S FIS 1100104 Chapter5
52
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data hasil penelitian yang telah
dilakukan di salah satu SMP Negeri di Kota Bandung, maka diperoleh kesimpulan
sebagai berikut:
1. Penerapan pendekatan saintifik dengan berbantuan prototype media berbasis
cmap tools dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa SMP pada ranah
kognitif. Hal tersebut ditunjukkan dari nilai gain ternormalisasi keseluruhan
sebesar 0,47 dengan kategori sedang. sedangkan nilai gain ternormalisasi
pada aspek mengingat (C1) sebesar 0,88 dengan kategori tinggi, nilai gain
ternormalisasi pada aspek memahami (C2) sebesar 0,42 dengan kategori
sedang, nilai gain ternormalisasi pada aspek mengaplikasikan (C3) sebesar
0,41 dengan kategori sedang, dan nilai gain ternormalisasi pada aspek
menganalisis (C4) sebesar 0,39 dengan kategori sedang.
2. Keterlaksanaan
pembelajaran
menggunakan
pendekatan
saintifik
dengan
berbantuan prototype media berbasis cmap tools pada pertemuan pertama
termasuk
pada
kategori baik,
menggunakan pendekatan saintifik
sedangkan
keterlaksanaan
pembelajaran
dengan berbantuan prototype
media
berbasis cmap tools pada pertemuan kedua dan ketiga termasuk pada kategori
cukup.
3. Pendapat siswa terhadap penggunaan prototype media berbasis cmap tools
dalam pembelajaran menunjukkan tanggapan yang positif. Hal tersebut
ditunjukkan dengan hampir sebagian siswa menyatakan setuju bahwa konten
dalam prototype media berbasis cmap tools adalah baik, prototype media
berbasis cmap tools dapat memberikan motivasi terhadap penguasaan konsep
siswa, dan kejelasan video dan animasi dalam prototype media berbasis cmap
tools.
Puspita Rahayu, 2015
Penerapan Pendekatan Saintifik D engan Berbantuan Prototype Media Berbasis Cmap Tools
Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa Smp
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
53
B. REKOMENDASI
Berdasarkan penelitian telah dilakukan, terdapat beberapa saran sebagai
berikut:
1. Untuk
penelitian
selanjutnya,
diharapkan
dapat
meningkatkan
aspek
memahami (C2), mengaplikasikan (C3), dan menganalisis (C4) lebih baik
lagi.
2. Dalam pembuatan soal tes diharapkan dapat memenuhi persyaratan tes yang
baik dan untuk setiap indikator pembelajaran memiliki beberapa soal yang
dapat diujikan, sehingga ketika ada soal yang validitasnya rendah tidak usah
dipergunakan.
3. Untuk penelitian selanjutnya dapat lebih kreatif dalam merancang
proses
pembelajaran sehingga siswa dapat mudah memahami suatu konsep.
4. Dalam proses pembelajaran ada baiknya tahap motivasi tidak terlewatkan
karena tahap ini penting untuk menumbuhhkan ketertarikan siswa pada
pembelajaran.
5. Jika dalam proses pembelajaran kegiatan demonstrasi di depan kelas tidak
dapat terlihat oleh seluruh siswa maka guru dapat menjadikan demonstrasi
tersebut dalam bentuk video sehingga demonstrasi tersebut dapat terlihat oleh
seluruh siswa dan siswa dapat terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
6. Untuk penelitian selanjutnya dapat sering memberikan pengulangan dan
latihan sehingga siswa bisa menguasai konsep atau informasi secara utuh dan
akan tahu kapan serta dimana harus menggunakan pengetahuannya.
7. Siswa lebih dilatihkan dalam komunikasi aktif menggabungkan pengetahuan
yang
dimilikinya untuk
menyelesaikan suatu permasalahan
dan guru
memberikan arahan agar siswa dapat menyelesaikan permasalahan tersebut
dengan baik.
8. Usahakan tampilan peta konsep pada prototype media berbasis cmap tools
dapat terlihat oleh seluruh kelas, sehingga siswa dapat lebih memahami apa
yang disampaikan.
Puspita Rahayu, 2015
Penerapan Pendekatan Saintifik D engan Berbantuan Prototype Media Berbasis Cmap Tools
Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa Smp
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. SIMPULAN
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data hasil penelitian yang telah
dilakukan di salah satu SMP Negeri di Kota Bandung, maka diperoleh kesimpulan
sebagai berikut:
1. Penerapan pendekatan saintifik dengan berbantuan prototype media berbasis
cmap tools dapat meningkatkan penguasaan konsep siswa SMP pada ranah
kognitif. Hal tersebut ditunjukkan dari nilai gain ternormalisasi keseluruhan
sebesar 0,47 dengan kategori sedang. sedangkan nilai gain ternormalisasi
pada aspek mengingat (C1) sebesar 0,88 dengan kategori tinggi, nilai gain
ternormalisasi pada aspek memahami (C2) sebesar 0,42 dengan kategori
sedang, nilai gain ternormalisasi pada aspek mengaplikasikan (C3) sebesar
0,41 dengan kategori sedang, dan nilai gain ternormalisasi pada aspek
menganalisis (C4) sebesar 0,39 dengan kategori sedang.
2. Keterlaksanaan
pembelajaran
menggunakan
pendekatan
saintifik
dengan
berbantuan prototype media berbasis cmap tools pada pertemuan pertama
termasuk
pada
kategori baik,
menggunakan pendekatan saintifik
sedangkan
keterlaksanaan
pembelajaran
dengan berbantuan prototype
media
berbasis cmap tools pada pertemuan kedua dan ketiga termasuk pada kategori
cukup.
3. Pendapat siswa terhadap penggunaan prototype media berbasis cmap tools
dalam pembelajaran menunjukkan tanggapan yang positif. Hal tersebut
ditunjukkan dengan hampir sebagian siswa menyatakan setuju bahwa konten
dalam prototype media berbasis cmap tools adalah baik, prototype media
berbasis cmap tools dapat memberikan motivasi terhadap penguasaan konsep
siswa, dan kejelasan video dan animasi dalam prototype media berbasis cmap
tools.
Puspita Rahayu, 2015
Penerapan Pendekatan Saintifik D engan Berbantuan Prototype Media Berbasis Cmap Tools
Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa Smp
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu
53
B. REKOMENDASI
Berdasarkan penelitian telah dilakukan, terdapat beberapa saran sebagai
berikut:
1. Untuk
penelitian
selanjutnya,
diharapkan
dapat
meningkatkan
aspek
memahami (C2), mengaplikasikan (C3), dan menganalisis (C4) lebih baik
lagi.
2. Dalam pembuatan soal tes diharapkan dapat memenuhi persyaratan tes yang
baik dan untuk setiap indikator pembelajaran memiliki beberapa soal yang
dapat diujikan, sehingga ketika ada soal yang validitasnya rendah tidak usah
dipergunakan.
3. Untuk penelitian selanjutnya dapat lebih kreatif dalam merancang
proses
pembelajaran sehingga siswa dapat mudah memahami suatu konsep.
4. Dalam proses pembelajaran ada baiknya tahap motivasi tidak terlewatkan
karena tahap ini penting untuk menumbuhhkan ketertarikan siswa pada
pembelajaran.
5. Jika dalam proses pembelajaran kegiatan demonstrasi di depan kelas tidak
dapat terlihat oleh seluruh siswa maka guru dapat menjadikan demonstrasi
tersebut dalam bentuk video sehingga demonstrasi tersebut dapat terlihat oleh
seluruh siswa dan siswa dapat terlibat aktif dalam proses pembelajaran.
6. Untuk penelitian selanjutnya dapat sering memberikan pengulangan dan
latihan sehingga siswa bisa menguasai konsep atau informasi secara utuh dan
akan tahu kapan serta dimana harus menggunakan pengetahuannya.
7. Siswa lebih dilatihkan dalam komunikasi aktif menggabungkan pengetahuan
yang
dimilikinya untuk
menyelesaikan suatu permasalahan
dan guru
memberikan arahan agar siswa dapat menyelesaikan permasalahan tersebut
dengan baik.
8. Usahakan tampilan peta konsep pada prototype media berbasis cmap tools
dapat terlihat oleh seluruh kelas, sehingga siswa dapat lebih memahami apa
yang disampaikan.
Puspita Rahayu, 2015
Penerapan Pendekatan Saintifik D engan Berbantuan Prototype Media Berbasis Cmap Tools
Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Siswa Smp
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu