Pelaksanaa Penyeledikan dan Penyidikan Kepolisian Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Pencabulan (Studi di Polres Kota Medan)

5

Abstract
Crime or a crime is a social phenomena that occur in the middle of the
community. Crime evolve growth and development of the society. Some of the
crimes that occur in the community can be sampled in the form of crimes such as
sexual field felony obscenity. Area of Medan, felony obscenity alone is quite large in
number. Within five (5) years an increasing number of felony obscenity in Medan
city big enough good culprit culprit adults even children. The problem in this research
is, Are the factors that cause criminal acts of sexual abuse and cause of the increased
felony obscenity in Medan, How policy Medan City Police in running the conduct of
investigations and the investigation of child abuse in the criminal views of Act No. 2
of 2002 and Law No. 11 In 2012, How the obstacles that occur in the investigation of
the police, especially against felony obscenity in Medan.
The method used is the juridical empirical research methods to obtain primary
data. This study is a descriptive analytical research.
The results of this study are the causes and the increasing obscenity in Medan
is promiscuity, narcotics, dating, technology, faith, lack of parental supervision,
offenders under the influence of liquor, no job and the increase of abuse is
promiscuity, environment and low levels of education and economy, Law
enforcement is not yet provide a deterrent effect to the perpetrators and the lack of

prevention efforts from the government, misuse of technological developments, lack
of debriefing of parents of children etiquette. Implementation of the examination and
investigation of child sexual abuse by criminal Medan City Police has been in
accordance with Constitution No. 2 of 2002 and Constitution No. 11 of 2012. Barriers
police in handling cases of child molestation offenders in the city of Medan at the
time of the investigation is not easy to get someone witnesses. Suggestion research is
necessary to better society, especially law enforcement consistent police, and the
police are applying the evidence according to the Criminal.
Keywords: Investigation, Perpetrators of child molestation

i

Universitas Sumatera Utara

6

ABSTRAK
Kejahatan atau tindak pidana merupakan gejala-gejala sosial yang terjadi di
tengah-tengah masyarakat. Kejahatan berkembang seiring bertumbuh dan
berkembangnya masyarakat tersebut. Beberapa kejahatan yang terjadi di masyarakat

dapat diambil contohnya berupa kejahatan dibidang seksual seperti tindak pidana
pencabulan. Wilayah Kota Medan, tindak pidana pencabulan saja sudah tergolong
cukup besar jumlahnya. Dalam 5 (lima) tahun terakhir peningkatan jumlah tindak
pidana pencabulan di Kota Medan cukup besar baik pelakunya orang dewasa bahkan
pelakunya anak-anak. Masalah dalam penelitian ini adalah, Apakah faktor-faktor
penyebab terjadinya tindak pidana pencabulan dan penyebab meningkatnya tindak
pidana pencabulan di Kota Medan, Bagaiamana kebijakan Kepolisian Resor Kota
Medan dalam menjalankan pelaksanaan penyelidikan dan penyidikan terhadap anak
pelaku tindak pidana pencabulan dilihat dari UU No. 2 Tahun 2002 dan UU No. 11
Tahun 2012, Bagaimana hambatan-hambatan yang terjadi dalam penyidikan
Kepolisian khususnya terhadap tindak pidana pencabulan di Kota Medan.
Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis empiris yaitu metode
penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data primer. Penelitian ini bersifat
penelitian deskriptif analitis.
Hasil penelitian ini adalah faktor penyebab dan meningkatnya pencabulan di
Kota Medan yaitu pergaulan bebas, narkotika, pacaran, teknologi, iman, kurangnya
pengawasan orangtua, pelaku di bawah pengaruh minuman keras, tidak ada pekerjaan
dan meningkatnya pencabulan adalah pergaulan bebas, lingkungan dan rendahnya
tingkat pendidikan dan ekonomi, Penegakan hukum yang belum memberi efek jera
kepada pelaku dan kurangnya upaya pencegahan dari pemerintah, penyalah gunaan

perkembangan teknologi, kurangnya pembekalan orangtua terhadap etika pergaulan
anak. Pelaksanaan penyelidikan dan penyidikan terhadap anak pelaku tindak pidana
pencabulan oleh Kepolisian Resor Kota Medan telah sesuai dengan UU No. 2 Tahun
2002 dan UU No. 11 Tahun 2012. Hambatan kepolisian dalam menangani kasus anak
pelaku pencabulan di Kota Medan pada saat penyidikan ialah tidak mudah
mendapatkan seseorang saksi. Saran penelitian adalah diperlukan adanya masyarakat
lebih baik, penegak hukum khususnya kepolisian yang konsisten, dan kepolisian yang
menerapkan alat bukti menurut KUHAP.
Kata Kunci : Penyelidikan, Penyidikan, Anak Pelaku Pencabulan

ii

Universitas Sumatera Utara