Structural Equation Modelling (SEM) untuk Menentukan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Mahasiswa Matematika FMIPA USU
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perguruan Tinggi merupakan pusat dan sarana pendidikan formal yang berperan
untuk melakukan kegiatan pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian
masyarakat. Aktivitas dalam kegiatan pendidikan diantaranya menyiapkan
mahasiswa untuk berfikir secara ilmiah, sehingga dapat menghasilkan tenagatenaga yang berkualitas sesuai dengan bidangnya masing-masing, dengan
perkembangan ilmu dan teknologi. Pada perguruan tinggi untuk melihat suatu
prestasi mahasiswa dapat dilihat dari indeks prestasi (IP). Indeks prestasi (IP)
adalah nilai kredit rata-rata yang merupakan satuan nilai akhir yang
menggambarkan nilai proses belajar tiap semester atau angka yang menyatakan
prestasi dalam proses belajar mahasiswa pada satu semester. Banyak manfaat
yang didapat mahasiswa dengan indeks prestasi yang baik, antara lain
mempercepat masa kuliah, mempermudah memperoleh beasiswa dan sebagai
syarat melamar pekerjaan. Pada era globalisasi ini, banyak perusahaan yang
merekrut dengan mencari calon pegawai yang memenuhi syarat dan ketentuan
yang ditetapkan oleh perusahaan, salah satunya adalah nilai indeks prestasi
kumulatif (IPK) yang harus memenuhi nilai minimal tertentu. Berkaitan dengan
nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) yang menjadi syarat saat melamar pekerjaan,
hal ini karena nilai indeks prestasi kumulatif merupakan salah satu indikator
keberhasilan mahasiswa selama melaksanakan perkuliahan, walaupun tidak
mutlak, namun dapat diasumsikan bahwa seseorang yang memiliki indeks prestasi
yang tinggi maka memiliki kemampuan yang baik dalam akademik dan akan
berpengaruh di dunia kerja.
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa diantaranya
faktor motivasi, faktor kesehatan, dan faktor lingkungan. Faktor motivasi terdiri
dari sarana dan prasarana dikampus, keaktifan ke perpustakaan dalam mencari
buku, ketertiban mahasiswa saat dosen menerangkan mata kuliah dan suasana
Universitas Sumatera Utara
2
belajar di kampus. Faktor lingkungan terdiri dari kondisi kampus, teman bergaul
di tempat tinggal, kondisi tempat tinggal, memanfaatkan waktu di rumah untuk
belajar, konsentrasi belajar di rumah, efektif dan efisien lokasi dan waktu tempuh
ke kampus, pengaruh tinggal dengan orangtua dan indekost. Faktor kesehatan
terdiri dari pola makan dan tidur yang teratur, olahraga rutin dan menyimbangi
pola belajar dengan kesehatan. Prestasi terdiri dari indeks prestasi (IP) dan indeks
prestasi kumulatif (IPK). Hubungan sebab akibat antara peubah dalam pendidikan
sederhana adalah hubungan sebab akibat yang langsung, sedangkan hubungan
sebab akibat yang rumit adalah hubungan yang bukan hanya langsung tetapi juga
tidak langsung.
Structural Equatiaon Modelling (SEM) merupakan analisis multivariat
yang digunakan untuk menganalisis hubungan sebab akibat secara komplex.
Analisis data dengan menggunakan SEM berfungsi untuk menjelaskan secara
menyeluruh hubungan antar variabel yang ada di dalam penelitian, juga
digunakan untuk memeriksa dan membenarkan suatu model. Syarat utama
menggunakan SEM adalah membangun suatu model hipotesis yang terdiri dari
model struktural dan model pengukuran dalam bentuk diagram jalur. Beberapa
alasan yang mendasari penggunaan SEM diantaranya: Pertama, model yang
dianalisis relatif rumit sehingga akan sulit untuk diselesaikan dengan metode
analisis jalur pada regresi linier. Kedua, SEM mempunyai kemampuan untuk
mengestimasi hubungan antar variabel yang bersifat multiple relationship. Ketiga,
kesalahan pada masing–masing observasi tidak diabaikan tetapi tetap dianalisis,
sehingga SEM cukup akurat untuk menganalisis data kuesioner yang melibatkan
persepsi. Keempat, SEM mampu menganalisis hubungan timbal balik secara
serempak (Haryono: 2012).
1.2 Perumusan Masalah
Mahasiswa yang memiliki Indeks prestasi < 2,75 tidak memenuhi syarat kelulusan
dari universitas karena dalam mencari pekerjaan indek prestasi menjadi syarat
adminitrasi.
Universitas Sumatera Utara
3
1.3 Batasan Masalah
Stambuk 2013 tidak di ikut sertakan dalam penyebaran kuesioner karena masih 1
semester di matematika FMIPA USU dan faktor yang fokus diteliti yaitu motivasi,
kesehatan, lingkungan terhadap prestasi. Data diolah dengan SEM menggunakan
program Amos.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh motivasi, kesehatan, dan
lingkungan untuk meningkatkan prestasi dengan menggunakan model persamaan
struktural. Menentukan konstruk mana yang paling berpengaruh pada prestasi
sehingga bisa ditingkatkan.
1.5 Kontribusi Penelitian
Penelitian ini juga diharapkan dapat menambah refrensi tentang Structural
Equation Modelling dan cara menggunakannya, menambah informasi agar dapat
meningkatkan prestasi dan sumbangsih lain yang diharapkan dari penelitian ini
adalah menambah pustaka kepada Departemen Matematika juga dapat diterapkan
di FMIPA USU guna meningkatkan prestasi mahasiswa.
1.6 Metodologi Penelitian
1. Melakukan kajian pustaka
Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui bagaimana interaksi antara
motivasi, kesehatan dan lingkungan terhadap prestasi dengan menggunakan
indikator pada tiap variabel laten.
2. Menyusun diagram jalur
3. Konversi diagram jalur
4. Memilih matriks input
Universitas Sumatera Utara
4
Matrik input yang digunakan adalah matrik kovarian, estimasi yang tersedia di
SEM menggunakan program amos dengan teknik Maximum Likehood Estimation
dengan ukuran sample 100-200.
5. Evaluasi model dan goodness of fit
Normalitas dengan menggunakan kriteria nilai kritis sebesar ± 2,58 pada tingkat
signifikansi 0,01.
6. Interpretasi dan modifikasi model
7. Membuat kesimpulan
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perguruan Tinggi merupakan pusat dan sarana pendidikan formal yang berperan
untuk melakukan kegiatan pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian
masyarakat. Aktivitas dalam kegiatan pendidikan diantaranya menyiapkan
mahasiswa untuk berfikir secara ilmiah, sehingga dapat menghasilkan tenagatenaga yang berkualitas sesuai dengan bidangnya masing-masing, dengan
perkembangan ilmu dan teknologi. Pada perguruan tinggi untuk melihat suatu
prestasi mahasiswa dapat dilihat dari indeks prestasi (IP). Indeks prestasi (IP)
adalah nilai kredit rata-rata yang merupakan satuan nilai akhir yang
menggambarkan nilai proses belajar tiap semester atau angka yang menyatakan
prestasi dalam proses belajar mahasiswa pada satu semester. Banyak manfaat
yang didapat mahasiswa dengan indeks prestasi yang baik, antara lain
mempercepat masa kuliah, mempermudah memperoleh beasiswa dan sebagai
syarat melamar pekerjaan. Pada era globalisasi ini, banyak perusahaan yang
merekrut dengan mencari calon pegawai yang memenuhi syarat dan ketentuan
yang ditetapkan oleh perusahaan, salah satunya adalah nilai indeks prestasi
kumulatif (IPK) yang harus memenuhi nilai minimal tertentu. Berkaitan dengan
nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) yang menjadi syarat saat melamar pekerjaan,
hal ini karena nilai indeks prestasi kumulatif merupakan salah satu indikator
keberhasilan mahasiswa selama melaksanakan perkuliahan, walaupun tidak
mutlak, namun dapat diasumsikan bahwa seseorang yang memiliki indeks prestasi
yang tinggi maka memiliki kemampuan yang baik dalam akademik dan akan
berpengaruh di dunia kerja.
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa diantaranya
faktor motivasi, faktor kesehatan, dan faktor lingkungan. Faktor motivasi terdiri
dari sarana dan prasarana dikampus, keaktifan ke perpustakaan dalam mencari
buku, ketertiban mahasiswa saat dosen menerangkan mata kuliah dan suasana
Universitas Sumatera Utara
2
belajar di kampus. Faktor lingkungan terdiri dari kondisi kampus, teman bergaul
di tempat tinggal, kondisi tempat tinggal, memanfaatkan waktu di rumah untuk
belajar, konsentrasi belajar di rumah, efektif dan efisien lokasi dan waktu tempuh
ke kampus, pengaruh tinggal dengan orangtua dan indekost. Faktor kesehatan
terdiri dari pola makan dan tidur yang teratur, olahraga rutin dan menyimbangi
pola belajar dengan kesehatan. Prestasi terdiri dari indeks prestasi (IP) dan indeks
prestasi kumulatif (IPK). Hubungan sebab akibat antara peubah dalam pendidikan
sederhana adalah hubungan sebab akibat yang langsung, sedangkan hubungan
sebab akibat yang rumit adalah hubungan yang bukan hanya langsung tetapi juga
tidak langsung.
Structural Equatiaon Modelling (SEM) merupakan analisis multivariat
yang digunakan untuk menganalisis hubungan sebab akibat secara komplex.
Analisis data dengan menggunakan SEM berfungsi untuk menjelaskan secara
menyeluruh hubungan antar variabel yang ada di dalam penelitian, juga
digunakan untuk memeriksa dan membenarkan suatu model. Syarat utama
menggunakan SEM adalah membangun suatu model hipotesis yang terdiri dari
model struktural dan model pengukuran dalam bentuk diagram jalur. Beberapa
alasan yang mendasari penggunaan SEM diantaranya: Pertama, model yang
dianalisis relatif rumit sehingga akan sulit untuk diselesaikan dengan metode
analisis jalur pada regresi linier. Kedua, SEM mempunyai kemampuan untuk
mengestimasi hubungan antar variabel yang bersifat multiple relationship. Ketiga,
kesalahan pada masing–masing observasi tidak diabaikan tetapi tetap dianalisis,
sehingga SEM cukup akurat untuk menganalisis data kuesioner yang melibatkan
persepsi. Keempat, SEM mampu menganalisis hubungan timbal balik secara
serempak (Haryono: 2012).
1.2 Perumusan Masalah
Mahasiswa yang memiliki Indeks prestasi < 2,75 tidak memenuhi syarat kelulusan
dari universitas karena dalam mencari pekerjaan indek prestasi menjadi syarat
adminitrasi.
Universitas Sumatera Utara
3
1.3 Batasan Masalah
Stambuk 2013 tidak di ikut sertakan dalam penyebaran kuesioner karena masih 1
semester di matematika FMIPA USU dan faktor yang fokus diteliti yaitu motivasi,
kesehatan, lingkungan terhadap prestasi. Data diolah dengan SEM menggunakan
program Amos.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh motivasi, kesehatan, dan
lingkungan untuk meningkatkan prestasi dengan menggunakan model persamaan
struktural. Menentukan konstruk mana yang paling berpengaruh pada prestasi
sehingga bisa ditingkatkan.
1.5 Kontribusi Penelitian
Penelitian ini juga diharapkan dapat menambah refrensi tentang Structural
Equation Modelling dan cara menggunakannya, menambah informasi agar dapat
meningkatkan prestasi dan sumbangsih lain yang diharapkan dari penelitian ini
adalah menambah pustaka kepada Departemen Matematika juga dapat diterapkan
di FMIPA USU guna meningkatkan prestasi mahasiswa.
1.6 Metodologi Penelitian
1. Melakukan kajian pustaka
Tujuan dari analisis ini adalah untuk mengetahui bagaimana interaksi antara
motivasi, kesehatan dan lingkungan terhadap prestasi dengan menggunakan
indikator pada tiap variabel laten.
2. Menyusun diagram jalur
3. Konversi diagram jalur
4. Memilih matriks input
Universitas Sumatera Utara
4
Matrik input yang digunakan adalah matrik kovarian, estimasi yang tersedia di
SEM menggunakan program amos dengan teknik Maximum Likehood Estimation
dengan ukuran sample 100-200.
5. Evaluasi model dan goodness of fit
Normalitas dengan menggunakan kriteria nilai kritis sebesar ± 2,58 pada tingkat
signifikansi 0,01.
6. Interpretasi dan modifikasi model
7. Membuat kesimpulan
Universitas Sumatera Utara