Analisis Permintaan Masyarakat Terhadap Produk Perbankan Syariah ( Studi Kasus: Bank Muamalat Kecamatan Medan Marelan)

ABSTRAK
ANALASIS PERMINTAAN MASYARAKAT TERHADAP PRODUK
PERBANKAN SYARIAH ( BANK MUAMALAT KECAMATAN MEDAN
MARELAN)
Perbankan syariah sebagai bagian dari struktur perbankan di Indonesia,
memiliki peran yang sama dengan perbankan umum konvensional lainnya dalam
memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendorong pembangunan ekonomi
nasional yang berkesinambungan. Oleh karenanya sangat dibutuhkan kinerja yang
lebih baik lagi oleh perbankan syariah dalam mendukung terciptanya kondisi
industri perbankan yang kuat dan memiliki daya saing yang tinggi serta memiliki
ketahanan dalam menghadapi resiko. Dengan masih rendahnya pemahaman
masyarakat akan masalah perbankan syariah harus terus berkembang dan
memperbaiki kinerjanya. Dengan pesatnya pertumbuhan yang ditandai semakin
banyaknya bank konvensional yang akhirnya mendirikan unit-unit syariah, ini
membuktikan bahwa bank syariah memang mempunyai kompetensi yang tinggi.
Perbankan syariah akan semakin tinggi lagi pertumbuhannya apabila masyarakat
mempunyai permintaan dan antusias yang tinggi dikarenakan faktor peningkatan
pemahaman dan pengetahuan tentang bank syariah.
Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada 94 nasabah
Bank Muamalat dengan menggunakan skala likert pada 5 kategori skala.
Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan

antara permintaan dengan produk musyarakah di bank Muamalat Kecamatan
medan Marelan. Hubungan ditunjukkan dengan nilai kolerasi sebesar 0.689 yang
termasuk dalam kategori kuat (0.50 – 0.69), terdapat hubungan yang signifikan
antara permintaan dengan produk musyarakah di bank Muamalat Kecamatan
medan Marelan. Hubungan ditunjukkan dengan nilai kolerasi sebesar 0.888 yang
termasuk dalam sangat kuat (0.70 – 0.89), dan terdapat hubungan yang signifikan
antara permintaan dengan produk musyarakah di bank Muamalat Kecamatan
medan Marelan. Hubungan ditunjukkan dengan nilai kolerasi sebesar 0.730 yang
termasuk dalam kategori sangat kuat (0.70 – 0.89).
Kata Kunci

: Perbankan Syariah, Permintaan, Musyarakah, Mudharabah, Ijarah

i
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
PUBLIC DEMAND ANALYSIS OF ISLAMIC BANKING PRODUCT (CASE
STUDY : BANK MUAMALAT DISTRICT MEDAN MARELAN )


Islamic banking as part of the structure of banking in Indonesia, has the same role
with other conventional commercial banks in meeting the needs of the community
and encourage sustainable economic development. Therefore urgently needed a
better performance by the Islamic banking in the banking industry supports the
creation of a strong state and has a high competitiveness and resilient in the face
of risk. With still a lack of understanding of the problems of Islamic banking
community must continue to evolve and improve its performance. With the rapid
growth that characterized the increasing number of conventional banks are finally
establish sharia units, this proves that Islamic banks do have high competence.
Islamic banking growth will be higher again if the community has a high demand
and enthusiasm due to factors increase the understanding and knowledge of
Islamic banks.
This research was conducted by distributing questionnaires to 94 customers of
Bank Muamalat by using Likert scale on a 5 category scale.
The results showed a significant relationship between demand and Musharaka
products in the District Muamalat bank Marelan field. The relationship indicated
by the correlation value for 0689 which is included in the strong category (0.50 0.69), there is a significant relationship between demand and Musharaka
products in the District Muamalat bank Marelan field. The relationship indicated
by the correlation value for 0888 which is included in the very strong (0.70 0.89), and there is a significant relationship between demand and Musharaka
products in the District Muamalat bank Marelan field. The relationship indicated

by the correlation value of 0.730 which is included in the category of very strong
(0.70 - 0.89).
Keywords: Islamic Banking, Demand, Musyarakah, Mudharabah, Ijarah

ii
Universitas Sumatera Utara