Laporan Kinerja Tahun 2016
BAHAN CETAK
AGUSTUS 2017
LAPORAN KINERJA
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEM BANGAN SDM
PERTANIAN
TAHUN 2016
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEM BANGAN SDM PERTANIAN
KEM ENTERIAN PERTANIAN
TAHUN 2017
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
RINGKASAN EKSEKUTIF
Sesuai dengan Perat uran M ent eri Pert anian Nomor 43 Tahun 2016, t ugas dan
fungsi pokok Badan PPSDM P adalah menyelenggarakan penyuluhan dan
pengembangan sumberdaya manusia pert anian. Badan PPSDM P t erdiri at as
Pusat Penyuluhan Pert anian, Pusat Pendidikan Pert anian, Pusat Pelat ihan
Pert anian, Sekret ariat Badan dan didukung oleh Unit Pelaksana Teknis. Dalam
rangka mempert anggungjaw abkan prest asi kerja Badan PPSDM P yang
dilaksanakan t ahun 2016, maka disusunlah Laporan Kinerja Badan PPSDM P
Tahun 201 6 yang mengacu pada Perat uran M ent eri Pendayagunaan Aparat ur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 t ent ang Pet unjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tat a Cara Reviu At as Laporan Kinerja
Inst ansi Pemerint ah. Unt uk mendukung pelaksanaan misi, t ugas dan fungsi
Badan PPSDM P, anggaran yang t ersedia pada Pagu APBN Badan PPSDM P TA.
2016 adalah
senilai Rp.1.423.601.567.000. Dari t ot al PAGU Rp.
1.423.601.567.000 di atas, t erjadi penghemat an (Self Blocking ) sebesar 45
M ilyar, sehingga
anggaran Badan PPSDM P yang dapat digunakan adalah
Rp.1.378.601.567.000.
Hasil pengukuran capaian kinerja 3 (t iga) sasaran st rat egis yang dit uangkan
dalam Perjanjian Kinerja Kepala Badan PPSDM P Tahun 2016 secara rinci adalah
sebagai berikut : (1) M eningkat nya kemandirian kelembagaan pet ani , t erdiri
dari : Jumlah kelembagaan pet ani yang meningkat kapasit asnya (98,86%), dan
Jumlah BP3K yang meningkat kapasit asnya (100%),
(2) M eningkat nya
kapasit as aparat ur dan non aparat ur yait u Jumlah SDM lulusan pendidikan
t inggi dan pendidikan menengah pert anian yang memenuhi st andar
kompet ensi kerja (100%), sert a (3) M eningkat nya kompet ensi aparat ur
pert anian dan non aparat ur pert anian, t erdiri dari Jumlah aparat ur pert anian
yang meningkat kompet ensi kerjanya (97,57 %) dan Jumlah non aparat ur
pert anian yang meningkat kompet ensi kerjanya (105,35 %) . Secara umum
kisaran persent ase capaian kinerja Badan PPSDM P adalah 97,57% - 105,35%,
yait u t elah mencapai t arget (BERHASIL).
Khususnya pada indikat or
meningkat nya kapasit as aparat ur pert anian dan non aparat ur, persent ase
capaian t arget nya adalah 100%. Capaian t arget t ert inggi adalah jumlah non
aparat ur pert anian yang meningkat kompet ensi kerjanya yait u sebesar
105,35%.
i
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
Realisasi anggaran Badan PPSDM P Tahun 2016 adalah sebesar Rp.
1.338.913.893.855. Persent ase capaian t arget PAGU adalah 94,05% dan
persent ase capaian t arget PAGU blocking adalah 97,12 %.
Beberapa
Rekomendasi Dan Tindaklanjut dari permasalahan kinerja Badan PPSDM P
ant ara lain adalah sebagai berikut : 1). Rekon dan validasi dat a BP3K, CPCL
Diklat Temat ik dilaksanakan sebelum pagu DIPA dit et apkan sebagai upaya
penyesuaian dat a dari pusat dan BAKORLUH; 2).M elakukan sosialisasi dan
koordinasi yang int ensif dit ingkat provinsi dan kabupat en/ kot a unt uk
menyamakan persepsi UPT pusat dan UPT provinsi t erhadap penyelenggaraan
diklat t emat ik, dan pelaksanaan diklat t emat ik t idak harus di BP3K, 3). Dinas
Teknis dengan Bakorluh berkoordinasi dalam penent uan CP/ CL ;
4). Pengangkat an THL-TB PP menjadi pegaw ai Aparat ur Sipil Negara (ASN) dan
memberdayakan penyuluh pert anian sw adaya dalam pengaw alan dan
pendampingan di lokasi sent ra produksi pangan ; 5). M elakukan opt imalisasi
dat a syst em manajemen penyuluhan pert anian (SIM LUHTAN)
6). M eningkat kan pembinaan menajemen
kegiat an dilingkup Pusat
Pendidikan, St andardisasi dan Sert ifikasi Profesi; 7). M engant isipasi dan
menindak lanjut i t erjadinya perubahan kebijakan dengan cepat ; 8). Renst ra
Sekret ariat Badan PPSDM P 2016–2019 dijadikan acuan dalam penyusunan
rencana kegiat an t ahun 2016; 9). M elakukan penat aan pegaw ai sesuai dengan
nama jabat an dan t ugas jabat an; 10). M elakukan upaya t erkait dengan
penyelesaian asset lingkup Badan PPSDM P yang bermasalah; 11).
M eningkat kan peran SPI
12). M elakukan upaya pengendalian
Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan 13). M emberikan
t eguran kepada Sat ker yang t ert ib dalam penyampaian laporan.
Dengan demikian seyogyanya program Peningkat an Penyuluhan, Pendidikan
dan Pelat ihan Pert anian di Badan PPSDM P Tahun 2016 dapat mendukung
percapat an peningkat an produksi komodit as unggulan st rat egis pert anian.
ii
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN EKSEKUTIF …………………………………...........
KATA PENGANTAR ………………………………………….........
DAFTAR ISI …………………………………………………...........
DAFTAR TABEL ……………………………………………...........
DAFTAR GAM BAR …………………………………………..........
BAB I.
PENDAHULUAN ………………………………...........
A. Lat ar Belakang ………………………………...........
BAB II.
iv
v
vi
1
1
B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi ………………...........
15
C. Organisasi dan Tat a Kerja Badan PPSDM P..............
16
D. Sumber Daya M anusia Badan PPSDM P ……...........
E. Dukungan
Anggaran....................................................
36
PERENCANAAN KINERJA ……………………..........
A. Rencana St rat egis ……………………………............
BAB III.
i
iii
38
40
40
B. Perjanjian Kinerja t ahun 2016.....……………...........
47
AKUNTABILITAS KINERJA …………………...........
A.Krit eria Ukuran
Keberhasilan......................................
B. Capaian Kinerja Badan PPSDM P...............................
49
49
1. Hasil Pengukuran Kinerja t ahun 2016...……….......
50
2. Perbandingan kinerja Badan PPSDM P selama 6
t ahun. Tahun 2011 sd
2016.......................................
3. Perbandingan realisasi kinerja Badan PPSDM P
Jangka M enengah (2015 dan 2016) Dengan Target
Renst ra Badan
PPSDM P..........................................
4. Analisis at as efisiensi penggunaan sumberdaya
C. Realisasi
Anggaran......................................................
D. Rekomendasi dan Tindak
Lanjut .................................
50
53
72
86
92
97
iv
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
BAB IV.
PENUTUP ………………………………………...........
2016
100
LAM PIRAN
v
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
DAFTAR TABEL
Halaman
vi
Tabel
1.
Anggaran Badan PPSDM P Tahun 2016 (Pagu Aw al)...........
38
Tabel
2.
Anggaran Badan PPSDM P Tahun 2016................................
39
Tabel
3.
Ket erkait an visi,misi,t ujuan sert a sasaran penyuluhan dan
pengembangan SDM pert anian t ahun 2015-2019.................
46
Tabel
4.
Perubahan t arget indikat or sasaran program pada bulan
Januari dan Okt ober 2016....................................
48
Tabel
5.
Hasil pengukuran kinerja Badan PPSDM P t ahun 2016.........
52
Tabel
6.
Rekomendasi Solusi Unt uk Akar Permasalahan Pencapaian
Kinerja M eningkat nya Jumlah Kelembagaan Pet ani Yang
M eningkat Kapasit asnya Tahun 2016....................................
Tabel
7.
Rekomendasi Solusi Unt uk Akar Permasalahan
Jumlah Aparat ur Dan Non Aparat ur Pert anian Yang
M eningkat Kompet ensi Kerjanya Tahun 2016...............
Tabel
8.
Alokasi dan Realisasi Anggaran Kegiat an Penyuluhan,
Pendidikan dan Pelat ihan Pert anian Tahun 2016..................
93
Tabel
9.
Perkembangan pagu dan realisasi anggaran t ahun 2011 –
2016................................................................................... .....
93
Tabel
10.
Alokasi dan Realisasi Anggaran yang t erkait dengan Indikat or
Kinerja Badan PPSDM P Tahun 2016...................
96
55
67
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
vii
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
DAFTAR GAM BAR
Halaman
Gambar
1.
Komposisi pegaw ai Badan PPSDM P t ahun 2016 berdasarkan
golongan ……………………………........
37
Gambar
2.
Komposisi pegaw ai Badan PPSDM P t ahun 2016 berdasarkan
t ingkat pendidikan... ………………….........
37
Gambar
3.
53
Gambar
4.
Gambar
5.
Target dan realisasi pencapaian kinerja jumlah kelembagaan
pet ani yang meningkat kapasitasnya tahun 2011 –
2016.................................................................
Persent ase capaian kinerja jumlah kelembagaan pet ani yang
meningkat kapasit asnya t ahun 2011-2016.................
Target dan realisasi pencapaian kinerja jumlah BP3K yang
meningkat kapasit asnya t ahun 2011–2016.................
Gambar
6.
Gambar
7.
Kegiat an Temu Teknis Peningkat an kapasit as BP3K
di Kecamat an Sulang, t ahun 2016.................................
Persent ase capaian kinerja terhadap target jumlah BP3K
yang meningkat kapasit asnya t ahun 2011–2016............
Gambar
8.
Target dan realisasi pencapaian kinerja jumlah SDM lulusan
pendidikan t inggi dan pendidikan menengah pert anian yang
memenuhi st andar kompet ensi Kerja (orang), t ahun 2011 –
2016..........................................
59
Gambar
9.
Wisuda Sarjana Sains Terapan STPP M edan Tahun
59
Gambar
10.
Gambar
11.
Gambar
12.
Gambar
13.
Gambar
14.
viii
2016.............................................................................
Persent ase capaian kinerja t erhadap t arget jumlah
SDM lulusan
pendidikan t inggi dan pendidikan
menengah pert anian yang memenuhi st andar
kompet ensi kerja t ahun 2011 – 2016
Target dan realisasi pencapaian kinerja jumlah SDM lulusan
pendidikan t inggi yang memenuhi st andar kompet ensi kerja,
t ahun 2011-2016..............................
Persent ase Pencapaian Kinerja Jumlah SDM Lulusan
Pendidikan Tinggi Yang M emenuhi Standar Kompetensi
Kerja, t ahun 2011-2016.................................................
Target dan realisasi pencapaian kinerja jumlah SDM
Lulusan pendidikan menengah pertanian yang memenuhi
st andar kompet ensi kerja, t ahun 2011– 2016...................
Persent ase t arget dan realisasi jumlah SDM lulusan
pendidikan menengah pert anian yang memenuhi st andar
kompet ensi kerja, t ahun 2011–2016...................................
54
56
57
58
60
61
62
63
64
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
Gambar
15.
Gambar
16.
Gambar
17.
Gambar
18.
Gambar
19.
Gambar
20.
Gambar
21.
Gambar
22.
Gambar
23.
Gambar
24.
Gambar
25.
Gambar
26.
Gambar
27.
Target dan realisasi pencapaian kinerja jumlah aparat ur dan
non aparat ur pert anian yang meningkat
kompet ensi kerjanya t ahun 2011-2016........................
Persent ase capaian kinerja Jumlah Aparatur Dan Non
Aparat ur Pertanian Yang M eningkat Kompet ensi Kerjanya
t ahun 2011-2016...........................................
Target dan realisasi pencapaian kinerja jumlah aparatur
pert anianyang meningkat kompet ensi kerjanya t ahun 20112016...................................................................
Persent ase capaian kinerja jumlah aparat ur pert anian
yang meningkat kompet ensi kerjanya t ahun
20112016.............................................................................
Target dan realisasi pencapaian kinerja jumlah non aparat ur
pert anian yang meningkat kompet ensi kerjanya t ahun 20112016..........................................................
Persent ase capaian kinerja jumlah non aparat ur
pert anian yang meningkat kompet ensi kerjanya t ahun 20112016....................................................................
Kegiat an
diklat
M etodologi
Penyuluhan
Pertanian
Part isipat if (M P3) bagi Penyuluh, di BBPP Lembang....
Target jumlah kelembagaan pet ani yang meningkat
kapasit asnya pada Renstra Badan PPSDM P 20152019............................................................................
Persent ase pencapaian target jumlah kelembagaan petani
yang meningkat kapasit asnya pada Renst ra Badan PPSDM P
2015-2019.....................................................
Target jumlah BP3K yang meningkat kapasit asnya pada
Renst ra Badan PPSDM P 2015-2019 ...........................
Persent ase perkembangan target jumlah BP3K yang
meningkat kapasit asnya pada Renst ra Badan PPSDM P 20152019....................................................................
Perkembangan t arget jumlah SDM
lulusan pendidikan
t inggi dan pendidikan menengah pert anian yang memenuhi
st andar kompet ensi kerja pada Renstra Badan PPSDM P
t ahun 2015 – 2019..............................
Persent ase perkembangan target
jumlah SDM lulusan
pendidikan t inggi dan pendidikan menengah pert anian yang
memenuhi st andar kompet ensi kerja pada Renst ra Badan
PPSDM P t ahun 2015–2019.....................................
2016
65
66
68
69
70
71
71
72
73
73
74
75
76
ix
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
Gambar
28.
Gambar
29.
Gambar
30.
Gambar
31.
Gambar
32.
Gambar
33.
Gambar
34.
Gambar
35.
Gambar
36.
Gambar
37.
Gambar
38.
Gambar
39.
x
2016
Target jumlah SDM lulusan pendidikan tinggi yang
memenuhi standar kompet ensi kerja, menurut Renstra
Badan PPSDM P t ahun 2015-2019.................................
Persent ase target jumlah SDM lulusan pendidikan tinggi
yang memenuhi st andar kompet ensi kerja, menurut Renst ra
Badan PPSDM P t ahun 2015-2019....................
Target jumlah SDM lulusan pendidikan menengah yang
memenuhi standar kompetensi kerja, menurut Renstra
Badan PPSDM P t ahun 2015-2019.................................
Persent ase perkembangan target jumlah SDM lulusan
pendidikan menengah pert anian yang memenuhi st andar
kompet ensi kerja, menurut Renstra Badan PPSDM P t ahun
2015-2019.....................................................................
Target jumlah aparat ur dan non aparat ur pert anian
yang meningkat kompetensi kerjanya, menurut renstra
Badan PPSDM P t ahun 2015-2019................................
Persent ase pencapaian target jumlah aparatur dan non
aparat ur pert anian yang meningkat kompet ensi
kerjanya, menurut Renst ra Badan PPSDM P t ahun
2015-2019.....................................................................
Target jumlah aparatur pertanian yang
meningkat
kompet ensi kerjanya pada Renstra Badan PPSDM P tahun
2015-2019..........................................................
Persent ase pencapaian target jumlah aparat ur Pert anian
yang meningkat kompet ensi kerjanya pada Renst ra Badan
PPSDM P t ahun 2015-2019............................................
Target jumlah non aparatur pertanian yang meningkat
kompet ensi kerjanya pada Renstra Badan PPSDM P tahun
2015-2019.....................................................................
Persent ase pencapaian t arget jumlah non aparat ur
Pert anian yang meningkat kompetensi kerjanya pada
Renst ra Badan PPSDM P t ahun 2015-2019....................
Perkembangan pagu anggaran Badan PPSDM P Tahun 2011 –
2016.....................................................................
Perkembangan Persentase Realisasi Anggaran Badan
PPSDM P Tahun 2011 s.d. 2016.......................................
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
94
95
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
KATA PENGANTAR
Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya M anusia
Pert anian (Badan PPSDM P) sebagai salah satu unit Eselon I di
Kement erian Pert anian Berdasarkan Perat uran Presiden Nomor 45
Tahun 2015 yang dit indaklanjut i
dengan Perat uran M ent eri
Pert anian Nomor: 43/ Perment an/ OT.010/ 8/ 2015 mempunyai t ugas
menyelenggarakan penyuluhan dan pengembangan SDM pert anian
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Adapun fungsi yang
diselenggarakan oleh Badan PPSDM P meliput i :
(1). Penyusunan kebijakan
teknis, rencana dan program di bidang penyuluhan dan pengembangan sumber
daya manusia pert anian; (2). Pelaksanaan pengkajian dan pengembangan sumber
daya manusia pert anian; (3). Pelaksanaan penyuluhan pert anian; (4). Penyusunan
norma, st andar, prosedur dan krit eria di bidang penyelenggaraan penyuluhan,
pendidikan dan pelat ihan pertanian; (5). Pelaksanaan bimbingan teknis dan
supervisi atas pelaksanaan urusan di bidang penyelenggaraan penyuluhan,
pendidikan dan pelat ihan pert anian; (6). Pemant auan, evaluasi dan pelaporan
penyelenggaraan penyuluhan, pendidikan dan pelat ihan sumber daya manusia
pert anian; (7). Pelaksanaan administ rasi Badan Penyuluhan dan Pengembangan
Sumber Daya M anusia Pert anian, dan (8). Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan
oleh M ent eri Pert anian.
Laporan Kinerja Badan PPSDM P Tahun 2016 ini disusun dalam rangka
mempert anggungjaw abkan prest asi kerja Badan PPSDM P yang dilaksanakan pada
t ahun 2016. Sebagai salah satu Eselon I lingkup Kement erian Pert anian, maka
Badan PPSDM P w ajib menyampaikan laporan kinerja kepada pemberi mandat ,
dalam hal ini M ent eri Pert anian, at as kinerja yang t elah dan seharusnya dicapai.
Laporan Kinerja Badan PPSDM P Tahun 2016 ini disusun dengan mengacu pada
Perat uran M enteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pet unjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tat a Cara Reviu At as Laporan Kinerja Inst ansi Pemerint ah.
Ucapan t erima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang t elah membant u
dalam penyelesaian laporan ini. Semoga Laporan Kinerja ini bermanfaat bagi pihakpihak t erkait .
Jakart a,
2017
Kepala Badan,
iii
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
Ir. Pending Dadih Permana, M.Ec. Dev
iv
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
M emasuki t ahap ket iga dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional
(RPJPN)
2005-2025
(RPJM N
2015-2019),
priorit as
pembangunan diarahkan pada upaya mencapai kedaulat an pangan,
kecukupan energi dan pengelolaan sumberdaya marit im dan kelaut an.
Oleh karena it u pemerint ah menerbit kan Perat uran Presiden RI Nomor
2 t ahun 2015 t ent ang Rencana Pembangunan Jangka M enengah
(RPJM N) 2015-2019, bahw a sekt or pert anian t et ap menjadi sekt or
pent ing dalam pembangunan ekonomi nasional.
Pada RPJM N 2015-2019, NAWA CITA menjadi agenda priorit as Kabinet
Kerja dengan mengarahkan pembangunan pert anian ke depan unt uk
mew ujudkan kedaulat an pangan, agar Indonesia sebagai bangsa dapat
mengat ur
berdaulat .
dan
memenuhi
Kedaulat an
kebut uhan
pangan
pangan
rakyat nya secara
dit erjemahkan
dalam
bent uk
kemampuan bangsa dalam hal : (1) mencukupi kebut uhan pangan dari
produksi dalam negeri; (2) mengat ur kebijakan pangan secara mandiri;
sert a
(3) melindungi dan men sejaht erakan pet ani sebagai pelaku
ut ama usaha pert anian pangan. Dengan kat a lain, kedaulat an pangan
harus dimulai dari sw asembada pangan yang secara bert ahap diikut i
dengan peningkat an nilai t ambah usaha pert anian secara luas unt uk
1
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
meningkat kan kesejaht eraan pet ani.
Unt uk mew ujudkan hal t ersebut , maka pada 2015 – 2019 Kement erian
Pert anian t elah menet apkan Visi Pembangunan Pert anian 2015-2019
yait u “Terw ujudnya Kedaulat an
Pangan dan Kesejaht eraan Pet ani ”.
M isi yang akan dit empuh unt uk mew ujudkan Visi t ersebut adalah (1)
M ew ujudkan Ket ahanan Pangan dan Gizi; (2) M eningkat an Nilai
Tambah dan Daya Saing Komodit as Pert anian; (3) M ew ujudkan
Kesejaht eraan Pet ani; dan (4) M ew ujudkan Kement erian Pert anian
yang Transparan, Akunt abel, Profesional dan Berint egrit as Tinggi.
Dalam rangka mew ujudkan kedaulat an pangan diperlukan sumberdaya
manusia (SDM ) pert anian yang berkualit as, andal, sert a berkemampuan
manajerial, kew irausahaan, dan organisasi bisnis. Sumberdaya manusia
pert anian yang berkualit as sebagai pelaku ut ama dan pelaku usaha di
sekt or pert anian akan mampu membangun sist em pert anian yang
berdaya saing t inggi. Salah sat u upaya unt uk meningkat kan SDM
Pert anian t ersebut , t erut ama pelaku ut ama dan pelaku usaha adalah
melalui kegiat an penyuluhan, pendidikan dan pelat ihan pert anian.
Pencapaian kinerja peningkat an SDM pert anian melalui pelaksanaan
kegiat an t ersebut dilaksanakan oleh Badan PPSDM P.
Badan PPSDM P merupakan sat uan organik Kement erian Pert anian yang
bert anggung
jaw ab
t erhadap
pembangunan
penyuluhan
dan
pengembangan SDM pert anian. Sesuai dengan Perat uran M ent eri
Pert anian Nomor 43 Tahun 2016, t ugas pokok Badan PPSDM P adalah
menyelenggarakan
2
penyuluhan
dan
pengembangan
sumberdaya
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
manusia pert anian.
2016
Badan PPSDM P t erdiri at as Pusat Penyuluhan
Pert anian, Pusat Pendidikan Pert anian, Pusat Pelat ihan Pert anian, dan
Sekret ariat Badan. Selain it u, Badan PPSDM P didukung oleh Unit
Pelaksana Teknis, yait u Sekolah Tinggi Penyuluhan Pert anian (STPP),
Balai Besar Pelat ihan Pert anian (BBPP), Balai Diklat Pert anian (BDP), dan
Sekolah M enengah Kejuruan Pert anian Pembangunan (SM K-PP).
Kinerja Badan PPSDM P t idak t erlepas oleh dukungan , kont ribusi , dan
kebermanfaat an dari st akeholder Badan PPSDM P, yang meliput i
Kement erian/ Lembaga
Pemerint ah
lainnya,
Eselon
I
lingkup
Kement erian Pert anian, Pemerint ah Daerah, dunia usaha, dan pelaku
ut ama pembangunan pert anian.
Kebijakan, program, dan kegiat an Badan PPSDM P harus mampu
menjaw ab permasalahan dan isu st rat egis pengembangan SDM
Pert anian khususnya yang berkait an dengan bidang penyuluhan,
pendidikan,
pert anian.
pelat ihan
Isu
sert a
st rat egis
st andarisasi
yang
dan
menyangkut
sert ifikasi
profesi
penyuluhan
dan
pengembangan SDM pert anian, meliput i:
1. Penguatan Ba l a i Pe n y u l u h a n Pe r t a n i a n , Pe r i k a n a n , d a n
Ke h u t a n a n ( BP3K) sebagai Pusat Koordinasi Program dan
Pelaksanaan Kegiatan di Kecamatan
Tahun 2016 seiring t ahun kedua t erbit nya Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 t ent ang Pemerint ahan Daerah dan Perat uran
Pemerint ah Nomor 18 Tahun 2016 t ent ang Perangkat Daerah, BP3K
menyesuaikan nomenklat ur menjadi Balai Penyuluhan Pert anian
at au secara umum Kelembagaan Penyuluhan Pert anian Tingkat
3
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
Kecamat an. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006
t ent ang Sist em Penyuluhan Pert anian, Perikanan dan Kehut anan,
kelembagaan penyuluhan pemerint ah di Tingkat Kecamat an yang
memiliki t ugas: (1) menyusun programa penyuluhan pada t ingkat
kecamat an
(sejalan
kabupat en/ kot a);
(2)
dengan
melaksanakan
programa
penyuluhan
penyuluhan
berdasarkan
programa penyuluhan; (3) memfasilit asi kemudahan akses ke
sumber
yang
dibut uhkan
pet ani
melalui
penyediaan
dan
penyebarluasan infor masi t eknologi, sarana produksi, pembiayaan,
pasar
dan
pemasaran;
(4)
memfasilit asi
pengembangan
kelembagaan dan kemit raan pelaku ut ama dan pelaku usaha; (5)
memfasilit asi peningkat an kapasit as penyuluh PNS, penyuluh
sw adaya d an penyuluh sw ast a melalui proses pembelajaran secara
berkelanjut an; (6) melaksanakan proses pembelajaran melalui kaji
t erap dan percont ohan sert a pengembangan model usahat ani
unt uk pelaku ut ama dan pelaku usaha; (7) memfasilit asi kerjasama
ant ar penelit i, penyuluh dan pet ani.
Kemajuan
t eknologi
dan
semakin
meningkat nya
kebut uhan
usahat ani bagi pet ani, peran BP3K diharapkan t idak hanya sebagai
t empat pert emuan para penyuluh, pelaku ut ama, dan pelaku
usaha, t et api juga harus mampu melakukan perakit an t eknologi
spesifik lokasi, model-model usahat ani dan kemit raan
met odologi
penyuluhan
melalui fasilit asi
agribisnis,
informasi dan
dokument asi dalam perpusat akaan, sert a melaksanakan
forum
penyuluhan
(rembug
t ani,
forum-
koordinasi, musyaw arah,
dan lain sebagainya).
Peningkat an efekt ivit as penyuluhan dengan menjadikan BP3K
sebagai pos simpul koordinasi program dan pelaksanaan kegiat an
di kecamat an harus in line dengan pemberdayaan dan penguat an
peran BP3K. Di masa mendat ang, BP3K harus mampu berperan
sebagai: (1) pusat koordinasi dan sinergit as pelaksanaan program
pembangunan pert anian; (2) pusat kaji t erap dan demonst rasi plot
4
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
dengan pendampingan dari penelit i dan penyuluh BPTP;
(3)
pusat dat a dan informasi pert anian mencakup dat a w ilayah (sepert i
pot ensi komodit as, kelembagaan t ani, sumberdaya manusia,
sarana prasarana, kondisi sosial ekonomi dan lain-lain); (4) pusat
manajemen kew ilayahan; (5) pusat pelat ihan dan konsult asi
pet ugas dan pet ani.
Selanjut nya pendekat an pengembangan kaw asan merupakan salah
sat u upaya dalam peningkat an efekt ivit as penyuluhan di BP3K.
Kegiat an ini berfokus pada pengembangan komodit as unggulan
yang bersifat t erpadu dan berpart isipat if melalui pendekat an
agroekosist em
dan
sist em
agribisnis.
Dasar
kebijakan
pengembangan kaw asan t ersebut mengacu Perment an Nomor
56/ Perment an/ RC.040/ / 11/ 2016 t ent ang Pedoman Pengembangan
Kaw asan
Pert anian.
Dalam
rangka
efekt ivit as
manajemen
pembangunan pert anian, Kaw asan Pert anian dibagi menurut
kelompok yang mencerminkan basis komodit as ut ama yang
dikembangkan yait u: (1) Kaw asan Tanaman Pangan; (2) Kaw asan
Hort ikult ura;
Perkebunan.
(3)
Kaw asan
Perkebunan;
M enindaklanjut i
56/ Perment an/ RC.040/ / 11/
sert a
(4)
Kaw asan
Perment an
2016
t ent ang
Nomor
Pedoman
Pengembangan Kaw asan Pert anian t ersebut , t elah dit et apkan
Keput usan M ent eri Pert anian Nomor 830/ Kpt s/ RC.040/ 12/ 2016
t ent ang Lokasi Pengembangan Kaw asan Pert anian Nasional.
2. M emperkuat Sistem Penyuluhan M elalui Jaringan Internet
Pesat nya kemajuan t eknologi informasi dan komunikasi (TIK), t elah
menginspirasi
berpengaruh
perubahan
cepat
t at anan
t erhadap
sist em
kehidupan
informasi
yang
bermasyarakat ,
berbangsa, dan bernegara.
Aplikasi TIK melalui media elekt ronik komput er dan jaringan
int ernet merupakan fakt or yang sangat pent ing dalam mendukung
5
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
peningkat an
2016
kualit as
sumberdaya
manusia
dan
pelayanan
pemerint ah kepada masyarakat . Akses t eknologi informasi oleh
pet ani dapat mendukung pet ani kecil dan menengah dalam
meningkat kan
pert anian,
pendapat annya
ant ara
lain
dan
t ent ang
memperbaiki
cara-cara
prakt ik
bert ani
dan
pengembangan pasar.
Penggunaan TIK dan kemudahan akses informasi t elah semakin
luas di berbagai sekt or, t ermasuk sekt or pert anian.
TIK
memberikan
kont ribusi
pot ensial
dalam
mencapai
kebermanfaat an ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Di sekt or pert anian, informasi melalui media elekt ronik dan alur
informasi melalui sist em jaringan dunia maya t elah menjangkau
pelosok desa.
Pengembangan Informasi dan inovasi pert anian berbasis TIK
dilakukan menggunakan jaringan komput er t erprogram yang
t erkoneksi dengan int ernet . Cyber ext ension merupakan salah sat u
mekanisme pengembangan jaringan komunikasi informasi inovasi
pert anian
yang
t erprogram
mengimplement asikan
Cyber Ext ension dapat
secara
efekt if,
dengan
TIK dalam sist em penyuluhan pert anian.
meningkat kan keberdayaan penyuluh,
melalui penyiapan informasi pert anian yang t epat w akt u, dan
relevan
dalam
mendukung
proses
pengambilan
keput usan
penyuluh, guna penyampaian dat a dan informasi pert anian kepada
pet ani dan kelompokt aninya.
Sist em
penyuluhan melalui komput er dan jaringan int ernet
diharapkan mampu mengubah paradigma lama menjadi sist em
penyuluhan melalui jaringan t erkoneksi int ernet cyber ext ension ,
yang lebih cepat , dapat diterima dimana saja, kapan saja, dan oleh
siapa saja. Cyber Ext ension
jangkauan
diharapkan
komunikasi, menambah
s e r t a mengurangi biaya dan w akt u.
6
dapat
memperluas
mut u/ kualit as informasi,
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
3. Peningkatan Kompe tensi SDM Pertanian melalui Standardisasi
dan Sertifikasi Profesi Pertanian
Kualit as sumberdaya manusia semakin pent ing seiring dengan
t unt ut an ket erbukaan bagi setiap negara anggot a, t erlebih lagi bagi
negara-negara ASEAN dalam memasuki era M asyarakat Ekonomi
Asean (M EA) at au ASEAN Economic Communit y (AEC). Bent uk
int egrasi
ekonomi
ASEAN
diimplement asikan
melalui
sist em
perdagangan bebas ant ara negara-negara Asean. Indonesia dan
sembilan negara anggot a ASEAN lainnya t elah menyepakat i
perjanjian M asyarakat Ekonomi ASEAN t ersebut .
Konsekuensi yang t erjadi adalah persaingan t erbuka bagi t enaga
kerja lint as negara. Tenaga kerja yang berkualit as akan dapat
bersaing dengan t enaga kerja dari negara lain, sem ent ara t enaga
kerja yang kualit asnya rendah akan kalah bersaing dan bahkan
t ersingkir dari pasar t enaga kerja. Tenaga kerja dengan kualit as
t inggi akan mampu menghasilkan kinerja yang t inggi, menduduki
posisi-posisi
pent ing
sert a
memungkinkan
memperoleh
penghasilan yang cukup t inggi. Tenaga kerja berkualit as rendah
akan menghasilkan kinerja yang rendah dan umumnya akan
menempat i segm en t enaga kerja dengan penghasilan yang rendah.
Unt uk mencipt akan t enaga kerja berkualit as t inggi diperlukan
upaya t erus menerus dalam peningkat an kualit as sumberdaya
manusia
sesuai
st andar
yang
berlaku.Upaya
peningkat an
kompet ensi t enaga kerja pada dasa rnya merupakan upaya unt uk
meningkat kan akses pendidikan, pelat ihan dan met ode-met ode
lainnya dalam bent uk capacit y building (peningkat an kapasit as
sumberdaya manusia).
Pengembangan
sist em
st andardisasi
dan
sert ifikasi
profesi
7
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
sumberdaya manusia pert anian bert ujuan menghasilkan t enaga
kerja yang profesional dan berdaya sai ng t inggi. Tenaga kerja yang
akan dibangun adalah sumberdaya manusia yang profesional di
lingkup nasional maupun int ernasional, yang secara hukum
mendapat
perlindungan
profesi,
sert a
mampu
memberikan
pelayanan prima kepada masyarakat . St andardisasi dan sert ifikasi
profesi sumberdaya manusia pert anian meli put i aparat ur dan non
aparat ur pert anian, t erut ama pet ani.
Salah sat u formula unt uk mengukur kualit as sumberdaya manusia
adalah
st andar
kompet ensi
kerja,
yang
pada
umumnya
dipersyarat kan bagi t enaga kerja pada posisi/ jabat an t ert ent u.
St andar kompet ensi kerja mengacu pada rumusan kemampuan
kerja yang mencakup aspek
dan/ at au
keahlian
sert a
penget ahuan,
sikap
kerja
yang
ket erampilan,
relevan
dengan
pelaksanaan t ugas dengan syarat jabat an yang dit et apkan sesuai
dengan perat uran perundang-undangan (Permenakert rans RI No.
5/ 2012 t ent ang Sist em St andar Kompet ensi Kerja Nasional). Secara
nasional, rumusan kemampuan kerja t ersebut dikenal dengan
St andar Kompet ensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Perumusan SKKNI didasarkan pada pet a kompet ensi sumberdaya
manusia, yang merupakan
gambaran
komprehensif
t ent ang
kompet ensi dari set iap fungsi dalam suat u bidang pekerjaan
dan/ at au lapangan
didasarkan
at as
usaha. Perumusan
kebut uhan
keahlian
pet a
kompet ensi
unt uk melaksanakan
pekerjaan.
4. Pengembangan Balai Pelatihan Bertaraf Internasional
Tant angan yang dihadapi angkat an kerja di bidang pert anian pada
saat ini adalah kesiapan unt uk menghadapi pasar kerja yang
semakin kompet it if. Oleh sebab it u diperlukan adanya upaya
8
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
peningkat an kapasit as dan kompet ensi aparat ur dan non aparat ur
pert anian agar memiliki kompet ensi kerja, moral dan et ika dalam
melaksanakan t ugas dan pekerjaannya. Salah sat u bent uk upaya
t ersebut adalah penyelenggaraan pelat ihan pert anian bagi aparat ur
dan non aparat ur pert anian. Penyelenggaraan pelat ihan pert anian
di lingkungan Kement erian Pert anian dilaksanakan oleh Balai
Pelat ihan Pert anian.
Salah
sat u
isu
st rat egis
t erkait
balai
pelat ihan
adalah
pengelolaan balai pelat ihan yang berdampak pada peningkat an
efekt ivit as pelat ihan, peningkat an kompet ensi alumni pelat ihan ,
dan t ercapainya st andar yang diakui, baik secara nasional maupun
int ernasional. M emasuki era M EA yang dimulai Tahun 2015, Balai
Pelat ihan di lingkungan Kement erian Pert anian diharapkan mampu
menjadi Balai Pelat ihan bert araf Int ernasional, bahkan dengan
sert ifikasi int ernasional unt uk program, kelembagaan sert a alumni
pelat ihan
dengan
didukung
oleh
SDM
yang t elah memiliki
sert ifikat st andar kompet ensi kerja. Sebagai lembaga bert araf
int ernasional, Balai Pelat ihan Pert anian harus memiliki st andar
Int ernasional, baik
dari
aspek
kelembagaan
maupun
aspek
penyelenggaraan.
Dari aspek kelembagaan, Balai Pelat ihan harus memiliki Sist em
M anajemen M ut u berst andar ISO 9001-2008. Sarana dan prasarana
pelat ihan harus memenuhi st andar int ernasional, yang dapat
menunjang t ercapainya kompet ensi kerja yang dibut uhkan dunia
usaha/ dunia
indust ri.
Selain
it u,
Balai
Pelat ihan
bert araf
int ernasional harus didukung oleh t enaga pengajar (w idyaisw ara,
inst rukt ur, fasilit at or) yang kompet en sesuai bidang keahliannya,
yang dit unjukkan dalam bent uk sert ifikat kompet ensi, sert a
memiliki kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris.
9
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
Dari aspek penyelenggaraan, Balai Pelat ihan bert araf int ernasional
harus mampu
mengembangkan
program
pelat ihan
berbasis
kompet ensi (Compet ency Based Training) yang mengacu pada
st andar kompet ensi kerja Int ernasional. SKKNI yang ada saat ini
perlu
diharmonisasi
unt uk
memenuhi
kebut uhan
st andar
kompet ensi kerja yang dipersyarat kan oleh negara lain. Oleh
karena it u, Balai Pelat ihan perlu menjalin dan meningkat kan kerja
sama t eknis dengan inst ansi/ lembaga t erkait di luar negeri. Kerja
sama luar negeri t ersebut meliput i peningkat an sarana dan
prasarana pelat ihan, peningkat an kompet ensi t enaga pengajar,
pemenuhan kebut uhan t enaga pengajar, dan pengembangan
program pelat ihan int ernasional.
5. Penumbuhan M inat Generasi M uda di Bidang Pertanian
Produkt ivit as t enaga kerja di sekt or pert anian saat ini t ergolong
rendah. Hal ini direfleksikan dari kondisi penyerapan t enaga kerja
sekt or pert anian yang t idak sebanding dengan Produk Domest ik
Brut o (PDB) yang disumbangkan 11,14% pada Triw ulan II t ahun
2015 (BPS 2015). Di sekt or lain dalam hal penyerapan t enaga kerja
t idak sebesar sekt or pert anian.
Gambaran
produkt ivit as
yang
rendah
t ersebut
disebabkan
beberapa fakt or ant ara lain t ingkat pendidikan, penguasaan
t eknologi, kompet ensi, ket ersediaan sarana dan prasarana, akses
pasar, dan permodalan. Sampai dengan saat ini perbandingan
t enaga kerja sekt or pert anian dan sekt or lain, didominasi oleh para
pet ani
yang
kurang
memiliki
keahlian
(unskilled
farmers),
sedangkan sekt or lain t elah memiliki keahlian t ert ent u.
Berdasarkan dat a BPS (2016), persent ase rat a-rat a perkembangan
t enaga kerja di sekt or pert anian pada periode 2014– 2016
didominasi
oleh
kelompok
umur
di
at as
60
t ahun
dan
persent asenya cenderung meningkat . Di sisi lain, t enaga kerja
10
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
pert anian kelompok umur produkt if (20 – 54 t ahun) persent asenya
menurun. Hal t ersebut menunjukkan bahw a minat t enaga kerja
kelompok usia produkt if t erhadap sekt or pert anian semakin
menurun.
Sekt or pert anian semakin kurang diminat i oleh pekerja usia muda
(persent ase pekerja berumur 15-24 t ahun di sekt or pert anian
relat if semakin menurun), dikarenakan oleh penghasilan rat a-rat a
t enaga kerja di sekt or pert anian yang lebih rendah dari pada sekt or
indust ri dan jasa. Generasi muda lebih t ert arik pada sekt or indust ri
dan jasa yang pada umumnya lebih menjanjikan jenjang karir yang
lebih past i. Hal ini secara t idak langsung merupakan gambaran
bahw a sebagian pet ani t idak menghendaki generasi penerusnya
menjadi pet ani juga.
Kondisi
t ersebut
menimbulkan
kekhaw at iran
pada
masa
mendat ang akan kekurangan t enaga kerja pert anian. Trend aging
agricult ure sudah mulai t erlihat pada sekt or pert anian yait u t enaga
kerjanya sudah menunjukkan komposisi penduduk usia lanjut
semakin besar. Kondisi t ersebut sudah banyak t erjadi sepert i yang
dikemukakan oleh Collier (1996) dalam Iw an Set iaw an (2007)
menurut penelit ian di pedesaan Jaw a yait u suat u perubahan ut ama
dalam pert anian Jaw a berupa kekurangan buruh t ani yang lebih
besar, bahkan di daerah berpenduduk sangat padat . Kekurangan ini
t erjadi karena ket ert arikan orang ke pekerjaan di daerah urban
yang t elah menarik dan perasaan orang-orang muda berpendidikan
menengah yang t idak t ert arik bekerja sebagai pet ani. Kondisi
t ersebut sudah t erasa pada saat ini, dimana unt uk mendapat kan
t enaga kerja (buruh) di sekt or pert anian sudah sulit .
Dat a BPS 2016 menunjukkan bahw a persent ase t enaga kerja
pert anian menurut t ingkat pendidikan masih didominasi oleh
t ingkat pendidikan sekolah dasar, sedangkan yang t erendah adalah
t enaga kerja pert anian dengan t ingkat pendidikan diploma. Hal ini
11
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
disebabkan oleh rendahnya minat t enaga kerja yang berpendidikan
t inggi unt uk bekerja di sekt or pert anian, dikarenakan upah yang
dit erima di sekt or pert anian belum sebanding dengan t ingkat
pendidikan.
Tenaga kerja sekt or pert anian masih didominasi oleh t ingkat
pendidikan SD ke baw ah merupakan salah sat u penyebab
rendahnya
produkt ivit as
t enaga
kerja
pert anian.
Hal
ini
menyebabkan proses adopsi inovasi t erhambat oleh t ingkat
penget ahuan dan ket erampilan.
Selain it u unt uk periode 2008-2012, BPS menyat akan bahw a rat arat a pert umbuhan t enaga kerja di sekt or pert anian mengalami
penurunan. Penurunan t erbesar t erjadi pada kelompok umur
pemuda, yait u ant ara usia 15 sampai 29 t ahun dengan rat a-rat a
pengurangan 9,10% per t ahun.
Dat a
ket enagaakerjaan
pert anian
(pet ani)
secara
nasional
berdasarkan Survei Angkat an Tenaga Kerja Nasional (SAKERNAS),
dari Tahun 2010 s.d. 2014 berdasarkan w ilayah, menunjukan
bahw a t enaga kerja yang berada dan bekerja di w ilayah perdesaan
lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah t enaga kerja yang
bekerja di w ilayah perkot aan. Namun sebaliknya jumlah t enaga
kerja
di
perdesaan
periode
t ahun
2014-2016
mengalami
penurunan. (Hal ini diasumsikan karena perkembangan t eknologi
yang memicu t enaga kerja di perdesaan bermigrasi unt uk mengadu
nasib di perkot aan). Hal t ersebut juga menunjukkan bahw a t enaga
kerja pert anian di kot a mengalami peningkat an diiringi dengan
penurunan t enaga kerja pert anian di perdesaan dikarenakan t elah
t erjadi urbanisasi dan beralihnya profesi t enaga kerja dari pet ani di
desa menjadi pekerja di kot a.
Penghasilan rat a-rat a t enaga kerja di sekt or pert anian yang lebih
rendah daripada sekt or indust ri dan jasa, menjadi fakt or ut ama
penyebab sekt or pert anian kurang diminat i. Generasi muda lebih
t ert arik dengan sekt or indust ri dan jasa yang pada umumnya lebih
12
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
menjanjikan jenjang karir yang lebih past i. Kondisi ini diperparah
dengan
besarnya
konversi
lahan
pert anian
yang
dapat
menyebabkan usaha pert anian t idak mencapai skala ekonomis.
Selain it u banyak generasi muda dari rumah t angga pet ani yang
t idak memiliki penget ahuan dan ket erampilan dalam menjalankan
agribisnis, t ermasuk dari sisi kemampuan manajerial.
Badan PPSDM P sebagai salah sat u lembaga yang berfungsi
mencet ak sumberdaya manusia pert anian yang berkualit as dan
kompet en melalui pendidikan dan pelat ihan, mempunyai t anggung
jaw ab moral dalam mempert ahankan generasi muda unt uk t erus
t ert arik dan bekerja di sekt or pert anian. Oleh sebab it u langkahlangkah kongkrit perlu dilakukan dengan mengenalkan remaja usia
sekolah di mulai dari sekolah menengah t ent ang dunia pert anian
yang mengunt ungkan dan menyenangkan. Upaya dilakukan
melalui berbagai kegiat an pembelajaran, sehingga pada akhirnya
mampu menghasilkan generasi muda yang kompet en. Disamping
it u juga melalui penyelenggaraan
kejuruan (SM K-PP)
pendidikan
menengah
yang bert ujuan unt uk memenuhi kebut uhan
t enaga kerja t eknis menengah kejuruan pert anian yang sangat
dibut uhkan dalam jumlah yang cukup banyak. Lulusan SM K-PP
diharapkan mampu mencipt akan peluang kerja di t ingkat lapangan,
baik sebagai pet ani maju at au w irausahaw an muda pert anian.
6. Penerapan Good Governance (tata kelola pemerintahan yang
baik)
Dalam
rangka
menghadapi
kondisi
yang semakin
dinamis,
global dan penuh persaingan, Badan PPSDM P perlu menerapkan
t at a kelola pemerint ahan yang baik (good
governance), yang
dengan did ukung oleh sist em administ rasi dan manajem en yang
t ransparan dan akunt abel. Penerapan t ersebut bert ujuan unt uk: (1)
13
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
meningkat kan efekt ifit as, penyajian dat a, perumusan rencana,
program dan kerjasama sert a anggaran berbasis kinerja; (2)
meningkat kan t ransparansi, akunt abilit as, dan efisiensi pengelolaan
administ rasi
keuangan
dan
perlengkapan;
(3) m eningkat kan
pengelolaan dalam penyusunan perat uran perundang-undangan,
dan
penat aan
berbasis
organisasi
kompet ensi;
(4)
ket at ausahaan
sert a
meningkat kan
kepegaw aian
efekt ifit as
sist em
pengendalian, evaluasi, pelaporan program dan kegiat an sert a
t indak
lanjut
hasil
pemeriksaan
sert a kehumasan; dan (5)
meningkat kan koordinasi penyelenggaraan program dan kegiat an
penyuluhan dan pengembangan sumberdaya manusia pert anian.
Tat a kelola dalam hal ini mengacu pada proses pengambilan
keput usan
dan
proses
implement asi
keput usan
dengan
memperhat ikan st akeholder t erkait baik da ri int ernal maupun
ekst ernal organisasi/ lembaga. Tat a kelola yang baik memiliki 8
(delapan)
ciri
ut ama, yait u part isipat if, beorient asi pada
kesepakat an/ consensus, akunt abel, t ransparan, responsif, efekt if
dan efisien, pemerat aan sert a inklusif dan mengikut i perat uran
perundang-undangan yang berlaku. Tat a kelola yang baik dapat
berdampak pada penurunan t ingkat
korupsi, t erakomodirnya
kepent ingan seluruh pihak, t ermasuk kaum
minorit as sert a
responsif t erhadap kebut uhan saat ini dan masa yang akan dat ang.
Sist em administ rasi dan manajemen perlu memanfaat kan TIK yang
diharapkan dapat meningkat kan efiesiensi w akt u, biaya dan
sumber
daya
lainnya,
meningkat kan
t ransparansi
sert a
pembent ukan jejaring baru. TIK harus dimanfaat kan mulai dari
perencanaan,
penat aan
organisasi
ket at ausahaan
dan
kepegaw aian, pengendalian, evaluasi dan pelaporan sert a fungsi
koordinasipenyelenggaraan program dan kegiat an. Penerapan TIK
juga memungkinkan Badan PPSDM P memperoleh respon dan
t anggapan dari pengguna jasa dan masyarakat secara cepat dan
menyeluruh. Sist em administ rasi dan manajemen yang dit erapkan
Badan PPSDM P harus mampu menjamin dan mengusahakan
14
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
kualit as sumber daya yang baik, yang berperan sebagai input
sert a mekanisme/ proses pemanfaat an at aupun mobilisasi sumber
daya t ersebut .
Perencanaan anggaran yang berbasis kinerja dimaksudkan unt uk
mencapai efekt ifit as dan efisiensi pembiayaan dan mencapai t arget
yang t elah dit et apkan. Pengadminist rasian penggunaan anggaran
sert a sarana dan prasarana harus sist emat is,
dan t ransparan.
Sedangkan
proses
unt uk
menjamin
kesesuaian
dengan
perencanaan, maka monit oring, evaluasi dan pelaporan
dilakukan
secara
periodik,
t erst rukt ur
dan
harus
meliput i seluruh
aspek. Seluruh fungsi t ersebut dilaksanakan dengan mengacu
pada perat uran dan perundang-undangan yang berlaku.
Sebagai aspek pendukung, sist em administ rasi dan manajemen
diharapkan mampu mencipt akan sinergit as ant ar komponen
int ernal maupun
ekst ernal. Alokasi
sumber
daya (manusia,
anggaran dan sarana prasarana) dirancang unt uk mencapai kinerja
yang opt imal dari seluruh unit kerja lingkup Badan PPSDM P.
Dalam rangka mempert anggungjaw abkan
prest asi kerja Badan
PPSDM P yang dilaksanakan t ahun 2016, maka disusunlah Laporan
Kinerja Badan PPSDM P Tahun 201 6 . Laporan Kinerja merupakan
akunt abilit as dari pelaksanaan t ugas dan fungsi yang dipercayakan
kepada set iap inst ansi pemerint ah at as penggunaan
anggaran.
Sebagai salah sat u Eselon I lingkup Kement erian Pert anian, maka
Badan PPSDM P w ajib menyampaikan laporan kinerja kepada
pemberi mandat , dalam hal ini M ent eri Pert anian, at as kinerja yang
t elah dan seharusnya dicapai.
Penyusunan Laporan Kinerja Badan PPSDM P mengacu pada
Perat uran M ent eri Pendayagunaan Aparat ur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 t ent ang Pet unjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tat a Cara Reviu At as Laporan Kinerja
Inst ansi Pemerint ah.
15
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
B.
2016
Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Perat uran Presiden Nomor 45 Tahun 2015 t ent ang
Kement erian Pert anian, yang dit indaklanjut i dengan Perat uran M ent eri
Pert anian Nomor: 43/ Perment an/ OT.010/ 8/ 2015 t ent ang Organisasi
dan Tat a Kerja Kement erian Pert anian, t elah dit et apkan Tugas dan
Fungsi unit -unit kerja di lingkup Kement erian Pert anian, t ermasuk
Badan PPSDM P.
Tugas
Badan
PPSDM P
berdasarkan
perat uran
menyelenggarakan penyuluhan dan pengembangan
t ersebut
adalah
SDM pert anian
sesuai dengan perat uran perundang-undangan. Adapun fungsi yang
diselenggarakan oleh Badan PPSDM P meliput i:
1.
Penyusunan kebijakan t eknis, rencana dan program di bidang
penyuluhan dan pengembangan sumberdaya manusia pert anian;
2.
Pelaksanaan pengkajian dan pengembangan sumberdaya manusia
pert anian;
3.
Pelaksanaan penyuluhan pert anian;
4.
Penyusunan norma, st andar, prosedur dan krit eria di bidang
penyelenggaraan penyuluhan, pendidikan dan pelat ihan pert anian;
5.
Pelaksanaan bimbingan t eknis dan supervisi at as pelaksanaan
urusan di bidang penyelenggaraan penyuluhan, pendidikan dan
pelat ihan pert anian;
6.
Pemant auan,
evaluasi
dan
pelaporan
penyelenggaraan
penyuluhan, pendidikan dan pelat ihan sumberdaya manusia
pert anian;
7.
Pelaksanaan administ rasi Badan Penyuluhan dan Pengembangan
Sumber Daya M anusia Pert anian; dan
16
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
8.
2016
Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh M ent eri.
C. Organisasi dan Tata Kerja Badan PPSDM P
Pelaksanaan t ugas dan fungsi Badan PPSDM P di Pusat , didukung oleh
empat unit kerja Eselon II dan UPT yait u:
1.
Pusat Penyuluhan Pert anian;
2.
Pusat Pelat ihan Pert anian;
3.
Pusat Pendidikan Pert anian
4.
Sekret ariat Badan PPSDM P.
5.
Pusat Pelat ihan M anajemen dan Kepemimpinan Pert anian (PPM KP)
Ciaw i Jaw a Barat ;
6.
Balai Besar Pelat ihan Pert anian (BBPP) Lembang Jaw a Barat ;
7.
Balai Besar Pelat ihan Kesehat an Hew an (BBPKH) Cinagara
Jaw a
Barat ;
8.
Balai Besar Pelat ihan Pert anian (BBPP) Ket indan Jaw a Timur;
9.
Balai Besar Pelat ihan Pet ernakan (BBPP) Bat u Jaw a Timur;
10. Balai Besar Pelat ihan Pert anian (BBPP) Binuang Kalimant an Selat an;
11. Balai Besar Pelat ihan Pert anian (BBPP) Bat angkaluku Sulaw esi
Selat an;
12. Balai Besar Pelat ihan Pet ernakan (BBPP) Kupang Nusa Tenggara
Timur;
13. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pert anian (STPP) M edan Sumat era Ut ara;
14. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pert anian (STPP) Bogor Jaw a Barat ;
15. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pert anian (STPP) M agelang Jaw a Tengah;
16. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pert anian (STPP) M alang Jaw a Timur;
17
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
17. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pert anian (STPP) Gow a Sulaw esi Selat an;
18. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pert anian (STPP) M anokw ari Papua
Barat ;
19. Balai Pelat ihan Pert anian (BPP) Jambi;
20. Balai Pelat ihan Pert anian (BPP) Lampung;
21. Sekolah M enengah Kejuruan Pert anian Pembangunan Negeri (SM KPPN) Sembaw a Sumat era Selat an;
22. Sekolah M enengah Kejuruan Pert anian Pembangunan Negeri (SM KPPN) Banjarbaru Kalimant an Selat an;
23. Sekolah M enengah Kejuruan Pert anian Pembangunan Negeri (SM KPPN) Kupang Nusa Tenggara Timur.
Secara rinci, t ugas dan fungsi unit kerja Eselon II dan UPT lingkup Badan
PPSDM P diuraikan sebagai berikut :
1.
Pusat Penyuluhan Pertanian
Pusat Penyuluhan Pert anian mempunyai t ugas melaksanakan
penyusunan kebijakan t eknis, sert a penyelenggaraan penyuluhan
pert anian. Pada pelaksanaan t ugas t ersebut , Pusat Penyuluhan
Pert anian menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
a.
Penyusunan kebijakan t eknis, rencana dan program, sert a
pemant auan, evaluasi
dan
pelaporan
penyelenggaraan
penyuluhan pert anian;
b.
Penyusunan norma, st andar, prosedur dan krit eria di bidang
penyuluhan pert anian;
c.
Pemberian bimbingan
penyuluhan pert anian;
18
t eknis dan
supervisi di bidang
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
d.
Pelaksanaan penyelenggaraan penyuluhan pert anian; dan
e.
Pelaksanaan pengembangan kelembagaan dan ket enagaan
penyuluhan pert anian.
2.
Pusat Pelatihan Pertanian
Pusat
Pelat ihan
Pert anian mempunyai t ugas melaksanakan
penyusunan kebijakan t eknis, sert a penyelenggaraan pelat ihan
pert anian.
Dalam melaksanakan t ugas t ersebut , Pusat Pelat ihan Pert anian
menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
a.
Penyusunan
kebijakan
t eknis,
kerjasama, sert a pemant auan,
rencana,
program
dan
evaluasi dan pelaporan
penyelenggaraan pelat ihan pert anian;
b.
Penyusunan norma, st andar, prosedur, krit eria di bidang
pelat ihan pert anian;
c.
Pemberian bimbingan
t eknis dan
supervisi di bidang
pelat ihan pert anian
d.
Pelaksanaan penyelenggaraan pelat ihan pert anian
e.
Pelaksanaan pengembangan kelembagaan dan ket enagaan
pendidikan pert anian; dan
f.
Penyusunan dan pengembangan st andardisasi dan sert ifikasi
profesi pert anian
3.
Pusat Pendidikan Pertanian
Pusat Pendidikan Pert anian mempunyai t ugas melaksanakan
penyusunan kebijakan t eknis sert a penyelenggaraan pendidikan
pert anian. Dalam melaksanakan t ugas t ersebut , Pusat Pendidikan,
19
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
Pert ani
AGUSTUS 2017
LAPORAN KINERJA
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEM BANGAN SDM
PERTANIAN
TAHUN 2016
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEM BANGAN SDM PERTANIAN
KEM ENTERIAN PERTANIAN
TAHUN 2017
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
RINGKASAN EKSEKUTIF
Sesuai dengan Perat uran M ent eri Pert anian Nomor 43 Tahun 2016, t ugas dan
fungsi pokok Badan PPSDM P adalah menyelenggarakan penyuluhan dan
pengembangan sumberdaya manusia pert anian. Badan PPSDM P t erdiri at as
Pusat Penyuluhan Pert anian, Pusat Pendidikan Pert anian, Pusat Pelat ihan
Pert anian, Sekret ariat Badan dan didukung oleh Unit Pelaksana Teknis. Dalam
rangka mempert anggungjaw abkan prest asi kerja Badan PPSDM P yang
dilaksanakan t ahun 2016, maka disusunlah Laporan Kinerja Badan PPSDM P
Tahun 201 6 yang mengacu pada Perat uran M ent eri Pendayagunaan Aparat ur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 t ent ang Pet unjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tat a Cara Reviu At as Laporan Kinerja
Inst ansi Pemerint ah. Unt uk mendukung pelaksanaan misi, t ugas dan fungsi
Badan PPSDM P, anggaran yang t ersedia pada Pagu APBN Badan PPSDM P TA.
2016 adalah
senilai Rp.1.423.601.567.000. Dari t ot al PAGU Rp.
1.423.601.567.000 di atas, t erjadi penghemat an (Self Blocking ) sebesar 45
M ilyar, sehingga
anggaran Badan PPSDM P yang dapat digunakan adalah
Rp.1.378.601.567.000.
Hasil pengukuran capaian kinerja 3 (t iga) sasaran st rat egis yang dit uangkan
dalam Perjanjian Kinerja Kepala Badan PPSDM P Tahun 2016 secara rinci adalah
sebagai berikut : (1) M eningkat nya kemandirian kelembagaan pet ani , t erdiri
dari : Jumlah kelembagaan pet ani yang meningkat kapasit asnya (98,86%), dan
Jumlah BP3K yang meningkat kapasit asnya (100%),
(2) M eningkat nya
kapasit as aparat ur dan non aparat ur yait u Jumlah SDM lulusan pendidikan
t inggi dan pendidikan menengah pert anian yang memenuhi st andar
kompet ensi kerja (100%), sert a (3) M eningkat nya kompet ensi aparat ur
pert anian dan non aparat ur pert anian, t erdiri dari Jumlah aparat ur pert anian
yang meningkat kompet ensi kerjanya (97,57 %) dan Jumlah non aparat ur
pert anian yang meningkat kompet ensi kerjanya (105,35 %) . Secara umum
kisaran persent ase capaian kinerja Badan PPSDM P adalah 97,57% - 105,35%,
yait u t elah mencapai t arget (BERHASIL).
Khususnya pada indikat or
meningkat nya kapasit as aparat ur pert anian dan non aparat ur, persent ase
capaian t arget nya adalah 100%. Capaian t arget t ert inggi adalah jumlah non
aparat ur pert anian yang meningkat kompet ensi kerjanya yait u sebesar
105,35%.
i
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
Realisasi anggaran Badan PPSDM P Tahun 2016 adalah sebesar Rp.
1.338.913.893.855. Persent ase capaian t arget PAGU adalah 94,05% dan
persent ase capaian t arget PAGU blocking adalah 97,12 %.
Beberapa
Rekomendasi Dan Tindaklanjut dari permasalahan kinerja Badan PPSDM P
ant ara lain adalah sebagai berikut : 1). Rekon dan validasi dat a BP3K, CPCL
Diklat Temat ik dilaksanakan sebelum pagu DIPA dit et apkan sebagai upaya
penyesuaian dat a dari pusat dan BAKORLUH; 2).M elakukan sosialisasi dan
koordinasi yang int ensif dit ingkat provinsi dan kabupat en/ kot a unt uk
menyamakan persepsi UPT pusat dan UPT provinsi t erhadap penyelenggaraan
diklat t emat ik, dan pelaksanaan diklat t emat ik t idak harus di BP3K, 3). Dinas
Teknis dengan Bakorluh berkoordinasi dalam penent uan CP/ CL ;
4). Pengangkat an THL-TB PP menjadi pegaw ai Aparat ur Sipil Negara (ASN) dan
memberdayakan penyuluh pert anian sw adaya dalam pengaw alan dan
pendampingan di lokasi sent ra produksi pangan ; 5). M elakukan opt imalisasi
dat a syst em manajemen penyuluhan pert anian (SIM LUHTAN)
6). M eningkat kan pembinaan menajemen
kegiat an dilingkup Pusat
Pendidikan, St andardisasi dan Sert ifikasi Profesi; 7). M engant isipasi dan
menindak lanjut i t erjadinya perubahan kebijakan dengan cepat ; 8). Renst ra
Sekret ariat Badan PPSDM P 2016–2019 dijadikan acuan dalam penyusunan
rencana kegiat an t ahun 2016; 9). M elakukan penat aan pegaw ai sesuai dengan
nama jabat an dan t ugas jabat an; 10). M elakukan upaya t erkait dengan
penyelesaian asset lingkup Badan PPSDM P yang bermasalah; 11).
M eningkat kan peran SPI
12). M elakukan upaya pengendalian
Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), dan 13). M emberikan
t eguran kepada Sat ker yang t ert ib dalam penyampaian laporan.
Dengan demikian seyogyanya program Peningkat an Penyuluhan, Pendidikan
dan Pelat ihan Pert anian di Badan PPSDM P Tahun 2016 dapat mendukung
percapat an peningkat an produksi komodit as unggulan st rat egis pert anian.
ii
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
DAFTAR ISI
Halaman
RINGKASAN EKSEKUTIF …………………………………...........
KATA PENGANTAR ………………………………………….........
DAFTAR ISI …………………………………………………...........
DAFTAR TABEL ……………………………………………...........
DAFTAR GAM BAR …………………………………………..........
BAB I.
PENDAHULUAN ………………………………...........
A. Lat ar Belakang ………………………………...........
BAB II.
iv
v
vi
1
1
B. Kedudukan, Tugas dan Fungsi ………………...........
15
C. Organisasi dan Tat a Kerja Badan PPSDM P..............
16
D. Sumber Daya M anusia Badan PPSDM P ……...........
E. Dukungan
Anggaran....................................................
36
PERENCANAAN KINERJA ……………………..........
A. Rencana St rat egis ……………………………............
BAB III.
i
iii
38
40
40
B. Perjanjian Kinerja t ahun 2016.....……………...........
47
AKUNTABILITAS KINERJA …………………...........
A.Krit eria Ukuran
Keberhasilan......................................
B. Capaian Kinerja Badan PPSDM P...............................
49
49
1. Hasil Pengukuran Kinerja t ahun 2016...……….......
50
2. Perbandingan kinerja Badan PPSDM P selama 6
t ahun. Tahun 2011 sd
2016.......................................
3. Perbandingan realisasi kinerja Badan PPSDM P
Jangka M enengah (2015 dan 2016) Dengan Target
Renst ra Badan
PPSDM P..........................................
4. Analisis at as efisiensi penggunaan sumberdaya
C. Realisasi
Anggaran......................................................
D. Rekomendasi dan Tindak
Lanjut .................................
50
53
72
86
92
97
iv
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
BAB IV.
PENUTUP ………………………………………...........
2016
100
LAM PIRAN
v
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
DAFTAR TABEL
Halaman
vi
Tabel
1.
Anggaran Badan PPSDM P Tahun 2016 (Pagu Aw al)...........
38
Tabel
2.
Anggaran Badan PPSDM P Tahun 2016................................
39
Tabel
3.
Ket erkait an visi,misi,t ujuan sert a sasaran penyuluhan dan
pengembangan SDM pert anian t ahun 2015-2019.................
46
Tabel
4.
Perubahan t arget indikat or sasaran program pada bulan
Januari dan Okt ober 2016....................................
48
Tabel
5.
Hasil pengukuran kinerja Badan PPSDM P t ahun 2016.........
52
Tabel
6.
Rekomendasi Solusi Unt uk Akar Permasalahan Pencapaian
Kinerja M eningkat nya Jumlah Kelembagaan Pet ani Yang
M eningkat Kapasit asnya Tahun 2016....................................
Tabel
7.
Rekomendasi Solusi Unt uk Akar Permasalahan
Jumlah Aparat ur Dan Non Aparat ur Pert anian Yang
M eningkat Kompet ensi Kerjanya Tahun 2016...............
Tabel
8.
Alokasi dan Realisasi Anggaran Kegiat an Penyuluhan,
Pendidikan dan Pelat ihan Pert anian Tahun 2016..................
93
Tabel
9.
Perkembangan pagu dan realisasi anggaran t ahun 2011 –
2016................................................................................... .....
93
Tabel
10.
Alokasi dan Realisasi Anggaran yang t erkait dengan Indikat or
Kinerja Badan PPSDM P Tahun 2016...................
96
55
67
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
vii
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
DAFTAR GAM BAR
Halaman
Gambar
1.
Komposisi pegaw ai Badan PPSDM P t ahun 2016 berdasarkan
golongan ……………………………........
37
Gambar
2.
Komposisi pegaw ai Badan PPSDM P t ahun 2016 berdasarkan
t ingkat pendidikan... ………………….........
37
Gambar
3.
53
Gambar
4.
Gambar
5.
Target dan realisasi pencapaian kinerja jumlah kelembagaan
pet ani yang meningkat kapasitasnya tahun 2011 –
2016.................................................................
Persent ase capaian kinerja jumlah kelembagaan pet ani yang
meningkat kapasit asnya t ahun 2011-2016.................
Target dan realisasi pencapaian kinerja jumlah BP3K yang
meningkat kapasit asnya t ahun 2011–2016.................
Gambar
6.
Gambar
7.
Kegiat an Temu Teknis Peningkat an kapasit as BP3K
di Kecamat an Sulang, t ahun 2016.................................
Persent ase capaian kinerja terhadap target jumlah BP3K
yang meningkat kapasit asnya t ahun 2011–2016............
Gambar
8.
Target dan realisasi pencapaian kinerja jumlah SDM lulusan
pendidikan t inggi dan pendidikan menengah pert anian yang
memenuhi st andar kompet ensi Kerja (orang), t ahun 2011 –
2016..........................................
59
Gambar
9.
Wisuda Sarjana Sains Terapan STPP M edan Tahun
59
Gambar
10.
Gambar
11.
Gambar
12.
Gambar
13.
Gambar
14.
viii
2016.............................................................................
Persent ase capaian kinerja t erhadap t arget jumlah
SDM lulusan
pendidikan t inggi dan pendidikan
menengah pert anian yang memenuhi st andar
kompet ensi kerja t ahun 2011 – 2016
Target dan realisasi pencapaian kinerja jumlah SDM lulusan
pendidikan t inggi yang memenuhi st andar kompet ensi kerja,
t ahun 2011-2016..............................
Persent ase Pencapaian Kinerja Jumlah SDM Lulusan
Pendidikan Tinggi Yang M emenuhi Standar Kompetensi
Kerja, t ahun 2011-2016.................................................
Target dan realisasi pencapaian kinerja jumlah SDM
Lulusan pendidikan menengah pertanian yang memenuhi
st andar kompet ensi kerja, t ahun 2011– 2016...................
Persent ase t arget dan realisasi jumlah SDM lulusan
pendidikan menengah pert anian yang memenuhi st andar
kompet ensi kerja, t ahun 2011–2016...................................
54
56
57
58
60
61
62
63
64
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
Gambar
15.
Gambar
16.
Gambar
17.
Gambar
18.
Gambar
19.
Gambar
20.
Gambar
21.
Gambar
22.
Gambar
23.
Gambar
24.
Gambar
25.
Gambar
26.
Gambar
27.
Target dan realisasi pencapaian kinerja jumlah aparat ur dan
non aparat ur pert anian yang meningkat
kompet ensi kerjanya t ahun 2011-2016........................
Persent ase capaian kinerja Jumlah Aparatur Dan Non
Aparat ur Pertanian Yang M eningkat Kompet ensi Kerjanya
t ahun 2011-2016...........................................
Target dan realisasi pencapaian kinerja jumlah aparatur
pert anianyang meningkat kompet ensi kerjanya t ahun 20112016...................................................................
Persent ase capaian kinerja jumlah aparat ur pert anian
yang meningkat kompet ensi kerjanya t ahun
20112016.............................................................................
Target dan realisasi pencapaian kinerja jumlah non aparat ur
pert anian yang meningkat kompet ensi kerjanya t ahun 20112016..........................................................
Persent ase capaian kinerja jumlah non aparat ur
pert anian yang meningkat kompet ensi kerjanya t ahun 20112016....................................................................
Kegiat an
diklat
M etodologi
Penyuluhan
Pertanian
Part isipat if (M P3) bagi Penyuluh, di BBPP Lembang....
Target jumlah kelembagaan pet ani yang meningkat
kapasit asnya pada Renstra Badan PPSDM P 20152019............................................................................
Persent ase pencapaian target jumlah kelembagaan petani
yang meningkat kapasit asnya pada Renst ra Badan PPSDM P
2015-2019.....................................................
Target jumlah BP3K yang meningkat kapasit asnya pada
Renst ra Badan PPSDM P 2015-2019 ...........................
Persent ase perkembangan target jumlah BP3K yang
meningkat kapasit asnya pada Renst ra Badan PPSDM P 20152019....................................................................
Perkembangan t arget jumlah SDM
lulusan pendidikan
t inggi dan pendidikan menengah pert anian yang memenuhi
st andar kompet ensi kerja pada Renstra Badan PPSDM P
t ahun 2015 – 2019..............................
Persent ase perkembangan target
jumlah SDM lulusan
pendidikan t inggi dan pendidikan menengah pert anian yang
memenuhi st andar kompet ensi kerja pada Renst ra Badan
PPSDM P t ahun 2015–2019.....................................
2016
65
66
68
69
70
71
71
72
73
73
74
75
76
ix
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
Gambar
28.
Gambar
29.
Gambar
30.
Gambar
31.
Gambar
32.
Gambar
33.
Gambar
34.
Gambar
35.
Gambar
36.
Gambar
37.
Gambar
38.
Gambar
39.
x
2016
Target jumlah SDM lulusan pendidikan tinggi yang
memenuhi standar kompet ensi kerja, menurut Renstra
Badan PPSDM P t ahun 2015-2019.................................
Persent ase target jumlah SDM lulusan pendidikan tinggi
yang memenuhi st andar kompet ensi kerja, menurut Renst ra
Badan PPSDM P t ahun 2015-2019....................
Target jumlah SDM lulusan pendidikan menengah yang
memenuhi standar kompetensi kerja, menurut Renstra
Badan PPSDM P t ahun 2015-2019.................................
Persent ase perkembangan target jumlah SDM lulusan
pendidikan menengah pert anian yang memenuhi st andar
kompet ensi kerja, menurut Renstra Badan PPSDM P t ahun
2015-2019.....................................................................
Target jumlah aparat ur dan non aparat ur pert anian
yang meningkat kompetensi kerjanya, menurut renstra
Badan PPSDM P t ahun 2015-2019................................
Persent ase pencapaian target jumlah aparatur dan non
aparat ur pert anian yang meningkat kompet ensi
kerjanya, menurut Renst ra Badan PPSDM P t ahun
2015-2019.....................................................................
Target jumlah aparatur pertanian yang
meningkat
kompet ensi kerjanya pada Renstra Badan PPSDM P tahun
2015-2019..........................................................
Persent ase pencapaian target jumlah aparat ur Pert anian
yang meningkat kompet ensi kerjanya pada Renst ra Badan
PPSDM P t ahun 2015-2019............................................
Target jumlah non aparatur pertanian yang meningkat
kompet ensi kerjanya pada Renstra Badan PPSDM P tahun
2015-2019.....................................................................
Persent ase pencapaian t arget jumlah non aparat ur
Pert anian yang meningkat kompetensi kerjanya pada
Renst ra Badan PPSDM P t ahun 2015-2019....................
Perkembangan pagu anggaran Badan PPSDM P Tahun 2011 –
2016.....................................................................
Perkembangan Persentase Realisasi Anggaran Badan
PPSDM P Tahun 2011 s.d. 2016.......................................
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
94
95
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
KATA PENGANTAR
Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya M anusia
Pert anian (Badan PPSDM P) sebagai salah satu unit Eselon I di
Kement erian Pert anian Berdasarkan Perat uran Presiden Nomor 45
Tahun 2015 yang dit indaklanjut i
dengan Perat uran M ent eri
Pert anian Nomor: 43/ Perment an/ OT.010/ 8/ 2015 mempunyai t ugas
menyelenggarakan penyuluhan dan pengembangan SDM pert anian
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Adapun fungsi yang
diselenggarakan oleh Badan PPSDM P meliput i :
(1). Penyusunan kebijakan
teknis, rencana dan program di bidang penyuluhan dan pengembangan sumber
daya manusia pert anian; (2). Pelaksanaan pengkajian dan pengembangan sumber
daya manusia pert anian; (3). Pelaksanaan penyuluhan pert anian; (4). Penyusunan
norma, st andar, prosedur dan krit eria di bidang penyelenggaraan penyuluhan,
pendidikan dan pelat ihan pertanian; (5). Pelaksanaan bimbingan teknis dan
supervisi atas pelaksanaan urusan di bidang penyelenggaraan penyuluhan,
pendidikan dan pelat ihan pert anian; (6). Pemant auan, evaluasi dan pelaporan
penyelenggaraan penyuluhan, pendidikan dan pelat ihan sumber daya manusia
pert anian; (7). Pelaksanaan administ rasi Badan Penyuluhan dan Pengembangan
Sumber Daya M anusia Pert anian, dan (8). Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan
oleh M ent eri Pert anian.
Laporan Kinerja Badan PPSDM P Tahun 2016 ini disusun dalam rangka
mempert anggungjaw abkan prest asi kerja Badan PPSDM P yang dilaksanakan pada
t ahun 2016. Sebagai salah satu Eselon I lingkup Kement erian Pert anian, maka
Badan PPSDM P w ajib menyampaikan laporan kinerja kepada pemberi mandat ,
dalam hal ini M ent eri Pert anian, at as kinerja yang t elah dan seharusnya dicapai.
Laporan Kinerja Badan PPSDM P Tahun 2016 ini disusun dengan mengacu pada
Perat uran M enteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pet unjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tat a Cara Reviu At as Laporan Kinerja Inst ansi Pemerint ah.
Ucapan t erima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang t elah membant u
dalam penyelesaian laporan ini. Semoga Laporan Kinerja ini bermanfaat bagi pihakpihak t erkait .
Jakart a,
2017
Kepala Badan,
iii
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
Ir. Pending Dadih Permana, M.Ec. Dev
iv
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
M emasuki t ahap ket iga dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional
(RPJPN)
2005-2025
(RPJM N
2015-2019),
priorit as
pembangunan diarahkan pada upaya mencapai kedaulat an pangan,
kecukupan energi dan pengelolaan sumberdaya marit im dan kelaut an.
Oleh karena it u pemerint ah menerbit kan Perat uran Presiden RI Nomor
2 t ahun 2015 t ent ang Rencana Pembangunan Jangka M enengah
(RPJM N) 2015-2019, bahw a sekt or pert anian t et ap menjadi sekt or
pent ing dalam pembangunan ekonomi nasional.
Pada RPJM N 2015-2019, NAWA CITA menjadi agenda priorit as Kabinet
Kerja dengan mengarahkan pembangunan pert anian ke depan unt uk
mew ujudkan kedaulat an pangan, agar Indonesia sebagai bangsa dapat
mengat ur
berdaulat .
dan
memenuhi
Kedaulat an
kebut uhan
pangan
pangan
rakyat nya secara
dit erjemahkan
dalam
bent uk
kemampuan bangsa dalam hal : (1) mencukupi kebut uhan pangan dari
produksi dalam negeri; (2) mengat ur kebijakan pangan secara mandiri;
sert a
(3) melindungi dan men sejaht erakan pet ani sebagai pelaku
ut ama usaha pert anian pangan. Dengan kat a lain, kedaulat an pangan
harus dimulai dari sw asembada pangan yang secara bert ahap diikut i
dengan peningkat an nilai t ambah usaha pert anian secara luas unt uk
1
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
meningkat kan kesejaht eraan pet ani.
Unt uk mew ujudkan hal t ersebut , maka pada 2015 – 2019 Kement erian
Pert anian t elah menet apkan Visi Pembangunan Pert anian 2015-2019
yait u “Terw ujudnya Kedaulat an
Pangan dan Kesejaht eraan Pet ani ”.
M isi yang akan dit empuh unt uk mew ujudkan Visi t ersebut adalah (1)
M ew ujudkan Ket ahanan Pangan dan Gizi; (2) M eningkat an Nilai
Tambah dan Daya Saing Komodit as Pert anian; (3) M ew ujudkan
Kesejaht eraan Pet ani; dan (4) M ew ujudkan Kement erian Pert anian
yang Transparan, Akunt abel, Profesional dan Berint egrit as Tinggi.
Dalam rangka mew ujudkan kedaulat an pangan diperlukan sumberdaya
manusia (SDM ) pert anian yang berkualit as, andal, sert a berkemampuan
manajerial, kew irausahaan, dan organisasi bisnis. Sumberdaya manusia
pert anian yang berkualit as sebagai pelaku ut ama dan pelaku usaha di
sekt or pert anian akan mampu membangun sist em pert anian yang
berdaya saing t inggi. Salah sat u upaya unt uk meningkat kan SDM
Pert anian t ersebut , t erut ama pelaku ut ama dan pelaku usaha adalah
melalui kegiat an penyuluhan, pendidikan dan pelat ihan pert anian.
Pencapaian kinerja peningkat an SDM pert anian melalui pelaksanaan
kegiat an t ersebut dilaksanakan oleh Badan PPSDM P.
Badan PPSDM P merupakan sat uan organik Kement erian Pert anian yang
bert anggung
jaw ab
t erhadap
pembangunan
penyuluhan
dan
pengembangan SDM pert anian. Sesuai dengan Perat uran M ent eri
Pert anian Nomor 43 Tahun 2016, t ugas pokok Badan PPSDM P adalah
menyelenggarakan
2
penyuluhan
dan
pengembangan
sumberdaya
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
manusia pert anian.
2016
Badan PPSDM P t erdiri at as Pusat Penyuluhan
Pert anian, Pusat Pendidikan Pert anian, Pusat Pelat ihan Pert anian, dan
Sekret ariat Badan. Selain it u, Badan PPSDM P didukung oleh Unit
Pelaksana Teknis, yait u Sekolah Tinggi Penyuluhan Pert anian (STPP),
Balai Besar Pelat ihan Pert anian (BBPP), Balai Diklat Pert anian (BDP), dan
Sekolah M enengah Kejuruan Pert anian Pembangunan (SM K-PP).
Kinerja Badan PPSDM P t idak t erlepas oleh dukungan , kont ribusi , dan
kebermanfaat an dari st akeholder Badan PPSDM P, yang meliput i
Kement erian/ Lembaga
Pemerint ah
lainnya,
Eselon
I
lingkup
Kement erian Pert anian, Pemerint ah Daerah, dunia usaha, dan pelaku
ut ama pembangunan pert anian.
Kebijakan, program, dan kegiat an Badan PPSDM P harus mampu
menjaw ab permasalahan dan isu st rat egis pengembangan SDM
Pert anian khususnya yang berkait an dengan bidang penyuluhan,
pendidikan,
pert anian.
pelat ihan
Isu
sert a
st rat egis
st andarisasi
yang
dan
menyangkut
sert ifikasi
profesi
penyuluhan
dan
pengembangan SDM pert anian, meliput i:
1. Penguatan Ba l a i Pe n y u l u h a n Pe r t a n i a n , Pe r i k a n a n , d a n
Ke h u t a n a n ( BP3K) sebagai Pusat Koordinasi Program dan
Pelaksanaan Kegiatan di Kecamatan
Tahun 2016 seiring t ahun kedua t erbit nya Undang-Undang Nomor
23 Tahun 2014 t ent ang Pemerint ahan Daerah dan Perat uran
Pemerint ah Nomor 18 Tahun 2016 t ent ang Perangkat Daerah, BP3K
menyesuaikan nomenklat ur menjadi Balai Penyuluhan Pert anian
at au secara umum Kelembagaan Penyuluhan Pert anian Tingkat
3
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
Kecamat an. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006
t ent ang Sist em Penyuluhan Pert anian, Perikanan dan Kehut anan,
kelembagaan penyuluhan pemerint ah di Tingkat Kecamat an yang
memiliki t ugas: (1) menyusun programa penyuluhan pada t ingkat
kecamat an
(sejalan
kabupat en/ kot a);
(2)
dengan
melaksanakan
programa
penyuluhan
penyuluhan
berdasarkan
programa penyuluhan; (3) memfasilit asi kemudahan akses ke
sumber
yang
dibut uhkan
pet ani
melalui
penyediaan
dan
penyebarluasan infor masi t eknologi, sarana produksi, pembiayaan,
pasar
dan
pemasaran;
(4)
memfasilit asi
pengembangan
kelembagaan dan kemit raan pelaku ut ama dan pelaku usaha; (5)
memfasilit asi peningkat an kapasit as penyuluh PNS, penyuluh
sw adaya d an penyuluh sw ast a melalui proses pembelajaran secara
berkelanjut an; (6) melaksanakan proses pembelajaran melalui kaji
t erap dan percont ohan sert a pengembangan model usahat ani
unt uk pelaku ut ama dan pelaku usaha; (7) memfasilit asi kerjasama
ant ar penelit i, penyuluh dan pet ani.
Kemajuan
t eknologi
dan
semakin
meningkat nya
kebut uhan
usahat ani bagi pet ani, peran BP3K diharapkan t idak hanya sebagai
t empat pert emuan para penyuluh, pelaku ut ama, dan pelaku
usaha, t et api juga harus mampu melakukan perakit an t eknologi
spesifik lokasi, model-model usahat ani dan kemit raan
met odologi
penyuluhan
melalui fasilit asi
agribisnis,
informasi dan
dokument asi dalam perpusat akaan, sert a melaksanakan
forum
penyuluhan
(rembug
t ani,
forum-
koordinasi, musyaw arah,
dan lain sebagainya).
Peningkat an efekt ivit as penyuluhan dengan menjadikan BP3K
sebagai pos simpul koordinasi program dan pelaksanaan kegiat an
di kecamat an harus in line dengan pemberdayaan dan penguat an
peran BP3K. Di masa mendat ang, BP3K harus mampu berperan
sebagai: (1) pusat koordinasi dan sinergit as pelaksanaan program
pembangunan pert anian; (2) pusat kaji t erap dan demonst rasi plot
4
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
dengan pendampingan dari penelit i dan penyuluh BPTP;
(3)
pusat dat a dan informasi pert anian mencakup dat a w ilayah (sepert i
pot ensi komodit as, kelembagaan t ani, sumberdaya manusia,
sarana prasarana, kondisi sosial ekonomi dan lain-lain); (4) pusat
manajemen kew ilayahan; (5) pusat pelat ihan dan konsult asi
pet ugas dan pet ani.
Selanjut nya pendekat an pengembangan kaw asan merupakan salah
sat u upaya dalam peningkat an efekt ivit as penyuluhan di BP3K.
Kegiat an ini berfokus pada pengembangan komodit as unggulan
yang bersifat t erpadu dan berpart isipat if melalui pendekat an
agroekosist em
dan
sist em
agribisnis.
Dasar
kebijakan
pengembangan kaw asan t ersebut mengacu Perment an Nomor
56/ Perment an/ RC.040/ / 11/ 2016 t ent ang Pedoman Pengembangan
Kaw asan
Pert anian.
Dalam
rangka
efekt ivit as
manajemen
pembangunan pert anian, Kaw asan Pert anian dibagi menurut
kelompok yang mencerminkan basis komodit as ut ama yang
dikembangkan yait u: (1) Kaw asan Tanaman Pangan; (2) Kaw asan
Hort ikult ura;
Perkebunan.
(3)
Kaw asan
Perkebunan;
M enindaklanjut i
56/ Perment an/ RC.040/ / 11/
sert a
(4)
Kaw asan
Perment an
2016
t ent ang
Nomor
Pedoman
Pengembangan Kaw asan Pert anian t ersebut , t elah dit et apkan
Keput usan M ent eri Pert anian Nomor 830/ Kpt s/ RC.040/ 12/ 2016
t ent ang Lokasi Pengembangan Kaw asan Pert anian Nasional.
2. M emperkuat Sistem Penyuluhan M elalui Jaringan Internet
Pesat nya kemajuan t eknologi informasi dan komunikasi (TIK), t elah
menginspirasi
berpengaruh
perubahan
cepat
t at anan
t erhadap
sist em
kehidupan
informasi
yang
bermasyarakat ,
berbangsa, dan bernegara.
Aplikasi TIK melalui media elekt ronik komput er dan jaringan
int ernet merupakan fakt or yang sangat pent ing dalam mendukung
5
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
peningkat an
2016
kualit as
sumberdaya
manusia
dan
pelayanan
pemerint ah kepada masyarakat . Akses t eknologi informasi oleh
pet ani dapat mendukung pet ani kecil dan menengah dalam
meningkat kan
pert anian,
pendapat annya
ant ara
lain
dan
t ent ang
memperbaiki
cara-cara
prakt ik
bert ani
dan
pengembangan pasar.
Penggunaan TIK dan kemudahan akses informasi t elah semakin
luas di berbagai sekt or, t ermasuk sekt or pert anian.
TIK
memberikan
kont ribusi
pot ensial
dalam
mencapai
kebermanfaat an ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Di sekt or pert anian, informasi melalui media elekt ronik dan alur
informasi melalui sist em jaringan dunia maya t elah menjangkau
pelosok desa.
Pengembangan Informasi dan inovasi pert anian berbasis TIK
dilakukan menggunakan jaringan komput er t erprogram yang
t erkoneksi dengan int ernet . Cyber ext ension merupakan salah sat u
mekanisme pengembangan jaringan komunikasi informasi inovasi
pert anian
yang
t erprogram
mengimplement asikan
Cyber Ext ension dapat
secara
efekt if,
dengan
TIK dalam sist em penyuluhan pert anian.
meningkat kan keberdayaan penyuluh,
melalui penyiapan informasi pert anian yang t epat w akt u, dan
relevan
dalam
mendukung
proses
pengambilan
keput usan
penyuluh, guna penyampaian dat a dan informasi pert anian kepada
pet ani dan kelompokt aninya.
Sist em
penyuluhan melalui komput er dan jaringan int ernet
diharapkan mampu mengubah paradigma lama menjadi sist em
penyuluhan melalui jaringan t erkoneksi int ernet cyber ext ension ,
yang lebih cepat , dapat diterima dimana saja, kapan saja, dan oleh
siapa saja. Cyber Ext ension
jangkauan
diharapkan
komunikasi, menambah
s e r t a mengurangi biaya dan w akt u.
6
dapat
memperluas
mut u/ kualit as informasi,
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
3. Peningkatan Kompe tensi SDM Pertanian melalui Standardisasi
dan Sertifikasi Profesi Pertanian
Kualit as sumberdaya manusia semakin pent ing seiring dengan
t unt ut an ket erbukaan bagi setiap negara anggot a, t erlebih lagi bagi
negara-negara ASEAN dalam memasuki era M asyarakat Ekonomi
Asean (M EA) at au ASEAN Economic Communit y (AEC). Bent uk
int egrasi
ekonomi
ASEAN
diimplement asikan
melalui
sist em
perdagangan bebas ant ara negara-negara Asean. Indonesia dan
sembilan negara anggot a ASEAN lainnya t elah menyepakat i
perjanjian M asyarakat Ekonomi ASEAN t ersebut .
Konsekuensi yang t erjadi adalah persaingan t erbuka bagi t enaga
kerja lint as negara. Tenaga kerja yang berkualit as akan dapat
bersaing dengan t enaga kerja dari negara lain, sem ent ara t enaga
kerja yang kualit asnya rendah akan kalah bersaing dan bahkan
t ersingkir dari pasar t enaga kerja. Tenaga kerja dengan kualit as
t inggi akan mampu menghasilkan kinerja yang t inggi, menduduki
posisi-posisi
pent ing
sert a
memungkinkan
memperoleh
penghasilan yang cukup t inggi. Tenaga kerja berkualit as rendah
akan menghasilkan kinerja yang rendah dan umumnya akan
menempat i segm en t enaga kerja dengan penghasilan yang rendah.
Unt uk mencipt akan t enaga kerja berkualit as t inggi diperlukan
upaya t erus menerus dalam peningkat an kualit as sumberdaya
manusia
sesuai
st andar
yang
berlaku.Upaya
peningkat an
kompet ensi t enaga kerja pada dasa rnya merupakan upaya unt uk
meningkat kan akses pendidikan, pelat ihan dan met ode-met ode
lainnya dalam bent uk capacit y building (peningkat an kapasit as
sumberdaya manusia).
Pengembangan
sist em
st andardisasi
dan
sert ifikasi
profesi
7
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
sumberdaya manusia pert anian bert ujuan menghasilkan t enaga
kerja yang profesional dan berdaya sai ng t inggi. Tenaga kerja yang
akan dibangun adalah sumberdaya manusia yang profesional di
lingkup nasional maupun int ernasional, yang secara hukum
mendapat
perlindungan
profesi,
sert a
mampu
memberikan
pelayanan prima kepada masyarakat . St andardisasi dan sert ifikasi
profesi sumberdaya manusia pert anian meli put i aparat ur dan non
aparat ur pert anian, t erut ama pet ani.
Salah sat u formula unt uk mengukur kualit as sumberdaya manusia
adalah
st andar
kompet ensi
kerja,
yang
pada
umumnya
dipersyarat kan bagi t enaga kerja pada posisi/ jabat an t ert ent u.
St andar kompet ensi kerja mengacu pada rumusan kemampuan
kerja yang mencakup aspek
dan/ at au
keahlian
sert a
penget ahuan,
sikap
kerja
yang
ket erampilan,
relevan
dengan
pelaksanaan t ugas dengan syarat jabat an yang dit et apkan sesuai
dengan perat uran perundang-undangan (Permenakert rans RI No.
5/ 2012 t ent ang Sist em St andar Kompet ensi Kerja Nasional). Secara
nasional, rumusan kemampuan kerja t ersebut dikenal dengan
St andar Kompet ensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI).
Perumusan SKKNI didasarkan pada pet a kompet ensi sumberdaya
manusia, yang merupakan
gambaran
komprehensif
t ent ang
kompet ensi dari set iap fungsi dalam suat u bidang pekerjaan
dan/ at au lapangan
didasarkan
at as
usaha. Perumusan
kebut uhan
keahlian
pet a
kompet ensi
unt uk melaksanakan
pekerjaan.
4. Pengembangan Balai Pelatihan Bertaraf Internasional
Tant angan yang dihadapi angkat an kerja di bidang pert anian pada
saat ini adalah kesiapan unt uk menghadapi pasar kerja yang
semakin kompet it if. Oleh sebab it u diperlukan adanya upaya
8
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
peningkat an kapasit as dan kompet ensi aparat ur dan non aparat ur
pert anian agar memiliki kompet ensi kerja, moral dan et ika dalam
melaksanakan t ugas dan pekerjaannya. Salah sat u bent uk upaya
t ersebut adalah penyelenggaraan pelat ihan pert anian bagi aparat ur
dan non aparat ur pert anian. Penyelenggaraan pelat ihan pert anian
di lingkungan Kement erian Pert anian dilaksanakan oleh Balai
Pelat ihan Pert anian.
Salah
sat u
isu
st rat egis
t erkait
balai
pelat ihan
adalah
pengelolaan balai pelat ihan yang berdampak pada peningkat an
efekt ivit as pelat ihan, peningkat an kompet ensi alumni pelat ihan ,
dan t ercapainya st andar yang diakui, baik secara nasional maupun
int ernasional. M emasuki era M EA yang dimulai Tahun 2015, Balai
Pelat ihan di lingkungan Kement erian Pert anian diharapkan mampu
menjadi Balai Pelat ihan bert araf Int ernasional, bahkan dengan
sert ifikasi int ernasional unt uk program, kelembagaan sert a alumni
pelat ihan
dengan
didukung
oleh
SDM
yang t elah memiliki
sert ifikat st andar kompet ensi kerja. Sebagai lembaga bert araf
int ernasional, Balai Pelat ihan Pert anian harus memiliki st andar
Int ernasional, baik
dari
aspek
kelembagaan
maupun
aspek
penyelenggaraan.
Dari aspek kelembagaan, Balai Pelat ihan harus memiliki Sist em
M anajemen M ut u berst andar ISO 9001-2008. Sarana dan prasarana
pelat ihan harus memenuhi st andar int ernasional, yang dapat
menunjang t ercapainya kompet ensi kerja yang dibut uhkan dunia
usaha/ dunia
indust ri.
Selain
it u,
Balai
Pelat ihan
bert araf
int ernasional harus didukung oleh t enaga pengajar (w idyaisw ara,
inst rukt ur, fasilit at or) yang kompet en sesuai bidang keahliannya,
yang dit unjukkan dalam bent uk sert ifikat kompet ensi, sert a
memiliki kemampuan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris.
9
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
Dari aspek penyelenggaraan, Balai Pelat ihan bert araf int ernasional
harus mampu
mengembangkan
program
pelat ihan
berbasis
kompet ensi (Compet ency Based Training) yang mengacu pada
st andar kompet ensi kerja Int ernasional. SKKNI yang ada saat ini
perlu
diharmonisasi
unt uk
memenuhi
kebut uhan
st andar
kompet ensi kerja yang dipersyarat kan oleh negara lain. Oleh
karena it u, Balai Pelat ihan perlu menjalin dan meningkat kan kerja
sama t eknis dengan inst ansi/ lembaga t erkait di luar negeri. Kerja
sama luar negeri t ersebut meliput i peningkat an sarana dan
prasarana pelat ihan, peningkat an kompet ensi t enaga pengajar,
pemenuhan kebut uhan t enaga pengajar, dan pengembangan
program pelat ihan int ernasional.
5. Penumbuhan M inat Generasi M uda di Bidang Pertanian
Produkt ivit as t enaga kerja di sekt or pert anian saat ini t ergolong
rendah. Hal ini direfleksikan dari kondisi penyerapan t enaga kerja
sekt or pert anian yang t idak sebanding dengan Produk Domest ik
Brut o (PDB) yang disumbangkan 11,14% pada Triw ulan II t ahun
2015 (BPS 2015). Di sekt or lain dalam hal penyerapan t enaga kerja
t idak sebesar sekt or pert anian.
Gambaran
produkt ivit as
yang
rendah
t ersebut
disebabkan
beberapa fakt or ant ara lain t ingkat pendidikan, penguasaan
t eknologi, kompet ensi, ket ersediaan sarana dan prasarana, akses
pasar, dan permodalan. Sampai dengan saat ini perbandingan
t enaga kerja sekt or pert anian dan sekt or lain, didominasi oleh para
pet ani
yang
kurang
memiliki
keahlian
(unskilled
farmers),
sedangkan sekt or lain t elah memiliki keahlian t ert ent u.
Berdasarkan dat a BPS (2016), persent ase rat a-rat a perkembangan
t enaga kerja di sekt or pert anian pada periode 2014– 2016
didominasi
oleh
kelompok
umur
di
at as
60
t ahun
dan
persent asenya cenderung meningkat . Di sisi lain, t enaga kerja
10
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
pert anian kelompok umur produkt if (20 – 54 t ahun) persent asenya
menurun. Hal t ersebut menunjukkan bahw a minat t enaga kerja
kelompok usia produkt if t erhadap sekt or pert anian semakin
menurun.
Sekt or pert anian semakin kurang diminat i oleh pekerja usia muda
(persent ase pekerja berumur 15-24 t ahun di sekt or pert anian
relat if semakin menurun), dikarenakan oleh penghasilan rat a-rat a
t enaga kerja di sekt or pert anian yang lebih rendah dari pada sekt or
indust ri dan jasa. Generasi muda lebih t ert arik pada sekt or indust ri
dan jasa yang pada umumnya lebih menjanjikan jenjang karir yang
lebih past i. Hal ini secara t idak langsung merupakan gambaran
bahw a sebagian pet ani t idak menghendaki generasi penerusnya
menjadi pet ani juga.
Kondisi
t ersebut
menimbulkan
kekhaw at iran
pada
masa
mendat ang akan kekurangan t enaga kerja pert anian. Trend aging
agricult ure sudah mulai t erlihat pada sekt or pert anian yait u t enaga
kerjanya sudah menunjukkan komposisi penduduk usia lanjut
semakin besar. Kondisi t ersebut sudah banyak t erjadi sepert i yang
dikemukakan oleh Collier (1996) dalam Iw an Set iaw an (2007)
menurut penelit ian di pedesaan Jaw a yait u suat u perubahan ut ama
dalam pert anian Jaw a berupa kekurangan buruh t ani yang lebih
besar, bahkan di daerah berpenduduk sangat padat . Kekurangan ini
t erjadi karena ket ert arikan orang ke pekerjaan di daerah urban
yang t elah menarik dan perasaan orang-orang muda berpendidikan
menengah yang t idak t ert arik bekerja sebagai pet ani. Kondisi
t ersebut sudah t erasa pada saat ini, dimana unt uk mendapat kan
t enaga kerja (buruh) di sekt or pert anian sudah sulit .
Dat a BPS 2016 menunjukkan bahw a persent ase t enaga kerja
pert anian menurut t ingkat pendidikan masih didominasi oleh
t ingkat pendidikan sekolah dasar, sedangkan yang t erendah adalah
t enaga kerja pert anian dengan t ingkat pendidikan diploma. Hal ini
11
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
disebabkan oleh rendahnya minat t enaga kerja yang berpendidikan
t inggi unt uk bekerja di sekt or pert anian, dikarenakan upah yang
dit erima di sekt or pert anian belum sebanding dengan t ingkat
pendidikan.
Tenaga kerja sekt or pert anian masih didominasi oleh t ingkat
pendidikan SD ke baw ah merupakan salah sat u penyebab
rendahnya
produkt ivit as
t enaga
kerja
pert anian.
Hal
ini
menyebabkan proses adopsi inovasi t erhambat oleh t ingkat
penget ahuan dan ket erampilan.
Selain it u unt uk periode 2008-2012, BPS menyat akan bahw a rat arat a pert umbuhan t enaga kerja di sekt or pert anian mengalami
penurunan. Penurunan t erbesar t erjadi pada kelompok umur
pemuda, yait u ant ara usia 15 sampai 29 t ahun dengan rat a-rat a
pengurangan 9,10% per t ahun.
Dat a
ket enagaakerjaan
pert anian
(pet ani)
secara
nasional
berdasarkan Survei Angkat an Tenaga Kerja Nasional (SAKERNAS),
dari Tahun 2010 s.d. 2014 berdasarkan w ilayah, menunjukan
bahw a t enaga kerja yang berada dan bekerja di w ilayah perdesaan
lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah t enaga kerja yang
bekerja di w ilayah perkot aan. Namun sebaliknya jumlah t enaga
kerja
di
perdesaan
periode
t ahun
2014-2016
mengalami
penurunan. (Hal ini diasumsikan karena perkembangan t eknologi
yang memicu t enaga kerja di perdesaan bermigrasi unt uk mengadu
nasib di perkot aan). Hal t ersebut juga menunjukkan bahw a t enaga
kerja pert anian di kot a mengalami peningkat an diiringi dengan
penurunan t enaga kerja pert anian di perdesaan dikarenakan t elah
t erjadi urbanisasi dan beralihnya profesi t enaga kerja dari pet ani di
desa menjadi pekerja di kot a.
Penghasilan rat a-rat a t enaga kerja di sekt or pert anian yang lebih
rendah daripada sekt or indust ri dan jasa, menjadi fakt or ut ama
penyebab sekt or pert anian kurang diminat i. Generasi muda lebih
t ert arik dengan sekt or indust ri dan jasa yang pada umumnya lebih
12
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
menjanjikan jenjang karir yang lebih past i. Kondisi ini diperparah
dengan
besarnya
konversi
lahan
pert anian
yang
dapat
menyebabkan usaha pert anian t idak mencapai skala ekonomis.
Selain it u banyak generasi muda dari rumah t angga pet ani yang
t idak memiliki penget ahuan dan ket erampilan dalam menjalankan
agribisnis, t ermasuk dari sisi kemampuan manajerial.
Badan PPSDM P sebagai salah sat u lembaga yang berfungsi
mencet ak sumberdaya manusia pert anian yang berkualit as dan
kompet en melalui pendidikan dan pelat ihan, mempunyai t anggung
jaw ab moral dalam mempert ahankan generasi muda unt uk t erus
t ert arik dan bekerja di sekt or pert anian. Oleh sebab it u langkahlangkah kongkrit perlu dilakukan dengan mengenalkan remaja usia
sekolah di mulai dari sekolah menengah t ent ang dunia pert anian
yang mengunt ungkan dan menyenangkan. Upaya dilakukan
melalui berbagai kegiat an pembelajaran, sehingga pada akhirnya
mampu menghasilkan generasi muda yang kompet en. Disamping
it u juga melalui penyelenggaraan
kejuruan (SM K-PP)
pendidikan
menengah
yang bert ujuan unt uk memenuhi kebut uhan
t enaga kerja t eknis menengah kejuruan pert anian yang sangat
dibut uhkan dalam jumlah yang cukup banyak. Lulusan SM K-PP
diharapkan mampu mencipt akan peluang kerja di t ingkat lapangan,
baik sebagai pet ani maju at au w irausahaw an muda pert anian.
6. Penerapan Good Governance (tata kelola pemerintahan yang
baik)
Dalam
rangka
menghadapi
kondisi
yang semakin
dinamis,
global dan penuh persaingan, Badan PPSDM P perlu menerapkan
t at a kelola pemerint ahan yang baik (good
governance), yang
dengan did ukung oleh sist em administ rasi dan manajem en yang
t ransparan dan akunt abel. Penerapan t ersebut bert ujuan unt uk: (1)
13
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
meningkat kan efekt ifit as, penyajian dat a, perumusan rencana,
program dan kerjasama sert a anggaran berbasis kinerja; (2)
meningkat kan t ransparansi, akunt abilit as, dan efisiensi pengelolaan
administ rasi
keuangan
dan
perlengkapan;
(3) m eningkat kan
pengelolaan dalam penyusunan perat uran perundang-undangan,
dan
penat aan
berbasis
organisasi
kompet ensi;
(4)
ket at ausahaan
sert a
meningkat kan
kepegaw aian
efekt ifit as
sist em
pengendalian, evaluasi, pelaporan program dan kegiat an sert a
t indak
lanjut
hasil
pemeriksaan
sert a kehumasan; dan (5)
meningkat kan koordinasi penyelenggaraan program dan kegiat an
penyuluhan dan pengembangan sumberdaya manusia pert anian.
Tat a kelola dalam hal ini mengacu pada proses pengambilan
keput usan
dan
proses
implement asi
keput usan
dengan
memperhat ikan st akeholder t erkait baik da ri int ernal maupun
ekst ernal organisasi/ lembaga. Tat a kelola yang baik memiliki 8
(delapan)
ciri
ut ama, yait u part isipat if, beorient asi pada
kesepakat an/ consensus, akunt abel, t ransparan, responsif, efekt if
dan efisien, pemerat aan sert a inklusif dan mengikut i perat uran
perundang-undangan yang berlaku. Tat a kelola yang baik dapat
berdampak pada penurunan t ingkat
korupsi, t erakomodirnya
kepent ingan seluruh pihak, t ermasuk kaum
minorit as sert a
responsif t erhadap kebut uhan saat ini dan masa yang akan dat ang.
Sist em administ rasi dan manajemen perlu memanfaat kan TIK yang
diharapkan dapat meningkat kan efiesiensi w akt u, biaya dan
sumber
daya
lainnya,
meningkat kan
t ransparansi
sert a
pembent ukan jejaring baru. TIK harus dimanfaat kan mulai dari
perencanaan,
penat aan
organisasi
ket at ausahaan
dan
kepegaw aian, pengendalian, evaluasi dan pelaporan sert a fungsi
koordinasipenyelenggaraan program dan kegiat an. Penerapan TIK
juga memungkinkan Badan PPSDM P memperoleh respon dan
t anggapan dari pengguna jasa dan masyarakat secara cepat dan
menyeluruh. Sist em administ rasi dan manajemen yang dit erapkan
Badan PPSDM P harus mampu menjamin dan mengusahakan
14
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
kualit as sumber daya yang baik, yang berperan sebagai input
sert a mekanisme/ proses pemanfaat an at aupun mobilisasi sumber
daya t ersebut .
Perencanaan anggaran yang berbasis kinerja dimaksudkan unt uk
mencapai efekt ifit as dan efisiensi pembiayaan dan mencapai t arget
yang t elah dit et apkan. Pengadminist rasian penggunaan anggaran
sert a sarana dan prasarana harus sist emat is,
dan t ransparan.
Sedangkan
proses
unt uk
menjamin
kesesuaian
dengan
perencanaan, maka monit oring, evaluasi dan pelaporan
dilakukan
secara
periodik,
t erst rukt ur
dan
harus
meliput i seluruh
aspek. Seluruh fungsi t ersebut dilaksanakan dengan mengacu
pada perat uran dan perundang-undangan yang berlaku.
Sebagai aspek pendukung, sist em administ rasi dan manajemen
diharapkan mampu mencipt akan sinergit as ant ar komponen
int ernal maupun
ekst ernal. Alokasi
sumber
daya (manusia,
anggaran dan sarana prasarana) dirancang unt uk mencapai kinerja
yang opt imal dari seluruh unit kerja lingkup Badan PPSDM P.
Dalam rangka mempert anggungjaw abkan
prest asi kerja Badan
PPSDM P yang dilaksanakan t ahun 2016, maka disusunlah Laporan
Kinerja Badan PPSDM P Tahun 201 6 . Laporan Kinerja merupakan
akunt abilit as dari pelaksanaan t ugas dan fungsi yang dipercayakan
kepada set iap inst ansi pemerint ah at as penggunaan
anggaran.
Sebagai salah sat u Eselon I lingkup Kement erian Pert anian, maka
Badan PPSDM P w ajib menyampaikan laporan kinerja kepada
pemberi mandat , dalam hal ini M ent eri Pert anian, at as kinerja yang
t elah dan seharusnya dicapai.
Penyusunan Laporan Kinerja Badan PPSDM P mengacu pada
Perat uran M ent eri Pendayagunaan Aparat ur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 t ent ang Pet unjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tat a Cara Reviu At as Laporan Kinerja
Inst ansi Pemerint ah.
15
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
B.
2016
Kedudukan, Tugas dan Fungsi
Berdasarkan Perat uran Presiden Nomor 45 Tahun 2015 t ent ang
Kement erian Pert anian, yang dit indaklanjut i dengan Perat uran M ent eri
Pert anian Nomor: 43/ Perment an/ OT.010/ 8/ 2015 t ent ang Organisasi
dan Tat a Kerja Kement erian Pert anian, t elah dit et apkan Tugas dan
Fungsi unit -unit kerja di lingkup Kement erian Pert anian, t ermasuk
Badan PPSDM P.
Tugas
Badan
PPSDM P
berdasarkan
perat uran
menyelenggarakan penyuluhan dan pengembangan
t ersebut
adalah
SDM pert anian
sesuai dengan perat uran perundang-undangan. Adapun fungsi yang
diselenggarakan oleh Badan PPSDM P meliput i:
1.
Penyusunan kebijakan t eknis, rencana dan program di bidang
penyuluhan dan pengembangan sumberdaya manusia pert anian;
2.
Pelaksanaan pengkajian dan pengembangan sumberdaya manusia
pert anian;
3.
Pelaksanaan penyuluhan pert anian;
4.
Penyusunan norma, st andar, prosedur dan krit eria di bidang
penyelenggaraan penyuluhan, pendidikan dan pelat ihan pert anian;
5.
Pelaksanaan bimbingan t eknis dan supervisi at as pelaksanaan
urusan di bidang penyelenggaraan penyuluhan, pendidikan dan
pelat ihan pert anian;
6.
Pemant auan,
evaluasi
dan
pelaporan
penyelenggaraan
penyuluhan, pendidikan dan pelat ihan sumberdaya manusia
pert anian;
7.
Pelaksanaan administ rasi Badan Penyuluhan dan Pengembangan
Sumber Daya M anusia Pert anian; dan
16
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
8.
2016
Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh M ent eri.
C. Organisasi dan Tata Kerja Badan PPSDM P
Pelaksanaan t ugas dan fungsi Badan PPSDM P di Pusat , didukung oleh
empat unit kerja Eselon II dan UPT yait u:
1.
Pusat Penyuluhan Pert anian;
2.
Pusat Pelat ihan Pert anian;
3.
Pusat Pendidikan Pert anian
4.
Sekret ariat Badan PPSDM P.
5.
Pusat Pelat ihan M anajemen dan Kepemimpinan Pert anian (PPM KP)
Ciaw i Jaw a Barat ;
6.
Balai Besar Pelat ihan Pert anian (BBPP) Lembang Jaw a Barat ;
7.
Balai Besar Pelat ihan Kesehat an Hew an (BBPKH) Cinagara
Jaw a
Barat ;
8.
Balai Besar Pelat ihan Pert anian (BBPP) Ket indan Jaw a Timur;
9.
Balai Besar Pelat ihan Pet ernakan (BBPP) Bat u Jaw a Timur;
10. Balai Besar Pelat ihan Pert anian (BBPP) Binuang Kalimant an Selat an;
11. Balai Besar Pelat ihan Pert anian (BBPP) Bat angkaluku Sulaw esi
Selat an;
12. Balai Besar Pelat ihan Pet ernakan (BBPP) Kupang Nusa Tenggara
Timur;
13. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pert anian (STPP) M edan Sumat era Ut ara;
14. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pert anian (STPP) Bogor Jaw a Barat ;
15. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pert anian (STPP) M agelang Jaw a Tengah;
16. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pert anian (STPP) M alang Jaw a Timur;
17
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
17. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pert anian (STPP) Gow a Sulaw esi Selat an;
18. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pert anian (STPP) M anokw ari Papua
Barat ;
19. Balai Pelat ihan Pert anian (BPP) Jambi;
20. Balai Pelat ihan Pert anian (BPP) Lampung;
21. Sekolah M enengah Kejuruan Pert anian Pembangunan Negeri (SM KPPN) Sembaw a Sumat era Selat an;
22. Sekolah M enengah Kejuruan Pert anian Pembangunan Negeri (SM KPPN) Banjarbaru Kalimant an Selat an;
23. Sekolah M enengah Kejuruan Pert anian Pembangunan Negeri (SM KPPN) Kupang Nusa Tenggara Timur.
Secara rinci, t ugas dan fungsi unit kerja Eselon II dan UPT lingkup Badan
PPSDM P diuraikan sebagai berikut :
1.
Pusat Penyuluhan Pertanian
Pusat Penyuluhan Pert anian mempunyai t ugas melaksanakan
penyusunan kebijakan t eknis, sert a penyelenggaraan penyuluhan
pert anian. Pada pelaksanaan t ugas t ersebut , Pusat Penyuluhan
Pert anian menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
a.
Penyusunan kebijakan t eknis, rencana dan program, sert a
pemant auan, evaluasi
dan
pelaporan
penyelenggaraan
penyuluhan pert anian;
b.
Penyusunan norma, st andar, prosedur dan krit eria di bidang
penyuluhan pert anian;
c.
Pemberian bimbingan
penyuluhan pert anian;
18
t eknis dan
supervisi di bidang
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
d.
Pelaksanaan penyelenggaraan penyuluhan pert anian; dan
e.
Pelaksanaan pengembangan kelembagaan dan ket enagaan
penyuluhan pert anian.
2.
Pusat Pelatihan Pertanian
Pusat
Pelat ihan
Pert anian mempunyai t ugas melaksanakan
penyusunan kebijakan t eknis, sert a penyelenggaraan pelat ihan
pert anian.
Dalam melaksanakan t ugas t ersebut , Pusat Pelat ihan Pert anian
menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
a.
Penyusunan
kebijakan
t eknis,
kerjasama, sert a pemant auan,
rencana,
program
dan
evaluasi dan pelaporan
penyelenggaraan pelat ihan pert anian;
b.
Penyusunan norma, st andar, prosedur, krit eria di bidang
pelat ihan pert anian;
c.
Pemberian bimbingan
t eknis dan
supervisi di bidang
pelat ihan pert anian
d.
Pelaksanaan penyelenggaraan pelat ihan pert anian
e.
Pelaksanaan pengembangan kelembagaan dan ket enagaan
pendidikan pert anian; dan
f.
Penyusunan dan pengembangan st andardisasi dan sert ifikasi
profesi pert anian
3.
Pusat Pendidikan Pertanian
Pusat Pendidikan Pert anian mempunyai t ugas melaksanakan
penyusunan kebijakan t eknis sert a penyelenggaraan pendidikan
pert anian. Dalam melaksanakan t ugas t ersebut , Pusat Pendidikan,
19
Laporan Kinerja Badan PPSDM P
2016
Pert ani