Vaksin CARNA-5 dan Pemangkasan pada Berbagai Frekuensi Pemupukan Fosfor Berpengaruh Kepada Pertumbuhan dan Produksi Tomat (Lycopersicum esculentum Mill)
VAKSIN CARNA-5 DAN PEMANGKASAN PADA BERBAGAI
FREKUENSI PEMUPUKAN FOSFOR BERPENGARUH KEPADA
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TOMAT
(Lycopersicum esculentum Mill.)
TESIS
Oleh
FARIDA HARIANI
992101004/AGR
E
K O L A
S
H
S
N
A
PA
C
ASARJA
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2009
Universitas Sumatera Utara
VAKSIN CARNA-5 DAN PEMANGKASAN PADA BERBAGAI
FREKUENSI PEMUPUKAN FOSFOR BERPENGARUH KEPADA
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TOMAT
(Lycopersicum esculentum Mill.)
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister
Pertanian dalam Program Studi Agronomi pada Sekolah Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara
Oleh
FARIDA HARIANI
992101004/AGR
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2009
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi
: VAKSIN CARNA-5 DAN PEMANGKASAN PADA
BERBAGAI FREKUENSI PEMUPUKAN FOSFOR
BERPENGARUH KEPADA PERTUMBUHAN DAN
PRODUKSI TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.)
: Farida Hariani
: 992101004
: Agronomi
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Ir. J. A. Napitupulu, M.Sc)
Ketua
(Ir. H. Dartius, MS)
Anggota
(Ir. Mukhlis, M.Si)
Anggota
Ketua Program Studi
Direktur
(Prof. Dr. Ir. B. Sengli J. Damanik, MSc) (Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B, M.Sc)
Tanggal lulus: 8 Mei 2009
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada
Tanggal 8 Mei 2009
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: Prof. Dr. Ir. J. A. Napitupulu, M.Sc
Anggota
: 1. Ir. H. Dartius, MS
2. Ir. Mukhlis, M.Si
3. Prof. Dr. Ir. B. Sengli J Damanik, M.Sc
4. Dr. Ir. Rosmayati, MS
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Farida Hariani, “Vaksin Carna-5 dan Pemangkasan pada Berbagai Frekuensi
Pemupukan Fosfor Berpengaruh Kepada Pertumbuhan dan Produksi Tomat
(Lycopersicum esculentum Mill)”. Di bawah bimbingan J. A. Napitupulu sebagai
Ketua, H. Dartius dan Mukhlis, sebagai Anggota.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampai sejauhmana pengaruh
perlakuan vaksin Carna-5 terhadap infeksi virus CMV, pemangkasan dan pemupukan
fosfor cara tabur dan frekuensi cara kocor terhadap pertumbuhan dan produksi tomat.
Penelitian dilaksanakan disatu lahan yang berlokasi di desa Pertapaan, Kecamatan
Sigalingging, Kabupaten Dairi dan terletak pada ketinggian 1400 m dari permukaan
laut.
Menggunakan rancangan petak terbagi, di mana faktor pertama perlakuan
vaksin sebagai petak utama terdiri dari 2 taraf yaitu tanpa diberi vaksin Carna-5 (V 0 )
dan diberi vaksin Carna-5 (V 1 ), faktor kedua pemangkasan sebagai anak petak terdiri
dari 3 taraf yaitu pemangkasan dengan meninggalkan 2 cabang primer (A 1 ),
pemangkasan dengan meninggalkan 3 Cabang primer (A 2 ) dan tanpa pemangkasan
(A3 ). Faktor ketiga pemupukan fosfor cara tabur dan kocor terdiri dari 4 taraf yaitu
diberikan pada saat tanam cara tabur sebagai kontrol (P k ), cara kocor 1 x pada umur
15 hst (P 1 ),3 x pada umur 15,30,45 hst cara kocor (P 2 ), 5 x pada umur 15,30,45,60
dan 75 hst (P 3 ) dengan dosis yang sama yaitu 54 g TSP/tanaman.
Peubah yang diamati meliputi panjang batang utama (cm), umur berbunga
(hari), jumlah bunga pertandan (buah), Jumlah tandan buah yang menghasilkan buah
yang dapat dipanen (tandan), jumlah buah jadi pertandan (buah), umur panen (hst),
bobot buah pertanaman (gram), jumlah buah berdasarkan kelompok bobot buah
pertanaman (buah), ukuran buah (cm), kandungan vitamin C (mg/100g), intensitas
serangan penyakit CMV (%), analisis kadar P tanaman.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aplikasi Carna-5 berpengaruh
positif pada bobot buah pertanaman dan turunnya serangan CMV. Pemangksan
dengan meninggalkan 2 cabang primer berpengaruh positif terhadap bobot buah
pertanaman panen kedua sedangkan meninggalkan 3 cabang primer berpengaruh
positif terhadap jumlah buah kelompok buah 60 g),
Sedang (40-60 g) dan Kecil (60g), Sedang (40-60 g) dan Kecil (< 40 g) Tanaman
Tomat pada Perlakuan, Vaksin, Pemangkasan dan Frekuensi
Pemupukan Fosfor Cara Tabur dan Kocor ..............................
57
Uji Beda Rataan Jumlah Buah Berdasarkan Bobot Buah
Kecil (
FREKUENSI PEMUPUKAN FOSFOR BERPENGARUH KEPADA
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TOMAT
(Lycopersicum esculentum Mill.)
TESIS
Oleh
FARIDA HARIANI
992101004/AGR
E
K O L A
S
H
S
N
A
PA
C
ASARJA
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2009
Universitas Sumatera Utara
VAKSIN CARNA-5 DAN PEMANGKASAN PADA BERBAGAI
FREKUENSI PEMUPUKAN FOSFOR BERPENGARUH KEPADA
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TOMAT
(Lycopersicum esculentum Mill.)
TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister
Pertanian dalam Program Studi Agronomi pada Sekolah Pascasarjana
Universitas Sumatera Utara
Oleh
FARIDA HARIANI
992101004/AGR
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2009
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi
: VAKSIN CARNA-5 DAN PEMANGKASAN PADA
BERBAGAI FREKUENSI PEMUPUKAN FOSFOR
BERPENGARUH KEPADA PERTUMBUHAN DAN
PRODUKSI TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.)
: Farida Hariani
: 992101004
: Agronomi
Menyetujui
Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Ir. J. A. Napitupulu, M.Sc)
Ketua
(Ir. H. Dartius, MS)
Anggota
(Ir. Mukhlis, M.Si)
Anggota
Ketua Program Studi
Direktur
(Prof. Dr. Ir. B. Sengli J. Damanik, MSc) (Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B, M.Sc)
Tanggal lulus: 8 Mei 2009
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada
Tanggal 8 Mei 2009
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
: Prof. Dr. Ir. J. A. Napitupulu, M.Sc
Anggota
: 1. Ir. H. Dartius, MS
2. Ir. Mukhlis, M.Si
3. Prof. Dr. Ir. B. Sengli J Damanik, M.Sc
4. Dr. Ir. Rosmayati, MS
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Farida Hariani, “Vaksin Carna-5 dan Pemangkasan pada Berbagai Frekuensi
Pemupukan Fosfor Berpengaruh Kepada Pertumbuhan dan Produksi Tomat
(Lycopersicum esculentum Mill)”. Di bawah bimbingan J. A. Napitupulu sebagai
Ketua, H. Dartius dan Mukhlis, sebagai Anggota.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampai sejauhmana pengaruh
perlakuan vaksin Carna-5 terhadap infeksi virus CMV, pemangkasan dan pemupukan
fosfor cara tabur dan frekuensi cara kocor terhadap pertumbuhan dan produksi tomat.
Penelitian dilaksanakan disatu lahan yang berlokasi di desa Pertapaan, Kecamatan
Sigalingging, Kabupaten Dairi dan terletak pada ketinggian 1400 m dari permukaan
laut.
Menggunakan rancangan petak terbagi, di mana faktor pertama perlakuan
vaksin sebagai petak utama terdiri dari 2 taraf yaitu tanpa diberi vaksin Carna-5 (V 0 )
dan diberi vaksin Carna-5 (V 1 ), faktor kedua pemangkasan sebagai anak petak terdiri
dari 3 taraf yaitu pemangkasan dengan meninggalkan 2 cabang primer (A 1 ),
pemangkasan dengan meninggalkan 3 Cabang primer (A 2 ) dan tanpa pemangkasan
(A3 ). Faktor ketiga pemupukan fosfor cara tabur dan kocor terdiri dari 4 taraf yaitu
diberikan pada saat tanam cara tabur sebagai kontrol (P k ), cara kocor 1 x pada umur
15 hst (P 1 ),3 x pada umur 15,30,45 hst cara kocor (P 2 ), 5 x pada umur 15,30,45,60
dan 75 hst (P 3 ) dengan dosis yang sama yaitu 54 g TSP/tanaman.
Peubah yang diamati meliputi panjang batang utama (cm), umur berbunga
(hari), jumlah bunga pertandan (buah), Jumlah tandan buah yang menghasilkan buah
yang dapat dipanen (tandan), jumlah buah jadi pertandan (buah), umur panen (hst),
bobot buah pertanaman (gram), jumlah buah berdasarkan kelompok bobot buah
pertanaman (buah), ukuran buah (cm), kandungan vitamin C (mg/100g), intensitas
serangan penyakit CMV (%), analisis kadar P tanaman.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa aplikasi Carna-5 berpengaruh
positif pada bobot buah pertanaman dan turunnya serangan CMV. Pemangksan
dengan meninggalkan 2 cabang primer berpengaruh positif terhadap bobot buah
pertanaman panen kedua sedangkan meninggalkan 3 cabang primer berpengaruh
positif terhadap jumlah buah kelompok buah 60 g),
Sedang (40-60 g) dan Kecil (60g), Sedang (40-60 g) dan Kecil (< 40 g) Tanaman
Tomat pada Perlakuan, Vaksin, Pemangkasan dan Frekuensi
Pemupukan Fosfor Cara Tabur dan Kocor ..............................
57
Uji Beda Rataan Jumlah Buah Berdasarkan Bobot Buah
Kecil (