Peran tanah dalam kehidupan Manusia
Peran Manusia
Manusia adalah makhluk tuhan yang diberikan akal sebagai anugerah. Itulah
yang membedakan manusia dengan mahluk hidup lain. Sebagai Makhluk
ciptaan Allah yang diberikan anugerah, maka Manusia mengemban sebuah
peran. Manusia dimuka bumi berperan untuk menjadi khalifah. Peran
pertama manusia yaitu manusia memiliki tugas untuk senantiasa
menyembah Allah S.W.T. sebagai penciptanya. Manusia harus selalu
senantiasa bersyukur, berdoa, serta meminta hanya pada-Nya.
Peran kedua yaitu selalu mengabdi pada-Nya. Manusia harus mampu
menggantungkan segala hal pada-Nya, dan harus mampu untuk berperilaku
zuhud. Yaitu meninggalkan hal-hal yang tidak berkepentingan di dunia untuk
akhirat. Karena memang manusia diciptakan untuk mengabdi pada-Nya
Peran ketiga, Manusia harus saling menolong manusia lain. Manusia bukanlah
makhluk yang sempurna, dan manusia bukanlah zat yang bisa melakukan
apa saja. Sehingga adakalanya manusia membutuhkan bantuan, sebagai
umat muslim, sesuai firman Allah dan sabda Rasulullah, kita harus saling
tolong menolong.
Dan peran terakhir, Manusia harus menuntun manusia lain ke jalan yang
benar. Banyak sekali kita jumpai manusia yang khilaf dan melakukan hal-hal
yang tidak sepatutnya dilakukan, sebagai umat muslim, ketika melihat
saudara kita satu umat melakukan hal-hal yang dilarang oleh-Nya, maka
kewajiban kita untuk mengingatkan mereka, dan kewajiban kita untuk
menuntun mereka ke jalan-Nya.
1
Arti hakikat manusia menurut ahli
OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY
Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan
manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam
pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.
Seperti yang ahli sebutkan, manusia memiliki 3 dimensi, yaitu badan, akal, dan ruh.
Sebagaimana disebutkan dalam al-quran, “ sungguh Kami telah menciptakan manusia dalam
sebaik-baik bentuk penciptaan” Qs. At Tiiin:4.
Ruh adalah daya yang ditiupkan pada saat janin, yang nantinya akan ditarik saat ajal tiba. Ruh bersifat
ghaib dan tidak dapat dilihat oleh manusia. Kemudian badan, atau jasad. Jasad adalah tempat
dimana ruh ditiupkan. Berbeda dengan ruh, jasad dapat dilihat dan dirasaka oleh manusia. Terakhir
ialah akal. Akal adalah sebuah anugerah yang Allah berikan pada manusia dan yang membedakan
manusia dengan makhluk lain. Akal adalah suatu kematangan pikiran atau instinktif. Yang bisa
menuntun manusia untuk membedakan hal yang haq dan yang bathil.
Maka manusia diciptakan memiliki jasad, ruh, dan akal. Karena ketiga unsur tersebut tidak dapat
lepas satu sama lain, dan diciptakan sesuai dengan fungsinya masing-masing, maka manusia
diharapkan selalu mengabdi dan menyembah-nya
Manusia adalah makhluk tuhan yang diberikan akal sebagai anugerah. Itulah
yang membedakan manusia dengan mahluk hidup lain. Sebagai Makhluk
ciptaan Allah yang diberikan anugerah, maka Manusia mengemban sebuah
peran. Manusia dimuka bumi berperan untuk menjadi khalifah. Peran
pertama manusia yaitu manusia memiliki tugas untuk senantiasa
menyembah Allah S.W.T. sebagai penciptanya. Manusia harus selalu
senantiasa bersyukur, berdoa, serta meminta hanya pada-Nya.
Peran kedua yaitu selalu mengabdi pada-Nya. Manusia harus mampu
menggantungkan segala hal pada-Nya, dan harus mampu untuk berperilaku
zuhud. Yaitu meninggalkan hal-hal yang tidak berkepentingan di dunia untuk
akhirat. Karena memang manusia diciptakan untuk mengabdi pada-Nya
Peran ketiga, Manusia harus saling menolong manusia lain. Manusia bukanlah
makhluk yang sempurna, dan manusia bukanlah zat yang bisa melakukan
apa saja. Sehingga adakalanya manusia membutuhkan bantuan, sebagai
umat muslim, sesuai firman Allah dan sabda Rasulullah, kita harus saling
tolong menolong.
Dan peran terakhir, Manusia harus menuntun manusia lain ke jalan yang
benar. Banyak sekali kita jumpai manusia yang khilaf dan melakukan hal-hal
yang tidak sepatutnya dilakukan, sebagai umat muslim, ketika melihat
saudara kita satu umat melakukan hal-hal yang dilarang oleh-Nya, maka
kewajiban kita untuk mengingatkan mereka, dan kewajiban kita untuk
menuntun mereka ke jalan-Nya.
1
Arti hakikat manusia menurut ahli
OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY
Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan
manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam
pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.
Seperti yang ahli sebutkan, manusia memiliki 3 dimensi, yaitu badan, akal, dan ruh.
Sebagaimana disebutkan dalam al-quran, “ sungguh Kami telah menciptakan manusia dalam
sebaik-baik bentuk penciptaan” Qs. At Tiiin:4.
Ruh adalah daya yang ditiupkan pada saat janin, yang nantinya akan ditarik saat ajal tiba. Ruh bersifat
ghaib dan tidak dapat dilihat oleh manusia. Kemudian badan, atau jasad. Jasad adalah tempat
dimana ruh ditiupkan. Berbeda dengan ruh, jasad dapat dilihat dan dirasaka oleh manusia. Terakhir
ialah akal. Akal adalah sebuah anugerah yang Allah berikan pada manusia dan yang membedakan
manusia dengan makhluk lain. Akal adalah suatu kematangan pikiran atau instinktif. Yang bisa
menuntun manusia untuk membedakan hal yang haq dan yang bathil.
Maka manusia diciptakan memiliki jasad, ruh, dan akal. Karena ketiga unsur tersebut tidak dapat
lepas satu sama lain, dan diciptakan sesuai dengan fungsinya masing-masing, maka manusia
diharapkan selalu mengabdi dan menyembah-nya