Perbedaan Rerata Karies Gigi Spesifik Antara Tukang Becak Dan Supir Angkot Dihubungkan Dengan Kebiasaan Merokok

PERBEDAAN RERATA KARIES GIGI SPESIFIK ANTARA TUKANG BECAK DAN SUPIR ANGKOT DIHUBUNGKAN DENGAN KEBIASAAN MEROKOK

  SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

  MUHAMMAD RIZKY 110600137

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

  Fakultas Kedokteran Gigi Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan/ Kedokteran Gigi Masyarakat Tahun 2015

  Muhammad Rizky Perbedaan Rerata Karies Gigi Spesifik antara Tukang Becak dan Supir Angkot dihubungkan dengan Kebiasaan Merokok. x + 30 halaman

  Merokok merupakan kebiasaan yang paling sering dilakukan oleh banyak orang. Banyak bagian tubuh yang dapat dipengaruhi akibat merokok, termasuk rongga mulut. Salah satu kelainan pada gigi yang dapat timbul adalah karies gigi spesifik, yaitu lubang gigi yang timbul pada bagian-bagian tertentu dan muncul pada perokok kretek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rerata karies gigi spesifik pada tukang becak dan supir angkot dan persentase karies gigi spesifik berdasarkan elemen gigi dan permukaan gigi yang terkena. Penelitian ini adalah survei analitik dengan desain potong lintang. Pengambilan sampel dilakukan secara purposif pada 50 orang tukang becak dan 50 orang supir angkot, di kawasan Pasar Aksara dan Terminal Amplas. Sampel adalah perokok aktif yang merokok lebih dari 10 tahun, dan tidak memakai protesa atau pesawat ortodonti. Sebanyak 82% responden tukang becak telah merokok selama lebih 15 tahun, dan 94% merokok sebanyak 18-36 batang per hari. Seluruh responden merokok dengan jenis rokok kretek. Sebanyak 88% responden yang memiliki kebiasaan mengeluarkan asap secara kombinasi dari hidung dan mulut. Kategori perokok terbanyak adalah perokok berat, yaitu 92% pada supir angkot, dan 76% pada tukang becak. Secara umum responden yang memiliki karies gigi spesifik 43%, dengan rincian 52% pada supir angkot, dan 34% pada tukang becak. Hasil uji t tidak berpasangan menunjukkan perbedaan signifikan karies gigi spesifik pada bagian posterior (p=0,03), sedangkan pada bagian anterior tidak terdapat perbedaan signifikan antara kedua kelompok (p=0,17). Pemeriksaan rongga mulut menunjukkan bahwa hampir seluruh elemen gigi terkena, sedangkan yang terbanyak adalah gigi molar satu rahang atas pada permukaan palatal (5,48%). Dapat disimpulkan bahwa pada kelompok supir angkot kemunculan karies gigi spesifik pada bagian posterior lebih banyak daripada tukang becak sedangkan pada bagian anterior mempunyai angka kemunculan karies gigi spesifik yang sama. Daftar Rujukan 23 (1999-2013)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

  Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan tim penguji skripsi Medan, 23 Februari 2015

  Pembimbing : Tanda tangan Prof. Sondang Pintauli, drg., Ph.D .......................................

  NIP : 19640712 198903 2 001

TIM PENGUJI SKRIPSI

  Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji pada tanggal 23 Februari 2015 TIM PENGUJI

  KETUA : Gema Nazri Yanti, drg., M.Kes ANGGOTA : 1. Prof. Sondang Pintauli, drg., Ph.D

  2. Rika Mayasari Alamsyah, drg.,M.Kes

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Perbedaan Rerata Karies Gigi Spesifik Antara Tukang Becak Dan Supir Angkot Dihubungkan Dengan Kebiasaan Merokok” yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran Gigi.

  Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan, bantuan dan doa dari berbagai pihak. Untuk itu dengan kerendahan hati serta penghargaan yang tulus penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada:

  1. Prof. H. Nazruddin, drg., C.Ort., Ph.D, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

  2. Prof. Sondang Pintauli, drg., Ph.D, Ketua Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan/Kesehatan Gigi Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara dan selaku dosen pembimbing atas keluangan waktu, saran, dukungan, bantuan, motivasi dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

  3. Gema Nazri Yanti, drg., M.Kes dan Rika Mayasari Alamsyah, drg.,M.Kes selaku tim penguji skripsi atas keluangan waktu, saran, dukungan, dan bantuan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

  4. Yumi Lindawati, drg, penasehat akademik yang telah banyak membimbing selama masa pendidikan.

  5. Seluruh staf pengajar dan pegawai Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan/ Kesehatan Gigi Masyarakat Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan saran, masukan dan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.

  6. Sahabatku Roni Rustam Afandi, Hendry DP, Ryandhika, Felix Hartanto Ongko, Grace Asima Siahaan, Monica Evana dan teman-teman angkatan 2011 lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu atas dukungan, semangat dan hal-hal yang telah diberikan selama menjalani perkuliahan.

  Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada kedua orang tua penulis, ayahanda dan ibunda tercinta Ir. H. Franky Sutrisno MT. dan Hj. Nella Arman Saibi, drg dan kakak tersayang Annisa, dr yang telah memberi doa, semangat, kasih sayang serta pengorbanan tak terhingga kepada penulis.

  Penulis menyadari kelemahan dan keterbatasan ilmu yang penulis miliki menjadikan skripsi ini masih perlu perbaikan, saran dan kritik membangun. Akhirnya penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan sumbangan pikiran yang berguna bagi pengembangan disiplin ilmu di Fakultas Kedokteran Gigi khususnya Departemen Ilmu Kedokteran Gigi Pencegahan/Kesehatan Gigi Masyarakat.

  Medan, Februari 2015 Penulis,

  Muhammad Rizky 110600137

  

DAFTAR ISI

  Halaman HALAMAN JUDUL.....................................................................................

  HALAMAN PERSETUJUAN...................................................................... HALAMAN TIM PENGUJI SKRIPSI......................................................... KATA PENGANTAR .................................................................................. iv DAFTAR ISI ................................................................................................ vi DAFTAR TABEL......................................................................................... viii DAFTAR GAMBAR .................................................................................... ix DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. x

  BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ............................................................................

  1 1.2 Rumusan Masalah .......................................................................

  3 1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................

  3 1.3.1 Tujuan umum ...........................................................................

  3 1.3.2 Tujuan khusus ..........................................................................

  3 1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................

  3 1.5 Hipotesa penelitian .....................................................................

  4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jenis rokok ..................................................................................

  5 2.2 kandungan bahan kimia rokok ....................................................

  7 2.3 Faktor yang mempenharuhi kebiasaan merokok ........................

  8 2.4 Efek merokok terhadap rongga mulut.........................................

  8 2.5 Peran dokter gigi dalam menghentikan kebiasaan merokok .......

  11 2.6 Kerangka Konsep ........................................................................

  13 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian............................................................................

  14 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ......................................................

  14 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian ..................................................

  14 3.4 Variabel dan Definisi Operasional ..............................................

  15 3.5 Metode Pengumpulan Data .........................................................

  15 3.6 Pengolahan dan Analisis Data.....................................................

  15 3.7 Etika Penelitian ...........................................................................

  16

  BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Karakteristik Responden Perokok...............................................

  17 4.2 Karakteristik Kebiasaan Merokok...............................................

  17 4.3 Kategori Perokok ........................................................................

  18 4.4 Prevalensi Karies Gigi Spesifik Pada Responden Perokok ........

  19

  4.5 Karies Gigi Spesifik Berdasarkan Elemen Gigi dan Permukaan

  19

  4.6 Distribusi Karies Gigi Spesifik Berdasarkan Lama Merokok dan Jumlah Rokok.......................................................................

  21 4.7 Rata-Rata Karies Gigi Spesifik ...................................................

  23 BAB 5 PEMBAHASAN ..............................................................................

  24 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................

  28 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................

  29 LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

  Tabel Halaman

  1 Karakteristik usia responden perokok supir angkot dan tukang becak di kota Medan ........................................................................................

  17

  2 Karakteristik kebiasan merokok pada kelompok tukang becak dan supir angkot............................................................................................

  18

  3 Kategori perokok pada responden supir angkot dan tukang becak di kota Medan.............................................................................................

  19 4 Prevalensi karies gigi spesifik pada perokok .........................................

  19

  5 Persentase distribusi karies gigi spesifik berdasarkan elemen gigi rahang atas yang terkena pada responden tukang becak dan supir angkot.....................................................................................................

  20

  6 Persentase distribusi karies gigi spesifik berdasarkan elemen gigi rahang bawah yang terkena pada responden tukang becak dan supir angkot.....................................................................................................

  21

  7 Distribusi karies gigi spesifik berdasarkan lama merokok dan jumlah rokok pada responden supir angkot di kota Medan ...............................

  22

  8 Distribusi karies gigi spesifik berdasarkan lama merokok dan jumlah rokok pada responden tukang becak di kota Medan ..............................

  22

  9 Perbedaan rata-rata karies gigi spesifik pada bagian anterior pada responden supir angkot dan tukang becak di kota Medan ....................

  23

  10 Perbedaan rata-rata karies gigi spesifik pada bagian posterior pada responden supir angkot dan tukang becak di kota Medan .....................

  23

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar Halaman 1 Bahan rokok ..........................................................................................

  6

  2 Karies spesifik pada bagian bukal, dan labial dan karies spesifik pada bagian palatal ................................................................................

  11