Gangguan Humus Hutan di Tahura yang Berbatasan dengan Lahan Pertanian Masyarakat, Desa Dolat Rayat Kabupaten Karo
DAFTAR PUSTAKA
Awang, S. A. 2004. Dekonstruksi Sosial Forestri : Reposisi Masyarakat dan
Keadilan Lingkungan. Bigrafi Publishing. Yogyakarta.
Bahruni, 1999. Penilaian Sumber Daya Hutan dan Lingkungan. Fakultas
Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor. Hal 1-26.
Bambang, 1995. Hutan dan Pembangunan Bidang Kehutanan. PT. Gramedia,
Jakarta.
BPDAS Jenebrang, 2010. Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK). Walanae.
BPS Kabupaten Karo, 2014. Badan Pusat Statistik Kabupaten Karo Koordinator
Statistik Kecamatan Dolat Rayat. Sumatera Utara.
D.L. Sparks. 1995. Environmental Soil Chemistry. Academic Press. San Diego.
Departemen Kehutanan. 1999. Undang-Undang Republik Indonesia No 41 Tahun
1999 Tentang Kehutanan. Jakarta.
Encyclopaedia Britannica, 1990. Humus. In: The New Encyclopaedia, Britannica,
Micropaedia, vol. 6., Encyclopaedia Britannica, Inc., p. 147.
Hardjosoemantri, Koesnadi. 1993. Hukum Perlindungan Lingkungan, Konservasi
Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya . Edisi Pertama. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta.
Hartati, W. 2008. Evaluasi Distribusi Hara Tanah dan Tegakan Mangium, Sengon
dan Leda pada Akhir Daur untuk Kelestarian Produksi Hutan Tanaman di
Umr Gowa Pt Inhutani I Unit Iii Makassar. Jurnal Hutan dan Masyarakat
Vol. 3 No. 2 :111-234.
Helms, J. A. 1980. Pemilihan Jenis Tanaman Reboisasi dan Penghijauan Hutan
Alam Rakyat. Lokakarya Pemilihan Jenis Tanaman Reboisasi. Yayasan
Pembina Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta.
Herawaty. 2004. Pengaruh Perambahan Hutan terhadap Sosial Ekonomi
Masyarakat di Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo. Universitas
Sumatera Utara. Medan.
Indrawan, A. 1988. Ekologi Hutan Indonesia. Lembaga Kerja Sama Fakultas
Kehutanan. IPB. Bogor.
Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. PT. Bumi Aksara. Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Latifah, S. 2005. Analisis Vegetasi Hutan Alam. Universitas Sumatera Utara.
Medan.
Magurran, A. E. 1988. Ecological Diversity and Its Measurement, Chapman and
Hall: USA.
Marsono,
1977. Dasar-Dasar
Ekologi.
Edisi
Tiga.
Terjemahan
TjahjonoSamingan.Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Nopandry, B., Pian Z. A, dan Rahmawaty. 2005. Pengambilan Humus hutan oleh
Masyarakat. Peronema Forestry Science journal Vol.1, No.1:1-8.
Purwoko, A., 2002. Kajian Akademis Hutan Kemasyarakatan: Fakultas Pertanian,
Universitas Sumatera Utara, Medan.
Rahmawaty, 2004. Hutan: Fungsi Dan Peranannya Bagi Masyarakat. USU.
Medan.
Rido, M.S.B., 2003. Hubugan antara kegiatan Perambahan hutan oleh masyarakat
pendatang dengan kondisi sosial ekonomi di kawasan ekosistem leuser:
fakultas pertanian, USU, Medan.
Sabaruddin, Fitri. S. N. A., Lestari. L. 2009. Hubungan antara Kandungan Bahan
Organik Tanah dengan Periode Pasca Tebang Tanaman HTI Acacia
Mangium Willd: Hubungan Kandungan Bahan Organik Tanah Hutan. J.
Tanah Trop., Vol. 14, No. 2: 105-110.
Sabaruddin, Fitri. S. N. A., Lestari. L. 2009. Hubungan antara Kandungan Bahan
Organik Tanah dengan Periode Pasca Tebang Tanaman HTI Acacia
Mangium Willd: Hubungan Kandungan Bahan Organik Tanah Hutan. J.
Tanah Trop., Vol. 14, No. 2: 105-110. Dalam Jobággy E.G. and R.B
Jackson. 2000. The vertical distribution of soil organic carbon and its
relation to climate and vegetation. Ecol. Appl. 10: 423-36.
Santoso, L dan Robert Nasi, 2002. Indonesian Polex (Indopolex)
http://www.cifor.cgiar.org/dock/_ref/polex/Indonesia (20 September 2014).
Spurr, S. H. And V. B. Burton. 1980. Forest Ecology. Second edition. The Ronald
Press Company. New York.
Sumarno, Kartasasmita. U. G, dan Pasaribu, D. 2009. Pengayaan Kandungan
Bahan Organik Tanah Mendukung Keberlanjutan Sistem Produksi Padi
Sawah: Pengayaan Kandungan Bahan Organik Tanah Sawah. Jurnal Iptek
Tanaman Pangan. Vol. 4, No. 1:18-32.
Warsid. 2000. Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat Sebagai Sarana
Kesejahteraan Masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
Yamani, A. 2012. Analisis Kadar Hara Makro Tanah pada Hutan Lindung
Gunung Sebatung di Kabupaten Kotabaru. Jurnal Hutan Tropis Vol 12. No.
2:1-7.
Zain. 1998. Aspek Pembinaan Kawasan Hutan dan Stratifikasi Hutan Rakyat.
Penerbit: Rinika Cipta Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Awang, S. A. 2004. Dekonstruksi Sosial Forestri : Reposisi Masyarakat dan
Keadilan Lingkungan. Bigrafi Publishing. Yogyakarta.
Bahruni, 1999. Penilaian Sumber Daya Hutan dan Lingkungan. Fakultas
Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor. Hal 1-26.
Bambang, 1995. Hutan dan Pembangunan Bidang Kehutanan. PT. Gramedia,
Jakarta.
BPDAS Jenebrang, 2010. Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK). Walanae.
BPS Kabupaten Karo, 2014. Badan Pusat Statistik Kabupaten Karo Koordinator
Statistik Kecamatan Dolat Rayat. Sumatera Utara.
D.L. Sparks. 1995. Environmental Soil Chemistry. Academic Press. San Diego.
Departemen Kehutanan. 1999. Undang-Undang Republik Indonesia No 41 Tahun
1999 Tentang Kehutanan. Jakarta.
Encyclopaedia Britannica, 1990. Humus. In: The New Encyclopaedia, Britannica,
Micropaedia, vol. 6., Encyclopaedia Britannica, Inc., p. 147.
Hardjosoemantri, Koesnadi. 1993. Hukum Perlindungan Lingkungan, Konservasi
Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya . Edisi Pertama. Gadjah Mada
University Press. Yogyakarta.
Hartati, W. 2008. Evaluasi Distribusi Hara Tanah dan Tegakan Mangium, Sengon
dan Leda pada Akhir Daur untuk Kelestarian Produksi Hutan Tanaman di
Umr Gowa Pt Inhutani I Unit Iii Makassar. Jurnal Hutan dan Masyarakat
Vol. 3 No. 2 :111-234.
Helms, J. A. 1980. Pemilihan Jenis Tanaman Reboisasi dan Penghijauan Hutan
Alam Rakyat. Lokakarya Pemilihan Jenis Tanaman Reboisasi. Yayasan
Pembina Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta.
Herawaty. 2004. Pengaruh Perambahan Hutan terhadap Sosial Ekonomi
Masyarakat di Kecamatan Barus Jahe Kabupaten Karo. Universitas
Sumatera Utara. Medan.
Indrawan, A. 1988. Ekologi Hutan Indonesia. Lembaga Kerja Sama Fakultas
Kehutanan. IPB. Bogor.
Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. PT. Bumi Aksara. Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Latifah, S. 2005. Analisis Vegetasi Hutan Alam. Universitas Sumatera Utara.
Medan.
Magurran, A. E. 1988. Ecological Diversity and Its Measurement, Chapman and
Hall: USA.
Marsono,
1977. Dasar-Dasar
Ekologi.
Edisi
Tiga.
Terjemahan
TjahjonoSamingan.Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Nopandry, B., Pian Z. A, dan Rahmawaty. 2005. Pengambilan Humus hutan oleh
Masyarakat. Peronema Forestry Science journal Vol.1, No.1:1-8.
Purwoko, A., 2002. Kajian Akademis Hutan Kemasyarakatan: Fakultas Pertanian,
Universitas Sumatera Utara, Medan.
Rahmawaty, 2004. Hutan: Fungsi Dan Peranannya Bagi Masyarakat. USU.
Medan.
Rido, M.S.B., 2003. Hubugan antara kegiatan Perambahan hutan oleh masyarakat
pendatang dengan kondisi sosial ekonomi di kawasan ekosistem leuser:
fakultas pertanian, USU, Medan.
Sabaruddin, Fitri. S. N. A., Lestari. L. 2009. Hubungan antara Kandungan Bahan
Organik Tanah dengan Periode Pasca Tebang Tanaman HTI Acacia
Mangium Willd: Hubungan Kandungan Bahan Organik Tanah Hutan. J.
Tanah Trop., Vol. 14, No. 2: 105-110.
Sabaruddin, Fitri. S. N. A., Lestari. L. 2009. Hubungan antara Kandungan Bahan
Organik Tanah dengan Periode Pasca Tebang Tanaman HTI Acacia
Mangium Willd: Hubungan Kandungan Bahan Organik Tanah Hutan. J.
Tanah Trop., Vol. 14, No. 2: 105-110. Dalam Jobággy E.G. and R.B
Jackson. 2000. The vertical distribution of soil organic carbon and its
relation to climate and vegetation. Ecol. Appl. 10: 423-36.
Santoso, L dan Robert Nasi, 2002. Indonesian Polex (Indopolex)
http://www.cifor.cgiar.org/dock/_ref/polex/Indonesia (20 September 2014).
Spurr, S. H. And V. B. Burton. 1980. Forest Ecology. Second edition. The Ronald
Press Company. New York.
Sumarno, Kartasasmita. U. G, dan Pasaribu, D. 2009. Pengayaan Kandungan
Bahan Organik Tanah Mendukung Keberlanjutan Sistem Produksi Padi
Sawah: Pengayaan Kandungan Bahan Organik Tanah Sawah. Jurnal Iptek
Tanaman Pangan. Vol. 4, No. 1:18-32.
Warsid. 2000. Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat Sebagai Sarana
Kesejahteraan Masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
Yamani, A. 2012. Analisis Kadar Hara Makro Tanah pada Hutan Lindung
Gunung Sebatung di Kabupaten Kotabaru. Jurnal Hutan Tropis Vol 12. No.
2:1-7.
Zain. 1998. Aspek Pembinaan Kawasan Hutan dan Stratifikasi Hutan Rakyat.
Penerbit: Rinika Cipta Jakarta.
Universitas Sumatera Utara