BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Geografis Wilayah Kota Salatiga - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis Pengembangan Usaha Fanny Cake n’ Bakery Salatiga
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Geografis Wilayah Kota Salatiga Kota Salatiga merupakan sebuah kota di Provinsi Jawa Tengah. Kota
ini berbatasan sepenuhnya dengan Kabupaten Semarang. Salatiga terletak 49 km sebelah utara Kota Surakarta dan di jalan negara yang menghubungkan Semarang-Surakarta. Kota ini berada di lereng timur Gunung Merbabu, sehiingga membuat kota ini berudara cukup sejuk.
Kota Salatiga terletak antara 007º.17´ dan 007º.17´.23´´ Lintang Selatan dan antara 110º.27´.56,81´´ dan 110º.32´.4,64´´ Bujur Timur. Secara administratif Kota Salatiga terbagi menjadi 4 kecamatan dan 23 kelurahan. Luas wilayah Kota Salatiga pada tahun 2015 tercatat sebesar 56.781 km2, Luas yang ada terdiri dari 7.805 km2 (13,75 persen) lahan sawah dan 48.976 km2 (86,25 persen) bukan lahan sawah.
Kota Salatiga beriklim tropis, berhawa sejuk, dan udaranya segar dengan suhu rata-rata 23°-24°. Kota Salatiga memiliki ketinggian antara 450- 825 dpl. Secara geomorfologi terletak di daerah pedalaman Jawa Tengah, berada di kaki Gunung Merbabu dan gunung-gunung kecil lainnya.
Perpaduan lereng dan kaki gunung itulah yang menyebabkan Salatiga terletak pada dataran yang nampaknya miring ke arah barat. Tingkat kemiringan berkisar dataran dan sekaligus lereng, sehingga dapat dikatakan Salatiga merupakan dataran dan sekaligus lereng dari gunung dan pegunungan yang mengelilinginya.
2. Kewirausahaan Fanny Cake n’ Bakery
Lokasi penelitian pada pengembangan usaha dengan alamat Jl. Kartini Pr 6 Salatiga. Alasan pemilihan lokasi penelitian yaitu banyaknya usaha cake di daerah Salatiga, menurut Cahya sebagai konsumen ia menyukai dan merasa puas dengan produk
Fanny cake n’ bakery Salatiga ini karena dari
segi kelembutan cake dan banyaknya varian yang diproduksi. Selain Cahya konsumen lainnya seperti Nurul menyatakan bahwa harga di
Fanny cake n’ bakery terjangkau dan lebih dekat dengan tempat tinggal. Dalam kesempatan
acara tertentu banyak dijumpai menghidangkan makanan kecil atau snack yang dari
Fanny cake n’ bakery seperti stik dari olahan waluh, seledri, wortel, brokoli, dan sawi.
Fanny cake n’ bakery merupakan usaha cake yang sudah
dapat bersaing dan memiliki banyak varian cake sehingga dapat bertahan serta bersaing dengan pengusaha cake lainnya di wilayah Kota Salatiga.
Menurut pengusaha
Fanny cake n’ bakery menyatakan bahwa varian ada
sekitar 200 jenis dan itu semua tidak ditoko karena melihat tempat toko yang kurang memadahi, tetapi setiap hari ada perubahan dalam penjualan ditoko dengan variasi yang berbeda-beda.
Fanny cake n’ bakery sudah melaksanakan kewirausahaan dengan baik,
yaitu: a.
Perilaku wirausaha
Perilaku wirausaha meliputi keluwesan bergaul, kerja keras, keyakinan diri, dan kemandirian. Dalam keluwesan bergaul pengusaha
Fanny cake n’ bakery menjalin hubungan yang baik dengan sesama
pengusaha dibidang yang sama. Hal ini sejalan yang dikatakan oleh pengusaha bahwa di daerah Salatiga ada perkumpulan bersama dengan pengusaha cake sehingga dapat dimanfaatkan untuk bertukar pengalaman. Menurut pengusaha
Fanny cake n’ bakery kerja keras yang sudah
dilakukan adalah dengan terus belajar dan mengembangkan potensi yang dimilikinya. Dalam menjalankan usaha
Fanny cake n’ bakery tetap dengan
keyakinan diri yang kuat yaitu dengan memberikan pelayanan yang terbaik dan menerima saran dari konsumen sehingga dengan yakin dapat mengubah usahanya lebih baik. Selain itu menurut pengusaha Fanny cake
n’ bakery keyakinan diri dibangun karena ada dorongan yang kuat seperti
tidak disetujui dalam mendirikan usaha
cake n’ bakery dari keluarga. Hal tersebut dijadikan motivasi dan lebih yakin dalam menjalankan usahanya.
Motivasi dan keyakinan didukung juga dengan kemandirian yang dimiliki oleh pengusaha
Fanny cake n’ bakery. Kemandirian Fanny cake n’ bakery dalam mendirikan usaha tersebut terlihat dari modal yang digunakan.
Menurut pengusaha
Fanny cake n’ bakery menyatakan bahwa modal yang
digunakan dalam medirikan usaha tersebut berasal dari hasil gaji saat bekerja dulu dan tidak dari orang lain bahkan tidak dari keluarganya.
b.
Memanfaatkan peluang
Berawal dari hobi yang akan mendatangkan peluang bisnis. Menurut pengusaha Fanny cake
n’ bakery menyatakan bahwa awalnya usaha ini
berdiri karena hobinya yang suka makan sehingga berpikir lebih ekonomis dan dapat membuat sendiri. Secara kebetulan pada waktu itu ada pamflet kursus membuat kue di daerah Semarang. Dengan memanfaatkan pamflet tersebut membuat pengusaha tertarik untuk mengikuti kursus dan dapat mencoba membuat dan diberikan kepada tetangganya. Setelah merasakan hasil yang dibuat para tetangga memotivasi untuk memproduksi lebih banyak lagi. Banyaknya yang memesan, membuat pengusaha untuk memanfaatkan peluang dengan cara membuka dan mendirikan toko.
3. Kreativitas Fanny Cake n’ Bakery
Seorang pengusaha memiliki daya kreasi sehingga dalam pengelolaan usahanya dapat menjadi berkembang. Bagi seorang wirausaha berpikir dan berkreasi dapat menciptakan suatu produk baru sehingga diminati para konsumennya. Memahami kreativitas akan memberikan dasar yang kuat untuk mengembangkan sebuah usaha dalam berwirausaha agar usahanya tetap bertahan dan mampu bersaing. Pada
Fanny cake n’ bakery sudah
melakukan kreativitas dalam hal: a.
Mengembangkan ide baru dengan melihat peluang Menurut pengusaha
Fanny cake n’ bakery menyatakan bahwa
mengembangkan ide baru didapatkan dari kursus membuat kue dan pengalamannya ketika sedang kuliner diluar kota serta melihat hasil
cake dikota lain. Selain itu, pengembangan ide diikuti oleh peluang yaitu melihat pasar produk seperti apa yang sedang banyak dicari konsumen. Dengan melihat peluang tersebut dapat menumbuhkan ide baru yang kreatif untuk dapat mengembangkan usahanya.
b.
Kemampuan untuk membuat kombinasi Kemampuan yang dilakukan
Fanny cake n’ bakery adalah membuat
kombinasi terhadap produknya dengan cara melakukan pengaplikasian tampilan serta topping yang berbeda-beda. Contohnya cake yang dibuat tidak hanya dengan bahan itu saja tetapi bisa diaplikasikasikan dengan bahan lain seperti ubi ungu.
c.
Kemampuan untuk menciptakan produk baru Kemampuan untuk menciptakan produk baru yang telah dilakukan
Fanny cake n’ bakery adalah membuat jenis variasan yang banyak dicari
oleh konsumen yaitu seperti pizza. Penciptaan produk pizza tersebut mampu menarik konsumen.
4. Inovasi Fanny Cake n’ Bakery
Inovasi merupakan bakat khusus yang dimiliki oleh seorang wirausaha atau pengusaha. Apapun jenis usahanya tentunya sebuah inovasi itu sangat diperlukan untuk meningkatkan usahanya. Kemampuan inovasi dilakukan melalui proses mengubah peluang suatu gagasan dan ide-ide yang dapat dijual. Pada
Fanny cake n’ bakery proses mengubah peluang tersebut dengan
cara membuat inovasi pada produknya seperti inovasi pada bentuk produk yang dibuat. Biasanya produk yang dibuat bentuknya sama dengan yang lain, tetapi sekarang sudah bervariasi dengan melihat peluang dan melihat selera konsumen.Inovasi tersebut memerlukan pengetahuan dan kemurnian dalam berwirausaha, sehingga akan dihasilkan suatu inovasi yang sederhana dan berfokus pada prestasi yang akan dicapai.
Fanny cake n’ bakery juga
melakukan inovasi terhadap hasil produksinya. Inovasi tersebut meliputi: a.
Produk baru
Fanny cake n’ bakery melakukan inovasi pada produk baru seperti
membuat jenis varian yang baru, contohnya biasanya bentuk sama seperti toko lain tetapi pada
Fanny cake n’ bakery dibuat berbeda. Terlihat ada
yang berbentuk seperti nanas, tampilan donat yang lucu, topping yang menarik, isian yang digunakan juga bermacam-macam dan kombinasi pengembangan bahan seperti cake pisang dan cake ubi.
b.
Metode produksi baru (ukuran, kemasan, desain)
Fanny cake n’ bakery sudah melakukan metode produksi baru yang
berkaitan dengan ukuran, kemasan, dan desain. Menurut pengusaha Fanny
cake n’ bakery ukuran pada produknya bervariasi ada yang kecil, sedang
sampai ukuran yang besar. Pada inovasi kemasan yang dulu hanya dengan plastik putih biasa sekarang sudah berbeda dengan plastik yang sudah ada nama
Fanny cake n’ bakerynya. Dengan adanya inovasi ukuran dan
kemasan tentunya melibatkan desain. Desain yang sudah dilakukan adalah kardus yang digunakan sudah dibuat berbeda dengan yang lain yaitu dengan penambahan
tagline ”Yesterday, Today’s Tomorrow with Fanny cake n’ bakery Always”. Selain tagline adanya penambahan alamat,
contact person, dan email sehingga dapat memudahkan pelangan dalam pemesanan.
c.
Pengadopsian dan penerapan inovasi dari hasil kreativitas Pengadopsian tersebut seperti hasil yang didapatkan saat kursus dulu dan sekarang dipakai serta digunakan dalam membuat
cake n’ bakery .
Dari pengadopsian tersebut akan diterapkan dengan inovasi dan gagasan yang dimiliki pengusaha
Fanny cake n’ bakery yaitu tampilan, bentuk, dan jenis yang berbeda.
5. Pengembangan Usaha pada Fanny Cake n’ Bakery
Aktivitas yg dilakukan dalam pengembangan usaha bertujuan untuk menciptakan dengan cara mengembangkan dan mentransformasi berbagai sumber daya menjadi barang atau produk yg diinginkan konsumen. Dalam aktivitas pengembangan usaha yang dilakukan
Fanny cake n’ bakery adalah
menyediakan barang atau produk yg diperlukan oleh konsumen yang memuaskan bagi konsumen, baik segi tampilan, varian dan kualitas.
Pengembangan usaha yang berkaitan dengan hasil produksi seperti bentuk yang dulu sama dengan yang lain kini sudah berbeda yaitu dengan bentuk yang lucu ada yang seperti nanas, tampilan berbeda yaitu dibuat yang menarik seperti tampilan donat yang lucu, rasa yang bervariasi seperti pizza dengan rasa sosis dan keju.
Pengembangan usaha yang sudah dilakukan oleh
Fanny cake n’ bakery
adalah dengan melakukan kreatif dan inovasi terhadap produk yang dihasilkan. Pengembangan usaha tersebut meliputi: a.
Tanggung jawab untuk pandangan ke depan terhadap usaha yang dijalankan
Fanny cake n’ bakery membuat palnning untuk membuka toko lagi
sehingga dapat mengembangkan usahanya, konsisten dan tanggung jawab dalam menjalankan usaha.
b.
Motivasi untuk mengembangka usaha Setiap saran dari konsumen atau pelanggan oleh
Fanny cake n’ bakery dijadikan sebagai motivasi untuk kelangsungan usahanya.
c.
Kreativitas dalam pengembangan usaha Selalu berpikir untuk lebih kreatif sehingga usahanya berbeda dengan yang lainnya, termasuk produk yang dihasilkan.
d.
Memenuhi unsur penting dalam pengembangan usaha yaitu faktor internal dan faktor eksternal 1)
Faktor internal
a) Adanya niat untuk mengembangkan usaha
b) Mengetahui teknik produksi
c) Membuat anggaran
2) Faktor eksternal
a) Mengikuti perkembangan informasi
b) Mendapatkan dana dari luar
c) Mengetahui kondisi lingkungan sekitar
d) Harga dan kualitas
e)
B. Pembahasan 1. Kewirausahaan Fanny Cake n’ Bakery Salatiga
Kewirausahaan pada
Fanny cake n’ bakery Salatiga sudah baik dan
mampu bersaing dengan pengusaha
cake n’ bakery yang ada di Salatiga
walaupun baru 3 tahun yang lalu membuka dan memiliki toko. Sebenarnya usaha tersebut sudah ada sejak 12 tahun yang lalu sekitar tahun 2006 yang berawal membuka usaha di rumah saja belum mempunyai toko atau outlet. Kewirausahaan pada
Fanny cake n’ bakery berkaitan dengan peluang dan
perilaku wirausaha. Kedua hal tersebut sesuai dengan pendapat Eman (2010:55), yaitu karakteristik perilaku wirausaha adalah orang yang mendirikan, mengelola, mengembangkan, dan melembagakan perusahaan miliknya. Berwirausaha melibatkan dua unsur pokok, yaitu peluang dan memanfaatkan peluang. Memanfaatkan peluang usaha dapat meningkatkan dan memberikan kesempatan untuk memperoleh kesempatan berbisnis. Pengusaha dalam memanfaatkan peluang dengan cara melihat selera konsumen yang sedang banyak diminati dan digemari oleh banyak konsumen.
Kewirausahaan akan berhasil jika dibarengi oleh jiwa kewirausahaan yang baik dan tepat, sehingga usaha yang dijalankan mampu bertahan dan bersaing dengan yang lainnya yang bergerak di bidang
cake n’ bakery. Jiwa
kewirausahaan ini yang akan menentukan keberhasilan dalam mengembangkan usahanya pada
Fanny cake n’ bakery. Hal ini sesuai dengan
Intruksi Presiden RI No. 4 Tahun 1995 dalam PO Abas Sunarya, dkk (2011:35), bahwa kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan memperoleh keuntungan yang lebih besar. Semua sudah dilakukan oleh
Fanny cake n’ bakery yaitu dengan
bertukar pengalaman dengan sesama pengusaha
cake n’ bakery di Salatiga,
menciptakan produk baru dengan cara mengkombinasikan bahan dan
topping , serta memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produk sehingga dapat dikenal oleh masyarakat.
2. Kreativitas Fanny Cake n’ Bakery
Menurut Zimmerer dalam Alma (2007:71), menyatakan bahwa kreativitas merupakan keahlian untuk mengembangkan gagasan baru dan menciptakan cara baru dalam memanfaatkan peluang ataupun problem yang dihadapi. Kemampuan tersebut meliputi kemampuan untuk menciptakan hal atau produk baru, kemampuan untuk membuat kombinasi, dan kemampuan untuk seseorang dalam mengembangkan sesuatu yang berbeda dengan yang lain. Seorang wirausaha dikatakan kreatif apabila mempunyai kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Tercatat ada sekitar 200 varian
cake n’ bakery serta makanan kecil yang
diproduksinya. Pada jumlah tiap varian
Fanny cake n’ bakery dapat
memproduksi sekitar 12-20 jenis varian. Semua produksi dilakukan di rumah dengan dibantu karyawan. Jumlah dalam pemesanan juga tidak ada batasannya, sehingga konsumen dapat memesan dalam jumlah kecil maupun besar. Semua pemesanan akan dilayani dan dapat memuaskan konsumen sebagai pelanggan.
Dalam membuat produk baru
Fanny cake n’ bakery melakukan
kombinasi dengan pengaplikasian tampilan serta topping yang akan membuat tampilan produk berbeda dengan yang lain. Pengaplikasian ini juga berdasarkan oleh selera dan kebutuhan konsumen yang saat ini sedang banyak dicari. Tetapi menurut
Fanny cake n’ bakery tidak semua itu memperhatikan
harga, orang akan membeli ketika rasanya itu enak dan sesuai dengan konsumennya. Semua kreativitas yang dilakukan oleh
Fanny cake n’ bakery
ini merupakan sumber utama dalam menjalankan usahanya agar tercipta daya saing yang baik dan sehat.
F anny cake n’ bakery sudah menciptakan produk baru yang berbeda,
penciptaan produk baru tersebut sudah dilakukan dengan melihat penjualan yang ikut berpengaruh terhadap produk yang baru. Memang tidak semua varian produk yang baru diterima oleh konsumen tetapi
Fanny cake n’ bakery
akan terus mencoba menawarkan produk itu kepada konsumen sehingga konsumen mau untuk membeli dan mencobanya. Ketika produk tersebut gagal, maka akan dilakukan perbaikan pada produknya sehingga selanjutnya dapat menjadi terbaik. Perbaikan tersebut membantu
fanny cake n’ bakery dalam berpikir untuk terus berkreasi terhadap produk yang dihasilkan.
Hasil dari temuan yang dilakukan peneliti, menurut salah seorang konsumen menyatakan bahwa tertarik dengan
Fanny cake n’ bakery karena
terdapat banyak pilihan varian pada
cake n’ bakery menampilkan jenis yang berbeda-beda sehingga konsumen
tidak bosan dan mencoba produk baru yang kreatif dengan daya kreativitas yang dimiliki oleh pengusahanya. Selain itu, usaha tersebut sudah berjalan lancar walaupun dalam membuka di toko masih terbilang baru yaitu masih 3 tahun, tetapi usahanya sudah mampu bersaing dengan yang lain. Produk yang ditawarkan semua dalam keadaan fresh dan utuh karena dalam penyajian ada penyortiran terhadap produk yang kurang baik. Sehingga produk yang disajikan benar-benar yang terbaik agar tidak mengecewakan para konsumen yang telah menjadi pelanggannya.
3. Inovasi Fanny Cake n’ Bakery
Kemampuan inovasi dilakukan melalui proses mengubah peluang suatu gagasan dan ide-ide yang dapat dijual. Inovasi tersebut memerlukan pengetahuan dan kemurnian dalam berwirausaha, sehingga akan dihasilkan suatu inovasi yang sederhana dan berfokus pada prestasi yang akan dicapai.
Fanny cake n’ bakery juga melakukan inovasi terhadap hasil produksinya.
Pencapaiannya tersebut sesuai dengan pendapat Suwarno (2008:9) yang menyatakan bahwa inovasi adalah suatu ide, gagasan, praktek atau objek/benda yang didasari serta diperoleh menjadi suatu hal baru oleh individu atau kelompok untuk diterapkan. Sebagian keberhasilan suatu usaha berdasarkan dari gagasan dan ide inovatif agar suatu usaha dapat berkembang. Inovasi memerlukan pencarian kesempatan yang baru, dimana mampu menciptakan sesuatu yang baru dengan mengaplikasikan unsur yang baru menjadi lebih baik.
Inovasi yang diadopsi oleh
Fanny cake n’ bakery tentunya berasal dari
luar dan kemudian diimplementasikan sesuai dengan ciri khas yang ada pada
Fanny cake n’ bakery. Semua yang didapat diluar tidak langsung dibuat,
tetapi juga dipertimbangkan. Biasanya adopsi ini berkaitan dengan tampilan dan rasa
cake n’ bakery dari toko-toko yang lainnya. Selain mengadopsi dari
luar,
Fanny cake n’ bakery juga mengadopsi ide untuk berinovasi dari para
pelanggannya, karena pelanggan ingin menemukan tampilan dan produk yang baru pada
Fanny cake n’ bakery. Bentuk yang semula hanya biasa saja
yang sama dengan yang lainnya, sekarang sudah berbeda yaitu inovasi pada bentuknya ada yang berbentuk nanas, bentuk pizza ada yang ukuran kecil dengan rasa yang enak serta kombinasi bahan ada yang terbuat dari ubi ungu. Selain
cake n’ bakery, pengusaha Fanny cake n’ bakery juga membuat snack
atau makanan kecil dengan inovasi hasil kombinasi bahan dari waluh, wortel, sawi, seledri, dan bayam. Snack tersebut dinamakan stik dengan bentuk yang panjang-panjang.
Inovasi yang dilakukan
Fanny cake n’ bakery sejalan dengan pendapat
Winardi dalam Eman (2010:59) yang mengemukakan bahwa inovasi dianggap sebagai penerjemahan (pengalihan) ide-ide baru hasil kreativitas dalam bentuk produk baru, servis baru ataupun metode produksi baru. Menurut definisi tersebut berarti inovasi bicara tentang cara yaitu bagaimana cara melaksanakan dan memanfaatkan hasil kreativitas yang telah didapat atau hasil oleh yang bersangkutan. Inovasi yang kreatif meliputi inovasi pada modulasi, ukuran, kemasan, desain, dan pengembangan bahan. Dalam menjalankannya pun
Fanny cake n’ bakery terus melakukan inovasi dengan
penciptaan produk baru dan melakukan perubahan pada setiap varian ca
ke n’ bakery nya. Hal ini dilakukan karena permintaan konsumen dan pengusaha
yang selalu tidak terima dan belum puas dengan hasil yang sebelumnya. Sehingga dapat mendorong untuk manghasilkan produk yang berbeda dan tentunya dengan varian rasa serta bentuk yang berbeda. Perubahan tersebut tidak semuanya dituangkan dengan menghasilkan satu varian saja, tetapi dalam perubahannya akan diaplikasikan dengan yang lainnya.
Hasil dari temuan yang dilakukan peneliti, inovasi yang sudah dilakukan oleh
Fanny cake n’ bakery adalah tampilan produk baru dengan
bentuk yang kreatif seperti bentuk nanas. Inovasi pada jenis stik yang diolah dengan bahan waluh, wortel, sawi, seledri, dan bayam. Stik tersebut hasil inovasi terbaru dari
Fanny cake n’ bakery sehingga menjadi berbeda dengan
yang lainnya. Saat ini
Fanny cake n’ bakery akan menciptakan produk baru,
yang menurut pengusaha
Fanny cake n’ bakery menyatakan akan membuat
donat bakar yang mungkin belum ada di toko cake n’ bakery di Salatiga. Inovasi ini tentunya dengan melihat peluang yang sedang banyak dicari oleh para konsumen. Dengan adanya peluang tersebut dapat dijadikan sebagai produk baru bagi
Fanny cake n’ bakery dalam berinovasi. Sehingga Fanny cake n’ bakery menjadi semakin dikenal masyarakat dengan produk barunya
yang berinovasi serta berbeda dengan yang lainnya.
4. Pengembangan Usaha pada Fanny Cake n’ Bakery
Pengembangan usaha yang sudah dilakukan oleh
Fanny cake n’ bakery
adalah dengan melakukan kreatif dan inovasi terhadap produk yang dihasilkan. Kreatif berkaitan dengan kemampuan mengembangkan ide baru dan menemukan cara baru dengan melihat peluang. Pengembangan usaha yang kreatif pada
Fanny cake n’ bakery adalah kemasan yang dulu hanya
dengan plastik putih biasa sekarang sudah dengan plastik yang berlabelkan
Fanny cake n’ bakery, bentuk yang dibuat pada setiap varian juga ada yang
berbeda biasanya hanya bulat atau lonjong sekarang sudah menjadi seperti misalnya bentuk nanas. Sedangkan inovasi berkaitan dengan produk baru dengan tampilan baru serta kombinasi bahan dalam pembuatan
cake n’ bakery. Pengembangan usaha yang inovasi pada Fanny cake n’ bakery adalah model cake yang dibuat, misalnya jenis mufin yang dibuat biasanya coklat.
Pada
Fanny cake n’ bakery ada mufin vanilla dan mufin pizza, selain jenis
mufin inovasi yang dilakukan
Fanny cake n’ bakery adalah membuat cake
pisang. Dalam menciptakan suatu produk yang baru dibutuhkan cara untuk mengembangkan berbagai sumber daya menjadi barang hasil produk yg diinginkan konsumen. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Pandji Anoraga (2007:66) yang menyatakan bahwa pengembangan suatu usaha adalah tanggung jawab dari setiap pengusaha atau wirausaha yang membutuhkan pandangan ke depan, motivasi dan kreativitas.
Fanny cake n’ bakery sudah melakukan ketiga hal tersebut.
Pengembangan usaha sebagai pandangan di masa depan tentunya merupakan keinginan setiap pengusaha. Rencana yang diinginkan pengusaha
Fanny cake n’ bakery adalah ingin membuka toko lagi sehingga dapat
mengembangkan potensi yang dimilikinya. Selain membutuhkan pandangan di masa depan,
Fanny cake n’ bakery juga membutuhkan motivasi agar usaha
yang dijalankan dapat berhasil. Motivasi yang didapatkan oleh
Fanny cake n’
bakery justru berasal dari para pelanggannya yang memberikan saran pada
cake n’ bakerynya. Menurut karyawan yang bekerja ditoko menyatakan
bahwa ada pelanggan yang kurang puas dengan pelayanan yang diberikan dalam hal pengantaran barang. Keterlambatan dalam pengantaran produk pesanan, pelanggan merasa belum puas dengan pelayanan yang diberikan. Kegagalan dalam penjualan produk karena belum mencapai target. Saran, pelayanan, dan kegagalan dalam penjualan dijadikan motivasi oleh Fanny
cake n’ bakery, karena dengan adanya hal seperti itu akan membuat Fanny
cake n’ bakery menjadi lebih baik. Dengan adanya motivasi maka dilakukan
perbaikan dan evalusi sehingga dalam usahanya menjadi lebih berkembang.
Fanny cake n’bakerydalam mengembangkan usahanya sudah
memperhatikan unsur-unsur penting dalam pengembangan usaha. Unsur tersebut berasal dari dalam dan luar usaha.
a.
Unsur yang berasal dari dalam ( pihak internal ) : 1.
Fanny cake n’bakery sudah ada niat untuk mengembangkan usahanya menjadi lebih besar.
Hal ini sesuai dengan keinginan yang akan dilaksanakan pengusaha untuk memiliki toko lagi. Sehingga usaha Fanny cake
2. Mengetahui teknik memproduksi barang seperti berapa banyak barang yang harus diproduksi, cara apa yang harus digunakan untuk mengembangkan produk.
Fanny cake n’bakery sudah mengetahui berapa jumlah yang akan
diproduksi yaitu 12-20 jenis setiap varian, cara yang digunakan untuk mengembangkan produk dengan melihat peluang dan mengevaluasi terhadap saran yang diberikan oleh pelanggannya.
3. Membuat anggaran yang bertujuan seberapa besar pemasukkan dan pengeluaran produk.
Fanny cake n’bakery dalam membuat anggaran terlihat pada
buku yang ada ditoko. Dalam buku tersebut ada pencatatan produk masuk dengan jumlah sekian, lamanya produk ditoko sebelum mengganti yang baru, dan jumlah produk yang terjual pada setiap variannya. Hal ini bertujuan untuk mengatur dalam pembelian bahan baku, gaji untuk karyawan, serta sewa toko.
b.
Unsur dari pihak luar ( Pihak eksternal) : 1.
Mengikuti perkembangan informasi dari luar usaha.
Fanny cake n’bakery mengikuti perkumpulan pengusaha cake n’ bakery yang bertujuan untuk berbagi pengalaman dan tentunya menjadi
lebih tahu dalam mengelola usaha cake n’ bakery seperti apa.
2. Mendapatkan dana tidak hanya mengandalakan dari dalam seperti meminjam dari luar.
Fanny cake n’bakery dalam menjalankan usaha menggunakan dana sendiri. Dana tersebut dari gaji yang didapatkan saat bekerja.
Pengusaha
Fanny cake n’bakery tidak mengandalkan atau meminjam
dari luar seperti bank karena merasa dana yang dimilikinya dari hasil gaji sudah cukup untuk mendirikan usaha seperti usaha
cake n’ bakery yang saat ini sudah berkembang.
3. Mengetahui kondisi lingkungan sekitar yang baik / kondusif untuk usaha.
Kondisi ini berkaitan dengan tempat atau lokasi yang strategis untuk mendirikan usaha. Dalam mendirikan usaha
Fanny cake n’bakery
juga melihat hal tersebut dan yang dilakukan adalah mencari lokasi yang ramai dipinggi jalan, dan tidak berdekatan dengan pengusaha cake
n’ bakery lainnya. Lokasi yang strategis dapat memberi masukan yang baik bagi usaha dan dapat berkembang.
4. Harga dan kualitas ialah unsur strategi yang paling umum ditemui.
Strategi ini bisa digunakan untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan harga yang sesuai atau menghasilkan barang berbiaya rendah dan menjualnya dengan harga yang murah pula. Fanny cake
n’bakery sudah meninjau terkait harga terhadap produk yang
dihasilkannya. Namun bagi konsumen perlu memberikan nama dan harga pada rak di setiap jenis varian
cake n’ bakerynya. Hal ini
dimaksudkan konsumen agar lebih gampang untuk menentukan pilihannya sebelum membeli. Tetapi bagi menurut karyawan yang bekerja ditoko menyatakan bahwa tidak mencantumkan nama dan harga dengan alasan supaya konsumen atau pelanggan bertanya kepada karyawan, sehingga pelanggan dan karyawan ada komunikasi.
5. Cakupan jajaran produk
Suatu jajaran produk yang bervariasi memuungkinkan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam satu tempat saja. Fanny cake
n’bakery sudah dapat memenuhi kebeutuhan pelanggan sehingga
pelanggan membeli kebutuhannya di satu tempat saja. Fanny cake
n’bakery selain memproduksi cake n’ bakery juga memproduksi
makanan kecil atau snack seperti stik yang terbuat dari oalahan waluh, sawi, bayam, wortel, dan seledri.
Hasil temuan yang dilakukan peneliti,
Fanny cake n’ bakery sudah
melakukan pengembangan usaha dengan mengaplikasikan kreativitas dan inovasi terhadap produk yang dihasilkan. Kreativitas berkaitan dengan mengembangkan ide seperti berpikir kreatif dalam hal kemasan yang sekarang sudah ada label
Fanny cake n’bakery, bentuknya yang kreatif tidak
hanya bulat atau lonjong tetapi sudah ada yang seperti bentuk nanas. Inovasi berkaitan dengan jenis dan varian
cake n’ bakery yang dibuat yaitu adanya penambahan jenis snack dari olahan waluh, wortel, sawi, bayam, dan seledri.
Kreativitas dan inovasi tersebut pastinya sudah dilakukan sehingga mendapat pencapaian prestasi pada pengembangan usaha
Fanny cake n’ bakery. Semua
unsur sudah dilakukan, baik unsur internal maupun unsur eksternal. Namun dalam hasil temuan perlu adanya perbaikan pada unsur eksternal yang berkaitan dengan pencantuman nama dan harga produk di rak pada setiap jenis varian produk. Pelanggan atau konsumen mengalami kesulitan ketika akan membeli karena tidak mengetahui nama dan harga produk. Tetapi alasan
Fanny cake n’bakery tidak mencantumkan nama dan harga adalah agar
pelanggan bertanya kepada pengusaha atau karyawan ditoko agar tidak ada batasan antara
Fanny cake n’bakery dengan pelanggan. Selain itu usaha
Fanny cake n’ bakery dalam mendirikan dan mengembangkan usaha semua
dana berasal dari pengusaha sendiri. Semua murni dari penghasilan kerja pengusaha atau pemilik bukan hasil pinjaman dari pihak luar.