Metodologi Penelitian Sosial Berbagai Ga

LAPORAN HASIL ANALISIS DATA PENELITIAN

“PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP GAYA
BERPAKAIAN MAHASISWA ILMU HUBUNGAN
INTERNASIONAL UMY 2013”

Dosen:
Bambang Wahyu Nugroho

Disusun Oleh:
Olga Devita Jayaningrum

(20130510450)

Andira Vergiano Manfaluthy

(20130510bbb)

ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2013/2014

BAB I
PENDAHULUAN
A. ALASAN PEMILIHAN JUDUL
Alasan kami memilih judul “Persepsi Mahasiswa Terhadap Gaya
Berpakaian Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional 2013” karena, kami
melihat bahwa dari beberapa mahasiswa HI UMY memiliki perbedaanperbedaan dalam cara berpakaian mereka. Kami ingin mengetahui apa
alasan-alasan mereka memilih pakaian yang mereka kenakan dan
mengapa mereka nyaman dengan menggunakan pakaian-pakaian yang
mereka kenakaan ketika mereka sedang melakukan aktivitas-aktivitas di
kampus. Hal-hal yang biasa kita lihat seperti inilah yang ingin kami teliti
karena keunikan-keunikan dalam gaya berpakaian para mahasiswa yang
berbeda-beda.

B. LATAR BELAKANG
Pakaian merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting bagi
kehidupan manusia. Ketika kita sedang berpakaian, pakaian itu akan
menjadi sebuah judgement kita di depan orang-orang yang kita temui.
Gaya berpakaian seseorang sebenarnya merupakan hak-nya tersendiri,

akan tetapi semua itu akan mempunyai batasannya ketika seseorang
berada di wilayah yang memiliki aturan-aturan dalam berpakaian, seperti
ketika kita sedang berada di sekolah atau di kampus. Kita perlu
menyesuaikan diri agar bisa beradaptasi dengan keadaan yang sedang di
hadapi. Ini juga berlaku bagi seorang mahasiswa jelas sudah mengerti
akan cara memilih pakaian, bagaimana cara berpakaian yang rapi, sopan,
dan sesuai, karena tentu sangat lah penting untuk bisa berpakaian secara
rapi di depan publik, terutama untuk para mahasiswa HI yang sangat
dituntut untuk bisa berpakaian secara rapi tidak acak-acakan atau pun
sembarangan. Hal seperti ini harus tetap dijaga, karena gaya berpakaian
mempengaruhi sikap pandang seseorang terhadap kita.

C. LANDASAN TEORI
Pakaian menurut Thomas Carlyle adalah perlambangan jiwa,
pakaian tidak bisa dipisahkan dari perkembangan sejarah kehidupan dan
budaya manusia. Gaya atau Fashion di metaforakan sebagai kulit sosial
yang membawa pesan dan gaya hidup suatu komunitas tertentu yang

merupakan bagian dari kehidupan sosial. Disamping itu gaya juga
mengekspresikan identitas tertentu.

Fashion dan Gaya Hidup yang dipilih seseorang bisa
menunjukanbagaimana seseorang tersebut memilih gaya hidup yang
dilakukan. Seseorang yang sangat fashionable, secara tidak langsung
telah mengkonstruksikan dirinya untuk selalu mengikuti tren yang ada.
Hal ini menunjukan bahwa dalam dunia modern, gaya hidup membantu
menentukan sikap dan nilai-nilai serta menunjukan status sosial.

D. RUMUSAN MASALAH
1. Apa faktor-faktor yang membuat Mahasiswa HI UMY memilih untuk
mengenakan pakaian-pakaian pilihan mereka untuk melakukan
aktivitas di kampus?
2. Bagaimanakah Mahasiswa HI UMY menyesuaikan gaya berpakaian
mereka sehari-hari?

E. HIPOTESIS
1. Faktor-faktor yang membuat Mahasiswa HI UMY memilih pakaian
yang akan mereka kenakan untuk pergi ke kampus mungkin adalah
pakaian-pakaian yang menurut mereka itu nyaman mereka kenakan
ketika sedang beraktifitas di kampus, pakaian-pakaian yang menurut
mereka pikir juga layak untuk dikenakan, fashionable, rapi, tidak

acak-acakan. Karena lingkungan kampus merupakan lingkungan yang
dituntut untuk berpakaian secara sopan, karena lingkugan kampus juga
merupakan wilayah formal.
2. Mahasiswa HI UMY menyesuaikan gaya berpakaian mereka dengan
cara mix and match pakaian-pakaian mereka sesuai dengan
kenyamanan mereka masing-masing, dan yang menurut mereka layak
dan pantas untuk di kenakan ketika melakukan kegiatan-kegiatan di
kampus.

F. DEFINISI KONSEPTUAL
Gaya berpakaian merupakan sebuah benda-benda dan atribut yang
dipakai oleh manusia untuk mendeskripsikan dirinya di depan publik
secara khusus atau pernyataan citra pribadinya. Gaya berpakaian
merupakan salah satu dari gaya hidup seseorang. Kecepatan penyempaian
informasi dan perdagangan bebas yang telah mempengaruhi pola pikir
manusia dalam mencari gaya-gaya baru, dalam hal ini juga termasuk

dalam gaya berpakaian. Dari beberapa faktor tersebut, bahwa tidak
mengherankan bahwa Indonesia sebagai sebuah negara berkembang telah
terpengaruh oleh budaya kapital. Beberapa kota telah menjadi kota

industri fashion yang cukup pesat hingga dapat mempengaruhi
perekonomian dan terutama gaya hidup masyarakat setempat. Kemudian,
gaya berpakaian haruslah rapi dan sopan, karena gaya berpakaian adalah
penilaian seseorang pertama kali terhadap orang yang akan di temuinya.
Setiap orang mempunyai gaya berpakaian mereka masing-masing, sesuai
dengan kenyamanan mereka masing-masing.
Persepsi Mahasiswa adalah tanggapan yang diberikan oleh
mahasiswa pada suatu pernyataan atau sebuah proses dimana mahasiswa
mengatur kesan-kesan sensoris yang memberikan arti bagi lingkungan
mereka.
Gaya berpakaian yang berbeda-beda di masyarakat inilah yang
memunculkan persepsi-persepsi pada setiap orang, terutama di kalangan
mahasiswa. Gaya berpakaian di kalangan mahasiswa pastinya sangatlah
beragam, karena sebagai anak muda mahasiswa sangat cepat tanggap
dalam memperoleh informasi di internet, maupun di media-media
lainnya. Sehingga menghasilkan gaya-gaya berpakaian yang sangat
berbeda-beda antara satu mahasiswa dengan mahasiswa lainnya, yang
lalu menimbulkan persepsi-persepsi dikalangan mahasiswa.

G. METODE PENELITIAN

1. Design Penelitian
Dalam penelitian ini kami menggunakan metode penelitian survai
untuk mendapatkan hasil data primer kuantitatif, dengan cara
melakukan wawancara kepada para responden.
2. Lokasi Penelitian
Berdasarkan judul yang sudah kami tentukan, penelitian ini
dilaksanakan dalam lingkup Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Jurusan Hubungan Internasional UMY
3. Responden
Mahasiswa Hubungan Internasional UMY angkatan tahun 2013
4. Teknik Pengumpulan Data
Kami melakukan teknik pengumpulan data ini dengan melakukan
wawancara kepada para respoden kami.

H. PANDUAN WAWANCARA

Naskah Pengantar|Tujuan Wawancara
1. Kita bisa melihat bahwa setiap Mahasiswa memiliki gaya berpakaian
mereka masing-masing. Sehingga menghasilkan pemandanganpemandangan berbusana yang berbeda-beda atau tidak monoton pada
tiap-tiap individu.

2. Disini kami tertarik untuk meneliti gaya berpakaian seperti apa yang
mereka pilih untuk melakukan aktivitas-aktivitas di kampus mereka
sehari-hari
3. Kami berharap

anda

dapat

meluangkan

waktunya

untuk

mendiskusikan penelitian ini.
Naskah Pengantar|Perkenalan
1.Dapatkah anda menerangkan nama dan sedikit keterangan tentang diri
anda, umur, tempat tinggal anda?
Wawancara|Presepsi Mahasiswa Terhadap Gaya Berpakaian Mahasiswa

Ilmu Hubungan Internasional 2013
1. Menurut anda, apa arti dari gaya berpakaian?
2. Apakah penting bagi anda dalam gaya berpakaian ketika akan
melakukan kegiatan di kampus?
3. Gaya berpakaian seperti apa yang sering anda kenakan ketika sedang
melakukan kegiatan-kegiatan di kampus?
4. Bagaimana cara anda menentukan gaya berpakaian di kampus setiap
harinya?
5. Apakah anda nyaman dengan gaya berpakaian anda sehari-hari ketika
berada di kampus?
6. Menurut anda apakah penting bagi Mahasiswa HI UMY untuk
memperhatikan penampilan?

BAB II
HASIL SURVEI DAN PENELITIAN
Dari hasil survei dan penelitian yang telah kami lakukan dengan teknik
wawancara kepada para responden kami yang berjumlah 9 orang yang mewakili
dari 500 Mahasiswa Hubungan Internasional UMY 2013. Kami bertemu dengan
responden pertama, ketika kami berada di Warung Prancis, kami pun
menjelaskan maksud dan tujuan kami kepada responden tersebut sebelum kami

mewawancarainya, setelah memastikan bahwa responden tersebut mau untuk
diwawancarai kami pun memulai wawancara kami. Responden pertama kami
bernama Ghina seorang mahasiswi perempuan yang berumur 18tahun yang
bertempat tinggal di kawasan sekitar UMY, untuk pertanyaan pertama yaitu
“Menurut anda, apa arti dari gaya berpakaian?” gaya berpakaian menurut ghina
adalah style dari masing-masing orang akan menjadi responden yang bisa diajak

untuk berdiskusi dan maka kami mendapatkan hasil dari jawaban-jawaban yang
telah di kemukakan oleh para respoden yang telah mau

BAB III
KESIMPULAN
Berikut hasil wawancara kami bersama 9 responden dari angkatan HI UMY
2013/2014
Identitas Daftar Responden :
Nama

Umur Respon 1

Respon 2


Respon 3

Respon 4

Respon 5

Respon 6

Fitri Afriani

18

Fashion
itu
merupakan bagian
dari diri sendiri
dan menunjukkan
kepribadian
seseorang


Penting karena
di
kampus
bertemu banyak
orang

Kerapian dan
warna yang
matching

Tergantung
dari
mood
untuk
berpakaian

Ya,
Kenyamanan
adalah
yang
terpenting

18

Fashion itu wujud
dari kita

Mix
Match
warna adalah
yang
terpenting

Tergantung
keinginan

Ya

Rizta Safitri

18

Fashion
adalah
kenyamanan

Tidak penting,
karena
yang
terpenting
adalah
kenyamanan
berpakaian
Penting, karena
kenyamanan
adalah
segalanya

Penting,
karena
di
kampus selain
menuntut ilmu
juga
berinteraksi
dengan orang
lain sehingga
harus rapi
Penting karena
bertemu
banyak teman

Eli Apriyani

Warna yang
penting
matching

Tergantung
mood

Ya, tapi masih
ingin
ganti
style

Penting, jika
nyaman maka
belajar
di
kampus akan
nyaman

Fahri

19

Fashion
adalah
kebutuhan
dan
cerminan dari diri

Penting, karena
formalitas. Cara
berpakaian
adalah
menentukan diri
kita

Memakai
kemeja dan
jeans
yang
simple

Tergantung
mood
dan
pakai apa yang
ada

Penting,
karena
mahasiswa HI
harus
bisa
memposisikan
diri
yang
sesuai dengan
pakaian
dan
keadaannya

Sigit
Wiryawan

19

Fashion
adalah
apa yang aku
pakai

Penting, karena
memakai apa
yang suka

Tergantung
kenyamanan

Banafsaj
Ghina T

18

Fashion
adalah
kenyamanan
setiap orang

Penting, karena
bagaimanapun
juga orang akan
melihat
penampilan kita

Gaya
berpakaian
yang sesuai
mood
Gaya
berpakaian
yang simple,
nyaman,
membuat

Ya, walaupun
selalu
memakai
kemeja karena
alasan
kerapian
tetapi
sebenarnya
ingin memakai
polo
Ya

Ya

Penting,
karena sebagai
calon diplomat
Indonesia
harus

Memakai baju
yang ada dan
juga pantas

Penting,
karena dilihat
banyak orang

percaya diri

Ahmad Sady 18

Fashion
jati diri

adalah

Penting, karena
pakaian adalah
nilai dari gaya
berpakaiannya

Formal
sopan

dan

Kerapian dan
mematuhi
peraturan

Ya,
karena
kepercayaan
diri adalah dari
cara
berpakaiannya

Shinta
Hakim

18

Fashion
adalah
identitas
yang
menunjukkan
kepribadian

Penting, karena
cerminan
jati
diri
dan
ekspresi
dari
kepribadian
kita,
orang
banyak
yang
menilai
dari
penampilan
sehingga kita
harus konsisten

Gaya
berpakaian
yang
biasa
aja
dan
menutup
aurat

Simple, tidak
berlebihan dan
suka memakai
pakaian warna
cerah

Ya

Muhammad
Arman

20

Fashion
adalah
menunjukkan
sikap seseorang ,
pakaian yang rapi
menunjukkan
orang yang telaten
dan pakaian yang
acak-acakkan
menunjukkan
orang yang tidak
telaten dari semua
itu intinya pakaian
merupakan
penggambaran
diri kita

Cukup penting,
ketika
berangkat
kuliah
harus
berpakaian rapi
tapi
tidak
terlalu formal
yang
penting
enak
dilihat
teman-teman
dan dosen

Kemeja dan
Jin asal tidak
terlalu ketat
dan
harus
simple.
Memilih
kemeja
karena
nyaman dan
tipis

Ditentukan
dari
diri
sendiri
dan
biasanya
ditentukan dari
proporsi badan
serta
pertimbangan
orang lain

Ya, nyamannyaman saja
karena orang
lain
tidak
menilai
dari
penampilan
saja

1.Fitri Afriani (Wanita,18 tahun)
2.Eli Apriyani (Wanita,18 tahun)
3.Rizta Safitri (Wanita, 18 tahun)
4.Fahri (Pria, 19 tahun)
5.Sigit Wiryawan (Pria, 19 tahun)
6.Banafsaj Ghina T (Wanita, 18 tahun)
7.Shinta Hakim (Wanita, 19 tahun)
8.Ahmad Sady (Pria, 18 tahun)

menunjukkan
cara
berpakaian
yang baik
Penting,
karena
berpakaian
menunjukkan
identitas diri
dan fakultas
Penting,
karena
mahasiswa HI
yang notabene
nya
sebagai
calon diplomat
maka
harus
berpakain
dengan bagus
karena
itu
representative
dari
kepribadian
Penting,
karena
anak
HI akan dilihat
anak-anak
fakultas
jurusan
lain
agar anak HI
terlihat
jika
berpakaian
baik
maka
tidak
memalukan
kampus serta
fakultas

9.Muhammad Arman (Pria, 20 tahun)
Pertanyaan pertama tentang pengertian dari berpakaian