BAB I PENDAHULUAN - Presenter Talk Show “Sarah Sechan” Dan Minat Menonton (Studi Korelasional Pengaruh PresenterTalk Show Sarah Sechan pada Televisi NET terhadap Minat Menonton Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Uni

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

  Manusia selain sebagai makhluk individu juga disebut sebagai makhluk sosial, artinya manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia yang lain. Manusia juga memiliki sifat untuk menyampaikan keinginandan hasratnya kepada orang lain. Hal tersebut merupakan awal dari keterampilan manusia dalam berkomunikasi secara otomatis melalui lambang-lambang isyarat (non-verbal), kemudian disusun dengan kemampuan untuk memberi arti dari lambang tersebut kedalam bentuk verbal. Sementara itu sifat dasar manusia yaitu “keingintahuan” yang kuat dalam diri manusia untuk terus-menerus mengumpulkan, saling menukar dan mengendalikan informasi juga menjadi tonggak penting manusia untuk melakukan komunikasi (Amir Purba,dkk, 2006: 1).

  Menurut Bernard Berelson & Gary A. Steiner (dalam Riswandi, 2009: 2), komunikasi merupakan proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian, dan lain-lain melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar, angka- angka, dan lainnya. Sedangkan menurut Harold Lasswell, komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan “siapa”, “mengatakan apa”, “dengan saluran apa”, “kepada siapa” dan “dengan akibat apa” atau “hasil apa”.

  Didalam lingkup komunikasi terdapat berbagai macam bentuk atau tatanan komunikasi. Bentuk komunikasi tersebut seperti komunikasi antarpribadi, komunikasi kelompok, komunikasi organisasi dan komunikasi massa. Salah satu bagian dari ilmu komunikasi yang sedang berkembang pesat saat ini adalah komunikasi massa.

  Menurut Bittner pada (1980) komunikasi massa merupakan pesan-pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang (dalam Riswandi, 2009: 103). Pendapat lain yang dikemukakan oleh Defleur dan Dennis McQuail (1985) komunikasi massa adalah suatu proses dalam mana komunikator menggunakan media untuk menyebarkan pesan secara luas, dan secara terus- menerus menciptakan makna yang diharapkan dapat mempengaruhi khalayak- khalayak yang besar dan berbeda-beda dengan berbagai cara (dalam Riswandi, 2009: 103).

  Media yang digunakan dalam menyebarkan informasi melalui komunikasi massa yaitu media cetak dan media elektronik. Adanya perkembangan yang pesat di bidang teknologi komunikasi seperti internet,televisi, dan perbincangan di radio juga merupakan saluran komunikasi massa saat ini.

  Media merupakan pembentuk opini publik untuk membawanya pada perubahan yang signifikan (Ardianto dan Erdinaya, 2004: 57). Media juga membantu membentuk dan memelihara peraturan dan ideologi yang mendasarinya karena kemampuan teknisnya yang unik dan kuat, serta isinya yang memikat merupakan sarana untuk difusi informasi yang paling efektif yang pernah diciptakan manusia. Media massa tidak hanya melintasi batas-batas geografis, tetapi juga batas-batas kelas, ras, budaya, politik, pendidikan, dan jenis kelamin, dalam rangka mendistribusikan — sebagai produk yang disampaikan secara rutin — hiburan dan informasi yang menanamkan dan menyegarkan sudut pandang dan cara pemahaman tertentu (Lull, 1998: 70). Media massa memiliki kapasitas dapat melipatgandakan pesan-pesan komunikasi dalam jumlah yang amat besar serta menyebarluaskannya dalam waktu yang relatif cepat kepada sejumlah audiens (Wiryanto, 2000: 16).

  Manusia dimotivasikan oleh minat. Sebelum terlibat di dalam suatu aktivitas, manusiaterlebih dahulu memiliki keinginan untuk ikut didalam aktivitas tersebut. Minat kemudian mulai memberikan daya tarik yang ada atau ada pengalaman yang menyenangkan dengan hal-hal tersebut. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa minat adalah perhatian yang merupakan titik tolak timbulnya hasrat untuk melakukan kegiatan yang diharapkan.

  Sedangkan pengertian minat menurut Tidjan (1976:71) adalah gejala psikologis yang menunjukan pemusatan perhatian terhadap suatu obyek sebab ada perasaan senang. Dari pengertian tersebut jelaslah bahwa minat itu sebagai pemusatan perhatian atau reaksi terhadap suatu obyek seperti benda tertentu atau situasi tertentu yang didahului oleh perasaan senang terhadap obyek tersebut.

  Kebutuhan akan informasi mendorong manusia untuk mengkonsumsi media. Terdapat berbagai cara masyarakat untuk mengkonsumsi media, salah satunya dengan menonton televisi.Televisi merupakan media yang paling luas dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Jenis media ini, sebagai media audio-

  

visual , tidak membebani banyak syarat bagi masyarakat untuk menikmatinya

(Wirodono, 2005: vii).

  Di Indonesiaterdapat banyak televisi swasta. Persaingan dunia pertelevisian semakin ketat dengan banyaknya acara-acara yang mampu menarik minat penonton untuk terus menyaksikannya. Stasiun-stasiun televisi ini bersaing untuk mendapatkan perhatian masyarakat melalui program-program acara yang mereka tawarkan. Berbagai bentuk program acara dimunculkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, khususnya pemirsa televisi yang haus akan tayangan yang informatif, namun juga menghibur. Mulai tayangan yang diperuntukkan untuk anak-anak seperti kartun, berita untuk orangtua seperti acara memasak, gossip, berita otomotif, berita berat seperti kriminal dan lainnya.

  Pada awal perkembangan industri penyiaran di Indonesia, pengelola media penyiaran pada umumnya membidik audiennya secara intuitif yaitu berdasarkan perkiraan saja. Pandangan mereka tentang audien cenderung ditentukan oleh kacamatanya sendiri, yaitu membayangkan dirinya sebagai salah satu target dari program yang dibuatnya. Untuk jangka waktu tertentu mungkin cara ini berhasil, tetapi tidak untuk jangka waktu panjang. Segmentasi diperlukan agar stasiun penyiaran dapat melayani audiennya secara lebih baik, melakukan komunikasi yang lebih persuasif dan yang terpenting adalah memuaskan kebutuhan dan keinginan audien yang dituju (Morissan, 2008: 170).

  Beberapa waktu terakhir banyak sekali stasiun televisi yang menyajikan berbagai hiburan berupa tayangan yang menarik yang dirancang sedemikian rupa dengan ciri khas yang beragam. Selain program berita, infotainment, sinetron, yang juga menarik dan banyak diminati masyarakat adalah program talk show.

  

Talk show adalah suatu jenisyang berupa perbincangan atauseorang atau sekelompok orang "tamu" tentang suatu topik tertentu (atau beragam topik) dengan dipandu oleh presenter. Peran presenter atau

  

presenter sangat penting. Lancar tidaknya suatu acara, berhasil tidaknya suatu

  acara, dan puas tidaknya penonton, semuanya tergantung pada presenter (Wiyanto dan Prima, 2002: 4).

  Presenter atau pembawa acara adalah orang pertama yang berbicara dalam

  suatu acara. Sebagai pembicara pertama, presenter harus bisa menarik perhatian penonton untuk segera merasa terlibat dalam pertemuan itu. Dengan demikian dapat dikatakan kunci kesuksesan sebuah acara berada di tangan presenter (Wiyanto danPrima, 2002: 2).

  Salah satu talk show yang sekarang ini banyak diminati masyarakat adalah

  

talk show “Sarah Sechan”. Program talk show Sarah Sechan tayang perdana

  tepatnya tanggal 19 Mei 2013 di NET TV. Acara ini hadir pada hari Senin-Kamis

  

live pukul15.30 sore, weekend tayang pukul 18.00 malamdengan durasi selama 60

  menit. Namun terhitung dari tanggal 1 Desember 2014 terjadi perubahan jam tayang menjadi Senin-Jumat live pukul 13.00 siang, weekend pukul 17.30 sore dengan durasi yang sama yaitu 60 menit.

  NET adalah bagian dari kelompok usaha INDIKA GROUP. Berdirinya

  INDIKA dimulai dari sebuah visi untuk membangun usaha di bidang Media Hiburan dan Teknologi Informasi. Nama INDIKA sendiri merupakan singkatan dari Industri Multimedia dan Informatika.

  Acara talk showyang ada di NET TV ini diberi nama seperti nama

  

presenter nya yaitu Sarah Sechan, presenteryang sudah lama berkecimpung di

  dunia entertainment. Sarah yang sekarang berprofesi sebagai presenterini memiliki cara yang unik untuk menghibur penonton, yaitu dengan menggunakan kata-kata khasnya seperti “kece” dan mimik yang lucu mengundang tawa. Sarah Sechan merupakan salah satu sosok yang berpengaruh dalam dunia presenting yang sampai saat ini masih aktif dan memiliki acaranya sendiri. Hal tersebut yang mendasari peneliti untuk melakukan penelitian ini dan mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebagai objek penelitian. Peneliti memilih mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik sebagai objek penelitian karena mahasiswa komunikasi seyogyanya dipersiapkan untuk menjadi seorang speaker yang baik di publik ataupun di perusahaan.

  Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti merasa tertarik untuk meneliti sejauhmana pengaruh presentertalk show“Sarah Sechan” terhadap Minat Menonton mahasiswa di Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU dengan judul “Studi Korelasional Pengaruh PresenterTalk show“Sarah Sechan” pada Televisi NETterhadap Minat Menonton Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU”.

  1.2 Perumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah pokok yang dapat dirumuskan adalah : “Sejauhmana pengaruh presentertalk showSarah Sechan pada televisi NETterhadap minat menonton mahasiswa ilmu komunikasi FISIP USU”.

  1.3 Pembatasan Masalah

  Untuk menghindari ruang lingkup yang terlalu luas sehingga dapat mengaburkan penelitian, maka peneliti membatasi masalah yang akan diteliti. Batasan masalah yang akan diteliti yaitu sebagai berikut : 1.

  Fokus penelitian yaitu karakteristik presenteryang dibatasi pada penampilan, kecerdasan, keramahan, jenis suara, isi pesan, ketepatan media, dan waktu tayang.

  2. Yang dimaksud dengan minat yaitu yang dibatasi pada unsur kognitif, afektif, dan konatif.

  3. Penelitian ini terbatas pada mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara angkatan 2012dan 2013 yang pernah menonton talk show “Sarah Sechan” minimal 3 kali.

  4. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Maret 2015.

1.4 Tujuan Penelitian

  Tujuan dari penelitian ini adalah:

  • Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

  Untuk mengetahui intensitas menonton mahasiswa Departemen Ilmu

  • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik terhadap acara talk show Sarah Sechan.

  Untuk mengetahui ketertarikan mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi

  • show Sarah Sechan terhadap minat menonton mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.

  Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh presenterdalam acara talk

1.5 Manfaat Penelitian

  Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Manfaat Teoritis

  Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menambah wawasan peneliti dalam bidang komunikasi, khususnya mengenai media televisi.

  2. Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan dan memperkaya bahan penelitian dalam bidang ilmu komunikasi, khususnya bagi mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.

  3. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada siapa saja yang tertarik terhadap perkembangan media massa, khususnya televisi.

Dokumen yang terkait

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kesimetrisan - Gambaran Kesimetrisan Lengkung Gigi Pada Mahasiswa Fkg Usu Berdasarkan Jenis Kelamin

0 2 20

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Gambaran Kesimetrisan Lengkung Gigi Pada Mahasiswa Fkg Usu Berdasarkan Jenis Kelamin

0 1 6

Efektivitas Ekstrak Daun Teratai (Nelumbo Nucifera) 2% Sebagai Obat Kumur Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fkg Usu Angkatan 2011

0 2 19

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Plak dental 2.1.1 Definisi - Efektivitas Ekstrak Daun Teratai (Nelumbo Nucifera) 2% Sebagai Obat Kumur Terhadap Akumulasi Plak Pada Mahasiswa Fkg Usu Angkatan 2011

0 2 14

Komunikasi Yang Efektif Antara Remaja Dengan Orangtua Yang Bertugas Jarak Jauh(Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Yang Efektif Antara Remaja Dengan Orangtua Yang Bertugas Jarak Jauh Di Kota Medan)

0 0 38

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 PerspektifParadigma Kajian - Komunikasi Yang Efektif Antara Remaja Dengan Orangtua Yang Bertugas Jarak Jauh(Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Yang Efektif Antara Remaja Dengan Orangtua Yang Bertugas Jarak Jauh Di Kota Medan)

0 0 44

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah - Komunikasi Yang Efektif Antara Remaja Dengan Orangtua Yang Bertugas Jarak Jauh(Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Yang Efektif Antara Remaja Dengan Orangtua Yang Bertugas Jarak Jauh Di Kota Medan)

0 0 5

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF ANTARA REMAJA DENGAN ORANGTUA YANG BERTUGAS JARAK JAUH (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi yang Efektif Antara Remaja dengan Orangtua yang Bertugas Jarak Jauh di Kota Medan)

0 1 14

Presenter Talk Show “Sarah Sechan” Dan Minat Menonton (Studi Korelasional Pengaruh PresenterTalk Show Sarah Sechan pada Televisi NET terhadap Minat Menonton Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Ut

0 0 17

2.1 Kerangka Teori - Presenter Talk Show “Sarah Sechan” Dan Minat Menonton (Studi Korelasional Pengaruh PresenterTalk Show Sarah Sechan pada Televisi NET terhadap Minat Menonton Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Un

0 0 19