KESALAHAN-KESALAHAN YANG DILAKUKAN SISWA KELAS VII C SMP BOPKRI 3 YOGYAKARTA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI SEGI EMPAT TAHUN PELAJARAN 20112012 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pen

  KESALAHAN-KESAL SMP BOPKRI 3 YOG CERITA MATERI S Diajukan Mem Progr PROGRAM JURUSAN PENDIDIKAN M FAKULTAS K UNI ALAHAN YANG DILAKUKAN SISWA KELAS YOGYAKARTA DALAM MENYELESAIKAN S RI SEGI EMPAT TAHUN PELAJARAN 2011/2 SKRIPSI kan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat emperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ogram Studi Pendidikan Matematika Oleh Maria Florensia Dalupe NIM : 081414033 M STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA MATEMATIKA DAN ILMU PENGE TAHUAN AS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 AS VII C AN SOAL 1/2012

UAN ALAM

  KESALAHAN-KESAL SMP BOPKRI 3 YOG CERITA MATERI S Diajukan Mem Progr PROGRAM JURUSAN PENDIDIKAN M FAKULTAS K UNI ALAHAN YANG DILAKUKAN SISWA KELAS YOGYAKARTA DALAM MENYELESAIKAN S RI SEGI EMPAT TAHUN PELAJARAN 2011/2 SKRIPSI kan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat emperoleh Gelar Sarjana Pendidikan ogram Studi Pendidikan Matematika Oleh Maria Florensia Dalupe NIM : 081414033 M STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA MATEMATIKA DAN ILMU PENGE TAHUAN AS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 AS VII C AN SOAL 1/2012

UAN ALAM

  Ku tak akan menyerah pada apapun juga sebelum ku coba semua yang ku bisa. Tetapi, ku berserah kepada kehendakMu, Hatiku percaya TUHAN punya rencana. (Ronnie Sianturi)

Setiap orang adalah produk dari pikirannya sendiri. Percayalah

akan hal-hal yang besar. Luncurkan serangan sukses dengan

kepercayaan jujur dan tulus bahwa anda dapat berhasil. Percayalah

akan kebesaran dan tumbuhlah dalam kebesaran.

  (David J. Schwartz) Kupersembahkan karya ini untuk : Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria atas berkat, kasih dan kekuatan Ayahku Aster Bili Bora

  Mamaku Yuliana Kasi Leba Kakakku Hugo Dalupe Adikku Benediktus Dalupe Terimakasih atas segala doa, dukungan, cinta dan kasih sayang yang selalu menyertaiku.

  

ABSTRAK

Maria Florensia Dalupe. 2012. Kesalahan-kesalahan yang Dilakukan

Siswa Kelas VII C SMP 3 BOPKRI Yogyakarta dalam Menyelesaikan Soal

Cerita Materi Segi Empat Tahun Pelajaran 2011/2012. Skripsi. Program Study

Pendidikan Matematika. Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas

Sanata Dharma. Yogyakarta.

  Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui jenis kesalahan apa saja yang dilakukan oleh siswa kelas VII C SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dalam menyelesaikan soal cerita pada materi segi empat tahun pelajaran 2011/2012 dan (2) mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan siswa kelas VII C SMP BOPKRI 3 Yogyakarta melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita pada materi Segi empat tahun pelajaran 2011/2012.

  Subyek penelitian ini adalah siswa-siswi SMP BOPKRI 3 Yogyakarta kelas

  VII C pada tahun pelajaran 2011/2012. Terdapat 25 siswa yang mengikuti tes esai dan 18 siswa yang dipilih sebagai subyek wawancara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui dua tahap, yaitu tahap pertama dengan tes esai yang berhubungan dengan materi segi empat yang berbentuk soal cerita yang terdiri dari 6 soal dan tahap kedua dengan wawancara. Data tersebut kemudian diklasifikasi berdasarkan jenis kesalahan dan dihitung presentasi kesalahannya.

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa, yaitu (a) jenis kesalahan memahami soal (36,33%), (b) jenis kesalahan mengiterpretasikan bahasa (73,33%), (c) jenis kesalahan teknis (37,34%) dan (d) jenis kesalahan menarik kesimpulan (26,45%) dan (2) faktor-faktor penyebab siswa melakukan kesalahan yaitu (a) siswa kurang memahami informasi pada soal yang diberikan (b) siswa kurang memahami konsep segi empat yang berkaitan dengan luas dan keliling, sehingga siswa salah dalam menentukan rumus dari bangun datar segi empat (c) siswa tidak mampu membuat model matematika dan hanya mengoperasikan angka-angka yang diketahui dari soal (d) siswa kurang memahami konsep aljabar sehingga salah dalam melakukan perhitungan (e) Siswa tidak teliti dalam menuliskan informasi, tidak teliti dalam melakukan perhitungan angka-angka yang dituliskan sehingga menarik kesimpulan yang salah.

  Kata kunci : Kesalahan, Soal Cerita, Segi Empat

  

ABSTRACT

Maria Florensia Dalupe. 2012. The Errors Made by Students of Class

  

VII C SMP BOPKRI 3 Yogyakarta in Solving Story Problems of Quadrilateral

Academic Year 2011/2012. Thesis. Mathematic Education Study Program,

Department of Mathematics and Natural Sciences, Faculty of Teacher Training

and Education. Sanata Dharma University. Yogyakarta.

  This research is aimed to (1) knowing what kind of error that made by students of class VII C SMP BOPKRI 3 Yogyakarta in solving story problem of quadrilateral academic year 2011/2012 and (2) knowing the factors that caused them to make error in solving story problem of quadrilateral academic year 2011/2012.

  The subject of the research is the students of SMP BOPKRI 3 Yogyakarta class VII C in academic year 2011/2012. There are 25 students that joined written test and 18 students had chosen to be the subject of interview. This research uses descriptive qualitative method. The data is collected in two stages, the first stage is holding a written test related to the quadrilateral materials which is in form of 6 story problems, and the second stage is conducting interview. The data classified based on the type of error and was counted the percentage of error made. The result shows that (1) the kind of error made by the students are (a) understanding the math problem (36,33%), (b) interpreting language used in the question (73,33%), (c) technically (37,34%) and (d) making conclusion (26,45%) and (2) The factors that caused them make the mistake are (a) students do not understand about the information on the given problem (b) students do not understand about the concept of the quadrilateral related to the area and perimeter, so that the students make error in stating the formula of quadrilateral (c) students are not able to make a mathematical model and only operate numbers from the question (d) students do not understand about the concept of algebra so they make mistake in the calculation (e) students are not careful in writing down the information, they are also not careful in calculating the numbers so they draw the wrong conclusions.

  Keywords: Error, Story Problems, Quadrilateral.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur atas berkat dan karunia kepada Tuhan Yesus Kristus sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi ini guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Dalam perkuliahan, penelitian dan penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan banyak hambatan dan rintangan yang dialami, namun atas berkat dan karunia Tuhan Yesus Kristus dan juga bantuan dari berbagai pihak yang berupa bimbingan, dukungan, nasehat, informasi, kritik/saran, material dan sarana penulis dapat melaluinya dengan baik. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Tuhan Yesus Kristus, pemberi berkat dan anugerah yang luar biasa. Terima kasih atas segala kemudahan yang diberikan

  2. Bapak Rohandi, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

  3. Bapak Drs. A. Atmadi., M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

  4. Bapak Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika

  5. Bapak Drs. A. Sardjana, M.Pd, selaku dosen pembimbing yang telah membimbing penulis dengan segala perhatian, kesabaran serta atas masukan dan kritikan yang sangat bermanfaat untuk penyempurnaan skripsi ini

  6. Ibu Ch. Enny Murwaningtyas, S.Si.,M.Si dan Ibu Veronika Fitri Rianasari, M.Sc selaku Dosen penguji

  7. Bapak Paryadi, S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP BOPKRI 3 Yogyakarta yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan penelitian

  8. Ibu Dra. Adjeng Prihatanti Siwi dan Ibu Nani Trikayani, S.Pd selaku Guru bidang studi matematika SMP BOPKRI 3 Yogyakarta yang telah memberikan kemudahan dan membantu dalam melaksanakan penelitian

  9. Siswa-siswi kelas VII C dan VIII A SMP BOPKRI 3 Yogyakarta yang telah membantu terlaksananya tes uji coba dan penelitian

  10. Dosen dan seluruh Staf sekretariat Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sanata Dharma

  11. Bapak, Mama, kakak, adik dan semua keluarga yang selalu memberikan dukungan, motivasi, dan doa bagi penulis

  12. Teman-teman Pendidikan Matematika angkatan 2008, khususnya Bella, Zeny, Ria, Angel, Rini, Lina, Ojek dan teman sekelompok bimbingan skripsi.

  Terimakasih atas kebersamaan selama kuliah, semangat dan doa, dan terimakasih atas hari-hari ceria di kota Yogyakarta berhati nyaman

  13. Teman-teman kost dan teman SMA, khususnya kakak Epha, Ratna, Desi, Cia, Evalien. Terimakasih untuk semangat, doa dan bantuan yang diberikan

  14. Serta semua pihak dan teman-teman atas dukungan, semangat yang telah membantu menyelesaikan penulisan skripsi ini dan tidak dapat disebutkan satu per satu.

  Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam penulisan skripsi ini sehingga segala kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pembaca khususnya dan ilmu pengetahuan pada umumnya.

  Yogyakarta, 9 Oktober 2012 Penulis

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................................ iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ v

  ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................... vi ABSTRAK ............................................................................................................. vii ABSTRACT ........................................................................................................... viii KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix DAFTAR ISI .......................................................................................................... xii DAFTAR DIAGRAM ........................................................................................... xv DAFTAR TABEL .................................................................................................. xvi DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xvii DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................... xxii

  BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah ................................................................................ 4 C. Pembatasan Masalah ............................................................................... 5 D. Rumusan Masalah ................................................................................... 5

  E. Tujuan Penelitian .................................................................................... 6

  F. Batasan Istilah ......................................................................................... 6

  G. Manfaat Penelitian .................................................................................. 8

  

BAB II KAJIAN PUSTAKA............................................................................... 10

A. Kesalahan ................................................................................................ 10 B. Kesalahan dalam Belajar Matematika .................................................... 11 C. Jenis-Jenis Kesalahan ............................................................................. 13 D. Faktor Penyebab Kesalahan .................................................................... 19 E. Soal Cerita Matematika .......................................................................... 21 F. Langkah-langkah Menyelesaikan Soal Cerita Matematika .................... 22 G. Uraian Materi Segi Empat ...................................................................... 32 H. Penelitian yang Mendukung ................................................................... 43 I. Kerangka Berpikir ................................................................................... 45

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 48

A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 48 B. Subyek, Obyek, Waktu dan Tempat Penelitian ...................................... 49 C. Instrumen Penelitian ............................................................................... 49 D. Metode Pengumpulan Data ..................................................................... 52 E. Teknis Analisis Data ............................................................................... 54 F. Rumusan Kategori Jenis Kesalahan ........................................................ 57 G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ............................................................ 59

  

BAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ...................... 60

A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian ........................................................... 60 B. Hasil Observasi ....................................................................................... 61 C. Analisis Hasil Uji Coba .......................................................................... 62 D. Deskripsi Data Penelitian ........................................................................ 63 E. Analisis Hasil Penelitian ......................................................................... 64

BAB V PENUTUP .............................................................................................. 129

A. Kesimpulan ............................................................................................. 129 B. Saran ....................................................................................................... 131 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 133 LAMPIRAN ........................................................................................................... 136

DAFTAR DIAGRAM

  Diagram 2.1. Model Penyelesaian Soal Cerita ...................................................... 23

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Tingkat Kualifikasi Validitas Item ....................................................... 51Tabel 3.2 . Interpretasi Reliabilitas ........................................................................ 52Tabel 3.3. Hubungan antara Rumusan Masalah dengan Instrumen Penelitian ...... 53Tabel 3.4. Kisi-kisi Soal Tes Uji Coba yang Disesuaikan dengan Silabus ........... 53Tabel 3.5. Teknik Analisis Data Esai .................................................................... 56

  Tabel 3. 6. Kegiatan yang Akan Dilaksanakan dalam Penelitian .......................... 59

Tabel 4.1. Kegiatan yang Dilaksanakan Selama Penelitian ................................... 60Tabel 4.2. Perubahan Soal Esai .............................................................................. 63Tabel 4.3. Banyaknya Siswa yang Melakukan Kesalahan Berdasarkan Kategori

  Jenis Kesalahan ..................................................................................... 66

Tabel 4.4. Banyaknya Siswa yang Melakukan Kesalahan Memahami Soal,

  Menginterpretasikan Bahasa, Teknis dan Menarik Kesimpulan ........... 66

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Trapesium ABCD ............................................................................. 33Gambar 2.2 Layang-layang ABCD ...................................................................... 34Gambar 2.3 Sifat-sifat Layang-layang ABCD ..................................................... 35Gambar 2.4 Jajar Genjang ABCD ........................................................................ 36Gambar 2.5 Sifat-sifat Jajar Genjang ABCD ....................................................... 37Gambar 2.6 Persegi Panjang ABCD .................................................................... 38Gambar 2.7 Unsur dan Sifat Persegi Panjang ABCD .......................................... 38Gambar 2.8 Belah Ketupat ABCD ....................................................................... 40Gambar 2.9 Unsur dan Sifat Belah Ketupat ABCD .............................................. 40Gambar 2.10 Persegi ABCD .................................................................................. 42Gambar 2.11 Unsur dan Sifat Persegi ABCD ........................................................ 42Gambar 4.1 Kesalahan Deonny dalam Menterjemahkan Soal pada Soal Cerita

  Nomor 1 ........................................................................................... 69

Gambar 4.2 Kesalahan Febri dalam Mengabaikan Data pada Soal Cerita

  Nomor 1 ........................................................................................... 70

Gambar 4.3 Kesalahan Lisa dalam Mengabaikan Data pada Soal Cerita

  Nomor 1 ........................................................................................... 71

Gambar 4.4 Kesalahan Sukma dalam Menginterpretasikan Bahasa pada Soal

  Cerita Nomor 1 ................................................................................ 73

Gambar 4.5 Kesalahan Febri dalam Menginterpretasikan Bahasa pada Soal

  Cerita Nomor 1 ................................................................................ 74

Gambar 4.6 Kesalahan Ardi dalam Melakukan Perhitungan pada Soal Cerita

  Nomor 1 ........................................................................................... 76

Gambar 4.7 Kesalahan Kecerobohan Arlina pada Soal Cerita Nomor 1 ............. 77Gambar 4.8 Kesalahan Arlina dalam Menarik Kesimpulan pada Soal Cerita

  Nomor 1 ........................................................................................... 78

Gambar 4.9 Kesalahan Lisa dalam Menarik Kesimpulan pada Soal Cerita

  Nomor 1 ........................................................................................... 79

Gambar 4.10 Kesalahan Nando dalam menterjemahkan Soal pada Soal Cerita

  Nomor 2 ........................................................................................... 81

Gambar 4.11 Kesalahan Wahyu dalam Menambah atau Mengabaikan Data pada

  Soal Cerita Nomor 2 ........................................................................ 82

Gambar 4.12 Kesalahan Arlina dalam Menginterpretasikan Bahasa pada Soal

  Cerita Nomor 2 ................................................................................ 84

Gambar 4.13 Kesalahan Nando dalam Menginterpretasikan Bahasa pada Soal

  Cerita Nomor 2 ................................................................................ 85

Gambar 4.14 Kesalahan Arlina dalam Melakukan Perhitungan pada Soal Cerita

  Nomor 2 ........................................................................................... 86

Gambar 4.15 Kesalahan Kecerobohan Wahyu pada Soal Cerita Nomor 2 .......... 87Gambar 4.16 Kesalahan Arlina dalam Menarik Kesimpulan pada Soal CeritaGambar 4.22 Kesalahan Andre dalam Menarik Kesimpulan pada Soal Cerita

  Nomor 4 ........................................................................................... 102 Gambar 4.26: Kesalahan Tari dalam Menginterpretasikan Bahasa pada Soal

Gambar 4.25 Kesalahan Tari dalam Mengabaikan Data pada Soal Cerita

  Nomor 4 ........................................................................................... 101

Gambar 4.24 Kesalahan Tata dalam Menterjemahkan Soal pada Soal Cerita

  Nomor 3 ........................................................................................... 98

Gambar 4.23 Kesalahan Arlina dalam Menarik Kesimpulan pada Soal Cerita

  Nomor 3 ........................................................................................... 97

Gambar 4.21 Kesalahan Kecerobohan Vandi pada Soal Cerita Nomor 3 ............ 96

  Nomor 2 ........................................................................................... 88

  Nomor 3 ........................................................................................... 95

Gambar 4.20 Kesalahan Arlina dalam Melakukan Perhitungan pada Soal Cerita

  Cerita Nomor 3 ............................................................................... 93

Gambar 4.19 Kesalahan Andre dalam Menginterpretasikan Bahasa pada Soal

  Nomor 3 ........................................................................................... 92

Gambar 4.18 Kesalahan Vandi dalam Mengabaikan Data pada Soal Cerita

  Nomor 3 ........................................................................................... 91

Gambar 4.17 Kesalahan Valen dalam Menterjemahkan Soal pada Soal Cerita

  Cerita Nomor 4 ................................................................................ 103

Gambar 4.27 Kesalahan Nando dalam Menginterpretasikan Bahasa pada SoalGambar 4.33 Kesalahan Angel dalam Menginterpretasikan Bahasa pada SoalGambar 4.37 Kesalahan Wahyu dalam Mengabaikan Data pada Soal Cerita

  Nomor 6 ........................................................................................... 120

Gambar 4.36 Kesalahan Tata dalam Menterjemahkan Soal pada Soal Cerita

  Nomor 5 ........................................................................................... 117

Gambar 4.35 Kesalahan Angel dalam Menarik Kesimpulan pada Soal CeritaGambar 4.34 Kesalahan Kecerobohan Angel pada Soal Cerita Nomor 5 ............ 116

  Cerita Nomor 5 ................................................................................ 114

  Nomor 5 ........................................................................................... 113

  Cerita Nomor 4 ................................................................................ 105

Gambar 4.32 Kesalahan Putra dalam Mengabaikan Data pada Soal Cerita

  Nomor 5 ........................................................................................... 111

Gambar 4.31 Kesalahan Nathalia dalam Menterjemahkan Soal pada Soal Cerita

  Nomor 4 ........................................................................................... 109

Gambar 4.30 Kesalahan Robert dalam Menarik Kesimpulan pada Soal CeritaGambar 4.29 Kesalahan Kecerobohan Robert pada Soal Cerita Nomor 4 ........... 107

  Nomor 4 ........................................................................................... 106

Gambar 4.28 Kesalahan Tari dalam Melakukan Perhitungan pada Soal Cerita

  Nomor 6 ........................................................................................... 121

Gambar 4.38 Kesalahan Harcuan dalam Menambah dan Mengabaikan Data pada

  Soal Cerita Nomor 6 ........................................................................ 122

Gambar 4.39 Kesalahan Tata dalam Menginterpretasikan Bahasa pada Soal

  Cerita Nomor 6 ................................................................................ 123

Gambar 4.40 Kesalahan Sukma dalam Menginterpretasikan Bahasa pada Soal

  Cerita Nomor 6 ................................................................................ 125

Gambar 4.41 Kesalahan Kecerobohan Wahyu pada Soal Cerita Nomor 6 ........... 126Gambar 4.42 Kesalahan Harcuan dalam Menarik Kesimpulan pada Soal Cerita

  Nomor 6 ........................................................................................... 128

Gambar 4.43 Kesalahan Wahyu dalam Menarik Kesimpulan pada Soal Cerita

  Nomor 6 .......................................................................................... 128

  

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Surat Permohonan Izin Penelitian .................................................... 136 Lampiran 2 Surat Keterangan dari SMP BOPKRI 3 Yogyakarta ...................... 137 Lampiran 3 Soal Tes Uji Coba ........................................................................... 138 Lampiran 4 Soal dan Lembar Jawab Tes Uji Coba ............................................ 140 Lampiran 5 Kunci Jawaban dan Skor Tes Uji Coba ........................................... 145 Lampiran 6 Daftar Nama dan Nilai Siswa Peserta Tes Uji Coba Kelas VIII A .. 149 Lampiran 7 Daftar Skor Nilai Uji Coba Kelas VIII A ........................................ 150 Lampiran 8 Validitas Item Butir Soal Tes Uji Coba ........................................... 151 Lampiran 9 Tabel Tingkat Kualifikasi Validitas Item ........................................ 151 Lampiran 10 Tabel Validitas dan Perhitungan Soal ............................................. 151 Lampiran 11 Tabel Data Koefisien Validitas Masing-masing Soal ..................... 158 Lampiran 12 Tabel Reliabilitas dan Perhitungan Reliabilitas Uji Coba ............... 159 Lampiran 13 Tabel Interpretasi Reliabilitas ......................................................... 161 Lampiran 14 Soal Tes Penelitian .......................................................................... 162 Lampiran 15 Soal dan Lembar Jawab Tes Penelitian ........................................... 164 Lampiran 16 Kunci Jawaban dan Skor Tes Penelitian .......................................... 169 Lampiran 17 Transkripsi Wawancara dengan Siswa ............................................ 174 Lampiran 18 Jawaban Beberapa Siswa ................................................................ 195 Lampiran 19 Foto-foto Observasi .......................................................................... 207 Lampiran 20 Foto-foto Tes Uji Coba ................................................................... 208

  Lampiran 21 Foto-foto Penelitian ......................................................................... 209

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses pengubahan tingkah laku dan

  kemampuan seseorang menuju ke arah kemajuan dan peningkatan. Pendidikan dapat mengubah pola pikir seseorang untuk selalu melakukan inovasi dan perbaikan dalam segala aspek kehidupan ke arah peningkatan kualitas diri. Pada pendidikan formal, penyelenggaraan pendidikan tidak lepas dari tujuan pendidikan yang akan dicapai karena tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan merupakan tolak ukur dari keberhasilan penyelenggaraan pendidikan. Tujuan pendidikan nasional disesuaikan dengan tuntutan pembangunan dan perkembangan Bangsa Indonesia sehingga tujuan pendidikan bersifat dinamis.

  Pendidikan matematika sendiri memiliki peran yang sangat penting karena matematika adalah ilmu dasar yang digunakan secara luas dalam berbagai bidang kehidupan. Melalui pembelajaran matematika siswa diharapkan dapat menumbuhkan kemampuan berpikir kritis, logis, sistematis, cermat, efektif, dan efisien dalam memecahkan masalah. Tercapai atau tidaknya tujuan pendidikan dan pembelajaran matematika salah satunya dapat dinilai dari keberhasilan siswa dalam memahami matematika dan memanfaatkan pemahaman ini untuk menyelesaikan persoalan-persoalan matematika maupun ilmu-ilmu yang lain.

  Untuk itu, perlu dilakukan evaluasi atau tes hasil belajar siswa. Hasil belajar ini merupakan prestasi belajar siswa. Untuk dapat mencapai prestasi yang baik, siswa dituntut untuk menyelesaikan berbagai jenis soal, baik berupa soal cerita maupun soal dalam bentuk isian singkat. Kesalahan siswa dalam mengerjakan soal tersebut dapat menjadi salah satu petunjuk untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai materi. Oleh karena itu, adanya kesalahan- kesalahan tersebut perlu dicari faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya kemudian dicari solusi penyelesaiannya. Dengan demikian, informasi tentang kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal matematika tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan mutu kegiatan belajar mengajar dan akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa.

  Soal cerita merupakan soal matematika yang dinyatakan dalam bentuk kalimat dan berkaitan dengan penerapan dalam kehidupan sehari - hari. Dari sekian banyak soal ujian yang meliputi Ulangan Harian (UH), Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS) dan Ujian Akhir Nasional (UAN) selalu terdapat soal berbentuk cerita. Dengan demikian, kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika akan berpengaruh terhadap prestasi belajar yang diraihnya. Hasil prestasi belajar siswa tercapai dengan baik, jika siswa mampu menyelesaikan soal cerita matematika. Disamping itu, soal cerita matematika mempunyai kontribusi dalam kehidupan sehari-hari yaitu siswa akan mampu menyelesaikan persoalan yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Soal cerita juga mempunyai peranan penting dalam pembelajaran matematika karena siswa akan lebih mengetahui hakekat dari suatu permasalahan matematika ketika siswa dihadapkan pada soal cerita. Selain itu, soal cerita sangat bermanfaat untuk perkembangan proses berpikir siswa karena dalam menyelesaikan masalah yang terkandung dalam soal cerita diperlukan langkah-langkah penyelesaian yang membutuhkan pemahaman dan penalaran. Namun kenyataannya, banyak siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami arti kalimat-kalimat dalam soal cerita, kurangnya keterampilan siswa dalam menerjemahkan kalimat sehari-hari ke dalam kalimat matematika dan unsur mana yang harus dimisalkan dengan suatu variabel. Hal tersebut ditunjukkan dari hasil Monitoring dan Evaluasi (ME) PPPPTK (P4TK) Matematika 2007 dan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Guru (PPPG) Matematika menunjukkan bahwa lebih dari 50% guru menyatakan bahwa sebagian besar siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal cerita.

  Seorang siswa akan dapat menyelesaikan soal matematikanya, apabila ia telah mampu menterjemahkan soal yang terlukis dalam bentuk bahasa ke soal matematika yang diwujudkan dalam bentuk kalimat matematika. Kemampuan bahasa siswa menentukan keberhasilan dalam mengubah soal dalam bentuk bahasa ke soal dalam bentuk kalimat matematika. Selanjutnya soal dalam bentuk kalimat matematika ini baru diselesaikan. Berhasil atau tidaknya seseorang siswa menyelesaikannya ini tergantung dari kemampuan komputasi yang dimiliki.

  Matematika terdiri dari empat wawasan luas yaitu aljabar, aritmatika, geometri, dan analisis. Untuk geometri, berdasarkan hasil survei dari Programme (PISA) 2000/2001 diperoleh bahwa siswa

  for International Student Assessment

  sangat lemah dalam geometri (Untung, 2008 :1) padahal materi ini sangat penting untuk mempelajari materi geometri lainnya.

  Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan dengan guru mata pelajaran matematika SMP BOPKRI 3 Yogyakarta, pada materi pelajaran segi empat, siswa banyak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan karena kemampuan siswa yang kurang dalam akademik, penyampaian konsep yang belum dipahami ketika di SD, takut akan guru dan pelajaran matematika dan pengaruh dari siswa itu sendiri dan lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai “Kesalahan-kesalahan yang Dilakukan Siswa Kelas VII C SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Segi Empat Tahun Pelajaran 2011/2012”.

B. Identifikasi Masalah

  Dari latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka diperoleh identifikasi masalah sebagai berikut:

  1. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami soal-soal cerita

  2. Siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan soal-soal matematika terutama soal yang berbentuk cerita.

  3. Banyak siswa yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita materi pelajaran segi empat.

  4. Siswa sangat lemah dalam geometri

  C. Pembatasan Masalah

  Berdasarkan uraian pada latar belakang dan identifikasi masalah, tampak bahwa kesulitan dan kesalahan yang dialami siswa merupakan kajian yang luas.

  Oleh karena itu, penelitian ini dibatasi pada kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa kelas VII C SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dalam menyelesaikan soal cerita pada materi segi empat tahun pelajaran 2011/2012 dan faktor – faktor penyebab kesalahan tersebut.

  D. Rumusan Masalah

  1. Jenis kesalahan apa sajakah yang dilakukan oleh siswa-siswi kelas VII C SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dalam menyelesaikan soal cerita materi segi empat tahun pelajaran 2011/2012?

  2. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan siswa-siswi kelas VII C SMP BOPKRI 3 Yogyakarta melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita materi segi empat tahun pelajaran 2011/2012?

  E. Tujuan Penelitian

  1. Mengetahui jenis kesalahan apa saja yang dilakukan oleh siswa-siswi kelas

  VII C SMP BOPKRI 3 Yogyakarta dalam menyelesaikan soal cerita materi segi empat tahun pelajaran 2011/2012

  2. Mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan siswa-siswi kelas VII C SMP BOPKRI 3 Yogyakarta melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita materi segi empat tahun pelajaran 2011/2012

  F. Batasan Istilah

  Dalam laporan penelitian ini ada beberapa istilah yang perlu dijelaskan agar tidak menimbulkan pengertian yang berbeda-beda. Istilah-istilah yang dibahas antara lain:

  1. Kesalahan Kesalahan dalam matematika adalah suatu pemahaman yang kurang tepat dalam mempelajari suatu konsep matematika. Kesalahan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kesalahan yang langsung terlihat pada hasil pekerjaan tertulis siswa dalam menyelesaikan soal-soal cerita pada materi segi empat. Kesalahan dalam penelitian ini meliputi:

  a. Kesalahan memahami soal adalah kesalahan siswa dalam menterjemahkan soal dan kesalahan menambah atau mengabaikan data dari soal yang diberikan b. Kesalahan menginterpretasikan bahasa adalah kesalahan ketidakmampuan siswa dalam membuat kalimat matematika dari suatu soal cerita matematika dan menentukan rumus yang digunakan

  c. Kesalahan teknis adalah kesalahan siswa dalam melakukan perhitungan dan kesalahan kecerobohan siswa dalam melakukan perhitungan pada soal cerita yang diberikan

  d. Kesalahan menarik kesimpulan adalah kesalahan siswa menuliskan kesimpulan dari hasil akhir perhitungan yang dikembalikan kedalam konteks soal

  2. Segi empat Segi empat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah segi empat yang dipelajari di SMP kelas VII, yaitu persegi, persegi panjang, jajaran genjang, belah ketupat, layang-layang dan trapesium.

  3. Soal cerita Soal cerita adalah soal yang disajikan dalam bentuk bahasa, dan dalam pemecahannya menggunakan langkah-langkah tertentu. Soal cerita yang dimaksud dalam penelitian ini adalah soal cerita matematika pada materi segi empat.

  4. Penyelesaian soal Penyelesaian soal adalah suatu proses pencarian jawab (solusi) atas soal yang diberikan. Penyelesaian soal yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penyelesaian soal cerita pada materi segi empat.

  Dengan demikian, yang dimaksud pada judul adalah menemukan langsung kesalahan yang dibuat oleh siswa, yaitu suatu pemahaman yang kurang tepat dalam mempelajari suatu konsep matematika dalam menyelesaikan soal cerita materi segi empat yang disajikan dalam betuk bahasa dan dalam pemecahannya menggunakan langkah-langkah tertentu.

G. Manfaat Penelitian

  Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:

  1. Bagi Guru

  a. Guru dapat mengetahui letak kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal- soal cerita pada materi segi empat. Setelah mengetahui, diharapkan guru dapat mencari faktor penyebab dari kesalahan yang timbul dan mencari penyelesaian dari penyebab kesalahan tersebut dan akhirnya dapat mengadakan suatu program remidi untuk memperbaiki proses belajar mengajar agar siswa sungguh-sungguh mampu menguasai materi segi empat khususnya dalam menyelesaikan cerita pada materi segi empat b. Guru dapat membantu dan membimbing siswa untuk meningkatkan pemahaman siswa tehadap konsep segi empat sehingga menemukan cara yang tepat untuk memperbaiki kesalahan yang dilakukan oleh siswa.

  2. Bagi siswa

  a. Siswa dapat belajar untuk memahami maksud dari soal dan kemudian melakukan penyelesaian untuk mendapatkan hasilnya b. Siswa juga dituntut untuk dapat memahami konsep segi empat serta ciri atau kekhasan dalam menyelesaikan soal-soal cerita pada materi segi empat yang membedakan antara bangun persegi, persegi panjang, jajaran genjang, belah ketupat, layang-layang dan trapesium.

  3. Bagi peneliti sebagai calon guru Hasil penelitian ini membantu peneliti sebagai calon guru untuk memahami jenis kesalahan dan faktor penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal-soal cerita pada materi segi empat. Dengan demikian, peneliti dapat berusaha mengantisipasi masalah-masalah yang terkait dengan topik ini dalam pembelajaran matematika di sekolah.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kesalahan Kesalahan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2007:982) berasal

  dari kata dasar “salah” yang artinya tidak benar, tidak betul atau keliru. Kesalahan adalah sesuatu yang menyimpang dari aturan atau norma-norma tertentu.

  Tindakan yang menyimpang akan mempengaruhi seseorang dalam mencapai tujuannya dan akan mengakibatkan tujuan yang dinginkan tidak akan tercapai secara maksimal, bahkan dapat berakibat kegagalan. Dalam proses belajar mengajar tidak mudah untuk mencapai suatu tujuan, misalnya ketuntasan belajar, yaitu tercapainya semua indikator yang diharapkan oleh guru. Hal inilah yang menjadikan tugas guru sangat kompleks, karena guru seringkali menemui adanya kesulitan-kesulitan belajar pada siswa dalam proses belajar mengajar. Kesulitan belajar dapat diartikan sebagai suatu kondisi dalam suatu proses belajar yang ditandai adanya hambatan-hambatan tertentu untuk menggapai hasil belajar, yang mana kesulitan-kesulitan dapat memberi dampak pada siswa. Hal ini terlihat pada hasil kerja siswa dalam menyelesaiakan soal matematika. Khususnya yang berbentuk soal cerita, karena seringkali memunculkan kesalalahan-kesalahan. Sedangkan masalah-masalah yang berhubungan dengan matematika sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Permasalahan yang demikian biasanya dituangkan dalam soal-soal berbentuk cerita. Soal carita adalah suatu jenis soal dalam matematika yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari, yang dialami siswa dan berkaitan dengan kemampuan penalaran dan diterjemahkan dalam kalimat matematika. Setiap proses belajar mengajar selalu diharapkan sesuai dengan yang diinginkan, namun kenyataannya sering menunjukkan ketidakpuasan dari yang diperoleh. Ketidakpuasan ini terjadi dikarenakan seringkali terjadi kesalahan-kasalahan pada siswa dalam mengerjakan soal, khususnya dalam mengerjakan soal-soal matematika bentuk soal cerita. Jika suatu kasalahan telah dilakukan dan tidak segera diatasi maka kesalahan yang dilakukan akan terus berlanjut. Apalagi bila kesalahan tersebut berkaitan dengan hal yang dasar, maka kesalahan tersebut akan terus dibawa ke jenjang pendidikan yang selanjutnya. Jadi, kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita matematika berarti siswa tidak benar dalam menyelesaikan soal cerita matematika.

B. Kesalahan dalam Belajar Matematika

  Kesalahan dalam matematika dapat diartikan sebagai suatu pemahaman yang kurang tepat dalam mempelajari suatu konsep matematika. Kesalahan dalam matematikan juga dapat diperlihatkan dari hasil perhitungan yang kurang tepat dalam mengelolah angka-angka yang tersedia menggunakan operasi hitung matematika.

  Menurut para peneliti, kesalahan matematika adalah pemahaman yang tidak tepat dalam mempelajari matematika, sehingga siswa menjadi keliru dalam menyelesaikan masalah matematika dan akhirnya mengalami beberapa kesulitan. Pada umumnya, guru mengetahui bahwa salah pengertian atau miskonsepsi sering dilakukan siswa dalam pembelajaran matematika. Adanya salah pengertian itu menurut Suryanto merupakan pertanda bahwa otak siswa sedang membina pengetahuan itu. Pengetahuan itu bebas dibina oleh siswa sebelum pelajaran formal berlangsung. Oleh karena itu adalah penting bahwa siswa diberi kesempatan untuk mengutarakan semua gagasan dan konsepsinya tentang suatu masalah. Berdasarkan gagasan dan konsep yang diutarakan oleh murid tersebut, guru dapat mencoba membantu siswa untuk mengembangkan gagasan dan konsep yang telah dipunyai siswa.

  Menurut Thelma Perso (1992) miskonsepsi dapat disebabkan karena kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa sewaktu mengerjakan soal-soal disekolah. Banyak guru tidak tahu mengapa siswa mereka membuat kesalahan. Lebih dari itu mereka juga tidak tahu bagaimana mengatasi kesalahan itu. Ketika guru menjumpai kesalahan dalam pekerjaan siswa, guru hanya memberi cap bahwa ini salah dan kurang memperhatikan kesalahan secara seksama.

  Sering siswa membuat kesalahan bahkan setelah dikoreksi berkali-kali. Kesalahan yang dilakukan berkali-kali oleh siswa akan menimbulkan frustasi, kecemasan, dan bahkan mungkin menyebabkan siswa kehilangan rasa percaya diri dan sikap antipasti terhadap matematika (Thelma Perso, 1992).

C. Jenis - Jenis Kesalahan

  Seorang peneliti bernama Hadar (1987) melakukan suatu riset atau penelitian di sebuah sekolah menengah di Israel. Penelitian ini meneliti mengenai kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa sekolah menengah di Israel pada beberapa topik matematika secara berulang kali. Hadar mengelompokkan kesalahan tersebut dalam lima tipe kesalahan sebagai berikut:

  1. Siswa menambah atau mengabaikan data

  2. Siswa menterjemahkan pernyataan verbal ke dalam pernyataan matematika dengan arti yang berbeda

  3. Siswa menggunakan teorema atau definisi yang salah

  4. Siswa menggunakan logika secara salah dalam mengambil kesimpulan

  5. Siswa membuat kesalahan dalam keterampilan dasar Hadar (1987) melengkapi klasifikasi jenis kesalahan ini dengan satu jenis kesalahan, yaitu penyelesaian tidak diperiksa kembali sebagai berikut:

  1. Kesalahan data Kesalahan ini meliputi kesalahan yang dapat dihubungkan dengan ketidaksesuaian antara data yang diketahui dengan data yang dikutip oleh siswa dan merangkum kesalahan-kesalahan berikut ini:

  a. Menambah data yang tidak ada hubungannya dengan soal

  b. Mengabaikan data penting yang diberikan c. Menguraikan syarat-syarat yang sebenarnya tidak dibutuhkan dalam masalah d. Mengartikan informasi tidak sesuai dengan teks yang sebenarnya

  e. Mengganti syarat yang ditentukan dengan informasi lain yang tidak sesuai

  f. Menggunakan nilai suatu variabel untuk variabel yang lain

  g. Salah menyalin soal

  2. Kesalahan menginterpretasikan bahasa Kategori ini meliputi kesalahan-kesalahan sebagai berikut:

  a. Mengubah bahasa sehari-hari ke bentuk persamaan matematika dengan arti yang berbeda b. Menuliskan simbol dari suatu konsep dengan simbol lain yang artinya berbeda c. Salah mengartikan grafik

  3. Kesalahan menggunakan logika untuk menarik kesimpulan Kategori ini meliputi kesalahan-kesalahan dalam menarik kesimpulan dari suatu informasi yang diberikan atau dari kesimpulan sebelumnya yang meliputi:

  a. Dari pertanyaan implikasi p → q, siswa menarik kesimpulan sebagai berikut: Bila q diketahui terjadi maka p pasti terjadi Bila p salah maka q pasti juga salah b. Mengambil kesimpulan tidak benar, misalnya memberikan q sebagai akibat dari p tanpa dapat menjelaskan urutan pembuktian yang betul

  4. Kesalahan menggunakan definisi atau teorema Kesalahan ini merupakan penyimpangan dari prinsip, aturan, teorema, atau definisi yang pokok dan khas. Kategori ini meliputi kesalahan: a. Menerapkan suatu teorema pada kondisi yang tidak sesuai

  b. Menerapkan sifat distributif untuk fungsi atau operasi yang bukan distributif c. Tidak teliti atau tidak tepat dalam mengutip definisi, rumus, atau teorema

  5. Penyelesaian tidak diperiksa kembali Kesalahan ini terjadi jika setiap langkah yang ditempuh oleh siswa benar akan tetapi hasil akhir yang diberikan bukan penyelesaian dari soal yang dikerjakan

  6. Kesalahan teknis Kategori kesalahan ini meliputi: