S PGSD 1003547 Chapter1

(1)

Risma Fitria Andriani, 2014

Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelajaran IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang perlu dibelajarkan kepada siswa Sekolah Dasar (SD), karena IPA dapat membantu siswa untuk menemukan rasa kepedulian terhadap lingkungan dan mencari tahu tentang alam secara sistematis. Sehubungan dengan itu, mata pelajaran IPA perlu mengutamakan aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran, sehingga pembelajaran yang terjadi adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa dan guru berperan sebagai fasilitator dalam pembelajaran.

Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), (Depdiknas, 2006) tujuan mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar secara terperinci adalah :

1. Memperoleh keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya.

2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat.

4. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.

5. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan, dan

6. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP atau MTS.

Tugas guru adalah bagaimana keseluruhan tujuan tersebut dapat tercapai dan keterampilan-keterampilan yang dikehendaki dapat dimiliki oleh siswa. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan mata pelajaran IPA tersebut guru harus pandai


(2)

2

Risma Fitria Andriani, 2014

Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelajaran IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam mengolah atau mengembangkan pembelajaran, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat. Hal ini dapat dicapai dengan berbagai cara, bisa melalui berbagai model pembelajaran, pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran ataupun dengan media pembelajaran.

Harapan guru untuk tercapainya keberhasilan dalam proses dan hasil pembelajaran tidak sepenuhnya terjadi. Setelah sebelumnya penulis melaksanakan kegiatan Program Latihan Profesi (PLP) dan melakukan observasi di Sekolah Dasar Negeri 1 Cibodas, maka didapatkan beberapa masalah diantaranya: sebagian besar siswa kurang aktif mengikuti pembelajaran, suasana kelas tidak kondusif, banyak siswa yang ketika paham pada materi yang sedang dipelajari dengan guru kemudian jika materi yang sama tersebut ditanyakan kembali dihari yang berbeda hampir semua siswa telah lupa pada materi tersebut, dan banyak siswa yang sulit memahami pembelajaran khususnya pada mata pelajaran IPA materi Proses Pembentukan Tanah.

Ada beberapa faktor penyebab yang menjadikan masalah tersebut timbul, diantaranya pada saat pembelajaran di kelas guru cenderung menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran, sehingga siswa menemukan informasinya hanya tentang kata tanpa memahami dan mengerti makna yang terkandung di dalamnya, hal semacam ini akan menimbulkan kesalahan persepsi siswa. Selain itu, siswa lebih sering ditinggalkan untuk belajar sendiri di kelas, sementara gurunya sendiri lebih sering tinggal di kantor sekolah, dan waktu pembelajaran di kelas V-B ini beda dengan kelas-kelas lain yaitu pembelajaran dimulai pada jam 10 siang sampai jam 15:00 sore hari, sehingga sebagian besar siswa malas mengikuti pembelajaran karena alasan lapar atau takut telat pergi mengaji. Selain itu, dalam menyampaikan materi pembelajaran yang memerlukan media khususnya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), guru tidak mempergunakannya. Dalam hal ini, sekolah sudah cukup menyediakan media.


(3)

3

Risma Fitria Andriani, 2014

Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelajaran IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Akan tetapi, guru jarang memanfaatkan media-media tersebut. Walaupun sekolah sudah cukup menyediakan media-media pembelajaran, tetapi untuk media pada materi Proses Pembentukan Tanah belum disediakan oleh sekolah.

Akibat dari permasalahan-permasalahan tersebut maka hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA kelas V-B di Sekolah Dasar Negeri 1 Cibodas masih banyak yang di bawah dari nilai KKM yaitu 69, hasil ini dilihat dari hasil Ulangan Tengah Semester (UTS), wawancara kepada guru kelas di kelas V dan hasil dari tanya jawab serta latihan-latihan soal yang diberikan langsung kepada siswa. Khususnya pada materi Proses Pembentukan Tanah, hampir sekitar 86% siswa mengalami kesulitan dalam menjawab dan mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh guru. Hal ini dikarenakan siswa kurang paham dengan materi pelajarannya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 1.1

Hasil Belajar Siswa Pada Pra Siklus

No. Nama

Siswa KKM

Pra

Siklus Ket.

1. Ad 69 75 Lulus

2. Ah 69 40 Tidak

3. Am 69 25 Tidak

4. Ce 69 30 Tidak

5. Cs 69 40 Tidak

6. Ci 69 25 Tidak

7. Da 69 30 Tidak

8. De 69 35 Tidak


(4)

4

Risma Fitria Andriani, 2014

Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelajaran IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

10. Di 69 60 Tidak

11. Dw 69 65 Tidak

12. Dy 69 70 Lulus

13. He 69 75 Lulus

14. Ii 69 10 Tidak

15. Ir 69 15 Tidak

16. Kr 69 75 Lulus

No. Nama

Siswa KKM

Pra

Siklus Ket.

17. Ma 69 25 Tidak

18. Mi 69 45 Tidak

19. Mu 69 45 Tidak

20. Na 69 50 Tidak

21. Nd 69 30 Tidak

22. Nt 69 60 Tidak

23 No 69 50 Tidak

24. Nm 69 30 Tidak

25. Pa 69 25 Tidak

26. Ra 69 45 Tidak

27. Re 69 35 Tidak

28. Ri 69 60 Tidak

29. Ro 69 30 Tidak

30. Rk 69 30 Tidak

31. Rm 69 25 Tidak

32. Sa 69 40 Tidak

33. Te 69 25 Tidak


(5)

5

Risma Fitria Andriani, 2014

Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelajaran IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis merasa perlu menangani permasalahan tersebut. Salah satu solusinya adalah penggunaan model,

35. Wi 69 70 Lulus

Jumlah 1465

Rata-rata 41,8


(6)

6

Risma Fitria Andriani, 2014

Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelajaran IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pendekatan, atau media pembelajaran yang tepat. Setelah sebelumnya penulis mengkaji atau memilih berbagai macam model pembelajaran, pendekatan pembelajaran, dan media pembelajaran, maka pendekatan pembelajaran lah yang penulis pilih untuk menangani permasalahan tersebut. Penulis memilih pendekatan yang mampu membuat seluruh siswa dapat mengaitkan antara materi yang diajarkan oleh guru dengan pengalaman yang dimiliki oleh siswa. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan oleh seorang guru guna menjawab dari permasalahan-permasalahan pembelajaran tersebut serta untuk lebih mengaktifkan pembelajaran di kelas adalah dengan menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL).

Nurhadi (dalam Muslich, 2009, hlm. 41) mengemukakan bahwa:

Pembelajaran kontekstual atau Contextual Teaching and Learning merupakan konsep belajar yang dapat membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.

Penulis mengambil pendekatan kontekstual, karena dalam pembelajaran adanya kenyataan bahwa sebagian besar siswa tidak mampu menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan bagaimana pemanfaatannya dalam kehidupan nyata. Hal semacam ini, dikarenakan pemahaman konsep akademik yang mereka peroleh hanyalah merupakan sesuatu yang abstrak, belum menyentuh kebutuhan praktis kehidupan mereka. Pembelajaran yang selama ini mereka terima hanyalah penonjolan tingkat hafalan dari sekian pokok bahasan, tetapi tidak diikuti dengan pemahaman atau pengertian yang mendalam, yang bisa diterapkan ketika mereka berhadapan dengan situasi baru dalam kehidupannya.

Selain itu, pendekatan kontekstual terdiri dari banyak prinsip-prinsip yang dapat menanggulangi berbagai macam masalah yang terjadi dalam proses


(7)

7

Risma Fitria Andriani, 2014

Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelajaran IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran. Kelebihan dari pendekatan kontekstual ini diantaranya pembelajaran menjadi lebih bermakna dan riil, pembelajaran lebih produktif dan mampu menumbuhkan penguatan konsep kepada siswa karena pembelajaran CTL menganut aliran konstruktivisme, dimana seorang siswa dituntun untuk merekonstruksikan atau membangun pengetahuan dan keterampilan baru lewat fakta-fakta yang mereka alami dalam kehidupannya sendiri.

Berdasarkan pemikiran tersebut, penulis tertarik untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas. Oleh karena itu, penulis mengajukan judul “PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PROSES PEMBENTUKAN TANAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA”, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.

B. Rumusan Masalah

Secara umum, permasalahan utama dalam penelitian ini adalah ”bagaimana pelaksanaan dan hasil pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi Proses Pembentukan Tanah pada siswa kelas V-B SDN 1 Cibodas dengan menerapkan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)?”. Untuk menjawab masalah itu, penulis jabarkan ke dalam beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentang materi Proses Pembentukan Tanah pada siswa kelas V-B SDN 1 Cibodas dengan menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning?

2. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa kelas V-B SDN 1 Cibodas dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentang materi Proses


(8)

8

Risma Fitria Andriani, 2014

Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelajaran IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pembentukan Tanah dengan menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian rumusan masalah di atas, maka tujuan utama yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan ”pelaksanaan dan hasil pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi Proses Pembentukan Tanah pada siswa kelas V-B SDN 1 Cibodas dengan menerapkan Pendekatan

Contextual Teaching and Learning (CTL)”. Maka, tujuan khusus yang ingin dicapai penulis melalui penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan:

1. Pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentang materi Proses Pembentukan Tanah pada siswa kelas V-B SDN 1 Cibodas dengan menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning.

2. Peningkatan hasil belajar siswa kelas V-B SDN 1 Cibodas dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentang materi Proses Pembentukan Tanah dengan menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning.

D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Siswa

Siswa dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) khususnya pada materi Proses Pembentukan Tanah melalui penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning.

2. Bagi Guru

Memberikan masukan kepada guru dalam mengembangkan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) khususnya pada materi Proses Pembentukan Tanah melalui penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning.


(9)

9

Risma Fitria Andriani, 2014

Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelajaran IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Meningkatkan kualitas pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 1 Cibodas khususnya pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi Proses Pembentukan Tanah di kelas V.

4. Bagi Peneliti

Memperoleh ilmu dan pengalaman baru dalam keterampilan belajar mengajar di sekolah, khususnya pada pembelajaran melalui penerapan pendekatan

Contextual Teaching and Learning.

E. Definisi Operasional

1. Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)

Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pendekatan yang bertujuan menolong para siswa melihat makna di dalam materi akademik yang mereka pelajari dengan cara menghubungkan subjek-subjek akademik dengan konteks dalam kehidupan keseharian mereka. Adapun, prinsip-prinsip pendekatan CTL dalam penelitian ini terdiri dari prinsip konstruktivisme, inquiry (menemukan), bertanya, masyarakat belajar (pembentukan kelompok), pemodelan, refleksi, dan penilaian.

2. Hasil Belajar

Dimana hasil belajar dalam penelitian ini hanya mencakup ranah kognitif pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan instrumen yang dipakai dalam penelitian ini yaitu tes dan post tes.

F. Hipotesis Tindakan

Penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada materi Proses Pembentukan


(10)

10

Risma Fitria Andriani, 2014

Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelajaran IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tanah, dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V-B Sekolah Dasar Negeri 1 Cibodas.


(1)

5

Risma Fitria Andriani, 2014

Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelajaran IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis merasa perlu menangani permasalahan tersebut. Salah satu solusinya adalah penggunaan model,

35. Wi 69 70 Lulus

Jumlah 1465

Rata-rata 41,8


(2)

6

Risma Fitria Andriani, 2014

Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelajaran IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pendekatan, atau media pembelajaran yang tepat. Setelah sebelumnya penulis mengkaji atau memilih berbagai macam model pembelajaran, pendekatan pembelajaran, dan media pembelajaran, maka pendekatan pembelajaran lah yang penulis pilih untuk menangani permasalahan tersebut. Penulis memilih pendekatan yang mampu membuat seluruh siswa dapat mengaitkan antara materi yang diajarkan oleh guru dengan pengalaman yang dimiliki oleh siswa. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan oleh seorang guru guna menjawab dari permasalahan-permasalahan pembelajaran tersebut serta untuk lebih mengaktifkan pembelajaran di kelas adalah dengan menerapkan pendekatan Contextual

Teaching and Learning (CTL).

Nurhadi (dalam Muslich, 2009, hlm. 41) mengemukakan bahwa:

Pembelajaran kontekstual atau Contextual Teaching and Learning merupakan konsep belajar yang dapat membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.

Penulis mengambil pendekatan kontekstual, karena dalam pembelajaran adanya kenyataan bahwa sebagian besar siswa tidak mampu menghubungkan antara apa yang mereka pelajari dengan bagaimana pemanfaatannya dalam kehidupan nyata. Hal semacam ini, dikarenakan pemahaman konsep akademik yang mereka peroleh hanyalah merupakan sesuatu yang abstrak, belum menyentuh kebutuhan praktis kehidupan mereka. Pembelajaran yang selama ini mereka terima hanyalah penonjolan tingkat hafalan dari sekian pokok bahasan, tetapi tidak diikuti dengan pemahaman atau pengertian yang mendalam, yang bisa diterapkan ketika mereka berhadapan dengan situasi baru dalam kehidupannya.

Selain itu, pendekatan kontekstual terdiri dari banyak prinsip-prinsip yang dapat menanggulangi berbagai macam masalah yang terjadi dalam proses


(3)

7

Risma Fitria Andriani, 2014

Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelajaran IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran. Kelebihan dari pendekatan kontekstual ini diantaranya pembelajaran menjadi lebih bermakna dan riil, pembelajaran lebih produktif dan mampu menumbuhkan penguatan konsep kepada siswa karena pembelajaran CTL menganut aliran konstruktivisme, dimana seorang siswa dituntun untuk merekonstruksikan atau membangun pengetahuan dan keterampilan baru lewat fakta-fakta yang mereka alami dalam kehidupannya sendiri.

Berdasarkan pemikiran tersebut, penulis tertarik untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas. Oleh karena itu, penulis mengajukan judul “PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI PROSES PEMBENTUKAN TANAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA”, sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat.

B. Rumusan Masalah

Secara umum, permasalahan utama dalam penelitian ini adalah ”bagaimana pelaksanaan dan hasil pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi Proses Pembentukan Tanah pada siswa kelas V-B SDN 1 Cibodas dengan menerapkan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)?”. Untuk menjawab masalah itu, penulis jabarkan ke dalam beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentang materi Proses Pembentukan Tanah pada siswa kelas V-B SDN 1 Cibodas dengan menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning?

2. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa kelas V-B SDN 1 Cibodas dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentang materi Proses


(4)

8

Risma Fitria Andriani, 2014

Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelajaran IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pembentukan Tanah dengan menerapkan pendekatan Contextual Teaching and

Learning?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian rumusan masalah di atas, maka tujuan utama yang ingin

dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan ”pelaksanaan dan hasil pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi Proses Pembentukan Tanah pada siswa kelas V-B SDN 1 Cibodas dengan menerapkan Pendekatan

Contextual Teaching and Learning (CTL)”. Maka, tujuan khusus yang ingin

dicapai penulis melalui penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan:

1. Pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentang materi Proses Pembentukan Tanah pada siswa kelas V-B SDN 1 Cibodas dengan menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning.

2. Peningkatan hasil belajar siswa kelas V-B SDN 1 Cibodas dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentang materi Proses Pembentukan Tanah dengan menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning.

D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Siswa

Siswa dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) khususnya pada materi Proses Pembentukan Tanah melalui penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning.

2. Bagi Guru

Memberikan masukan kepada guru dalam mengembangkan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) khususnya pada materi Proses Pembentukan Tanah melalui penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning.


(5)

9

Risma Fitria Andriani, 2014

Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelajaran IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Meningkatkan kualitas pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 1 Cibodas khususnya pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi Proses Pembentukan Tanah di kelas V.

4. Bagi Peneliti

Memperoleh ilmu dan pengalaman baru dalam keterampilan belajar mengajar di sekolah, khususnya pada pembelajaran melalui penerapan pendekatan

Contextual Teaching and Learning.

E. Definisi Operasional

1. Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)

Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pendekatan yang bertujuan menolong para siswa melihat makna di dalam materi akademik yang mereka pelajari dengan cara menghubungkan subjek-subjek akademik dengan konteks dalam kehidupan keseharian mereka. Adapun, prinsip-prinsip pendekatan CTL dalam penelitian ini terdiri dari prinsip konstruktivisme, inquiry (menemukan), bertanya, masyarakat belajar (pembentukan kelompok), pemodelan, refleksi, dan penilaian.

2. Hasil Belajar

Dimana hasil belajar dalam penelitian ini hanya mencakup ranah kognitif pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan instrumen yang dipakai dalam penelitian ini yaitu tes dan post tes.

F. Hipotesis Tindakan

Penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada materi Proses Pembentukan


(6)

10

Risma Fitria Andriani, 2014

Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelajaran IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tanah, dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V-B Sekolah Dasar Negeri 1 Cibodas.