Pengaruh Buah Asam Jawa (Tamarindus Indica L.) Sebagai Penggumpal Lateks Alam Terhadap Mutu Karet

PEMANFAATAN BUAH ASAM JAWA (Tamarindus Indica L.)
SEBAGAI PENGGUMPAL LATEKS ALAM
TERHADAP MUTU KARET

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian mengenai pemanfaatan buah asam jawa ( Tamarindus
Indica L.) sebagai penggumpal lateks dengan penambahan variasi konsentrasi
buah asam jawa 10 % ; 20 % ; dan 30 % dan variasi suhu 25 0C ; 300C ; dan 350C.
Sebagai kontrol digunakan asam formiat sebagai penggumpal lateks dengan
penambahan amonia 2,5 % dan tanpa amonia. Terhadap karet kering hasil
penggumpalan selanjutnya dilakukan pengujian mutu berupa Plastisitas Awal
(Po), Plastisitas Retensi Index (PRI), Viskositas Mooney, Kadar Kotoran, Kadar
Abu, dan Kadar Karet Kering (KKK). Dari hasil penelitian menunjukkan variasi
konsentrasi buah asam jawa (Tamarindus Indical L.) 10 % pada suhu 300C tanpa
menggunakan amonia memiliki nilai Plastisitas Awal (Po) adalah 52 ; Plastisitas
Retensi Index (PRI) adalah 68,01 % ; Viskositas Mooney adalah 91,2857 ; Kadar
Abu adalah 0,106 % ; Kadar Kotoran adalah 0,015 % ; dan Kadar Karet Kering
(KKK) adalah 79,071%. Hasil penelitian variasi konsentrasi buah asam jawa
(Tamarindus Indica L.) 10 % pada suhu 250 dengan menggunakan amonia
memiliki nilai Plastisitas Awal (Po) adalah 53,33 ; Plastisitas Retensi Index (PRI)

adalah 96,24 % ; Viskositas Mooney adalah 80,7142 ; Kadar Abu 1,166 % ;
Kadar Kotoran 0,024 % ; dan Kadar Karet Kering (KKK) adalah 36,318 % serta
sifat fisika yang dihasilkan menurut Standar Indonesia Rubber (SIR) 20.

Kata Kunci : Amonia, Asam Formiat, Buah Asam Jawa ( Tamarindus Indica L.),
Standar Indonesia Rubber (SIR) 20.

Universitas Sumatera Utara

UTILIZATION OF FRUIT TAMARIND (Tamarindus indica L.)
AS A NATURAL LATEX COAGULANT
QUALITY OF RUBBER

ABSTRACT

The research about tamarind fruit (Tamarindus indica L.) had been done as a
coagulant latex with the addition of tamarind fruit concentration variation of 10
% ; 20 % ; and 30% and temperature variations 25 0C ; 300C ; and 350C. Formic
acid were used as a control for coagulant of latex with the addition of ammonia
2,5 % and without ammonia. Quality test of rubber that formed was considered by

measure the value of Early P lasticity (Po), Plasticity Retention Index (PRI),
Mooney Viscosity, Dirt Content, Ash Content, and The Dry Rubber Content
(KKK). The results of reasearch shows that value variations in the concentration
of tamarind fruit (Tamarindus Indical L.) 10% at a temperature of 30 0C without
ammonia has a value Initial Plasticity (Po) is 52 ; Plasticity Retention Index
(PRI) is 68.01 % ; Mooney Viscosity is 91.2857 ; Ash Content is 0.106 % ; Dirt
Content is 0.015 % ; and The Dry Rubber Content (KKK) is 79.071 %. The result
of variations in the concentration of tamarind fruit (Tamarindus Indica L.) 10 %
at a temperature of 25 0C with the addition of ammonia has a value Initial
Plasticity (Po) is 53,33 ; Plasticity Retention Index (PRI) is 96,24 % ; Mooney
Viscosity is 80, 7142 ; Ash Content is 1,166 % ; Dirt Content is 0,024 % ; and The
Dry Rubber Content (KKK) is 36,318 % and the resulting physical properties
according to Standard Indonesian Rubber (SIR) 20.

Keywords : Ammonia, Formic Acid, Tamarind Fruit, Standard Indonesian Rubber
(SIR) 20.

Universitas Sumatera Utara