Gambaran Konsumsi Sumber Vitamin Dan Mineral, Status Gizi, dan Kejadian Dismenorea Pada Remaja Putri Di SMP Shafiyyatul Amaliyyah Tahun 2015

ABSTRAK
Dismenorea merupakan keluhan sakit pada bagian bawah perut yang
dirasakan ketika haid yang biasanya baru timbul 2 atau 3 tahun sesudah menarche.
Kejadian dismenorea berkisar 45% sampai 75% dari seluruh remaja pubertas yang
menyebabkan ketidakhadiran di sekolah atau lingkungan kerja. Status gizi dan
asupan vitamin dan mineral pada remaja perlu diperhatikan karena dapat
memperngaruhi terjadinya keluhan-keluhan selama menstruasi seperti
dismenorea.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran konsumsi sumber
vitamin dan mineral, status gizi, dan kejadian dismenorea pada remaja putri di
SMP Shafiyyatul Amaliyyah Tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah deskriptif.
Populasi penelitian adalah seluruh siswi SMP Shafiyyatul Amaliyyah Medan yang
berjumlah 133 orang. Sampel diambil sebanyak 44 orang dengan teknik acak
sederhana. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan
formulir food recall 24, formulir food frekuensi, penimbangan berat badan dan
pengukuran tinggi badan.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa kejadian dismenorea paling banyak
dikeluhkan oleh remaja putri berada pada tingkat sedang sebanyak 21 orang
(47,7%). Asupan vitamin B6 yang kurang pada remaja putri sebesar 47,1 %
responden dengan keluhan nyeri sedang. Asupan vitamin E yang kurang pada
seluruh remaja putri dimana 47,7% diantaranya mengalami nyeri sedang. Asupan

kalsium yang kurang sebesar 50,0% responden dengan keluhan nyeri sedang.
Asupan zink yang kurang sebesar 47,5 % responden dengan keluhan nyeri ringan.
Status gizi normal pada remaja putrid sebesar 50,0% memiliki keluhan nyeri
ringan.
Remaja putri SMP Shafiyyatul Amaliyyah Medan disarankan agar
mengonsumsi makanan sumber vitamin dan mineral secara teratur khususnya
bahan makanan yang mengandung vitamin B6, vitamin E, kalsium dan zink yang
tinggi.
Kata Kunci: Konsumsi sumber vitamin dan mineral, status gizi, dismenorea,
remaja putri

ABSTRACT

Dysmenorrhea is the complaining of pain comes from lower abdomen and
when menstruation, the pain feel about 2 or 3 years after menarche.
Dysmenorrhea incidence have ranges from 45% to 75% of all adolescents puberty
and it lead to absenteeism from school or work environment. Nutritional status
and intake of vitamins and minerals in adolescents need to be considered because
it can affect the occurrence of complaints during menstruation, called
dysmenorrhea.

The purpose of this study was to see from the prespective of the
consumption of vitamins and minerals, and nutritional status and the incidence of
dysmenorrhea to adoescents in junior high school Shafiyyatul Amaliyyah 2015.
The type of research in this study is using desctriptive. The population of study
was around the junior high school students Shafiyyatul Amaliyyah with total 133
students. Samples taken as many as 44 students with simple random technique.
Data collected by interview using a food recall form 24 form food frequency,
weighing and height measurement.
The survey results revealed that the incidence of dysmenorrhea most
complaining by teenage students are at a moderate level as many as 21 people
(47,7%). The intake of vitamin B6 is lacking in adolescents by 47,1% with
moderate pain complaints. Intake of vitamin E were less in all adolescents in
which 47,7% of the experienced moderate pain. The intake of calcium is less
amounted to 50,0% of respondents with moderate pain complaints. The intake of
zinc is less by 47,5% of respondents complaining of mild pain. Normal nutrition
status of adolescents by 50,0% had mild pain complaints.
Adolescents of Shafiyyatul Amaliyyahjunior high school sugested to
consuming food sources that high of vitamins and minerals regularly, especially
foods containing vitamin B6, vitamin E, calcium and zinc.
Keywords: Consumption of

dysmenorrhea, adolescents

vitamins

and

minerals,

nutritional

status,