Penggunaan Repositori Institusi Universitas Negeri Medan

BAB I
PENDAHULUAN

1.5

Latar Belakang
Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan Teknologi informasi dan komu-

nikasi (TIK) membuat kehidupan manusia lebih mudah.Dikatakan demikian karena TIK, manusia dapat secara mudah dan cepat mencari, mengolah, menyimpan
sekaligus menyajikan berbagai informasi yang dapat dinikmati kapanpun dan dimanapun. Perkembangan TIK berbanding lurus dengan perkembangan peradaban
manusia yang diiringi dengan perkembangan cara menyampaikan dan penyimpanan. Berbagai aplikasi TIK diciptakan untuk mendukung untuk proses penyimpanan dan juga proses temu kembali terhadapat informasi yang cepat. Kemudahan
dan kecepatan ini sekarang dikemas berbasis elektronik yang memberikan keuntungan, yaitu cepat di akses dan tidak memerlukan ruang untuk merekam segala
informasi. Selain itu dapat dilihat dimana saja dan aksesnya tidak terbatas.Pencapaian dari upaya pengembangan media informasi dan teknologi ini adalah antara lain untuk mempermudah pelayanan informasi, meningkatkan kecepatan dalam sistem temu balik, serta untuk mewujudkan pelayaan yang efektif.
Informasi merupakan bagian penting dan sangat berharga. Informasi yang
akurat dan tepat waktu akan membantu pengguna dalam pengambil keputusan dan
menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mempertahankan dan
mengembangkan organisasi dan usahanya. Menurut Crow dalam (Pinfield, Tt)
mendefinisikan repositori institusi (IR) sebagai “digital collections that preserve
and provide access the intellectual output of an institution.” Sementara menurut pandangan Reitz (2010) IR adalah “Satu set layanan yang ditawarkan oleh
universitas atau kelompok perguruan tinggi untuk anggota komunitas untuk pengelolaan dan penyebaran materi ilmiah dalam format digital yang diciptakan oleh
institusi dan anggota masyarakat, seperti e-prints, laporan teknis, tesis, dan disertasi, data set, serta bahan ajar”


1
Universitas Sumatera Utara

Secara sederhana arti dari repositori adalah tempat penyimpanan. Repositori menurut pengertian ini yang umumnya dijumpai pada perguruan tinggi termasuk di Indonesia. Repositori sebagai tempat penyimpanan bahan-bahan digital
yang dihasilkan oleh suatu institusi perguruan tinggi berkaitan erat dengan perubahan yang terjadi dalam pengelolaan sumberdaya informasi di perpustakaan.
Berbagai sumberdaya informasi berbasis kertas (paperbased), yang selama ini
merupakan primadona perpustakaan tradisional, sekarang telah banyak tersedia
dalam format digital. Kemapanan sumberdaya informasi berbasis kertas ditantang
oleh sumberdaya informasi digital yang menawarkan cara yang berbeda dalam
penyimpanan dan menemubalikkan informasi. Beranekaragam sumberdaya informasi digital yang dikembangkan oleh para pustakawan, perpustakaan dan penerbit, terutama di negara maju. Terjadi pertumbuhan informasi yang sangat dahsyat, khususnya dalam format digital yang menyebabkan sejumlah perpustakaan,
termasuk perpustakaan perguruan tinggi harus menyediakan layanan digital yaitu
dengan cara memberi akses kepada pengguna terhadap berbagai sumberdaya informasi digital baik yang tersedia di dalam perpustakaan (yang dimiliki) maupun
yang berada di luar perpustakaan.
Pangkalan data merupakan salah satu komponen yang penting di sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya.
Penerapan pangkalan data dalam sistem informasi disebut dengan pangkalan data
sistem. Sistem basis data ini adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan
kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi.Unimed repository memiliki koleksi sumber daya informasi elektronik tergolong tidak sedikit. Pertanggal 12 Juni 2015 koleksi database repositori unimed
berjumlah 36.141 dokumen.


2
Universitas Sumatera Utara

1.2 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian kertas karya ini adalah sebagai berikut :
1.

Untuk mengetahui Penggunaan repositori institusi Unimed

2.

Untuk mengetahui informasi yang ada di Perpustakaan perpustakaan digital
Unimed.

1.3 Ruang Lingkup
Berdasarkan judul penulisan kertas karya ini, penulis membatasi ruang
lingkup untuk memudahkan menulis kertas karya. Adapun ruang lingkup yang
dibahas yaitu tentang membangun dan penggunaan repositori institusi di Perpustakaan Unimed

1.4 Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data kertas karya ini adalah
sebagai berikut:
1.

Library Research (Penelitian Kepustakwanan) yaitu dengan mempelajari
literatur yang berhubungan dengan masalah.

2.

Field Research (Penelitian Lapangan) yaitu mengadakan pengamatan langsung dan melakukan penelusuran artikel dan informasi melalui pangkalan
data Repositori Unimed untuk menambah wawasan penulis dalam menyelesaikan tugas akhir.

3.

Mengadakan wawancara langsung yaitu dengan mengajukan pertanyaan kepada Staf Perpustakaan Unimed yang ada hubungannya dengan tulisan ini.

3
Universitas Sumatera Utara