RPP 1 Semester Kelas 7 Semester 1 Mata P

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN 1

Sekolah

SMP NEGERI 2 NGAGLIK

Mata Pelajaran

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Bab/Tema

Dinamika Kependudukan Indonesia

Materi Pokok

Keragaman Etnik, Suku, dan Budaya Indonesia

Kelas/ Semester

VII/ Gasal

Alokasi Waktu

2 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI

KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong

KI. 2 royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

KI. 3 berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

KI. 4 (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4

KD. 3.1. Memahami konsep ruang (lokasi, KD. 4.1 Menyajikan hasil telaah konsep distribusi, potensi,iklim,bentuk muka

ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bumi, geologis, flora dan fauna) dan

bentuk muka bumi, geologis, flora dan interaksi antarruang di Indonesia serta

fauna) dan interaksi antarruang pengaruhnya terhadap kehidupan

Indonesia serta pengaruhnya terhadap manusia dalam aspek ekonomi, sosial,

kehidupan manusia Indonesia dalam budaya, dan pendidikan.

aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.

INDIKATOR

PENCAPAIAN KOMPETENSI

PENCAPAIAN INDIKATOR

KOMPETENSI (IPK)

3.1.1 Menyebutkan suku-suku yang ada di 4.1.1 Terampil membuat laporan hasil Indonesia

diskusi dalam laporan lisan dan tertulis

3.1.2 Mendeskripsikan ciri khas suku yang 4.1.2 Terampil membuat laporan hasil ada di Indonesia

diskusi dalam bentuk presentasi

3.1.3 Mengidentifikasi suku di Indonesia

kelompok

(pakaian adat, lagu daerah, tarian daeah, rumah adat, upacara adat, bahasa daerah)

3.1.4 Menyebutkan dampak positif dan negatif adanya berbagai macam suku di Indonesia

C TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menyebutkan suku-suku yang ada di Indonesia

2. Mendeskripsikan ciri khas suku yang ada di Indonesia

3. Mengidentifikasi suku di Indonesia (pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, rumah adat, upacara adat, bahasa daerah)

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi keragaman sosial budaya di Indonesia

5. Menyebutkan dampak positif dan negatif adanya berbagai macam suku di Indonesia

D. MATERI PEMBELAJARAN

Materi Reguler

Fakta

  Pengelompokan komposisi Penduduk (berdasarkan usia dan jenis kelamin)   Nama-nama suku yang ada di Indonesia   Ciri khas suku yang ada di Indonesia   Nama pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, rumah adat, upacara adat, bahasa daerah   Indonesia memiliki penduduk yang beragam suku, etnis dan budaya   Setiap suku di Indonesia meiliki kebiasaan dan ciri yang unik

Konsep

  Pengertian persebaran penduduk   Pengertian komposisi penduduk   Pengertian pertumbuhan penduduk   Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk Indonesia   Faktor-faktor yang mempengaruhi keragaman sosial budaya di Indonesia   Dampak positif dan negatif adanya berbagai macam suku di Indonesia

Prinsip

  Rumus kepadatan Penduduk Indonesia Kepadatan Penduduk = Jumlah Penduduk/ Luas Wilayah

Prosedur

  Tabel urutan kepadatan penduduk Indonesia berdasarkan propinsi   Membuat perbandingan data kependudukan (sebaran dan pertumbuhan penduduk Indonesia)   Menganalisis upaya-upaya agar penduduk Indonesia lebih merata dimasa yang akan datang

Meta Kognitif

  Manfaat mempelajari jumlah penduduk, persebaran, komposisi, pertumbuhan dan keragaman suku-budaya Indonesia

Materi Remidial

  Kondisi umum penduduk Indonesia (jumlah, persebaran, pertumbuhan penduduk)   Komposisi penduduk Indonesia berdasarkan usia dan jenis kelamin   Faktor-faktor yang mempengaruhi keragaman sosial budaya di Indonesia

Materi Pengayaan

  Kualitas penduduk Indonesia (Bonus Demografi)   Pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, rumah adat, upacara adat, bahasa daerah di Indonesia   Ciri khas suku yang ada di Indonesia

E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN

3. Model pembelajaran : Discovery Learning

F MEDIA DAN ALAT PEMBELJARAN

Media : Gambar-gambar Kebiasaan Unik Suku di Indonesia Alat

: Komputer/Lapotop, Spidol, White Board, LCD, Proyektor

G SUMBER BELAJAR

1. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2017; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017

2. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2014; penerbit : kemendikbud RI tahun 2014

3. Buku IPS Terpadu Kelas VII Semester 1 Mandiri ; penerbit : Erlangga

4. Video Pembelajaran Penduduk Indonesia

5. LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester 1

6. Video Pembelajaran Keragaman Suku dan Budaya Indonesia

7. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping peserta didik

(lampiran 1)

8. https://id.wikipedia.org/

9. Sumber lain yang relevan

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN Langkah-langkah Pembelajaran

PERTEMUAN 1

KEGIATAN PENDAHULUAN

 Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai  Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran  Mengecek kehadiran Peserta didik

Apresepsi

 Guru menyajikan video tentang logat bahasa daerah yang ada di Indonesia “Video Budi dalam Berbagai Bahasa”  Guru menjelaskan bahwa setiap daerah memiliki bahasa yang terdapat ciri- khas masing-masing

Motivasi

 Senam Maumere dari NTT untuk membangkitkan semangat peserta didik  Peserta didik dan guru menyanyikan lagu Potong Bebek Angsa  Memberikan gambaran kepada peserta didik tentang materi yang akan diberikan  Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran dan materi  Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dalam pertemuan ini yaitu :

1. Peserta Didik mampu menyebutkan suku-suku yang ada di Indonesia.

2. Peserta Didik mampu mengidentifikasi ciri khas budaya, misal: rumah adat, bahasa, kebiasaan-kebiasaan unik setiap suku (10 suku)

3. Peserta Didik mampu menganalisis dampak konflik antar suku yang pernah ada di Indonesia

4. Peserta Didik mampu merumuskan tindakan yang tepat untuk menunjukan sikap menghargai perbedaan suku di Indonesia.

Sintak Model

5 0’ Pembelajaran

KEGIATAN INTI

Simulation

(Stimulasi/ Peserta didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya pada

pemberian rangsangan)

topik : Keragaman Etnis Suku dan Budaya di Indonesia

  Melihat (tanpa dengan alat)

 Peserta Didik mengamati Power Point yang ditampilkan

oleh guru yang berisi tentang :

1. Faktor yang menyebabkan keanekaragaman etnik dan budaya di Indonesia

2. Foto dan gambar-gambar unik kebiasaan dari suku- suku di Indonesia

  Menanyakan

 Peserta Didik menanyakan tentang gambar yang disajikan oleh guru. Guru mengarahkan pertanyaan

Peserta Didik dengan tujuan pembelajaran.

Data Collection

1. Peserta Didik setiap kelompoknya.

2. Nama Kelompok berdasarkan nama-nama suku yang ada di Indonesia.

 Kelompok Suku Gayo  Kelompok Suku Batak  Kelompok Suku Badui  Kelompok Suku Jawa  Kelompok Suku Dayak  Kelompok Suku Sasak  Kelompok Suku Bugis  Kelompok Suku Asmat

3. Peserta Didik dibagikan oleh guru sebagai bahan diskusi dalam kelompok.

4. Setiap 2 kelompok memiliki satu Tema Kelompok yang sama.

 Kelompok Suku Gayo dan Suku Batak

 Kelompok Suku Mandanau dan Suku Jawa  Kelompok Suku Dayak dan Suku Sasak  Kelompok Suku Bugis dan Suku Asmat

5. Kelompok mengerjakan tugas kelompok untuk menuliskan kesimpulan dari artikel dan buku yang didapatnya dan pandangan/ide kelompok tentang artikel/ buku tersebut.

6. Reward berupa applouse dari teman-teman sekelas dan guru

7. Kelompok mengerjakan tema yang berbeda berdasarkan artikel yang didapatkan , contohnya:

 Kelompok Suku Gayo dan Suku Batak :mengelompokkan

suku-suku yang ada di Indonesia.

 Kelompok Suku Badui dan Suku Jawa: menunjukkan dalam tabel Keragaman Budaya (pakaian adat, lagu

daerah, tarian daerah, rumah adat, upacara adat, bahasa daerah).

 Kelompok Suku Dayak dan Suku Sasak : Menjelaskan contoh konflik antar suku yang pernah terjadi di

Indonesia (Studi Kasus).

 Kelompok Suku Bugis dan Suku Asmat : Menganalisis dampak positif dan negatif adanya berbagai macam suku

dan budaya yang ada di Indonesia Kelompok mengkomunikasikan setiap hasil pekerjaannya dengan mempresentasikannya sejelas mungkin dan yang paling mudah dipahami/ jawaban terapat akan diberi reward.

KEGIATAN PENUTUP

Guru

1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang Keragaman Etnis Suku dan Budaya di Indonesia

2. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator dengan melakukan evaluasi secara lisan

3. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan penguatan kepada peserta didik “Peserta Didik harus saling menghargai perbedaan serta

menanamkan sikap toleransi suku di Indonesia, karena pada daranya negara Indonesia adalah negara Bhineka yang berbeda-beda dan jangan menjadikan perbedaan menjadi konflik”.

4. Menyampaikan pesan moral

5. Memberi salam

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1 Penilaian Pengetahuan (tes tertulis dan lisan)  Kisi-kisi Penilaian Soal

(lampiran 2)

 Soal dan Kunci Jawaban

(lampiran 3)

 Insrumen Penilaian Soal

(lampiran 4)

2 Penilaian Keterampilan (mempresentasikan)  Lembar Kerja

(lampiran 5)

 Rubrik Penilaian

(lampiran 6)

3 Pengamatan Sikap  Jurnal Sosial

(lampiran 7)

4 Program Tindak Lanjut

(lampiran 8)

1. Pembelajaran Remidial Tulis Kegiatan pembelajaran Remdial antara lain dalam bentuk (pilih)

 Pembelajaran ulang  Bimbingan perorang  Belajar kelompok  Pemanfaatan tutor sebaya

Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian

2. Pembeajaran Pengayaan (pilih) Berdasarkan analisis hasil penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

Yogyakarta, 15 Oktober 2017

Mengetahui,

RUBRIK PENILAIAN

1. Penilaian Sikap

SIKAP

SIKAP SOSIAL SPIRITUAL Total NO

NAMA

Salam dan

a Penilaian Ya/Tidak Ya

=1 Tidak

b Penilaian Percaya Diri Guru menggunakan “kartu soal cerdas” yang memang sengaja di buat untuk diberikan kepada siswa dengan tujuan siswa mampu untuk bertanya, menanggapi, dan menyanggah selama pembelajaran berlangsung. Adapun indikator penialaian yang digunakan sebagai berikut:

Jumlah Kartu

Nilai

c Total nilai dan konversi nilai menjadi dalam huruf

Contoh : Skor Poin Fulan

Sangat Baik (A)

2 65 < x ≤ 79

Baik (B)

3 50 < x ≤ 64

Cukup (C)

4 < 49

Kurang (K)

2. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan Penilaian pengetahuan ini didasarkan pada nilai kuis yang diperoleh

kelompok menjadi nilai individu. Soal kuis tidak hanya berpatok pada materi konflik dan integrasi sosial dalam kehidupan sosial masyarakat, namun juga materi sebelumnya untuk menguatkan pengetahuan peserta didik.

MATERI PERTEMUAN 1

A. Keragaman Suku di Indonesia

Nama Suku Bangsa

Daerah Asal

Aceh, Gayo, Tamiang Ulu Sangkil, Aneuk Jamee, Kluet, Aceh Gumbak Cadek, dan Simeulue

Batak Toba, Batak Karo, Batak Mandailing, Nias, Simalungan, Sumatra Utara Asahan, dan Angkola

Minangkabau, Gusci, Caniago, Tanjung Kato, Panyali, Sumatra Barat Sikumbang, dan Mentawai

Komering, Palembang, Pasemah, Sameda, Ranau, Kisam, Organ, Sumatra Selatan Lematang, Rejang, Rawas dan Kubu

Bangka, Belitung, Mandanau, Rawas, dan Sumendo Bangka Belitung Sunda

Jawa Barat Betawi

DKI Jakarta Jawa, Samin, dan Karimun

Jawa Tengah Madura, Jawa, Osing, dan Tenggger

Jawa Barat Dayak, Nagaju, Apo Kaya, Marut, Poanan, dan Ot Danun

Kalimantan Barat Bulungan, Tidung, Kenyah, Beruauh, Abai, dan Kayan

Kalimantan Timur Banjar Hulu dan Banjar Kuala

Kalimantan Selatan Lawang, Dusun, Bakupai, dan Ngaju

Kalimantan Tengah Sasak, Sumbawa dan Bima

Nusa Tenggara Barat Timor, Rote, Sabu, Flores, dan Sumba

Nusa Tenggara Timur Kaali, Kuwali, Panuma, Mori, Balatar, dan Banggai

Sulawesi Tengah Wolia, Laki, Muna, Buton, Balatar

Sulawesi Tenggara Sangir Talaud, Minahasa, Bolaang Mongondow, dan Bantik

Sulawesi Utara Makasar, Bugis, Toraja, Mandar, Selayar, dan Bone

Sulawesi Utara

B. Keragaman Bahasa Nama Bahasa

Daerah Asal

Aceh, Gayo, Alas, Aneuk Jamoe, Singkil Aceh Batak, Toba, Nias, Karo

Sumatra Utara Minangkabau

Sumatra Barat Betawi

DKI Jakarta Sunda

Jawa Barat, Banten Jawa

Jawa Tengah, Jawa Timur

Banjar, Dayak Kalimantan Toraja, Bugis, Maongondow

Sulawesi Bali, Sumbawa, Sasak

Nusa Tenggara Barat

C. Keragaman Budaya

1. Rumah Adat

Nama Rumah Adat Daerah Asal

Rumah Krong Bade Aceh Rumah Bolon

Sumatra Utara Rumah Gadang

Sumatra Barat Rumah Limas

Sumatra Selatan Rumah Panggung

Lampung Rumah Kebaya

DKI Jakarta Rumah Kasepuhan

Jawa Barat Rumah Joglo

Jawa Tengah Rumah Panjang

Kalimantan Barat Rumah Lamin

Kalimatan Timur

Rumah Bubungan Tinggi Kalimantan Selatan Rumah Bentang

Kalimantan Tengah Rumah Bolaang Mongondow

Sulawesi Utara Rumah Laikas

Sulawesi Tenggara Rumah Tongkonan

Sulawesi Selatan Dalam Loka

Nusa Tenggara Barat Sao ata mosa lakitana

Nusa Tenggara Timur Rumah Baileo

Maluku Rumah Honai

Papua

2. Pakaian Adat

Nama Pakaian Adat Daerah Asal

Biliu dan Mukuta Gorontalo Bodo

Sulawesi Selatan Kulavi

Sulawesi Tenggara Baju Cele

Maluku Pengantin Bagajah Gamuling Baular Lulut

Kalimantan Selatan Pangsi

Banten Tulang Bawang

Lampung Bundo Kanduang

Sumatera Barat Ulee Balang

NAD Ulos

Sumatera Utara Kain Kebaya

Jawa Tengah

3. Senjata Tradisional

Nama Senjata Tradisional Daerah Asal

Rencong Aceh Keris

Jawa Clurit

Madura Badik

Sulawesi Piso Surit

Sumatra Utara Kujang

Banten Mandau

Kalimantan Tengah Pisau Belati

Papua Parang Sawalaku

Maluku Utara Sundu

Nusa Tenggara Timur

4. Tarian Daerah

Nama Tarian Daerah Daerah Asal

Tari Seudati, Tari Saman Meusekat Aceh Tari Piring, Tari Payung

Sumatra Barat Tari Serampang Dua Belas, Tari Tor-tor

Sumatra Utara Tari Tandak, Tari Makan Sirih

Riau Tari Andun, Tari Bidadari Teminang Anak

Bengkulu Tari Sekapur Sirih, Tari Selampir Delapan

Jambi Tari Tanggai, Tari Putri Bekhusek

Sumatra Selatan Tari Jangget, Tari Melinting

Lampung Tari Topeng, Tari Yopong

DKI Jakarta Tari Merak, Tari Cokek

Banten Tari Serimpi Sanggu Pati, Tari Bedhaya

DIY Tari Serimpi, Tari Blambang Cakil

Jawa Tengah Tari Jaipong, Tari Topeng Kuncaran, Tari Merak

Jawa Barat

Tari Rempong, Tari Reog Ponorogo Jawa Timur Tari Legong, Tari Kecak, Tari Pendet

Bali

Tari Perang, Tari Caci Nusa Tenggara Timur Tari Mpa Lenggogo, Tari Gandrung

Nusa Tenggara Barat Tari Monong, Tari Zapin Tembung

Kalimantan Barat Tarian Kancet Ledo

Kalimantan Utara Tari Baksa Kembang, Tari Radab Rahayu

Kalimantan Selatan Tari Tambun dan Bungai, Tari Balean Dadas

Kalimantan Tengah Tari Gong, Tari Perang

Kalimantan Timur Tari Lenso, Tari Cakelele

Maluku Tari Kipas, Tari Bosara

Sulawesi Selatan Tari Lumense, Tari Moduai, Tari Peule Cinde

Sulawesi Tengah Tari Toerang Batu

Sulawesi Barat Tari Maengket, Tari Polo

Sulawesi Utara Tari Balumpa, Tari Dinggu

Sulawesi Tenggara Tari Saronde

Gorontalo Tari Selamat Datang, Tari Musyoh

Papua Tari Suanggi, Tari Perang Papua

Papua

5. Alat Musik

Nama Alat Musik Daerah Asal

Angklung Jawa Barat Gamelan

Bali, Jawa Tengah dan Jawa Timur

Tifa Papua, Maluku Kalintang

Sulawesi Utara

Ketepang Kalimantan Sasando

Nusa Tenggara Timur Serunai

Sumatra Utara Serangko

Jambi Gengceng

Bali Kenong Basemah

Sumatra Selatan

6. Lagu Daerah

Nama Lagu Daerah Daerah Asal

Adi-adi Laun Lambar Lampung Aek Kapuas

Kalimantan Barat Alon-Alon

Kalimantan Barat Ampar-Ampar Pisang

Kalimantan Selatan Anak Daro

Sumatera Barat Anak Kambing Saya

Nusa Tenggara Timur Ayo Mama

Maluku Butet

Sumatra Utara Cublak Cublak Suweng

Jawa Tengah Desaku

Nusa Tenggara Timur Huhate

Maluku Manuk Dadali

Jawa Barat Naik-naik Ke Puncak Gunung

Maluku O Ina Ni Keke

Sulawesi Utara O Ulate

Maluku Putri Cening Ayu

Bali Rek Ayo Rek

Jawa Timur

Soleram Riau Tokecang

Jawa Barat Yamko Rambe Yamko

Papua

7. Pertunjukan Rakyat

Nama Pertunjukan Rakyat Daerah Asal

Wayang Golek Jawa Barat Wayang Kulit dan Wayang Orang

Jawa Tengah dan DIY Kethoprak

Jawa Tengah dan DIY Ludruk

Jawa Timur Lenong

DKI Jakarta Makyong

Riau Mamanda

Kalimantan Randai

Sumatra Barat Reog

Jawa Timur Srandul

Jawa Tengah Tarling

Jawa Barat

D. Keragaman Religi

Di Indonesia terdapat enam agama yang diakui secara resmi oleh negara, yaitu :

1. Islam

2. Katolik

3. Kristen

4. Buddha

5. Hindu

6. Khonghuchu

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN 2

Sekolah

SMP NEGERI 2 NGAGLIK

Mata Pelajaran

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Bab/Tema

Dinamika Kependudukan Indonesia

Materi Pokok

Jumlah dan Kepadatan Penduduk Indonesia

Kelas/ Semester

VII/ Gasal

Alokasi Waktu

2 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI

KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong

KI. 2 royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

KI. 3 berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

KI. 4 (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4

KD. 3.1. Memahami konsep ruang (lokasi, KD. 4.1 Menyajikan hasil telaah konsep distribusi, potensi,iklim,bentuk muka

ruang (lokasi, distribusi, potensi, iklim, bumi, geologis, flora dan fauna) dan

bentuk muka bumi, geologis, flora dan interaksi antarruang di Indonesia serta

fauna) dan interaksi antarruang pengaruhnya terhadap kehidupan

Indonesia serta pengaruhnya terhadap manusia dalam aspek ekonomi, sosial,

kehidupan manusia Indonesia dalam budaya, dan pendidikan.

aspek ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan.

INDIKATOR

PENCAPAIAN KOMPETENSI

PENCAPAIAN INDIKATOR

KOMPETENSI (IPK)

3.1.1 Menjelaskan kondisi kependudukan di 4.1.1 Terampil membuat laporan hasil Indonesia

diskusi dalam laporan lisan dan tertulis

3.1.2 Menghitung kepadatan Penduduk 4.1.2 Terampil membuat laporan hasil Indonesia

diskusi dalam bentuk presentasi

3.1.3 Menyebutkan faktor-faktor penyebab

kelompok

kepadatan Penduduk Indonesia

C TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan kondisi kependudukan di Indonesia

2. Menghitung kepadatan Penduduk Indonesia

3. Mengurutkan kepadatan penduduk Indonesia berdasarkan propinsi

4. Membandingkan kepadatan penduduk antar daerah dari data yang dimiliki

5. Menyebutkan faktor-faktor penyebab kepadatan Penduduk Indonesia

D. MATERI PEMBELAJARAN

Materi Reguler

Fakta

  Pengelompokan komposisi Penduduk (berdasarkan usia dan jenis kelamin)   Nama-nama suku yang ada di Indonesia   Ciri khas suku yang ada di Indonesia   Nama pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, rumah adat, upacara adat, bahasa daerah   Indonesia memiliki penduduk yang beragam suku, etnis dan budaya   Peta Kepadatan Penduduk Indonesia

Konsep

  Pengertian persebaran penduduk   Pengertian komposisi penduduk   Pengertian pertumbuhan penduduk   Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk Indonesia   Faktor-faktor yang mempengaruhi keragaman sosial budaya di Indonesia   Dampak positif dan negatif adanya berbagai macam suku di Indonesia

Prinsip

  Rumus kepadatan Penduduk Indonesia Kepadatan Penduduk = Jumlah Penduduk/ Luas Wilayah

Prosedur

  Tabel urutan kepadatan penduduk Indonesia berdasarkan propinsi   Membuat perbandingan data kependudukan (sebaran dan pertumbuhan

penduduk Indonesia)   Menganalisis upaya-upaya agar penduduk Indonesia lebih merata dimasa yang akan datang

Meta Kognitif

  Manfaat mempelajari jumlah penduduk, persebaran, komposisi, pertumbuhan dan keragaman suku-budaya Indonesia

Materi Remidial

  Kondisi umum penduduk Indonesia (jumlah, persebaran, pertumbuhan penduduk)

  Komposisi penduduk Indonesia berdasarkan usia dan jenis kelamin   Faktor-faktor yang mempengaruhi keragaman sosial budaya di Indonesia

Materi Pengayaan

  Kualitas penduduk Indonesia (Bonus Demografi)   Pakaian adat, lagu daerah, tarian daerah, rumah adat, upacara adat, bahasa daerah di Indonesia   Ciri khas suku yang ada di Indonesia

E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN

3. Model pembelajaran : Discovery Learning

F MEDIA DAN ALAT PEMBELJARAN

Media : Power Point data Kependudukan Indonesia, Peta Kepadatan Penduduk

Indonesia

Alat

: Komputer/Lapotop, Spidol, White Board, LCD, Proyektor

G SUMBER BELAJAR

1. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2017; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017

2. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2014; penerbit : kemendikbud RI tahun 2014

3. Buku IPS Terpadu Kelas VII Semester 1 Mandiri ; penerbit : Erlangga

4. Video Pembelajaran Penduduk Indonesia

5. LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester 1

6. Video Pembelajaran Keragaman Suku dan Budaya Indonesia

7. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping peserta didik (lampiran 1)

8. https://id.wikipedia.org/

9. Sumber lain yang relevan

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN Langkah-langkah Pembelajaran

PERTEMUAN 2

KEGIATAN PENDAHULUAN

 Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai  Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran  Mengecek kehadiran Peserta didik

Apresepsi

 Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik  Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi pelajaran

“Apa nama suku yang ada di Banten? Apa nama suku yang ada di Kalimanatan? Jadi suku-suku tersebut merupakan bagian dari Penduduk Indonesia. Pada pertemuan kali ini kita akan membahas tentang Jumlah dan Kepadatan Penduduk

Indonesia”.

Motivasi

 Memberikan gambaran kepada peserta didik tentang materi yang akan diberikan  Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran dan materi

Sintak Model

5 0’ Pembelajaran

KEGIATAN INTI

Simulation

(Stimulasi/ Peserta didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya

pemberian rangsangan)

pada topik : Jumlah Penduduk Indonesia

  Melihat (tanpa dengan alat)

 Menayangkan Power Point tentang kondisi

Kependudukan di Indonesia

 Menayangkan peta kepadatan Penduduk

Indonesia

 Menayangkan Video Jumlah Penduduk dan

Kepadatan Penduduk

  Mengamati

 Peserta didik diminta mengamati gambar dan video tentang Penduduk Indonesia yang disajikan

oleh guru

 Setelah peserta didik mengamati penjelasan oleh guru maka peserta mendiskusikan tentang hal-hal

yang ingin diketahui

  Membaca

 Peserta didik diminta membaca buku paket/ lks dan sumber penunjang lain tentang jumlah

penduduk dan kepadatan penduduk Indonesia

  Mendengar

 Peserta didik diminta mendengarkan penjelasan umum materi tentang Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk

  Menyimak

 Peserta didik diminta menyimak dengan penuh tanggungjawab materi tentang Jumlah Penduduk

Data Collection

1. Peserta didik dibagi ke dalam 4 kelompok besar dengan tema yang sama

2. Setiap kelompok mengerjakan tugas dari teman satu bangku saja

3. Tema-tema tersebut antara lain:

 Menghitung jumlah kepadatan penduduk Indonesia berdasarkan propinsi dan mengurutkan kepadatan tersebut

 Menjelaskan kondisi jumlah penduduk di Indonesia  Mennjelaskan faktor penyebab kepadatan

penduduk Indonesia

 Menjelaskan keuntungan dan kerugian dengan jumlah penduduk Indonesia yang banyak

4. Guru menunjuk peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi nya

KEGIATAN PENUTUP

Guru

1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang jumlah dan kepadatan penduduk Indonesia

2. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator

3. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan penguatan kepada peserta didik

4. Menyampaikan pesan moral

5. Menyampaikan tugas untuk membuat kesimpulan/main mapping

6. Memberi salam

I. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1 Penilaian Pengetahuan (tes tertulis dan lisan)  Kisi-kisi Penilaian Soal

(lampiran 2)

 Soal dan Kunci Jawaban

(lampiran 3)

 Insrumen Penilaian Soal

(lampiran 4)

2 Penilaian Keterampilan (mempresentasikan)  Lembar Kerja

(lampiran 5)

 Rubrik Penilaian

(lampiran 6)

3 Pengamatan Sikap  Jurnal Sosial

(lampiran 7)

4 Program Tindak Lanjut

(lampiran 8)

1. Pembelajaran Remidial Tulis Kegiatan pembelajaran Remdial antara lain dalam bentuk (pilih)

 Pembelajaran ulang  Bimbingan perorang  Belajar kelompok  Pemanfaatan tutor sebaya

Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian

2. Pembeajaran Pengayaan (pilih) Berdasarkan analisis hasil penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

Yogyakarta, 15 Oktober 2017

Mengetahui,

RUBRIK PENILAIAN

1. Penilaian Sikap

SIKAP

SIKAP SOSIAL SPIRITUAL Total NO

NAMA

Salam dan

a Penilaian Ya/Tidak Ya

=1 Tidak

b Penilaian Percaya Diri Guru menggunakan “kartu soal cerdas” yang memang sengaja di buat untuk diberikan kepada siswa dengan tujuan siswa mampu untuk bertanya, menanggapi, dan menyanggah selama pembelajaran berlangsung. Adapun indikator penialaian yang digunakan sebagai berikut:

Jumlah Kartu

Nilai

c Total nilai dan konversi nilai menjadi dalam huruf

Contoh : Skor Poin Fulan

Sangat Baik (A)

2 65 < x ≤ 79

Baik (B)

3 50 < x ≤ 64

Cukup (C)

4 < 49

Kurang (K)

2. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan Penilaian pengetahuan ini didasarkan pada nilai kuis yang diperoleh

kelompok menjadi nilai individu. Soal kuis tidak hanya berpatok pada materi konflik dan integrasi sosial dalam kehidupan sosial masyarakat, namun juga materi sebelumnya untuk menguatkan pengetahuan peserta didik.

MATERI PERTEMUAN 2

1. Pengertian Jumlah Penduduk

Penduduk adalah orang yang mendiami suatu tempat dalam wilayah tertentu dengan tanpa melihat status kewarganegaraan yang dianut oleh orang tersebut. Jadi yang dimaksud dengan jumlah penduduk yaitu orang yang mendiami suatu tempat yang dapat dihitung dan dinyatakan dalam angka (Setiawan, Iwan dkk: 2016: 39).

2. Faktor yang menyebabkan suatu daerah memiliki jumlah penduduk yang berbeda

Faktor yang menyebabkan suatu wilayah memiliki jumlah berbeda disebabkan oleh 3 faktor yaitu:

a. Kelahiran (fertilitas) Istilah fertilitas adalah sama dengan kelahiran hidup (live birth) yaitu terlepasnya bayi dari rahim seorang perempuan dengan tanda-tanda kehidupan; misalnya berteriak, bernafas, denyut jantung berdenyut, dan sebagainya (Mantra, Ida Bagoes, 2015: 145).

b. Kematian (mortalitas) Yang dimaksud dengan mati adalah peristiwa hilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang bisa setiap saat setelah kelahiran hidup ( Utomo, Budi dalam Ida Bagoes, 2015: 91).

c. Migrasi (Migration ) / perpindahan penduduk Faktor yang mempengaruhi migrasi penduduk yaitu migrasi penduduk masuk (In Migration) dan migrasi penduduk keluar (outmigration) (Mantra, 2015: 82).

3. Jumlah Penduduk Indonesia

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2012 jumlah penduduk Indonesia mencapai 257.516.167 jiwa dengan angka kepadatan penduduk mencapai 135 jiwa/km2.

Berdasarkan data Kependudukan Dunia tahun 2015, jumlah penduduk Indonesia menempati urutan keempat di dunia setelah Cina (1,3 Milyar jiwa), India (1,314 Milyar jiwa), dan Amerika Serikat (321 juta jiwa).

4. Pengertian Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk merupakan suatu perbandingan antara banyaknya penduduk serta luas wilayahnya. Satuan luas wilayah yang umumnya digunakan Kepadatan penduduk merupakan suatu perbandingan antara banyaknya penduduk serta luas wilayahnya. Satuan luas wilayah yang umumnya digunakan

5. Cara menghitung Kepadatan Penduduk

Angka kepadatan penduduk dihitung dengan cara membagi jumlah penduduk dengan luas wilayah. Jadi Rumus yang digunakan adalah :

Contoh Soal :

Pada tahun 2010, penduduk Aceh mencapai 5.201.002 jiwa. Luas Aceh mencapai

56.500,51 � . Berapakah kepadatan penduduk Aceh? Jawaban:

= 92,05 jiwa/ � atau 92

6. Dampak Jumlah Penduduk Indonesia

a) Dampak Positif

1) Memiliki angkatan kerja yang banyak yang dapat diisi ke berbagai

macam sektor pekerjaan dan dapat meningkatkan laju pembangunan dengan banyaknya jumlah penduduk

b) Dampak Negatif

1) Kesulitan bagi pemerintah untuk mengatur wilayah dan penempatan masyarakatnya.

2) Kepadatan penduduk bertambah sehingga wilayah negara terasa lebih sempit daripada sebelumnya.

3) Bertambahnya jumlah penduduk tanpa lapangan pekerjaan yang

memadai dapat menyebabkan kemiskinan pada negara dan tumbuhnya pemukiman kumuh dan kemisikinan.

7. Mengurutkan Kepadatan Penduduk Tiap Propinsi

Kepadatan Nomor

(Jiwa/ km2) Urut

(km2)

Sumatra Utara

3 DKI Jakarta

Jawa Barat

Jawa Timur

Jawa Tengah

9 Dari data tersebut maka dapat diketahui bahwa kepadatan penduduk di

Indonesia masih belum merata dengan 5 propinsi paling padat penduduknya terpusat di Pulau Jawa.

8. Jenis-jenis Kepadatan Penduduk

a. Kepadatan Penduduk Kasar

b. Kepadatan Penduduk Fisiografis

c. Kepadatan Penduduk Agraris

d. Kepadatan Penduduk Ekonomi

9. Faktor yang menyebabkan kepadatan penduduk Indonesia tidak merata antar Propinsi

a. Pulau Jawa menjadi pusat pemerintahan dan perekonomian Negara

b. Faktor geografis, khususnya faktor fisik berupa tanah yang lebih subur

c. Faktor sejarah, yaitu banyak kerajaan-kerajaan yang berkembang di Pulau Jawa, sehingga Pulau Jawa berkembang menjadi pusat aktivitas penduduk

d. Tersedia berbagai jenjang jenis pendidikan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN 3

Sekolah

SMP NEGERI 2 NGAGLIK

Mata Pelajaran

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Bab/Tema

Interaksi dan Lembaga Sosial

Materi Pokok

Pengertian, Tujuan, Proses dan Syarat Interaksi Sosial

Kelas/ Semester

VII/ Gasal

Alokasi Waktu

2 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI

KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong

KI. 2 royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

KI. 3 berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

KI. 4 (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4

KD. 3.2. Menganalisis interaksi sosial KD. 4..2. Menyajikan hasil analisis tentang dalam ruang dan pengaruhnya

interaksi sosial dalam ruang dan terhadap kehidupan sosial, ekonomi

terhadap kehidupan dan budaya dalam nilai dan norma

pengaruhnya

sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai serta kelembagaan sosial budaya.

dan norma, serta kelembagaan sosial budaya.

INDIKATOR

PENCAPAIAN KOMPETENSI

PENCAPAIAN INDIKATOR

KOMPETENSI (IPK)

3.1.1 Menjelaskan pengertian interaksi 4.1.1 Terampil membuat laporan hasil sosial

diskusi dalam laporan lisan dan tertulis

3.1.2 Menjelaskan pentingnya interaksi 4.1.2 Terampil membuat laporan hasil sosial dalam kehidupan masyarakat

diskusi dalam bentuk presentasi

3.1.3 Menjelaskan tujuan interaksi sosial

kelompok

3.1.4 Menyebutkan syarat-syarat terjadinya interaksi sosial

3.1.5 Mendeskripsikan pengertian kontak sosial

3.1.6 Mendeskripsikan

pengertian

komunikasi sosial

3.1.7 Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan

berlangsungnya

interaksi sosial

3.1.8 Menyebutkan ciri-ciri interaksi sosial

3.1.9 Menyebutkan bentuk-bentuk interaksi sosial

3.1.10 Mengidentifikasi proses-proses yang assosiatif

3.1.11 Mengidentifikasi proses-proses yang disosiatif

3.1.12 Menjelaskan pengertian lembaga sosial

3.1.13 Menjelaskan pengaruh interaksi sosial terhadap lembaga sosial

3.1.14 Menyebutkan syarat-syarat lembaga sosial

3.1.15 Mengidentifikasi perbedaan norma

3.1.16 Menjelaskan fungsi-fungsi lembaga sosial

3.1.17 Menyebutkan

macam-macam

lembaga sosial

3.1.18 Mendeskripsikan fungsi masing- masing lembaga sosial

3.1.19 Menjelaskan fungsi dan peran lembaga sosial di masyarakat

C TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan pengertian interaksi sosial

2. Menjelaskan tujuan manusia melakukan interaksi sosial

3. Menyebutkan syarat-syarat terjadinya interaksi sosial

4. Mendeskripsikan pengertian kontak sosial

5. Menjelaskan contoh kontak sosial

6. Mendeskripsikan pengertian komunikasi sosial

7. Menjelaskan contoh komunikasi sosial

D. MATERI PEMBELAJARAN

Materi Reguler

Fakta

  Manusia adalah makhluk sosial (gregariousness) yaitu naluri untuk selalu hidup dengan orang lain

  Faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interksi sosial

Konsep

  Pengertian Interaksi Sosial   Ciri-ciri Interaksi Sosial   Pengertian Kontak Sosial   Pengertian Komunikasi Sosial   Pengertian Lembaga Sosial

Prinsip

  Perbedaan-perbedaan Norma

Prosedur

  Proses terjadinya interaksi sosial   Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial   Syarat-syarat lembaga sosial   Hubungan interaksi sosial dengan lembaga sosial

Meta Kognitif

  Manfaat mempelajari interaksi sosial dan lembaga sosial dalam kehidupan sehari-hari

Materi Remidial

  Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial   Faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interaksi sosial   Proses terjadinya interaksi sosial   Fungsi dan peran lembaga sosial di masyarakat

Materi Pengayaan

  Bentuk-bentuk interaksi sosial   Fungsi dan peran lembaga-lembaga sosial

E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN

3. Model pembelajaran : Problem Based Learning

F MEDIA DAN ALAT PEMBELJARAN

Media

: Gambar- gambar tentang Contoh Interaksi, Papan Presentasi

Alat : Spidol, White Board

G SUMBER BELAJAR

1. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2017; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017

2. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2014; penerbit : kemendikbud RI tahun 2014

3. Buku IPS Terpadu Kelas VII Semester 1 Mandiri ; penerbit : Erlangga

4. Video Pembelajaran Penduduk Indonesia

5. LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester 1

6. Video Pembelajaran Keragaman Suku dan Budaya Indonesia

7. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping peserta didik (lampiran 1)

8. https://id.wikipedia.org/

9. Sumber lain yang relevan

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN Langkah-langkah Pembelajaran

PERTEMUAN 3

KEGIATAN PENDAHULUAN

 Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai  Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran  Mengecek kehadiran Peserta didik

Apresepsi

 Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik  Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi pelajaran sebelumnya  Menanyakan definisi jumlah penduduk dan kaitannya dengan interaksi sosial

“Jadi anak-anak, di dalam penduduk itu terdapat banyak orang dan terdapat komunitas dan kelompok di dalamnya, jumlah penduduk yang besar itu tentunya

terdiri dari berbagai macam kelompok dan individu di dalamnya”

Motivasi

 Memberikan gambaran kepada peserta didik tentang materi yang akan diberikan  Guru menyampaikan cakupan materi, tujuan pembelajaran dan materi

Sintak Model

5 0’ Pembelajaran

KEGIATAN INTI

Simulation

(Stimulasi/ Peserta didik dimintai untuk memusatkan perhatiannya

pemberian rangsangan)

pada topik : Interaksi Sosial

  Melihat (tanpa dengan alat)

 Menayampaikan materi tentang: pengertian interaksi sosial, proses interaksi sosial, dan tujuan

interaksi sosial di papan tulis

  Mengamati

 Peserta didik diminta mengamati penjelasan guru

di papan tulis

  Membaca

 Peserta didik diminta membaca buku paket/ lks dan sumber penunjang lain tentang Interaksi Sosial

  Mendengar

 Peserta didik diminta mendengarkan penjelasan  Peserta didik diminta mendengarkan penjelasan

peserta didik dengan menanyakan

o Pengertian Interaksi Sosial : Peserta didik berpendapat dengan mengangkat tangan

o Kemudian guru menjelaskan pengertian dan

contoh interaksi sosial

o Tujuan Interaksi Sosial : Peserta didik berpendapat dengan ditunjuk guru (baris

paling belakang)

o Kemudian guru menjelaskan tujuan interaksi

sosial

o Proses Interaksi Sosial : Peserta didik berpendapat terjadinya interaksi sosial

dengan menangkat tangan

o Guru menjelaskan proses interaksi sosial o Guru dan peserta didik merumuskan syarat

terjadinya interaksi sosial (kontak sosial dan komunikasi sosial)

  Menyimak

 Peserta didik diminta menyimak dengan penuh tanggungjawab materi tentang Interaksi Sosial

Data Collection

1. Peserta didik dibagi ke dalam 4 kelompok besar dengan memecahkan masalah yang sama

2. Setiap kelompok mengerjakan tugas dari teman satu bangku saja

3. Masalah-masalah tersebut antara lain:

 Mengapa Manusia membutuhkan Interaksi Sosial?  Apa saja yang dibutuhkan mausia untuk melakukan

Interaksi Sosial?

 Hal-hal diperhitungkan/dipertimbangkan manusia

untuk melakukan Interaksi Sosial?

 Apa yang menyebabkan antar manusia melakukan

interaksi yang berbeda?

4. Guru menunjuk peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi nya

5. Hasil diskusi dikumpulkan dan akan dinilai oleh guru

KEGIATAN PENUTUP

Guru

1. Memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang interaksi sosial

2. Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator (penilaian tertulis)

3. Melakukan refleksi atau umpan balik untuk memberikan penguatan kepada peserta didik

4. Menyampaikan pesan moral

5. Menyampaikan tugas untuk membuat kesimpulan/main mapping tentang “Faktor yang menyebabkan berlangsungnya Interaksi Sosial”

6. Memberi salam

J. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1 Penilaian Pengetahuan (tes tertulis dan lisan)  Kisi-kisi Penilaian Soal

(lampiran 2)

 Soal dan Kunci Jawaban

(lampiran 3)

 Insrumen Penilaian Soal

(lampiran 4)

2 Penilaian Keterampilan (mempresentasikan)  Lembar Kerja

(lampiran 5)

 Rubrik Penilaian

(lampiran 6)

3 Pengamatan Sikap  Jurnal Sosial

(lampiran 7)

4 Program Tindak Lanjut

(lampiran 8)

1. Pembelajaran Remidial Tulis Kegiatan pembelajaran Remdial antara lain dalam bentuk (pilih)

 Pembelajaran ulang  Bimbingan perorang  Belajar kelompok  Pemanfaatan tutor sebaya

Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian

2. Pembeajaran Pengayaan (pilih) Berdasarkan analisis hasil penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan pendalaman materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku referensi dan mewawancarai narasumber.

Yogyakarta, 15 Oktober 2017

Mengetahui,

RUBRIK PENILAIAN

1. Penilaian Sikap

SIKAP

SIKAP SOSIAL SPIRITUAL Total NO

NAMA

Salam dan

a Penilaian Ya/Tidak Ya

=1 Tidak

b Penilaian Percaya Diri Guru menggunakan “kartu soal cerdas” yang memang sengaja di buat untuk diberikan kepada siswa dengan tujuan siswa mampu untuk bertanya, menanggapi, dan menyanggah selama pembelajaran berlangsung. Adapun indikator penialaian yang digunakan sebagai berikut:

Jumlah Kartu

Nilai

c Total nilai dan konversi nilai menjadi dalam huruf

Contoh : Skor Poin Fulan

Sangat Baik (A)

2 65 < x ≤ 79

Baik (B)

3 50 < x ≤ 64

Cukup (C)

4 < 49

Kurang (K)

2. Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan Penilaian pengetahuan ini didasarkan pada nilai kuis yang diperoleh

kelompok menjadi nilai individu. Soal kuis tidak hanya berpatok pada materi konflik dan integrasi sosial dalam kehidupan sosial masyarakat, namun juga materi sebelumnya untuk menguatkan pengetahuan peserta didik.

MATERI PERTEMUAN 3

1. Pengertian Interaksi Sosial

Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan antara orang perorangan, antara kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dan kelompok manusia. Dalam interaksi sosial, hubungan yang terjadi harus dilakukan secara timbal balik oleh kedua belah pihak. Artinya kedua belah pihak harus saling merespon Jika satu bertanya maka dia menjawab, jika diminta bantuan dia membantu, jika diajak bermain ia ikut bermain. Dengan demikian interaksi sosial adalah hubungan yang terjadi antara manusia dengan manusia lain, baik secara individu maupun dengan kelompok.

2. Tujuan Manusia melakukan Interaksi Sosial

Manusia melakukan interaksi sosial dalam kehidupannya untuk memenuhi berbagai kebutuhan pokok (sandang, pangan, dan papan), kebutuhn dan ketertiban, kebutuhan akan pendidikan dan kesehatan, kebutuhan-kebutuhan akan kasih sayang.

3. Proses Interaksi Sosial

Interaksi sosial terjadi apabila di antara pihak yang berinteraksi melakukan kontak sosial dan komunikasi sosial. Kontak sosial dan komunikasi sosial merupakan syarat terjadinya interaksi sosial. Tanpa adanya kedua syarat itu, interaksi sosial tidak akan terjadi. Melalui kontak sosial dan komunikasi seseorang akan memberikan tafsiran pada perilaku orang lain, atau perasaan- perasaan yang ingin disampaikan kepada orang lain.

4. Syarat terjadinya interaksi sosial

a. Kontak Sosial Kontak sosial merupakan hubungan masing-masing pihak dan tidak hanya langsung bersentuhan secara fisik, tetapi bisa juga tanpa hubungan secara fisik. Misalnya : kontak dapat dilakukan melalui surat – menyurat, telepon, sms, dan lain-lain. Dengan demikian, hubungan fisik bukan syarat utama terjadinya interaksi sosial.

b. Komunikasi Sosial Komunikasi sosial merupakan proses penyampaian pesan dari seseorang kepada orang lain yang dilakukan secara langsung maupun melalui alat bantu agar orang lain memberi tanggapan atai memberi respons.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERTEMUAN 4

Sekolah

SMP NEGERI 2 NGAGLIK

Mata Pelajaran

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Bab/Tema

Interaksi dan Lembaga Sosial

Materi Pokok

Faktor, Ciri-ciri, dan Aturan-aturan Interaksi Sosial

Kelas/ Semester

VII/ Gasal

Alokasi Waktu

2 x 40 Menit

A. KOMPETENSI INTI

KI. 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong

KI. 2 royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

KI. 3 berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. Mengolah, menyajikan, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

KI. 4 (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori.

B. KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4

KD. 3.2. Menganalisis interaksi sosial KD. 4..2. Menyajikan hasil analisis tentang dalam ruang dan pengaruhnya

interaksi sosial dalam ruang dan terhadap kehidupan sosial, ekonomi

terhadap kehidupan dan budaya dalam nilai dan norma

pengaruhnya

sosial, ekonomi dan budaya dalam nilai serta kelembagaan sosial budaya.

dan norma, serta kelembagaan sosial budaya.

INDIKATOR

PENCAPAIAN KOMPETENSI

PENCAPAIAN INDIKATOR

KOMPETENSI (IPK)

3.1.1 Menjelaskan pengertian interaksi 4.1.1 Terampil membuat laporan hasil sosial

diskusi dalam laporan lisan dan tertulis

3.1.2 Menjelaskan pentingnya interaksi 4.1.2 Terampil membuat laporan hasil sosial dalam kehidupan masyarakat

diskusi dalam bentuk presentasi

3.1.3 Menjelaskan tujuan interaksi sosial

kelompok

3.1.4 Menyebutkan syarat-syarat terjadinya interaksi sosial

3.1.5 Mendeskripsikan pengertian kontak sosial

3.1.6 Mendeskripsikan

pengertian

komunikasi sosial

3.1.7 Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan

berlangsungnya

interaksi sosial

3.1.8 Menyebutkan ciri-ciri interaksi sosial

3.1.9 Menyebutkan bentuk-bentuk interaksi sosial

3.1.10 Mengidentifikasi proses-proses yang assosiatif

3.1.11 Mengidentifikasi proses-proses yang disosiatif

3.1.12 Menjelaskan pengertian lembaga sosial

3.1.13 Menjelaskan pengaruh interaksi sosial terhadap lembaga sosial

3.1.14 Menyebutkan syarat-syarat lembaga sosial

3.1.15 Mengidentifikasi perbedaan norma

3.1.16 Menjelaskan fungsi-fungsi lembaga sosial

3.1.17 Menyebutkan

macam-macam

lembaga sosial

3.1.18 Mendeskripsikan fungsi masing- masing lembaga sosial

3.1.19 Menjelaskan fungsi dan peran lembaga sosial di masyarakat

C TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menganalisis faktor yang menyebabkan manusia membutuhkan interaksi sosial

2. Mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interaksi sosial

3. Menyebutkan contoh pada setiap faktor-faktor yang menyebabkan interaksi sosial

4. Menyebutkan ciri-ciri interaksi sosial

5. Mengidentifikasi aturan yang mengatur manusia dalam berinteraksi

D. MATERI PEMBELAJARAN

Materi Reguler

Fakta

  Manusia adalah makhluk sosial (gregariousness) yaitu naluri untuk selalu hidup dengan orang lain   Faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interksi sosial

Konsep

  Pengertian Interaksi Sosial   Ciri-ciri Interaksi Sosial   Pengertian Kontak Sosial   Pengertian Komunikasi Sosial   Pengertian Lembaga Sosial

Prinsip

  Perbedaan-perbedaan Norma

Prosedur

  Proses terjadinya interaksi sosial   Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial   Syarat-syarat lembaga sosial   Hubungan interaksi sosial dengan lembaga sosial

Meta Kognitif

  Manfaat mempelajari interaksi sosial dan lembaga sosial dalam kehidupan sehari-hari

Materi Remidial

  Syarat-syarat terjadinya interaksi sosial   Faktor-faktor yang menyebabkan berlangsungnya interaksi sosial   Proses terjadinya interaksi sosial   Fungsi dan peran lembaga sosial di masyarakat

Materi Pengayaan

  Bentuk-bentuk interaksi sosial   Fungsi dan peran lembaga-lembaga sosial

E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN

3. Model pembelajaran : Cooperative Learning

F MEDIA DAN ALAT PEMBELJARAN

Media : Gambar- gambar tentang Contoh Interaksi Sosial Alat

: Komputer/Laptop, LCD, Proyektor, PPT, Speaker

G SUMBER BELAJAR

1. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2017; penerbit : kemendikbud RI tahun 2017

2. Buku IPS Kelas VII Semester 1 Edisi Revisi 2014; penerbit : kemendikbud RI tahun 2014

3. Buku IPS Terpadu Kelas VII Semester 1 Mandiri ; penerbit : Erlangga

4. Video Pembelajaran Penduduk Indonesia

5. LKS Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII Semester 1

6. Video Pembelajaran Keragaman Suku dan Budaya Indonesia

7. Worksheet (lembar bahan ajar), Buku referensi pendamping peserta didik (lampiran 1)

8. https://id.wikipedia.org/

9. Sumber lain yang relevan

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN Langkah-langkah Pembelajaran

PERTEMUAN 4

KEGIATAN PENDAHULUAN

 Memberi salam dan berdoa sebelum pelajaran dimulai  Menyiapkan fisik dan psikis sebelum memulai pelajaran  Mengecek kehadiran Peserta didik

Apresepsi

 Mengaitkan kegiatan pembelajaran dengan pengetahuan peserta didik  Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan materi pelajaran sebelumnya  Menanyakan pengertian Interaksi Sosial dan kaitannya dengan Materi

Pembelajaran” “Anak-anak masih ingat apa yang dimaksud dengan Interaksi Sosial? Jadi anak, anak hubungan antar perorangan maupun kelompok tersebut mempunyai faktor penyebab manusia melakukan interaksi, pada pertemuan ini akan membahas tentang Faktor berlangsungnya Interaksi Sosial, Ciri-ciri interaksi Sosial dan Aturan yang mengatur Interak si Sosial”

Motivasi