Tingkat Sindroma Kecemasan terhadap Gejala-Gejala Dismenorea Primer pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK

Latar Belakang : Kecemasan adalah suatu sinyal yang menyadarkan, hal itu
memperingatkan adanya bahaya yang mengancam dan memungkinkan seseorang
mengambil tindakan untuk mengatasi ancaman. Dismenorea primer yaitu nyeri menstruasi
yang terjadi tanpa terdapat kelainan anatomis atau kelamin. Kecemasan juga dapat
menyebabkan gangguan saat menstruasi. Terdapat hubungan positif antara kecemasan dan
Dismenorea. Penelitian iini dilakukan untuk mengetahui Tingkat Sindrom Kecemasan
terhadap gejala-gejala dismenorea primer pada Mahasiwi Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara
Metode : Penelitian ini merupakan Penelitian Deskriptif menggunakan desain cross
sectional. Sampel penelitian sebanyak 100 responden adalah mahasiswi FK USU yang
berumur dibawah 22 tahun dan dilakukan pemilihan secara acak. Mahasiswi diminta untuk
mengisi kuosioner dimana Tingkat kecemasan diukur dengan menggunakan kuosioner
GAD7 dan gejala-gejala dismenorea primer diukur menggunakan Kuosiner Edmunson.
Hasil : Berdasarkan Hasil penelitian didapatkan bahwa pada Mahasiswi FK USU sindrom
tingkat kecemasan yang paling banyak adalah Tingkat kecemasan ringan ( 49% ) dimana
pada tingkat tersebut gejala dismenorea primer terbanyak berupa nyeri pinggang bawah
(91.8%), dan Nyeri perut bawah (89.8%). Sindrom tingkat kecemasan terbanyak kedua ialah
tingkat kecemasan sedang (16%) dengan gejala dismenorea primer terbanyak berupa Nyeri
perut (93.7%) dan nyeri pinggang bawah(81.2%) lalu yang ketiga adalah Tingkat

kecemasan berat (5%) dengan gejala terbanyak nyeri perut bawah (80%), nyeri pinggang
bawah (80%), mual muntah (80%), dan sakit kepala (60%)
Kesimpulan : . Tingkat kecemasan ringan adalah tingkat kecemasan yang paling banyak
terjadi pada mahasiswi di FK USU, sedangkan gejala dismenorea primer yang paling sering
terjadi adalah gejala nyeri perut bawah dan nyeri pinggang bawah.
Kata Kunci : Sindrom Tingkat Kecemasan, Dismenorea Primer

ABSTRACT

Introduction : anxiety is an acknowledging signal. It warns the presence of threatening
danger and allowing someone to take measures to overcome the threats. Primary
dysmenorrhea is a menstrual pain that happens without anatomic or organic abnormality.
Anxiety can also make the disturbance in menstruation. There is positive relation between
anxiety and dysmenorrhea. The aim of the study is to know the level of anxiety on the
symptoms of primary dysmenorrhea of the medical students of the medical studendts of
universitas sumatera utara.
Methods : The study is descriptive study using cross sectional design. The sample of the
study is 100 respondents of medical student of USU below the age of 22 and randomly
chosen. The students are asked to fill the questionnaires, using GAD 7 for the anxiety level
and Edmunson Questionnaire for the symptoms of primary dysmenorrhea.

Results : The most prevalent level of the anxiety syndrome of medical students of USU is
mild anxiety (49%) with the most prevalent primary dysmenorrhea symptoms of low back
pain(91.8%) and abdominal pain (89.8%). The second most prevalent level of the anxiety is
moderate severity (16%) with the most prevalent primary dysmenorrhea symptoms of
abdominal pain (93.7%) and low back pain (81.2%). The third most prevalent level of the
anxiety is severe severity (5%) with the most prevalent primary dysmenorrhea symptoms of
abdominal pain (80%), low back pain (80%), vomiting (80%), and headache (60%).
Conclusion : Mild anxiety is the type of anxiety that occurs most frequently in students of
FK USU, whereas the most common symptom of primary dysmenorrhea symptoms are
abdominal pain and low back pain.
Keywords : Anxiety level, Primary Dysmenorrhea