Asal Usul komunikasi massa syiah

Asal Usul syiah

Ahmad bin Farsi , ahli linguistik terkenal di kurun kelima Hijriyah, telah mencoba menganilis
akar kata syiah yaitu sy-ya-ain dalam kitab mu’jam muqayis al’lughah. Menurutnya, akar kata ini
digunakan dalam dua makna, yaitu membantu dan menyebarkan.
Kata syiah dalam bahasa arab, pada awalnya bermakna satu,dua atau sekelompok pengikut.
Pada dasarnya, yang dikatakan sebagai para pengikut siapapun adalah mereka yang membantunya
atau membantu dalam menggapai tujuan..
Pada awal sejarah islam, lafaz syiah digunakan dengan makna aslinya atau makna leksikal
untuk para pengikut berbagai individu. Sebagai contoh, pada sebagian dari riwayat menyinggung
tentang syiah ali bin abi thalib, dan pada riwayat yang lain membicarakan tentang syiah muawiyyah
bin abi sufyan. Akan tetapi sebagaimana yang terjadi kemudian, kata ini secara bertahap menemukan
makna sekunder atau makna istilahnya, dan berdasarkan makna ini syiah hanya dikatakan pada para
pengikut ali as yang menyakini keimanannya.
Dalam kamus bahasa Arab, makna leksikal dan makna terminologi dari kata syiah ini
sedemikian didefinisikan sehingga dengan mudah disaksikan adanya keterkaitan antara dua makna
ini, yaitu pengikut atau para pengikut, secarau umum, dan pengikut atau para pengikut Ali as, secara
khusus. Persoalan ini juga terlihat dalam banyak literatur teologi. Misalnya Abu hasan Asy’ari(w.330
H) dalam kitabnya yang terkenal Maqalat al-Islamiyyin wa Ikhtilaf al-Mushallin yang menjelaskan
makna terminologi syiah mengatakan ‘’Mereka disebut sebaga syiah hanya dengan dalil karena
mengikuti Ali dan percaya bahwa ia lebih utama dari seluruh sahabt Nabi saw dan yang lain