Peranan Penyedia Pelayanan Kesehatan Swasta dalam Pencapaian Eliminasi Malaria di Kabupaten Aceh Besar

ABSTRAK

Eliminasi malaria merupakan komitmen global dan Pemerintah Indonesia.
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Peraturan Bupati No. 23/2013
menargetkan eliminasi malaria tahun 2015. Peranan pelayanan kesehatan swasta
dalam konteks eliminasi malaria belum diketahui. Kajian ini bertujuan untuk
mengetahui peranan pelayanan kesehatan swasta dalam hal diagnosis, pengobatan,
pencegahan dan pencatatan pelaporan dalam pencapaian eliminasi malaria di
Kabupaten Aceh Besar dan faktor-faktor yang mempengaruhi.
Jenis penelitian adalah potong lintang. Sampel menggunakan metode
pencuplikan acak sederhana, jumlah 153 dibagi secara proporsional keenam jenis
pelayanan kesehatan swasta. Data dari data primer dan sekunder. Analisis
menggunakan uji Chi-Square dan logistik regresi ganda dengan aplikasi Epi Info
versi 7.
Hasil penelitian: tingkat pendidikan (p = 0,045), pelatihan malaria (p = 0,004),
karakteristik pekerjaan (p = 0,004), tingkat pengetahuan (p < 0,001) berpengaruh
terhadap peran. Berpengetahuan baik berpengaruh 8 kali (OR 8,1; 95% CI 3,8 – 17,5)
dan pelatihan berpengaruh 2,7 kali (OR 2,7; 95% CI 1,2 – 6,3). Kontribusi pelayanan
kesehatan swasta, proporsi kasus suspek dikonfirmasi laboratorium 13,5%, proporsi
kasus malaria diobati sesuai protokol 7,4%, proporsi kasus malaria terlapor ke
pemerintah 5,6%. Pada apotek dan toko obat, mean pembeli suspek malaria per hari 4

orang, mean Klorokuin terjual perbulan 38 tablet.
Penyedia pelayanan kesehatan swasta masih berperan dalam pencapaian
eliminasi malaria pada daerah endemis rendah menuju eliminasi. Perlu dibentuk
jejaring kerjasama pemerintah-swasta formal untuk mengefektifkan komunikasi,
koordinasi, peningkatan pengetahuan dan keterampilan, menjamin ketersediaan alat
dan bahan, pembinaan dan pengawasan.

Kata Kunci: Peranan, Pelayanan Kesehatan Swasta, Eliminasi Malaria.

i
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

Malaria elimination is a global commitment and a goal of the Government of
Indonesia. The District of Aceh Besar has promulgated Regent’s Regulation No.
23/2013 which formally commits to achieve elimination by 2015. However, the role of
private health care providers in progressing towards malaria elimination has not
been identified. This study describes and quantifies the role of private health care in
the malaria elimination effort in Aceh Besar.

A survey of six types of private health care providers through a simple random
sampling method has been conducted. Primary and secondary data were collected
from 153 providers. Data analysis was done using Chi-Square test and logictic
regression with EPI Info version 7.
The result showed that educational background (p=0,045), participation in
malaria training (p=0,004), occupational characteristics (p=0,004) and knowledge
of malaria (p