Jilid-01-Depernas 24-Bab-01
RANJANGAN
DASAR UNDANGUNDANG PEMBANGUNAN NASIONAL
SEMESTA BERENTJANA
DELAPAN TAHUN : 1961 1969
DJILID I
PARAGRAP : 1 86
R A N T J A N G A N
Dasar Undangundang Pembangunan
NasionalSemestaBerentjana delapan
tahun: 19611969
disusun oleh Dewan Perantjang Nasional
Republik Indonesia
TERDIRI ATAS :
BUKU KE – SATU
: Pokokpokok Pembangunan Nasional
SemestaBerentjana.
BUKU KE – DUA
: Rantjangan Bidang Pokok Projek Pem
bangunan. NasionalSemestaBerentja
na.
BUKU KE – TIGA
: Bidang Mental/Ruhani dan Penelitian.
BUKU KE – EMPAT
: Bidang Kesedjahteraan, Pemerintahan
dan Keamanan/Pertahanan.
BUKU KE KE LIMA
: Bidang Produksi.
BUKU KE – ENAM
: Bidang Distribusi.
BUKU KE – TUDJUH
: Bidang Keuangan
BUKU KE – DELAPAN : Uraian Menterimenteri
BUKU KE-SATU
POKOK-POKOK PEMBANGUNAN
NASIONAL - SEMESTA – BERENTJANA
DJILID I : PENDAHULUAN
ISINJA :
B A B
Paragraf
Hal
(§)
1.
PEMBENTUKAN DEPERNAS
1 3
7
2.
AMANAT PRESIDEN, TUGAS
DEPERNAS
4 – 62
9
3.
DASAR2 ASASI DAN TUDJUAN
PEMBANGUNAN SEMESTA
63 – 71
82
4.
DEMOKRASI TERPIMPIN DAN
EKONOMI TERPIMPIN
72
92
5.
SEDJARAH PEMBANGUNAN
73 – 75
92
6.
TJARA DEPERNAS BEKERDJA
76
112
7.
SEKSI, PANITIA KEAHLIAN PEM
BANGUNAN DAN PANITIA CHUSUS
77 – 82
114
8.
PENDUDUK INDONESIA, PENDA
PATAN NASIONAL DAN PENDA
PATAN PERSEORANGAN
83
165
PEMBANGUNAN RANGKA DELA
PAN TAHUN
84
165
85 84
166
9.
10. ISI DASAR U.U. PEMBANGUNAN
PENDAHULUAN
BAB 1. PEMBENTUKAN DEPERNAS
§ 1. Dalam pidato Presiden tanggal 17 Agustus 1959 jang dalam
sedjarah perkembangan politik dinamai djuga Manifesto Politik
1959 telah didjandjikan, bahwa beliau akan memberi pedoman be
kerdja pada DEPERNAS.
Setjara garis besar telah disinggung lebih dahulu beberapa hal
mengenai DEPERNAS.
Apa jang telah diutjapkan pada hari kemerdekaan mengenai
DEPERNAS, jaitu ringkasan daripada nama resmi jang lebih pan
djang : Dewan Perantjang Nasional, maka pembentukan Dewan itu
adalah didorongkan oleh Perdjuangan Kemeerdekaan Indonesia jang
melaksanakan keinginan² masjarakat. Waktu itu dikatakan :
"Saudarasaudara adalah berasal dari seluruh tanah air, dan
tugas pokok Depernas ialah merentjanakan pola masjarakat,
jang adil dan makmur, makmur dan adil sebagai dimaksudkan
oleh Mukaddimah U.U.D. 1945.
Pola jang disusun Depernas akan saja sampaikan kepada Madje
lis Permusjawaratan Rakjat untuk disahkan dan kemudian
dikerdjakan oleh seluruh masjarakat.
Kini saja ingin meminta perhatian Saudara2 untuk dua hal jang
harus Saudara2 perhitungkan dalam perkerdjaan DEPERNAS :
1. Semangat dan djiwa U.U.D'45.
2. Program Kabinet Kerdja.
Djiwa U.U.D.'45 adalah tegas, tepat, dan tidak ragu²,
Pekerdjaan Saudara hendaklah tegas dan tidak samar 2.
Garis2 jang saudara akan gariskan dengan tegas.
DEPERNAS harus, menggariskan gambarnja dengan djiwa pe
lukis jang tegas, kuat, terang. Gambarkanlah sesuatu dengan
garis 2 jang fors, sehingga gambar itu berkata kepada Bangsa
Indonesia.
Gambar itu harus mengandung harapan bagi Bangsa Indonesia,
sehingga U.U.D.1945 djuga memberi harapan kepada kita se
mua.
Gambar itu harus dapat mengadjak Bangsa Indonesia untuk
mengerdjakan pola jang dimaksud.
U.U.D. kita adalah tepat bagi Bangsa Indonesia. Pola jang
saudara tjiptakan harus sesuai dengan irama, rasa, keperibadian
dan tindjauan hidup Bangsa Indonesia.
Pola jang membuat Bangsa Indonesia mendjadi mirip kebangsa
lain tidak akan dapat memikat hati Bangsa Indonesia.
U.U.D. 1945 kita mengandung sifat tjepat. Depernas djangan ber
tele2 dalam pekerdjaannja. Proeedure2 jang berlangsung di Kon
stituante diwaktu jang lampau harus mendjadi tjermin bagi
Saudara2. Masjarakat mengingini tindakan jang tjepat.
7
Djika saudara 2 dapat memahami dan melaksanakan apa jang
saja andjurkan diatas, maka saudara telah dapat menangkap
djiwa U.U.D.45 dan Insja Allah saudara akan dapat memenuhi
keinginan nusa dan bangsa. Kemudian saja mengharap supaja
Program Kabinet Kerdja mendapat perhatian pula dari Deper
nas. Apa jang harus kita perbuat dalam djangka pendek dan
djangka pandjang untuk melaksanakan program tersebut. Chusus
untuk pokok pertama dari program Kabinet, jaitu jang mengenai
sandangpangan, masjarakat mengharap sangat saran Depernas.
Tindakan apa jang harus kita adakan untuk mengatasi kesulitana
dilapangan sandangpangan, dan bagaimana achirnja tindakan kita
menguasai persoalan ini seluruhnja.
Pembentukan Depernas djadi berdasarkan U.U.D.Proklamasi,
jang telah berlaku lagi sedjak 5 Djuli 1959. Dasar dan tudjuannja
didapat dalam empat naskah
Konstitusi, manifesto, UUDepernas, Amanat Presiden seba
gai alat pendorong dan pengisi kemerdekaan jang diproklamirkan
dengan Proklamasi 17 Agustus 1945.
§ 2. Dua hari sebelum hari Proklamasi 1959, paraanggota De pernas
mengangkat sumpah, dan sehari sesudah hari Proklamasi, tanggal
18 Agustus 1959 Depernas mengadakan sidang technis di Istana
Negara dikota Djakarta wntuk menetapkan saran² terhadap
rantjangan Peraturan Tatatertib Depernas. Dalam rapat itu para
anggota Depernas mengambil keputusan akan bertekad bulat dan
bekerdja sekuattenaga supaja seboleh 2nja sebelum hari Proklamasi
1960 rantjangan Dasar Undang 2 Pembangunan Semesta dan beren
tjana jang pertama dapat diselesaikan dan disampaikan kepada Pe
merintah Pusat Republik Indoneaia.
Sesudah rapatpleno pertama di Djakarta, jang mendengarkan
amanat Presiden I tentang Pembangunan Semesta Berentjana, ma
ka Depernas melandjutkan pelaksanaan tugasnja dikota Bandung
dalam rangka djangkawaktu jang ditetapkan tadi itu. Amanat
Presiden II, jang dikenal sebagai Amanat Penegasan, diutjapkan
dalam sidang tertentu istimewa dikota Bandung dalam gedung De
wan Perantjang Nasional, bekas gedung konperensi AsiaAfrika,
jang bersedjarah itu.
2. TU GAS D EP ER NAS
§ 3. Depernas bekerdja dari.hari Proklamasi 1959 sampai hari
Proklamasi 1960, selainnja berdasarkan warkat Proklamasi 1945,
UUD1945 dan Manifesto 1959, sena~ntiasa berkemudi kepada kedua
Amanat Presiden tersebut diatas.
8
DASAR UNDANGUNDANG PEMBANGUNAN NASIONAL
SEMESTA BERENTJANA
DELAPAN TAHUN : 1961 1969
DJILID I
PARAGRAP : 1 86
R A N T J A N G A N
Dasar Undangundang Pembangunan
NasionalSemestaBerentjana delapan
tahun: 19611969
disusun oleh Dewan Perantjang Nasional
Republik Indonesia
TERDIRI ATAS :
BUKU KE – SATU
: Pokokpokok Pembangunan Nasional
SemestaBerentjana.
BUKU KE – DUA
: Rantjangan Bidang Pokok Projek Pem
bangunan. NasionalSemestaBerentja
na.
BUKU KE – TIGA
: Bidang Mental/Ruhani dan Penelitian.
BUKU KE – EMPAT
: Bidang Kesedjahteraan, Pemerintahan
dan Keamanan/Pertahanan.
BUKU KE KE LIMA
: Bidang Produksi.
BUKU KE – ENAM
: Bidang Distribusi.
BUKU KE – TUDJUH
: Bidang Keuangan
BUKU KE – DELAPAN : Uraian Menterimenteri
BUKU KE-SATU
POKOK-POKOK PEMBANGUNAN
NASIONAL - SEMESTA – BERENTJANA
DJILID I : PENDAHULUAN
ISINJA :
B A B
Paragraf
Hal
(§)
1.
PEMBENTUKAN DEPERNAS
1 3
7
2.
AMANAT PRESIDEN, TUGAS
DEPERNAS
4 – 62
9
3.
DASAR2 ASASI DAN TUDJUAN
PEMBANGUNAN SEMESTA
63 – 71
82
4.
DEMOKRASI TERPIMPIN DAN
EKONOMI TERPIMPIN
72
92
5.
SEDJARAH PEMBANGUNAN
73 – 75
92
6.
TJARA DEPERNAS BEKERDJA
76
112
7.
SEKSI, PANITIA KEAHLIAN PEM
BANGUNAN DAN PANITIA CHUSUS
77 – 82
114
8.
PENDUDUK INDONESIA, PENDA
PATAN NASIONAL DAN PENDA
PATAN PERSEORANGAN
83
165
PEMBANGUNAN RANGKA DELA
PAN TAHUN
84
165
85 84
166
9.
10. ISI DASAR U.U. PEMBANGUNAN
PENDAHULUAN
BAB 1. PEMBENTUKAN DEPERNAS
§ 1. Dalam pidato Presiden tanggal 17 Agustus 1959 jang dalam
sedjarah perkembangan politik dinamai djuga Manifesto Politik
1959 telah didjandjikan, bahwa beliau akan memberi pedoman be
kerdja pada DEPERNAS.
Setjara garis besar telah disinggung lebih dahulu beberapa hal
mengenai DEPERNAS.
Apa jang telah diutjapkan pada hari kemerdekaan mengenai
DEPERNAS, jaitu ringkasan daripada nama resmi jang lebih pan
djang : Dewan Perantjang Nasional, maka pembentukan Dewan itu
adalah didorongkan oleh Perdjuangan Kemeerdekaan Indonesia jang
melaksanakan keinginan² masjarakat. Waktu itu dikatakan :
"Saudarasaudara adalah berasal dari seluruh tanah air, dan
tugas pokok Depernas ialah merentjanakan pola masjarakat,
jang adil dan makmur, makmur dan adil sebagai dimaksudkan
oleh Mukaddimah U.U.D. 1945.
Pola jang disusun Depernas akan saja sampaikan kepada Madje
lis Permusjawaratan Rakjat untuk disahkan dan kemudian
dikerdjakan oleh seluruh masjarakat.
Kini saja ingin meminta perhatian Saudara2 untuk dua hal jang
harus Saudara2 perhitungkan dalam perkerdjaan DEPERNAS :
1. Semangat dan djiwa U.U.D'45.
2. Program Kabinet Kerdja.
Djiwa U.U.D.'45 adalah tegas, tepat, dan tidak ragu²,
Pekerdjaan Saudara hendaklah tegas dan tidak samar 2.
Garis2 jang saudara akan gariskan dengan tegas.
DEPERNAS harus, menggariskan gambarnja dengan djiwa pe
lukis jang tegas, kuat, terang. Gambarkanlah sesuatu dengan
garis 2 jang fors, sehingga gambar itu berkata kepada Bangsa
Indonesia.
Gambar itu harus mengandung harapan bagi Bangsa Indonesia,
sehingga U.U.D.1945 djuga memberi harapan kepada kita se
mua.
Gambar itu harus dapat mengadjak Bangsa Indonesia untuk
mengerdjakan pola jang dimaksud.
U.U.D. kita adalah tepat bagi Bangsa Indonesia. Pola jang
saudara tjiptakan harus sesuai dengan irama, rasa, keperibadian
dan tindjauan hidup Bangsa Indonesia.
Pola jang membuat Bangsa Indonesia mendjadi mirip kebangsa
lain tidak akan dapat memikat hati Bangsa Indonesia.
U.U.D. 1945 kita mengandung sifat tjepat. Depernas djangan ber
tele2 dalam pekerdjaannja. Proeedure2 jang berlangsung di Kon
stituante diwaktu jang lampau harus mendjadi tjermin bagi
Saudara2. Masjarakat mengingini tindakan jang tjepat.
7
Djika saudara 2 dapat memahami dan melaksanakan apa jang
saja andjurkan diatas, maka saudara telah dapat menangkap
djiwa U.U.D.45 dan Insja Allah saudara akan dapat memenuhi
keinginan nusa dan bangsa. Kemudian saja mengharap supaja
Program Kabinet Kerdja mendapat perhatian pula dari Deper
nas. Apa jang harus kita perbuat dalam djangka pendek dan
djangka pandjang untuk melaksanakan program tersebut. Chusus
untuk pokok pertama dari program Kabinet, jaitu jang mengenai
sandangpangan, masjarakat mengharap sangat saran Depernas.
Tindakan apa jang harus kita adakan untuk mengatasi kesulitana
dilapangan sandangpangan, dan bagaimana achirnja tindakan kita
menguasai persoalan ini seluruhnja.
Pembentukan Depernas djadi berdasarkan U.U.D.Proklamasi,
jang telah berlaku lagi sedjak 5 Djuli 1959. Dasar dan tudjuannja
didapat dalam empat naskah
Konstitusi, manifesto, UUDepernas, Amanat Presiden seba
gai alat pendorong dan pengisi kemerdekaan jang diproklamirkan
dengan Proklamasi 17 Agustus 1945.
§ 2. Dua hari sebelum hari Proklamasi 1959, paraanggota De pernas
mengangkat sumpah, dan sehari sesudah hari Proklamasi, tanggal
18 Agustus 1959 Depernas mengadakan sidang technis di Istana
Negara dikota Djakarta wntuk menetapkan saran² terhadap
rantjangan Peraturan Tatatertib Depernas. Dalam rapat itu para
anggota Depernas mengambil keputusan akan bertekad bulat dan
bekerdja sekuattenaga supaja seboleh 2nja sebelum hari Proklamasi
1960 rantjangan Dasar Undang 2 Pembangunan Semesta dan beren
tjana jang pertama dapat diselesaikan dan disampaikan kepada Pe
merintah Pusat Republik Indoneaia.
Sesudah rapatpleno pertama di Djakarta, jang mendengarkan
amanat Presiden I tentang Pembangunan Semesta Berentjana, ma
ka Depernas melandjutkan pelaksanaan tugasnja dikota Bandung
dalam rangka djangkawaktu jang ditetapkan tadi itu. Amanat
Presiden II, jang dikenal sebagai Amanat Penegasan, diutjapkan
dalam sidang tertentu istimewa dikota Bandung dalam gedung De
wan Perantjang Nasional, bekas gedung konperensi AsiaAfrika,
jang bersedjarah itu.
2. TU GAS D EP ER NAS
§ 3. Depernas bekerdja dari.hari Proklamasi 1959 sampai hari
Proklamasi 1960, selainnja berdasarkan warkat Proklamasi 1945,
UUD1945 dan Manifesto 1959, sena~ntiasa berkemudi kepada kedua
Amanat Presiden tersebut diatas.
8