Penetapan Kadar Bahan Baku Betametason Valerat Dengan Metode HPLC (High Performance Liquid Chromatography)
PENETAPAN KADAR BAHAN BAKU BETAMETASON
VALERAT PT. KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. PLANT
MEDAN SECARA HPLC
(High Performance Liquid Chromatography)
TUGAS AKHIR
OLEH:
VANESIA ATELYA O. MANURUNG
NIM 122410098
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
ANALIS FARMASI DAN MAKANAN
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
yang telah melimpahkan berkat dan kasihNya serta menganugerahkan
pengetahuan dan kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir
yang berjudul ”Penetapan Kadar Bahan Baku Betametason Valerat Dengan
Metode HPLC (High Performance Liquid Chromatography)”. Tugas akhir ini
disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Studi
Diploma III Analis Farmasi dan Makanan di Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, penulis tidak
akan dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagaimana mestinya. Untuk itu
penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar–besarnya kepada berbagai
pihak antara lain:
1.
Ibu Dra. Anayanti Arianto, M.Si., Apt., sebagai Dosen Pembimbing yang
telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam
penyusunan tugas akhir ini.
2.
Bapak Yogi Sugianto, S.Farm., Apt., sebagai Pembimbing Lapangan yang
telah membimbing dan memberikan saran serta petunjuk selama pelaksanaan
PKL di PT. Kimia Farma (Persero) Tbk Plant Medan.
3. Bapak Drs. H. Zulfadli, Apt. selaku Assistant Manager Produksi PT. Kimia
Farma (Persero) Tbk. Plant Medan yang telah mengarahkan mulai dari awal
sampai selesainya Praktek Kerja Lapangan ini.
4.
Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., sebagai Dekan Fakultas
Farmasi Universitas Sumatera Utara.
5.
Bapak Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.App.Sc., Apt., sebagai Ketua Program
Diploma III Analis Farmasi dan Makanan Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara.
6.
Kepada seluruh staff
laboratorium jaminan mutu (Quality Control) PT.
Kimia Farma (Persero) Tbk Plant Medan.
7.
Dra. Suwarti Aris M.si., Apt., sebagai Dosen Penasehat Akademis yang telah
memberikan nasehat dan pengarahan dalam hal akademis setiap semester.
8.
Sahabat–sahabat tersayang Try Iga Septiawandari, Anggi Nulvi Siregar,
Hilvina Anugrahwati, dan Sherina Elvira Nasution yang saling mendukung
selama pengerjaan tugas akhir.
9.
Serta pihak–pihak yang telah ikut membantu penulis namun tidak tercantum
namanya.
Dengan segala ketulusan hati penulis ingin menyampaikan penghargaan yang
sebesar-besarnya kepada kedua orangtua yaitu Alm P.Manurung dan A.Purba, dan
ketiga saudara yaitu Alex Manurung, Immanuel Manurung dan Natasya
Manurung.
Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih belum sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
kesempurnaan tugas akhir ini. Akhir kata penulis berharap tugas akhir ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membaca.
Medan,
Maret 2015
Penulis,
Vanesia Atelya O Manurung
PENETAPAN KADAR BAHAN BAKU BETAMETASON
VALERAT SECARA HPLC
(High Performance Liquid Chromatography)
ABSTRAK
Betametason valerat adalah suatu kortikosteroid topikal yang mempunyai
sifat anti inflamasi, anti pruritik, dan vasokonstriktif, dengan indikasi untuk
meringankan inflamasi dari dermatosis yang responsif terhadap kortikosteroid.
Pengawasan terhadap bahan baku betametason valerat perlu untuk
dilakukan karena akan mempengaruhi mutu suatu obat. Oleh karena itu,
pemeriksaan terhadap bahan baku betametason harus dilakukan sebelum
diformulasi menjadi obat.
Sampel dipilih sebanyak 5 dengan nomor batch yang sama dan disatukan
sebagai bahan baku untuk diuji. Pengambilan sampel dengan metode acak dan
berat masing-masing sampel yang diambil ± 25 gram. Metode yang digunakan
dalam penetapan kadar bahan baku betametason valerat adalah metode HPLC
(High Performance Liquid Chromatography). Metode ini menggunakan pelarut
metanol : asam asetat glasial (1000:1) yang diukur pada panjang gelombang
maksimum 254 nm.
Dari hasil pengukuran didapatkan kadar bahan baku betametason valerat
101,11, dan 101,01% dengan rata-rata kadar 101,06%. Menurut Farmakope
Indonesia Edisi IV, rentang kadar bahan baku betametason valerat tidak kurang
dari 97,00% dan tidak lebih dari 103,00%. Dengan demikian, bahan baku
betametason valerat yang telah ditetapkan kadarnya tersebut memenuhi
persyaratan kadar.
Kata Kunci: bahan baku, betametason valerat, HPLC (High Performance Liquid
Chromatography)
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .......................................................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................
ii
KATA PENGANTAR ...............................................................................
iii
ABSTRAK .................................................................................................
v
DAFTAR ISI ..............................................................................................
vi
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................
ix
BAB I
PENDAHULUAN ...................................................................
1
1.1 Latar Belakang ........................................................................
1
1.2 Tujuan dan Manfaat ................................................................
2
1.2.1 Tujuan ............................................................................
2
1.2.2 Manfaat ..........................................................................
3
TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................
4
2.1 Pengertian Obat .......................................................................
4
2.2 Bahan Baku .............................................................................
5
2.3 Syarat-Syarat Bahan Baku ......................................................
5
2.4 Obat Kulit Topikal Kortikosteroid ...........................................
7
2.5 Betametason Valerat ...............................................................
9
2.7 Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) ............................
10
BAB II
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN .............................................
14
3.1 Tempat Pelaksanaan ................................................................
14
3.2 Alat-Alat ..................................................................................
14
3.3 Bahan-Bahan ...........................................................................
14
3.4 Pengambilan Sempel Uji ........................................................
14
3.5 Pembuatan Pereaksi..................................................................
15
3.5.1 Pembuatan Pelarut Metanol:As.Asetat Glasial(1000:1) .
15
3.5.2 Pembuatan Fase Gerak Asetonotril:Aquabidest (6:4) ....
15
3.6 Pembuatan Larutan ..................................................................
15
3.6.1 Larutan Standar ...............................................................
15
3.6.2 Larutan Sampel ...............................................................
16
3.7 Penetapan Kadar ......................................................................
16
3.7.1 Larutan Standar ...............................................................
16
3.7.2 Larutan Sampel ...............................................................
17
HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................
18
4.1 Hasil ........................................................................................
18
4.2 Pembahasan .............................................................................
18
BAB IV
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................
20
5.2 Kesimpulan ..............................................................................
20
5.3 Saran .......................................................................................
20
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
21
LAMPIRAN ...............................................................................................
22
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1. Data Hasil Standar .....................................................................
18
Tabel 4.2. Data Hasil Sampel......................................................................
18
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Perhitungan Kadar Bahan Baku Betametson Valerat ............
22
Lampiran 2. Hasil Kadar Bahan Baku Betametson Valerat .......................
25
Lampiran 3. Gambar Alat-alat Yang Digunakan .......................................
26
VALERAT PT. KIMIA FARMA (PERSERO) Tbk. PLANT
MEDAN SECARA HPLC
(High Performance Liquid Chromatography)
TUGAS AKHIR
OLEH:
VANESIA ATELYA O. MANURUNG
NIM 122410098
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
ANALIS FARMASI DAN MAKANAN
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
yang telah melimpahkan berkat dan kasihNya serta menganugerahkan
pengetahuan dan kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir
yang berjudul ”Penetapan Kadar Bahan Baku Betametason Valerat Dengan
Metode HPLC (High Performance Liquid Chromatography)”. Tugas akhir ini
disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Studi
Diploma III Analis Farmasi dan Makanan di Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara.
Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, penulis tidak
akan dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagaimana mestinya. Untuk itu
penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar–besarnya kepada berbagai
pihak antara lain:
1.
Ibu Dra. Anayanti Arianto, M.Si., Apt., sebagai Dosen Pembimbing yang
telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam
penyusunan tugas akhir ini.
2.
Bapak Yogi Sugianto, S.Farm., Apt., sebagai Pembimbing Lapangan yang
telah membimbing dan memberikan saran serta petunjuk selama pelaksanaan
PKL di PT. Kimia Farma (Persero) Tbk Plant Medan.
3. Bapak Drs. H. Zulfadli, Apt. selaku Assistant Manager Produksi PT. Kimia
Farma (Persero) Tbk. Plant Medan yang telah mengarahkan mulai dari awal
sampai selesainya Praktek Kerja Lapangan ini.
4.
Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., sebagai Dekan Fakultas
Farmasi Universitas Sumatera Utara.
5.
Bapak Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.App.Sc., Apt., sebagai Ketua Program
Diploma III Analis Farmasi dan Makanan Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara.
6.
Kepada seluruh staff
laboratorium jaminan mutu (Quality Control) PT.
Kimia Farma (Persero) Tbk Plant Medan.
7.
Dra. Suwarti Aris M.si., Apt., sebagai Dosen Penasehat Akademis yang telah
memberikan nasehat dan pengarahan dalam hal akademis setiap semester.
8.
Sahabat–sahabat tersayang Try Iga Septiawandari, Anggi Nulvi Siregar,
Hilvina Anugrahwati, dan Sherina Elvira Nasution yang saling mendukung
selama pengerjaan tugas akhir.
9.
Serta pihak–pihak yang telah ikut membantu penulis namun tidak tercantum
namanya.
Dengan segala ketulusan hati penulis ingin menyampaikan penghargaan yang
sebesar-besarnya kepada kedua orangtua yaitu Alm P.Manurung dan A.Purba, dan
ketiga saudara yaitu Alex Manurung, Immanuel Manurung dan Natasya
Manurung.
Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih belum sempurna.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk
kesempurnaan tugas akhir ini. Akhir kata penulis berharap tugas akhir ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang membaca.
Medan,
Maret 2015
Penulis,
Vanesia Atelya O Manurung
PENETAPAN KADAR BAHAN BAKU BETAMETASON
VALERAT SECARA HPLC
(High Performance Liquid Chromatography)
ABSTRAK
Betametason valerat adalah suatu kortikosteroid topikal yang mempunyai
sifat anti inflamasi, anti pruritik, dan vasokonstriktif, dengan indikasi untuk
meringankan inflamasi dari dermatosis yang responsif terhadap kortikosteroid.
Pengawasan terhadap bahan baku betametason valerat perlu untuk
dilakukan karena akan mempengaruhi mutu suatu obat. Oleh karena itu,
pemeriksaan terhadap bahan baku betametason harus dilakukan sebelum
diformulasi menjadi obat.
Sampel dipilih sebanyak 5 dengan nomor batch yang sama dan disatukan
sebagai bahan baku untuk diuji. Pengambilan sampel dengan metode acak dan
berat masing-masing sampel yang diambil ± 25 gram. Metode yang digunakan
dalam penetapan kadar bahan baku betametason valerat adalah metode HPLC
(High Performance Liquid Chromatography). Metode ini menggunakan pelarut
metanol : asam asetat glasial (1000:1) yang diukur pada panjang gelombang
maksimum 254 nm.
Dari hasil pengukuran didapatkan kadar bahan baku betametason valerat
101,11, dan 101,01% dengan rata-rata kadar 101,06%. Menurut Farmakope
Indonesia Edisi IV, rentang kadar bahan baku betametason valerat tidak kurang
dari 97,00% dan tidak lebih dari 103,00%. Dengan demikian, bahan baku
betametason valerat yang telah ditetapkan kadarnya tersebut memenuhi
persyaratan kadar.
Kata Kunci: bahan baku, betametason valerat, HPLC (High Performance Liquid
Chromatography)
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .......................................................................................................
i
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................
ii
KATA PENGANTAR ...............................................................................
iii
ABSTRAK .................................................................................................
v
DAFTAR ISI ..............................................................................................
vi
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................
ix
BAB I
PENDAHULUAN ...................................................................
1
1.1 Latar Belakang ........................................................................
1
1.2 Tujuan dan Manfaat ................................................................
2
1.2.1 Tujuan ............................................................................
2
1.2.2 Manfaat ..........................................................................
3
TINJAUAN PUSTAKA ..........................................................
4
2.1 Pengertian Obat .......................................................................
4
2.2 Bahan Baku .............................................................................
5
2.3 Syarat-Syarat Bahan Baku ......................................................
5
2.4 Obat Kulit Topikal Kortikosteroid ...........................................
7
2.5 Betametason Valerat ...............................................................
9
2.7 Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) ............................
10
BAB II
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN .............................................
14
3.1 Tempat Pelaksanaan ................................................................
14
3.2 Alat-Alat ..................................................................................
14
3.3 Bahan-Bahan ...........................................................................
14
3.4 Pengambilan Sempel Uji ........................................................
14
3.5 Pembuatan Pereaksi..................................................................
15
3.5.1 Pembuatan Pelarut Metanol:As.Asetat Glasial(1000:1) .
15
3.5.2 Pembuatan Fase Gerak Asetonotril:Aquabidest (6:4) ....
15
3.6 Pembuatan Larutan ..................................................................
15
3.6.1 Larutan Standar ...............................................................
15
3.6.2 Larutan Sampel ...............................................................
16
3.7 Penetapan Kadar ......................................................................
16
3.7.1 Larutan Standar ...............................................................
16
3.7.2 Larutan Sampel ...............................................................
17
HASIL DAN PEMBAHASAN ...............................................
18
4.1 Hasil ........................................................................................
18
4.2 Pembahasan .............................................................................
18
BAB IV
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN ...............................................
20
5.2 Kesimpulan ..............................................................................
20
5.3 Saran .......................................................................................
20
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................
21
LAMPIRAN ...............................................................................................
22
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1. Data Hasil Standar .....................................................................
18
Tabel 4.2. Data Hasil Sampel......................................................................
18
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Perhitungan Kadar Bahan Baku Betametson Valerat ............
22
Lampiran 2. Hasil Kadar Bahan Baku Betametson Valerat .......................
25
Lampiran 3. Gambar Alat-alat Yang Digunakan .......................................
26