BAB I PENDAHULUAN - KTSP SMP SMP MT Mamben 2016 2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang SMP Maraqitta’limat Mamben merupakan salah satu SMP Swasta yang terletak di Dusun Omba Desa Mamben Daya Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur Propinsi Nusa Tenggara Barat yang berdiri sejak tahun 1986 dan beroperasi tahun 1986, serta menempati

  2

  tanah seluas ± 20.000 m . Lokasi sekolah dapat dikatakan di Pedesaan pinggir jalan jurusan Mamben Daya ke Kembang Kerang dengan kondisi jalan menuju ke sekolah yang sudah baik (hotmix), dan letaknya dekat dengan Kota Kecamatan Wanasaba. Siswa sekolah berasal dari kawasan pemukiman penduduk sekitar Dusun Omba, Bagik Longgik, Renga, Kalibening, Bagek Rebak, Montong Pace dan Kroya yang rata-rata orang tua mereka kurang perhatian dengan dunia pendidikan. Orang tua lebih mengarahkan anak-anaknya untuk membantu pekerjaan mereka di Rumah, di sawah, atau di kebun. Tapi minat para siswa sekolah cukup tinggi, hal ini terbukti dengan antusias mereka mau datang ke sekolah tepat waktu, bahkan satu jam sebelum pelajaran dimulai.

  Kondisi masyarakat lingkungan sekolah yang terletak di wilayah pedesaan, dapat dikatakan sebagai masyarakat yang memiliki sifat kekeluargaan yang tinggi. Mata pencaharian penduduk sekitarnya adalah bertani, berkebun, beternak, berdagang dan kebanyakan dari mereka bekerja buruh tani dan pembuat batu bata. Beberapa anggota masyarakat bekerja sebagai TKI/TKW di luar negeri. Hal ini merupakan tantangan bagi pihak sekolah sekaligus menjadi motivasi untuk kemajuan sekolah ini demi menciptakan peserta didik yang berwawasan luas, mandiri dan berakhlakul karimah sehingga nasib mereka lebih baik dari orang tuanya.

  Kondisi sosial ekonomi orang tua atau wali murid rata-rata menengah ke bawah, dan kebanyakan dari mereka tidak menamatkan Sekolah Dasar. Disamping itu juga masih sangat kurangnya partisipasi dan kepedulian masyarakat pada dunia pendidikan, sehingga kurang memperhatikan perkembangan anak. Visi dan misi yang jelas, pelan namun pasti perkembangan pemahaman dan pengetahuan masyarakat dapat meningkatkan arti pentingnya pendidikan meskipun secara bertahap.

  Fasilitas yang dimiliki SMP Maraqitta’limat Mamben antara lain ruang kelas sejumlah 3 Ruangan, Musholla untuk pembinaan akhlak dan mengembangkan pengetahuan agama dan Lapangan Olah Raga Serbaguna sebagai tempat pengembangan bakat dan minat siswa khusunya dibidang olahraga prestasi.

  SMP Maraqitta’limat Mamben memiliki tenaga pendidik berjumlah 21 orang terdiri atas 1 orang guru PNS/Kepala sekolah, 1 orang Guru Honor Daerah, 15 orang guru Tetap Yayasan dan 4 orang GTT.

  Sesuai dengan ketentuan yang ada bahwa guru SMP minimal bekualifikasi ijazah S1 / Akta IV, kondisi guru di SMP Maraqitta’limat Mamben 95,83 % berkualifikasi ijazah S1 / Akta IV. Sedangkan Tata Usaha sebanyak 3 orang dan Penjaga sekolah 1 orang.

  Guna meningkatkan kualitas pembelajaran sesuai dengan amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, perlu disusun seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu yang disebut dengan kurikulum.

  Kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan ini meliputi tujuan pendidikan nasional yang disesuaikan dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu Kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben disusun untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di SMP Maraqitta’limat Mamben.

  Pengembangan Kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar Nasional Pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan Standar Nasional Pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi SMP Maraqitta’limat Mamben dalam mengembangkan kurikulum.

  Kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta didik untuk belajar :

  1. Meningkatkan Iman dan Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

  2. Memahami dan menghayati ilmu pengetahuan dan teknologi,

  3. Mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif dan efisien,

  4. Berinteraksi dengan orang lain,

  5. Membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, inovatif, efektif dan menyenangkan.

B. Landasan Yuridis

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

  Daerah, khususnya Bab III Pembagian Urusan Pemerintahan Pasal 14 Ayat 1 yang menegaskan bahwa bidang pemerintahan yang wajib dilaksanakan oleh Daerah Kabupaten dan Daerah/Kota antara lain pendidikan dan penyelenggaraan pendidikan

  2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang

  Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan bahwa Kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

  3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi

  (SI) pasal 1 menyatakan bahwa “Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah” yang selanjutnya disebut “Standar Isi” mencakup lingkup materi minimal dan tingkat kompetensi minimal untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.

  4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar

  Kompetisi Lulusan (SKL) pasal 1 ayat (1) menyatakan bahwa SKL untuk satuan pendidikan dasar dan menengah digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan kelulusan peserta didik; ayat (2) menyatakan SKL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi SKL minimal satuan pendidikan dasar dan menengah, SKL minimal kelompok mata pelajaran, dan SKL mata pelajaran.

  5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 24 tahun 2006 tentang

  Pelaksanaan Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan pasal 1 ayat (4) menyatakan bahwa satuan pendidikan dasar dan menengah dapat mengadopsi atau mengadaptasi model kurikulum tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah yang disusun oleh BSNP; ayat (5) menyatkan bahwa kurikulum satuan pendidikan dasar dan menengah ditetapkan oleh kepala satuan pendidikan dasar dan menengah setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah atau Komite Madrasah; pasal 2 ayat (1) menyatakan bahwa satuan pendidikan dasar dan menengah dapat menerapkan KTSP mulai tahun ajaran 2006/2007; ayat (2) menyatakan bahwa satuan pendidikan dasar dan menengah harus sudah mulai menerapkan KTSP paling lambat tahun ajaran 2009/2010; ayat (3) satuan pendidikan dasar dan menengah pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang telah melaksanakan uji coba kurikulum 2004 secara menyeluruh dapat menerapkan secara menyeluruh SI dan SKL semua tingkatan kelasnya mulai tahun ajaran 2006/2007; pasal (4) satuan pendidikan dasar dan menengah yang belum melaksanakan uji coba kurikulum 2004, melaksanakan SI, SKL, dan KTSP secara bertahap dalam waktu paling lama 3 tahun.

  Saat ini SMP Maraqitta’limat Mamben telah melaksanakan KTSP secara menyeluruh dari Kelas VII, Kelas VIII sampai Kelas IX.

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 160 Tahun 2015 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013.

  C. Tujuan Pengembangan Kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben

  Tujuan Pengembangan Kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben adalah sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan di SMP Maraqitta’limat Mamben Kabupaten Lombok Timur.

  D. Prinsip Pengembangan Kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben

  Kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:

  1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.

  Kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik. Potensi yang dimiliki siswa di lingkungan SMP Maraqitta’limat Mamben sangat beragam antara lain potensi dalam bidang olah raga baik sepak bola, bola volly dan lain sebagainya. Ini terlihat dari banyaknya anak usia sekolah yang setiap sore hari mengikuti kegiatan sepak bola di lapangan sekolah dan sekitarnya. Dalam bidang seni banyak siswa mengikuti group- group rebana dan musik sehingga potensi seni suara dan musik tumbuh subur di kalangan siswa. Untuk mengembangkan potensi yang ada, dibutuhkan bimbingan secara menyeluruh terhadap potensi yang dimiliki siswa baik dalam bidang olah raga, seni dan lainnya. Selain itu kecakapan yang dikembangkan di dalam lembaga pendidikan ini sangat dibutuhkan oleh siswa dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi kehidupan nyata di masyarakat.

  2. Beragam dan terpadu

  Kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi sekolah, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi. Keterpaduan substansi muatan kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben ini berwujud pada saling keterkaitan antara muatan kurikulum wajib dengan kurikulum lokal yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan dan saling mengisi.

  3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

  Kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang sesuai perkembangan jaman seperti komputer, internet, alat-alat musik tradisional maupun modern dan lain sebagainya.

  4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan Pengembangan kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan. Mengacu pada hal ini, Kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben diarahkan untuk mendukung kebutuhan dalam kehidupan seperti keterampilan menjahit, kecakapan menggunakan teknologi, kecakapan memainkan alat-alat musik, kecakapan bersosial dan lain sebagainya.

  5. Menyeluruh dan berkesinambungan

  Substansi kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan. Keseluruhan dimensi kompetensi ini terlihat dalam kelompok mata pelajaran dan mata pelajaran yang disajikan di sekolah sebagai bekal bagi siswa, yang meliputi kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, lmu pengetahuan dan teknologi, estetika, serta jasmani olah raga dan kesehatan.

  6. Belajar sepanjang hayat

  Kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya. Hal ini menunjukkan suatu indikasi bahwa pendidikan di SMP Maraqitta’limat Mamben bukan merupakan satu-satunya bekal pendidikan bagi kehidupan siswa, melainkan siswa harus mau dan mampu melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.

  7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

  Kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Wujud keseimbangan ini tercermin dari disajikannya kurikulum yang digariskan secara nasional, meliputi : Pendididikan Agama yang diimbangi dengan penambahan kurikulum yang berbasis lokal seperti Kerajinan tangan dan bahasa arab .

BAB II T U J U A N A. Tujuan Pendidikan Tujuan pendidikan dirumuskan mengacu kepada tujuan umum pendidikan nasional

  (UU RI Nomor 20 Tahun 2003) yaitu :

  1.Untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan

  bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

  2.Meletakkan dasar kecakapan hidup secara generik yang meliputi penajaman kecakapan personal, kecakapan berpikir rasional, dan kecakapan sosial.

  3.Pengenalan eksistensi diri sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang harus bertauhid dan

  beribadah secara murni kepada-Nya, sebagai makhluk sosial yang harus berakhlak mulia merupakan bagian dari penajaman kecakapan personal.

  4.Pengenalan potensi diri yang merupakan bagian dari kecakapan personal yang ditekankan pada pendidikan dasar.

  5.Belajar mengenali diri secara proporsional, menghargai kelebihan orang lain, tidak

  mudah sombong dengan pujian merupakan kecakapan personal yang menjadi penekanan pada SMP Maraqitta’limat Mamben, melalui mata pelajaran Agama dan PKn. SMP Maraqitta’limat Mamben selalu mendorong untuk terjadinya proses pendidikan agama, bukan sekedar pembelajaran agama. Agama sebagai nilai akan dilatihkan untuk dikembangkan di samping agama sebagai pengetahuan dan ”keterampilan”. Sementara itu, kecapakap berpikir rasional juga dikembangkan melalui mata-mata pelajaran matematika, sains, dan bahasa. Yang perlu mendapatkan tekanan dalam pengembangan berpikir rasional adalah kecakapan menggali dan mengolah informasi, sehingga siswa terbiasa berpendapat atas dasar data, bukan semata atas dasar asumsi, atau malah prasangka. Demikian pula kecakapan sosial yang bermuara pada kesantunan dalam bersikap, berbicara, menulis perlu mendapatkan pelatihan. Ini merupakan fokus tujuan pendidikan dasar dengan semua mata pelajaran sebagai alat pencapaiannya.

  B. Visi SMP Maraqitta’limat Mamben

  Visi SMP Maraqitta’limat Mamben Adalah

  “ Terwujudnya Insan Yang Bertaqwa, Terampil dan Berprestasi ” C. Misi SMP Maraqitta’limat Mamben a. Meningkatkan wawasan pengetahuan keagamaan dan mengaplikasikan dalam kehidupan.

b. Melaksanakan pembelajaran secara intensif, terjadwal, efektif, efisien dan tersentral

  pada peserta didik demi menumbuh kembangkan kemampuan, keterampilan, bakat dan minat peserta didik.

  c. Menyelenggarakan program kegiatan kompetensi dan kompetisi untuk membudaya kan semangat keunggulan dan daya saing anak dalam keteampilan dan meraih prestasi.

  d. Melengkapi sarana prasarana dan fasilitas sekolah yang mendukung dalam peningkatan prestasi.

  e. Menjalin kerja sama antara warga sekolah, orang tua siswa, Komite Sekolah, Stake Holder dan Instansi terkait secara rutin.

D. Tujuan SMP Maraqitta’limat Mamben

  b. Menghasilkan lulusan yang berbudi pekerti luhur dan berprestasi secara bertahap.

  c. Memiliki ruang pembelajaran.

  1. Tujuan Jangka Panjang

  h. Memiliki Regu Pramuka dan PMR. i. Memiliki Perpustakaan yang representatif dengan pelayanan yang optimal.

  g. 50% siswa menguasai keterampilan komputer program windows.

  f. 75% siswa melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama.

  e. Memiliki tim Atletik yang dapat berprestasi di tingkat desa maupun kecamatan.

  d. Memiliki kelompok olah raga dan prestasi, yang bisa memasyarakatkan olah raga.

  b. Memiliki siswa yang teladan, berprestasi dan mandiri dalam memanfaatkan lingkungan sekitar.

  c. Memenuhi keadilan dan pemerataan pendidikan bagi warga di lingkungan sekolah.

  2. Tujuan Jangka Pendek a. Peningkatan Nilai rata-rata Hasil Ujian Nasional.

  h. Seluruh warga sekolah terutama siswa dan guru dapat melaksanakan kewajibannya dengan penuh keikhlasan kepada Allah SWT.

  a. Memiliki perangkat pembelajaran kelas 7, 8 dan 9 untuk semua mata pelajaran sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

  f. Memenuhi pengelolaan pendidikan yang transparan, akuntabel, efektif, dan partisipatif.

  e. Mencapai pendidikan yang bermutu dan bersaing.

  d. Memiliki sarana dan prasarana pembelajaran yang standar.

  g. Seluruh warga sekolah terutama siswa, Tata usaha dan guru trampil dalam IPTEK. j. Memiliki perangkat pendukung pembelajaran seperti, IPA, TIK, Olah Raga, Bahasa dan IPS. k. Memiliki Tenaga Guru Keterampilan dan Ruang Kesenian yang representatif. l. 90% masyarakat dan pemerintah percaya atas produk dan bentuk-bentuk pelayanan sekolah.

BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM A. Struktur Kurikulum Struktrur dan muatan Kurikulum SMP Maraqitta’limat Mamben tertuang dalam Standar Isi, meliputi lima kelompok mata pelajaran, sebagai berikut : Kelompok Mata Cakupan Pelajaran

  1. Pendidikan Agama Kelompok mata pelajaran agama dimaksudkan untuk Islam membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.

  Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian

  2. Kewarganegaraan dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan dan Kepribadian peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.

  Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.

3. Ilmu Pengetahuan Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada

  dan Teknologi SMP dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri. Kelompok mata pelajaran Seni Budaya dimaksudkan untuk

4. Seni Budaya

  Kelompok Mata Cakupan Pelajaran

  meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan

5. Pendidikan

  pada SMP dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta Jasmani, Olahraga membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat. dan Kesehatan

  Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.

  3. Muatan Kurikulum

a. Mata Pelajaran

I. Pendidikan Agama Islam

  1) Menerapkan tata cara membaca Al-qur’an menurut tajwid, mulai dari cara membaca

  “Al”- Syamsiyah dan “Al”- Qomariyah sampai kepada menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf

  2) Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap aspek-aspek rukun iman mulai

  dari iman kepada Allah sampai kepada iman pada Qadha dan Qadar serta Asmaul Husna

  3) Menjelaskan dan membiasakan perilaku terpuji seperti qana’ah dan tasawuh dan

  menjauhkan diri dari perilaku tercela seperti ananiah, hasad, ghadab dan namimah

  4) Menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat-shalat munfarid dan jamaah baik shalat

  wajib maupun shalat sunat

  5) Memahami dan meneladani sejarah Nabi Muhammad dan para shahabat serta menceritakan sejarah masuk dan berkembangnya Islam di nusantara.

II. Pendidikan Kewarganegaraan

  1) Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma kebiasaan, adat istiadat, dan peraturan, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 2) Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia sesuai dengan suasana kebatinan konstitusi pertama. 3) Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam mengemukakan pendapat dengan bertanggung jawab. 4) Menampilkan perilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945. 5) Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan demokrasi dan kedaulatan rakyat. 6) Menjelaskan makna otonomi daerah, dan hubungan antara pemerintahan pusat dan daerah. 7) Menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap dampak globalisasi. 8) Memahami prestasi diri untuk berprestasi sesuai dengan keindividuannya.

III. Bahasa Indonesia

  1) Mendengarkan

  Memahami wacana lisan dalam kegiatan wawancara, pelaporan, penyampaian berita radio/TV, dialog interaktif, pidato, khotbah/ceramah, dan pembacaan berbagai karya sastra berbentuk dongeng, puisi, drama, novel remaja, syair, kutipan, dan sinopsis novel.

  2) Berbicara

  Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, pengalaman, pendapat, dan komentar dalam kegiatan wawancara, presentasi laporan, diskusi, protokoler, dan pidato, serta dalam berbagai karya sastra berbentuk cerita pendek, novel remaja, puisi, dan drama.

  3) Membaca

  Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami berbagai bentuk wacana tulis, dan berbagai karya sastra berbentuk puisi, cerita pendek, drama, novel remaja, antologi puisi, novel dari berbagai angkatan.

  4) Menulis

  Melakukan berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk buku harian, surat pribadi, pesan singkat, laporan, surat dinas, petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan, poster, iklan baris, resensi, karangan, karya ilmiah sederhana, pidato, surat pembaca, dan berbagai karya sastra berbentuk pantun, dongeng, puisi, drama, puisi, dan cerpen.

IV. Bahasa Inggris

  1) Mendengarkan

  Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari

  2) Berbicara

  Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari

  3) Membaca

  Memahami makna dalam wacana tertulis interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari

  4) Menulis

  Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari.

V. Matematika

  2) Memahami konsep aljabar meliputi: bentuk aljabar dan unsur-unsurnya, persamaan

  dan pertidaksamaan linear serta penyelesaiannya, himpunan dan operasinya, relasi, fungsi dan grafiknya, sistem persamaan linear dan penyelesaiannya, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah

  3) Memahami bangun-bangun geometri, unsur-unsur dan sifat-sifatnya, ukuran dan

  pengukurannya, meliputi: hubungan antar garis, sudut (melukis sudut dan membagi sudut), segitiga (termasuk melukis segitiga) dan segi empat, teorema Pythagoras, lingkaran (garis singgung sekutu, lingkaran luar dan lingkaran dalam segitiga dan melukisnya), kubus, balok, prisma, limas dan jaring-jaringnya, kesebangunan dan kongruensi, tabung, kerucut, bola, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah

  4) Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data (dengan tabel, gambar,

  diagram, grafik), rentangan data, rerata hitung, modus dan median, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah

  1) Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan sifat-sifatnya (komutatif, asosiatif,

  distributif), barisan bilangan sederhana (barisan aritmetika dan sifat-sifatnya), serta penggunaannya dalam pemecahan masalah

5) Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian, serta memanfaatkan dalam

  pemecahan masalah

  mempunyai kemampuan bekerja sama

VI. Ilmu Pengetahuan Alam

  1) Melakukan pengamatan dengan peralatan yang sesuai, melaksanakan percobaan

  sesuai prosedur, mencatat hasil pengamatan dan pengukuran dalam tabel dan grafik yang sesuai, membuat kesimpulan dan mengkomunikasikannya secara lisan dan tertulis sesuai dengan bukti yang diperoleh

  2) Memahami keanekaragaman hayati, klasifikasi keragamannya berdasarkan ciri, cara-

  cara pelestariannya, serta saling ketergantungan antar makhluk hidup di dalam ekosistem

  3) Memahami sistem organ pada manusia dan kelangsungan makhluk hidup 4) Memahami konsep partikel materi, berbagai bentuk, sifat dan wujud zat, perubahan,

  dan kegunaannya

  5) Memahami konsep gaya, usaha, energi, getaran, gelombang, optik, listrik, magnet

  dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

  6) Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya

  6) Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan 7) Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta

VII. Ilmu Pengetahuan Sosial

  mendapatkan informasi keruangan

  4) Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di geosfer dan dampaknya terhadap

  kehidupan

  5) Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan pemerintahan sejak

  Pra-Aksara, Hindu Budha, sampai masa Kolonial Eropa

  6) Mengidentifikasikan upaya penanggulangan permasalahan kependudukan dan

  lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan

  7) Memahami proses kebangkitan nasional, usaha persiapan kemerdekaan,

  mempertahankan kemerdekaan, dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia

  2) Memahami proses interaksi dan sosialisasi dalam pembentukan kepribadian manusia 3) Membuat sketsa dan peta wilayah serta menggunakan peta, atlas, dan globe untuk

  1) Mendeskripsikan keanekaragaman bentuk muka bumi, proses pembentukan, dan

  dampaknya terhadap kehidupan

  8) Mendeskripsikan perubahan sosial-budaya dan tipe-tipe perilaku masyarakat dalam

  menyikapi perubahan, serta mengidentifikasi berbagai penyakit sosial sebagai akibat penyimpangan sosial dalam masyarakat, dan upaya pencegahannya

  9) Mengidentifikasi region-region di permukaan bumi berkenaan dengan pembagian

  permukaan bumi atas benua dan samudera, keterkaitan unsur-unsur geografi dan penduduk, serta ciri-ciri negara maju dan berkembang

  10) Mendeskripsikan perkembangan lembaga internasional, kerja sama internasional dan

  peran Indonesia dalam kerja sama dan perdagangan internasional, serta dampaknya terhadap perekonomian Indonesia

  11) Mendeskripsikan manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi serta mengidentifikasi

  tindakan ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi dalam memenuhi kebutuhannya

  12) Mengungkapkan gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi berupa kegiatan konsumsi,

  produksi, dan distribusi barang/jasa untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan

VIII. Seni Budaya 1) Seni Rupa

  a. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar bentuk obyek tiga dimensi yang ada di daerah setempat b. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan melalui gambar/ lukis, karya seni grafis dan kriya tekstil batik daerah Nusantara c. Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni yang dikembangkan dari beragam unsur seni rupa Nusantara dan mancanegara. 2) Seni Musik a. Memahami tentang nada dan birama membaca not angka dan not balok.

  b. Membaca not angka dan not balok.

  c. Membedakan jenis-jenis alat musik tradisional dan modern

  d. Menyanyikan lagu wajib nasional dan Lagu Daerah

IX. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

  1) Mempraktekkan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan, olahraga serta atletik

  dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya

  2) Mempraktekkan senam lantai dan irama dengan alat dan tanpa alat 3) Mempraktekkan teknik renang dengan gaya dada, gaya bebas, dan gaya punggung. 4) Mempraktekkan teknik kebugaran dengan jenis latihan beban menggunakan alat sederhana.

  5) Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar dan piknik. 6) Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan

  tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba.

X. Keterampilan/Teknologi Informasi dan Komunikasi a.TIK

  1) Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, dan prospeknya di masa datang. 2) Menguasai dasar-dasar ketrampilan komputer. 3) Menggunakan perangkat pengolah kata dan pengolah angka untuk menghasilkan dokumen sederhana. 4) Memahami prinsip dasar internet/intranet dan menggunakannya untuk memperoleh informasi.

  b. Muatan Lokal

  Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan/atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri, berdasarkan budaya , norma dan adat masyarakat sekitar.

  c. Kegiatan Pengembangan Diri

  Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.

I. Pengembangan Diri Terprogram

1) Kegiatan Pelayanan Konseling

  Melayani :

  a. Masalah kesulitan belajar siswa

  b. Pengembangan karir siswa

  c. Pemilihan jenjang pendidikan yang lebih tinggi

  d. Masalah dalam kehidupan sosial siswa

2) Pembinaan Olimpiade MIPA

  a. Sebagai wahana pembinaan siswa berbakat dalam bidang studi MIPA untuk mengembangkan potensi akademiknya.

  Meliputi:

  d. Doa bersama setiap pagi sebelum jam pelajaran pertama dan setelah jam berakhir

  c. Senam Kesegaran Jasmani setiap hari sabtu

  b. Pembacaan Yasin, AL-Auradul Maraiqiyah dan Kultum Setiap Pagi

  a. Upacara Bendera setiap hari Senin dan hari-hari besar Nasional

  1. Pembiasaan Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, meliputi :

  Meliputi :

  c) Bela Diri Karate 7) Kreasi Seni (Seni Musik, seni tari) 8) Pembinaan Ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

  b) Atletik

  a) Sepak Bola

  f. Dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat 6) Kegiatan Olahraga

  b. Mempersiapkan calon peserta olimpiade MIPA untuk meraih prestasi ditingkat kabupaten, propinsi dan bahkan nasional. 3). Pembinaan Olimpiade IPS

  e. Memiliki sikap kerjasama kelompok

  d. Memiliki jiwa sosial dan peduli kepada orang lain

  c. Melatih siswa untuk mempertahankan hidup

  b. Melatih siswa untuk trampil dan mandiri

  a. Sebagai wahana siswa untuk berlatih berorganisasi

  b) Mempersiapkan calon peserta Karya Tulis Ilmiah untuk meraih prestasi ditingkat kabupaten, propinsi dan bahkan nasional. 5) Kepramukaan

  a) Sebagai wahana pembinaan siswa berbakat dalam bidang Karya Tulis Ilmiah untuk mengembangkan potensi akademiknya.

  b.) Mempersiapkan calon peserta olimpiade IPS untuk meraih prestasi ditingkat kabupaten, propinsi dan bahkan nasional. 4) Pembinaan Karya Tulis Ilmiah

  a.) Sebagai wahana pembinaan siswa berbakat dalam bidang studi IPS untuk mengembangkan potensi akademiknya.

II. Pengembangan Diri Pembiasaan

  e. Ketertiban

  f. Pemeliharaan kebersihan

  g. Kesehatan diri

  h. Membudayakan rasa malu i. Merayakan hari-hari besar keagamaan, seperti : Maulid Nabi Muhammad SAW, Nuzulul Qur’an dan sejenisnya.

  2. Pembiasaan Spontan, yaitu kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus,

  meliputi:

  a. Membudyakan “Senyum, Salam, Sapa, Sopan, Santun, Maaff dan Terimakasih” b. Membuang sampah pada tempatnya.

  c. Buadaya antri.

  d. Mengatasi silang pendapat (pertengkaran).

  e. Saling mengingatkan ketika melihat pelangaran tata tertib sekolah.

  f. Kunjungan rumah (Home Visit).

  g. Kesetiakawanan sosial.

  h. Sportif.

  3. Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari, meliputi : a. Berpakaian rapi dan bersih.

  b. Berbahasa yang baik.

  c. Rajin membaca.

  d. Memuji kebaikan dan atau keberhasilan orang lain.

  e. Datang tepat waktu.

  f. Saling tolong menolong.

  g. Membuang sampah yang berserakan.

  h. Cara berbicara yang sopan i. Mengucapkan terima kasih dan Meminta maaf j. Menghargai pendapat orang lain k. Mendahulukan kesempatan kepada orang tua l. Menaati tata tertib (disiplin, taat waktu, taat pada peraturan) m. Menepati janji, jujur dan bertanggung jawab n. Mengakui kebenaran orang lain o. Mengakui kesalahan diri sendiri p. Membantu kaum yang fakir q. Mengunjungi teman yang sakit Struktur kurikulum meliputi sejumlah mata pelajaran termasuk pengembangan diri sebagai berikut :

  Komponen Muatan Kurikulum Mata Pelajaran, Kelas dan Alokasi Waktu Kelas dan Alokasi Waktu

  Komponen

  VII

  VIII

  IX A. Mata Pelajaran

  1. Pendidikan Agama

  2

  2

  2

  2. Pendidikan Kewarganegaraan

  2

  2

  2

  3. Bahasa Indonesia

  4

  4

  4

  4. Bahasa Inggris

  4

  4

  4

  5. Matematika

  4

  4

  4

  6. Ilmu Pengetahuan Alam

  4

  4

  4

  7. Ilmu Pengetahuan Sosial

  4

  4

  4

  8. Seni Budaya / KTK

  2

  2

  2

  9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

  2

  2

  2 Kesehatan

  10. Teknologi Informasi dan Komunikasi

  2

  2

  2 B. Muatan Lokal

  2

  2

  2 C. Pengembangan diri * 2 *) 2 *) 2 *) Jumlah

  32

  32

  32 Untuk merealisasikan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah, SMP Maraqitta’limat Mamben

  melakukan penambahan jumlah jam sebanyak 4 jam pelajaran. Penambahan jumlah jam

  pelajaran ini difokuskan pada mata pelajaran yang mengacu pada peningkatan moral dan akhlak mulian peserta didik dan mata pelajaran yang menjadi unggulan baik global maupun lokal, yaitu sebagai berikut :

  Kelas dan jumlah jam tambahan No. Mata Pelajaran

  VII

  VIII

  IX

  1. Pendidikan Agama Islam

  1

  1

  1

  2. Pendidikan Kewarganegaraan

  1

  1

  1

  3. Matematika

  2

  2

  2 Jumlah

  4

  4

  4 Struktur muatan kurikulum perubahan selengkapnya adalah sebagai berikut :

  Komponen Muatan Kurikulum Mata Pelajaran, Kelas dan Alokasi Waktu di SMP Maraqitta’limat Mamben No Komponen Kelas dan Alokasi Waktu

  VII

  2

  N o Nama Kegiatan Hari Waktu Tempat Penanggung

  36

  36

  36

  2 Jumlah

  2

  2 C. Pengembangan diri

  1 Kegiatan pelayanan Konseling Senin -

  2 Kerajinan tangan

  2

  2 B. Muatan Lokal Bahasa Arab -

  2

  2

  10. Teknologi Informasi dan Komunikasi

  Jawab Kegiatan

  Sabtu

07.30-

  2

  17.30 Ruang Kelas Yanti,S.Pd

  08.30 Lapangan Muplihun, S.Pd

  6 Karate Minggu

06.00-

  20.30 Mushalla Al- Ikhlas bagek Rebak

  

18.30-

  17.00 Ruang Kelas Dewi Istariana, S.Pd Minggu

  5 OSN MIPA Kamis

15.00-

  4 Kesenian Rabu

15.00-

  12.25 Kelas VII –

   Rusmini, S.Pd

   Vivi Suriyani, S.Pd

  17.00 Ruang Kelas

  3 English Club Selasa

14.00-

  17.30 Ruang Kelas Lia Pitta Pratiwi

  2. SEMPOA Senin- Kamis

15.00-

  IX sesuai jadwal Gazali, S.Pd.I

  2

  2

  VIII

  3

  4. Bahasa Inggris

  4

  4

  4

  3. Bahasa Indonesia

  3

  3

  4

  2. Pendidikan Kewarganegaraan

  3

  3

  3

  1. Pendidikan Agama

  IX A. Mata Pelajaran

  4

  4

  9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

  4

  2

  2

  2

  8. Seni Budaya / KTK

  4

  4

  7. Ilmu Pengetahuan Sosial

  5. Matematika

  5

  5

  5

  6. Ilmu Pengetahuan Alam

  6

  6

  6

4. Jadwal Kegiatan Pengembangan Diri

  

15.00-

Sepak Bola Sabtu 17.30

09.30-

7. OSN IPS Minggu Ruang kelas Risfa Eka H, S.Pd

  11.00 Musholla Al 18.30- – Ikhlas Moh. Ishak,

  8. Tahfiz dan Seni Jum’at Baca Al-Qur’an

  20.30 Bagek S.Pd.I Rebak Keterangan :

  Setiap siswa wajib mengikuti satu macam kegiatan pengembangan diri dengan memilih jenis pengembangan diri yang tersedia.

  1. Alokasi Waktu

  Untuk kelas VII dan kelas VIII diberikan 2 jam pelajaran (ekuivalen 2 x 40 menit) Untuk kelas 9 diberi kegiatan Bimbingan Belajar secara intensif untuk persiapan menghadapi Ujian Nasional.

  2. Penilaian :

  Kegiatan pengembangan diri dinilai dan dilaporkan secara berkala kepada sekolah dan orang tua dalam bentuk kualitatif :

  Katagori Keterangan A Sangat Baik B Baik C Cukup D Kurang

  • ) 2 jam pelajaran untuk pengembangan diri dilaksanakan di luar jam tatap muka.

  3. Pengaturan Beban Belajar

  Beban belajar yang diatur pada ketentuan ini adalah beban belajar sistem paket pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada Sistem Paket dinyatakan dalam satuan jam pembelajaran.

  Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur. Semua itu dimaksudkan untuk mencapai standar kompetensi lulusan dengan memperhatikan tingkat perkembangan peserta didik. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik.

  Beban belajar kegiatan tatap muka keseluruhan untuk SMP Maraqitta’limat Mamben tergambar dalam tabel berikut:

  Satu jam Satu jam

  Minggu pembelajaran Jumlah jam Waktu pembelajaran efektif

  Kelas Kegiatan Terstruktur pembelajaran pembelajaran / jam tatap muka/ Per Tahun

  • Kegiatan Tidak perminggu per tahun menit

  Pelajaran Terstruktur/ menit

  25.920 menit =

  VII

  40

  20

  36

  36 432 jam 26.600 menit =

  VIII

  40

  20

  36

  37 443,3 jam 24.440 menit =

  IX

  40

  20

  36

  34 407,3 jam

  Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik.