PROS Purwanto, Budhi Kristianto Pengembangan Model fulltext

Seminar Nasional Sains dan Apiikasi Komputasi (SENSAKOM

25 September 2013

PENGEMBANGAN MODEL ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PADASISTEM INFORMASI AKUNTANSI
UNTUK PENGUKURAN KINERJA KOPERASI

Purwantoÿ, BudhiKristianto

2,

Fakultas Teknologi Lnformasi, Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 50-66, Salatiga, 50711
Telp: (0298)3419240, Fax:(0298) 3419240
1)
E-mail: purwanto a@yahoo.com budhik@yahoo.com2)
,

_


Abstrak

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-perorcingcin atau badan hukum koperasi
dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi
rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Mengingat pentingnya koperasi sebagai salah satu pilar
ekonomi ralcyat tersebut, maka pengukuran kinerja koperasi merupakan satu hal yang sangat
dibutuhkan terlebih untuk mengetahui seberapa efektifkah koperasi tersebut bekerja sehingga dapat
dievaluasi untuk meningkatkan performanya. Penelitian ini bertujuan untuk membangun dan
mengembangkan model analisis laporan keuangan pada koperasi sesuai dengan peraturan Menteri
Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia nomor 20/Per/M.KUKM/XI/2008
tentang Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam Koperasi.
Tetapi analisa yang digunakan sementara masih dibatasi pada empat hal yaitu analisa permodalan,
analisa kualitas aktiva produktif analisa efisiensi dan analisa likuiditas. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa apiikasi yang dibuat dan dikembangkan telah memenuhi parameter-parameter yang ditentukan
dalam peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM dan dapat digunakan dalam operasional sehariKata Kunci: koperasi, pengukuran kinerja koperasi, rasio likidditas

1 PENDAHULUAN
.

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-perorangan atau badan hukum koperasi dengan

melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang
berdasarkan asas kekeluargaan. Tujuan Koperasi sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Koperasi
Nomor 25 tahun 1992 adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang
maju, adil, dan makmur. Koperasi juga diharapkan dapat berperan serta dalam upaya mempertinggi kualitas
kehidupan manusia dan masyarakat, memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan

perekonomian nasional, serta berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi (Maharsi, 2000).
Selanjutnya dalam kenyataan di lapangan, laporan keuangan koperasi, khususnya koperasi simpan pinjam,
sering kali kurang memenuhi kaidah-kaidah laporan keuangan baku sebagaimana diatur dalam Peraturan
Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia nomor 20/Per/M.KUKM/XI/2008

tentang Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam Koperasi. Banyak
koperasi yang tidak terdefinisi sebagai koperasi yang sehat. Sementara di sisi lain, kesehatan sebuah organisasi
finansial dapat dilihat dari laporan keuangannya. Berdasarkan kenyataan inilah, dibutuhkan untuk membangun
apiikasi sistem informasi yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan analisis laporan keuangan untuk
kesehatan koperasi sesuai dengan peraturan menteri tersebut.
Analisis laporan keuangan merupakan hal yang sangat penting dalam bidang manajemen keuangan karena akan
dapat menilai kinerja koperasi, baik secara internal perusahaan maupun dibandingkan dengan koperasi yang lain

secara umum. Analissi tersebut tentu akan berguna bagi perkembangan koperasi, untuk mengetahui seberapa

efektifkah koperasi tersebut bekeija. Analisis ini sangat berguna tidak hanya bagi internal koperasi, tapi juga
investor serta stakeholder lainnya. Dengan latar belakang itulah, penelitian ini bertujuan untuk membangun dan
mengembangkan model analisis laporan keuangan pada koperasi sesuai dengan peraturan Menteri tersebut.
119