JURNAL ILMIAH PSIKOLOGI JURNAL ILMIAH PSIKOLOGI

Tugas I Pengantar Psikologi
Tessa Cristantya W.P. (179114144)
Desak Gede Krishna M. (179114109)
Apolonia Glory (179114102)

JURNAL ILMIAH PSIKOLOGI
“HUBUNGAN ANTARA KESEPIAN DENGAN PROBLEMATIC INTERNET
USE PADA MAHASISWA”
Korespondensi:
Riska Dwi Cahyani Wahyu Agusti
Tino Leonardi
Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Surabaya

Dalam penelitian ini, masalah yang diangkat yaitu mengenai faktor-faktor psikososial
seperti depresi, kecemasan sosial (social anxiety), sifat pemalu dan kesepian (loneliness) pada
mahasiswa yang cenderung merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam melakukan interaksi
sosial lewat internet daripada interaksi tatap muka yang merupakan salah satu gejala dari PIU.
Problematic Internet Use (PIU) sendiri merupakan sebuah sindrom multidimensional yang
terdiri dari simptom kognitif, emosional, dan perilaku yang mengakibatkan kesulitan seseorang
dalam mengelola kehidupannya disaat offline (Caplan, dkk., 2009) sedangkan kesepian adalah
pengalaman tidak menyenangkan yang terjadi ketika jaringan seseorang dalam hubungan

sosialnya secara signifikan mengalami kekurangan baik secara kuantitas atau kualitas (Perlman
dan Peplau, 1998). Penulisan jurnal ilmiah psikologi ini memiliki tujuan untuk mengetahui
apakah terdapat hubungan antara kesepian dengan problematic internet use pada mahasiswa.
Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa dengan usia 18 – 21 tahun
di kota Surabaya yang menggunakan internet lebih dari 5 jam per hari dengan total subjek 97
orang mahasiswa (28 laki-laki dan 69 perempuan). Adapun teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah dengan menggunakan kuesioner. Untuk mengukur tingkat kesepian digunakan
skala psikologi yang di adaptasi dari University of California, Los Angeles (UCLA) versi 3 yang
dikembangkan oleh Russell (1996) dan untuk mengukur skor PIU menggunakan adaptasi dari
Generalized Problematic Internet Use Scale 2 (GPIUS2) milik Caplan (2010). Teknik analisis
yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik korelasi Spearman’s Rank (rho) dengan
bantuan program SPSS 16.o for Windows.

Dari penelitian ini, diperoleh hasil berdasarkan kategorisasi skala PIU yang menunjukkan
bahwa mayoritas subjek penelitian mengalami Problematic Internet Use dalam tingkatan sedang
(61 subjek), kemudian 30 subjek pada tingkatan tinggi, dan 6 subjek pada tingkatan rendah.
Namun berdasarkan kategorisasi skala kesepian, mayoritas subjek penelitian mengalami
kesepian pada tingkatan rendah yakni sebanyak 64 subjek sedangkan yang berada pada tingkatan
tinggi hanya 9 subjek dan sisanya berada dalam tingkatan sedang sebanyak 24 subjek.
Berdasarkan uji korelasi yang telah dilakukan, diperoleh signifikansi sebesar 0,014

dimana hal itu menunjukkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga memiliki artian bahwa
terdapat hubungan antara kesepian dengan Problematic Internet Use dengan koefisien korelasi
pada penelitian ini sebesar 0,250 yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara
kedua variabel. Namun berdasarkan interpretasi kekuatan hubungan antar variabel menurut
Cohen (1988, dalam Pallant, 2007) menunjukkan bahwa hubungan yang terjadi antara kedua
variabel lemah karena sebagian besar subjek pada penelitian ini mengalami Problematic Internet
Use pada tingkatan sedang tetapi sebagian besar subjek mengalami kesepian pada tingkatan
rendah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang lemah antara
kesepian dengan Problematic Internet Use pada mahasiswa.