Studi Penerapan Metode Return on Investment Dalam Pengukuran Human Capital di Pabrik Gula Sei Semayang

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Investasi modal manusia (human capital) merupakan asset yang sangat

berharga atau sebuah investasi besar yang akan menjadi faktor utama yang
menentukan suatu keberhasilan dalam sebuah organisasi atau perusahaan.Manusia
sebagai modal manusiatercermin dalam bentuk pengetahuan, gagasan (ide),
kreativitas, keterampilan, dan produktivitas kerja. Tidak seperti bentuk kapital lain
yang

hanya

diperlakukan

sebagai

tools,


modal

manusia

ini

dapat

menginvestasikan dirinya sendiri melalui berbagai bentuk investasi SDM,
diantaranya pendidikan formal, pendidikan informal, pengalaman kerjadan
kesehatan.
Pada dasarnya perusahaan melakukan investasi sejumlah dana untuk
mengharapkan keuntungan dari investasi yang akan diperoleh di masa akan
datang. Dalam beberapa konteks investasi, harapan keuntungan disebut dengan
return (pengembalian) ,

dihadapinya.Investasi

tanpa

modal

melupakan
manusia

beberapa

yang

faktor

diberikan

resiko

yang

tidaklah langsung

memberikan dampak yang signifikan terhadap perusahaan. Namun diharapkan

dapat memberikan keuntungan atau return atas hasil kinerja sumber daya
manusinya. Pembentukan nilai tambah yang dilakukanoleh manusiadalam
menjalankan tugasnya akan memberikan pendapatan yang berkelanjutan di masa
yang akan datang. Modal manusiamerupakan aktiva yang sangat penting dan
merupakan porsi terbesar dalam struktur perusahaan. Dana yang dikeluarkan

Universitas Sumatera Utara

perusahaan untuk sumber daya manusia itu ditujukan agar investasi yang
ditanamkan dapat memberikan sumbangan bagi perusahaan yang berupa
pemasukan income . Karena sumber daya manusiayang dimiliki perusahaan tidak
untuk jangka pendek, melainkan untuk jangka panjang, maka sudah seharusnyalah
biaya yang dikeluarkan perusahaan tersebut tidak dimasukkan ke laba rugi pada
periode tertentu saja, tetapi dimasukkan sebagai suatu human capital investment
di sebelah asset yang diamortisasi perusahaan.
Pabrik

Gula

mengelolatanaman


Sei Semayangsebagai
tebu

menjadi

gula

salah

satu

pasirsampai

perusahaan
saat

ini

yang

belum

pernahmelakukan pengukuran pengembalian investasi pada sumber daya manusia
atas biaya yang telah dikeluarkan perusahaan, padahal unsur manusia merupakan
faktor yang sangat penting untuk mengembangkan perusahaan.Data historis
keuangan perusahaan Pabrik Gula Sei Semayang pada tahun 2013 dan 2014 dapat
dilihat pada Tabel 1.1 dibawah ini.
Tabel 1.1 Data Revenue , Biaya Turn over, Beban total Remunerasi
Tahun Revenue (Rp)
Biaya Turn over (Rp) BebanTotal Remunerasi (Rp)
2013

207.288.212.800

2.963.298.577

10.281.311.275

2014


288.178.882.467

3.206.281.740

9.384.671.572

(Pabrik Gula Sei Semayang, 2014)

Tabel 1.2 Data Beban Karywan dan jumlah karyawan
Tahun Beban Karyawan
Jumlah Karyawan
2013

1.638.778.212

587 orang

2014

1.911.801.200


583 orang

(Pabrik Gula Sei Semayang, 2014).

Universitas Sumatera Utara

Dari data diatas, terlihat bahwa perusahaan mengeluarkan jumlah biaya
yang besar untuk karyawan sehingga perlu dilakukan pengukuran pengembalian
investasi pada sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan. Dengan dilakukan
penelitian di Pabrik Gula Sei Semayangdiharapkan dapat dikembangkan
potensikinerja sumber daya manusia dari beberapa segi diantaranya melalui
berbagai

pelatihan-pelatihan

yang

diberikan


untuk

lebih

meningkatkan

kemampuan dan profesionalitas sumber daya manusia perusahaan, termasuk
proses perekrutan yang selektif guna menyaring sumber daya berkualitas. Biaya
yang dikeluarkan perusahaan untuk perogram tersebut terus mengalami
peningkatan setiap tahunnya. Namun, biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk
program tersebut masih dianggap sebagai sebuah beban perusahaan belum
dianggap sebagai suatu investasi.
Sebuah riset yang mendukung penelitian ini, dilakukan oleh Prita
Kristantia (2012 : 3-5), yang menggunakan metode Return On Investment untuk
mengetahui seberapa besar manfaat atau keuntungan yang akan didapatkan bila
dibandingakan dengan biaya yang dikeluarkan untuk sumber daya manusianya
terutama dalam penyelengaraan pelatihan. Setelah dilakukan perhitungan
menggunakan metode Return On Investment didapatkan nilai ROI 146% untuk
sumber daya manusia pada bagian produksi dan nilai ROI 95 % untuk dibagian
packing . Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Oki Sunardi (2008 : 4),


menyatakan bahwa perubahan terhadap kinerja karyawan sebaiknya dinilai
dengan mengkonversi kedalam bentuk moneter. Pengaruh atau nilai tambah yang
diperoleh sebagai hasil dari program pelatihan, pendidikan ataupun rekrutmen
harus selalu diidentifikasi, dipilah, dan dikonversikan kedalam bentuk moneter.

Universitas Sumatera Utara

Pengaruh dapat bersifat terlihat (tangible) atau tak terlihat (intangible), yang
biasanya disebut sebagai hard data dan soft data. Hard data bersifat kuantitatif,
statistikal, yang selalu berorientasi angka. Sedangkan soft data lebih bersifat
kualitatif dan lebih sulit diukur, seperti peningkatan kepuasan kerja, atau
peningkatan komitmen organisasi.

1.2.

Rumusan Masalah
Pabrik Gula Sei Semayang sampai saat ini belum pernah melakukan

pengukuran investasi dari sumber daya manusia yang telah dikeluarkannya,

sehingga Pabrik Gula Sei Semayang belum mengetahui seberapa besar kontribusi
yang

diberikan

karyawannya

serta

belum

mengetahui

seberapa

besar

pengembalian investasi yang mungkin diperoleh, berdasarkan hal tersebut perlu
dilakukan pengukuran human capital pada perusahaan Pabrik Gula Sei Semayang
dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat pengembalian investasi

yang telah diberikan oleh setiap karyawan.

1.3.

Tujuan Penelitian
Tujuanumum dari penelitian yang dilakukan di perusahaan ini adalah

mengetahui tingkat pengembalian (return ) dari setiap pengeluaran yang dilakukan
dalam rangka mengembangkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang
dimiliki perusahaan.
Tujuan khusus penelitian ini antara lain:

Universitas Sumatera Utara

1. Mengetahui tingkat pengembalian investasi per tenaga kerja (Revenue per
employe ) yang di peroleh perusahaan.

2.

Mengetahui nilai Human capital cost factor di Pabrik Gula Sei Semayang .

3.

Mengetahui nilai tambah (HCVA) yang dihasilkan oleh human capitaldi
Pabrik Gula Sei Semayang.

4. Mengetahui tingkat pengembalian investasi (return on investment) yang di
peroleh perusahaan.

1.4.

Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang bernilai baik

bagi perusahaan ataupun bagi peneliti sendiri. Adapun manfaat yang diperoleh
dari penelitian ini adalah:
1. Penelitian ini diharapkan dapat memperlakukan sumber daya manusia
sebagai Human Capital dalam rangka memenuhi kebutuhan informasi dan
dapat dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan.
2. Menjadi acuan terhadap perusahaan dalam meningkatkan kinerja
karyawan secara tepat.
3. Menjadi masukan bagi perusahaan sebagai upaya dalam peningkatan
kinerja perusahaan.

1.5.

Batasan dan Asumsi Penelitian

1.5.1. Batasan Masalah
Batasan-batasan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu:

Universitas Sumatera Utara

1. Penelitian dilakukan di Jl. Medan-Binjai.Km.12 pada Pabrik Gula Sei
Semayang (kantor bagian sdm/ personalia) Medan.
2. Pengukuran dilakukan dengan mengambil data perusahaan umtuk tahun 20132014.
3. Penelitian membatasi pada human capital berdasarkan biaya yang dikeluarkan
perusahaan berdasarkan metode Return of Investment of Human Capital
(sumber-sumber yang telah dikeluarkan dalam rangka memperoleh dan
mengembangkan tenaga kerja).

1.5.2. Asumsi
Asumsi pada penelitian ini antara lain:
1. Penempatan karyawan sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang dimiliki.
2. Pendapatan yang diperoleh tidak melihat keterkaitan antara kolaborasi
manusia dan mesin atau peralatan.

Universitas Sumatera Utara

1.6.

Sistematika Penulisan Praproposal
Adapun sistematika penulisan Praproposal ini disusun ke dalam 7 bab

dengan pembahasan muai dari latar belakang masalah yang terjadi pada
perusahaan sampai kesimpulan dari pemecahan masalah tersebut.
Bab I berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, batasan dan asumsi penelitian, dan sistematika penulisan tugas akhir.
Latar belakang masalah menjelaskan gejala-gejala suatu masalah terjadi dan
alasan pemilihan metode yang akan digunakan. Dari gejala-gejala yang telah
dijelaskan pada latar belakang masalah, maka dapat dirumuskan masalah yang
terjadi dan kemudian ditetapkan tujuan dari penelitian.
Bab II (Gambaran Umum Perusahaan) berisi sejarah dan gambaran umum
perusahaan, organisasi dan manajemen serta proses produksi secara singkat.
Bab III (Landasan Teori) berisi teori-teori yang digunakan untuk
mendukung penelitian. Teori-teori tersebut bertujuan untuk membantu peneliti
untuk mengerti konsep masalah yang ditangani dan memahami cara penanganan
atau penerapan metode pemecahan masalah.
Bab IV (Metodologi Penelitian) berisi tahapan-tahapan penelitian mulai
dari persiapan hingga penyusunan laporan tugas akhir termasuk juga tahapantahapan pengumpulan dan pengolahan data. Selain itu juga akan dijelaskan secara
singkat sumber data yang digunakan.
Bab V (Pengumpulan dan Pengolahan Data) berisi data yang telah
diperoleh dari perusahaan serta pengolahan data yang digunakan dalam
pemecahan masalah. Hasil pengolahan data tersebut kemudian akan dianalisis.

Universitas Sumatera Utara

Bab VI (Analisis Pemecahan Masalah). Berdasarkan analisis tersebut
maka dapat dismpulkan hasil pemecahan masalah.
Bab VII (Kesimpulan dan Saran)berisikan poin poin kesimpulan yang
merupakan hasil dari analisis dan pengolahan data, pada bab VII juga terdapat
saran-saran yang diberikan kepada pihak perusahaan.

Universitas Sumatera Utara