RPP KIMIA kls XI ipa KD 3.6

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

1 Sekolah : SMA MA’ARIF 1 METRO

  Mata Pelajaran : KIMIA –Peminatan Bidang MIPA Kelas/Semester : X/1 Materi Pokok : Teori tumbukan

  Alokasi Waktu : 1 x 45 menit

A. Kompetensi Inti SMA kelas XI

  1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

  2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

  3 . Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

  4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

  1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif

  2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari

  3.6 Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia.

  3.1.1Mengidentifikasi Teori tumbukan(tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia

  3.2.1 Menjelaskan Teori Tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia

  3.2.2 Menjelaskan pengaruh energy aktifasi terhadap laju reaksi

  4.6 Menyajikan hasil pemahaman terhadap teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia

  4.6.1 Menyajikan hasil pemahaman terhadap teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia

  C.Tujuan Pembelajaran

  Setelah proses mengekplorasi fakta , dan mendiskusikan kasus/permasalahan dalam kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :

  1. Mengidentifikasi Teori tumbukan(tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia

  2. Menjelaskan Teori Tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia

  3. Menjelaskan pengaruh energy aktifasi terhadap laju reaksi

  4. Menyajikan hasil pemahaman terhadap teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia

  5. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari

  6. Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

  D. Materi pembelajaran

  1. Materi Fakta :

  

Berdasarkan teori tumbukan suatu faktor akan mempengaruhi laju reaksi

dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Konsentrasi

  Untuk beberapa reaksi baik reaksi dalam fasa gas, cair ataupun padat kenaikan konsentrasi meningkatkan laju reaksi. Contoh reaksi antara asam klorida yang ditambahkan pada natrium tiosulfat, endapan kuning terbentuk yang menunjukkan pembentukkan belerang. 2 2 3

2

2 Na S O O(l) + S(s) + SO (g) (aq) + 2 HCl(aq) 2 NaCl(aq) + H

  2. Luas Permukaan Jika kita gunakan padatan dalam bentuk serbuk biasanya hasil reaksi akan lebih cepat diperoleh. Hal itu dikarenakan zat dalam bentuk serbuk memiliki luas permukaan yang lebih besar. Memperbesar luas permukaan padatan akan meningkatkan peluang terjadinya tumbukan. Bayangkan sebuah reaksi antara logam magnesium dan asam klorida encer. Reaksi akan mencakup tumbukan antara atom magnesium dan ion hidrogen. 2+ 2 Mg(s) + 2 H (aq) + H (g) + (aq) Mg

  3. Temperatur

Dan pada umumnya reaksi akan berlangsung dengan semakin cepat jika dilakukan

dengan pemanasan. Pemanasan berarti penambahan energi kinetic partikel

sehingga partikel akan bergerak lebih cepat, akibatnya tumbukan yang terjadi akan

semakin sering Tumbukan akan menghasilkan hasil reaksi jika partikel yang

bertumbukan memiliki energi yang cukup untuk

melakukannya. Energi minimum ini disebut sebagai energi aktivasi untuk bereaksi.

  Hal itu digambarkan sebagaimana pada Gambar 4.4.

4. Katalis

  Katalis adalah zat yang dapat mempercepat suatu reaksi, tetapi secara kimia

zat tersebut tidak berubah dan kita dapat memperoleh kembali ada akhir reaksi

bahkan dengan jumlah massa yang sama.

  2. Materi konsep :

  Berdasarkan teori tumbukan suatu faktor akan mempengaruhi laju reaksi dapat dijelaskan sebagai berikut :

  1. Konsentrasi

  Makin pekat konsentrasi zat pereaksi makin banyak kemungkinan tumbukan antar molekul zat yang menghasilkan reaksi

  2. Luas Permukaan Jika kita gunakan padatan dalam bentuk serbuk biasanya hasil reaksi akan lebih cepat diperoleh. Hal itu dikarenakan zat dalam bentuk serbuk memiliki luas permukaan yang lebih besar. Memperbesar luas permukaan padatan akan meningkatkan peluang terjadinya tumbukan.

3. Temperatur

  Pada suhu yang lebih tinggi, molekul-molekul bergerak lebih cepat, karena energy kinetic, molekul zat bertambah, sehingga lebih besar kemungkinan terjadinya tabrakan antar molekul zat pereaksi

4. Katalis

  Katalis adalah zat yang dapat mempercepat suatu reaksi, tetapi secara kimia zat tersebut tidak berubah dan kita dapat memperoleh kembali ada akhir reaksi bahkan dengan jumlah massa yang sama

  5.Tekanan/ volume Pada suhu lebih tinggi , volume makin kecilsehingga menjadi lebih dekat, maka lebih banyak tumbukan yang terjadi

  3. Materi pokok  Pengaruh dari berbagai factor laju reaksi dapat dijelaskan dengan teori tumbukan.

  Menurut teori ini , suatu reaksi berlangsung sabagai hasil tumbukan antar partikel pereaksi. Akan tetapi, hanya tumbukan antar partikel yang memiliki energy minimum tertentu dan arah yang tepat yang menghasilkan reaksi. Jadi kelajuan reaksi bergantung pada: a. Frekuensi tumbukan

  b. Energy partikel reaksi

  c. Arah tumbukan  Frekuensi tumbukan dapat diperbesar dengan memperbesar konsentrasi atau memperbesar luas permukaan bidang sentuh

  4.Materi prosedur ● Ruang lingkup Teori tumbukan(tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia ● Manfaat belajar Teori tumbukan(tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia ● Hubungan Teori tumbukan(tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia

  E. Metode Pembelajaran Pertemuan 1 : Inquiri, Diskusi ,tanya jawab

  Pertemuan 1 Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

  2. Antar siswa dalam kelompoknya saling bertanya tentang pendapatnya

  1. Guru meminta setiap kelompok untuk

  Fase mengkomunikasikan

  1. Masing – masing kelompok menyimpulkan hasil Eksplorasinya

  Fase mengasosiasi

  1. Masing – masing kelompok berpikir atau menghubungkan antara fakta dari hasil pengamatan dengan konsep yang ditemukan dari hasil menggali informasi dari internet maupun guru.

   Fase mengeksplorasi

  4. Siswa menggali informasi tentang Teori tumbukan(tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia melalui internet.

  3. Siswa bertanya kepada guru apabila ada hal tidak dipahami tentang penemuannya dalam fase pengamatan.

  1. Siswa menuliskan pertanyaan –pertanyaan dari hasil pengamatanya dalam bentuk catatan kecil.

  Pendahuluan Fase Menyampaikan tujuan dan memotivasi

  Fase menanya

  3.Siswa mengamati gambar yang ditampilkan oleh guru

  2. Guru menampilkan gambar beberapa macam Teori tumbukan(tabrakan) .

  1. Guru membagi siswa ke dalam kelompok- kelompok yang terdiri dari 6 atau 7 orang dengan tingkat kemampuan yang heterogen

  Inti Fase mengamati

  5 menit

  3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

  2. Guru mengingatkan kembali materi kimia pada pertemuan sebelumnya

  1. Guru memberikan salam dan menanyakan khabar para siswa

  20 menit mempresentasikan Teori tumbukan(tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia yang diperoleh masing-masing kelompok pada fase sebelumnya (selama diskusi berlangsung guru berkeliling memantau kerja dari tiap-tiap kelompok)

  Penutup 1. 1. Guru dan siswa bersama – sama membuat kesimpulan hasil pembelajaran.

   H.Penilaian Hasil Belajar

  c. Toleran terhadap perbedaan pendapat Pengamatan Selama pembelajaran dan saat diskusi

  b. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

  a. Terlibat aktif dalam pembelajaran hakikat ilmu kimia dan langkah –langkah metode ilmiah

  1. Sikap

  No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

  Teknik Penilaian : Pengamatan, tes tertulis

  4 Internet 5 ppt

  2. 2. Guru memberikan PR tentang Teori tumbukan(tabrakan) pada reaksi kimia yang ada dirumah siswa masing –masing secara individu kepada siswa.

  3 LCD , laptop

  2 Lembar penilaian

  1 Buku Kimia 2013

  10 menit G.Alat / Media / Sumber Pembelajaran

  4. Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan pesan untuk selalu belajar dan tetap semangat.

  3. Guru menginformasikan tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan yang akan datang

2. Prosedur Penilaian :

  

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian

  2. Pengetahuan Mendiskripsikan Pengamatan dan tes

   Selama proses diskusi berbagai masalah tertulis kelompok dan presentasi

  Teori tumbukan  Setelah pelaksanaan diskusi

  (tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia

  3. Keterampilan

  a. Terampil menerapkan Pengamatan Penyelesaian tugas (baik konsep/prinsip dan individu maupun kelompok) strategi pemecahan dan saat diskusi masalah yang relevan yang berkaitan dengan Teori tumbukan(tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia

I. Instrumen Penilaian Hasil Belajar Tugas  Membuat laporan tentang Teori tumbukan(tabrakan) untuk menjelaskan reaksi kimia. Observasi

   Sikap ilmiah saat diskusi dan presentasi dengan lembar pengamatan Tes tertulis Soal :

  1. Pada umumnya, reaksi kimia berlangsung lebih cepat , jika dipengaruhi a.konsentrasi b.luas permukaan c.suhu dinaikkan

  d. ditambah katalis e.Tekanan/volume pergunakan teori tumbukan utnuk menjelaskan masing-masing hal tersebut

  Kunci soal :

  1. Konsentrasi

  Makin pekat konsentrasi zat pereaksi makin banyak kemungkinan tumbukan antar molekul zat yang menghasilkan reaksi (Skor 20)

  2. Luas Permukaan Jika kita gunakan padatan dalam bentuk serbuk biasanya hasil reaksi akan lebih cepat diperoleh. Hal itu dikarenakan zat dalam bentuk serbuk memiliki luas permukaan yang lebih besar. Memperbesar luas permukaan padatan akan meningkatkan peluang terjadinya tumbukan.

  (Skor 20)

3. Temperatur

  Pada suhu yang lebih tinggi, molekul-molekul bergerak lebih cepat, karena energy kinetic, molekul zat bertambah, sehingga lebih besar kemungkinan terjadinya tabrakan antar molekul zat pereaksi

  (Skor 20)

4. Katalis

  Katalis adalah zat yang dapat mempercepat suatu reaksi, tetapi secara kimia zat

tersebut tidak berubah dan kita dapat memperoleh kembali ada akhir reaksi bahkan

dengan jumlah massa yang sama

  (Skor 20)

  5.Tekanan/ volume Pada suhu lebih tinggi , volume makin kecilsehingga menjadi lebih dekat, maka lebih banyak tumbukan yang terjadi

  (Skor 20) Mengetahui , Metro, 25 Juli 2014 Kepala SMA Ma’arif 1 Metro Guru Mapel KIMIA

  Dra. Sukiman Wahyu Titi Pratitis,S.Pd