Pengaruh Drug Related Problems (DRPs) terhadap Pengurangan Efek Obat Penghilang Nyeri Pada Pasien Rawat Inap Pasca Bedah Ortopedi di RSUP H.Adam Malik Medan
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (1997). The Management of Postoperative
http://www.nda.ox.ac.uk/wfsa/html/u07/u07004.htm.
(diakses 25 Mei 2012).
Pain
Page
2.
Anonim. (2001). Wong-Baker Faces Pain Rating Scale - MD Anderson Cancer
Center . http://www2.mdanderson.org/app/pe/index.cfm?pageName=open
doc&docid= 293. (diakses 25 Mei 2012).
Anonim. (2012). Departemen Anestesiologi dan Intensive Care, Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. http://www.fk.ui.ac.id/?page= content.
view&alias= dept_anastesi. (diakses 12 Agustus 2012).
APhA. (2012). Drug Information Handbook With International Trade Name
Index. Edisi ke- 21. Hudson, Ohio: Lexicomp. Hal. 29-1464.
ASA. (2004). ASA Physical Status Classification System. Error! Hyperlink
reference not valid. (diakses 22 Agustus 2012).
ASHP. (1993). ASHP Statement on Pharmaceutical Care. Am. J. Hosp. Pharm.
50: 1720- 3.
Askes. (2012). Keputusan Direksi PT Askes (Persero) Nomor: 378 tahun 2012 .
Jakarta: PT Askes (Persero).
Charlton, E.D. (1997). Postoperative Pain Management.World Federation of
Societiesof Anaesthesiologists. http://www.nda.ox.ac.uk/wfsa/html/u07/
u07_009.htm. (diakses 12 Mei 2012).
Cipole, R.J., Strand, L.M., dan Morley, P.C. (1998). Pharmaceutical Care
Practice. New York: The Mc Graw-Hill Companies Inc. Hal. 20.
Dahlan, M.S (2004). Statistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Uji Hipotesis
Dengan Menggunakan SPSS. Jakarta: P.T. Arkans. Hal. 124-141.
Fitrah, J. (2011). Identifikasi Drug Related Problems Pada Pasien Fraktur Terbuka
Grade IIIA yang Diterapi Antibiotika di Rawat di Ruang Trauma Centre
RSUP Dr. M. Djamil Padang. Tesis. Padang: Universitas Andalas.
IASP. (2012). International Association for Study of Pain. http://www.iasppain.org/AM/Template.cfm?Section=About_IASP_&Template=/CM/HT
MLDisplay.cfm&ContentID=1608 (diakses 14 Agustus 2012).
IFRS HAM. (2012a). Daftar Informasi Spesialite Obat Instalasi Farmasi. Medan:
RSUP HAM. Hal. 1- 4.
IFRS HAM. (2012b ). Pedoman Edukasi Obat Pada Pasien & Keluarga . Medan:
RSUP HAM. Hal. 6-7.
Ifan. (2010). Nyeri Pasca Bedah. http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/02/
nyeri-pasca-operasi (diakses 10 Desember 2011).
82
Ivan. (2012). Penanganan Nyeri Pasca Bedah. http://ivan-atjeh.blogspot.com/
2012/01/penanganan-nyeri-paska-bedah.html (diakses 15 Maret 2012).
JCI. (2011). Joint Commission International Standar Akreditasi Rumah Sakit.
Edisi ke-4, Jakarta: PT Gramedia. Hal. 111- 134.
Jerry, M. (2011). Drug Related Problems Pada Pasien Rawat Inap Stroke Iskemik
Di Ruang Perawatan Neurologi RSSN Bukittinggi. Tesis. Padang:
Fakultas Farmasi Universitas Andalas.
Karjadi, W. (2000). Anestesiologi dan Reanimasi. Jakarta: Dirjen Perguruan
Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Hal. 112- 146.
Lemke, T.L., dan Williams, D.A. (2008). Foye’s Principles of Medicinal
Chemistry. Sixth Edition. Baltimore : Lippincott Williams & Wilkins.
Hal. 976, 1048.
Menkes RI. (1990). SK Menkes RI No.335/Menkes/SK/VII/1990 Tentang
Penetapan Status RSU HAM Sebagai RSU Tipe A. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI.
Menkes RI. (1991). SK Menkes RI No.502/Menkes/SK/IX/1991 Tentang
Penetapan Status RSU HAM Sebagai RS Pusat Rujukan dan RS
Pendidikan. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Menkes RI. (2013). SK Menkes RI No.89/Menkes/SK/II/2013 Tentang
Formularium Program Jaminan Kesehatan Masyarakat. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI.
PCNE. (2006). Pharmaceutical Care Network Europe. http://www.pcne.org/about
-us.php (diakses Agustus 2012).
PCNE.
(2012).DRP-Registration Form V6.2. http://www.pcne.org/sig/drp/
documents/DRP%20form%20ext%20V6-2.pdf (diakses Agustus 2012).
Presiden RI. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia No 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 1531. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Raosoft. (2013). Sample size calculator. http://www.raosoft.com/samplesize.html
(diakses 2 Februari 2013).
Sastroasmoro, S., dan Ismael, S. (2011). Dasar Dasar Metodologi Penelitian
Klinis. Edisi ke-4, Jakarta: PT Sagung Seto. Hal. 112- 145.
Siswandono, dan Sukardjo, B. (2000). Kimia Medisinal. Surabaya: Airlangga
University Press. Hal. 200- 205.
Sutanto. (2004). Pengaruh Acetaminofen Terhadap Awitan Nyeri Pasca Bedah
Ortopedi Anggota Gerak Di Rumah Sakit Ortopedi Surakarta. Editor.
Nurul Alfia. http://etd.eprints.ums.ac.id/10852/1/J500050036.pdf
(diakses 14 Agustus 2012).
83
Suyatno. (2010). Menghitung Besar Sampel Penelitian Kesehatan Masyarakat.
http://suyatno.blog.undip.ac.id/files/2010/05/ menghitung-besar-sampelpenelitian.pdf (diakses 11 Agustus 2012).
Tamsuri, A. ( 2004). Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta: EGC. Hal. 5-11.
Wulandari, F., Arifin, H., dan Darwin, D. (2011). Analisa Drug Related Problems
pada Pasien Dispepsia di Bangsal Rawat Inap dan Rawat Jalan Penyakit
Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang. http://pasca.unand.ac.id/id/wpcontent/uploads/2011/09/artikel- tesis- fenny1.pdf (diakses 14 Agustus
2012).
Yasin, N.M., Sunowo, J., dan Supriyanti, E. (2009). Drug Related Problems
(DRP) Dalam Pengobatan Dengue Hemoraggic Fever (DHF) pada Pasien
Pediatri. Majalah Farmas Indonesia. 20(1): 27-34
84
Anonim. (1997). The Management of Postoperative
http://www.nda.ox.ac.uk/wfsa/html/u07/u07004.htm.
(diakses 25 Mei 2012).
Pain
Page
2.
Anonim. (2001). Wong-Baker Faces Pain Rating Scale - MD Anderson Cancer
Center . http://www2.mdanderson.org/app/pe/index.cfm?pageName=open
doc&docid= 293. (diakses 25 Mei 2012).
Anonim. (2012). Departemen Anestesiologi dan Intensive Care, Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia. http://www.fk.ui.ac.id/?page= content.
view&alias= dept_anastesi. (diakses 12 Agustus 2012).
APhA. (2012). Drug Information Handbook With International Trade Name
Index. Edisi ke- 21. Hudson, Ohio: Lexicomp. Hal. 29-1464.
ASA. (2004). ASA Physical Status Classification System. Error! Hyperlink
reference not valid. (diakses 22 Agustus 2012).
ASHP. (1993). ASHP Statement on Pharmaceutical Care. Am. J. Hosp. Pharm.
50: 1720- 3.
Askes. (2012). Keputusan Direksi PT Askes (Persero) Nomor: 378 tahun 2012 .
Jakarta: PT Askes (Persero).
Charlton, E.D. (1997). Postoperative Pain Management.World Federation of
Societiesof Anaesthesiologists. http://www.nda.ox.ac.uk/wfsa/html/u07/
u07_009.htm. (diakses 12 Mei 2012).
Cipole, R.J., Strand, L.M., dan Morley, P.C. (1998). Pharmaceutical Care
Practice. New York: The Mc Graw-Hill Companies Inc. Hal. 20.
Dahlan, M.S (2004). Statistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Uji Hipotesis
Dengan Menggunakan SPSS. Jakarta: P.T. Arkans. Hal. 124-141.
Fitrah, J. (2011). Identifikasi Drug Related Problems Pada Pasien Fraktur Terbuka
Grade IIIA yang Diterapi Antibiotika di Rawat di Ruang Trauma Centre
RSUP Dr. M. Djamil Padang. Tesis. Padang: Universitas Andalas.
IASP. (2012). International Association for Study of Pain. http://www.iasppain.org/AM/Template.cfm?Section=About_IASP_&Template=/CM/HT
MLDisplay.cfm&ContentID=1608 (diakses 14 Agustus 2012).
IFRS HAM. (2012a). Daftar Informasi Spesialite Obat Instalasi Farmasi. Medan:
RSUP HAM. Hal. 1- 4.
IFRS HAM. (2012b ). Pedoman Edukasi Obat Pada Pasien & Keluarga . Medan:
RSUP HAM. Hal. 6-7.
Ifan. (2010). Nyeri Pasca Bedah. http://ifan050285.wordpress.com/2010/03/02/
nyeri-pasca-operasi (diakses 10 Desember 2011).
82
Ivan. (2012). Penanganan Nyeri Pasca Bedah. http://ivan-atjeh.blogspot.com/
2012/01/penanganan-nyeri-paska-bedah.html (diakses 15 Maret 2012).
JCI. (2011). Joint Commission International Standar Akreditasi Rumah Sakit.
Edisi ke-4, Jakarta: PT Gramedia. Hal. 111- 134.
Jerry, M. (2011). Drug Related Problems Pada Pasien Rawat Inap Stroke Iskemik
Di Ruang Perawatan Neurologi RSSN Bukittinggi. Tesis. Padang:
Fakultas Farmasi Universitas Andalas.
Karjadi, W. (2000). Anestesiologi dan Reanimasi. Jakarta: Dirjen Perguruan
Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Hal. 112- 146.
Lemke, T.L., dan Williams, D.A. (2008). Foye’s Principles of Medicinal
Chemistry. Sixth Edition. Baltimore : Lippincott Williams & Wilkins.
Hal. 976, 1048.
Menkes RI. (1990). SK Menkes RI No.335/Menkes/SK/VII/1990 Tentang
Penetapan Status RSU HAM Sebagai RSU Tipe A. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI.
Menkes RI. (1991). SK Menkes RI No.502/Menkes/SK/IX/1991 Tentang
Penetapan Status RSU HAM Sebagai RS Pusat Rujukan dan RS
Pendidikan. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Menkes RI. (2013). SK Menkes RI No.89/Menkes/SK/II/2013 Tentang
Formularium Program Jaminan Kesehatan Masyarakat. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI.
PCNE. (2006). Pharmaceutical Care Network Europe. http://www.pcne.org/about
-us.php (diakses Agustus 2012).
PCNE.
(2012).DRP-Registration Form V6.2. http://www.pcne.org/sig/drp/
documents/DRP%20form%20ext%20V6-2.pdf (diakses Agustus 2012).
Presiden RI. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia No 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 1531. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Raosoft. (2013). Sample size calculator. http://www.raosoft.com/samplesize.html
(diakses 2 Februari 2013).
Sastroasmoro, S., dan Ismael, S. (2011). Dasar Dasar Metodologi Penelitian
Klinis. Edisi ke-4, Jakarta: PT Sagung Seto. Hal. 112- 145.
Siswandono, dan Sukardjo, B. (2000). Kimia Medisinal. Surabaya: Airlangga
University Press. Hal. 200- 205.
Sutanto. (2004). Pengaruh Acetaminofen Terhadap Awitan Nyeri Pasca Bedah
Ortopedi Anggota Gerak Di Rumah Sakit Ortopedi Surakarta. Editor.
Nurul Alfia. http://etd.eprints.ums.ac.id/10852/1/J500050036.pdf
(diakses 14 Agustus 2012).
83
Suyatno. (2010). Menghitung Besar Sampel Penelitian Kesehatan Masyarakat.
http://suyatno.blog.undip.ac.id/files/2010/05/ menghitung-besar-sampelpenelitian.pdf (diakses 11 Agustus 2012).
Tamsuri, A. ( 2004). Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta: EGC. Hal. 5-11.
Wulandari, F., Arifin, H., dan Darwin, D. (2011). Analisa Drug Related Problems
pada Pasien Dispepsia di Bangsal Rawat Inap dan Rawat Jalan Penyakit
Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang. http://pasca.unand.ac.id/id/wpcontent/uploads/2011/09/artikel- tesis- fenny1.pdf (diakses 14 Agustus
2012).
Yasin, N.M., Sunowo, J., dan Supriyanti, E. (2009). Drug Related Problems
(DRP) Dalam Pengobatan Dengue Hemoraggic Fever (DHF) pada Pasien
Pediatri. Majalah Farmas Indonesia. 20(1): 27-34
84