KONTRIBUSI PAJAK RESTORAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN KUDUS - Unika Repository
HALAMAN PERSETUJUAN KERTAS KARYA
N a m a : AGUNG NUGRAHADI NIM : 01.31.0011 Fakultas : EKONOMI Program Studi : DIPLOMA III PERPAJAKAN Judul :
KONTRIBUSI PAJAK RESTORAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN KUDUS
Disetujui di Semarang, 18 Juli 2005 Pembimbing,
(Drs. R. BOWO HARCAHYO, MBA)
HALAMAN PENGESAHAN KERTAS KARYA KERTAS KARYA DENGAN JUDUL : KONTRIBUSI PAJAK RESTORAN TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH KABUPATEN KUDUS
Yang dipersiapkan dan Disusun Oleh : N a m a :
AGUNG NUGRAHADI
NIM : 01.31.0011 Telah dipertahankan di depan penguji pada tanggal 18 Juli 2005
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai gelar Ahli Madya Perpajakan Pembimbing, Koordinator Penguji,
(Drs. R. BOWO HARCAHYO, MBA) (Drs. IWAN SOEKASNO)
Dekan Fakultas Ekonomi
(SENTOT SUCIARTO A, Ph.D)
( Chakalica W Praja) Kertas Karya ini kupersembahkan untuk :
MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO : “bahwasanya semakin kita banyak belajar dari orang lain, maka dari situlah beragam ilmu yang selama ini kita temukan”
- Ibu dan Bapak yang kucinta dengan segala kesabarannya.
- Kakakku terkasih yang penuh dengan kehebatannya.
- Sahabat kampus dan teman-temanku yang penuh kesetiaan.
PERNYATAAN KEASLIAN KERTAS KARYA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a : AGUNG NUGRAHADI NIM : 01.31.0011 Fakultas : EKONOMI Program Studi : DIPLOMA III PERPAJAKAN
Menyatakan bahwa Kertas Karya ini adalah hasil saya sendiri. Apabila dikemudian hari ditemukan adanya bukti plagiasi, manipulasi dan/atau bentuk-bentuk kecurangan yang lain saya bersedia untuk menerima sanksi dalam bentuk apapun dari Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
Semarang,
18 Juli 2005 Penyusun,
(AGUNG NUGRAHADI)
P R A K A T A
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus yang memberikan karunia dan kasih-Nya serta didorong semangat dan keinginan yang besar sehingga penulis dapat menyelesaikan kertas karya berjudul “Kontribusi Pajak Restoran Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kudus”.
Penulis menyadari bahwa kertas karya ini tidak terlepas dari dorongan, bantuan, saran, dan pendapat berbagai pihak. Oleh sebab itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya, di antaranya kepada yang terhormat :
1. SENTOT SUCIARTO A, Ph. D , selaku Dekan Fakultas Ekonomi Bapak Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
2. Ibu Eny Trimeiningrum, SE, MSi, selaku Ketua Program Studi Diplome III Perpajakan Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.
3. Drs. R. BOWO HARCAHYO, MBA , selaku dosen pembimbing yang Bapak berkenan meluangkan waktu, tenaga dan pikirannya dalam rangka penyelesaian penulisan kertas karya ini.
4. Drs. IWAN SUKASNO, selaku Dosen Penguji kertas karya yang telah Bapak meluangkan waktunya dan benar-benar menguji kertas karya penulis dan sekaligus memberikan arahan pada penulis.
5. Bapak BADRI UTOMO selaku Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kudus beserta seluruh staf yang telah banyak memberikan bantuan demi terselesainya penulisan kertas karya ini.
6. Bapak dan ibunda tercinta yang selalu menanyakan kertas karya penulis juga berkat doa dan dorongan-Nya yang membuat penulis semangat untuk menulis kertas karya tulis ini.
7. Kakak Ari dan Made yang selama ini telah banyak membantu penulis dalam hal dana sampai penulis menyelesaikan kertas karya ini.
8. Teman-teman pajak yang tercinta yang membantu dan memberikan semangatnya untuk penulis (Santo – Knalpot, Felix Ndayak, Adie, Wawan Pati, Dody Cah Kenthis)
Namun demikian penulis sadar bahwa kertas karya ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran dari berbagai pihak akan diterima dengan senang hati demi kesempurnaannya. Penulis hanya dapat berharap semoga kertas karya ini dapat memberikan guna dan manfaat bagi diri penulis sendiri maupun bagi pihak-pihak lain yang berminat. Semarang,
18 Juli 2005 Penyusun,
(AGUNG NUGRAHADI)
DAFTAR ISI
1
25
15
15
11
7
7
7
5
5
5
4
4
1
3.3 Teknik Analisis Data ……………………………………….. i ii iii iv v vi viii x xi
Halaman HALAMAN JUDUL ………………………………………………………...
3.2 Metode Pengumpulan Data …………………………………
3.1 Lokasi Penelitian …...……………………………………….
BAB III GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN ………………
2.1.2 Pajak Restoran ………………………………………
2.1.1 Arti Penting Pajak Daerah Bagi Pendapatan Asli Daerah ……………………………………………
2.1 Tinjauan Pustaka ……………………………………………
1.6 Sistematika Penulisan ……………………………………… BAB II LANDASAN TEORI ……………………………………..........
1.5 Manfaat Penelitian ………………………………………….
1.4 Tujuan Penelitian ……………………………………….......
1.3 Batasan Masalah ……………………………………………
1.2 Perumusan Masalah …………………………………….......
1.1 Latar Belakang ……………………………………………...
HALAMAN PERSETUJUAN ……………………………………………... HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………..... MOTTO DAN PERSEMBAHAN …………………………………………. HALAMAN PERNYATAAN ………………………………………………. PRAKATA …………………………………………………………………... DAFTAR ISI ………………………………………………………………… DAFTAR TABEL ………………………………………………………...... ABSTRAKSI ………………………………………………………………… BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………….
27
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN ……………………
28
4.1
28 Penyajian Data ……………………………………………..
4.2
34 Analisis Data ……………………………………………….
4.3 Upaya Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kudus dalam Peningkatan Penerimaan Pajak Restoran ………………......
36 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……………………....................
40
5.1
40 Kesimpulan ………………………………………………...
5.2
41 Saran-saran …………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman 4.1 Realisasi Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kudus 2002-2004 ………...
4.2 Realisasi Penerimaan Pajak Daerah Kabupaten Kudus 2002-2004 ………
4.3 Realisasi Penerimaan Pajak Hotel dan Restoran Kabupaten Kudus 2002- 2004 ……………………………………………………………………….
4.4 Realisasi Penerimaan Pajak Restoran Kabupaten Kudus 2002-2004 …….
4.5 Kontribusi Pajak Restoran Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Kudus 2002-2004 …………………………………………………………
28
30
31
33
34
ABSTRAKSI
Penelitian ini berlatar belakang dari kenyataan bahwa kontribusi pajak daerah yang berasal dari pajak restoran terhadap PAD Kabupaten Kudus masih relatif kecil. Hal ini bertentangan dengan kondisi daerah yang sesungguhnya sebagai kota industri dan perdagangan yang memiliki jumlah masyarakat konsumen yang cukup tinggi. Faktor ekstern yang mempengaruhi optimalisasi penerimaan pajak restoran diantaranya adalah : (1) rendahnya kesadaran masyarakat membayar pajak, (2) rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai keberadaan pajak, dan (3) masih tingginya angka penghindaran pajak dari wajib pajak. Sedangkan faktor intern yang mempengaruhi optimalisasi penerimaan pajak restoran, diantaranya meliputi : (1) kelembagaan dan kendala administrasi, (2) kurang tegasnya peraturan hukum daerah, (3) kurangnya sosialisasi mengenai pajak restoran yang dilakukan oleh satuan kerja pengelola pendapatan, (4) masih lemahnya sanksi pajak dan sistem “reward” yang diterapkan, (5) jumlah dan perilaku petugas pemungut, dan (6) masih tingginya biaya pemungutan pajak.
Tujuan yang dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi pajak restoran terhadap PAD Kabupaten Kudus dalam 3 (tiga) tahun terakhir (2002- 2004) dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kudus dalam meningkatkan perolehan pajak restoran. Dari penelitian ini diharapkan akan diperoleh manfaat sebagai bahan informasi bagi instansi terkait dan pihak lainnya dalam melakukan penelitian lebih lanjut. Obyek dalam penelitian ini adalah Pendapatan Daerah Kabupaten Kudus dan unit kerja lain yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Adapun alat analisis yang digunakan adalah analisis rasio kontribusi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) kontribusi pajak restoran terhadap PAD Kabupaten Kudus selama periode analisis termasuk dalam kriteria “rendah” dengan rata-rata sebesar 0,51% (0,51<1). Artinya realisasi penerimaan dari pajak restoran belum dapat diandalkan sebagai penerimaan pajak daerah Kabupaten Kudus karena jenis pajak ini memiliki proporsi kurang dari 1 (satu) atau X1/X < 1, dan (2) selama periode analisis 2002-2004 perolehan penerimaan pajak restoran sebagian besar diperoleh dari obyek pajak rumah makan, sedangkan obyek pajak warung makan hanyalah sebagian kecilnya. Hal ini menunjukkan bahwa realisasi penerimaan pajak restoran yang berasal dari warung makan belum dapat optimal, meskipun secara kualitatif jumlah warung makan di Kabupaten Kudus lebih banyak dari rumah makan yang ada.
xi DAFTAR ISI
4
25
15
15
11
7
7
7
5
5
5
4
1
Halaman HALAMAN JUDUL ………………………………………………………...
1
3.2 Metode Pengumpulan Data …………………………………
3.3 Teknik Analisis Data ………………………………………..
i ii iii iv v vi viii x xiBAB III GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN ………………
3.1 Lokasi Penelitian …...……………………………………….
2.1.2 Pajak Restoran ………………………………………
2.1.1 Arti Penting Pajak Daerah Bagi Pendapatan Asli
Daerah ……………………………………………
2.1 Tinjauan Pustaka ……………………………………………
1.6 Sistematika Penulisan ………………………………………
BAB II LANDASAN TEORI ……………………………………..........
1.5 Manfaat Penelitian ………………………………………….
1.3 Batasan Masalah ……………………………………………
1.4 Tujuan Penelitian ……………………………………….......
1.2 Perumusan Masalah …………………………………….......
1.1 Latar Belakang ……………………………………………...
HALAMAN PERSETUJUAN ……………………………………………... HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………..... MOTTO DAN PERSEMBAHAN …………………………………………. HALAMAN PERNYATAAN ………………………………………………. PRAKATA …………………………………………………………………... DAFTAR ISI ………………………………………………………………… DAFTAR TABEL ………………………………………………………...... ABSTRAKSI ………………………………………………………………… BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………….
27
BAB
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN …………… ………
28
28 4.1 Penyajian Data ……………………………………………..
34 4.2 Analisis Data ……………………………………………….
4.3 Upaya Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Kudus dalam
36 Peningkatan Penerimaan Pajak Restoran ………………......
40 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……………………....................
40
5.1 Kesimpulan …………………… …………………………...
41
5.2 Saran-saran …………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA
xi
ABSTRAKSI Penelitian ini berlatar belakang dari kenyataan bahwa kontribusi pajak
daerah yang berasal dari pajak restoran terhadap PAD Kabupaten Kudus masih
relatif kecil. Hal ini bertentangan dengan kondisi daerah yang sesungguhnya sebagai
kota industri dan perdagangan yang memiliki jumlah masyarakat konsumen yang
cukup tinggi. Faktor ekstern yang mempengaruhi optimalisasi penerimaan pajak
restoran diantaranya adalah : (1) rendahnya kesadaran masyarakat membayar pajak,
(2) rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai keberadaan pajak, dan (3) masih
tingginya angka penghindaran pajak dari wajib pajak. Sedangkan faktor intern yang
mempengaruhi optimalisasi penerimaan pajak restoran, diantaranya meliputi : (1)
kelembagaan dan kendala administrasi, (2) kurang tegasnya peraturan hukum
daerah, (3) kurangnya sosialisasi mengenai pajak restoran yang dilakukan oleh
satuan kerja pengelola pendapatan, (4) masih lemahnya sanksi pajak dan sistem
“reward” yang diterapkan, (5) jumlah dan perilaku petugas pemungut, dan (6) masih
tingginya biaya pemungutan pajak.Tujuan yang dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi
pajak restoran terhadap PAD Kabupaten Kudus dalam 3 (tiga) tahun terakhir (2002-
2004) dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh Dinas Pendapatan Daerah
Kabupaten Kudus dalam meningkatkan perolehan pajak restoran. Dari penelitian ini
diharapkan akan diperoleh manfaat sebagai bahan informasi bagi instansi terkait dan
pihak lainnya dalam melakukan penelitian lebih lanjut. Obyek dalam penelitian ini
adalah Pendapatan Daerah Kabupaten Kudus dan unit kerja lain yang berkaitan
dengan permasalahan penelitian. Adapun alat analisis yang digunakan adalah
analisis rasio kontribusi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) kontribusi pajak restoran
terhadap PAD Kabupaten Kudus selama periode analisis termasuk dalam kriteria
“rendah” dengan rata-rata sebesar 0,51% (0,51<1). Artinya realisasi penerimaan dari
pajak restoran belum dapat diandalkan sebagai penerimaan pajak daerah Kabupaten
Kudus karena jenis pajak ini memiliki proporsi kurang dari 1 (satu) atau X1/X < 1,
dan (2) selama periode analisis 2002-2004 perolehan penerimaan pajak restoran
sebagian besar diperoleh dari obyek pajak rumah makan, sedangkan obyek pajak
warung makan hanyalah sebagian kecilnya. Hal ini menunjukkan bahwa realisasi
penerimaan pajak restoran yang berasal dari warung makan belum dapat optimal,
meskipun secara kualitatif jumlah warung makan di Kabupaten Kudus lebih banyak
dari rumah makan yang ada.xi