Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Universitas Andalas Repositori Universitas Andalas

(1)

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

4.1 Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Jelaskan sistem pengelolaan sumber daya manusia yang meliputi perencanaan, seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik, serta remunerasi, penghargaan, dan sanksi, termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis dan konsistensi pelaksanaannya. Dokumen perencanaan utk tahun berikutnya (RIP), pembuatan rencana berdasarkan SK (BUR). Bahan perencanaan SDM oleh Pak Henmaidi (dicari),

Disiapkan buku pedoman pengelolaan SDM Unand didukung oleh PP dan SK rektor dilengkapi dengan SOP masing2

Sistim pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di Unand dilaksanakan untuk membantu kelancaran aktifitas dalam mepersiapkan personal yang trampil serta mampu menjalankan kegiatan operasional di perguruan tinggi sehingga menjadi lebih efektif dan produktifitas yang tinggi. Proses pengelolaan SDM dilaksanakan secara adil, transparan dan akuntabel untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik serta ketersediaan informasi dan pedoman tertulis yang konsistens dalam pelaksanaannya.

Sumberdaya manusia perguruan tinggi terdiri dari tenaga pendidik (dosen) dan tenaga kependidikan (tenaga administrasi, pustakawan, laboran, teknisi dan tenaga lainnya). Pelaksanan sistem pengelolaan sumberdaya manusia Unand menggunakan peraturan dari Departemen Menristek Dikti dan Pearturan tentang ASP Seperti:

1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

3. Keputusan Rektor Unand No.:1243.a/XIV/A/Unand-2006 tentang

Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural Eselon II, III dan IV di Lingkungan Unand,

4. Keputusan Rektor Unand No.195.a/XIV/A/UNAND-2007 tanggal 2 Februari 2007 tentang Ketentuan Pemberian Izin Pindah Tugas PNS (Tenaga Dosen, Administrasi/Teknisi/Laboran/Pustakawan dan Tenaga Lainnya) keluar Unand.

5. Per Rektor 6 tahun 2017 Tentang Pembiayaan kuliah dan pengembangan Dosen


(2)

Unand menjalankan sistim pengelolalan SDM dengan menpedomani Peraturan- peraturan tersebut di atas untuk menjadi dasar dalam penempatan, pengangkatan dan mutasi pejabat struktural di lingkungan serta pengelolaan SDM baik dosen maupun tenaga kependidikan meliputi proses sebagai berikut:

1. Perencanaan (perlu Dokumen RIP)

Sistim perencanaan tentang kebutuhan dosen di UNAND dimulai dari permintaan dari masing-masing fakultas dan kemudian di ajukan kepimpinan universitas. Jumlah permintaan dosen dilakukan berdasarkan kebutuhan dosem saat itu dengan pertimbagan rasio dosen dan mahasiswa dan terkait juga dengan rencana pengembangan dari masing-masing fakultas.

Proses perencanaan SDM dilakukan untuk jangka panjang, menengah dan pendek baik untuk tenaga pendidik (dosen) dan kependidikan Unand tertuang dalam dokumen-dokumen, antara lain:

1. Rencana Induk Pengembangan (RIP) Unand (2009-2028 di renstra bisnis), untuk jangka panjang, dimana rencana kebutuhan tenaga dosen dan tenaga kependidikan yang tertuang dalam RIP berdasarkan beberapa asumsi utama, seperti jumlah mahasiswa, pengembangan program studi S-1, S-2 dan S-3 dan fakultas.

2. Rencana Kebutuhan Ketenagaan (Formasi), berdasarkan Rencana Strategis Kepegawaian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI yaitu tertulis pada Pasal 5 PP nomor 11 tahun 2017 tentang manajemen ASN. Penyusunan kebutuhan jumlah danjenis jabatan PNS dilakukan untuk jangka waktu 5 tahun yang diperinci per 1 (satu) tahun berdasarkan prioritas kebutuhan.

3. Rencana Strategis Bisnis Unand tahun 2015-2019, untuk kebutuhan tenaga dosen dan tenaga kependidikan jangka menengah dan untuk jangka pendek.


(3)

Sistim perencanaan yang terdapat dalam dokumen RIP dilakukan dengan penyempurnaan yang dituangkan ke dokumen Renstra Bisnis dan Usulan Formasi Pegawai Negeri Sipil Tenaga Dosen dan Tenaga Tenaga kependidikan. Dengan demikian, pedoman utama perencanaan sumberdaya manusia lebih banyak berdasarkan dokumen Usulan Formasi Pegawai Negeri Sipil Tenaga Dosen dan Tenaga kependidikan yang telah mempertimbangkan berbagai perkembangan terakhir. Rincian Perencanaan dan Rektruitmen Pegawai sampai tahun 2023 (2024)

dapat dilihat pada Tabel 4.1.1. Berdasarkan hal tersebut, setiap tahun Unand mengajukan Rencana Kebutuhan Ketenagaan (Formasi) ke Biro Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan ke Kementerian Penertiban Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Tabel 4.1.1: Perencanaan Jumlah Tenaga Pendidik (Dosen) dan Tenaga Kependidikan sampai tahun 2028

NO. JABATAN TAHUN

2017 2020 2026 2028

1 Tenaga Pendidik 1377 1395 1410 1422

2 Tenaga

Kependidikan 1573 1590 1610 1625

JUMLAH

Jumlah Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan sampai tahun 2028 sesuai dengan Rencana Induk Pegawai (RIP) Universitas Andalas dengan target 2017, 2020, 2026 dan 2028 seperti dalam Tabel 4.1.1. Pertumbuhan jumlah Tenaga Pendidik dan tenaga Kependidikan berkisar 2 - 2,5 % dari tahun sebelumnya. Tingkat pertumbuhan juga disesuaikan dengan kebutuhan per fakultas dan unit yang memerlukannya melalui evaluasi kebutuhan internal dan eksternal terhadap Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan setiap tahunnya, seperti bertambahnya fakultas, program studi S-1, S-2 dan S-3, dan unit kerja, staf yang pensiun dan sebagainya.


(4)

2. Rekrutmen, Seleksi Penerimaan dan pemberhentian Pegawai a. Rekrutmen

Sistim Rekrutmen dan seleksi penerimaan pegawai Unand lebih menggunakan peraturan dari pemerintah sesuai dengan penerimaan PNS diantaranya berlandaskan kepada:

1. Peraturan Rekrutmen PNS yaitu UU nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.

3. Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian PNS

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 56 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah No. 48 tahun 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil, dan

5. Keputusan Menpan-RB No. 221 tahun 2012 tentang Formasi PNS Kemendikbud tahun 2012

Rekrutmen pegawai yang dilakukan adalah untuk penerimaan calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan penerimaan calon Non- PNS baik untuk tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Persyaratan untuk rekrutmen calon pegawai tenaga pendidik pada umumnya adalah minimal berkualifikasi pendidikan magister (S-2), sementara untuk tenaga kependidikan adalah minimal D-3 untuk tenaga yang telah memiliki keterampilan untuk teknisi, operator, programer seperti ahli komputer dan sistem informasi.

Proses rekrutmen melalui jalur penerimaan PNS baik penerimaan tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan yang dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia sesuai waktu yang telah ditentukan dari pusat dan dilanjutkan di institusi (UNAND) untuk proses berikutnya. Sementara untuk jalur penerimaan Non-PNS dilaksanakan melalui evaluai kebutuhan masing-maing unit/fakultas yang membutuhkan. Secara umum proses rekrutmen dilakukan oleh panitia seleksi yang terdiri dari pimpinan universitas, pimpinan fakultas, Ka Prodi, pimpinan dan staff unit kepegawaian serta


(5)

staff unit terkait lainnya. Untuk proses rekrutmen pegawai Non-PNS UNAND mengacu kepada Peraturan Rektor.

b. Seleksi

Proses seleksi penerimaan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan PNS dilaksanakan berdasarkan pengelolaan PNS diatur dalam PP nomor 11 tahun 2017 dan UU No. 5 tahun 2014. Untuk pengumuman, informasi panduan/petunjuk seleksi dan pendaftaran dilakukan serentak secara online di seluruh Indonesia serta berkas dokumen dikirim via pos. Tes seleksi dilaksanakan melalui seleksi Administrasi, Psikotes, tes kompetensi secara tertulis untuk kemampuan akademik dan tes wawancara dilakukan berikutnya untuk menguji sikap dan atitude dari masing-masing calon pegawai.

Oleh karena kebutuhan yang diajukan oleh masing-masing fakultas kepihak universitas melalui Biro Kepegawaian Setjen Kemdikbud, namun formasi CPNS untuk calon tenaga pendidik dan tenaga kependidikan tidak selalu sesuai dengan yang diharapkan, maka beberapa fakultas, melakukan rekruitmen tenaga kontrak non-PNS sehubungan kebutuhan mendesak seperti untuk tenaga pendidik dan tenaga kependidikan seperti, tenaga pustakawan ruang baca, teknisi, laboran, tenaga komputer, dan sebagainya. Proses seleksi pegawai kontrak/non-PNS adalah mengikuti Aturan Rektor No: 11.b/XI/A/Unand-2012 tahun 2012 tentang Pengangkatan, Pelaksanaan Tugas dan Pemberhentian Tenaga Honor Unand.

c. Pemberhentian Pegawai

Proses pemberhentian tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di UNAND masih berpedoman kepada Peraturan Pemerintah tentang peraturan Aparatur Sipil Negara No. 5 Tahun 2014 dan Keputusan Rektor No: 11.b/XI/A/Unand-2012 tahun 2012. Prosedur pemberhentian adalah berdasarkan berbagai alasan seperti pensiun, pensiun dini, kematian, mengundurkan diri, terkena sanksi, dan sebagainya. Pemberhentian di SK kan oleh Rektor dalam surat keputusan berupa pemberhentian secara hormat dan pemberhentian secara tidak hormat. Beberapa peraturan yang di pedomani dalam proses pemberhentian antara lain;


(6)

1. Peraturan Pemerintah No. 65 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 1979 tentang Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil.

2. Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian PNS.

3. Peraturan Pemerintah No. 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

4. Kode Etik Dosen dan Kode Etik Tenaga Kependidikan Unand.

3. Orientasi dan Penempatan Pegawai

Orientasi dan penempatan pegawai dilakukan ketika calon pegawai yang telah lulus proses seleksi penerimaan pegawai baru. Para calon pegawai akan mengikuti proses orientasi sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan masing-masing unit kerjanya. Proses orientasi akan diberikan kepada calon dosen sebagai tenaga pendidik dan tenaga kependidikan akan mengikuti pelatihan prajabatan sebagai prasyarat sebelum menjadi pegawai negeri sipil.

Calon pegawai tenaga pendidik/dosen akan mendapat peningkatan kemampuan tridharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, di antaranya:

1. Pembimbing dosen muda oleh dosen senior 2. Kebijakan sit-in di kelas dosen senior

3. Bersama meneliti dan melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan dosen senior

Calon pegawai tenaga kependidikan/pegawai juga akan mengikuti kegiatan pengelolaan dan pelayanan seperti kegiatan adhoc dan pengembangan di bawah arahan atasan langsung di unit penempatan yang bersangkutan.

4. Pengembangan Karir

Pengembangan SDM dosen dan tenaga kependidikan Unand dilaksanakan dengan program dan kegiatan promosi jabatan, studi lanjut, pelatihan, penghargaan staf berprestasi, pemberian remunerasi, promosi dan mutasi. Secara lebih rinci akan


(7)

dijelaskan pengembangan karir yang telah dilaksanakan di UNAND baik untuk tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan antara lain:

Dosen /Tenaga Pendidik

Pengembagan karis para dosen dilaksanakan terkait dengan pencapaian kegiatan tridharma perguruan tinggi terutama pada kesempatan untuk melakukan pelatihan, seminar, melanjutkan studi baik dalam negeri maupun luar negeri untuk mampu meningkatkan kinerja dan serta menambah angka kredit untuk meningkatkan jabatan fungsional dosen. Terkait dengan itu, Unand telah melaksanakan beberapa kegiatan Seminar untuk menfasilitasi dosen dalam menseminarkan dan mempublikasikan hasil penelitian dan pengabdian dosen. Beberapa seminar yang pernah dilaksanakan di UNAND adalah:

Tabel 4.1.2 Seminar yang dilaksankan di UNAND untuk menfasilitasi hasil Penelitian dan Pengabdian Dosen 2016-2017

No Nama Kegiatan Tempat/Tanggal

1. Internasional Conference on Business and Economics

Padang/ 15-16 Nov 2017

Disamping pelkasankan seminar di kampus sendiri, Unand juga menyediakan beberapa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi dosen baik untu kemampuan dalam proses pembelajaran maupun untuk kemampuan penelitian dan pengabdian. Beberapa kegiatan pelatihan rutin yang dilakukan oleh Unand setiap tahun untuk meningkatkan kemampuan kompetensi dosen dalam kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi antara lain:

1. Pelatihan Pekerti 2. Pelatihan AA


(8)

4. Pelatihan metode pengajaran, kuliah jarak jauh (tele conference) dan lainnya. 5. Pelatihan TOEFL

6. Pelatihan Penggunaan sistim penerbitan jurnal online (open access) 7. Pelatihan penyusunan proposal penelitian dan pengabdian

8. Workshop penulisan artikel di jurnal internasional bereputasi

Tenaga Kependidikan

Pengembangan karir untuk tenaga kependidikan dilakukan melalui kesempatan untuk melakukan pelatihan untuk meningkatkan jabatan fungsional, promosi jabatan,

memperoleh pengharagaan/renumerasi dan studi lanjut. Kegiatan untuk

pengembangan karir tenaga kependidikan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing unit kerja, kompetensi yang dibutuhkan dan prestasi yang dicapai oleh tenaga kependidikan yang diatur oleh Peraturan Pemerintah dan Peraturan Rektor No. 07 tahun 2012 tentang Pedoman dan Tata Cara Kenaikan Pangkat PNS Tenaga Kependidikan di lingkungan Unand

Pengembangan karir bagi para tenaga kependidikan adalah promosi jabatan struktural dan menjadi pejabat pada level eselon IV, III dan II. Berdasarkan Keputusan Rektor Unand No.:1243.a/XIV/A/Unand-2006 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Struktural Eselon II, III dan IV di Lingkungan Unand yaitu Pejabat eselon IV adalah Kepala Subagian (Kasubag), eselon III Kepala Bagian (Kabag) dan eselon II adalah Kepala Biro (Kabiro).

5. Studi Lanjut

Dosen Unand diberi dukungan penuh untuk mendapatkan peluang studi lanjut di perguruan tinggi di dalam negeri maupun di luar negeri dengan beberapa pertimbangan untuk lebih menfasilitasi dosen untuk bisa berangkat studi dan mendapatkan bantuan pembiayaan. Untuk membantu dosen dalam melanjutkan studi seperti yang diatur oleh Keputusan Rektor no 6 tahun 2017 dengan beberapa pertimbangan seperti:

a. Upaya dan strategi untuk studi S3 ke LN, dan DN b. Persyaratan umur, Kursus bhs Inggeris


(9)

c. Kerjasama dg PT LN seperti Deakin Australia.

d. Peraturan Rektor 217 tahun 2017 tentang pembebasan membayar SPP khusus S3 di UNAND.

e. Pembiayaan yang dibantu oleh UNAND seperti Tution Fees, Dana penelitian bagi dosen yang tidak mendapatkan beasiswa dari pemerintah.

Peraturan Rektor unand lainnya untuk Bantuan studi lanjut bagi dosen dan tenaga kependidikan difasilitasi oleh Unand dengan ketentuan-ketentuan, sebagai berikut: 1. Peraturan Rektor Unand No. 13 tahun 2012 tentang Ketentuan Pemberian Bantuan

Biaya Pendidikan Studi Lanjut Pada Program Pascasarjana Bagi Tenaga Pendidikan Di Lingkungan Unand tahun 2012

2. Peraturan Rektor Unand No. 14 tahun 2012 tentang Ketentuan Pemberian Bantuan Biaya Pendidikan Bagi Tenaga Dosen Di Lingkungan Unand tahun 2012.

Untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi SDM, studi lanjut sangat diperlukan untuk meningkatkan mutu pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian serta pengelolaan dan pelayanan terutama di bidang pendidikan. Unand memiliki kebijakan untuk mendorong dan memfasilitasi tenaga dosen dan kependidikan untuk melaksanakan studi lanjut dengan bantuan dan akses beasiswa dari luar kampus, terutama yang paling banyak adalah beasiswa-beasiswa dari Ditjen Dikti. Studi lanjut bagi tenaga dosen dan kependidikan dilaksanakan pada jenjang pendidikan formal, baik, S-2 maupun S-3.

Bagi pegawai dosen yang saat ini minimal sudah bergelar S-2, menempuh studi lanjut S-3 sangat didorong untuk meningkatkan kompetensi sebagai tenaga pengajar dan peneliti. Saat ini, terdapat sejumlah dosen yang mengikuti studi lanjut S-3 sebanyak

247 orang dosen. Renstra Unand menargetkan jumlah dosen berkualifikasi S-3 adalah 40% di akhir masa renstra yaitu tahun 2028.

Bagi tenaga kependidikan juga didorong dan dibantu untuk studi lanjut terutama untuk menempuh jenjang S-1 dan S-2. Pada tahun 2017 sesuai dengan peraturan Rektor UNAND, tenaga kependidikan juga diberi kesempatan untuk studi lanjut S1 dan S2


(10)

baik di Uanad sendiri maupun di PT luar Unand. Pada tahun 2017 terdapat 32 orang tenaga kependidikan UNAND yang mengikuti studi lanjut tersebut baik 27 orang sebagai izin belajar maupun 5 orang dengan tugas belajar.

6. Pelatihan keprofesionalan/fungsional Dosen

Unand menyediakan beberapa pelatihan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik/dosen baik untu kemampuan dalam proses pembelajaran maupun untuk kemampuan penelitian dan pengabdian. Beberapa kegiatan pelatihan rutin yang dilakukan oleh Unand setiap tahun untuk meningkatkan kemampuan kompetensi dosen dalam kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi antara lain:

1. Pelatihan Pekerti 2. Pelatihan AA

3. Pelatihan penggunaan sistim informasi dalam pengajaran (i-learn)

4. Pelatihan metode pengajaran, kuliah jarak jauh (tele conference) dan lainnya. 5. Pelatihan TOEFL

6. Pelatihan Penggunaan sistim penerbitan jurnal online (open access) 7. Pelatihan penyusunan proposal penelitian dan pengabdian

8. Workshop penulisan artikel di jurnal internasional bereputasi

Untuk tenaga kependidikan, pelatihan yang diberikan termasuk untuk jabatan fungsional, pelatihan untuk peningkatan kompetensi tenaga kependidikan juga diberikan sesuai dengan unit kerja dan kompetensi yang diperlukan seperti:

a. Pelatihan jabatan fungsional, eselon IV dan eselon III b. Pelatihan Analis dan perencana

c. Pelatihan admin untuk SIA, E-learning, SIMPEG, SIMAK, BMN, E-office, Pelatihan Website, PDPT dan lainnya.

d. Pelatihan Pengelolaan keuangan negara, Pelatihan bendahara, e. Kepustakaan : Repository, E-library, E-skripsi, software Turnitin dan

lainnya.

Unand juga mengirim tenaga kependidikan untuk mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan (diklat) teknis yang dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan dan


(11)

Kebudayaan dan instansi lainnya. Pelatihan tersebut terdiri dari diklat teknis kepegawaian, kearsipan, keuangan dan anggaran, sistem akuntasi, barang milik negara (BMN), daya dan jasa, konstruksi, operator komputer, kehumasan dan protokoler.

7. Remunerasi, Penghargaan, dan Sanksi (ALURNYA) Renumerasi

Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh UNAND untuk meningkatkan motivasi dalam bentuk penghargaan kinerja adalah pemberian kompensasi atau remunerasi yang tepat dan proporsional. Kompensasi adalah benefit yang diterima para pekerja sebagai balasan/pertukaran dari kontribusi yang diberikannya kepada organisasi. Pemberian kompensasi dapat dipandang sebagai usaha pencapaian kepuasan karyawan dalam melaksanakan tugas organisasi. Kompensasi biasanya terdiri dari beberapa komponen seperti kompensasi finansial dan non-finansial. Kompensasi finansial terdiri dari gaji, tunjuangan, dan remunerasi. Remunerasi terdiri dari dua dimensi yaitu finansial dan non-finansial. Dimensi finansial merupakan reward yang diterima individu dalam bentuk pemberian imbalan finansial secara langsung berupa insentif atau bonus, maupun berberntuk imbalan finansial secara tidak langsung berupa asuransi atau uang pensiun. Sedangkan dimensi non finansial dapat berbentuk kepuasan yang diterima oleh individu atas pekerjaan melalui penciptaan suasana kerja yang mendukung, seperti pemberian promosi jabatan.

Penerapan remunerasi yang mengacu kepada Peraturan Menpan No 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Umum Reformasi Birokrasi memiliki 3 (tiga) sasaran, yaitu: perubahan pola pikir, perubahan budaya kerja dan perubahan perilaku. Penerapan sistem dan pemberian remunerasi diharapkan menjadi sumber pendorong/pemotivasi karyawan dalam membangun budaya kerja dan organisasi yang positif, produktif, dan efisien sesuai dengan prinsip kerja Badan Layanan Umum.

Penerapan remunerasi dosen di Unand dianggap menjadi keharusan dalam usaha membentuk budaya kerja positif yang sesuai dengan prinsip pengelolaan publik BLU. Terdapat beberapa alasan yang mengharuskan disegerakannya pemberian remunerasi dosen Unand. Beberapa alasan tersebut adalah:


(12)

 Penghargaan terhadap pengetahuan dan kinerja dosen oleh institusi belum terlalu signifikan. Kompensasi yang diterima dosen Unand, baik dalam bentuk gaji pokok, tunjangan fungsional, tunjangan sertifikasi, dan tunjangan

kehormatan bagi guru besar dibayarkan dari anggaran negara/Rupiah Murni (RM). Dosen yang sejatinya memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan PNBP Unand melalui serangkaian aktivitas berkaitan dengan pelaksanaan Tri Dharma belum mendapatkan tambahan balas jasa yang dialokasikan dari PNBP.

 Dibutuhkan mekanisme khusus yang proposrsional untuk mendorong

peningkatan kinerja dosen dalam melaksanakan Tri Dharma pendidikan tinggi. Mekanisme proporsional yang dimaksud adalah upaya pemberian

penghargaan tambahan berupa remunerasi berdasarkan kinerja. Remunerasi atas dasar kinerja ini memastikan terpenuhinya prinsip keadilan distributif dan prosedural dalam memberikan kompensasi karena mempertimbangkan output kinerja dan perbandingan kinerja antara satu dosen dengan yang lainnya.

 Diperlukan rasa keadilan dalam hal kesetaraan pembayaran yang diterima oleh dosen dengan pembayaran yang diterima oleh departemen lain yang telah diberikan remunerasi. Aspek ini berperan penting dalam meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri dosen dalam bekerja dan berinteraksi dengan pihak eksternal. Selain itu, penerapan remunerasi juga dapat menarik minat sumberdaya manusia yang lebih kompeten untuk menjadi tenaga pengajar pada institusi pendidikan tinggi.

Pendekatan pengelolaan pendidikan tinggi di Indonesia telah mengalami berbagai perubahan, terutama dengan diterbitkannya UU No. 12/2012 dan PP No. 66 Tahun 2010 mengenai sistem pengelolaan institusi pendidikan tinggi. Perubahan eksternal ini mengharuskan insitusi untuk meninjau ulang status dan sistem pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan. Terhitung sejak tahun 2009, Unand telah menjadi salah satu Perguruan Tinggi Pemerintah (PTP) yang telah menerapkan Pengeloaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU) berdasarkan keputusan Menteri Keuangan 501/KMK.05/2009. Oleh karena itu tatakelola keuangan harus mengacu kepada peraturan yang berlaku di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Keuangan. Prinsip pola PK-BLU adalah memberikan fleksibilitas dalam


(13)

penggunaan dana Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Pola ini memungkinkan Unand untuk malakukan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk melakukan pungutan dari masyarakat, serta menggunakan PNBP tersebut secara lebih leluasa. Fleksiblitas tersebut menjadi peluang bagi Unand untuk dapat menerapkan dan memberlakukan remunerasi sebagai penghasilan tambahan tenaga pendidik.

Fleksibilitas yang diberikan tentunya diiringi oleh tuntutan pertanggungjawaban yang lebih transparan dan akuntabel. Azas keterbutkaan informasi, aspek penilaian, dan dasar perhitungan remunerasi yang akan ditetapkan juga membutuhkan kajian yang objektif dan disampaikan secara informatif. Kajian yang objektif dimaksudkan sebagai pemenuhan rasa keadilan atas dasar pembayaran yang rasional berdasarkan kinerja dan prestasi dosen. Kajian tersebut harus dikomunikasikan dan disampaikan dengan cara yang informatif dan dapat dipahami sehingga tidak terjadi tumpang-tindih pemahaman mengenai dasar dan cara pembayaran remunerasi.

Renumerasi diberikan mengikuti kebijakan dan peraturan pemerintah karena Unand berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan secara keuangan mengikuti peraturan Kementerian Keuangan seperti Permenkeu No.: 10/PMK.02/2006 tentang Pedoman Penetapan Remunerasi bagi Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas dan Pegawai Badan Layanan Umum. Namun, karena Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan belum mencapai status pemeriksaan keuangan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), maka sistem remunerasi pegawai dosen dan tenaga kependidikan di Unand belum bersifat penuh dan mengacu kepada imbalan kerja yang dapat berupa gaji, honorarium, tunjangan tetap, insentif, bonus atas prestasi, pesangon dan/atau pensiun.

Remunerasi pegawai dosen dan tenaga kependidikan di Unand ada yang bersifat nasional seperti:

1. Tunjangan sertifikasi dosen,

2. Tunjangan kehormatan guru besar,

3. Tunjangan struktural (rektor, wakil rektor, dekan dan wakil dekan, ketua dan sekretaris lembaga),

4. Tunjangan fungsional,


(14)

6. Tunjangan uang beras,

7. Tunjangan eselon II, III dan IV 8. Pembayaran uang makan, 9. Gaji ke-13.

Penghargaan (DATA)

Kebijakan pemberian penghargaan kepada pegawai berprestasi di Unand pemilihan di tingkat fakultas dan universitas bertujuan untuk meningkatkan kinerja tenaga dosen dan tenaga kependidikan dan dapat berdampak pada promosi untuk tenaga kependidikan untuk menempati posisi strategis, seperti kasubag, kabag, dan kepala biro.

Pemberian penghargaan dilakukan setiap tahun, dengan melakukan evaluasi kinerja tenaga dosen dan tenaga kependidikan, mulai dari tingkat program studi, jurusan, fakultas sampai ke tingkat universitas. Untuk pemilihan tenaga dosen dan tenaga kependidikan teladan/berprestasi di tingkat universitas, dikirim untuk mengikuti kompetisi tenaga dosen dan tenaga kependidikan di tingkat nasional.

Penghargaan staf berprestasi di Unand didukung untuk menghargai staf yang telah mencapai prestasi tertentu, memotivasi pegawai lainnya untuk berprestasi dan untuk pencitraan publik institusi yang memiliki SDM yang berpestasi. Penghargaan-penghargaan tersebut antara lain:

1. Anugerah Unand (Unand Award)

2. Dosen Berprestasi tingkat fakultas, universitas dan nasional 3. Mahasiswa Berprestasi tingkat fakultas, universitas dan nasional 4. Ketua Jurusan Berprestasi tingkat fakultas, universitas dan nasional 5. Tenaga Laboran Berprestasi tingkat fakultas, universitas dan nasional 6. Pustakawan Berprestasi tingkat fakultas, universitas dan nasional 7. Tenaga Akademik Berprestasi tingkat fakultas, universitas dan nasional 8. Pengelola Keuangan Berprestasi tingkat fakultas, universitas dan nasional.

Penghargaan tersebut diserahkan kepada para pemenang pada berbagai acara di Unand dan di tingkat nasional dan diekspos ke media massa cetak dan elektronik. Penghargaaan kepada tenaga kependidikan atas kinerja dan/atau prestasinya diberikan setiap tahun oleh pimpinan universitas dan unit kerja. Penghargaan yang


(15)

diberikan pada momen-momen penting universitas dan fakultas seperti Dies Natalis dan Lustrum. Penghargaan pada saat Dies Natalis Unand antara lain Dosen berprestasi, Tenaga Kependidikan Bidang Akademik berprestasi, Pustakawan berprestasi, Pengelola Keuangan Berpretasi, dan Tenaga Laboran Berprestasi.

Kebijakan penghargaan tersebut selalu diupayakan untuk menyelaraskan kesejahteraan dengan kinerja tenaga dosen dan tenaga kependidikan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dalam bentuk pemberian uang kesejahteraan untuk tenaga dosen dan tenaga kependidikan.

Pada beberapa fakultas dan jurusan, diberikan juga penghargaan kepada karyawan beprestasi setiap bulan (Employee of the Month) seperti yang dilaksanakan di Fakultas Teknik dan Jurusan Teknik Industri. Penilaian penghargaan tersebut berdasarkan sekurang-kurangnya kinerja dan absensi terbanyak.

Sebagai kekhasan tersendiri, Pimpinan dan Dewan Penyantun Unand untuk memberikan penghargaan Anugerah Unand (Unand Award) yang bergengsi bagi insan berprestasi karyawan dan dosen serta mahasiswa setiap dua tahun sejak 2007. Penghargaan diberikan untuk kategori dosen bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian, serta bidang kewirausahaan, karyawan dan mahasiswa berprestasi pada saat Dies Natalis Unand. Juri-juri penilai seleksi penghargaan ini berasal dari tokoh-tokoh nasional yang sudah dikenal.

Masing-masing pemenang Unand Award memperoleh penghargaan tertinggi berupa uang Rp. 25-50 juta dan sebuah lap-top serta piagam. Penghargaan diberikan kepada juara I, II, dan III untuk setiap kategori. Untuk informasi, penghargaan untuk juara I adalah sebagai berikut:

1. Dosen Berprestasi dalam bidang Pengajaran dengan dana prestasi Rp 50 juta 2. Dosen Berprestasi bidang Penelitian dan Penerapannya dengan dana prestasi

Rp 50 juta

3. Dosen Berprestasi bidang Pemberdayaan Kewirausahaan dengan dana prestasi Rp 50 juta

4. Karyawan Berprestasi dengan dana prestasi Rp 25 juta

5. Mahasiswa Berprestasi bidang Eksakta dengan dana prestasi Rp 25 Juta 6. Mahasiswa Berprestasi bidang Sosial dan Ekonomi Terapan dengan dana


(16)

7. Mahasiswa Berprestasi bidang Kewirausahaan dengan dana prestasi Rp 25 juta.

Sanksi

Pemberian sanksi untuk pegawai Unand mengacu kepada peraturan Pegawai Negeri Sipil yang diatur oleh peraturan pemerintah berlaku untuk pegawai PNS dan Non-PNS. Penetapan sanksi sesuai dengan tingkat pelanggaran yang telah dilakukan oleh pegawai UNAND dengan sanksi yang dikategorikan sebagai : Sanksi ringan, Sanksi menengah, dan Sanksi berat. Sanksi ringan berupa pengiriman surat teguran atas pelanggaran yang telah dialkukan oleh pegawai tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Sanksi menebgah berupa tindakan yang diberikan oleh fakultas untuk pemberian sanksi bisa dalam bentuk mutasi, penurunan nilai kinerja dan sebaginya. Sedangkan sanksi berat adalah berupa pemberhentian pegawai yang dikeluarkan oleh rektor terhadap penggaran berat yang telah dilakukan oleh pegawai Unand.

Mutasi diperlukan Unand untuk kepentingan pelaksanaan tugas kedinasan dan dalam rangka pembinaan PNS untuk meningkatkan pengelolaan dan pelayanan kepada stakeholders. Mutasi diperlukan untuk meningkatkan keahlian PNS di bidang lain, dengan arti supaya PNS tidak menguasai satu bidang tugas/keahlian. Mutasi juga dibutuhkan untuk penyegaran dan menghindari kejenuhan bagi tenaga kependidikan yang telah lama berada di suatu unit kerja sehingga dinilai produktivitasnya semakin turun terutama bagi pegawai yang telah ditempatkan lebih dari empat tahun dan bendahara lebih dari tiga tahun. Mutasi juga diperlukan untuk menempatkan tenaga kependidikan sesuai dengan promosi jabatan, perbedaan kualifikasi dan kompetensi serta karena ada kebutuhan khusus institusional. Mutasi dan pindah ke luar institusi Unand dapat dimungkinkan karena berbagai alasan yang kuat dan diijinkan oleh institusi asal dan diterima di institusi baru.

Walaupun begitu, pelaksanaan mutasi didasarkan pada pertimbangan objektif dan proporsional dan tetap berdasarkan pedoman yang berlaku, yaitu:

1. Undang-undang Nomor 8 tahun 1974 jo Nomor 43 tahun 1999 untuk diadakan pemindahan jabatan atau pemindahan wilayah kerja


(17)

3. Peraturan Pemerintah No. 63 tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 2003 tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil.

4. Keputusan Rektor Unand No.:419/XIV/A/Unand-2001 tentang Mutasi Jabatan Pejabat Struktural di lingkungan Unand,

5. Keputusan Rektor Unand No.:1601.a/XIV/A/Unand-2006 tentang Pedoman Mutasi Pegawai Negeri Sipil Non Akademis di Lingkungan Unand.

4.2 Sistem Monitoring dan Evaluasi Dosen dan Tendik (terpisah)

Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan (termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis, serta monitoring dan evaluasi kinerja dosen dalam tridarma serta dokumentasinya).

Sistem Monitoring dan Evaluasi Dosen dan Tenaga Kependidikan

Pengelolaan SDM di Unand adalah tanggung jawab dari Biro Umum dan Sumber Daya dengan Bagian Kepegawaian, Hukum, dan Tata Laksana terhadap dosen dan Tenaga kependidikan Pelaksana monev dosen dan tenaga kependidikan adalah Biro Umum dan Sumber Daya dengan Bagian Kepegawaian, Hukum, dan Tata Laksana yang membawahi dua subbagian yaitu Subbagian Tenaga Pendidik dan Subbagian Tenaga Kependidikan. Keduanya bertugas melakukan penyusunan rencana mutasi, pengembangan, disiplin, pemberhentian, dan administrasi kepegawaian tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

Pedoman formal tentang sistem monitoring dan evaluasi serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan diberikan dalam Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Permendiknas No.18/2008 tentang Penyaluran Tunjangan Profesi Dosen, Peraturan Pemerintah No.: 37/2009 tentang Dosen, Peraturan Pemerintah No. 10 tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, dan Keputusan Menkowasbangpan No. 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999.

Penilaian kinerja PNS dosen dan tenaga kependidikan dilaksanakan berdasarkan absensi dan SKP Kinerja akademik dosen dinilai berdasark an


(18)

absensi perkuliahan untuk penerbitan SK mengajar, angka kredit dosen untuk naik pangkat dan beban kerja dosen (BKD) untuk sertifikasi dosen dengan dasar hukum UU No. 14/2004 tentang Guru dan Dosen. Kinerja guru besar dilakukan penilaian kinerja penyusunan buku, penyebaran ilmu dan membimbing mahasiswa doktoran.

Kinerja tenaga administrasi dievaluasi berdasarkan kriteria SKP sesuai Peraturan Pemerintah No. 10 tahun 1979 dan Peraturan Pemerintah No. 46 tahun 2011 tentang Penilaian Kinerja Pegawai Negeri Sipil. Pegawai administrasi yang menunjukkan kinerja yang baik akan diberi penghargaan melalui promosi, kenaikan gaji berkala dan kenaikan pangkat. Sistem sanksi juga diimplementasikan bagi pegawai yang tidak memperlihatkan kinerja yang baik, misalnya melalui mutasi, penundaan kenaikan pangkat atau diberhentikan.

Tenaga dosen dan tenaga kependidikan yang tidak menjalankan kewajiban dilakukan pembinaan oleh atasan langsung dari pegawai. Apabila pembinaan yang dilakukan oleh atasan langsung dari pegawai yang tidak menjalankan tugas dan kewajibannya, rektor membentuk tim pembinaan aparatur (BINAP) pada tingkat universitas, yang bertugas mengkaji, menyidik dan menetapkan sanksi terhadap tenaga dosen dan tenaga kependidikan yang melalukan pelanggaran.

4.2.1 Pedoman Formal tentang Sistem Monitoring dan Evaluasi, serta Rekam Jejak Kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan

Pedoman Formal

Penilaian kinerja PNS dosen dan tenaga kependidikan dilaksanakan berdasarkan absensi dan DP3. Kinerja akademik dosen dinilai berdasarkan absensi perkuliahan untuk penerbitan SK mengajar, angka kredit dosen untuk naik pangkat dan beban kerja dosen (BKD) untuk sertifikasi dosen. Kinerja guru besar dilakukan penilaian kinerja penyusunan buku, penyebaran ilmu dan membimbing mahasiswa doktoran.

Berikut diterangkan pedoman formal tentang sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan Unand:

1. Pedoman Formal tentang Sistem Monitoring dan Evaluasi Kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan:


(19)

a. SKP Pegawai Negeri Sipil

Kinerja tenaga kependidikan dievaluasi berdasarkan kriteria SKP sesuai peraturan pemerintah No. 46 Tahun 2011 tentang penilaian kinerja PNS. Pegawai administrasi yang menunjukkan kinerja yang baik akan diberi penghargaan melalui promosi, kenaikan gaji berkala dan kenaikan pangkat. Sistem sanksi juga diimplementasikan bagi pegawai yang tidak memperlihatkan kinerja yang baik, misalnya: melalui mutasi, penundaan kenaikan pangkat atau diberhentikan.

Tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang tidak menjalankan kewajiban dilakukan pembinaan oleh atasan langsung dari pegawai. Apabila pembinaan yang dilakukan oleh atasan langsung dari pegawai yang tidak menjalankan tugas dan kewajibannya, rektor membentuk Tim Pembinaan Aparatur (BINAP) pada tingkat universitas, yang bertugas mengkaji, menyidik dan menetapkan sanksi terhadap tenaga dosen dan tenaga kependidikan yang melalukan pelanggaran.

b. Absensi Kehadiran di Tempat Kerja/Kampus

Absesni kehadiran pegawai UAnand dilaksanakan di unit masing-masing dan fakultas melalui alat Scan Wajah. Melalui absensi akan di identifikasi kinerja pegawai diaman tenaga dosen diharapkan absen kehadiran sekali setiap hari dan tenaga kependidikan absen kehadiran sebanyak 4 kali sehari. Monitoring ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil, petunjuk teknis secara nasional Surat Edaran Kepala BKN No. 21 tahun 2012 dan petunjuk teknis di Unand dengan Peraturan Rektor No. 7 tahun 2012 tentang Tata Cara Kenaikan Pangkat PNS Tenaga Kependidikan di lingkungan Unand. Daftar hadir ini sebagai bahan evaluasi untuk pembayaran uang makan dan pengukuran kinerja tenaga dosen dan tenaga kependidikan serta sebagai bahan pertimbangan kenaikan pangkat tenaga kependidikan. Di samping itu juga daftar hadir ini dapat dipergunakan untuk pertimbangan penilaian DP3.


(20)

c. Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Pegawai Negeri Sipil (CEK KABAG

KEPEGAWAIAN)

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 15 tahun 1979 tentang Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Pegawai Negeri Sipil disebutkan daftar urut kepangkatan adalah salah satu bahan obyektif untuk melaksanakan pembinaan karier Pegawai Negeri Sipil berdasarkan sistem karier dan sistem prestasi kerja, oleh karena itu Daftar Urut Kepangkatan perlu dibuat dan dipelihara secara terus menerus. Dalam DUK tidak boleh ada 2 (dua) nama Pegawai Negeri Sipil yang sama nomor urutnya, maka untuk menetapkan nomor urut yang tepat dalam satu DUK diadakan ukuran secara berturut-turut yaitu data Pangkat, Jabatan, Masa Kerja, Latihan Jabatan dan Pendidikan. Dengan demikian, data perkembangan pangkat, jabatan, masa kerja, latihan jabatan dan pendidikan dosen dan tenaga kependidikan dapat dimonitoring dan dievaluasi untuk koreksi dan pengembangan ke depan.

d. Evaluasi Jabatan (Tupoksi)

Dalam rangka mempercepat terwujudnya PNS yang profesional, produktif dan akuntabel, diperlukan adanya perubahan mendasar terhadap sistem remunerasi yang berlaku. Sistem remunerasi Pegawai Negeri Sipil harus berdasarkan pada “merit system”. Prinsip utama dari sistem remunerasi berbasis merit adalah penetapan besarnya remunerasi pegawai harus berbasis kinerja, bobot pekerjaan (job value) dan peringkat (grade) masing-masing jabatan. Bobot atau nilai jabatan serta peringkat jabatan diperoleh atau ditetapkan melalui proses yang disebut Evaluasi Jabatan. Tujuan dari kegiatan Penyusunan Evaluasi Jabatan, antara lain:

A. Melaksanakan penilaian/evaluasi pada jabatan struktural sesuai kaidah dan prinsip-prinsip evaluasi jabatan.

B. Menyusun bobot pekerjaan/nilai jabatan (job value) dan peringkat jabatan (job grade) yang sesuai dengan struktur dan tata kerja organisasi serta analisis jabatan.

C. Menghasilkan dokumen Evaluasi Jabatan sebagai dasar remunerasi/ imbalan secara adil, berbasis kinerja dan jabatan yang diemban.


(21)

Keluaran (output) Penyusunan Evaluasi Jabatan adalah Dokumen Evaluasi Jabatan yang memuat hasil penilaian/evaluasi terhadap faktor-faktor jabatan dan bobot pekerjaan/nilai jabatan (job value) serta peringkat (grade) masing-masing jabatan. Hasil (outcome) Penyusunan Evaluasi Jabatan ini akan digunakan sebagai bahan untuk antara lain :

1. Dasar bagi evaluasi perhitungan dan pemberian remunerasi PNS yang dapat dipertanggung jawabkan.

2. Kepastian yang adil dan kesetaraan imbalan atas dasar bobot pekerjaan untuk aparatur PNS.

3. Pemberian reward and punishment dari sisi imbalan.

2. Rekam Jejak Kinerja Dosen dan Tenaga Kependidikan:

Rekam jejak Akademik Dosen di lingkungan Unand digunakan untuk mengetahui perkembangan kinerja dosen oleh pimpinan. Rekam jejak juga dapat digunakan untuk mengajukan usulan kenaikan jabatan akademik atau fungsional. Adapun rekam jejak pada Unand meliputi kinerja:

1. Dalam proses pengajaran meliputi bukti hasil studi (ijasah), SK mengajar, SK bimbingan, SK Kepangkatan, dan lain-lain.

2. Dalam proses penelitian dan proses penulisan karya ilmiah meliputi bukti publikasi karya ilmiah dalam seminar nasional dan internasional, jurnal ilmiah, penulisan buku, dan lain-lain.

3. Dalam memberikan layanan pengabdian masyarakat seperti memberikan sumbangan ke panti asuhan yang dilakukan setiap tahun, program wirausaha, kontribusi dalam peringatan hari Idul Adha, bantuan kemanusiaan korban bencana, dan lain-lain.

4. Dalam melakukan aktivitas pendukung berupa bukti-bukti keikutsertaan dosen dalam aktivitas ilmiah seperti seminar, pelatihan/workshop, dan lain-lain.

5. Dalam pencapaian jabatan fungsional seperti kenaikan jabatan dalam struktur Unand, kenaikan tunjangan jabatan fungsional dan akademik, dan lain-lain.


(22)

Bukti Pelaksanaan Secara Konsisten

Bukti-bukti pelaksanaan secara konsisten sistem monitoring dan evaluasi serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan Unand dapat diperoleh di Bagian Kepegawaian Biro Umum dan Sumber Daya (BUSD) dan dapat diakses oleh pimpinan dan masing-masing dosen dan tenaga kependidikan.

4.2.2 Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kinerja Dosen di bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat

Berikut uraian pelaksanaan monitoring dan evaluasi (monev) kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat:

1. Pendidikan (monev dilakukan oleh LP3M dan Fakultas):

a. Telah mengikuti pelatihan kemampuan pedagogik (Pekerti dan Applied Approach)

b. Absensi kehadiran perkuliahan

c. Telah selesainya melaksanakan perkuliahan dan praktikum

d. Telah selesainya melaksanakan pembimbingan (Kerja Praktik, Tugas Akhir, sidang sarjana, dan sebagainya).

2. Penelitian (monev dilakukan oleh LPPM dan Fakultas): a. Telah mengikuti pelatihan proposal penelitian b. Telah mengikuti pelatihan penulisan artikel

c. Telah melaksanakan penelitian dengan monitoring dua kali yaitu untuk pelaksanaan 70% dan 100% berupa laporan dan presentasi.

3. Pelayanan/Pengabdian Kepada Masyarakat (monev dilakukan oleh LPPM dan Fakultas):

a. Telah mengikuti pelatihan proposal Pengabdian Kepada Masyarakat b. Telah melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.

Hasil akhir dari monitoring dan evaluasi kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dientrikan oleh masing-masing dosen ke dalam Lembar Kinerja Dosen (LKD) yang diisi setiap tahun dan dikaitkan dengan tunjangan profesi dosen dan tunjangan kehormatan guru besar.

Penjelasan penilaian LKD adalah sebagai berikut. Format LKD yang diisi oleh setiap dosen diajukan untuk dinilai oleh reviewer pada masing-masing fakultas


(23)

(ditentukan oleh dekan). Hasil penilaian disosialisasikan kembali kepada dosen yang bersangkatan untuk dilengkapi. Hasil yang telah dinilai reviewer direkapitulasi oleh panitia Fakultas dan diteruskan ke universitas untuk ditindaklanjuti, misalnya adanya ketidaklengkapan LKD berarti tidak dibayarkan tunjangan profesinya.

Dokumentasi hasil monitoring dan evaluasi (monev) kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat berupa LKD disimpan di Fakultas dan Universitas (LPPM dan LP3M). Dokumen ini dievaluasi dan diserahkan ke Ditjen Dikti Kemendikbud untuk laporan kinerja dosen Unand.

4.3 Dosen

4.3.1 Dosen tetap

Dosen tetap dalam borang akreditasi institusi PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu institusi perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja minimum 36 jam/minggu.

Tuliskan data dosen tetap dengan format berikut.

No. Pendidikan

Gelar Akademik

Total Guru

Besar

Lektor

kepala Lektor Asisten

Tenaga Pengajar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 S-3/Sp-2 137 228 136 28 4 564

2 S-2/Sp-1 2 224 313 181 79 913

3 Profesi/S-1/D-4/

Lainnya* 0 0 0 22 0 22

Total

139 452 459 209 83

1499 (Forla

p)

Catatan: * Tuliskan jumlahnya jika masih ada.


(24)

4.3.2 Dosen tidak tetap

Dosen tidak tetap adalah dosen tetap/karyawan pada suatu institusi perguruan tinggi/instansi lain, atau individu mandiri, yang ditugaskan menjadi dosen di perguruan tinggi berdasarkan persyaratan legal yang berlaku.

Tuliskan data dosen tidak tetap dengan format berikut.

No. Pendidikan

Gelar Akademik

Total Guru

Besar

Lektor

kepala Lektor Asisten

Tenaga Pengajar

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 S-3/Sp-2 4 0 0 0 1 5

2 S-2/Sp-1 0 0 0 0 40 40

3 Profesi/S-1/D-4/

Lainnya* 0 0 0 0 0 0

Total 4 0 0 0 41 45

Catatan: * Tuliskan jumlahnya jika masih ada.

4.4 Kegiatan peningkatan sumber daya manusia (dosen) dalam tiga tahun terakhir. Tuliskan jumlah dosen yang ditugaskan dalam rangka peningkatan

kompetensi melalui tugas/izin belajar, dalam tabel berikut.

No. Kegiatan Peningkatan

Kompetensi

Jumlah yang Ditugaskan pada

Jumlah

TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Tanpa gelar (PAR, non-degree training, pelatihan, postdoc, sandwich, dan lain-lain)

10 10 6 26

2 S-2/Sp-1 73 25 2 100

3 S-3/Sp-2 228 34 8 270

Total 311 69 16 396

Selama tiga tahun terakhir Unand telah mengirim sebanyak 100 orang dosen untuk menempuh pendidikam master. Jumlah dosen yang ditugaskan oleh Unand untuk menyelesaikan gelar master semakin menurun. Hal ini sebenarnya menunjukkan kinerja yang


(25)

positif dimana hampir tidak ada lagi dosen Unand yang berpendidikan S1 yang akan melanjutkan ke pendidikan master.

Disisi lain, Unand juga telah menugaskan sebanyak 270 orang dosen yang bergelar master untuk menempuh pendidikan S3. Jumlah dosen yang ditugaskan untuk mengambil program doktor juga cenderung menurun. Hal ini juga mengimplikasikan bahwa sebagian besar dosen Unand yang bergelar master sebenarny sedang menjalankan pendidikan formal S3, hanya sebagian kecil saja dosen Unand yang bergelar master belum memiliki kesempatan untuk menempuh S3.

Selain menugaskan dosen untuk menempuh pendidikan formal, unand juga memberikan kesempatan kepada dosen untuk mengembangkan dirinya untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan non gelar. Bentuk penugasan yang diberikan Unand antara lain melalui PAR, diklat non degree, pelatihan, postdoc, sandwich, intensive course, dan lain-lain.

4.5 Tenaga Kependidikan

4.5.1 Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di institusi yang melayani mahasiswa dengan mengikuti format tabel berikut.

No. Jenis Tenaga Kependidikan

Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Terakhir

Jumlah S-3 S-2 S-1 D-4 D-3 D-2 D-1 SMA/

SMK/ SMP/ SD

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1 Pustakawan* - 8 - 4 3 - 0 15

2 Laboran/Teknisi/ Analis/Operator/ Programer

- - 49 - 30 - - 73 152

3 Administrasi - 28 189 - 43 1 - 452 713

4 Lainnya : Arsiparis,

Analis Kepegawaian - - 2 - - 1 - 18 21

Total - - 28 (10

)

- 2 5 - 901

Jumlah laboran/teknisi/analis/operator/programer yang memiliki sertifikat: 68 orang (ket: lulus pranata laboratorium pendidikan, PLP) pastikan sertifikat dikeluarkan oleh organisasi


(26)

profesional, biasanya mereka mendapat reward atas sertifikat yang diperoleh (perlu di cek) hanya untu TENDIK

* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan * tidak ada pustakawan SMA dan D1

Total tenaga kependidikan di Unand adalah sebanyak 901 orang. Tenaga kependidikan ini tersebar di rekotorat, fakultas-fakultas, lembaga-lembaga, laboratorium, dan unit-unit lainnya yang berdara di lingkungan Unand. Sebagian besar tenaga kependidikan di Unand telah berpendidikan S1. Namun demikian, masih banyak juga tenaga kependidikan yang masih berpendidikan SMA. Hal ini terutama pada pegawai administrasi. Untuk tenaga laboran/teknisi/analis/operator/programmer, sebagian besar personilnya sudah mendapatkan paling tidak gelar diploma tiga. Bahkan, sebagian dari tenaga kependidikan yang bertugas dibagian administrasi sudah berpendidikan S2.

4.5.2 Jelaskan upaya yang telah dilakukan institusi dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan, dalam hal pemberian kesempatan belajar/pelatihan, studi banding, pemberian fasilitas termasuk dana, dan jenjang karir.

Upaya Institusi dalam Meningkatkan Kualifikasi dan Kompetensi Tenaga Kependidikan (lengkapi dg data pendukung) 2015- 2017, Laporan kegiatan

Berikut digambarkan upaya yang telah dilakukan Unand dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan, dalam hal:

1. Pemberian kesempatan belajar/pelatiha 2. Pemberian fasilitas termasuk dana, 3. Studi banding

4. Jenjang karir.

Selama tahun 2015 Unand telah memberikan kesempatan kepada – orang tenga kependidikan untuk mengikuti pelatihan baik yang diselenggarakan oleh Unand sendiri dan instansi pemerintah lainnya. Pelatihan yang diikuti oleh teaga kependidikan dapat dikategorikan menjadi beberapa bidang seperti Jelaskan bidangnya.

Secara lebih lengkap, bentuk pelatihan yang telah diikuti oleh tenaga kependidikan Unand dapat dilihat pada tabel dibawah ini.


(27)

No Nama Kegiatan Pelatihan Penyelenggara Peserta Pelaksanaan

1

Kegiatan Peningkatan Kemampuan Manajerial Bidang Kepegawaian Tingkat Dasar (P0) di lingkungan Kemdikbud Angkatan I pada tanggal 16 s.d 25 Juni 2014 di Rizen Premiere Hotel, Jalan Raya Puncak Km. 77, (surat Sekretaris Jenderal

Kemdikbud Nomor 71544/A4.2/KP/2014 tanggal 23 Mei 2014 Cisarua, Bogor)

1

2

Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat III Angkatan I pada tanggal 5 s/d 16 Mei 2014 di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Jalan Raya Cinangka Km. 19 Bojongsari Depok (surat Kepala Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Nomor 654/J3.2/KP/2014 tanggal 10 April 2014 )

1

3

Pendidikan dan Pelatihan Teknis Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja pada tanggal 5 s.d. 11 Mei 2014 di Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan, Jalan Raya Cinangka Km. 19 Bojongsari Depok (surat Kepala Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan Nomor 734/J3.2/KP/2014 tanggal 22 April 2014 )

1

4

Bimbingan Teknis Bakohumas pada tanggal 23 s.d. 24 Mei 2014 di Hotel Grand Inna Muara, Jalan Gereja No. 34 Padang (Undangan Ketua Pelaksana Badan Koordinasi Hubungan Masyarakat, Kementerian Komunikasi dan Informatika Nomor

28/BHS/K/Kominfo/5/2014 tanggal 7 Mei 2014)

1

5

Pelatihan Tenaga Kependidikan bagi Pranata Laboratorium Pendidikan PTN Tingkat Dasar pada tanggal 30 Oktober s.d. 2 November 2014 di Hotel Karibia, Jalan Timor Blok J No. I-IV, Medan (Undangan Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Ditjen Dikti Kemdikbud Nomor 1646/E4.3/2014 tanggal 16 September 2014)

5

6

Bimbingan Teknis Penyelesaian Kasus Pelanggaran Disiplin pada tanggal 12 s.d. 15 Mei 2014 di Hotel USSU dan Convention, Jalan Raya Puncak KM. 79 No. 62, Kopo, Cisarua Bogor (surat Sekretaris Jenderal Kemdikbud Nomor 43193/A4.2/KP/2014 tanggal 28 April 2014)

1

7

Bimtek Program Pelatihan Tahun Anggaran 2014 pada tanggal 17 Februari 2014 di Premiere Basko Hotel, Padang (dengan surat Kepala Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman Provinsi Sumatera Barat Nomor 007/279-Jakon/2014 tanggal 10 Februari 2014 perihal Pelaksanaan Bimtek Program Pelatihan Tahun Anggaran 2014)

2

8

Pelatihan Tenaga Kependidikan bagi Pranata Laboratorium Pendidikan pada tanggal 19 s.d. 22 Agustus 2014 di Politeknik Kesehatan Riau (surat Direktur Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Politeknik Kesehatan Nomor DN.01.04.07.0938/2014 tanggal 2 Juli 2014)

1

9

Pelatihan Pelayanan Prima Tenaga Kependidikan dilingkungan Universitas Andalas pada tanggal 10 s/d 11 September 2014

61

10 Diklat PIM II 1

11 Diklat PIM III 1

12 Workshop Penyusunan Penilaian Prestasi Kerja PNS


(28)

No Nama Kegiatan Pelatihan Penyelenggara Peserta Pelaksanaan

13 Sosialisasi e-PUPNS di lingkungan Perguruan Tinggi

dan Kopertis Tahap I 15 s/d 17 Oktober 2015

14 Sosialisasi e-PUPNS di lingkungan Perguruan Tinggi

dan Kopertis Tahap I 15 s/d 17 Oktober 2015

15 Sosialisasi e-PUPNS di lingkungan Perguruan Tinggi dan Kopertis Tahap I 15 s/d 17 Oktober 2015

16 Pelatihan Pelayanan Prima bagi Tenaga

Kependidikan dilingkungan Universitas Andalas 76 11 s/d 12 Mei 2015

17 Diklat Teknis Administrasi Kepegawaian 1 28 Mei s.d 3 Juni 2015

18 Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan II 1 4 Oktober s.d. 18 November 2015

19 Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III 3 Desember 2015

20

Kegiatan Peningkatan Kemampuan Manajerial Bidang Kepegawaian Tingkat Dasar (P0) di lingkungan Kemdikbud Tahap II

1 20 s.d. 29 April 2015

21 Peningkatan Etos Kerja bagi PNS Tenaga

Kependidikan 5 4 Juni 2015

22 Peningkatan Etos Kerja bagi PNS Tenaga

Kependidikan 4 Juni 2015

23 Peningkatan Etos Kerja bagi PNS Tenaga

Kependidikan 4 Juni 2015

24 Peningkatan Etos Kerja bagi PNS Tenaga

Kependidikan 4 Juni 2015

25 Peningkatan Etos Kerja bagi PNS Tenaga Kependidikan 4 Juni 2015

26 Bimtek Aplikasi SAS dan SILABI 3 24 s.d. 26 Februari 2015

27 Bimtek Aplikasi SAS dan SILABI 24 s.d. 26 Februari 2015


(29)

No Nama Kegiatan Pelatihan Penyelenggara Peserta Pelaksanaan

29 Pelatihan Bendahara Pengeluaran (Angkatan II) 1 30 Agustus s.d. 12 September 2015

30 Sertifikasi Jabatan Fungsional Arsiparis Bidang

Kompetensi Pengelolaan Arsip Statis 2 s.d 4 November 2015

31 Sertifikasi Jabatan Fungsional Arsiparis Bidang Kompetensi Pengelolaan Arsip Dinamis 9 s.d 11 November 2015

32 Penyusunan LK Semester II TA 2014 dan

Rekonsiliasi SAK dan SIMAK-BMN 15 s.d. 17 Januari 2015

33 Penyusunan LK Semester II TA 2014 dan

Rekonsiliasi SAK dan SIMAK-BMN 15 s.d. 17 Januari 2015

34 Penyusunan LK Semester II TA 2014 dan

Rekonsiliasi SAK dan SIMAK-BMN 15 s.d. 17 Januari 2015

35 Penyusunan LK Audited TA 2014 dan Rekonsiliasi

SAK dan SIMAK-BMN 11 s.d. 13 Mei 2015

36 Penyusunan LK Audited TA 2014 dan Rekonsiliasi

SAK dan SIMAK-BMN 11 s.d. 13 Mei 2015

37 Penyusunan LK Audited TA 2014 dan Rekonsiliasi

SAK dan SIMAK-BMN 11 s.d. 13 Mei 2015

38

Penyusunan LK Semester Penutup dan Semester I TA 2015 BA 023 serta Rekonsiliasi SAK dengan SIMAK BMN

2 s.d. 4 Juli 2015

39

Penyusunan LK Semester Penutup dan Semester I TA 2015 BA 023 serta Rekonsiliasi SAK dengan SIMAK BMN

2 s.d. 4 Juli 2015

40

Penyusunan LK Semester Penutup dan Semester I TA 2015 BA 023 serta Rekonsiliasi SAK dengan SIMAK BMN

2 s.d. 4 Juli 2015

41 Sosialisasi Pencegahan Radikalisme dan Terorisme untuk kalangan Media Massa dan Humas 2 Juli 2015

42 Sosialisasi UAPPAW Kemenristekdikti 5 s.d. 6 November 2015

43 Sosialisasi UAPPAW Kemenristekdikti 5 s.d. 6 November 2015


(30)

No Nama Kegiatan Pelatihan Penyelenggara Peserta Pelaksanaan

45 Seminar Presentasi Rencana Proyek Perubahan

Peserta Diklatpim Tingkat IV Angkatan 2 17 s.d 19 Mei 2015

46

Focus Group Discussion (FGD) PK BLU ”Evaluasi Kinerja Keuangan dan Pelayanan BLU serta Inventarisasi Permasalahan Penyelesaian Pekerjaan di Akhir Tahun Anggaran 2015

10 Desember 2015

47

Workshop Enumerator Penelitian Meeting the needs of older persons in Winong-Kebumen, Giriasih-Gunung Kidul and Salo-Agam (rural Indonesia): Policy approaches

1 24 s.d. 27 September 2015

48 Focus Group Discussion (FGD) Pembahasan RAB

Percetakan 13 s.d. 14 Juni 2015

49 Bimbingan Teknis Kearsipan “Penilaian dan

Penyusutan Arsip 1 10 s.d. 13 Juni 2015

50

Sosialisasi Pendampingan Proses Layak Fungsi Gedung di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri dan Kopertis

3 s.d. 5 Juni 2015

51

Sosialisasi Pendampingan Proses Layak Fungsi Gedung di lingkungan Perguruan Tinggi Negeri dan Kopertis

3 s.d. 5 Juni 2015

52

Sosialisasi PMK 270/PMK.05/2014 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual pada Pemerintah Pusat

22-Sep-15

53

Sosialisasi PMK 270/PMK.05/2014 tentang Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual pada Pemerintah Pusat

22-Sep-15

54 Bimbingan Teknis Sistem Informasi BLU Modul

Laporan Keuangan dan Penilaian Kinerja 2 15 s.d. 16 Oktober 2015

55 Bimbingan Teknis Sistem Informasi BLU Modul

Laporan Keuangan dan Penilaian Kinerja 15 s.d. 16 Oktober 2015

56 Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi Perencanaan

(SIRen) Regional II 26 s.d 27 November 2015

57 Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi Perencanaan (SIRen) Regional II 26 s.d 27 November 2015

58 Sosialisasi Aplikasi Sistem Informasi Perencanaan

(SIRen) Regional II 26 s.d 27 November 2015

59

Workshop Nasional PPID dan Pranata Humas Batch#

5 ”Manajemen PPID dan Penguatan Reputasi Badan

Publik

1 2 s.d 4 Desember 2015


(31)

No Nama Kegiatan Pelatihan Penyelenggara Peserta Pelaksanaan

61

Bimbingan Teknis Penyusunan Laporan Keuangan (LK) UAPPA-W

(Undangan Kepala Kantor Wilayah Provinsi Sumatera Barat Nomor S-172/WPB.03/2016 tanggal 19 Januari 2016)

1 28 Januari 2016

62

Lokakarya Kantor Urusan Internasional dalam rangka Penggunaan Aplikasi Izin Belajar Mahasiswa Asing Berbasis Web dan Uji Coba Aplikasi Izin Belajar Mahasiswa Asing Berbasis Web (Undangan Direktur Pembinaan Kelembagaan Perguruan Tinggi, Kemenristekdikti Nomor 547/C5/KS/2016 tanggal 16 Februari 2016)

1 19 s.d. 20 Februari 2016

63

Bimbingan Teknis Tim Pengawas Kearsipan Angkatan II

(surat Kepala Pusat Akreditasi Kearsipan Nomor B-PK.02.04/245/2016 tanggal 4 Februari 2016)

1 28 s.d. 29 Februari 2016

64 Klarifikasi dan Bimbingan Teknis Penyusunan Dokumen HCDP . Undangan Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

(Nomor 56360/A2/KP/2016 tanggal 28 Juni 2016)

2 tanggal 13 s.d. 16 Juli 2016

65

66 Pendidikan dan Pelatihan Calon Pustakawan Tingkat Ahli Angkatan XXXVII 1 1 Maret s.d. 19 Mei 2016

67

BIMTEK PENGENALAN PERPUSTAKAAN TAHUN 2016

( Surat Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek Dikti, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 3104/D/KP/2016 tanggal

1 9 s.d. 12 November 2016

68

DIKLAT JABATAN FUNGSIONAL PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN TINGKAT AHLI GELOMBANG KE 6

(surat Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 2300/D2.1/KP/2016 tanggal 18 Agustus 2016)

2 5 s.d. 10 September 2016

69

Bimtek Pemeliharaan dan Pengoperasian Peralatan Kategori 3 bagi PLP Tahun 2016

(surat Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 2632/P2.1/KP/2016 tanggal 13 September 2016 )

1 pada tanggal 20 s/d 23 September 2016

70

Bimbingan Teknis Standar Pelayanan Publik bagi Perguruan Tinggi Negeri Daerah Istimewa Yogyakarta

(surat Kepala Biro Hukum dan Organisasi,

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 2978/A4/TU/2016 tanggal 9 September 2016 )

2 pada tanggal 21 s/d 23 September 2016

71

Sosialisasi dan Workshop Aplikasi Sistem Akuntansi serta Pembahasan Permasalahan Penyusunan Laporan Keuangan SAK

(Undangan Kepala Biro Keuangan dan Umum, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 4254/A3,2/TU/2016 tanggal 21 September 2016)

3 tanggal 29 September s/d 1 Oktober 2016

72

Pendidikan dan Pelatihan Tim Penilai Jabatan Fungsional Pustakawan

(surat Kepala UPT Perpustakaan Nomor

4461/UN16/PK/2016 tanggal 19 September 2016)

1 5 s/d 25 Oktober 2016

73

Pelatihan Repository

(surat Ketua LPTIK Unand Nomor

228/UN16.19/KP/2016 tanggal 10 Oktober 2016)

4 21 Oktober 2016

74 Bimbingan Teknis Pengenalan Pengelolaan


(32)

No Nama Kegiatan Pelatihan Penyelenggara Peserta Pelaksanaan

75

Program Short Term Training Pranata Laboratorium Pendidikan

(surat Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 3322/D2/KP/2016 tanggal 4 November 2016)

1 26 November s/d 2 Desember 2016

76 PPKBI (PELATIHAN PENINGKATAN KEMAMPUAN

BERBAHASA INGGRIS) - BANDUNG 13

31 Oktober 2016 s/d 31 Januari 2017

77

Sosialisasi Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 51 Tahun 2015 tentang Tata Naskah Dinas di lingkungan Kemenristekdikti (Undangan Sekretaris Jenderal, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor

2431/A4/TU/2016 tanggal 5 Agustus 2016)

1 tanggal 26 s.d. 27 Agustus 2016

78

Penyusunan LK Tahunan dan Rekonsiliasi SAK dan SIMAK-BMN (Undangan Sekretaris Jenderal, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 50/A.A3/TU/2016 tanggal 6 Januari 2016)

3 18 s.d. 20 Januari 2016

79 PELATIHAN KOMPUTER 50 28 November s/d 19 Desember 2016

80

Pendidikan dan Latihan Prajabatan Golongan I dan II dari Jalur Kategori 2 di Kampus Badan

Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (surat Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 059/P3/DL/2017 tanggal 24 Januari 2017 )

72 13 s/d 20 Februari 2017

81

Bimtek BLU (BIOS) Tahun 2017 dan Sosialisasi Perdirjen Perbendaharaan Nomor PER-53/PB/2016 di Gedung Syafrudin Prawiranegara Lantai 1, Jalan Lapangan Banteng Timur 2-4, Jakarta Pusat (Undangan Direktur Pembinaan PK BLU,

Kementerian Keuangan Nomor Und-384/PB.5/2017 tanggal 3 Februari 2017)

2 28 Februari s/d 2 Maret 2017

82

Pelatihan Bahasa Inggris bagi PNS Tenaga Kependidikan dilingkungan Universitas Andalas (di UPT. Pusat Bahasa Univ. Andalas)

20 6 Maret s/d 5 Juni 2017

83

Diklat TOT (Training Of Trainers) Perpustakaan Angkatan XXI Tahun 2017 di Hotel Ibis Harmoni, Jalan Hayam Wuruk No. 35 Jakarta Pusat (Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Perpustakaan Nasional Nomor 807/4.2/PDL.01.04/III/2017 tanggal 20 Maret 2017 )

1 2 s/d 21 April 2017

84

Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Pengisian Data Penghitungan Indeks Profesionalitas Aparatur Sipil Negara untuk Pejabat Struktural (Jabatan Pimpinan Tinggi, Jabatan Administrasi, dan Jabatan

Pengawas) di Hotel Four Points, Jalan Gatot Subroto No. 395, Cinta Damai, Medan Helvetia, Kota Medan (Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 65078/A2/TU/2017 tanggal 5 April 2017)

2 17 s/d 19 April 2017

85

Bimtek dan Pelatihan Jabatan Fungsional PLP Tingkat Ahli Gelombang I di Hotel Swiss Belinn Tunjungan, Jalan Tunjungan No. 101, Kota Surabaya, Jawa Timur (surat Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 955/D2/KP/2017 tanggal 17 April 2017 )

2 25 s/d 28 April 2017

86 Pelatihan Bahasa Inggris bagi PNS Pejabat Struktural

dilingkungan Universitas Andalas 32 20 Februari s/d 9 Mei 2017

87

Pendidikan dan Pelatihan Bendahara Pengeluaran bagi Pegawai di dilingkungan Kemristekdikti di Hotel Merapi Merbabu, Jakarta (Undangan Kepala Pusat


(33)

No Nama Kegiatan Pelatihan Penyelenggara Peserta Pelaksanaan

Penididkan Kemristekdikti Nomor 433/P3.3/DL/2017 tanggal 4 Mei 2017)

88

Sosialisasi Jabatan Fungsional Tertentu di Hotel Santika Premiere, Jalan AIPDA K.S. Tubun No. 7 Slipi, Jakarta (surat Sekretaris Jenderal, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 50382/A2.3/KP/2017 tanggal 8 Mei 2017 )

1 14 s/d 17 Mei 2017

89

Bimbingan Teknis Penyusunan Peta Proses Bisnis di Best Western Premier The Hive, Jatinegara Jakarta Timur (Surat Kepela Biro Hukum dan Organisasi, Kemristekdikti Nomor 1787/A4.4./TU/2017 tanggal 3 Mei 2017)

1 17 s/d 19 Mei 2017

90

Bimbingan Teknis Pengelolaan Alat dan Bahan Kategori 2 dan atau Kategori 3 bagi PLP Tahun 2017 di Hotel Horison, Jalan R.A. Kartini No. 88 Tanjung Karang-Lampung dan UPT Laboratorium Terpadu dan Sentra Inovasi Teknologi-UNILA (surat Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 1603/D2/KP/2017 tanggal 20 Juni 2017 )

1 9 s/d 13 Juli 2017

91

Bim tek Nasional Bersertifikat tentang pemahaman dan pencegahan Dini guna Menangkal terhadap Ancaman Bahaya terorisme di Grand Inna Muara Hotel Padang, Jalan Gereja No.34 Padang, Jakarta Selatan (surat Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dam POLRI (DPD.PEPABRI), DPD PEPABRI Nomor B/31/DPD-SBR/VI/2017 tanggal 12 Juni 2017)

2 15 s/d 16 Juli 2017

92

Bimtek Pendampingan Penyusunan Laporan Keuangan (LK) UAPPA-W Semester I Tahun 2017 di Ruang TLC Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat, Jalan Khatib Sulaiman No. 3, Padang (Undangan Kepala Kantor Wilayah Provinsi Sumatera Barat Nomor UND-34/WPB.03/2017 tanggal 5 Juli 2017)

1 17 s/d 18 Juli 2017

93

Pendidikan dan Pelatihan Penyusuan Laporan Keuangan Berbasis Akrual di Hotel Lor In Sentul, Bogor (Undangan Kepala Pusata Pendidikan dan Pelatihan Kemristekdikti Nomor 600/P3.3/DL/2017 tanggal 20 Juni 2017)

6 16 s/d 22 Juli 2017

94

Pendidikan dan ujian Sertifikasi Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah bagi pegawai dilingkungan Kemristekdikti di Universitas sebelas Maret, Jawa Tengah (Undangan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemristekdikti Nomor 657/P3.3/DL/2017 tanggal 13 Juli 2017)

4 24 s/d 29 Juli 2017

95

Workshop Service Excellence pejabat struktural eselon II dan III dilingkungan Universitas Andalas ( 8 s/d 9 September 2017 di Gd. F Universitas Andalas)

34 8 s/d 9 September 2017

96

Pelatihan Manajemen Aparatur Sipil Negara di Arnava Bogor Hotel ( Undangan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemristekdikti Nomor 474/P3.3.2/DL/2017 tanggal 14 Agustus 2017)

2 20 s/d 26 Agustus 2017

97

Pelatihan Arsip Dinamis di Arnava Bogor Hotel (Undangan Kepla Pusat Pendidikan Pelatihan Kemristekdikti Nomor 473/P3.3.2/DL/2017 tanggal 14 Agustus 2017

3 20 s/d 26 Agustus 2017

98

Workshop dan Training Nasional Penggunaan Aplikasi SIONLAP serta Metode Penulisan Jurnal PLP-JIPEL bagi PLP, Laboran/Teknisi, Kepala Laboratorium, Dosen dan Guru Pengelola

Laboratorium di Auditorium Selatan Lantai 4 Gedung BJ. Habibie Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim, Jalan Gajayana No. 50 Malang, Jawa Timur ( Undangan Ketua Panitia Persatuan Pranata Laboratorium Pendidikan Indonesia Nomor Un.3.6/HM.01.6/113/2017 tanggal 25 April 2017)


(34)

No Nama Kegiatan Pelatihan Penyelenggara Peserta Pelaksanaan

99

Bimtek Penyusunan Instrumen SIKS di Hotel Santika, Jalan Margonda Raya No. 88, Depok, Jawa Barat ( surat Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan, Arsip Nasional RI Nomor B-PK.02.08/1898/2017 tanggal 25 Juli 2017 )

3 30 s/d 31 Agustus 2017

100

Pendidikan dan Pelatihan Pengangkatan Jabatan Fungsional Arsipari di Hotel Amarossa Bogor, (Surat Kapusdiklat ANRI RI No. B-D. 01.00/2731/2017 tanggal 16 Oktober 2017)

1 22 Oktober s/d 21 November 2017

101

Pendidikan dan Pelatihan Pengangkatan Jabatan Fungsional Arsiparis Tk. Terampil Angakatan IV di Hotel Fave Bogor, (Surat Kapusdiklat ANRI RI No. B-D. 01.00/2731/2017 tanggal 16 Oktober 2017)

1 23 Oktober s/d 21 November 2017

102

Pendidikan dan Pelatihan Pengangkatan Jabatan Fungsional Arsiparis Tk. Ahli Angakatan VI di Hotel Savero Bogor, (Surat Kapusdiklat ANRI RI No. B-D. 01.00/2730/2017 tanggal 16 Oktober 2017)

1 29 Oktober s/d 30 November 2017

103

Pelatihan Manajemen Aparatur Sipil Negara di Hotel Permana Bogor( Undangan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemristekdikti Nomor

474/P3.3.2/DL/2017 tanggal 14 Agustus 2017)

8 3 s/d 8 Desember 2017

4.6. Survei Kepuasan Dosen dan Tenaga Kependidikan

4.6.1. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap sistem dan praktek pengelolaan sumber daya manusia di institusi

Universitas Andalas melakukan survei terhadap dosen dan tenaga kependidikan untuk mengetahui bagaimana persepsi pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di Universitas Andalas.

Survei dilakukan dengan cara memberikan kuesioner terhadap dosen dan tenaga kependidikan yang dilakukan secara online dengan menggunakan jaringan internet atau website Universitas Andalas.

A. Survei Kepuasan Dosen

Survei kepuasan terhadap dosen dilakukan dengan kuesioner yang diisi secara online. Kuesioner survei kepuasan dosen dapat dilihat pada (alamat website).

Jawaban Tingkat Kepuasan Dosen terdiri atas 4 skala likert (1-4). Pertanyaan yang ada pada kuesioner terdiri atas 12 pertanyaan yaitu:


(35)

1. Kesempatan yang diberikan institusi/pimpinan untuk memberikan kesempatan untuk pelatihan /workshop/seminar

2. Penghargaan yang diberikan institusi/pimpinan terhadap kinerja dosen 3. Beban tugas mengajar terbagi secara merata

4. Akses mendapatkan fasilitas ICT untuk proses belajar mengajar

5. Akses mendapatkan fasilitas perpustakaan untuk proses belajar mengajar 6. Kenyamanan di ruangan kerja

7. Kepuasan dosen terhadap kualitas pelayanan administrasi tenaga kependidikan (karyawan)

8. Kepuasan dosen terhadap kualitas pelayanan tenaga analis di laboratorium 9. Kualitas dosen terhadap kualitas pelayanan tenaga perpustakaan

10. Bantuan institusi/pimpinan untuk mendapatkan informasi penelitian

11. Bantuan institusi/pemimpin untuk mendapatkan sumber pendanaan penelitian 12. Bantuan institusi/pimpinan untuk memfasilitasi publikasi penelitian

13. Akses mendapatkan fasilitas ICT untuk menunjang penelitian

14. Akses mendapatkan fasilitas laboratorium untuk melakukan penelitian 15. Bantuan institusi/pimpinan untuk mendapatkan informasi pengabdian

16. Kesempatan yang diberikan institusi/pimpinan untuk meningkatkan kualitas pengabdian dosen

17. Penghargaan yang diberikan institusi/pimpinan terhadap kinerja pengabdian dosen

Hasil secara umum menunjukkan bahwa kepuasan dosen Universitas Andalas mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Kondisi ini sekaligus menunjukan bahwa Universitas Andalas sduah melakuan perbaikan terhadap pengelolaan SDM yang berdampak terhadap peningkatan kepuasan dari dosen. Hasil peningkatan kepuasan dosen terhadap pengelolaan SDM selama tahun 2015-2017 dapat dilihat pada gambar 4.1 berikut:

Gambar 4.1.

Perkembangan Kepuasan Dosen secara umum terhadap Pengelolaan SDM selama tahun 2015-2017.


(36)

Selanjutnya perkembangan hasil survei selama tahun 2016-2017, menurut masing-masing pertanyaan yang ada pada kuesioner dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 4.2.

Perkembangan Kepuasan Dosen terhadap Pengelolaan SDM menurut pertanyaan yang diberikan selama tahun 2016-2017.

2

.8 2

.8

1

2

.8

8

2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7

T

IN

G

K

A

T

K

E

P

U

A

S

A

N

R

A

T

A

-R

A

T

A


(37)

Berdasarkan gambar 4.1, terlihat bahwa nilai kepuasan dosen relatif rendah adalah pada pertanyaan 2, 14 dan 17. Kondisi ini menunjukkan bahwa dosen masih belum puas dengan penghargaan yang diberikan atas kinerja mereka, masih terbatasnya akses labor untuk melakukan penelitian dan penghargaan terhadap dosen yang pensiun atau purna tugas. Fakta ini menjadi masukan bagi pimpinan Universitas Andalas untuk melakukan perbaikan terhadap ketiga poin pertanyaan tersebut. Dari gambar 4.1 dapat juga dijelaskan bahwa sudah terjadi perbaikan terhadap ketiga poin dari tahun 2016 -2017.

Selanjutnya dosen Universitas Andalas sangat mengapresiasi kinerja pimpinan terhadap informasi penelitian dan pengabdian masyarakat. Secara umum dosen sangat puas dengan informasi yang diberikan. Dampaknya adalah jumlah dosen Universitas Andalas yang melakukan pengabdian dan penelitian setiap tahunya cendrung meningkat dengan berbagai skim dan kerjasama yang menjadi sponsor kegiatan tersebut.

2.55 2.60 2.65 2.70 2.75 2.80 2.85 2.90 2.95 3.00

Soal 1

Soal 2 Soal 3

Soal 4

soal 5

soal 6

soal 7 soal 8 soal 9

soal 10 soal 11

soal 12 soal 13 soal 14

soal 15 soal 16

soal 17


(38)

Selanjutnya berdasarkan hasil survei per fakultas yang ada di Universitas Andalas, terdapat tiga kategori kepuasan dosen yaitu peningkatan relatif tinggi, konstan dan menurun. terlihat bahwa fakultas yang memiliki tingkat kepuasan dosen yang mengalami Fakultas yang tingkat kepuasan dosen yang relatif tinggi adalah Fakultas Kesmas, Fakultas MIPA, dan Fakultas Fateta. Selanjutnya Fakultas yang mengalami tingkat kepuasan yang cenderung konstan yaitu Fakultas Keperawatan, Fakultas Hukum, dan Fakultas Ekonomi. Kemudian Fakultas yang cendrung tingkat kepuasan dosen yang relatif rendah adalah Fakultas Kedokteran. Lihat gambar 4.3.

Gambar 4.3. Perkembangan Kepuasan Dosen secara umum terhadap Pengelolaan SDM menurut fakultas selama tahun 2015-2017.

Berdasarkan hasil survei per fakultas yang ada di Universitas Andalas, terdapat tiga kategori kepuasan dosen yaitu peningkatan relatif tinggi, konstan dan menurun. terlihat bahwa fakultas yang memiliki tingkat kepuasan dosen yang mengalami Fakultas yang tingkat kepuasan dosen yang relatif tinggi adalah Fakultas Kesmas, Fakultas MIPA, dan Fakultas Fateta. Selanjutnya Fakultas yang mengalami tingkat kepuasan yang cenderung konstan yaitu Fakultas Keperawatan, Fakultas Hukum, dan Fakultas Ekonomi. Kemudian Fakultas yang cendrung tingkat kepuasan dosen yang relatif rendah adalah Fakultas Kedokteran

2.7 2.8 2.9 3 3.1 3.2 3.3

Pertanian

Kedokteran

Hukum

Ekonomi

Peternakan

Teknik

FIB ISIP Farmasi

KESMAS Keperawatan

FKG FTI

MIPA FATETA


(39)

B. Survei Kepuasan Tenaga Kependidikan

Survei kepuasan terhadap tenaga kependidikan dilakukan secara online. Kuesioner pertanyaan dapat dilihat pada alamat website. Pertanyaan yang diajukan ke tenaga pendidikan meliputi :

1. Penempatan tenaga kependidikan pada unit/satuan kerja telah sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya.

2. Promosi jabatan dilakukan berdasarkan prestasi kerja tenaga kependidikan. 3. Setiap tenaga kependidikan diberikan kesempatan mengikuti pelatihan yang

dapat menunjang pengembangan karier.

4. Tenaga kependidikan diberikan kesempatan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

5. Institusi memberikan penghargaan bagi tenaga kependidikan yang berprestasi. 6. Pemberian sanksi bagi tenaga kependidikan yang melanggar aturan sesai

dengan ketentuan yang berlaku.

7. Fasilitas kerja memadai dalam pelaksanaan pekerjaan dan pemberian layanan. 8. Keterbukaan informasi dan kemudahan dalam layanan administrasi

kepegawaian dan keuangan.

9. Posisi saya sekarang telah sesuai dengan kompetensi yang saya miliki.

10. Saya memahami dengan baik sistem sumber daya manusia seperti: sistim karier, penilaian kinerja, dan promosi.

Jawaban tingkat kepuasan tenaga akademik terbagi atas 5 skala yaitu skala 1 - 5 (tidak setuju, kurang setuju, setuju, sangat setuju, sangat setuju sekali) dengan jumlah responden 133 orang.

Hasil survei secara umum menunjukkan bahwa lebih dari 75 persen responden dari tenaga kependidikan menjawab sangat setuju sekali dan sangat setuju. Kondisi ini sekaligus menunjukkan bahwa tenaga kependidikan secara umum puas dengan kinerja pimpinan terhadap pengelolaan SDM di Universitas Andalas.

Tabel 4.1. Hasil Survei Kepuasan Tenaga Kependidikan terhadap pengelolaan Sumber Daya Manusia


(1)

Berdasarkan gambar 4.1, terlihat bahwa nilai kepuasan dosen relatif rendah adalah pada pertanyaan 2, 14 dan 17. Kondisi ini menunjukkan bahwa dosen masih belum puas dengan penghargaan yang diberikan atas kinerja mereka, masih terbatasnya akses labor untuk melakukan penelitian dan penghargaan terhadap dosen yang pensiun atau purna tugas. Fakta ini menjadi masukan bagi pimpinan Universitas Andalas untuk melakukan perbaikan terhadap ketiga poin pertanyaan tersebut. Dari gambar 4.1 dapat juga dijelaskan bahwa sudah terjadi perbaikan terhadap ketiga poin dari tahun 2016 -2017.

Selanjutnya dosen Universitas Andalas sangat mengapresiasi kinerja pimpinan terhadap informasi penelitian dan pengabdian masyarakat. Secara umum dosen sangat puas dengan informasi yang diberikan. Dampaknya adalah jumlah dosen Universitas Andalas yang melakukan pengabdian dan penelitian setiap tahunya cendrung meningkat dengan berbagai skim dan kerjasama yang menjadi sponsor kegiatan tersebut.

2.55 2.60 2.65 2.70 2.75 2.80 2.85 2.90 2.95 3.00

Soal 1

Soal 2

Soal 3

Soal 4

soal 5

soal 6

soal 7

soal 8 soal 9

soal 10 soal 11

soal 12 soal 13 soal 14

soal 15 soal 16

soal 17


(2)

Selanjutnya berdasarkan hasil survei per fakultas yang ada di Universitas Andalas, terdapat tiga kategori kepuasan dosen yaitu peningkatan relatif tinggi, konstan dan menurun. terlihat bahwa fakultas yang memiliki tingkat kepuasan dosen yang mengalami Fakultas yang tingkat kepuasan dosen yang relatif tinggi adalah Fakultas Kesmas, Fakultas MIPA, dan Fakultas Fateta. Selanjutnya Fakultas yang mengalami tingkat kepuasan yang cenderung konstan yaitu Fakultas Keperawatan, Fakultas Hukum, dan Fakultas Ekonomi. Kemudian Fakultas yang cendrung tingkat kepuasan dosen yang relatif rendah adalah Fakultas Kedokteran. Lihat gambar 4.3.

Gambar 4.3. Perkembangan Kepuasan Dosen secara umum terhadap Pengelolaan SDM menurut fakultas selama tahun 2015-2017.

Berdasarkan hasil survei per fakultas yang ada di Universitas Andalas, terdapat tiga kategori kepuasan dosen yaitu peningkatan relatif tinggi, konstan dan menurun. terlihat bahwa fakultas yang memiliki tingkat kepuasan dosen yang mengalami Fakultas yang tingkat kepuasan dosen yang relatif tinggi adalah Fakultas Kesmas, Fakultas MIPA, dan Fakultas Fateta. Selanjutnya Fakultas yang mengalami tingkat kepuasan yang cenderung konstan yaitu Fakultas Keperawatan, Fakultas Hukum, dan Fakultas Ekonomi. Kemudian Fakultas yang cendrung tingkat kepuasan dosen yang relatif rendah adalah Fakultas Kedokteran

2.7 2.8 2.9 3 3.1 3.2 3.3

Pertanian

Kedokteran Hukum

Ekonomi Peternakan Teknik

FIB ISIP Farmasi

KESMAS Keperawatan

FKG FTI

MIPA FATETA


(3)

B. Survei Kepuasan Tenaga Kependidikan

Survei kepuasan terhadap tenaga kependidikan dilakukan secara online. Kuesioner pertanyaan dapat dilihat pada alamat website. Pertanyaan yang diajukan ke tenaga pendidikan meliputi :

1. Penempatan tenaga kependidikan pada unit/satuan kerja telah sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya.

2. Promosi jabatan dilakukan berdasarkan prestasi kerja tenaga kependidikan. 3. Setiap tenaga kependidikan diberikan kesempatan mengikuti pelatihan yang

dapat menunjang pengembangan karier.

4. Tenaga kependidikan diberikan kesempatan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

5. Institusi memberikan penghargaan bagi tenaga kependidikan yang berprestasi. 6. Pemberian sanksi bagi tenaga kependidikan yang melanggar aturan sesai

dengan ketentuan yang berlaku.

7. Fasilitas kerja memadai dalam pelaksanaan pekerjaan dan pemberian layanan. 8. Keterbukaan informasi dan kemudahan dalam layanan administrasi

kepegawaian dan keuangan.

9. Posisi saya sekarang telah sesuai dengan kompetensi yang saya miliki.

10. Saya memahami dengan baik sistem sumber daya manusia seperti: sistim karier, penilaian kinerja, dan promosi.

Jawaban tingkat kepuasan tenaga akademik terbagi atas 5 skala yaitu skala 1 - 5 (tidak setuju, kurang setuju, setuju, sangat setuju, sangat setuju sekali) dengan jumlah responden 133 orang.

Hasil survei secara umum menunjukkan bahwa lebih dari 75 persen responden dari tenaga kependidikan menjawab sangat setuju sekali dan sangat setuju. Kondisi ini sekaligus menunjukkan bahwa tenaga kependidikan secara umum puas dengan kinerja pimpinan terhadap pengelolaan SDM di Universitas Andalas.

Tabel 4.1. Hasil Survei Kepuasan Tenaga Kependidikan terhadap pengelolaan Sumber Daya Manusia


(4)

Rentang Skor N % Kategori

5 410 30.94 Sangat Setuju Sekali

4 593 44.75 Sangat Setuju

3 170 12.83 Setuju

2 100 7.55 Kurang Setuju

1 52 3.92 Tidak Setuju

Terdapat perbedaan skor kepuasan kerja secara keseluruhan dan keterlibatan kerja antara rentang skor 1 sampai 5, dengan kategori tidak setuju sampai sangat setuju sekali. Hasil temuan ini menimplementasikan bahwa rentang skor 4 dengan kategori sangat setuju merupakan pilihan terbanyak tenaga terdidik dengan pemilih sebanyak 593 ( 44.75%). Sementara itu, tingkat kepuasan tenaga terdidik yang paling sedikit dipilih yaitu pada rentang skor 1 dengan kategori tidak setuju dengan angka 3. 92% saja.

Gambar 4.4. Perkembangan Kepuasan Tenaga Kependidikan terhadap Pengelolaan SDM menurut pertanyaan selama tahun 2017.

Hasil survei kepuasan terhadap tenaga kependidikan berdasarkan 10 pertanyaan yang diberikan kepada responden dapat dilihat pada gambar 4.4. Penjelasan hasil survei ini adalah sebagai berikut:

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

soal 1 soal 2 soal 3 soal 4 soal 5 soal 6 soal 7 soal 8 soal 9 soal 10

P

ro

se

n

ta

se

Pertanyaan

5

4 3 2


(5)

1. Hasil ini juga dapat dikatakan bahwa pegawai telah paham mengenai pengelolaan SDM di Universitas Andalas. Hal ini dibuktikan dari hasil survey yang menghasilkan 49.24% memilih sangat setuju. Sedangkan 17.42% memilih sangat setuju sekali.

2. Penilaian pegawai terhadap sistem dan implementasi penempatan pegawai juga paling banyak dipilih pada kategori sangat setuju, kemudian disusul dengan kategori sangat setuju sekali dengan capaian berturut-turu yaitu 42.11 % dan 25.56%.

3. pada sistem promosi dan kenaikan pangkat pegawai, responden juga memilih paling banyak pada kategori sangat setuju dan disusul oleh kategori sangat setuju sekali dengan perolehan angkat berturut-turut sebesar 38.85% dan 36.84%. Oleh karena itu, tenaga terdidik dapat dikatakan telah memahami mengenai sistem pengelolaan SDM, sistem penempatan pegawai, dan sistem promosi serta kenaikan pangkat pegawai yang diterapkan oleh pihak Univesitas Andalas.

4. Sementara itu, pegawai telah merasa sangat puas sekali terhadap penilaian pegawai pada sistem penghargaan kinerja pegawai yang diterapkan Universitas Andalas. Hal ini dibuktikan dengan hasil responden tenaga terdidik yang lebih banyak memiliki sangat setuju sekali dan setuju sekali. Nilai yang dicapai pada pilihan sangat setuju sekali mencapai 38.64% sedangkan nilai yang diperoleh untuk kategori sangat setuju mencapai 37.88%.

5. Pada penilaian mengenai sistem dan penerapan sanksi terhadap pegawai unand dipilih paling banyak pada kategori sangat setuju sekali dengan perolehan 44.36% selanjutnya diikuti dengan kategori sangat setuju dengan perolehan 37.59%. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa penilaian tenaga terdidik terhadap penghargaan dan sanksi yang ditetapkan oleh pihak Universitas Andalas sudah sesuai dengan harapan atau sudah mencapai tingkat kepuasan yang diinginkan.

6. Tenaga terdidik memilih paling banyak pada kategori sangat setuju terhadap ketersediaan dan kecukupan fasilitas fisik penunjang sistem pengelolaan SDM. Kategori sangat setuju yang dipilih responden kali ini mencapai angka 45.04% dan responden yang memilih sangat setuju sekali yaitu 34.35%%.

7. Pada penilaian mengenai kehandalan unand dalam melakukan pelayanan dan pengelolaan SDM, responden paling banyak memilih sangat setuju dengan


(6)

perolehan sebesar 45.45% dan disusul oleh kategori sangat setuju sekali dengan perolehan sebesar 27.27%.

8. Pada penilaian presepsi pegawai mengenai kejelasan dan kepastian sistem SDM dalam mengelolah SDM juga menunjukan hasil perolehan paling banyka pada kategori sangat setuju dengan angka sebesar 49.62%, selanjutnya kategori sangat setuju sekali dengan perolehan angka sebesar 21.05%. 9. Penilaian pegawai terhadap tingkat responsif pelayanan sistem pengelolaan

SDM Unand juga menunjukan responden terbanyak pada kategori sangat setuju dengan angka perolehan 54.12%, selanjutnya pada kategori sangat setuju dengan perolehan sebesar 28.57%.

10. Sedangkan kepuasan pada sistem pengelolaan SDM Unand secara keseluruhan menunjukan hasil responden terbanyak pada kategori sangat setuju dengan perolehan sebesar 43.61%, disusul oleh kategori sangat setuju sekali dengan perolehan 35.34%. Jadi, dari hasil yang diberikan oleh responden tersebut, dapat disimpulkan bahwa pada umumnya responden merasa puas terhadap pengelolaan SDM Unand. Pada umumnya responden memilih kategori sangat setuju dan sangat setuju sekali.

3.2 3.4 3.6 3.8 4 4.2

soal 1

soal 2

soal 3

soal 4

soal 5 soal 6

soal 7 soal 8

soal 9

soal 10


Dokumen yang terkait

ANALISIS ELEMEN-ELEMEN BRAND EQUITY PADA PRODUK KARTU SELULER PRABAYAR SIMPATI, IM3, DAN JEMPOL (Studi Kasus Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Jember)

2 69 20

Hubungan Kualitas Tidur dan Kebiasaan Mengkonsumsi Kopi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

11 91 19

PENGARUH PENILAIAN dan PENGETAHUAN GAYA BUSANA PRESENTER TELEVISI TERHADAP PERILAKU IMITASI BERBUSANA (Studi Tayangan Ceriwis Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Jurusan Komunikasi Angkatan 2004)

0 51 2

PENGARUH TERPAAN LIRIK LAGU IWAN FALS TERHADAP PENILAIAN MAHASISWA TENTANG KEPEDULIAN PEMERINTAH TERHADAP MASYARAKAT MISKIN(Study Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Pada Lagu Siang Seberang Istana)

2 56 3

PEMAKNAAN MAHASISWA TENTANG DAKWAH USTADZ FELIX SIAUW MELALUI TWITTER ( Studi Resepsi Pada Mahasiswa Jurusan Tarbiyah Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011)

59 326 21

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

Perilaku Konsumsi Serat pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta Tahun 2012

21 162 166

Ketersediaan koleksi informasi primer pada perpustakaan Universitas Satyagama : analisis sitiran dalam skripsi dan tesis

2 58 95

Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Yayasan (Sinpeya) Pada Balai Perguruan Putri (BPP) Pusat Bandung

7 79 187

Sistem Informasi Pendaftaran Mahasiswa Baru Program Beasiswa Unggulan Berbasis Web Pada Universitas Komputer Indonesia

7 101 1