DESAIN PROGRAM PELATIHAN MODEL ADDIE Akh

DESAIN PROGRAM PELATIHAN MODEL ADDIE
Akhmad Faiq Abdillah (150121607868)
Prodi Teknologi Pendidikan dan Fakultas Ilmu Pendidikan
ayasfaiq01@gmail.com
Desain merupakan langkah kedua dari model desain sistem pembelajaran ADDIE. Langkah ini
merupakan Inti dari langkah analisis karena mempelajari masalah kemudian menemukan
alternatif solusinya yang berhasil diidentifikasi melalui langkah analisis kebutuhan selain itu
desain juga merupakan langkah penting yang perlu dilakukan untuk, menentukan pengalaman
belajar yang perlu dimilki oleh siswa selama mengikuti aktivitas pembelajaran.
Merumuskan tujuan pembelajaran yang SMART (Spesifik, Measurable, Applicable, Realistic
dan Time Scale).


Specific yang artinya tujuan yang hendak dicapai haruslah jelas, utuh dan merupakan
rangkuman dari sekian kondisi. Misal, tujuannya yaitu agar dapatmeningkatkan jumlah
para wirausaha yang baik.



Measurable yang artinya program yang kita susun haruslah memiliki ukuran yang jelas
terhadap hasil atau pencapaiannya. Misal, tujuannya yaitu agar mewujudkan kemampuan

para wirausaha untuk menghasilkan kesejahteraan masyarakat



Applicable yang artinya kelayakan rasional dari tujuannya yang berkaitan dengan
langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan atau program. Misal,
Membudayakan semangat, sikap, perilaku, dan kewirausahaan dikalang
masyarakat



Realistic yang artinya tujuan yang telah kita patok tidak akan menyimpang dari keadaan
diri kita. Misal, menumbuhkembangan kesadaran dan orientasi kewirausahaan yang
tangguh dan kuat



Time Scale yang artinya jenjang waktu dalam pencapaian tujuan yang kita susun. Misal,
meningkatkan kedisiplinan, mandiri, tekun dan jujur.


Dalam merencanakan sebuah pelatihan hal yang terpenting yang sesuai harus dilakukan adalah
kebutuhan dilakukannya pelatihan tersebut dan permasalahan berkaitan dengan Pelatihan
pendidikan itu dilakukan baik itu maksud dan tujuan pelaksanaan pelatihan tersebut.rencana
sebuah pelatihan yang harus diperhatikan adalah :

1. Latar Belakang atau alasan dilakukannya pelatihan
2. Tujuan dan maksud yang ingin dicapai
3. Sasaran dan memfaat dari Dilaksanakan Pelatihan
4. waktu Pelaksanaan
5. Peserta
6. Methode Pelatihan
7. Instrument Alat Evaluasi
untuk mengimplementasikan pelaksanaan kegiatan Pelatihan yang harus dilakukan adalah
penyusunan kerangka kurikulum pelatihan dan modul pelatihan. kurikulum pelatihan merupakan
rangkaian isi rencana dari sebuah kegiatan pelatihan dengan rincian materi yang akan
disampaikan dan modul pelatihan sebagai bahan informasi atau materi dari rincian isi dari
kurikulum yang sudah dibuat oleh fasilitator atau nara sumber.

Daftar Rujukan :
Balitbang Kemendiknas,2011.Panduan Penyelenggaraan Pelatihan Pendidikan

Berkarakter,Batlibang Kurikulum dan Perbukuan.Jakarta
2) Bray,Tony.2009.Training design Mnual : complete practical guide to creating
effective and suceesful traing program,Kogan Page London