PERHITUNGAN ARAH PANJANG RUPTURE GEMPABU
PERHITUNGAN ARAH, PANJANG RUPTURE GEMPABUMI, DAN PENENTUAN TSUNAMIGENIK
BERDASARKAN INFORMASI WAKTU DURASI
1,2
Angga Vertika Diansari
1
Stasiun Geofisika Kepahiang, Bengkulu
2
Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Jakarta
email : [email protected]
Abstrak
Indonesia merupakan daerah yang memiliki kerawanan gempabumi dan tsunami yang cukup tinggi.
Parameter kejadian tsunami ditentukan oleh beberapa parameter seperti magnitudo, kedalaman, dan
tipe sesar, akan tetapi beberapa kejadain gempabumi dengan magnitudo besar tidak menyebabkan
tsunami. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung waktu durasi gempabumi untuk penentuan arah
dan panjang rupture serta penentuan tsunamigenik beberapa kejadian gempabumi. Data dan metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sinyal dari beberapa stasiun kejadian gempabumi
yaitu gempabumi Sumatra Selatan 16 Agustus 2009, Tasikmalaya 2 September 2009, dan Mentawai
25 Oktober 2010 yang diolah dengan software seisgram2K. Hasil dari penelitian ini adalah besarnya
waktu durasi berkorelasi dengan panjang dan arah rupture serta tsunamigenik memiliki waktu durasi
di atas 50 sekon.
Kata Kunci : Waktu durasi, arah dan panjang rupture, tsunamigenik
BERDASARKAN INFORMASI WAKTU DURASI
1,2
Angga Vertika Diansari
1
Stasiun Geofisika Kepahiang, Bengkulu
2
Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Jakarta
email : [email protected]
Abstrak
Indonesia merupakan daerah yang memiliki kerawanan gempabumi dan tsunami yang cukup tinggi.
Parameter kejadian tsunami ditentukan oleh beberapa parameter seperti magnitudo, kedalaman, dan
tipe sesar, akan tetapi beberapa kejadain gempabumi dengan magnitudo besar tidak menyebabkan
tsunami. Tujuan dari penelitian ini adalah menghitung waktu durasi gempabumi untuk penentuan arah
dan panjang rupture serta penentuan tsunamigenik beberapa kejadian gempabumi. Data dan metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sinyal dari beberapa stasiun kejadian gempabumi
yaitu gempabumi Sumatra Selatan 16 Agustus 2009, Tasikmalaya 2 September 2009, dan Mentawai
25 Oktober 2010 yang diolah dengan software seisgram2K. Hasil dari penelitian ini adalah besarnya
waktu durasi berkorelasi dengan panjang dan arah rupture serta tsunamigenik memiliki waktu durasi
di atas 50 sekon.
Kata Kunci : Waktu durasi, arah dan panjang rupture, tsunamigenik