NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL CINTA DALAM 99 NAMA-MU KARYA ASMA NADIA SKRIPSI

  

NILAI-NILAI MATERI

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PADA NOVEL CINTA DALAM 99 NAMA-MU

KARYA ASMA NADIA

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

  

Oleh:

Hesti Setianingrum

NIM : 111-14-096

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2018

HALAMAN JUDUL

  

NILAI-NILAI MATERI

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

PADA NOVEL CINTA DALAM 99 NAMA-MU

KARYA ASMA NADIA

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

  

Oleh:

Hesti Setianingrum

NIM : 111-14-096

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2018

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

  Jalan Lingkar Salatiga Km. 2 Telepon: (0298) 6031364 Salatiga 50716 HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING Website: tarbiyah.iainsalatiga.ac.id Email: Drs. Bahroni M. Pd.

  Dosen IAIN Salatiga Nota Pembimbing Lampiran : 4 Eksemplar Hal : Naskah Skripsi

  Kepada: Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga di Salatiga Assalamu’alaikum Wr. Wb. Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka naskah skripsi mahasiswa:

  Nama : Hesti Setianingrum NIM : 111-14-096 Jurusan : Pendidikan Agama Islam Fakultas : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Judul : NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

  

PADA NOVEL CINTA DALAM 99 NAMA-MU

KARYA ASMA NADIA

Dapat diajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga untuk

diujikan dalam munaqosyah. Demikian nota pembimbing ini dibuat, untuk

menjadi perhatian dan digunakan sebagaimana mestinya.

  Wassalamu’alaikum Wr. Wb Salatiga, September 2018 Pembimbing Drs. Bahroni M. Pd.

  NIP. 196408181994031004

KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

  Jalan Lingkar Salatiga Km. 2 Telepon: (0298) 6031364 Salatiga 50716 HALAMAN P ENG ESA Website: tarbiyah.iainsalatiga.ac.id Email:

SKRIPSI

NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

  

PADA NOVEL CINTA DALAM 99 NAMA-MU

KARYA ASMA NADIA

Disusun oleh:

Hesti Setianingrum

  

NIM : 111-14-096

Telah dipertahankan di depan panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan

Agama Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 24

September 2018 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar

Sarjana S1 Kependidikan Islam.

  

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Drs. Sa’adi, M.Ag.

  Sekretaris : Drs. Bahroni, M.Pd. Penguji I : Dra. Siti Farikhah, M.Pd. Penguji II : Dra. Ulfah Susilawati, M.Si.

  Salatiga, 1 Oktober 2018 Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

  Suwardi, M.Pd.

  NIP. 19670121 199903 10002

  

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Hesti Setianingrum NIM : 111-14-096 Program Studi : Pendidikan Agama Islam Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

  Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil

karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau

temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan

kode etik ilmiah. Dan tidak keberatan untuk dipublikasikan oleh pihak IAIN

Salatiga tanpa menuntut konsekuensi apapun.

  

Demikian deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.

  Yang Menyatakan, Hesti Setianingrum

NIM:111-14-096

  

MOTTO

   

             

   Artinya :

  “Hanya milik Allah asmaa-ul husna, Maka

bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna

itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari

kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. nanti mereka

akan mendapat Balasan terhadap apa yang telah mereka

kerjakan” (QS. Al-A’Raf Ayat 180).

  

PERSEMBAHAN

  Puji syukur ke hadirat Allah SWT. atas limpahan rahmat serta karunia-Nya, skripsi ini penulis persembahkan untuk:

  1. Ayahku Hadi Siswanto dan ibundaku tersayang, Sukini yang senantiasa memberikan dukungan baik materil maupun moril dan tak pernah berhenti memantau, memberikan do

  ’a, nasihat, kasih sayang, bimbingan, motivasi dan semangat untuk anak-anaknya.

  2. Adikku tercinta Irvan Adi Kurniawan yang selalu berpartisipasi menemani, memberikan dukungan, support, dan do’anya untukku.

  3. Teruntuk guruku almarhum KH. Mahfud Ridwan, Lc yang telah mengajarkanku arti sebuah kehidupan.

  4. Ibu Hj. Nafisah, Kiai Muhamad Hanif M,Hum dan Bu Rosyidah yang senantiasa memberikan petuah dan dooanya hingga saya dapat menemukan ketentraman hidup.

  5. Keluarga besar Pondok Pesantren Edi Mancoro yang telah setia menemani dari awal perjalanan bangku perkuliahan hingga saat ini, semoga Allah SWT.

  Menjadikan kalian sebagai khodimul ummah.

  6. Sahabat-sahabat IMADISA (Ikatan Mahasiswa Purwodadi IAIN Salatiga) yang memberikan pengalaman luar bisa, dukungan dan doanya untukku.

  7. Sahabat seperjuangan yang selalu menemani saya sejak SMA sampai sekarang selalu bersama-sama Diana Nur Aulia Sari susah senang bersama- sama dan berjuang bersama dalam mengerjakan skripsi.

  8. Untuk sahabat seperjuangan Ida Rizki Afita, Ismawati Nur Sholihah yang telah memberikan semangat, motivasi, dan dikungan dalam menyelesaikan skripsi ini.

  9. Dosen pembimbing skripsiku, Bapak Drs. Bahroni M.Pd yang selalu memberikan pengarahan serta bimbingan dengan penuh kesabaran selama proses skripsi ini.

  10. Dosen pembimbing akademik, Bapak Badwan M.Pd.

  11. Keluarga besar Syekher Mania Kabupaten Grobogan.

  12. Keluarga kamar 14 Nuhi, Sikha, Anita, Indiana, Anik, Jundina, Mema, Indah Dwi, Afifah, Dwi, Kuni, Iqoh yang selalu memberikan motivasi kepadaku dan membantu menyelesaikan skripsi ini.

  13. Tim PPL 2017 SMP N 3 Salatiga (Sita, Dila, Lala, Nonik, Adib, Ulil, Biroh, Vinoy, Retno, Baroroh, Erlina) yang selalu memotivasi agar terselesainya skripsi ini.

  14. Tim KKN 2018 Posko 30 (Tampir Wetan), Nur Fadhila, Imam Halimi, Latif pun, Yunna, Silvi, Habib, Salsabila,Indah yang selalu support.

  15. Segenap keluarga besar PAI Kelas C Angkatan 2014.

  16. Segenap keluarga besar Pendidikan Agama Islam S1 Angkatan 2014.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur

  alhamdulillahi robbil’alamin, penulis panjatkan atas ke hadirat

  Allah SWT yang selalu memberikan nikmat, rahmat, karunia, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul Nilai- nilai Materi Pendidikan Agama Islam pada Novel Cinta dalam 99 Nama-Mu Karya Asma Nadia ini dengan baik dan lancar.

  Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi agung Muhammad SAW

  , semoga kelak dapat berjumpa dan mendapat syafa’atnya di yaumul akhir. aamiin.

  Penulisan skripsi ini tidak akan pernah terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak yang telah berkenan membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.

  Oleh karena itu penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada: 1. Bapak Dr. H. Rahmat Haryadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Bapak Suwardi, M. Pd. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga.

  3. Ibu Siti Rukhayati, M. Ag Ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam S1.

  4. Bapak Drs. Bahroni, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing dan mengarahkan dari awal hingga akhir dalam proses penyelesaian skripsi ini.

  5. Bapak Drs. Badwan, M.Pd. selaku Pembimbing Akademik yang senantiasa membimbing dan mengarahkan dalam proses bimbingan akademik selama kuliah.

  6. Bapak dan Ibu dosen yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, serta karyawan IAIN Salatiga sehingga penulis dapat menyelesaikan jenjang pendidikan S1.

  7. Ayah, ibu,dan adikku. yang selalu memberikan motivasi kepadaku,

  8. Sahabat-sahabatku menyemangatiku dan membantu menyelesaikan skripsi ini.

  9. Keluarga besar Ponpes Edi Mancoro.

  10. Keluarga besar IMADISA.

  11. Teman-teman PPL IAIN 2017 SMP N 3 Salatiga.

  12. Teman-teman KKN IAIN 2018 Tampir Wetan, Candi Mulyo, Magelang.

  13. Keluarga besar Pendidikan Agama Islam S1 IAIN Salatiga angkatan 2014.

  14. Seluruh pihak yang sudah mendukung dan memberikan semangat yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

  Terselesaikannya tulisan ini selain sebagai bentuk tanggung jawab pengenyam perguruan tinggi yang tentunya kelak akan menjadi salah satu referensi. Penulis sepenuhnya sadar bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, serta para pembaca pada umumnya. Aamiin.

  Salatiga, 9 September 2018 Penulis

  

ABSTRAK

Setianingrum, Hesti. 2018.Nilai-nilai Materi Pendidikan Agama Islam Pada

Novel Cinta dalam 99 Nama-Mu Karya Asma Nadia. Prodi Pendidikan

  Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Drs. Bahroni, M.Pd.

  Kata Kunci: Nilai-nilai Materi Pendidikan Agama Islam.

  Pendidikan agama Islam, yaitu suatu usaha sadar dan terencana untuk mengenal, memahami, menghayati, hingga mengimani, ajaran agama Islam kepada peserta didik. Ajaran Islam yang benar-benar dipahami diyakini kebenarannya, diamalkan menjadi pedoman hidupnya menjadi lebih baik.

  Pendidikan bisa didapat dari mana saja, salah satunya dapat ditemukan pada karya sastra yang berbentuk Novel. Salah satunya adalah novel Cinta dalam

  99 Nama-Mu karya Asma Nadia. Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah: 1. Apa saja nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung pada novel Cinta dalam 99 Nama-Mu karya Asma Nadia. 2. Bagaimana relevansi nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung pada novel Cinta dalam 99 Nama-

  Mu karya Asma Nadia dengan aktivitas pendidikan Islam saat ini.

  Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research), sedangkan dalam pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi dan analisis data.

  Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Nilai-nilai Pendidikan Islam yang terkandung pada novel Cinta dalam 99 Nama-Mu diantaranya: Pendidikan Aqidah/Keimanan yang berupa: (iman kepada Allah SWT, iman kepada kitab Allah SWT, iman kepada Rasul Allah SWT, iman kepada takdir Allah SWT), Pendidikan Ibadah yang berupa: (shalat, adzan, berdoa, kewajiban menuntut ilmu, wudhu), Pendidikan Akhlak yang berupa: akhlak kepada Allah SWT (bersyukur, tawakal, bertaubat), akhlak terhadap diri sendiri (shiddiq/jujur, menutup aurat, amanah, ikhlas, sedekah, sabar, menjaga diri, optimis, tawadhu’, niat), akhlak terhadap orang tua (birul walidain, sopan santun), akhlak terhadap sesama (peduli, menjaga persaudaraan, saling memaafkan, mengucapkan salam). (2) Relevansi nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung pada novel Cinta dalam 99 Nama-

  

Mu karya Asma Nadia dalam aktivitas pendidikan Islam saat ini yaitu pentingnya

  pendidika aqidah/tauhid yang harus ditanamkan pada anak usia dini yaitu pendidikan agama untuk membentuk karakter kepribadian yang kuat. Terlebih di era digital yang memberikan kemudahan, namun terkadang juga berdampak negatif kepada manusia. Sehingga pendidikan agama adalah sebagai pondasi yang paling penting untuk membentengi manusia agar dapat memilih yang posotif dan membuang negatif.

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN SAMPUL LUAR ............................................................................ ii LEMBAR BERLOGO IAIN ............................................................................... ii HALAMAN SAMPUL DALAM ..................................................................... iiiv HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. iv HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ...................................................... v HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ............................... vii MOTTO .......................................................................................................... viii PERSEMBAHAN ........................................................................................... viii KATA PENGANTAR ........................................................................................ x ABSTRAK ...................................................................................................... xiii DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii

  BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1 A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1 B. Rumusan Masalah........................................................................... 5 C. Tujuan Penelitian ............................................................................ 5 D. Kegunaan Penelitian ....................................................................... 5 E. Metode Penelitian ........................................................................... 6 F. Penegasan Istilah............................................................................. 9

  G. Sistematika Penulisan.......................................................................10

  E. Novel.................................................................................................32

  1. Biografi Asma Nadia .................................................................71

  BAB III GAMBARAN UMUM NOVEL CINTA DALAM 99 NAMA-MU ..... 44 A. Profil Novel .................................................................................. 44 B. Sinopsis Novel.............................................................................. 44 C. Unsur Intrinsik Novel .................................................................... 54 D. Biografi Naskah ............................................................................ 71

  F. Dunia Remaja....................................................................................38

  3. Macam-macam Novel...................................................................36

  2. Unsur Intrinsik Novel...................................................................32

  1. Pengertian Novel...........................................................................32

  D. 99 Asmaul Husna..............................................................................24

  BAB II KAJIAN PUSTAKA ………………………………………………….. 13

  2. Tujuan Pendidikan Agama Islam..................................................23

  1. Pengertian Pendidikan Agama Islam............................................22

  C. Pendidikan Agama Islam .................................................................22

  2.Macam-macam Nilai......................................................................18

  1.Pengertian Nilai..............................................................................17

  B. Nilai .............................................................................................. 17

  A. Penelitian Terdahulu ……………………………………………… 13

  2. Karakteristik Novel Asma Nadia ................................................77

  3. Karya-karya Asma Nadia ...........................................................79

  BAB IV PEMBAHASAN .............................................................................. 83 A. Nilai-nilai Pendidikan Islam ......................................................... 83

  1. Pendidikan Aqidah/Keimanan ................................................... 83

  2. Pendidikan Ibadah ...................................................................... 88

  3. Pendidikan Akhak ..................................................................... 93

  B. Relevansi Nilai-nilai Materi Pendidikan Agama Islam dalam Novel Cinta dalam 99 Nama-Mu Karya Asma Nadia dengan Aktivitas Pendidikan Islam Saat ini ........................................................... 113

  BAB V PENUTUP ....................................................................................... 117 A. Kesimpulan ................................................................................ 117 B. Saran .......................................................................................... 119 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 121 LAMPIRAN-LAMPIRAN

  DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Surat Tugas Pembimbing Skripsi Lampiran 2 Daftar Nilai SKK Lampiran 3 Lembar Bimbingan Skripsi Lampiran 4 Riwayat Hidup Penulis Lampiran 5 Cover Buku Cinta dalam 99 Nama-Mu Karya Asma Nadia Lampiran 6 Foto Penulis Buku Asma Nadia

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehidupan adalah karunia Ilahi yang diberikan kepada seluruh

  makhluk-Nya. Dalam melestarikan kehidupan ini, Allah tumbuhkan rasa cinta mencintai antara sesama makhluk. Sirnanya nikmat cinta seseorang kepada sesama atau kepada sesuatu, disadari ataupun tidak, pasti akan terjadi, karena cinta tersebut sebatas gambaran cinta yang menunjukkan adanya cinta yang lebih hakiki, yaitu cinta kepada sumber cinta Allah Swt.

  Cinta seorang hamba kepada Allah bisa dirawat dengan benar, ia akan kekal selamanya meski ajal sudah menjemput. Bahkan setelah mati, ia akan menikmati hasil perjuangannya selama hidup di dunia. Sementara perjuangan cinta kepada selain Allah, tiada hasil yang dinikmatinya selain hanya sebentar di dunia saja, lebih baik seorang hamba memilih cinta hanya kepada Allah(Mubarak, 2006:3).

  Dapat disimpulkan bahwa seorang hamba lebih baik mencintai Yang Maha Pecinta, karena-Nya akan merasakan nikmat yang luar biasa, sedangkan mencintai selain kepada-Nya tidak akan merasakan nikmat.

  Setelah kita merasa dekat kepada-Nya, kita minta apa yang kita butuhkan akan dikabulkan oleh-Nya, dengan cara meminta kepada- Nya berdo’a dengan bersungguh-sungguh.

  Kemuliaan waktu untuk berdo’a tergantung dari keutamaan kondisi. Ketika kita bersujud disitulah hamba merasakan hina dihadapn- Nya.Diantara adab berdo’a adalah hendaknya seseorang menghadap kiblat, mengangkat kedua tangannya, dan merendahkan suaranya pada saat berdo’a. Hendaknya ia juga memulai dengan menyebut Asma Allah, kemudian bershalawat atas Nabi Muhammad Saw (Al-Qudsy, 2009:2).

  Semakin mendalam dan luas ilmu seseorang tentang Islam, ia akan semakin sering menangis. Menangis yang bernilai ibadah adalah menangis yang melibatkan semua unsur manusiawi yang meliputi akal pikiran yang diisi dengan ilmu, qalbul yang diisi dengan keimanan, dan seluruh anggota badan termasuk kepala dengan sujudnya, lisan dengan membaca istighfar, tasbih, tahmid, dzikir (Mubarak, 2006:48).

  Dzikir adalah dzikir dengan lisan yang dibarengi dengan kehadiran hati. Tetapi apabila pikiran melayang, tidak memahami apa yang dikatakan oleh lisan, maka dzikirnya merupakan perkataan tanpa makna, dzikir dibagi menjadi dua macam, dzikir hati dan dzikir lisan. Maka selalu berzikir kepada Allah untuk mengharap ridho-Nya, dan menjauhi larangan-Nya (Thanthawi, 2004:74).

  Dzikir kepada Allah merupakan salah satu bagian dari cinta kepada-Nya. Berdzikir tidak selalu harus diucapkan karena hakikat dzikir adalah hubungan hati dengan Allah. Namun demikian, lisan sangat diperlukan untuk membantu hati agar senantiasa berdzikir yang mengarahkan semua aktivitas menjadi ibadah, niatkanlah untuk mengharap ridho-Nya(Mubarak, 2006:56).

  Asmaul husna adalah nama-nama yang baik lagi agung bagi Dzat Yang Maha Kuasa. Nama-nama yang berjumlah 99 itu, mencerminkan Kemahakuasaan-Nya, sifat-sifat Keagungan dan Kemulian-Nya Allah Swt.

  Memerintahkan kepada hambanya untuk berdoa dan memohon kepada- Nya. Setiap hamba yang menghafal 99 nama-nama indah-Nya maka akan masuk surga sesuai dengan hadist dibawah ini:

  “Bahwasannya Allah Swt. mempunyai 99 sifat yang disampaikan kepada Nabi Adam As, yang diberi nama “Asmaul Husna” dan barangsiapa menghafalnya, niscaya akan dimasukkan dalam surga.” (Hadis Riwayat Imam Bukhari).

  Diantara pintu keterbukaan yang agung adalah ketika kita berdo’a kepada Allah Swt, dengan bertawasul dengan Asmaul Husna, hendaknya kita berdo’a dengan khusyuk dan menghafal nama-nama-Nya merupakan kunci terbukanya pintu rahmat. Kita dapat membacanya kapan saja, dan dimana saja, terutama di akhir malam, dimalam jum’at dan majlis-majlis dzikir.

  Sebutlah nama-nama A llah dalam setiap dzikir dan do’a kita. Jika kita mohon diberi petunjuk, misalnya, sebutlah namaAl-Haadi (Maha Pemberi Petunjuk). Jika kita mohon diberi sifat kasih sayang maka sebutlah nama Allah Ar-Rahmaan (Maha Pengasih), jika kita butuh sesuatu maka sebutlah nama AllahAl-Ghaniy (Maha Kaya).

  Novel Cinta dalam 99 Nama-Mu merupakan novel yang menceritakan tentang seorang pemuda yang bernama Alif dengan wajah tampannya, pemuda yang masih suka minuman beralkohol karena ditinggal Ibunya sehingga Alif sering keluar rumah untuk mencari kesenangan.

  Tak lama kemudian Bapak Alif juga dipanggil oleh-Nya disitu Alif terpuruk dalam hidupnya. Alif memiliki semangat hidup ketika bertemu dengan Arum.Kisah Alif dengan Arum tak lepas dari anak-anak yang menjadi mereka dekat, karena Arum suka menolong anak-anak jalanan sehingga Arum menyewa rumah untuk rumah singgah.

  Kisah cinta yang selalu menghadirkan 99 namaAllah setiap harinya.Kisah-kisah tersebut diceritakan dengan bahasa yang menarik sehingga para pembaca tidak membosankan ketika dibaca, menggunakan bahasa yang mudah untuk dipahami. Kisah-kisah tersebut juga menginspirasi dan memotivasi karena sarat dengan nilai-nilai pendidikan khususnya pendidikan Islam.

  Dengan melihat isi dari novel Cinta dalam 99 Nama-Mu yang penuh dengan pelajaran dan makna, sehingga penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul NILAI-NILAI MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA NOVEL CINTA DALAM 99 NAMA-MU KARYA ASMA NADIA.

B. Rumusan Masalah

  Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Nilai-nilai materi pendidikan agama Islam apa sajakah yang terkandung pada novel Cinta dalam 99 Nama-Mu karya Asma Nadia?

  2. Bagaimanakah relevansi nilai-nilai materi pendidikan agama Islam yang terkandung pada novel Cinta dalam 99 Nama-Mu karya Asma Nadia dengan aktivitas pendidikan Islam saat ini? C.

   Tujuan Penelitian

  Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mendeskripsikan nilai-nilai materi pendidikan agama Islam yang terkandung pada novel Cinta dalam 99 Nama-Mu karya Asma

  Nadia.

2. Untuk mendeskripsikan relevansi nilai-nilai materi pendidikan agama

  Islam yang terkandung pada novel Cinta dalam 99 Nama-Mu karya Asma Nadia dengan aktivitas pendidikan Islam saat ini.

D. Kegunaan Penelitian 1.

  Manfaat Teoritik Secara Teoritik, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi dunia pendidikan pada umumnya dan khususnya dalam pengembangan ilmu-ilmu pendidikan baik umum maupun pendidikan Islam melalui sastra novel yang mengandung nilai-nilai pendidikan Islam.

2. Manfaat Praktis a.

  Penelitian ini diharapkan dapat memberikan suatu yang berguna kepada masyarakat umum, khususnya para pendidik Muslim, bahwa terdapat banyak pelajaran yang dapat diambil dari sebuah novel, yang dapat memberikan pelajaran sehingga dapat meningkatkan minat baca masyarakat.

  b.

  Untuk memperkaya khasanah keilmuan bagi peneliti karya sastra novel selanjutnya.

  c.

  Dapat mengetahui dan memahami isi, ide, dan pesan nilai pendidikan Islam yang terkandung pada novel Cinta Dalam 99

  Nama-Mu bagi pecinta sastra novel.

E. Metode Penelitian

  Metode merupakan cara dalam melakukan penelitian. Metode dapat pula dikatakan sebagai alat bedah untuk mengungkap permasalahan yang ada dalam ruang lingkup penelitian (Maslikhah, 2017:66).

1. Jenis Penelitian

  Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan cara membaca buku-buku atau majalah dan sumber data lainnya dalam perpustakaan. Kegiatan penelitian ini dilakukan dengan menghimpun data dari berbagai literatur, baik di perpustakaan maupun tempat-tempat lain (Mahmud,2011: 31).

  Dalam hal ini penulis membaca beberapa literatur yang terkait dengan pembahasan skripsi ini dan menganalisisnya dengan objek penelitian berupa novel Cinta dalam 99 Nama-Mu karya Asma Nadia.

2. Jenis Pendekatan

  Menurut Abrams dalam bukunya Wiyatmi, ada empat macam jenis pendekatan terhadap karya sastra yaitu terdiri dari: Pertama, pendekatan ekspresif yaitupendekatan yang memandang dan mengkaji karya sastra memfokuskan perhatiannya pada sastrawan selaku pencipta karya sastra. Kedua, pendekatan objektif yaitu pendekatan yang menitikberatkan pada teks sastra yang kelak disebut strukturalisme atau instrinsik.

  Ketiga , pendekatan mimetik yaitu pendekatan penelitian sastra

  yang berhubungan dengan kesemestaan. Keempat, pendekatan pragmatik yaitu pendekatan penelitian sastra yang berhubungan dengan resepsi pembaca terhadap teks sastra. Keempat pendekatan tersebut memiliki jabaran yang beraneka ragam dalam implementasunya, memiliki metode dan teknik yang relatif berbeda (Endraswara, 2004:9).

  Pendekatan yang akan digunakan penulis adalah pendekatan pragmatik. Karya sastra yang berorientasi pragmatik banyak mengandalkan aspek guna dan nilai karya bagi penikmatnya. Pragmatik sastra ingin mengajak pembaca terlibat dalam karya sastra.

  3. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya.

  Pengumpulan data dilakukan dengan teknik membaca, mendengar, menyimak dan mencatat hal yang berkaitan dengan unsur pendidikan Islam yang terdapat pada novel Cinta dalam 99 Nama-Mu karya Asma Nadia.

  4. Sumber Data Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data yang diperoleh. Apabila peneliti menggunakan kuesioner atau wawancara dalam pengumpulan datanya, maka sumber data disebut responden, yaitu orang yang merespon atau menjawab pertanyaan- pertanyaan peneliti, baik pertanyaan tertulis maupun lisan (Arikunto, 2006:172).

  Dalam penulisan skripsi ini, sumber data yang digunakan adalah sumber data yang terkait dengan subjek penelitian yang relevan dengan skripsi. Adapun data yang terdiri dari dua macam yaitu : a.

  Sumber Data Primer Sumber data primer, merupakan sumber data utama yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu novel Cinta dalam 99

  Nama-Mu karya Asma Nadia yang diterbitkan oleh Republika.

  b.

  Sumber Data Sekunder Sumber data sekunder, merupakan sumber data dari berbagai literatur yang berhubungan dan relevan dengan objek penelitian, baik berupa buku, skripsi, wawancara, artikel di surat kabar, majalah, website, tabloid, dan blog di internet yang berupa jurnal.

5. Metode Analisis Data

  Analisis data yang digunakan penulis yaitu analisis isi. sebuah analisisyang digunakan untuk memahami, menangkap, dan mengungkapkan karya sastra.Analisis isi didasarkan pada asumsi bahwa karya sastra yang bermutu adalah karya yang mampu mencerminkan pasan positif bagi pembacanya (Endraswara, 2008:160).

F. Penegasan Istilah

  Untuk menghindari kesalahpahaman penafsiran terhadap judul penelitian diatas, maka penulis berusaha menjelaskan dari berbagai istilah pokok yang terkandung dalam judul tersebut, yaitu : 1.

  Nilai Nilai adalah sesuatu yang bersifat abstrak, ideal, nilai bukan benda konkrit, bukan fakta, tidak hanya persoalan benar dan salah yang menuntut pembuktian empirik, melainkan sosial penghayatan yang dikehandaki, disenangi, dan tidak disenangi. (Isna, 2001:98)

  Menurut Lauis D. Kattsof yang dikutip Syamsul Maarif mengartikan nilai sebagai berikut: (1) nilai merupakan kualitas empiris yang tidak dapat didefisinikan, tetapi kita dapat mengalami dan memahami cara langsung kualitas yang terdapat dalam objek itu.

  (2) nilai sebagai objek dari suatu kepentingan, yakni suatu objek yang berada dalam kenyataan maupun pikiran. (3) nilai sebagai hasil dari pemberian nilai, nilai itu diciptakan oleh situasi kehidupan. (Maarif, 2007:114) 2. Pendidikan agama Islam

  Menurut Zakiyah Darajat pendidikan agama Islam adalah suatu usaha untuk membina dan mengasuh peserta didik agar senantiasa dapat memahami ajaran Islam secara menyeluruh.Lalu menghayati tujuan, yang pada akhirnya dapat mengamalkan serta menjadikan Islam sebagai pandangan hidup. (Majid, 2005:130) 3. Novel

  Novel adalah karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya, lebih banyak permasalahan, tokoh dalam novel lebih banyak dan menonjolkan sifat setiap pelaku. Memiliki unsur pembangun yaitu unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik (Kurniasari, 2014:160).

G. Sistematika Penulisan Skripsi

  Sistematika penulisan sikripsi yang disusun terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir. Bagian awal terdiri dari sampul, lembar berlogo, halaman judul, halaman persetujuan pembimbing, halaman pengesahan kelulusan, halaman pernyataan keaslian penelitian, halaman motto dan persembahan, halaman kata pengantar, halaman abstrak, halaman daftar isi, halaman daftar lampiran.

  Bagian inti atau isi dalam penelitian ini, penulis menyusun ke dalam lima bab yang rinciannya adalah sebagai berikut :

  BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, penegasan istilah, metode penelitian, dan sistematika penulisan penelitian.

  BAB II KAJIAN PUSTAKA Dalam bab ini akan diuraikan mengenai : penelitian terdahulu, nilai, pendidikan agama Islam,99 Asmaul Husna, novel, dan dunia remaja.

  BAB III GAMBARAN UMUM NOVEL CINTA DALAM 99 NAMA-MU Dalam bab ini akan diuraikan mengenai : profil novel, sinopsis novel, unsur intrinsik novel, biografi naskah. BAB IV PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan pembahasan mengenai : a. Nilai-nilai materi pendidikan agama Islam pada novel Cinta dalam 99 Nama-Mu .

  b.

  Relevansi nilai-nilai materi pendidikan agama Islam pada novel Cinta dalam99 Nama-Mu dalam praktik pendidikan Islam dengan aktivitas pendidikan Islam saat ini.

  BAB V PENUTUP Bab penutup berisi kesimpulan dan saran.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu biasanya digunakan untuk mencari persamaan

  dan perbedaan antara penelitian orang lain dengan penelitian yang sedang kita buat, atau membandingkan penelitian yang satu dengan yang lainnya.

  Setelah peneliti melakukan tinjauan di Perpustakaan IAIN Salatiga, peneliti tidak menemukan judul skripsi yang sama dengan peneliti yang lainnya. Adapun peneliti temukan beberapa judul yang hampir sama. Maka untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti mencontek hasil karya orang lain, peneliti perlu mempertegas perbedaan diantara masing- masing judul dan masalah yang akan dibahas sebagai berikut

  1.

  “Nilai-nilai pendidikan Islam dalam novel Bidadari-bidadari Surga karya Tere Liye. Skripsi ini disusun oleh Tri Agustina Nurhidayati (11111164) Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga pada tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah nilai-nilai pendidikan Islam dalam novel Bidadari-bidadari Surga karya Tere Liye. Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah (1) Apa sajakah nilai- nilai pendidikan Islam yang terkandung pada novel Bidadari-bidadari

  Surga karya Tere Liye (2) Bagaimana relevansi nilai-nilai pendidikan

  Islam yang terkandung pada novel Bidadari-bidadari Surga karya Tere Liye dengan praktik pendidikan Islam masa kini.

  Penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakaan (library

  research) sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif

  analisis (descriptive of analyze research) penelitian ini adalah pendekatan karya sastra, yaitu pendekatan pragmatik. Dalam pengumpulan datanya menggunakan metode deskriptif, analisis data yang digunakan dalam skripsi adalah analisis isi (content analysis).

  Dalam penelitian tersebut terdapat persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang akan dikaji. Persamaan penelitian Tri Agustina Nurhidayati dengan penelitian ini terletak pada objek kajiannya, yaitu sama-sama mengkaji karya sastra, dengan menggunakan metode penelituan kepustakaan. Sedangkan perbedaannya terletak pada aspek kajiannya tentang pendidikan Islam, sedangkan yang ingin diteliti tentang pendidikan agama Islam.

  2.

  “Nilai-nilai Pendidikan Karakter Yang Terkandung Dalam Buku

  Muhammad Al Fatih 1453

  karya Felix Y Siauw”. Skripsi ini disusun oleh Putra Arief Perdana (11111183) Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga pada tahun 2016. Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai-nilai pendidikan karakter dalam buku Muhammad Al Fatih karya Felix Y Siauw. Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah (1) Apa sajakah nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam buku Muhammad Al Fatih karya Felix Y Siauw (2) Bagaimana relevansi nilai-nilai pendidikan karakter yang terkandung pada buku Muhammad Al Fatih karya Felix Y Siauw dengan pendidikan karakter masa kini.

  Penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakaan (library

  research) sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif

  analisis penelitian ini adalah pendekatan karya sastra, yaitu pendekatan pragmatik. Dalam pengumpulan datanya menggunakan metode deskriptif, analisis data yang digunakan dalam skripsi adalah analisis isi (content analysis).

  Persamaan penelitian Putra Arief Perdana dengan penelitian ini terletak pada objek kajiannya yaitu sama-sama mengkaji sebuah karya sastra, dengan metode penelitian kepustakaan, tetapi dengan judul dan pengarang yang berbeda. Sedangkan perbedaannya terletak pada aspek kajiannya. Penelitian Putra Arief Perdana mengkaji aspek nilai-nilai pendidikan karakter, akan tetapi peneliti mengkaji nilai-nilai materi pendidikan agama Islam.

  3.

  “Nilai-nilai Pendidikan Kasih Sayang Dalam Novel Jilbab In Love Karya Asma Nadia”. Skripsi ini disusun oleh Rizki Septianingtyas (11112082) Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan IAIN Salatiga pada tahun 2016. Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah nilai-nilai pendidikan kasih sayang yang terkandung dalam novel Jilbab In Love karya Asma Nadia (2) Bagaimanakah karakter utama pendidikan yang patut diteladani dalam novel Jilbab In Love karya Asma Nadia (3) Bagaimanakah relevansi nilai-nilai pendidikan kasih sayang dalam novel Jilbab In Love karya Asma Nadia pada kehidupan sehari-hari.

  Penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakaan (library

  

research) sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif

  analisis penelitian ini adalah pendekatan karya sastra, yaitu pendekatan pragmatik. Dalam pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi.

  Persamaan penelitian Rizki Septianingtyas dengan penelitian ini yaitu sama-sama menggunakan metode penelitian kepustakaan (library

  

research) dengan pendekatan pragmatik, objek yang dikaji sama yaitu

  sastra dan penulisnya sama yaitu Asma Nadia. Perbedaannya adalah rumusan masalah. Penelitian Rizki Septianingtyas mengkaji pendidikan kasih sayang, akan tetapi yang akan diteliti mengkaji tentang pendidikan agama Islam.

  Berdasarkan tinjauan tersebut, tampaknya masih memungkinkan bagi penulis untuk menulis skripsi dengan judul “Nilai-nilai Materi Pendidikan Agama Islam Pada Novel Cinta Dalam 99 Nama-Mu Karya Asma Nadia”.

B. Nilai 1.

  Pengertian Nilai Nilai berasal dari bahasa Latin

  vale’re yang artinya berguna,

  mampu, akan, berdaya, berlaku, sehingga nilai diartikan sebagai sesuatu yang dipandang baik, bermanfaat dan paling benar menurut keyakinan seseorang atau sekelompok orang. Nilai adalah kualitas suatu hal yang menjadikan hal itu disukai, diinginkan, dikejar, dihargai, berguna dan dapat membuat orang yang menghayatinya menjadi bermartabat.

  Dalam pandangan Kelven nilai mempunyai peranan begitu penting dan banyak di dalam hidup manusia, sebab nilai selain sebagai pegangan hidup, menjadi pedoman penyelesaian konflik, memotivasi dan mengarahkan hidup manusia. Nilai itu bila ditanggapi positif akan membantu manusia hidup lebih baik. Sedangkan bila dorongan itu tidak ditanggapi positif, maka orang akan merasa kurang bernilai dan bahkan kurang bahagia sebagai manusia. (Adisusilo, 2013:59)

  Menurut Lauis D. Kattsof yang dikutip Syamsul Maarif mengartikan nilai sebagai berikut: (1) nilai merupakan kualitas empiris yang tidak dapat didenifisikan, tetapi kita dapat mengalami dan memahami cara langsung kualitas yang terdapat dalam objek itu.

  Dengan demikian nilai tidak semata-mata subjektif, melainkan ada tolak ukur yang pasti terletak pada esensi objek itu. (2) nilai sebagai objek dari suatu kepentingan, yakni suatu objek yang berada dalam kenyataan maupun pikiran. (3) nilai sebagai hasil dari pemberian nilai, nilai itu diciptakan oleh situasi kehidupan. (Maarif, 2007:114) Nilai adalah sesuatu yang bersifat abstrak, ideal, nilai bukan benda konkrit, bukan fakta, tidak hanya persoalan benar dan salah yang menurut pembuktian empirik, melainkan sosial penghayatan yang dikehendaki, disenangi, dan tidak disenangi. (Isna, 2001:98)

  Penulis dapat menarik benang merah bahwa nilai adalah bersifat baik dan positif juga didorong oleh energi positif, sebagai suatu kepentingan yang diciptakan oleh situasi kehidupan.

2. Macam-macam Nilai

  Penulis kali ini menguraikan beberapa macam nilai yang terkait dengan judul: a.

  Nilai Moral Moral menurut Salam adalah ilmu yang mencari keselarasan perbuatan-perbuatan manusia (tindakan insani) dengan dasar-dasar yang sedalam-dalamnya yang diperoleh dengan akal budi manusia.

  Adapun moral secara umum mengarah pada pengertian ajaran tentang baik-buruk yang diterima mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, budi pekerti, dan sebagainya. Remaja dikatakan bermoral jika mereka memiliki kesadaran moral yaitu dapat menilai hal-hal yang baik dan buruk. Remaja yang bermoral dengan sendirinya akan tampak dalam penilaian atau penalaran moralnya serta pada perilakunya yang baik, benar dan sesuai dengan etika.

  b.

  Nilai Sosial Norma sosial adalah patikan perilaku dalam suatu kelompok masyarakat. Norma sering juga disebut dengan peraturan sosial. Norma menyangkut perilaku-perilaku yang pantas dilakukan dalam menjalani interaksi sosialnya. Keberadaan norma dalam masyarakat bersifat memaksa individu atau satu kelompok agar bertindak sesuai dengan aturan sosial yang telah terbentuk.

  Pada dasarnya, norma disusun agar hubungan diantara manusia dalam masyarakat dapat berlangsung tertib sebagaimana yang diharapkan.

  Siapapun yang melanggar norma atau tidak bertingkahlaku sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam norma itu, akan memperoleh hukuman. Pada awalnya aturan ini dibentuk secara tidak sengaja. Lambat-laun norma-norma itu disusun atau dibentuk secara sadar. Norma dalam masyarakat berisikan tata tertib aturan dan petunjuk standar perilaku yang pantas atau wajar.

  c.

  Nilai Agama Nilai-nilai agama adalah pengetahuan dasar berupa ajaran yang bersumber kepada Allah yang meliputi keyakinan, pikiran, akhlak dan amal sholeh. Adapun nilai-nilai yang tertuang dalam nilai pendidikan Islam ada beberapa yaitu: 1)

  Nilai Keimanan Pendidikan iman adalah mengikuti anak dengan dasar-dasar keimanan, rukun Islam dan dasar-dasar syariat semenjak anak sudah mengerti dan memahami. Yang dimaksud dengan dasar- dasar keimanan adalah segala sesuatu yang telah ditetapkan melalui pemberitaan yang benar akan hakikat keimanan dan perkara gaib seperti iman kepada Allah, malaikat, kitab-kitab, semua Rasul dan pertanyaan dua malaikat, azab kubur, kebangkitan, hisab, surga dan neraka.

  Sedangkan yang dimaksud dengan rukun Islam adalah semua peribadatan anggota dan harta, seperti shalat, puasa, zakat, haji bagi yang melaksanakan. Adapun maksud dari dasar-dasar syariat adalah setiap perkara yang bisa mengantarkan kepada jalan Allah. Ajaran-ajaran Islam yang baik akidah, akhlak, hukum, aturan-aturan dan ketetapan- ketetapan.

  Ruang lingkup keimanan meliputi rukun iman yang enam yaitu: a)

  Iman kepada Allah

  b) Iman kepada Malaikat c) Iman kepada Rasul

  d) Iman kepada kitab-kitab Allah

  e) Iman kepada hari kiamat

  f) Iman kepada Qada’ dan Qodar

  2) Nilai Ibadah