Formulasi Tablet Efervesen dari Ekstrak Daun Jati Belanda (Guazuma umifolia Lamk) dengan Variasi Jenis dan Jumlah Asam

FORMULASI TABLET EFERVESEN DARI EKSTRAK DAUN
JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia Lamk.) DENGAN
VARIASI JENIS DAN JUMLAH ASAM
SKRIPSI

OLEH:
RAHMA WATI
NIM 111501015

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

FORMULASI TABLET EFERVESEN DARI EKSTRAK DAUN
JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia Lamk.) DENGAN
VARIASI JENIS DAN JUMLAH ASAM
SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperolehgelar
Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
RAHMA WATI
NIM 111501015

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

PENGESAHAN SKRIPSI

FORMULASI TABLET EFERVESEN DARI EKSTRAK DAUN
JATI BELANDA (Guazuma ulmifolia Lamk.) DENGAN

VARIASI JENIS DAN JUMLAH ASAM
OLEH:
RAHMA WATI
NIM 111501015
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal : 22 Maret 2016
Disetujui oleh:
Pembimbing I,

Panitia Penguji,

Dr. Sumaiyah, S.Si., M.Si., Apt.
NIP 197712262008122002

Dra. Herawaty Ginting, M.Si., Apt.
NIP 195112231980032002

Pembimbing II,


Dr. Sumaiyah, S.Si., M.Si., Apt.
NIP 197712262008122002

Prof. Dr. Karsono, Apt.
NIP 195409091982011001

Drs. Suryanto, M.Si., Apt.
NIP 196106191991031001

Dra. Juanita Tanuwijaya, M.Si., Apt.
NIP 195111021977102001
Medan, April 2016
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Pejabat Dekan,

Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001

Universitas Sumatera Utara


KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala limpahan
rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan
penyusunan skripsi ini, serta shalawat beriring salam untuk Rasulullah
Muhammad SAW sebagai suri tauladan dalam kehidupan. Skripsi ini disusun
untuk melengkapi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dengan judul “Formulasi Tablet
Efervesen dari Ekstrak Daun Jati Belanda (Guazuma umifolia Lamk) dengan
Variasi Konsentrasi Sumber Asam”.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih
kepada Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Pejabat Dekan Fakultas Farmasi USU
Medan, yang telah memberikan fasilitas dan masukan selama masa pendidikan.
Penulis juga mengucapkan terima kasihyang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr.
Sumaiyah, S.Si., M.Si., Apt. dan Bapak Prof. Dr. Karsono, Apt., selaku dosen
pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, dan bantuan
selama masa penelitian dan penulisan skripsi ini berlangsung. Penulis juga
menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ibu Dra. Herawaty Ginting, M.Si.,
Apt., Bapak Drs. Suryanto, M.Si., Apt., dan Ibu Dra. Juanita Tanuwijaya,

M.Si.,Apt, selaku dosen penguji yang telah memberikan masukan dalam
penyusunan skripsi ini serta kepada Bapak Edi Suwarso, selaku dosen penasehat
akademik

yang

telah

banyak

memberikan

bimbingan

selama

masa

pendidikan.Penulis juga ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga
kepada orangtua tercinta Ayahanda Sunardi, Ibunda Kelumpukyang telah


iv
Universitas Sumatera Utara

memberikan cinta dan semangat, serta teman-teman angkatan 2011, khususnya
Luwih, Dini, Sukma, dan teman-teman lainnya yang tidak dapat disebutkan satu
persatu, atas do’a dan dukungannya baik moril maupun materil kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam
skripsi ini. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari semua pihak guna perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang
farmasi.

Medan, April 2016
Penulis,

Rahma Wati
NIM 111501015

v

Universitas Sumatera Utara

SURAT PERNYATAAN ANTI PLAGIAT

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama

: Rahma Wati

Nomor Induk Mahasiswa

: 111501015

Program Studi

: S-1 Reguler

Judul Skripsi

: Formulasi Tablet Efervesen dari Ekstrak Daun

Jati Belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.) dengan
Variasi Jenis dan Jumlah Asam

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dari hasil
pekerjaan yang saya lakukan sendiri dan belum pernah diajukan orang lain untuk
memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi lain, dan bukan plagiat karena
kutipan yang ditulis setelah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka.
Apabila kemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam skripsi ini
ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia menerima
sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.
Demikian surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat
digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.

Medan, April 2016
Yang Membuat Pernyataan

Rahma Wati
111501015


vi
Universitas Sumatera Utara

FORMULASI TABLET EFERVESEN DARI EKSTRAK DAUN JATI
BELANDA (Guazuma ulmifolia Lamk.) DENGAN VARIASI
JENIS DAN JUMLAH ASAM
ABSTRAK
Latar belakang: Jati belanda merupakan satu tanaman obat yang telah dipercayai
sebagai obat tradisional untuk menurunkan berat badan. Salah satu sediaan yang
menyegarkan adalah dalam bentuk tablet efervesen. Saat ini tablet efervesen dari
ekstrak daun jati belanda belum diproduksi.
Tujuan: Untuk membuat sediaan efervesen dari ekstrak daun jati belanda dengan
variasi jenis dan jumlah sumber asam dan untuk mengetahui pengaruhnya
terhadap sifat fisik tablet dan juga minat konsumen.
Metode: Ekstrak daun jati belanda dibuat dengan cara maserasi dengan
menggunakan etanol 70% kemudian dipekatkan dengan rotary evaporator dan
kemudian diuapkan dengan penangan air hingga diperoleh ekstrak kental. Tablet
efervesen dibuat dalam lima formula secara granulasi basah dengan
memvariasikan konsentrasi sumber asam, yaitu FI (asam 10%), FII (asam 15%),
FIII (asam 20%), FIV (asam 25%), dan FV (asam 30%), sedangkan untuk

perhitungan jumlah Na bikarbonat dihitung berdasarkan perhitungan mol. Sediaan
kemudian diuji preformulasi granulnya, yaitu waktu alir, sudut diam dan indeks
kompresibilitas dan evaluasi sifat fisik tabletnya, yaitu penampilan tablet,
keseragaman bobot, kekerasan tablet, friabilitas, waktu larut, kadar air dan juga uji
akseptabilitas yang meliputi aroma, penampilan dan rasa.
Hasil: Uji preformulasi terhadap granul dari kelima formula memenuhi
persyaratan dan menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan
antara kelima formula, yaitu waktu alir, sudut diam dan indeks kompresibilitas.
Hasil terhadap evaluasi tablet menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan antara kekerasan, waktu larut dan kadar air, dimana semakin
meningkatnya konsentrasi asam yang digunakan akan mengurangi nilai kekerasan,
mempercepat waktu larut dan meningkatkan kadar air. Hasil uji akseptabilitas
menunjukkan bahwa tablet efervesen dari ekstrak daun jati belanda dapat diterima
oleh konsumen. FIII dengan konsentrasi asam 20% merupakan formula yang
terbaik, dengan nilai kekerasan (4,63), waktu larut (1,2 menit), dan kadar air
(0,781%).
Kesimpulan: Ekstrak daun jati belanda dapat diformulasikan menjadi tablet
efervesen, dan variasi konsentrasi sumber asam memberikan pengaruh terhadap
kekerasan, waktu larut, dan kadar air. FIII dengan konsentrasi asam 20%
merupakan formula yang terbaik.


Kata kunci: Ekstrak daun jati belanda (Guazuma ulmifolia Lamk.), maserasi,
granulasi basah, tablet efervesen

vii
Universitas Sumatera Utara

FORMULATION OF EFFERVESCENT TABLET FROM BASTARD
CEDAR (Guazuma ulmifolia Lamk.) LEAF EXTRACT WITH VARIATION
KIND AND AMOUNT OF ACID
ABSTRACT
Background: Bastard cedar was a medicinal plant that has been believed as a
traditional medicine to lose weight. Effervescent is one of dosage formthatgivesa
sense ofrefreshing. Currently effervescent tablet from leaf Bastard cedar’s extract
identity has not been produced.
Purpose: To prepare the effervescent tablets frombastard cedar leaf extracts with
variation kind and amount of acid, and to know the effect on the physical
properties of tablets and interest of consumers.
Method: Bastard cedar leaf extract was prepared by maceration using 70%
ethanol and then filtrate was concentrated by rotary evaporator until obtained
bastard cedar leaf dry powder. The effervescent tablet was made in five formulas
with wet granulation method by varying the concentration of acid, that was FI
(acids 10%), FII (acid 15%), FIII (acid 20%), FIV (acid 25%), and FV (acid 30%).
The granuls then tested preformulation, that was: the flow time, angle of repose
and the index of compressibility. Evaluation of physical properties of the tablet,
that was: the appearance of tablets, uniformity of weight, hardness of tablets,
friability, solubility time, water content and also acceptability test, include:
appearance, color, taste and preference scent test.
Result: The result of preformulation test of granuls to all of five formulas was
fulfill of requirements and showed that there was no differences significant
between the all of five formulas, that was: the flow time, angle of repose and the
index of compressibility. The results of the evaluation test of the tablet showed
that there was differences significant between the hardness, solubility time and
water content. The higher concentration of acid that used in this research would
decrease the hardness, increase the solubility time and water content. The results
of acceptability test showed that the effervescent tablets of bastard cedar leaf
extract could be accepted by consumers. FIII with acid concentration of 20% was
the best formula, with a hardness value (4.63), solubility time (1.2 minutes), and
water content (0.781%).
Conclution: Bastard cedar leaf extract could be formulated to effervescent tablet,
and the variation of kind and amound of acid give influence about hardness of
tablets, solubility time, water content and also acceptability test of appearance,
color, taste and preference scent test. FIII with acid concentration of 20% was the
best formula.

Keywords : Bastard cedar’s leaf extract (Guazuma ulmifolia Lamk), maceration,
wet granulation, effervescent tablet

viii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ………..…………………………………………………………

i

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………

ii

HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………

iii

KATA PENGANTAR ……………………………………………….…

iv

SURAT PENYATAAN ………………………………………………..

vi

ABSTRAK ………………………………………………………………

vii

ABSTRACT ……………………………………………………………

viii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………

ix

DAFTAR TABEL ……………………………………………………....

xiii

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………..

xiv

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………

xv

BAB I

PENDAHULUAN …………………………………………….

1

1.1 Latar Belakang ………………………………………...…

1

1.2 Perumusan Masalah ……………………………………...

2

1.3 Hipotesis ………………………………………………….

3

1.4 Tujuan Penelitian ………………………………………...

3

1.5 Manfaat Penelitian ……………………………………….

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ………………………………….…..

5

2.1 Uraian Tanaman ………………………………………….

5

2.1.1 Klasifikasi tanaman ………………………………...

5

2.1.2 Nama daerah dan nama asing ……………………....

5

2.1.3 Habitat dan daerah distribusi ………………………

5

ix
Universitas Sumatera Utara

2.1.4 Budidaya …………………………………………..

6

2.1.5 Morfologi tanaman ………………………………...

6

2.1.6 Kandungan tanaman ……………………………...…

6

2.1.7 Khasiat tanaman …………………………………….

7

2.1.8 Data keamanan dan manfaat ………………………..

7

2.2 Tinjauan Ekstraksi ………………………………………...

8

2.2.1 Cara dingin …………………………………………

8

2.2.2 Cara panas…………………………………………..

9

2.3 Uraian Sediaan Tablet …………...…………………….…

10

2.3.1 Definisi tablet ………………...…………………....

10

2.3.2 Definisi tablet efervesen ………...………………….

10

2.3.3 Metode pembuatan tablet efervesen ……………......

11

2.3.4 Bahan tambahan tablet efervesen …………………..

13

BAB III METODELOGI PENELITIAN …………………………….…

17

3.1 Lokasi Penelitian ……………………………………….....

17

3.2 Alat dan Bahan ……………………………………………

17

3.2.1 Alat …………………………………………………

17

3.2.2 Bahan ………………………………………………

17

3.3 Penyiapan Bahan Tanaman ……………………………….

17

3.3.1 Pengambilan tanaman ………………………………

17

3.3.2 Identifikasi tanaman ……………………………..…

18

3.3.3 Pengolahan tanaman ………………………………

18

3.4 Prosedur Karakterisasi Daun Jati Belanda ………….……

18

3.4.1 Pemeriksaan makroskopik …………………………

18

x
Universitas Sumatera Utara

3.4.2 Pemeriksaan mikroskopik …………………...……

18

3.4.3 Penetapan kadar air …………………………………

19

3.4.4 Penetapan kadar sari larut air …………………….…

19

3.4.5 Penetapan kadar sari larut etanol ………………...…

20

3.4.6 Penetapan kadar abu total ………………………...

20

3.4.7 Penetapan kadar abu tidak larut asam ………………

20

3.5 Pembuatan Ekstrak ………………………………………

21

3.6 Rancangan Formula Tablet ………………………………

21

3.6.1 Formula tablet efervesen ekstrak daun jati belanda..

21

3.6.2 Pembuatan ekstrak kering jati belanda ……………

23

3.6.3 Fase dalam tablet efervesen ………………………..

23

3.6.4 Fase luar tablet efervesen …………………………

24

3.7 Uji Preformulasi …………………………………………

24

3.7.1 Penentuan sudut diam granul ………………………

24

3.7.2 Penentuan waktu alir granul ………………………..

25

3.7.3 Penentuan indeks kompresibilitas ………………….

25

3.8 Proses Pencetakan Tablet ……………………………..…

25

3.9 Evaluasi Tablet Efervesen ……………………………...

25

3.9.1 Pemeriksaan penampilan tablet …………………….

26

3.9.2 Keseragaman bobot ………………………………

26

3.9.3 Kekerasan tablet ……………………………………

26

3.9.4 Friabilitas tablet ……………………………………

27

3.9.5 Uji waktu larut …………………………………......

27

3.9.6 Kadar air ……………………………………………

27

xi
Universitas Sumatera Utara

3.9.7 Uji Akseptabilitas …………………………………..

27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ………………………………

29

4.1 Hasil Identifikasi Tanaman …………………………...…

29

4.2 Hasil Uji Karakterisasi Simplisia ……………………..…

29

4.3 Hasil Ekstraksi Daun Jati Belanda ………………...…......

30

4.4 Hasil Uji Preformulasi …………….………………..……

30

4.4.1 Waktu alir ……………………………………...…...

31

4.4.2 Sudut diam ……………………………………....…

32

4.4.3 Indeks Kompresibilitas ………………..………...…

33

4.4 Hasil Evaluasi Tablet ………………………..…………...

34

4.5.1 Keseragaman bobot ……………………………...…

34

4.5.2 Kekerasan ……………………………………......…

36

4.5.3 Keregasan ……………………………………..……

37

4.5.4 Waktu larut …………………………………………

38

4.5.5 Kadar air ……………………………………………

39

4.6 Uji akseptabilitas ……………………………………....…

40

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………….

46

5.1 Kesimpulan ………………………………………………

46

5.2 Saran ……………………………………………………

46

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………

48

LAMPIRAN ……………………………………………………………

51

xii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

3.1

Formula tablet efervesen ekstrak jati belanda ................................

23

3.2

Tabel persyaratan keseragaman bobot ………………………...…

26

4.1

Hasil uji karakterisasi simplisia daun jati belanda ……………….

29

4.2

Uji preformulasi dari lima formula …….………….……………..

31

4.3

Hasil keseragaman bobot tablet ………………..…….…..........…

34

4.4

Hasil evaluasi tablet …………………………...………………....

35

xiii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

4.1

Histogram uji waktu alir granul ……………………..……..…

32

4.2

Histogram uji sudut diam granul …………………..……..…...

33

4.3

Histogram indeks kompresibilitas ……..…………………..….

34

4.4

Histogram uji keseragaman bobot ……..………..………...…..

35

4.5

Histogram pengujian kekerasan tablet efervesen ...…...............

36

4.6

Histogram pengujian friabilitas tablet efervesen …..……….....

37

4.7

Histogram pengujian waktu larut tablet efervesen …................

38

4.8

Histogram pengujian kadar air tablet efervesen ……...……….

40

4.9

Histogram uji askeptabilitas terhadap penampilan tablet...…....

41

4.10

Histogram uji akseptabilitas terhadap warna larutan ..………..

42

4.11

Histogram uji akseptabilitas terhadap aroma larutan .………...

43

4.12

Histogram uji akseptabilitas terhadap rasa larutan ...………….

44

xiv
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1

Hasil determinasi tumbuhan ……………………………….…..

51

2

Gambar pohon, daun, simplisia dan ekstrak daun jati belanda..

52

3

Pemeriksaan mikroskopik ……………………………………..

55

4

Bagan kerja pembuatan ekstrak daun jati belanda ………….…

57

5

Kerangka operasional …...……………………………….….…

58

6

Perhitungan hasil pemeriksaan karakterisasi simplisia …….….

59

7

Foto granul efervesen, tablet efervesen dan larutan efervesen ..

62

8

Perbandingan luas permukaan tubuh hewan percobaan untuk
konversi dosis ………………………………..………………..

64

9

Gambar alat ……...………………………………………….…

65

10

Perhitungan bahan ……...…………………………………..….

70

11

Perhitungan jumlah bahan penghancur ………...……………...

73

12

Hasil analisis ANOVAterhadap pengujian granul efervesen …

76

13

Hasil analisis ANOVA dan uji lanjut Duncan terhadap tablet
efervesen ………………………………………………………

77

14

Kuisioner kesukaan tablet efervesen jati belanda .…………….

79

15

Rekapitulasi nilai akseptabilitas ………………………………

80

16

Hasil uji statistik terhadap uji akseptabilitas …………..……...

84

xv
Universitas Sumatera Utara