Strategi Pemasaran Roti Kacang di Kota Tebing Tinggi

ABSTRAK
Futri Medwina (110304119) dengan judul skripsi “Strategi Pemasaran Roti
Kacang di Kota Tebing Tinggi” dibawah bimbingan Bapak Dr. Ir. Satia Negara
Lubis, MEcsebagai Ketua Komisi pembimbing dan Bapak Dr. Ir. Rahmanta
Ginting, MSi sebagai Anggota Komisi pembimbing.
Kota Tebing Tinggi dikenal sebagai wilayah yang mengandalkan industri dan
perdagangan. Sebagai penyumbang kegiatan ekonomi terbesar, sektor industri
tidak bisa mengenyampingkan keberadaan industri-industri kecil dan rumahan.
Sejak sekitar tahun 2005 di Kota Tebing Tinggi muncul makanan baru, yakni
Roti Kacang (di kota lain disebut Bakpia). Roti kacang kini menjadi oleh – oleh
kuliner khas Tebing Tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor
– faktor yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman pada
pemasaran kue kacang di Kota Tebing Tinggi serta untuk menentukan strategi
pemasaran kue kacang di Kota Tebing Tinggi. Metode analisis data menggunakan
analisis deskriptif yaitu matriks SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kekuatan (variasi produk, modal dan
harga jual), kelemahan (promosi dan tenaga kerja), peluang (permintaan pasar,
teknologi dan dukungan pemerintah), ancaman (perusahaan pesaing dan bahan
baku). (2) Strategi yang diperoleh untuk meningkatkan pemasaran roti kacang di
Kota Tebing Tinggi adalah strategi agresif atau strategi SO ( Strength –
Oppurtunities ) yaitu ada kekuatan yang dimanfaatkan untuk meraih peluang yang

menguntungkan dengan melakukan kegiatan sebagai berikut: meningkatkan
kuantitas dan kualitas produksi roti kacang untuk pemasaran yang lebih luasbaik
domestik maupun luar negeri, meningkatkan penggunaan teknologi modern guna
menghasilkan produk roti kacang dengan harga terjangkau dan pemanfaatan
bantuan dana dari pemerintah untuk meningkatkan produksi roti kacang siap jual
Kata Kunci: Roti Kacang, Faktor Internal, Faktor Eksternal, Strategi

Universitas Sumatera Utara