T1__BAB I Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Strategi Pemasaran: Studi Kasus Outlet Tahubaxo Ibu Pudji Ungaran T1 BAB I

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Makanan merupakan salah satu kebutuhan primer manusia yang
artinya tidak bisa digantikan oleh apapun. Seiring dengan berkembangnya
gaya hidup danpolapikir masyarakat yang modern, makanan kini dapat
dinilai sebagai gaya hidup masyarakat. Hal tersebut membuat jenis makanan
yang ada sangat bervariatif dan memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Beragamnya jenis makanan tersebut dikarenakan adanya permintaan
yang beragam dari para konsumen. Menurut data BPS dari Survei Sosial
Ekonomi Nasional pada September 2013, permintaan masyarakat terhadap
makanan cukup tinggi hingga mencapai persenta selebih dari 52,29% pada
Maret 20131. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa konsumsi
masyarakat untuk makanan lebih tinggi dibandingkan kebutuhan lain yang
bukan makanan. Hal ini menunjukkan bahwa makanan sangat dbutuhkan
oleh semua masyarakat. Tingginya konsumsi masyarakat untuk makanan
mengindikasikan bahwa peluang bisnis bagi para produsen yang bergerak
dalam


bidang

makanan

sangat

potensial

untuk

dikembangkan.

Berkembangnya jenis makanan dan rumah makan yang ada dikarenakan
tingginya angka permintaan masyarakat dalam pemenuhan makanan.
Kota Ungaran adalah ibukota Kabupaten Semarang yang sebagian
wilayahnya merupakan daerah padat penduduk ditunjukkan pada data
sensus tahun 2015.Yang menduduki angka kepadatan penduduk tertinggi di
kabupaten Semarang2.Hal ini menjadikan kotaUngaran menjadi pusat
perdagangan karena di sepanjang jalan terdapat banyak took dan rumah
makan. Ungaran dikenal juga sebagai Kota Seribu Rumah Makan. Hal ini

disebabkan Kota Ungaran merupakan jalur utama untuk kendaraan dari

1
2

www.bps.go.id Konsumsi Terpilih 2011-2013 (diunduh pada tanggal 24 Januari 2017)
https://semarangkab.bps.go.idPenduduk Kabupaten Semarang 2015(diunduh tanggal 24 Januari
2017)

2

Semarang menuju Solo dan Yogyakarta, sehingga di sepanjang jalan banyak
terdapat rumah makan bagi para pengendara kendaraan bermotor.
Setiap kota memliki lebih dari satu produk kuliner khas. Namun
belum semua produk kuliner khas dapat diangkat menjadi salah satu
identitas dan daya tarik suatu kota. Suatu produk kuliner unggulan yang
dapat diterima masyarakat luas, memiliki arti penting bagi suatu kota,
karena dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi kota tersebut.
Untuk mengangkat dan mengembangkan suatu produk kuliner agar dapat
menjadi produk unggulan yang dapat mewakilii dentitas kota, diperlukan

suatus trategi dalam pemasarannya.
Kota Ungaran pun memiliki beberapa produk kuliner khas seperti
tahu bakso, sate sapi kempleng dan krupuk bakar. Namun sejak beberapa
tahun terakhir tahu bakso berkembang menja diproduk kuliner unggulan
Kota Ungaran. Berbeda dengan tahu bakso Bandung yang menggunakan
campuran berbagai macam ikan, tahu bakso Ungaran menggunakan
campuran daging sapi. Di sepanjang jalan utama kota Ungaran banyak
dijual tahu bakso dan menjadikannya menjadi oleh-oleh dari Kota Ungaran.
Tak hanya itu produk tahu bakso mudah ditemukan di booth, outlet, kios
bahkan gerobak kaki lima yang dapat dijumpai di pinggir jalan dengan
berbagai merk.3
Usaha tahu bakso di Kota Ungaran pertama kali dimulai pada tahun
1995 oleh Ibu Pudji. Tahu bakso Ibu Pudji lah yang merintis perkembangan
tahu bakso di kota Ungaran hingga berkembang pesat. Popularitas tahu
bakso kini telah melebihi produk kuliner khas Kota Ungaran lainnya. Meski
produsen tahu bakso di Ungaran tidak hanya dari “Tahu Baxo Ibu Pudji”,
namun tahu bakso yang diawali oleh Ibu Pudji ini memiliki daya tarik
tersendiri di hati para konsumennya. Sebagaimana yang diketahui bahwa
suatu produk agar menjadi unggulan maka perlu adanya strategi untuk
mengangkat dan mengembangkan produk tersebut.

3

m.kompasiana.com.12 April 2014. Membangun Identitas dan Daya Tarik Kota Melalu iKuliner
(Diunduh pada tanggal 24 januari 2017)

3

Strategi pemasaran merupakan salah satu alat yang diperlukan bagi
keberhasilan yang diterapkan perusahaan untuk selalu mengembangkan dan
merebut pangsa pasar (market share). Agar mampu bersaing dalam merebut
pangsa pasar dengan para pesaingnya, maka perusahaan tidak hanya
mempertahankan tetapi juga berusaha mengungguli para pesaingannya
dalam pemasarannya. Oleh karena itu diperlukan strategi pemasaran yang
tepat.
Hasil observasi lapangan, saat ini perusahaan Tahu Baxo Ibu Pudji
telah melakukan beberapa strategi pemasaran dengan tujuan untuk mencapai
hasil penjualan yang diharapkanya itu dengan membedakan (differentiation)
dari produk tahu bakso daerah lain dengan penulisan “TahuBaxo” bukan
“TahuBakso” yang sesuai EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Ini terlihatdi
papan iklan dan spanduk. Selain untuk differentiation, hal ini juga

dimaksudkan untuk menarik perhatian sasaran. Tahu Bakso produksi “Tahu
Baxo Ibu Pudji” pun dijaga kontinuitas produksi, kualitas dan teknik
pengemasan, harga bersaing dan mudah didapatkan sehingga pantas untuk
dijadikan oleh- oleh. Namun hal itu belum membuat nilai hasil penjualan
Tahu Baxo Ibu Pudji melebihi target penjualan. Justru Outlet Tahu Baxo Ibu
Pudji yang berada di daerah Tuntang mengalami kebangkrutan sehingga
ditutup. Di tambah lagi saat ini kota ungaran bukan lagi sebagai satusatunya jalur solo semarang, dikarenakan adanya jalan tol mepengaruhi
penjualan “Tahu Baxo Ibu Pudji”.
Kegiatan pemasaran itu sendiri terdiri dari unsure pemasaran dan
bauran pemasaran. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi strategi
pemasaran yaitu factor eksternal dan faktor internal dari perusahaan
tersebut. Kinerja perusahaan diharapkan dapat ditentukan oleh kombinasi
faktor internal dan faktor eksternal. Melalui pendekatan analisis SWOT,
produk “Tahu Baxo Ibu Pudji dapat mengetahui posisi perusahaan yang
tepat dan alternative strategi pemasaran yang cocok bagi pihak manajemen
perusahaan “Tahu Baxo Ibu Pudji”.

4

Setelah strategi pemasaran diterapkan maka perusahaan diharapkan

untuk merencanakan dan menerapkan rincian bauran pemasaran. Bauran
pemasaran terdiri dari hal yang dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi
permintaan produk yaitu empat P : product, price, place, promotion. Produk
tahu baxo bu pudji memiliki keunggulan karena sudah banyak dikenal
masyarakat. Tetapi dilihat dari segi harga masyarakat menilai harga produk
tahu baxo bu pudji relatif mahal dibandingkan produk tahu bakso
kompetitor. Tempat atau place lokasi tahu baxo bu pudji tidak semua berada
di lokasi yang kurang strategis. Dalam hal promosi tahu baxo bu pudji sudah
menggunakan banyak media promosi.

1.2. Permasalahan
Berkembangnya usaha kuliner Tahu Baxo Ibu Pudji menemui
beberapa kendala dalam mempertahankan bisnis kulinernya, untuk
mengembangkan dan mepertahankannya maka dari latar belakang yang
telah dikemukakan permasalahan penelitian dalam skripsi ini adalah : dalam
hal Strategipemasaran.

1.3. RumusanMasalah
Berdasarkan uraian maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah bagaimana alternative strategi pemasaran produk “Tahu Baxo Ibu

Pudji” untuk menghadapi persaingan produk tahu bakso di kota Ungaran
dan menjadi ikon yang unggul sebagai makanan khas Kota Ungaran melalui
analisis SWOT ?

1.4. TujuanPenelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah merumuskan alternative strategi
pemasaran produk “Tahu Baxo Ibu Pudji” untuk menghadapi persaingan
produk tahu bakso di kota Ungaran dan menjadi ikon yang unggul sebagai
makanan khas Kota Ungaran melalui analisis SWOT.
1.5. ManfaatPenelitian

5

1.5.1. Manfaat penelitian Teoritis
Penulis menemukan teori baru tentang strategi pemasaran, terutama
dalam menganalisa strategi pemasaran.
1.5.2. Manfaat Praktis
1. Bagi pihak manajemen outlet dalam mengambil keputusan dan
kebijakan


yang

berkaitan

dengan

upaya

meningkatkan

dan

mengembangkan strategi pemasaran yang telah dilakukan.
2. Bagi penulis, hasil penelitian ini dapat berguna untuk mengaplikasikan
konsep-konsep yang diterima selama perkuliahan dan diharapkan
dijadikan sebagai bahan literature penelitian selanjutnya mengenai
strategi pemasaran.
3. Bagia

kademisi,


penelitian

ini

menambah

wacana

mengenai

implementasi analisis SWOT sebagai dasar perumusan strategi
pemasaran pada suatu perusahaan.
4. Penelitian selanjutnya dihimbau untuk meneliti dari promosi product
dan produktifitas perusahaan. Penelitian selanjutnya dihimbau untuk
melakukan penelitian dengan jangka waktu yang lebih lama.

1.6. Keterbatasaan Masalah
Agar penelitian ini dapat dilakukan lebih fokus, sempurna, dan
mendalam maka penulis memandang permasalahan penelitian yang diangkat

perlu dibatasi variabelnya. Oleh karena itu penulis membatasi diri hanya
berkaitan dengan “strategi pemasaran di outlet tahu baxo bu Pudji” di kota
ungaran . Strategi pemasaran dipilih karena untuk meningkatkan kualitas
perusahaan dalam menghadapi persaingan dalam menghemat biaya tenaga
dan waktu peneliti.
1.6.1. Keterbatasan Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini hanya pada outlet tahu baxo bu Pudji di kota
Ungaran, yang beralamat di JL Raya Semarang-Bawen Km.24 Ungaran.
1.6.2. Keterbatasan Subyek Penelitian

6

Subyek penelitian ini hanya memfokuskan padastrategi pemasaran di outlet tahu
baxo bu Pudji di kota Ungaran

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25