Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Tanggung Jawab Gereja dalam Pendidikan Keluarga Muda di Gereja Kristen Jawa Manahan Klasis Kartasura
LAMPIRAN
Pertanyaan Peneltian Untuk Informan Kunci :
1. Apakah Gereja (majelis Gereja) sangat memahami tentang pentingnya
Pendidikan Warga Gereja atau Pembinaan Warga Gereja?
2. Apa
sajakah
yang
sudah
dikembangkan
untuk
meningkatkan
Pendidikan/Pembinaan Warga Gereja kepada warga gereja khususnya usia
Kategorial?
3. Metode
apa
saja
yang
sudah
dikembangkan
untuk
kegiatan
Pendidikan/Pembinaan Warga di gereja bp/ibu berkaitan dengan usia
kategorial ?
4. Khusus untuk usia dewasa, apakah Majelis Gereja memahami kebutuhankebutuhan warga dewasa yang dapat dikembangkan kedalam kegiatan
pendidikan/pembinaan warga gereja?
5. Kalau belum mengetahui apa yang menyebabkannya?
6. Apakah Gereja bapak/ibu telah mengadakan kegiatan/persekutuan khusus
untuk keluarga muda? (usia 21-40 tahun yang sudah berkeluarga) atau usia
pernikahan 0-10 tahun dengan asumsi rata-rata umur pernikahan seseorang
dimulai dari usia 29 tahun)
7. Jika belum mengadakan kegiatan seperti yang dimaksud diatas, apa yang
menjadi kendalanya?
8. Adakah
usaha-usaha
yang
dilakukan
gereja
untuk
membuat
kegiatan/persekutuan Keluarga muda selama ini?
1
9. Jika diasumsikan bahwa gereja (majelis gereja) telah mengetahui umur
dewasa dan kebutuhannya, apakah gereja telah memikirkan untuk membuat
kurikulum pendidikan/pembinaan sesuai dengan kebutuhan mereka?
10. Jika belum, apa yang menjadi kendalanya ?
11. Jika sudah bisa, sejauh mana kurikulum itu dapat dijalankan di gereja dan
menjawab kebutuhan warga dewasa (khususnya dewasa muda/keluarga
muda)?
12. Apakah gereja bapak/ibu sudah menjalankan kegiatan gereja secara
keseluruhan dengan berpedoman pada program oriented atau masih money
oriented? (jika program oriented, uang akan mengikuti, program akan dapat
dijalankan dengan baik dalam skala prioritas, sedangkan jika money oriented
kemungkinan besar program akan terbatasi karena ukurannya adalah uang)
13. Pada umumnya, porsi anggaran terhadap kegiatan Pendidikan/Pembinaan
warga gereja lebih kecil dibandingkan dengan yang lain, apakah gereja
bapak/ibu juga demikian?
14. Apa yang menyebabkan anggaran untuk Pendidikan/pembinaan warga gereja
di gereja bp/ibulebih kecil?
15. Jika sudah seimbang (dalam penyusunan anggaran) dengan kegiatan lainnya,
apa yang menjadi dasar pemikiran sehingga mempunyai pemahaman yang
demikian?
16. Apa upaya Bapak/ibu sebagai pendeta dalam hal mengembangkan kegiatan
Pendidikan/pembinaan warga gereja dalam usia kategorial?
2
17. Apakah Bapak/Ibu sebagai pendeta mengetahui benar macam kebutuhan
pendidikan/pembinaan kepada usia kategorial?
18. Apakah Bapak/Ibu sebagai pendeta mengetahui benar macam kebutuhan
pendidikan/pembinaan kepada khususnya warga dewasa?
Topik Guide FGD :
Daftar Pertanyaan:
1. Sudah berapa lama kegiatan pembinaan keluarga muda ini dilakukan?
2. Apakah bp/ibu senang dengan kegiatan pembinaan keluarga muda ini?
3. Apakah kegiatan pembinaan ini sangat bermanfaat bagi hidup dan kehidupan
iman bp/ibu? (penjelasan)
4. Apa yang bapak ibu ketahui tentang pembinaan warga gereja terhadap
keluarga muda?
5. Apakah bp/ibu mengetahui tujuan pembinaan keluarga muda yang dilakukan
oleh Majelis Gereja?
6. Hal-hal apa saja yang seringkali menjadi hambatan terlaksananya kegiatan
pembinaan terhadap keluarga muda?
7. Sejauh yang anda rasakan, apakah kegiatan pembinaan ini telah menjawab
kebutuhan anda (secara iman, mental, spiritual, sosial dan kedewasaan anda)?
8. Apakah bapak/ibu mengetahui kebutuhan perkembangan usia bapak/ibu
sebaga keluarga muda?
3
9. Dukungan seperti apa yang anda perlukan kepada Majelis Gereja agar
kegiatan persekutuan keluarga muda dapat senantiasa dilaksanakan ?
4
Pertanyaan Peneltian Untuk Informan Kunci :
1. Apakah Gereja (majelis Gereja) sangat memahami tentang pentingnya
Pendidikan Warga Gereja atau Pembinaan Warga Gereja?
2. Apa
sajakah
yang
sudah
dikembangkan
untuk
meningkatkan
Pendidikan/Pembinaan Warga Gereja kepada warga gereja khususnya usia
Kategorial?
3. Metode
apa
saja
yang
sudah
dikembangkan
untuk
kegiatan
Pendidikan/Pembinaan Warga di gereja bp/ibu berkaitan dengan usia
kategorial ?
4. Khusus untuk usia dewasa, apakah Majelis Gereja memahami kebutuhankebutuhan warga dewasa yang dapat dikembangkan kedalam kegiatan
pendidikan/pembinaan warga gereja?
5. Kalau belum mengetahui apa yang menyebabkannya?
6. Apakah Gereja bapak/ibu telah mengadakan kegiatan/persekutuan khusus
untuk keluarga muda? (usia 21-40 tahun yang sudah berkeluarga) atau usia
pernikahan 0-10 tahun dengan asumsi rata-rata umur pernikahan seseorang
dimulai dari usia 29 tahun)
7. Jika belum mengadakan kegiatan seperti yang dimaksud diatas, apa yang
menjadi kendalanya?
8. Adakah
usaha-usaha
yang
dilakukan
gereja
untuk
membuat
kegiatan/persekutuan Keluarga muda selama ini?
1
9. Jika diasumsikan bahwa gereja (majelis gereja) telah mengetahui umur
dewasa dan kebutuhannya, apakah gereja telah memikirkan untuk membuat
kurikulum pendidikan/pembinaan sesuai dengan kebutuhan mereka?
10. Jika belum, apa yang menjadi kendalanya ?
11. Jika sudah bisa, sejauh mana kurikulum itu dapat dijalankan di gereja dan
menjawab kebutuhan warga dewasa (khususnya dewasa muda/keluarga
muda)?
12. Apakah gereja bapak/ibu sudah menjalankan kegiatan gereja secara
keseluruhan dengan berpedoman pada program oriented atau masih money
oriented? (jika program oriented, uang akan mengikuti, program akan dapat
dijalankan dengan baik dalam skala prioritas, sedangkan jika money oriented
kemungkinan besar program akan terbatasi karena ukurannya adalah uang)
13. Pada umumnya, porsi anggaran terhadap kegiatan Pendidikan/Pembinaan
warga gereja lebih kecil dibandingkan dengan yang lain, apakah gereja
bapak/ibu juga demikian?
14. Apa yang menyebabkan anggaran untuk Pendidikan/pembinaan warga gereja
di gereja bp/ibulebih kecil?
15. Jika sudah seimbang (dalam penyusunan anggaran) dengan kegiatan lainnya,
apa yang menjadi dasar pemikiran sehingga mempunyai pemahaman yang
demikian?
16. Apa upaya Bapak/ibu sebagai pendeta dalam hal mengembangkan kegiatan
Pendidikan/pembinaan warga gereja dalam usia kategorial?
2
17. Apakah Bapak/Ibu sebagai pendeta mengetahui benar macam kebutuhan
pendidikan/pembinaan kepada usia kategorial?
18. Apakah Bapak/Ibu sebagai pendeta mengetahui benar macam kebutuhan
pendidikan/pembinaan kepada khususnya warga dewasa?
Topik Guide FGD :
Daftar Pertanyaan:
1. Sudah berapa lama kegiatan pembinaan keluarga muda ini dilakukan?
2. Apakah bp/ibu senang dengan kegiatan pembinaan keluarga muda ini?
3. Apakah kegiatan pembinaan ini sangat bermanfaat bagi hidup dan kehidupan
iman bp/ibu? (penjelasan)
4. Apa yang bapak ibu ketahui tentang pembinaan warga gereja terhadap
keluarga muda?
5. Apakah bp/ibu mengetahui tujuan pembinaan keluarga muda yang dilakukan
oleh Majelis Gereja?
6. Hal-hal apa saja yang seringkali menjadi hambatan terlaksananya kegiatan
pembinaan terhadap keluarga muda?
7. Sejauh yang anda rasakan, apakah kegiatan pembinaan ini telah menjawab
kebutuhan anda (secara iman, mental, spiritual, sosial dan kedewasaan anda)?
8. Apakah bapak/ibu mengetahui kebutuhan perkembangan usia bapak/ibu
sebaga keluarga muda?
3
9. Dukungan seperti apa yang anda perlukan kepada Majelis Gereja agar
kegiatan persekutuan keluarga muda dapat senantiasa dilaksanakan ?
4