Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Tahun 2016

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A.

DASAR PEMBENTUKAN ORGANISASI

Dasar Hukum Pembentukan Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur adalah :

a. Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 69 Tahun 1973 tentang Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur yang mengacu pada Surat Menteri Dalam Negeri Nomor SD.19/14/44 Tanggal 09 Desember 1972. b. Peraturan Daerah Tingkat I Kalimantan Timur Nomor 3 Tahun 1975 Tentang

Penetapan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Provinsi Kalimantan Timur No.69 tahun 1973 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pajak dan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur menjadi Peraturan Daerah.

c. Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Kalimantan Timur Tingkat I Nomor 360 Tahun 1978 tentang susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Daerah Tingkat I Kalimantan Timur Perubahan nama yang semula pembentukan Dinas Pajak dan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Menjadi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur yang ada sekarang disesuaikan dengan Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor KPUD .7/7/39-26 Tanggal 31 Maret 1978.


(2)

d. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 ; Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kalimantan Timur (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 08).

Sesuai dinamika dalam pelaksanaan tugas-tugas Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur telah menerbitkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 08 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Kalimantan Timur Bagian ketujuh belas pasal 69 menyebutkan bahwa tugas Pokok Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur adalah melaksanakan urusan Pemerintah Daerah, dibidang Pajak Daerah, Retribusi dan Pendapatan Lain-Lain, Dana Perimbangan, Perencanaan, Pembinaan dan Pengawasan Pendapatan.

Kedudukan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur dalam kewenangan desentralisasi adalah dalam bentuk pemungutan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang disesuaikan dengan Undang – Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak dan Retribusi Daerah sebagaimana Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009.

Dasar hukum pelaksanaan Program Pendapatan Daerah adalah sebagai berikut :

1.

Pajak Daerah

1.1. Undang-undang Nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah


(3)

1.2. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 01 Tahun 2011 Tentang Pajak Daerah Provinsi Kalimantan Timur telah di ubah dengan peraturan Daerah nomor 08 tahun 2014 tentang perubahan atas perda 01 tahun 2011

1.3. Peraturan Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Nomor 07 Tahun 2011 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor

1.4. Peraturan Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2011 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor 1.5. Peraturan Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Nomor 09 Tahun 2011

Tentang Petunjuk Pelaksanaan Bahan Bakar Kendaraan Bermotor 1.6. Peraturan Gubernur Nomor 10 Tahun 2011 Tentang Petunjuk

Pelaksanaan Pemungutan Pajak Air Permukaan

1.7. Surat Keputusan Bersama Kepala Dinas Nomor : 973 /06 /Penda –IV / 2011 Tentang Petunjuk Teknis Pemungutan Bea Balik Nama kendaraan Bermotor.

1.8. Peraturan Gubernur Kaltim No. 56 Tahun 2012 tentang tata cara penghapusan piutang pajak daerah.

2.

Retribusi Daerah

2.1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah. (Lembar Negara Republik


(4)

Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembar Negara Republik Indonesian nomor 5049);

2.2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah;

2.3. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 02 Tahun 1994 tentang penerimaan sumbangan pihak ketiga kepada Daerah; 2.4. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 05 Tahun 1996

tentang pembentukan perusahaan Daerah Melati Bhakti Satya;

2.5. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 04 Tahun 1997 tentang pengelolaan sumber daya ikan dalam wilayah Provinsi Kalimantan Timur;

2.6. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 10 Tahun 1999 tentang retribusi izin trayek;

2.7. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 11 Tahun 1999 Tentang Penetapan Rumah Sakit Umum Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Menjadi Unit Swadana Daerah;

2.8. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 04 Tahun 2000 tentang Perusda Pertambangan;

2.9. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 06 Tahun 2000 menjadi Perda 19 Tahun 2008 tentang Perusda Perkebunan;

2.10. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 05 Tahun 2000 tentang Perusda Kehutanan;


(5)

2.11. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2002 Tentang Pembentukan Perusda Ketenaga Listrikan;

2.12. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 02 Tahun 2002 Tentang Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur;

2.13. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 03 Tahun 2009 Tentang Jasa Pelayanan Tera / Tera ulang dan kalibrasi alat-alat ukur, Timbangan dan Perlengkapan Dalam Wilayah Provinsi Kalimantan Timur;

2.14. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 01 Tahun 2009 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 03 Tahun 2005 tentang Retribusi

2.15. Tempat Penginapan / Pesanggrahan / Villa di Lingkungan Provinsi Kalimantan Timur ;

2.16. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 02 Tahun 2009 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 11 Tahun 2004 Tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah;

2.17. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 02 Tahun 2007 Tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan di Balai Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur;

2.18. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 05 Tahun 2006 Tentang Retribusi Penjualan Usaha Daerah;


(6)

2.19. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 23 Tahun 2008 tentang biaya administrasi pembuatan kartu anggota perpustakaan dan denda pengembalian buku terlambat;

2.20. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 03 Tahun 2009 tentang retribusi pelayanan jasa teknis pengujian dan kalibrasi pada unit pelaksana teknis dinas dan sertifikasi mutu barang;

2.21. Peraturan Gubernur Nomor 32 Tahun 2008 tentang pedoman teknis RSUD Provinsi Kalimantan Timur sebagai Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD );

2.22. Surat Keputusan Gubernur Nomor 30 Tahun 2003 tentang penyempurnaan Keputusan Gubernur Kalimantan Timur nomor 23. Tahun 2001 tentang pungutan penerimaan negara bukan pajak yang ditangani oleh Dinas / lembaga teknis Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur;

2.23. Surat Keputusan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 970/K.362/2009 Tentang Perubahan Kedua Diktum Pertama Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Kalimantan Timur Nomor 970/SK.128.A/1996 tentang besar sumbangan pihak ketiga kepada Daerah untuk kendaraan bermotor;

2.24. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 1 Tahun 2012 tentang retribusi jasa umum;

2.25. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 2 Tahun 2012 tentang retribusi jasa usaha;


(7)

2.26. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 3 Tahun 2012 tentang retribusi perijinan tertentu;

2.27. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 11 tahun 2009 tentang PT.Migas Mandiri Pratama;

2.28. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 3 tahun 1964 menjadi Perda 02 Tahun 2002 tentang Deviden dan Dana Pembangunan;

2.29. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor No. 2 Tahun 2010 Tentang Pembentukan BPD ( dengan modal dasar 3 T ) tentang Jasa Giro dan Bunga Deposito;

2.30. Perjanjian Dasar Kerjasama Pembangunan Komp. Lembuswana Samarinda serta beberapa Fasilitas Penunjang Lainnya ( BOT 30 Tahun dari tgl 26 Juli 1996 s/d Juli 2026) tentang parkir Mall Lembuswana;

2.31. Addendum Perjanjian Dasar Kerja Sama Pembangunan Komp.Lembuswana Samarinda, tanggal 23 Januari 2003 tentang Denda keterlambatan Pembangunan Kios Makanan Souvenir dan Tempat Bermain;

2.32. Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 95 Tahun 2011 Tentang Penyertaraan Modal Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Pada PT. Asuransi Bangun Askrida.


(8)

3.1. Undang - Undang R.I No. 12 tahun 1994 tentang Perubahan Atas Undang - Undang Nomor 12 Tahun 1985 tentang Pajak Bumi dan Bangunan;

3.2. Undang - Undang RI Nomor 17 Tahun 2000 Perubahan Ke Tiga Atas Undang - Undang Nomor 7 Tahun 1985 Tentang Pajak Penghasilan ; 3.3. Undang - Undang RI Nomor 20 Tahun 2000 Tentang Perubahan

Undang -Undang RI Nomor 21 tahun 1997 Tentang Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan ;

3.4. Undang - Undang R.I Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

3.5. Undang - Undang RI Nomor 04 Tahun 2009 Tentang Mineral dan Batu Bara ;

3.6. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2000 Tentang Pembagian Hasil Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan antara Pemerintah Pusat dan Daerah ;

3.7. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2003 Tentang Pajak Penghasilan yang Ditanggung oleh Pemerintah Atas Penghasilan Pekerja dari pekerjaan ;Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 115 Tahun 2000 Tentang Pembagian Hasil Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Dalam Negeri dan Pajak Penghasilan Pasal 21 Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah ;

3.8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan;


(9)

3.9. Keputusan Menteri Keuangan R.I Nomor : 06/KMK.04/2001 Tentang Pelaksanaan Pembagian Hasil Penerimaan Pajak Penghasilan Orang Pribadi Dalam Negeri dan Pajak Penghasilan Pasal 21 Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

3.10. Keputusan Bersama Gubernur Provinsi Kalimantan Timur dan Direktur Jendral Pajak Nomor : Kep-162/PJ/2002 Tentang Koordinasi Ekstensifikasi Wajib Pajak dan Intensifikasi Pajak Penghasilan Orang Pribadi Dalam Negeri dan Pajak Penghasilan Pasal 21 ;

3.11. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor : 1454.K/30/MEM/2000 Tentang Pedoman Teknis Penyelenggara Tugas Pemerintah di Bidang Minyak dan Gas Bumi ;

3.12. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 82/KMK.04/2000 Tentang Pembagian Hasil Penerimaan PBB Antara Pemerintah Pusat dan Daerah.

B.

ASPEK STRATEGIS ORGANISASI

Dalam rangka melaksanakan kegiatan perioritas ,maka perlu diperhatikan beberapa aspek strategis yang mempengaruhi tercapainya tujuan organisasi yaitu :

1. Stabilisasi kondisi ekonomi makro yang mempengaruhi pendapatan.

2. Meningkatnya kesadaran wajib pajak dalam penyelesaian Tunggakan pajak. 3. Tersedianya sumber daya aparatur yang profesional sesuai dengan kebutuhan


(10)

4. Meningkatnya koordinasi dan sinergitas antara Dispenda Provinsi Kalimantan

Timur dan Mitra Kerja Intansi / SKPD pemungut

5. Terpenuhinya sumber pendapatan sebagai pendukung pembiayaan

pembangunan.

6. Meningkatnya intensifikasi dan ekstensifikasi pemungutan pajak daerah 7. Menurunya jumlah tunggakan piutang pajak daerah

8. Tercapainya target penerimaan PAD

9. Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan

10.Tersedianya aturan/dasar hukum sebagai pendukung intensifikasi pendapatan

daerah.

C.

ISU STRATEGIS

Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur mempunyai tanggung jawab mengoptimalkan kinerja peningkatan Pendapatan Daerah dan Pelayanan Publik. Fungsi utamanya dalam melaksanakan urusan pemerintah Daerah terdapat permasalahan sebagai berikut :

1. Tuntutan penyedian dan belanja daerah yang semakin besar 2. Sumber – sumber pendapatan yang belum tergali

3. Masih terbatasnya dumber daya manusia

4. Masih lemahnya kesadaran wajib pajak dalam membayar tunggakan pajak 5. Belum optimalnya intensifikasi dan ektensifikasi pajak daerah


(11)

D.

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Sesuai dinamika dalam pelaksanaan tugas-tugas Pemerintahan Provinsi Kalimantan Timur telah menerbitkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Kalimantan Timur Bagian Ketujuh Belas pasal 69 menyebutkan bahwa, tugas pokok Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur adalah melaksanakan urusan Pemerintah Daerah dibidang Pajak Daerah, Retribusi dan Pendapatan Lain –Lain, Dana Perimbangan, Perencanaan, Pembinaan dan Pengawasan Pendapatan. Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya Dinas Pendapatan Daerah Prov. Kaltim mempunyai fungsi struktur sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan teknis bidang Pendapatan Daerah sesuai dengan rencana strategis yang ditetapkan Pemerintah Daerah.

b. Perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis di bidang Pajak Daerah.

c. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis Retribusi dan Pendapatan Lain - Lain.

d. Perumusan, perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis pengembangan pendapatan.


(12)

E.

STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Kalimantan Timur dan Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 45 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, fungsi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur bahwa Organisasi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya dengan komposisi struktur sebagai berikut :

a. Kepala Dinas b. Sekretaris :

 Sub Bagian Umum

 Sub Bagian Keuangan

 Sub Bagian Perencanaan Program c. Kepala Bidang Pajak :

 Seksi PKB / BBNKB

 Seksi Pembukuan dan Keberatan Pajak

 Seksi Pajak Daerah Lainnya

d. Kepala Bidang Retribusi dan Pendapatan Lain – Lain :

 Seksi Retribusi

 Seksi Pendapatan

 Seksi Badan Umum Milik Daerah, Penyertaan Modal dan Pinjaman Daerah


(13)

 Seksi Bagi Hasil Pajak

 Seksi Bagi Hasil Bukan Pajak

 Seksi Dana Perimbangan Lainnya

f. Kepala Bidang Peningkatan Pendapatan Daerah :

 Seksi Analisis Kebijakan Pendapatan

 Seksi Evaluasi dan Pelaporan

 Seksi Kajian Peraturan Perundang – Undangan g. Unit Pelaksana Teknis Dinas ( UPTD )

 Kepala UPTD

 Sub. Bagian Tata Usaha

 Seksi Pembukuan dan Penagihan

 Seksi Pendataan dan Penetapan h. Kelompok Jabatan Fungsional


(14)

STRUKTUR ORGANISASI

DINAS PENDAPATAN DAERAH PROV. KALTIM

Kepala Dinas Kelompok Jabatan Fungsional Sekretariat Sub Bagian Umum Kasubag Keuangan Kasubag Perencanaan Program 9 UPTD

Seksi Evaluasi dan Pelaporan

Seksi Pajak Daerah lainnya Bidang Pajak Daerah Seksi Analisis Kebijakan Pendapatan

Seksi Kajian Peraturan Perundang –

Undangan

Bidang Peningkatan Pendapatan Daerah

Seksi PKB dan BBNKB Bidang Retribusi dan Pendapatan Lain-lain Seksi Retribusi Seksi Pembukuan dan Keberatan Seksi Pendapatan Lain-lain Bidang Dana Perimbangan

Seksi Bagi Hasil Pajak

Seksi Bagi Hasil Bukan Pajak Seksi BUMD, Penyertaan Modal dan Pinjaman Seksi Dana Perimbangan


(15)

F.

SUMBER DAYA MANUSIA

Dalam rangka melaksanakan kegiatan organisasi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur didukung oleh 265 ( dua ratus enam puluh lima ) orang yang bertugas baik di Provinsi dan tersebar di 9 UPTD Se-Kalimantan Timur.

Komposisi Pegawai terdiri dari 55 ( lima puluh lima) Pejabat Struktural, yang terdiri dari Eselon II , III dan IV Beserta 210 ( dua ratus sepuluh ) orang staf

Komposisi jabatan dalam struktur organisasi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur berdasarkan Peraturan Daerah tersebut diatas adalah :

 1 orang Eselon II  13 orang Eselon III,  41 orang Eselon IV .


(16)

SARANA DAN PRASARANA KANTOR

Untuk menunjang kegiatan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur dilengkapi dengan sarana dan prasarana sebagai berikut :

RINCIAN BARANG KE NERACA TAHUN ANGGARAN 2016

DINAS PENDAPATAN DAERAH PROV. KALTIM DAN

UPTD SE-KALIMANTAN TIMUR

Bidang Pemerintahan : 13 Bidang Pendapatan

Unit Organisasi : 13.1 Dinas Pendapatan

Sub. Unit Organisasi : 13.1.1 Dinas Pendapatan

Unit Pengguna Barang : 13.1.1.1 Dinas Pendapatan Daerah Prov. Kaltim

Kode

Nama barang

(Berdasarkan Bidang barang )

Nilai Rp.

1 Tanah 52.457.600.319.91

2 Peralatan dan mesin 81.691.850.135.00

3 Gedung dan Bangunan gedung 175.124.312.389.45 4 Jalan, Irigasi dan jaringan 2.403.024.875.00

5 Aset Tetap lainnya 203.923.328.00

6 Kontruksi Dalam Pengerjaan 525.991.400,00

7 Aset lainnya 6.743.717.000.00


(17)

Dan untuk Fasilitas Penunjang operasional kerja Dinas Pendapatan Provinsi Kalimantan Timur didukung fasilitas perkantoran Unit Pelayanan Pendapatan Daerah dan Koordinator Penerimaan pendapatan Daerah (SAMSAT) yang melaksanakan kegiatan pemungutan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor dan pungutan lainnya yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur di seluruh Kabupaten / Kota antara lain :

UPTD / SAMSAT SE- KALIMANTAN TIMUR

UPTD Samarinda

 Samsat Induk Terdiri dari 1 (satu ) unit  Samsat Pembantu Terdiri dari 6 (enam ) unit  Samsat Coner 1 (satu ) unit

 Samsat Payment Point (Pembayaran titipan) 1 (satu ) unit  Samsat Mobile 2 (dua) unit


(18)

UPTD Balikpapan

 Samsat Induk Terdiri dari 1 (satu ) unit

 Samsat Pembantu Terdiri dari 4 (empat ) unit  Samsat Coner 1 (satu ) unit

 Samsat Payment Point (Pembayaran titipan) 1 (satu ) unit  Samsat Mobile 1 (satu) unit

UPTD Bontang

 Samsat Induk Terdiri dari 1 (satu ) unit  Samsat Coner 1 (satu ) unit


(19)

UPTD Kutai Kartanegara

 Samsat Induk Terdiri dari 1 (satu) unit

 Samsat Pembantu Terdiri dari 10 (sepuluh) unit  Samsat Mobile 2 (dua) unit

UPTD Kutai Timur

 Samsat Induk Terdiri dari 1 (satu) unit  Samsat Pembantu Terdiri dari 3 (tiga) unit  Samsat Coner 1 (satu ) unit


(20)

UPTD Kutai Barat

 Samsat Induk Terdiri dari 1 (satu) unit  Samsat Pembantu Terdiri dari 3 (tiga) unit

 Samsat Payment Point (Pembayaran titipan) 2 (dua ) unit  Samsat Mobile 1 (satu) unit

UPTD Penajam

 Samsat Induk Terdiri dari 1 (satu) unit

 Samsat Payment Point (Pembayaran titipan) 2 (dua ) unit  Samsat Mobile 1 (satu) unit


(21)

UPTD Paser

 Samsat Induk Terdiri dari 1 (satu) unit  Samsat Pembantu Terdiri dari 1 (satu) unit

 Samsat Payment Point (Pembayaran titipan) 4 (empat ) unit

UPTD Berau

 Samsat Induk Terdiri dari 1 (satu) unit  Samsat Pembantu Terdiri dari 2 (dua) unit


(22)

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A.

RENCANA STRATEGIS

Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan strategi, merupakan suatu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi. Visi tidak hanya penting pada waktu mulai berkarya, tetapi juga pada kehidupan organisasi itu selanjutnya. Didalam konteks kehidupan bernegara, visi memainkan peran yang sangat menentukan didalam dinamika perubahan lingkungan, sehingga pemerintah pada umumnya dan instansi pemerintah pada khususnya dapat bergerak maju menuju masa depan yang lebih baik. Visi adalah cara pandang jauh kedepan kemana instansi atau organisasi pemerintah harus dibawa agar dapat selalu eksis, penuh inisiatif dan inovatif. Visi juga merupakan gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan oleh instansi atau organisasi pemerintah.

I. Visi

:

“ Tewujudnya Pendapatan Daerah Yang Optimal “

II. M i s i :

Untuk Mewujudkan Visi tersebut maka diupayakan perwujudannya melalui Misi sebagai berikut :


(23)

2. Meningkatkan kesadaran masyarakat atas kewajibannya membayar pajak, retribusi dan pendapatan lain-lain

3. Meningkatkan mutu pelayanan prima kepada masyarakat 4. Meningkatkan kontribusi yang optimal bagi pembiayaan daerah

Misi 1 : Meningkatkan Profesionalisme Sumber Daya Pegawai

Kebijakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur adalah peningkatan kualitas SDM, hal ini sangat penting, dalam rangka meningkatkan profesionalisme pegawai. Peningkatan kualitas SDM merupakan Investasi untuk kelangsungan kemajuan Provinsi kalimantan Timur di masa yang akan datang.

Misi 2 : Meningkatkan kesadaran masyarakat atas kewajibannya membayar

pajak, retribusi dan pendapatan lain-lain

Provinsi Kalimantan Timur merupakan Daerah yang kaya akan sumber daya alam, tetapi disadari bahwa kekayaan alam tersebut suatu saat akan habis. Untuk itu sumber penerimaan lain yang di harapkan untuk menambah pembiayaan daerah adalah penerimaan pajak daerah, retribusi daerah dan pendapatan lain-lain, hal itu dapat terwujud apabila ada kesadaran masyarakat untuk berpatisipasi dalam membayar kewajibannya, hal tersebut bukanlah hal yang mudah tetapi perlu di bina secara berkesinambungan


(24)

sehingga nantinya akan mengurangi kasus-kasus pelanggaran yang tidak di harapkan.

Misi 3 : Meningkatkan mutu pelayanan prima kepada masyarakat

Untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat perlu adanya peningkatan sarana dan prasarana

pendukung.

Misi 4 : Meningkatkan kontribusi yang optimal bagi pembiayaan daerah

Dalam rangka meningkatkan aktivitas pemerintah daerah di bidang pembagunan, maka dana yang di butuhkan akan meningkat pula, dana tersebut dapat diperoleh dari beberapa sumber pendanaan. Sumber Pendanaan yang telah di tetapkan dalam UU Nomor 33 tahun 2004 adalah dana perimbangan yang bersumber dari Pajak Bumi dan Bagunan (PBB), Bea Perolehan atas tanah dan bangunan (BPHTB), Pajak Penghasilan, Pajak Penambahan nilai penerimaan sumber daya alam , Dana Alokasi khusus serta pungutan lainya, pungutan – pungutan tersebut dikenakan warga negara atau orang-orang dan badan-badan yang memperoleh manfaat dan pelaksanaan pembagunan.

III. T u j u a n :

Salah satu komponen dari perencanaan strategik tujuan yang dirumuskan merupakan gambaran tentang keadaan yang diinginkan oleh


(25)

Dinas Pendapatan Provinsi Kalimantan Timur selama kurun waktu lima tahun kedepan berdasarkan tugas pokok dan fungsinya serta sebagai upaya mendukung pencapaian pembagunan pemerintah Daerah. Adapun tujuan Dinas Pendapatan Provinsi Kalimantan Timur sebagai berikut :

1. Tersedianya kualitas sumber daya manusia yang handal dan profesional 2. Menumbuhkan kesadaran bagi masyarakat akan pentingnya Pendapatan

Daerah bagi pembangunan

3. Tersedianya pelayanan prima yang mudah terjangkau oleh masyarakat serta cepat, efektif dan efisien

4. Meningkatkan penerimaan daerah dari hasil Ektensifikasi Penerimaan Daerah

IV.

Sasaran

Sasaran Merupakan Penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang akan dicapai dan di hasilkan dalam jangka waktu tertentu. Adapun sasaran yang ingin dicapai pada periode 2013 – 2018 adalah sebagai berikut :

1) Berkurangnya tunggakan pajak dan meningkatnya pemenuhan kewajiban pajak oleh masyarakat setiap tahunnya;

2) Peningkatan percepatan waktu pelayanan kepada masyarakat 3) Tercapainya target penerimaan dari berbagai sumber penerimaan

4) Terpeliharanya sarana dan prasarana yang ada untuk mendukung operasional kantor


(26)

5) Bertambahnya unit pelayanan (kantor samsat) pada daerah yang pontensial

Untuk tercapainya sasaran dan tujuan, beberapa inovasi telah di laksanakan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dengan meningkatkan pelayanan prima bagi wajib pajak dengan membuka beberapa gerai layanan di antaranya samsat mall, samsat pembantu di beberapa kecamatan yang potensial, samsat keliling, samsat kampus, samsat air serta samsat delivery bagian dari pengemban samsat online.

Jenis Pelayanan Beragam : 1. Samsat Corner/Samsat Mall 2. Samsat Drive Thru

3. Samsat Payment Point 4. Samsat keliling

5. Samsat Delivery (antar jemput) 6. Samsat Jelajah

7. Pemugutan Pajak secara door to door 8. Samsat kampus

9. Samsat air

10. Layanan SMS ( 08115857070 )

11. Layanan E-Samsat pembayaran melalui sistem Bank ( ATM / Mobile Bangking)


(27)

V. Indikator Kinerja

Indikator Kinerja Utama Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur sebagai berikut :

Tabel 1. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Tahun 2016

No Sasaran Strategi Indikator Kinerja

Tercapainya Pendapatan Daerah

Meningkatnya Penerimaan Daerah :

a. Penerimaan PAD :

Pajak daerah

Retribusi Daerah

Hasil Kekayaan Daerah yang dipisahkan

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah

b. Penerimaan dana Perimbangan

c. Penerimaan lain-lain Pendapatan Daerah yang sah


(28)

VI

. Strategi

Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran, Dinas Pendapatan

Daerah Provinsi Kalimantan Timur menetapkan beberapa strategi sebagai berikut:

a. Secara berkala melakukan sosialisasi atas Perda / peraturan terbaru dan pemberian penghargaan pada masyarakat taat pajak sehingga menumbuhkan dukungan masyarakat;

b. Memaksimalkan koordinasi dengan mitra kerja lain dalam hal intensifikasi / ekstensifikasi penerimaan;

c. Intensifikasi sumber penerimaan yang ada (PAD) d. Pembangunan kantor baru di UPTD potensial

e. Mengevaluasi kembali system pengawasan yang ada untuk meningkatkan penerimaan keuangan daerah;

f. Penggalian sumber potensi baru dengan penelaahan kembali Peraturan/ Perda yang ada dan membuat konsep Perda baru;

g. Peningkatan dan rehabilitasi sarana dan prasarana yang ada terutama bagi UPTD baru

VII.

Kebijakan

Kebijakan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur sesuai RPJMD tahun 2013 - 2018 diarahkan untuk mengoptimalisasi penerimaan daerah, baik yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah ( PAD ), maupun Dana Perimbangan serta lain – lain pendapatan daerah yang sah.


(29)

VIII.

Program

Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah dan kegiatan Intensifikasi dan Ektensifikasi sumber-sumber Pendapatan Daerah sebagai berikut :

1. Pajak Daerah :

- Koordinasi dan evaluasi pajak daerah dengan intansi vertikal dan

UPTD Se-Kaltim

- Koordinasi dan evaluasi penyedian bahan bakar dan Intansi Vertikal - Penyusunan perhitungan nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) - Koordinasi Kesamsatan

- Pendataan dan monitoring obyek dan subyek PBBKB

Rekonsiliasi

2. Retribusi Daerah :

- Koordinasi /Evaluasi pengelolaan Retribusi Daerah, Pendapatan

lain-lain dan BUMD dengan mitra kerja dan intansi terkait

- Koordinasi/Konsultasi teknis masalah pelaksanaan Retribusi Daerah,

Pendapatan lain-lain dan BUMD dengan Kementrian Dalam Negeri/Kementrian Keuangan dan SKPD di Provinsi lainnya

- Koordinasi dan Konsultasi tentang Peraturan-peraturan yang

berhubungan dengan Retribusi Daerah, Pendapatan lain-lain & BUMD dengan Mitra Kerja / Intansi terkait dan UPTD Dispenda Se-Kaltim


(30)

- Koordinasi Penaganan TP/TGR dengan Tim TP/TGR Prov. Kaltim dan

Intansi terkait 3. Dana Perimbangan :


(31)

B.

RENCANA KINERJA TAHUN

Tabel 2. Rencana Kinerja Tahunan Anggaran 2016

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Tahun 2016

1.

Tercapainya Target Pendapatan Daerah

Meningkatnya Penerimaan Daerah :

a. Penerimaan PAD :

Pajak daerah

Retribusi Daerah

Hasil Kekayaan Daerah yang

dipisahkan

Lain-lain Pendapatan

Asli Daerah

yang sah

b. Penerimaan dana

Perimbangan

c. Penerimaan

lain-lain Pendapatan

Daerah yang sah

Rupiah

3.921.364.868.076.59

3.813.127.539.435.57

28.182.047.600.00


(32)

C PERJANJIAN KINERJA

Tabel 3. Perjanjian Kinerja Tahunan Anggaran 2016

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Satuan

Target Tahun 2016 Program/ Kegiatan Anggaran 1. Tercapainya Target Pendapatan Daerah Meningkatnya Penerimaan Daerah :

a. Penerimaan PAD :

 Pajak daerah  Retribusi Daerah  Hasil Kekayaan Daerah yang dipisahkan  Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah

b. Penerimaan dana

Perimbangan

c. Penerimaan

lain-lain Pendapatan

Daerah yang sah

Rupiah

3.921.364.868.076.59

3.813.127.539.435.57

28.182.047.600.00

7.762.674.455.112.16 Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 15.964.080.550.00


(33)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A.

PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA

Pengukuran kinerja adalah untuk menilai pencapaian secara kuantitatif setiap indikator kinerja sebagai bahan kontribusi bagi proses penilaian dan evaluasi atas keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kegiatan, kebijakan, tujuan, sasaran dan indikator kinerja. Tujuan lainnya adalah memberikan pemahaman bahwa pengukuran kinerja tidak hanya indicator output saja, tetapi juga outcome, manfaat dan dampak serta memberikan dasar pengukuran dan evaluasi kinerja yang lebih sistematis , terukur dan dapat diterapkan.


(34)

Tabel 4. Capaian Kinerja Tahun 2016

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2016

Target Realisasi Capaian

% 1. Tercapainya Target Pendapatan Daerah Meningkatnya Penerimaan Daerah :

a. Penerimaan PAD :

 Pajak daerah

 Retribusi Daerah  Hasil Kekayaan Daerah yang dipisahkan  Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah

b. Penerimaan dana Perimbangan

c. Penerimaan lain-lain Pendapatan Daerah yang sah

Rupiah 3.921.364.868.076.59 3.813.127.539.435.57 28.182.047.600.00 7.762.674.455.112.16 3.985.409.939.501.70 3.941.626.961.365.00 14.514.495.000.00

7.941.551.395.866.70 102.30 %

101.63 %

103.37 %


(35)

B.

ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Analisis capaian kinerja adalah hasil – hasil perhitungan dari pengukuran kinerja yang ditetapkan berbanding dengan realisasi pelaksanaannya, dimana untuk memberikan penjelasan lebih lanjut tentang hal-hal yang dapat mendukung keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan suatu program dan kegiatan. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar dapat diketahuinya pencapaian target yang telah ditetapkan dibandingkan dengan realisasi yang telah dicapai, serta kemajuan - kemajuan yang dialami dan kendala yang ditemukan dalam rangka pencapaian visi, misi, sasaran strategis, indikator kinerja dan program serta kegiatan yang telah ditetapkan.

Secara umum pencapaian kinerja Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2016 sebagaimana yang telah ditetapkan berdasarkan komitmen pejabat eselon II dengan Bapak Gubernur Kalimantan Timur, dapat dijelaskan melalui evaluasi dan analisis capaian kinerja

1.

Tercapainya Pendapatan Daerah

Tercapainya target Penerimaan dari berbagai sumber penerimaan merupakan sasaran utama Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur , adapun penerimaan pendapatan bersumber dari :

a. Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) :


(36)

 Retribusi Daerah

 Hasil Kekayaan Daerah yang dipisahkan

 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah b. Dana Perimbangan

c. Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah.

Target dan Realisasi Perimaan dari berbagai sumber Peneriman adalah sebagai berikut :

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2015

Tahun 2016

Target Tahun 2017 Target Realisasi Capaian % Target Realisasi Capaian

% 1. Tercapainya Target Pendapatan Daerah Meningkatnya Penerimaan Daerah : a. Penerimaan PAD :

 Pajak daerah

 Retribusi Daerah  Hasil Kekayaan Daerah yang dipisahkan  Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah

b. Penerimaan dana Perimbangan c. Penerimaan lain-lain Pendapatan Daerah yang sah

Rupiah 10.497.631.453.405.70

5.095.145.980.600.83 4.918.899.806.704.83 483.585.666.100.00 9.464.926.705.876.01 4.950.160.613.906.01 4.024.025.055.410.00 490.741.036.560.00 90.16% 97.15% 81.81% 101.48% 7.762.674.455.112.16 3.921.364.868.076.59 3.813.127.539.435.57 28.182.047.600.00 7.941.551.395.866.70 3.985.409.939.501.70 3.941.626.961.365.00 14.514.495.000.00 102.30 % 101.63 % 103.37 % 51.50 % 6.606.386.000.000.00 4.042.404.000.000.00 2.552.080.000.000.00 11.902.000.00


(37)

Target Penerimaan Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2015 secara keseluruhan di targetkan sebesar Rp. 10.497.631.453.405.70 dengan Realisasi Penerimaan Sebesar Rp. 9.464.926.705.876.01 atau sebesar 90.16 % dan untuk Target Pendapatan Daerah Tahun 2016 Penerimaan sebesar Rp. 7.762.674.455.112.16 Realisasi Penerimaan Sebesar Rp. 7941.551.395.866.70 atau sebesar 102.30 %.

Tahun 2017 telah di Targetkan Penerimaan pendapatan sebesar Rp. 6.606.386.000.000.00.

a. Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) :

Penerimaan Pendapatan Asli Daerah yang terdiri dari komponen Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Hasil Pengelola Kekayaan Daerah yang di pisahkan serta lain - lain Pendapatan Asli Daerah yang sah. Secara keseluruhan Target Pendapatan Asli Daerah pada tahun 2015 di Targetkan sebesar Rp. 5.095.145.980.600.83 dengan Realisasi Penerimaan Sebesar Rp. 4.950.160.613.906.01 atau sebesar 97.15 % dan untuk Target Pendapatan Daerah Tahun 2016 Penerimaan sebesar Rp. 3.813.127.539.435.57 Realisasi Penerimaan Sebesar Rp. 3.985.409.939.501.70 atau sebesar 104.52 %.

Tahun 2017 telah di Targetkan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp. 4.041.064.732.00


(38)

b. Dana Perimbangan

Penerimaan dana Perimbangan secara keseluruhan pada Tahun 2015 di targetkan sebesar Rp. 4.918.899.806.704.83 dengan Realisasi Penerimaan Sebesar Rp. 4.024.025.055.410.00 atau sebesar 81.81 % dan untuk Target Pendapatan Daerah Tahun 2016 Penerimaan sebesar Rp. 3.731.399.811.431.90 Realisasi Penerimaan Sebesar Rp. 3.941.626.961.365.00 atau sebesar 105.63 %.

Tahun 2017 telah di Targetkan Pendapat Dana Perimbangan sebesar Rp. 2.552.080.000.000.00

c. Penerimaan lain-lain Pendapatan daerah yang sah

Lain-lain Pendapatan daerah yang sah keseluruhan pada Tahun 2015 di targetkan sebesar Rp. 483.585.666.100.00 dengan Realisasi Penerimaan Sebesar Rp. 490.741.036.560.00 atau sebesar 101.48 % dan untuk Target Pendapatan Daerah Tahun 2016 Penerimaan sebesar Rp. 28.182.047.600.00 Realisasi Penerimaan Sebesar Rp. 14.514.495.000.00 atau sebesar 51.50 %.

Tahun 2017 telah di Targetkan Pendapatan Penerimaan lain-lain Pendapatan daerah yang sah sebesar Rp. 11.902.000.000.00


(39)

C.

PENCAPAIAN KINERJA LAINNYA

Tabel 5. Analisis Capaian Indikator Kinerja 2015 dan target 2016

No.

Sasaran Strategis

Indikator

Kinerja Satuan

Tahun 2016 Program/

kegiatan

Analisis

Target Tahun 2017 Target Realisasi Capaian

Kendala

/Permasalahan Solusi Upaya

1. Tercapainya Target Pendapatan Daerah Meningkatnya Penerimaan Daerah : a. Penerimaan PAD :  Pajak daerah  Retribusi Daerah  Hasil Kekayaan Daerah yang dipisahkan  Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah b. Penerimaan dana Perimbangan c. Penerimaan lain-lain Pendapatan Daerah yang sah

Rupiah 7.762.674.455.112.16

3.921.364.868.076.59 3.813.127.539.435.57 28.182.047.600.00 7.941.551.395.866.70 3.985.409.939.501.70 3.941.626.961.365.00 14.514.495.000.00 102.30 % 101.63 % 103.37 % 51.50 % Peningkatan dan Pengemban gan Pengelolaan Keuangan Daerah Faktor ekonomi masyarakat mempegaruhi sumber Pendapatan daerah Masih banyaknya Tunggakan Pajak yang di lakukan Masyarakat Sehingga Mempegaruhi Pendapatan Asli Daerah Masih Banyaknya penerimaan yang belum terggali Belum optimalnya koordinasi dengan intansi terkait Mengembangkan Sumber Potensi Pendapatan daerah yang Baru dan yang Sah

Meningkatkan Pelayanan dan sosialisasi kepada wajib pajak maupun wajib Retribusi dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membayar Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Menggali sumber Potensi baru dengan penelahan kembali Peraturan/Perda yang ada dan membuat konsep Perda baru

Memaksimalkan Penerimaan dengan mitra Kerja lain dan meningkatkan Penerimaan dan sumber daya alam Intensifikasi dan ekstensifikasi yang bersumber dari pajak Daerah dan retribusi daerah

6.606.386.000.000.00

4.042.404.000.000.00

2.552.080.000.000.00


(40)

Capaian Kinerja Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur terus mengalami perubahan sesuai dengan penerimaan Pendapatan Daerah yang bersumber dari berbagai sumber penerimaan. Adapun kendala/permasalahan penerimaan pendapatan sebagai berikut :

a. Faktor ekonomi masyarakat mempegaruhi sumber pendapatan daerah b. Masih banyaknya penerimaan yang belum terggali

c. Masih banyaknya tunggakan pajak yang di lakukan masyarakat sehingga mempegaruhi pendapatan asli daerah

d. Masih banyaknya pemungutan yang belum terggali

Solusi Penerimaan Pedapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur sebagai berikut :

a. Menggali dan mengembangkan potensi sumber – sumber Pendapatan daerah yang baru dan yang sah

b. Meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat dan memperluas tempat pelayanan baru

c. Memaksimalkan Penerimaan dengan mitra kerja lain dan meningkatkan penerimaan dari sumber daya alam

d. Menggali sumber potensi baru dengan penelahan kembali peraturan/perda yang ada dan membuat konsep baru


(41)

D.

REALISASI ANGGARAN

Tahun Anggaran 2016 Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur telah menerima Alokasi Dana Belanja sebagai berikut :

a. Belanja Tidak Langsung

Belanja Tidak langsung sebesar Rp. 108.485.786.287.00 dengan Realisasi sebesar Rp. 98.678.053.489.67 ( 90.96 % ) dengan capaian kinerja 100% yang meliputi :

- Belanja Pegawai

b. Belanja Langsung

Belanja Tidak langsung sebesar Rp. 47.309.070.300.00 dengan Realisasi sebesar Rp. 41.226.987.183.65 ( 87.15 % ) dengan capaian kinerja 100% yang meliputi :

- Belanja Pegawai

- Belanja Barang dan jasa - Belanja Modal


(42)

Tabel 6

. Realisasi Anggaran Tahun 2016

No.

Sasaran Strategis

Indikator

Kinerja Satuan

Tahun 2016 Program/

kegiatan

Alokasi Anggaran

Target Realisasi Capaian Pagu Realisasi Capaian

1. Tercapainya Target Pendapatan Daerah Meningkatnya Penerimaan Daerah : a. Penerimaan PAD :

 Pajak daerah

 Retribusi Daerah  Hasil Kekayaan Daerah yang dipisahkan  Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah

b. Penerimaan dana Perimbangan c. Penerimaan lain-lain Pendapatan Daerah yang sah

Rupiah 7.762.674.455.112.16

3.921.364.868.076.59 3.813.127.539.435.57 28.182.047.600.00 7.941.551.395.866.70 3.985.409.939.501.70 3.941.626.961.365.00 14.514.495.000.00 102.30 % 101.63 % 103.37 % 51.50 % Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah


(43)

BAB IV

P E N U T U P

KESIMPULAN

Sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2016 telah berupaya melaksanakan program dan kegiatan yang mengacu pada rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013 - 2018 . Adapun Program dan kegiatan tersebut didukung dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar pajak secara tepat waktu, tersedianya gedung kantor yang refresentatif serta sarana dan prasarana pelayanan lainnya yang memadai. Disamping itu faktor dukungan Sumber Daya Manusia merupakan hal penting yang secara bersama - sama memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat wajib pajak. Diharapkan dengan adanya beberapa fasilitas / ketersediaan sarana dan prasarana tadi dapat mendorong usaha untuk mencapai penilaian Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP ).

Berbagai program dan kegiatan yang mendorong optimalisasi pendapatan telah dilaksanakan, disamping menunjukan keberhasilan sesuai dengan kebijakan - kebijakan yang telah ditetapkan, namun disisi lain masih terdapat kekurangan dan permasalahan yang perlu perhatian dan ditindak lanjuti sebagaimana mestinya. Menyikapi kondisi tersebut Dinas Pendapatan Provinsi Kalimantan Timur akan terus berusaha menunmbuhkan inovasi –


(44)

inovasi serta pengembangan pendapatan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Harapan tersebut diatas adalah dalam kerangka melaksanakan visi

Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur khususnya yaitu “

Terwujudnya Pendapatan Daerah Yang Optimal “ serta mendukung Program Kerja Pemerintah Daerah yaitu Membangun Kaltim Maju 2018.


(45)

S A R A N

Dengan LAKIP ini diharapkan dapat memacu pelaksanaan pemerintahan yang baik, sehingga nantinya tercipta sasaran dan hasil kerja yang dapat dipertanggung jawabkan.

Diharapkan LAKIP tahun 2016 yang telah ditetapkan dapat diimplementasikan serta dipergunakan sebagai pedoman dalam penilaian kinerja Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2016 yang konsisten dan berkomitmen.

Demikian LAKIP Tahun 2016 Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur dibuat dan disampaikan untuk menjadi bahan penilaian kinerja lebih lanjut.


(46)

LAMPIRAN :

RENCANA KINERJA TAHUN

DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2015

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Satuan

Target 2015

1 Berkurangnya tunggakan pajak

dan meningkatnya pemenuhan kewajiban pajak oleh masyarakat setiap tahunnya.

Tunggakan Pajak Rupiah 60 M

2

Peningkatan percepatan waktu pelayanan kepada masyarakat

Survey kepuasan masyarakat Persentase 60 %

3

Tercapainya Pendapatan Daerah

Target Pendapatan Asli Daerah :

- Pajak Daerah - Retribusi Daerah

- Hasil pengelolaan kekayaan Daerah yg di pisahkan - Lain – lain Pendapatan asli

daerah yang sah


(47)

CAPAIAN KINERJA

DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2015

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2015

Target Realisasi Capaian

1.

Berkurangnya tunggakan pajak dan

meningkatnya pemenuhan kewajiban pajak oleh masyarakat setiap tahunnya.

Tunggakan Pajak Rupiah 60 M 5 M 8,34%

2.

Peningkatan percepatan waktu pelayanan kepada

masyarakat

Survey kepuasan masyarakat

Persentase 60% 100 % 166,67%

3.

Tercapainya Pendapatan Daerah

Target Pendapatan Asli Daerah :

- Pajak Daerah

- Retribusi Daerah

- Hasil pengelolaan kekayaan Daerah yg di pisahkan

- Lain – lain Pendapatan asli daerah yang sah


(1)

Tabel 6

. Realisasi Anggaran Tahun 2016

No.

Sasaran Strategis

Indikator

Kinerja Satuan

Tahun 2016 Program/ kegiatan

Alokasi Anggaran

Target Realisasi Capaian Pagu Realisasi Capaian

1. Tercapainya Target Pendapatan Daerah Meningkatnya Penerimaan Daerah : a. Penerimaan PAD :  Pajak daerah  Retribusi Daerah  Hasil Kekayaan Daerah yang dipisahkan  Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah

b. Penerimaan dana Perimbangan c. Penerimaan lain-lain Pendapatan Daerah yang sah

Rupiah 7.762.674.455.112.16

3.921.364.868.076.59 3.813.127.539.435.57 28.182.047.600.00 7.941.551.395.866.70 3.985.409.939.501.70 3.941.626.961.365.00 14.514.495.000.00 102.30 % 101.63 % 103.37 % 51.50 % Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah


(2)

BAB IV

P E N U T U P

KESIMPULAN

Sesuai tugas pokok dan fungsi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2016 telah berupaya melaksanakan program dan kegiatan yang mengacu pada rencana pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013 - 2018 . Adapun Program dan kegiatan tersebut didukung dengan meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar pajak secara tepat waktu, tersedianya gedung kantor yang refresentatif serta sarana dan prasarana pelayanan lainnya yang memadai. Disamping itu faktor dukungan Sumber Daya Manusia merupakan hal penting yang secara bersama - sama memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat wajib pajak. Diharapkan dengan adanya beberapa fasilitas / ketersediaan sarana dan prasarana tadi dapat mendorong usaha untuk mencapai penilaian Wajar Tanpa Pengecualian ( WTP ).

Berbagai program dan kegiatan yang mendorong optimalisasi pendapatan telah dilaksanakan, disamping menunjukan keberhasilan sesuai dengan kebijakan - kebijakan yang telah ditetapkan, namun disisi lain masih


(3)

inovasi serta pengembangan pendapatan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Harapan tersebut diatas adalah dalam kerangka melaksanakan visi Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur khususnya yaitu “

Terwujudnya Pendapatan Daerah Yang Optimal “ serta mendukung Program


(4)

S A R A N

Dengan LAKIP ini diharapkan dapat memacu pelaksanaan pemerintahan yang baik, sehingga nantinya tercipta sasaran dan hasil kerja yang dapat dipertanggung jawabkan.

Diharapkan LAKIP tahun 2016 yang telah ditetapkan dapat diimplementasikan serta dipergunakan sebagai pedoman dalam penilaian kinerja Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2016 yang konsisten dan berkomitmen.

Demikian LAKIP Tahun 2016 Dinas Pendapatan Daerah Provinsi

Kalimantan Timur dibuat dan disampaikan untuk menjadi bahan penilaian kinerja lebih lanjut.


(5)

LAMPIRAN :

RENCANA KINERJA TAHUN

DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2015

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Satuan

Target 2015

1 Berkurangnya tunggakan pajak

dan meningkatnya pemenuhan kewajiban pajak oleh masyarakat setiap tahunnya.

Tunggakan Pajak Rupiah 60 M

2

Peningkatan percepatan waktu pelayanan kepada masyarakat

Survey kepuasan masyarakat Persentase 60 %

3

Tercapainya Pendapatan Daerah

Target Pendapatan Asli Daerah :

- Pajak Daerah - Retribusi Daerah

- Hasil pengelolaan kekayaan Daerah yg di pisahkan

- Lain – lain Pendapatan asli

daerah yang sah


(6)

CAPAIAN KINERJA

DINAS PENDAPATAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2015

No Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Satuan

Tahun 2015

Target Realisasi Capaian

1.

Berkurangnya tunggakan pajak dan

meningkatnya pemenuhan kewajiban pajak oleh masyarakat setiap tahunnya.

Tunggakan Pajak Rupiah 60 M 5 M 8,34%

2.

Peningkatan percepatan waktu pelayanan kepada

masyarakat

Survey kepuasan masyarakat

Persentase 60% 100 % 166,67%

3.

Tercapainya Pendapatan Daerah

Target Pendapatan Asli Daerah :

- Pajak Daerah - Retribusi Daerah - Hasil pengelolaan

kekayaan Daerah yg di pisahkan

- Lain – lain

Pendapatan asli daerah yang sah