T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Perilaku Perawat dalam Mengurangi Kecemasan Orang Tua yang Anaknya akan Menghadapi Operasi di Ruang Anggrek Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga dengan Tinjauan Teori Pepl
1. Bab III
Metode Penelitian
1.1. Tipe Penelitian
Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kualitatif. Menurut Moleong (2007), penelitian kualitatif adalah
penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa
yang dialami oleh subjek penelitian; misalnya perilaku, persepsi,
motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik dan dengan cara
deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks
khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode
alamiah.
Melihat dampak dari perilaku yang ditimbulkan oleh orang
tua, peneliti memilih untuk menggunakan pendekatan secara
kualitatif dengan tujuan untuk melihat gambaran perilaku perawat
dalam mengeksplorasi dan memahami makna yang ditimbulkan
melalui perilaku para orang tua yang merupakan masalah sosial
dan manusiawi yang akan timbul ketika anaknya akan menjalani
operasi.
Dengan
metode
penelitian
kualitatif,
peneliti
telah
melakukan upaya seperti mengajukan pertanyaan-pertanyaan
kepada orang tua dan melihat responnya serta mengumpulkan data
yang spesifik dari para perawat melalui peranannya dalam upaya
mengurangi kecemasan orang tua.
1.2. Waktu Dan Tempat Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan selama bulan November 2014
di bangsal anak Ruang Anggrek, Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Salatiga.
17
1.3. Populasi, Sampel dan Sampling
Populasi pada penelitian ini adalah perawat-perawat di
Ruang Anggrek Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga dengan
sampel berjumlah 5 orang perawat. Jumlah 5 orang perawat yang
didapatkan merupakan perawat jaga yang melakukan asuhan
keperawatan pre-operatif kepada pasien dan keluarga.
Teknik
pengambilan data menggunakan Total Sampling. Sampel 5 orang
perawat ini dibahas secara garis besar oleh peneliti dan ditarik garis
besar kedalam beberapa tema yang muncul sebagai temuan
penelitian.
1.4. Teknik Pengumpulan Data
1.4.1. Cara pengumpulan data
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data
jenis observasi untuk mendapatkan gambaran perilaku
perawat dalam upaya menurunkan kecemasan orang tua
pasien dan wawancara pada orang tua pasien untuk
mendapatkan data kecemasan orang tua pasien tersebut.
Peneliti menggunakan teknik observasi non partisipasi
dimana peneliti tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan
pemberian asuhan keperawatan kepada pasien dan orang
tuanya, melainkan hanya mengamati atau sebagai observer
saja. Teknik lain yang digunakan peneliti yaitu teknik
wawancara
semi-structural,
dimana
peneliti
melakukan
wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan yang bertujuan
untuk mengetahui kecemasan orang tua pasien.
Menurut Semiawan (2010) pelaksanaan penelitian
dengan teknik observasi dapat dibagi dalam dua jenis yaitu
observasi
partisipasi
dan
observasi
non
partisipasi.
Keuntungan observasi non partisipasi adalah peneliti dapat
mengamati
secara
mendalam
18
setiap
tindakan-tindakan
keperawatan yang dilakukan oleh perawat. Ini lebih cocok
digunakan peneliti dalam melakukan observasi di lapangan.
1.4.2. Alat pengumpulan data
Dalam penelitian observasi ini alat yang digunakan
dalam pengumpulan data di lapangan adalah checklist. Ini
merupakan
suatu
daftar
yang
berisikan
nama-nama
responden dan faktor- faktor yang diamati/diteliti. Daftar
tersebut merupakan fase-fase asuhan keperawatan yang
menekankan hubungan intrapersonal perawat-pasien &
keluarga yang telah dikemukakan Peplau (1952).
1.5. Keabsahan Data
Untuk uji keabsahan data merupakan upaya pemeriksaan
terhadap akurasi hasil penelitian dengan memvalidasi kembali hasil
temuan yang diperoleh peneliti. Peneliti menggunakan teknik
triangulasi metode (perawat pre-operatif) dan wawancara orang tua.
Untuk menetapkan keabsahan data dalam penelitian kualitatif,
terdapat 4 macam kriteria untuk memberikan validasi dan reability
terhadap data yang telah di dapat, yaitu : credibility, dependability,
confirmability, dan transferability.
1.6. Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis data kualitatif, mengikuti konsep Polit dan Beck
(2014), mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif
dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus
pada setiap tahapan penelitian sehingga sampai tuntas, dan datanya
sampai jenuh. Unit analisis penelitian ini adalah peran perawat.
Disini peran perawat dalam melakukan asuhan keprawatan preoperatif pada pasien & keluarga (orang tua). Unit analisa disini
19
merupakan kecemasan oran tua yang timbul ketika anaknya akan
menjalani operasi.
1.7. Etika Penelitian
Dalam melakukan penelitian, peneliti berperilaku sesuai
dengan etika penelitian yang menjadi pedoman ketika melakukan
penelitian dan berinteraksi dengan partisipan sebagai sumber data
atau informan. Bentuk umum perlindungan terhadap manusia
sebagai objek penelitian adalah Informed Consent yang berisi
penjelasan tentang hak dan kewajiban sebagai objek penelitian
serta perlindungan yang diberikan peneliti. Menurut Denzin dan
Lincoln (2011), etika penelitian memiliki berbagai macam prinsip,
berbagai prinsip utama yang telah dilakukan peneliti yaitu :
1.7.1. Prinsip menghargai martabat manusia
Peneliti sebelumnya telah meminta izin kepada perawat
untuk
meneliti
mereka
dalam
pemberian
asuhan
keperawatan pre-operatif dan ikut serta dalam setiap
kunjungan perawat kepada pasien pre-operatif. Perawat juga
telah mengizinkan peneliti untuk mewawancarai orang tua
pasien untuk mengetahui kecemasan yang dirasakannya
sesudah menerima asuhan keperawatan pre-operatif yang
telah perawat lakukan.
1.7.2. Prinsip keadilan
Peneliti
bersikap
adil
tanpa
membeda-bedakan
saat
melakukan observasi bersama perawat dan wawancara
terhadap orang tua pasien..
1.7.3. Prinsip kebaikan
Perawat tidak menilai perawat kurang dalam melakukan
asuhan keperawatan ataupun menjatuhkan nama perawat di
belakangnya serta memberikan penilaian terhadap kerja
perawat di depan pasien serta orang tua pasien.
20
Metode Penelitian
1.1. Tipe Penelitian
Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kualitatif. Menurut Moleong (2007), penelitian kualitatif adalah
penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa
yang dialami oleh subjek penelitian; misalnya perilaku, persepsi,
motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik dan dengan cara
deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks
khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode
alamiah.
Melihat dampak dari perilaku yang ditimbulkan oleh orang
tua, peneliti memilih untuk menggunakan pendekatan secara
kualitatif dengan tujuan untuk melihat gambaran perilaku perawat
dalam mengeksplorasi dan memahami makna yang ditimbulkan
melalui perilaku para orang tua yang merupakan masalah sosial
dan manusiawi yang akan timbul ketika anaknya akan menjalani
operasi.
Dengan
metode
penelitian
kualitatif,
peneliti
telah
melakukan upaya seperti mengajukan pertanyaan-pertanyaan
kepada orang tua dan melihat responnya serta mengumpulkan data
yang spesifik dari para perawat melalui peranannya dalam upaya
mengurangi kecemasan orang tua.
1.2. Waktu Dan Tempat Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan selama bulan November 2014
di bangsal anak Ruang Anggrek, Rumah Sakit Umum Daerah Kota
Salatiga.
17
1.3. Populasi, Sampel dan Sampling
Populasi pada penelitian ini adalah perawat-perawat di
Ruang Anggrek Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga dengan
sampel berjumlah 5 orang perawat. Jumlah 5 orang perawat yang
didapatkan merupakan perawat jaga yang melakukan asuhan
keperawatan pre-operatif kepada pasien dan keluarga.
Teknik
pengambilan data menggunakan Total Sampling. Sampel 5 orang
perawat ini dibahas secara garis besar oleh peneliti dan ditarik garis
besar kedalam beberapa tema yang muncul sebagai temuan
penelitian.
1.4. Teknik Pengumpulan Data
1.4.1. Cara pengumpulan data
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data
jenis observasi untuk mendapatkan gambaran perilaku
perawat dalam upaya menurunkan kecemasan orang tua
pasien dan wawancara pada orang tua pasien untuk
mendapatkan data kecemasan orang tua pasien tersebut.
Peneliti menggunakan teknik observasi non partisipasi
dimana peneliti tidak terlibat secara langsung dalam kegiatan
pemberian asuhan keperawatan kepada pasien dan orang
tuanya, melainkan hanya mengamati atau sebagai observer
saja. Teknik lain yang digunakan peneliti yaitu teknik
wawancara
semi-structural,
dimana
peneliti
melakukan
wawancara dengan pertanyaan-pertanyaan yang bertujuan
untuk mengetahui kecemasan orang tua pasien.
Menurut Semiawan (2010) pelaksanaan penelitian
dengan teknik observasi dapat dibagi dalam dua jenis yaitu
observasi
partisipasi
dan
observasi
non
partisipasi.
Keuntungan observasi non partisipasi adalah peneliti dapat
mengamati
secara
mendalam
18
setiap
tindakan-tindakan
keperawatan yang dilakukan oleh perawat. Ini lebih cocok
digunakan peneliti dalam melakukan observasi di lapangan.
1.4.2. Alat pengumpulan data
Dalam penelitian observasi ini alat yang digunakan
dalam pengumpulan data di lapangan adalah checklist. Ini
merupakan
suatu
daftar
yang
berisikan
nama-nama
responden dan faktor- faktor yang diamati/diteliti. Daftar
tersebut merupakan fase-fase asuhan keperawatan yang
menekankan hubungan intrapersonal perawat-pasien &
keluarga yang telah dikemukakan Peplau (1952).
1.5. Keabsahan Data
Untuk uji keabsahan data merupakan upaya pemeriksaan
terhadap akurasi hasil penelitian dengan memvalidasi kembali hasil
temuan yang diperoleh peneliti. Peneliti menggunakan teknik
triangulasi metode (perawat pre-operatif) dan wawancara orang tua.
Untuk menetapkan keabsahan data dalam penelitian kualitatif,
terdapat 4 macam kriteria untuk memberikan validasi dan reability
terhadap data yang telah di dapat, yaitu : credibility, dependability,
confirmability, dan transferability.
1.6. Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis data kualitatif, mengikuti konsep Polit dan Beck
(2014), mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif
dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus
pada setiap tahapan penelitian sehingga sampai tuntas, dan datanya
sampai jenuh. Unit analisis penelitian ini adalah peran perawat.
Disini peran perawat dalam melakukan asuhan keprawatan preoperatif pada pasien & keluarga (orang tua). Unit analisa disini
19
merupakan kecemasan oran tua yang timbul ketika anaknya akan
menjalani operasi.
1.7. Etika Penelitian
Dalam melakukan penelitian, peneliti berperilaku sesuai
dengan etika penelitian yang menjadi pedoman ketika melakukan
penelitian dan berinteraksi dengan partisipan sebagai sumber data
atau informan. Bentuk umum perlindungan terhadap manusia
sebagai objek penelitian adalah Informed Consent yang berisi
penjelasan tentang hak dan kewajiban sebagai objek penelitian
serta perlindungan yang diberikan peneliti. Menurut Denzin dan
Lincoln (2011), etika penelitian memiliki berbagai macam prinsip,
berbagai prinsip utama yang telah dilakukan peneliti yaitu :
1.7.1. Prinsip menghargai martabat manusia
Peneliti sebelumnya telah meminta izin kepada perawat
untuk
meneliti
mereka
dalam
pemberian
asuhan
keperawatan pre-operatif dan ikut serta dalam setiap
kunjungan perawat kepada pasien pre-operatif. Perawat juga
telah mengizinkan peneliti untuk mewawancarai orang tua
pasien untuk mengetahui kecemasan yang dirasakannya
sesudah menerima asuhan keperawatan pre-operatif yang
telah perawat lakukan.
1.7.2. Prinsip keadilan
Peneliti
bersikap
adil
tanpa
membeda-bedakan
saat
melakukan observasi bersama perawat dan wawancara
terhadap orang tua pasien..
1.7.3. Prinsip kebaikan
Perawat tidak menilai perawat kurang dalam melakukan
asuhan keperawatan ataupun menjatuhkan nama perawat di
belakangnya serta memberikan penilaian terhadap kerja
perawat di depan pasien serta orang tua pasien.
20