BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Lokasi dan Subyek Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keputusan Nasabah Menabung di BMT Tumang Cabang Salatiga

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Lokasi dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di BMT Tumang cabang Salatiga yang berada

  di Jl.Sukowati nomor 09, Salatiga.Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh Nasabah tabungan sukarela yang berjumlah 3657 oranag.Teknik Pengambilan sampel dengan teknik Simple Random Sampling yang menghasilkan sebanyak 98 orang. Untuk lebih jelasnya, berikut akan dijelaskan Identitas Lembaga, Visi dan Misi, Macam Produk Simpanan, dan Struktur Jabatan di BMT Tumang Cabang Salatiga.

  1. Identitas Lembaga Nama Lembaga : KSPPS BMT TUMANG Tanggal Berdiri : 01 Oktober 1998 No.Badan Hukum : 242/BH/KDK/.11.25/IV/1999 Waktu Operasional : Senin-Jumat Pulul 08.00-16.00 Wilayah Kerja : Jawa Tengah Perubahan Anggaran Dasar : 02/PAD/XIVI/2011 (Koperasi Jasa Keuangan

  Syariah) KJKS BMT TUMANG Tingkat Provinsi Jawa Tengah Perubahan Anggaran : 155/Lap.PAD/VII/2016 (Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah) KSPPS BMT TUMANG Tingkat NasionalDasar.

  2. Visi dan Misi

  VISI Menjadi Lembaga Keuangan Syariah yang Mandiri, Modern, dan Sejahtera.

  MISI

  a) Mewujudkan Lembaga Keuangan Syariah yang Mandiri, Modern, Amanah, dan Sejahtera

  b) Mengembangkan SDM yang tangguh, professional, dan berdaya saing yang tinggi.

  c) Meningkatkan sarana dan prasarana yang memadai untyim mendukung kegiatan operasional BMT.

  3. Macam Produk Simpanan atau Tabungan

  a) Simpanan Mudharabah Al Muthalaqoh 1) Simpanan Sukareela 2) Simpanan Idul Fitri 3) Simpanan Idul Qurban 4) Simpanan Haji 5) Simpanan Menikah

  b) Simpanan Mudharabah Berjangka

  c) SiMudaMapan

  4. Struktur Jabatan BMT TUMANG Cabang Salatiga Manajer Cabang : Wahyudi, S.E Teller : 1. Giyarti, S.Esy

  2. Imroatul Khazanah, S.Si Marketing Funding : 1. Nawang Puspita Hadiq, S.Psi

  2. Winda Rahayu, S.Pdi Marketing Finance : 1. Ayuningtyas Nilasari, S.P

  2. Muh.Syaiful, S.Pdi

  3. Muhammad Najib Setiadi, Amd.sy Satpam : Aditya Bayu Setiawan

B. Uji Validitas dan Reliabilitas

  Uji Validitas dan Reliabilitas adalah hal pertama yang dilakukan sebelum penyebaran kuesioner dilakukan.Hal ini dilakukan agar hasil penelitian valid dan reliable.Menurut Bungin (2010:97) validitas alat ukur adalah akurasi alat ukur terhadap yang diukur walaupun berkali-kali dan dimana-mana. Menurut Bungin (2010:96) reliabilitas alat ukur adalah kesesuaian alat ukur dengan yang dikur, sehingga alat ukur tersebut dapat diandalkan dan dapat dipercaya. Untuk menguji validitas dan Reliablitas Instrumen Penelitian dapat menggunakan Program SPSS.21 yang dpaat dilihat sebagai berikut:

  1. Uji Validitas Kuesioner atau angket yang dapat dillanjutkan ke pengujian hipotesis adalah kuesioner yang valid. Dikatakan valid apabila dikur berkali-kali dan dimana-mana hasilnya tetap sama (Bungin,2010:97). Kuesioner yang dikatakan valid adalah apabila Besar Korelasi sebuah pernyataan (r) lebih besar dari besarnya r tabel. Sedangkan Kuesioner yang dikatakan tidak valid adalah jika besarnya korelasi (r) lebih kecil dari besarnya r tabel.

  Hasil Pengujian validitas Instrumen Keputusan Menabung, Motivasi dan Penggunaan Produk adalah sebagai berikut :

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Instrumen Keputusan Menabung,Pendapatan Motivasi dan Penggunaan Produk

  Variabel Item

  Pernyataan Besar

  Korelasi (r) Tabel Korelasi

  (r tabel) Keterangan

  Keputusan Menabung (Y) 1 0,850 0.219 Valid

  2 0,909

  0.219 Valid 3 0,892 0.219 Valid 4 0,879 0.219 Valid 5 0,867 0.219 Valid 6 0,901 0.219 Valid 7 0,947 0.219 Valid 8 0,948 0.219 Valid 9 0,948 0.219 Valid

  10 0,948 0.219 Valid Motivasi (X2) 11 0,953 0.219 Valid

  12 0,949 0.219 Valid 13 0,951 0.219 Valid 14 0,951 0.219 Valid 15 0 ,912 0.219 Valid 16 0,943 0.219 Valid 17 0,934 0.219 Valid

  Penggunaan Produk(X3) 18 0,925 0.219 Valid

  19 0,915 0.219 Valid 20 0,924 0.219 Valid 21 0,940 0.219 Valid 22 0,940 0.219 Valid 23 0,917 0.219 Valid 24 0,934 0.219 Valid 25 0,914 0.219 Valid

  26 0,826 0.219 Valid 27 0,908 0.219 Valid

   Sumber :Data diolah 2018

  Bertdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa jumlah pernyataan sejumlah 27 dinyatakan valid semua karena besar korelasi pada setiap item pernyataan lebih besar dari r tabel yaitu 0.219. sehingga, kuesioner tersebut layak disebar kepada 78 sampel dan data yang diperoleh nanti layak diolah dan dianalisis.

  2. Uji Reliabilitas Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah kuesioner tersebut dapat dipercaya dan diandalkan.Sehingga, hasil

  Penelitian Reliabel.Untuk menghitung Reliabilitas Instrumen Penelitian menggunakan rumus Cronbach Alpha yang menyatakan bahwa ukurun batas minimal sebuah reliabilitas adalah 0.6. jika hasilnya kurang dari 0.6 maka dinyatakan tidak Reliabel. Berikut hasil Uji Reliabilitas Instrumen Keputusan Menabung, , Motivasi dan Penggunaan Produk :

Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Keputusan Menabung, Motivasi dan Penggunaan Produk

  Variabel Syarat Keterangan α hitung

  Keputusan Menabung (Y) 0,968

  0.6 Reliabel Motivasi (X2) 0,978

  0.6 Reliabel Penggunaan Produk (X3) 0,978

  0.6 Reliabel

  Sumber : Data diolah 2018

  Berdasarkan tabel 4.2 tersebut dapat diketahui bahwa uji Reliabilitas ketiga variabel menunjukkan hasil yang reliable.Karena hasil uji reliabilitas untuk semua variabel dalam penelitian lebih dari 0.6.untuk Variabel Keputusan

  Menabung (Y) menunjukkan hasil sebesar 0,968 , untuk variabel Motivasi (X2) menunjukkan hasil 0,978, sedangkan untuk variabel penggunaan produk menunjukkan hasil 0,979. Sehingga instrumen Penelitian tersebut layak untuk diujikan ke tahap selanjutnya.

C. Hasil Analisis Data

  Setelah Instrumen Penelitian dinyatakan valid dan Reliabel. Maka, seorang peneliti akan melakukan penyebaran angket kepada responden sesuai dengan jumlah sample yang ditentukan, pada penelitian ini sampel yang telah dihitung adalah sebesar 98. Namun, data yang diuji hanaya 78 sampel karena dalam proses penyebaran kuesioner ditinggal dan tidak diambil kembali karena beberapa responden menolak untuk mengisi. Setelahdata dari responden terkumpul. Hal yang dilakukan adalah menganalisis data.. Analisis data dalam Penelitian ini meliputi:

  1. Analisis Diskriptif Menurut Sugiyono (2015:207) Statistik Diskriptif adalah statistic yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul seabagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Dalam penelitian ini analisis Deskriptif yang dilakukan adalah dengan menghitung nilai minimum, nilai maksimum, mean, range dan standar deviasi.

Tabel 4.3 Hasil Distribusi Frekuensi Kelompok Keputusan Menabung Kategori Frekuensi Persen Valid Persen Persen Kumulatif

  Sangat Rendah Rendah 38 48,7 48,7 48,7

  Sedang 6 7,7 7,7 56,4 Tinggi 12 15,4 15,4 71,8

  Sangat Tinggi 22 28,2 28,2 100,0 Total 78 100,0 100,0

  Sumber :Data diolah 2018

  Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui bahawa tidak ada Responden yang memiliki Keputusan Menabung Sangat rendah. Hal itu terlihat jumlah frekuensi sebanyak 0. Sedangkan Responden yang memiliki Keputusan Menabung rendah sebanyak 38 atau 48.7%. Responden yang memiliki Keputusan Menabung Sedang sebanyak 6 atau 7.7%. responden yang memiliki Keputusan Menabung tinggi sebanyak 12 atau 15.4% dan Responden yang memiliki Keputusan Menabung Sangat Tinggi sebanyak 22 atau 28.2%

Tabel 4.4 Hasil Distribusi Frekuensi Kelompok Pendapatan KelPendapatan

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent Valid 700000-1560000

  33 42,3 42,3 42,3 1560000-2420000 18 23,1 23,1 65,4 2420000-3280000 17 21,8 21,8 87,2 3280000-4140000

  5 6,4 6,4 93,6 4140000-5000000 5 6,4 6,4 100,0 Total

  78 100,0 100,0 Sumber :Data diolah 2018 Berdasarkan tabel 4.4 Pendapatan 700.000-1.560.000 (Sangat Rendah) dimiliki oleh 33 Responden atau 42.3%.Pendapatan 1.560.000-2.420.000 (Rendah) dimiliki oleh 18 Responden.Atau 23.1%.Pendapatan sebesar 2.420.000-3.280.000 (Cukup) dimiliki oleh 17 Responden atau 21.8%.

  Pendapatan sebesar 3.280.000-4.140.000 (Tinggi) dimiliki oleh 5 Responden atau 6.4% dan Pendapatan 4.140.000-5.000.000 (Sangat Tinggi) dimiliki oleh 5 responden atau 6.4%

  .Tabel 4.5

  Hasil Distribusi Frekuensi Kelompok Motivasi Kategori Frekuensi Persen Valid Persen Persen Kumulatif

  Sangat Rendah Rendah 42 53,8 53,8 53,8

  Sedang 2 2,6 2,6 56,4 Tinggi 11 14,1 14,1 70,5

  Sangat Tinggi 23 29,5 29,5 100,0 Total 78 100,0 100,0

  Sumber :Data diolah 2018

  Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diketahui bahawa tidak ada Responden yang memiliki Motivasi sangat Rendah. Hal tersebut diketahui dengan jumlah frekuensnya sebanyak 0. Sedangkan Responden yang memiliki Keputusan Menabung rendah sebanyak 42 atau 53.8%. Responden yang memiliki Motivasi Sedang sebanyak 2 atau 2.6%. responden yang memiliki Motivasi tinggi sebanyak 11 atau 14.1% dan Responden yang memiliki Motivasi Sangat Tinggi sebanyak 23 atau 29.5%

Tabel 4.6 Hasil Distribusi Frekuensi Penggunaan Poduk Kategori Frekuensi Persen Valid Persen Persen Kumulatif

  Sangat Rendah Rendah 39 50,0 50,0 50,0

  Sedang 4 5,1 5,1 55,1 Tinggi 14 17,9 17,9 73,1

  Sangat Tinggi 21 26,9 26,9 100,0 Total 78 100,0 100,0

  Sumber :Data diolah 2018

  Berdasarkan Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa tidak ada Responden yang memiliki Keputusan Menabung sangat Rendah. Hal tersebut dapat diketahui dengan jumlah Frekuensinya menunjukkan angka 0.sedangkan Responden yang memiliki Penggunaan Produk rendah sebanyak 39 atau 50.0%. Responden yang memiliki Penggunaan Produk Sedang sebanyak 4 atau 5.1 %. responden yang memiliki Penggunaan Produk tinggi sebanyak 14 atau 17.9% dan Responden yang memiliki Motivasi Sangat Tinggi sebanyak 21 atau 26.9%

Tabel 4.7 Hasil Aanalisis Deskriptif Variabel Keputusan Menabung,

  

Pendapatan

Motivasi dan Penggunaan Produk

Descriptive Statistics

  N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Pendaapatan 78 1,00 5,00 2,1410 1,25589 Kep.Menabung 78 1,30 4,80 2,7846 1,28205 Motivasi 78 1,29 5,00 2,7784 1,40550 Peng.Produk 78 1,20 5,00 2,7615 1,32931 Valid N (listwise)

78 S

  umber : Data diolah 2018

  Berdasarkan tabel 4.7 tersebut dapat diketahui Jumlah responden, Nilai mimimum, Nilai maksimum, rata-rata (mean) dan standar deviasi dari data yang diperoleh. Untuk seluruh varibel jumlah responden sama yaitu

  78. Untuk variabel Keputusan menabung (Y) Memiliki nilai Minimum sebesar 1,30 , nilai Maksimum sebesat 4,80, Rata-rata sebesar 2,7846 , dan Standar Deviasi sebesar 1,28205. Untuk Variabel Pendapatan (X1) Memiliki nilai Minimum sebesar 1.00 , Nilai Maksimum 5,00, Rata-rata 2,1410 dan Standard Deviasi 1,25589. Untuk Variabel Motivasi (X2) memiliki nilai Minimum 1,29, nilai Maksimum sebesat 5,00, Rata-rata sebesar 2,7784 dan Standar Deviasi sebesar 1.40550 dan untuk variabel Penggunaan Produk memiliki nilai Minimum sebesar 1,20, nilai Maksimum sebesar 5,00, Rata-rata sebesar 2,7551 dan Standar Deviasi sebesar 1,27235

  2. Analisis Kendal Tau-b Analisis Kendal-Tau b. Menurut Sugiyono (2015:256) Analisis

  Kendal-Tau b adalah analisis non parametrik yang digunakan untuk data yang berdistribusi tidak normal, jumlah sample melebihi 30 dan digunakan untuk mengukur kuat lemahnya hubungan antara variabel X dengan variabel Y. a. Hubungan Pendapatan dengan Keputusan Menabung:

Tabel 4.8 Uji Korelasi Pendapatan dengan Keputusan Menabung

  

Correlations

Kep.Menabung Pendapatan
  • ** B

  

Kendall's tau_b Kep.Menabung Correlation Coefficient 1,000 ,634

  e

  Sig. (2-tailed) . ,000 N

  78

  78

  • ** r

  Pendapatan Correlation Coefficient ,634 1,000

  d Sig. (2-tailed) ,000 .

  N

  78

  78

  a **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

  Sumber: Data Diolah, 2018 s

  Berdasarakan Tabel 4.8 dapat diketahui bahwa Koefisien Korelasi menunjukkan angka sebesar 0,634.Angka tersebut bernilai Positif.yang berarti bahwa terdapat Hubungan yang Positif antara Pendapatan dengan Keputusan Menabung.. Sedangkan tingkat signifikansi menunjukkan angka 0.000 (Tingkat ini lebih kecil dari tingkat signifikansi yangg dikehendaki yaitu 0.05).Sehingga, dari hasil tersebut dapat diketahui terdapat hubungan Positif yang signifikan antara Pendapatan dengan Keputusan Menabung. b. Hubungan Motivasi dengan Keputusan Menabung

Tabel 4.9 Uji Korelasi Motivasi dengan Keputusan Menabung

  

Correlations

Motivas i Kep.Menabung

  Kendall's tau_b Motivasi Correlation Coefficient

  1,000 ,675 ** Sig. (2-tailed) . ,000 N

  78

  78 Kep.Menabu ng Correlation Coefficient

  ,675 ** 1,000

Sig. (2-tailed) ,000 .

  N

  78

  78 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

  Sumber: Data Diolah, 2018

  Berdasarkan Tabel 4.9 dapat diketahui bahwa Koefisien Korelasi menunjukkan angka sebesar 0,675 . Angka tersebut bernilai Positif. yang berarti bahwa terdapat Hubungan yang Positif antara Pendapatan dengan Keputusan Menabung. Sedangkan tingkat signifikansi menunjukkan angka 0.000 (Tingkat ini lebih kecil dari tingkat signifikansi yangg dikehendaki yaitu 0.05 ). Sehingga, dari hasil tersebut dapat diketahui terdapat Hubungan Positif yang signifikan antara Pendapatan dengan Keputusan Menabung c. Pengaruh Penggunaan Produk terhadap Penggunaan Produk

Tabel 4.10 Uji Korelasi Penggunaan Produk dengan Keputusan Menabung

  

Correlations

** Peng.Produk Kep.Menabung

Kendall's tau_b Peng.Produk Correlation Coefficient 1,000 ,599

  Sig. (2-tailed) . ,000 ** N

  78

  78 Kep.Menabung Correlation Coefficient ,599 1,000 Sig. (2-tailed) ,000 .

  N

  78

  78 B **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

  Sumber: Data Diolah, 2018

  e rBerdassarkan Tabel 4.10 dapat diketahui bahwa Koefisien Korelasi menunjukkan angka sebesar 0,599 . Angka tersebut bernilai Positif.yang berarti bahwa terdapat Hubungan yang Positif Variabel Penggunaan Produk dengan Keputusan Menabung. Sedangkan tingkat signifikansi menunjukkan angka 0.000 (Tingkat ini lebih kecil dari tingkat signifikansi yangg dikehendaki yaitu 0.05 ) yang berarti terdapat Hubungan yang signifikan Motivasi dengan Keputusan Menabung.

  Sehingga,dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa terdapat Hubungan yang Positif dan signifikan antara Penggunaan Produk terhadap Keputusan Menabung.

D. Pembahasan

  1. Pembahasan Hasil Temuan BMT Tumang cabang Salatiga sebagai Lembaga Keuangan berbasis syariah dalam kesehariannya tidak hanya menjalankan kegiatan ekonomi. Namun, ada beberapa kegiatan keagamaan yang menjadi daya tarik atau kekuatan tersendiri untuk menarik keanggotaan di BMT tersebut.

  Selain itu, hal ini dilakukan sebagai wujud Religiusitas sebagai umat Islam. Religiusitas dalam Islam adalah menjalankan ajaran Agama secara menyeluruh.

  Aspek Religiusitas yang utama di BMT Tumang adalah sistem Perekonomian yang dijalankan. Di BMT tersebut menerapkan beberapa prinsip Syariah yang sesuai dengan ajaran Islam. Karena memang dalam Islam melarang adanya Riba. Hal ini sesuai dengan Q.S Ali Imron (ayat:130) yang berbunyi : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah

  kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan

  .” Selain itu, Kegiatan Religi yang dilakukan BMT Tumang Cabang

  Salatiga adalah dengan memberikan menyisihkan sebagian pendapatannya untuk diberikan kepada yang membutuhkan, Kegiatan Pengajian yang diadakan secara rutin baik dengan Pengelola maupun Anggota dengan tujuan saling berbagi ilmu dan Mempererat tali Silaturahmi.

  2. Pembahasan Hasil Penelitian a) Terdapat Hubungan Positif dan signifikan antara Pendapatan dengan Keputusan Menabung

  Hasil uji Korelasi Kendall menunjukkan bahwa koefisien korelasi menunjukkan angka 0.634 .Angka tersebut bernilai Positif.yang berarti bahwa terdapat hubungan yang Positif antara Pendapatan dengan Keputusan Menabung.Sedangkan tingkat signifikansi menunjukkan angka 0.000 (Tingkat ini lebih kecil dari tingkat signifikansi yangg dikehendaki yaitu 0.05).Sehingga, dari hasil tersebut dapat diketahui terdapat Hubungan yang Positif dan signifikan antara Pendapatan dengan Keputusan Menabung. Semakin tinggi Pendapatan seseorang maka semakin tinggi pula Keputusan untuk Menabung

  Hal ini dapat mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Muhammad Aris Sulistyono (2016) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan bahwa Pengetahuan, Religusitas, Promosi dan dan Tingkat Pendapatan berpengaruh Positif dan Signifikan terhadap Keputusan Menjadi Nasabah Bank Syariah. Hanya saja, dalam Penelitian ini hanya meneliti Hubungan antara Pendapatan dengan Keputusan Menabung.

  b) Terdapat Hubungan Positif dan signifikan antara Motivasi dengan Keputusan Menabung

  Hasil uji Korelasi Kendall menunjukkan bahwa Koefisien Korelasi menunjukkan angka sebesar 0,675.Angka tersebut bernilai Positif.yang berarti bahwa terdapat hubungan yang Positif antara Motivasi dengan Keputusan Menabung. Sedangkan tingkat signifikansi menunjukkan angka 0.000 (Tingkat ini lebih kecil dari tingkat signifikansi yangg dikehendaki yaitu 0.05) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara Motivasi dengan Keputusan Menabung. Sehingga, dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa terdapat Pengaruh yang positif dan signifikan antara Motivasi terhadap Keputusan Menabung.Semakin tinggi Motivasi maka semakin tinggi pula keputusan Menabung.

  Hal ini diperkuat oleh pendapat American Encyclopedia dalam Setiadi (2010:24) Motivasi adalah kecenderungan (suatu sifat yang merupakan pokok pertentangan) dalam diri seseorang dalam membangkitkan topangan dan tindakan.Motivasi meliputi faktor biologis dan emosional yang hanya dapat diduga dari pengamatan tingkah laku manusia.Hal tersebut memberikan dampak yang nyata bahwa bangkitnya tindakan dari dalam diri seseorang mempengaruhi tindakan nyata yang dilakukan.

  Hasil Penelitian ini mendukung Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Hesti Maya Sari (2017) yang menyatakan bahwa bahwa Motivasi dan Kualitas Pelayanan berpengaruh Positif dan Signifikan terhadap Keputusan Menabung di Bank Syariah Sinar Mas Padang. Hanya saja, dalam Penelitian ini hanya meneliti Hubungan Motivasi dengan Keputusan Menabung.

  c) Terdapat Hubungan Positif dan signifikan antara Penggunaan Produk dengan Keputusan Menabung

  Hasil Uji Korelasi Kendall bahwa Koefisien Korelasi menunjukkan angka sebesar 0,599.Angka tersebut bernilai Positif.yang berarti bahwa terdapat Pengaruh yang Positif Variabel Penggunaan Produk dengan Keputusan Menabung. Sedangkan tingkat signifikansi menunjukkan angka 0.000 (Tingkat ini lebih kecil dari tingkat signifikansi yangg dikehendaki yaitu 0.05) yang berarti terdapat Hubungan yang signifikan Motivasi dengan Keputusan Menabung.Sehingga,dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa terdapat Hubungan yang Positif dan signifikan antara Penggunaan Produk dengan Keputusan Menabung.Semakin Tinggi Penggunaan Produk maka semakin tinggi pula Keputusan Menabung.

  Hal ini diperkuat oleh Pendapat Lupiyoadi (2013:106) Produk dalam bentuk Jasa adalah sesuatu yang secara langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh Konsumen.Manfaat tersebut diperoleh dari nilai keseluruhan penawaran.Keseluruhan penawaran i nila yang disebut “The

  Offer

  ” yang memaksudkan manfaat yang dinikmati konsumen dari pembelian produk. Semakin tinggi orang dapat merasakan manfaat dari suatu produk atau jasa maka semakin tinggi pula Keputusan yang akan diambilnya. Manfaat tersebut dapat berupa kualitas yang diperoleh.

  Misalkan pelayanan dari karyawan, akses maupun kualitas produk.

  Selain itu, hasil dari penelitian ini mendukung penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Amalia Damar Asri (2015) yang menyatakan bahwa Kualitas Produk dan Kualitas Layanan secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Keputusan Menabung pada BRI Syariah di Surabaya. Hanya saja, dalam Penelitian ini hanya meneliti Hubungan Penggunaan Produk dengan Keputusan Menabung.

Dokumen yang terkait

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar dengan Model Pembelajaran Team Game Tournament (TGT) Berbantu Media Powerpoint Berbasis Video

0 1 32

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar dengan Model Pembelajaran Team Game Tournament (TGT) Berbantu Media Powerpoint Berbasis Video pada Mata Pelajaran IPS Kelas VIII B di SMP Negeri 2 Suruh

0 0 53

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Pengembangan Usaha Fanny Cake n’ Bakery Salatiga

0 0 7

BAB II LANDASAN TEORI A. Landasan Teori - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Pengembangan Usaha Fanny Cake n’ Bakery Salatiga

0 1 21

A. Metode Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Pengembangan Usaha Fanny Cake n’ Bakery Salatiga

0 3 10

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Geografis Wilayah Kota Salatiga - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Pengembangan Usaha Fanny Cake n’ Bakery Salatiga

0 1 20

1. LAMPIRAN SURAT IZIN PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Pengembangan Usaha Fanny Cake n’ Bakery Salatiga

0 2 22

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keputusan Nasabah Menabung di BMT Tumang Cabang Salatiga

0 0 8

BAB II LANDASAN TEORI A. Keputusan Menabung - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keputusan Nasabah Menabung di BMT Tumang Cabang Salatiga

0 4 29

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keputusan Nasabah Menabung di BMT Tumang Cabang Salatiga

0 0 12