M2 M3 Liabilitas Jangka Pendek Provisi d

Liabilitas
Liabilitas Jangka
Jangka Pendek,
Pendek, Provisi
Provisi dan
dan
Kontinjensi
Kontinjensi

Chapter

13

Akuntansi Keuangan 2

1

Agenda
Agenda
1


Liabilitas Jangka Pendek

2

PSAK 57 Provisi. Liabilitas Kontijensi dan Aset
Kontijensi

3

Ilustrasi

Akuntansi Keuangan 2

2

Liabilitas
Liabilitas
Menurut IASB:
Kewajiban sekarang yang timbul dari kejadian di masa lalu yang
diselesaikan dengan menyerahkan sumberdaya yang memiliki

manfaat ekonomii.
Karakteristik Liabilitas:
1. Kewajiban saat ini
2. Timbul dari kejadian di masa lalu
3. Akan mengakibatkan pengeluaran sumber daya
Akuntansi Keuangan 2

3

Liabilitas
LiabilitasJangka
Jangka Pendek
Pendek
liabilitas Jangka Pendek adalah:
1.

liabilitas yang diharapkan dapat dilunasi dalam siklus
operasi normal perusahaan, atau

2.


Diharapkan dilunasi dalam waktu 12 bulan sesuadah
tanggal pelaporan

Akuntansi Keuangan 2

4

Jenis-jenis liabilitas Jangka Pendek:
Utang Dagang.
Utang Wesel.
Utang JP yang jatuh tempo.
liabilitas jangka pendek
yang akan di-refinance.
Utang dividen.

Akuntansi Keuangan 2

Deposit dan uang muka.
Pendapatan diterima

dimuka.
Utang PPN (PPn).
Utang PPh.
Utang gaji dan insentif.

5

UTANG
UTANGDAGANG
DAGANG
Utang Dagang (trade accounts payable)
Saldo yang dimiliki (menjadi hak) pihak lain untuk barang,
suplais, dan jasa yang dibeli secara kredit.
Timbul karena adanya perbedaan waktu antara saat
diterimanya barang atau jasa dan pembayarannya.
Termin penjualan (mis., 2/10, n/30) menetapkan periode
kredit.

Akuntansi Keuangan 2


6

UTANG
UTANGDAGANG
DAGANG
Utang Dagang (trade accounts payable)
Contoh transaksi:


Pada tanggal 10 Januari 2015, PT ABC
membeli barang dagangan seharga
Rp5.000.000, dengan termin 2/10, n/30.



Pada tanggal 20 Januari 2015, 60% dari
utang tersebut dibayar




Pada tanggal 10 Februari 2015, sisa
utang dilunasi.
Akuntansi Keuangan 2

7

UTANG
UTANGDAGANG
DAGANG
Metoda bruto
Jan. 10

Jan. 20

Feb. 10

Pembelian
Utang Dagang

5.000.000


Utang Dagang
Kas
Potongan pemb.

3.000.000

Utang Dagang
Kas

2.000.000

Akuntansi Keuangan 2

5.000.000

2.940.000
60.000

2.000.000

8

UTANG
UTANG DAGANG
DAGANG
Metoda neto
Jan. 10

Jan. 20

Feb. 10

Pembelian
Utang Dagang

4.900.000

Utang Dagang
Kas


2.940.000

4.900.000

Utang Dagang
1.960.000
Rugi Potongan pemb. TDM
40.000
Kas
Akuntansi Keuangan 2

2.940.000

2.000.000
9

Latihan 1

Berikut ini adalah transaksi yang terjadi di PT Inosensius
tahun 2015:

9/3 Dibeli barang dagangan dari PT Audrey seharga
Rp50.000.000,00 dengan syarat 2/10,N/30
18/3 Melunasi 75%
25/3 Melunasi sisanya
Diminta:
1. Catat transaksi dengan metode bruto
2. Catat transaksi dengan metode netto
Akuntansi Keuangan 2

10

UTANG
UTANG WESEL
WESEL
Utang Wesel
Janji tertulis untuk membayar sejumlah uang pada tanggal
tertentu di masa mendatang.
Timbul dari pembelian, pendanaan, dan transaksi lain.
Wesel digolongkan sebagai jangka pendek dan jangka
panjang.

Wesel ada yang berbunga dan tidak berbunga (interestbearing or zero-interest-bearing).

Akuntansi Keuangan 2

11

Wesel Bayar – Notes Payable


Timbul dari pembelian, pendanaan, dan transaksi lain.

Wesel ada yang berbunga dan tidak berbunga (interestbearing or zero-interest-bearing).
• Dapat bersifat jangka pendek atau panjang
• Jika tidak berbunga diterbitkan dengan diskon


Akuntansi Keuangan 2

12

Wesel
Wesel berbunga
berbunga
Contoh (Wesel berbunga)
• Pada tanggal 17 September 2015 PT BCD membeli
barang seharga Rp10.000.000 dari PT XYZ, dengan
syarat 2/10, n/30.
• Pada tanggal 17 Oktober 2015, PT BCD dak dapat
membayar utangnya sehingga PT XYZ meminta PT
BCD membuat promes berjangka 120 hari dengan
bunga 12%.
• Pada tanggal jatuh tempo PT BCD melunasi
liabilitasnya.
Pertanyaan: Buatlah jurnal pada pembukuan PT BCD
Akuntansi Keuangan 2

13

Wesel
Wesel berbunga
berbunga
Sept. 17

Okt. 17

Des. 31

Pembelian
Utang Dagang

10.000.000

Utang Dagang
Utang Wesel

10.000.000

Biaya Bunga
Utang Bunga

250.000

10.000.000

10.000.000

250.000

Bunga = 10.000.000 x 12% x 75/360 = 250.000
Akuntansi Keuangan 2

14

Wesel
Wesel berbunga
berbunga
Feb. 14 2016 - PT BCD membayar liabilitasnya
Feb. 14

Utang Wesel
Utang Bunga
Biaya Bunga
Kas

10.000.000
250.000
150.000
10.400.000

Biaya Bunga = 10.000.000 x 12% x 45/360 = 150.000

Akuntansi Keuangan 2

15

Latihan
Latihan
Pada tanggal 1 Oktober 2015, PT Arjuna meminjam uang dari
Bank Buana Indonesia sebesar Rp10.000.000. Atas peminjaman
tersebut Bank meminta kepada PT CDE untuk menandatangani
sebuah promes dengan bunga 12% dan dengan jangka waktu 4
bulan.

Akuntansi Keuangan 2

16

Wesel
Wesel tanpa
tanpa bunga
bunga
Wesel tanpa bunga.
Pada tanggal 1 Oktober 2017, PT DEF meminjam uang dari Bank
Sentosa sebesar Rp10.400.000. Atas peminjaman tersebut,
Bank Sentosa meminta kepada PT DEF untuk menandatangani
sebuah promes berjangka 4 bulan, tanpa bunga. Jumlah kas
yang diterima oleh PT DEF pada saat menerima pinjaman
adalah sebesar Rp10.000.000.
Pertanyaan: Buatlah jurnal untuk mencatat penerbitan wesel,
penyesuaian pada akhir periode, dan pembayaran utang pada
saat jatuh tempo.

Akuntansi Keuangan 2

17

Wesel
Wesel tanpa
tanpa bunga
bunga
Okt. 1

Des. 31

Feb. 1

Kas
Diskon Utang Wesel
Utang Wesel

10.000.000
400.000
10.400.000

Biaya Bunga
Diskon Utang Wesel

300.000

Utang Wesel
Biaya Bunga
Kas
Diskon Utang Wesel

10.400.000
100.000

Akuntansi Keuangan 2

300.000

10.400.000
100.000
18

IFRS
• Okt. 1 Kas
10.000.000
Utang Wesel
10.000.000
• Des. 31 Biaya Bunga 300.000
Utang Wesel
300.000
• Feb. 1 Biaya Bunga 100.000
Utang Wesel
100.000
Utang Wesel 10.400.000
Kas
10.400.000
Akuntansi Keuangan 2

19

Latihan 2
Berikut ini transaksi PT Arjuna yang berkaitan
dengan utang wesel:
30/11 Menerbitkan sebuah wesel sebesar
Rp35.000.000 untuk pembelian barang
dagangan. Jangka waktu 2 bulan bunga
12%.
5/12Diterima pinjaman dari Bank Niagara
sebesar Rp50.000.000,00 jangka waktu 90
hari. Kas yang diterima Rp48.500.000,00
Diminta: Catat transaksi tersebut, termasuk
penyesuaian yang harus dibuat 31/12
Akuntansi Keuangan 2

20

Utang
Utang Jk.
Jk. Panjang
Panjang yang
yang J.T
J.T
Utang Jk. Panjang yang J.T. dalam 1 tahun


Pada tanggal 1 Januari 2015, PT EFG menerima pinjaman
jangka panjang dari Bank Buana sebesar Rp12.000.000.
Disepakati bahwa jangka waktu pinjaman adalah 3 tahun,
dengan tingkat bunga 12%, dan angsuran pembayaran
dilakukan sebanyak 3 kali setiap tanggal 1 Januari, mulai
tanggal 1 Januari 2016.

Pertanyaan: Buatlah jurnal untuk tanggal
1 Januari 2015, 31 Desember 2015.
1 Januari 2016, 31 Desember 2016.
1 Januari 2017, 31 Desember 2017
Akuntansi Keuangan 2

21

Utang
Utang Jk.
Jk. Panjang
Panjang yang
yang J.T
J.T
Jurnal tahun 2015
Jan. 1

Des. 31

Kas
Utang Wesel JPj

12.000.000

Biaya Bunga
Utang Wesel JPj
Utang Wesel
Utang Bunga

12.000.000
1.440.000
4.000.000
4.000.000
1.440.000

Akuntansi Keuangan 2

22

Utang
Utang Jk.
Jk. Panjang
Panjang yang
yang J.T
J.T
Jurnal tahun 2016
Jan. 1

Des. 31

Utang Wesel
Utang Bunga
Kas

4.000.000
1.440.000

Biaya Bunga
Utang Wesel JPj
Utang Wesel
Utang Bunga

960.000
4.000.000

5.440.000

4.000.000
960.000

Akuntansi Keuangan 2

23

Utang
Utang Jk.
Jk. Panjang
Panjang yang
yang J.T
J.T
Jurnal tahun 2017
Jan. 1

Des. 31

Utang Wesel
Utang Bunga
Kas

4.000.000
960.000

Biaya Bunga
Utang Wesel JPj
Utang Wesel
Utang Bunga

480.000
4.000.000

4.960.000

4.000.000
480.000

Akuntansi Keuangan 2

24

Utang
Utang Jk.
Jk. Panjang
Panjang yang
yang J.T
J.T
Jurnal tahun 2018
Jan. 1

Utang Wesel
Utang Bunga
Kas

4.000.000
480.000
4.480.000

Akuntansi Keuangan 2

25

Utang
Utang Deviden
Deviden
Utang Dividen
Dividen adalah hak pemegang saham atas bagian laba yang
harus dibayarkan oleh perusahaan.
Umumnya dibayarkan dalam jangka waktu 3 bulan.
Dividend SP kumulatif yang tidak diumumkan tidak diakui
sebagai utang.
Utang dividen dalam bentuk saham tidak diakui sebagai
utang, namun dilaporkan dalam rekening modal.

Akuntansi Keuangan 2

26

Utang
Utang Deviden
Deviden
Utang Dividen


PT FGH pada tanggal 25 Desember 2017 mengumumkan
pembagian dividen kas sebesar Rp2,50 per lembar. Jumlah
saham yang beredar pada saat itu adalah 10.000.000
lembar. Dividen tersebut akan dibayar tanggal 15 Januari
2018.



Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi pada tanggal 25
Desember 2017 dan 15 Januari 2018.

Akuntansi Keuangan 2

27

Liabilitas
Jangka
Pendek
Liabilitas
Jangka
Pendek
Utang
Deviden
Utang Deviden
Utang Dividen
Des. 25

Jan. 15

Laba Ditahan
Utang Dividen

25.000.000

Utang Dividen
Kas

25.000.000

25.000.000

25.000.000

Akuntansi Keuangan 2

28

Uang
Uang Tanggungan/Jaminan
Tanggungan/Jaminan (Deposit)
(Deposit)
Mencakup jaminan kas uang dapat dikembalikan yang diterima
dari pihak lain.
Pada tanggal 1 Jan 2018 PT GHI menjual 10 krat (@ 24
botol) Coca Cola kemasan dalam botol. Untuk setiap botol
yang dijual, perusahaan memungut uang tanggungan
(yang dapat diminta kembali dengan cara menyerahkan
botol) kepada pembeli sebesar Rp250,00 per botol.
• Pada tanggal 15 Jan 2018 PT GHI menerima pengembalian
botol kosong sebanyak 216 botol (9 krat).
Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi yang diperlukan


Akuntansi Keuangan 2

29

Uang Tanggungan/Jaminan (Deposit)

Jan. 1

Kas
60.000
Utang Jaminan
60.000
(untuk mencatat uang jaminan 10 krat botol)

Jan. 15

Utang Jaminan
54.000
Kas
(untuk mencatat penukaran 9 krat botol)

Akuntansi Keuangan 2

54.000

30

Pendapatan Diterima di Muka (Unearned Revenues)
Merupakan pembayaran yang diterima sebelum barang
atau jasa diserahkan
Unearned and Earned Revenue Accounts

Akuntansi Keuangan 2

31

Unearned
Unearned Revenues
Revenues
PT HIJ pada tanggal 1 Desember 2017 mendapat kas sebesar
Rp12.000.000 untuk aktiva tetap yang disewa oleh PT XYZ.
Aktiva tetap tersebut disewa untuk jangka waktu 12 bulan.
Des. 1

Kas

12.000.000
Pendapatan Sewa DDM

Des. 31

Pendapatan Sewa DDM
Pendapatan Sewa

1/12/18

Pendapatan Sewa DDM
Pendapatan Sewa
Akuntansi Keuangan 2

12.000.000
1.000.000

11.000.000

1.000.000

11.000.000
32

Utang
Utang Pajak
Pajak
Pajak atas Penghasilan:
Biaya gaji dan upah karyawan PT IJK pada
bulan
Desember
2017
adalah
Rp100.000.000. Atas gaji dan upah
tersebut, PT IJK memotong PPh karyawan
sebesar Rp7.500.000. Gaji dan upah
tersebut dibayar oleh PT IJK pada tanggal
25 Desember 2017, sedang pemotongan
PPh karyawan disetor oleh PT IJK ke Kas
Negara melalui Bank Persepsi pada tanggal
10 Januari 2088.
Buatlah jurnal pada
pembukuan
PT IJK
Akuntansi
Keuangan 2
33

Utang
Utang Pajak
Pajak
Utang Pajak Penghasilan
Des. 25

Jan. 10

Biaya Gaji dan Upah
Kas
Utang PPh Karyawan

100.000.000

Utang PPh Karyawan
Kas

Akuntansi Keuangan 2

92.500.000
7.500.000

7.500.000

7.500.000

34

Utang
Utang Pajak
Pajak
Utang Pajak Pertambahan Nilai
(Pajak atas Penjualan = Pajak Pertambahan Nilai)
• Atas pembelian kredit barang dagangan sebesar
Rp10.000.000,00, PT Jaya dipungut PPN 10%.
• Atas penjualan kredit barang dagangan sebesar
Rp15.000.000,00, PT Jaya memungut PPN 10%.
• Atas pemungutan PPN tersebut, PT Jaya menyetorkannya ke
Kas Negara.


Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi:
pembelian, penjualan, dan penyetoran pajak.
Akuntansi Keuangan 2

35

Utang
Utang PPN
PPN
Utang PPN
Pemb.

Pembelian
PPN Dibayar di Muka
Utang Dagang

10.000.000
1.000.000

Penj.

Piutang Dagang
Penjualan
Utang PPN

16.500.000

Setoran

Utang PPN
PPN Dibayar di Muka
Kas
Akuntansi Keuangan 2

11.000.000
15.000.000
1.500.000

1.500.000
1.000.000
500.000
36

Utang
Utang Pajak
Pajak
Utang Biaya (Biaya yang Masih Harus Dibayar


PT KLM membayar gaji dan upah karyawan setiap tanggal 1
bulan berikutnya. Gaji dan upah untuk bulan Desember
2007 adalah Rp20.000.000. PPh atas gaji dan upah tersebut
adalah Rp2.000.000. PT KLM menyetor PPh karyawan ke Kas
Negara pada tanggal 10 Januari 2008.



Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi tersebut
di atas, termasuk pengakuan biaya gaji dan upah bulan
Desember 2006.

Akuntansi Keuangan 2

37

Utang
Utang Pajak
Pajak
Utang Biaya
Des. 31

Biaya Gaji dan Upah
Utang Gaji dan Upah

20.000.000

Jan. 01

Utang Gaji dan Upah
Kas
Utang PPh

20.000.000

Jan. 10

Utang PPh
Kas

20.000.000
18.000.000
2.000.000

2.000.000
2.000.000

Akuntansi Keuangan 2

38

Utang
Utang Bonus
Bonus
Utang Bonus
Bonus merupakan pembayaran kepada karyawan diluar gaji
reguler yang mereka terima.
Bonus yang dibayarkan merupakan biaya operasi.
Bonus yang belum dibayarkan harus dilaporkan sebagai
utang Jangka Pendek.

Akuntansi Keuangan 2

39

Utang
Utang Bonus
Bonus
Utang Bonus


PT Lamtoro memutuskan untuk memberikan bonus pada
karyawannya. Laba yang diperoleh perusahaan tahun 2006
sebelum dikurangi bonus dan pajak adalah Rp280.000.000.
Bonus yang akan diberikan adalah 20% dan besarnya pajak
40%.

Buatlah jurnal jika bonus dihitung berdasarkan:
1. Laba sebelum pajak setelah dikurangi bonus.
2. Laba setelah dikurangi pajak sebelum dikurangi bonus
3. Laba setelah dikurangi pajak dan bonus
Akuntansi Keuangan 2

40

Utang
Utang Bonus
Bonus
1. Bonus dihitung dari Laba sebelum pajak setelah dikurangi
bonus.
b = 20% x (laba - b)
b = 20% x (280.000.000 - b)
b = 56.000.000 – 0,2b
1,2b = 56.000.000
b = 46.666.667
Jurnal

Biaya Bonus
Utang Bonus

46.666.667
46.666.667
Akuntansi Keuangan 2

41

Utang
Utang Bonus
Bonus
Bonus dihitung atas dasar laba setelah pajak (t) sebelum dikurangi bonus (b)

t = 40% x (laba - b)
t = 40% x (280.000.000 - b)
t = 112.000.000 - 0,4b
b = 20% x (laba - t)
b = 20% x (280.000.000 - (112.000.000 - 0,4b))
b = 20% x (168.000.000 + 0,4b)
b = 33.600.000 + 0,08b
b = 33.600.000/0,92 = 36.521.739
Akuntansi Keuangan 2

42

Utang
Utang Bonus
Bonus
Bonus dihitung atas dasar laba setelah dikurangi pajak dan bonus:

t = 40% x (laba - b)
t = 40% x (280.000.000 - b)
t = 112.000.000 - 0,4b
b = 20% x (laba - b - t)
b = 20% x (280.000.000 - b - (112.000.000 - 0,4b))
b = 20% x (168.000.000 - 0,6b)
b = 33.600.000 - 0,12b
b = 33.600.000/1,12 = 30.000.000
Akuntansi Keuangan 2

43

Tujuan & Ruang Lingkup PSAK 57
• PSAK 57 (IAS 37) ini bertujuan untuk
mengatur
– pengakuan dan pengukuran provisi,
kewajiban kontinjensi dan aset
kontinjensi serta
– untuk memastikan informasi memadai
telah diungkapkan dalam CatLK

Provision
Provision
Contingent
Contingentliabilities
liabilities
Contingent
Contingentassets
assets

• Agar para pengguna dapat memahami
sifat, waktu, dan jumlah yang terkait
dengan informasi tersebut.
Ref. PSAK 57
Akuntansi Keuangan 2

44

Provisi
Provisi
Provisi adalah liabilitas yang waktu atau jumlahnya
belum pasti atau jumlahnya masih ditaksir.
Provisi diakui jika memenuhi kondisi berikut ini:
1.
Perusahaan mempunyai kewajiban saat ini (legal atau
praktis) sebagai akibat kejadian masa lalu.
2.
Ada kemungkinkan diperlukan aliran keluaran sumber
daya yang mempunyai manfaat ekonomi
3.
Kewajiban dapat diestimasi dengan konsisten

Akuntansi Keuangan 2

45

Contoh:
• denda atau biaya pemulihan pencemaran lingkungan, yang
mengakibatkan
arus
keluar
sumber
daya
untuk
menyelesaikan kewajiban itu tanpa memandang tindakan
entitas pada masa datang.
• biaya kegiatan purna-operasi (decommissioning) instalasi
minyak atau instalasi nuklir sebatas jumlah yang harus
ditanggung entitas untuk memperbaiki kerusakan yang telah
ditimbulkan

Akuntansi Keuangan 2

46

Provisi
Provisi
Contoh:
Garansi
Hadiah
Kewajiban berkaitan dengan lingkungan
Kasus pengadilan

Akuntansi Keuangan 2

47

Biaya
Biaya Garansi
Garansi
Biaya Garansi
Janji yang dibuat oleh seorang penjual kepada seorang
pembeli untuk memperbaiki kelemahan dalam hal
kuantitas, kualitas, atau kinerja produk.
Jika kemungkinan besar para pelanggan melakukan klaim
garansi, dan perusahaan dapat menaksir biayanya, maka
perusahaan harus mencatat biaya tersebut.

Akuntansi Keuangan 2

48

Garansi
Metode akuntansi untuk garansi:
1. Cash Basis
2. Accrual Basis
Cash Basis
Garansi dicatat saat terjadinya sehingga tidak menimbulkan
adanya utang garansi

Akuntansi Keuangan 2

49

Garansi
Garansi -- Accrual
Accrual Basis
Basis

Akuntansi Keuangan 2

50

Utang
Utang Garansi
Garansi
Expense Warranty Treatment
2005

Des. 31

Piutang Dagang
Penjualan

500.000.000
500.000.000

Biaya Garansi
Kas/Persediaan Sk Cd

26.000.000

26.000.000

Biaya Garansi
4.000.000
Utang Garansi
4.000.000
(untuk mencatat sisa garansi yang belum diklaim)

Akuntansi Keuangan 2

51

Utang
Utang Garansi
Garansi
Expense Warranty Treatment
2006

Des. 31

Piutang Dagang
Penjualan

600.000.000
600.000.000

Utang Garansi
Kas/Persediaan SC

4.000.000

Biaya Garansi
Kas/Persediaan SC

31.000.000

Biaya Garansi
Utang Garansi
Akuntansi Keuangan 2

4.000.000

31.000.000
5.000.000
5.000.000
52

Utang
Utang Hadiah
Hadiah


Dalam tahun 2005 PT NOP memutuskan
untuk memberikan hadiah berupa sabun
mandi kepada konsumennya. Untuk itu setiap
pembelian satu unit produk, pembeli akan
mendapat satu lembar kupon hadiah. Setiap
5 lembar kupon dapat ditukar dengan satu
buah sabun mandi. Informasi transaksi yang
terjadi selama tahun 2005 adalah:
• Dijual 100.000 unit produk dengan harga
Rp50.000/unit.
• Dibeli 10.000 buah sabun mandi dengan
harga Rp2.000/buah.
• Diterima 40.000 lembar kupon untuk
Akuntansi Keuangan 2
53
ditukar dengan sabun mandi.

Utang
Utang Hadiah
Hadiah
Penj.

Pemb.

Piutang Dagang
Penjualan

5.000.000.000
5.000.000.000

Persediaan Hadiah
Kas

20.000.000

Biaya Hadiah
Persediaan Hadiah

16.000.000

Des. 31

Biaya Hadiah
Utang Hadiah
(20.000/5 * 2000)
Akuntansi Keuangan 2

20.000.000

16.000.000
8.000.000

8.000.000

54

Liabilitas Kontijensi
1. liabilitas potensial yang timbul dari peristiwa
masa lalu dan keberadaannya menjadi pasti
dengan terjadinya atau tidak terjadinya satu
atau lebih peristiwa di masa depan yang tidak
sepenuhnya berada dalam kendali entitas
2. Tidak terdapat kemungkinan entitas
mengeluarkan sumber daya yang mengandung
manfaat ekonomi
3. Jumlah liabilitas tidak dapat diukur secara
andal
Akuntansi Keuangan 2

55

Contoh Liabilitas kontijensi
Suatu entitas sedang menghadapi tuntutan di pengadilan atas
tuduhan pelanggaran merek dagang. Sampai dengan tanggal
31 Desember belum ada keputusan pengadilan. Ada
kemungkinan entitas akan kalah dan harus membayar
kerugian.
Tidak terdapat liabilitas yang timbul sebagai akibat peristiwa
masa lalu
Simpulan:
Tidak dicatat sebagai provisi tetapi diungkapkan sebagai
libilitas kontijensi
Akuntansi Keuangan 2

56

Aset Kontijensi
• Kemungkinan timbulnya aset dari suatu
peristiwa di masa lalu yang kepastiannya
tergantung kejadian di masa mendatang yang
tidak dapat dikendalikan perusahaan.
• Contoh:
– Kemungkinan menerima hadiah
– Kemungkinan adanya pengembalian pajak dari
pemerintah dalam kasus adanya perselisihan pajak
Akuntansi Keuangan 2

57

Dokumen yang terkait

Anal isi s K or e sp on d e n si S e d e r h an a d an B e r gan d a P ad a B e n c an a Ala m K li m at ologi s d i P u lau Jaw a

0 27 14

Anal isi s L e ve l Pe r tanyaan p ad a S oal Ce r ita d alam B u k u T e k s M at e m at ik a Pe n u n jang S MK Pr ogr a m Keahl ian T e k n ologi , Kese h at an , d an Pe r tani an Kelas X T e r b itan E r lan gga B e r d asarkan T ak s on om i S OL O

2 99 16

PERANCANGAN KETEL SEBAGAI ALAT PENYULINGAN MINYAK CENGKEH DENGAN VOLUME 0,0779 M3

0 11 1

MOTIVASI PARA SINEAS DALAM MEMBUAT FILM PENDEK Studi pada Sineas Film Pendek di Kota Malang

1 26 3

I M P L E M E N T A S I P R O G R A M P E N Y A L U R A N B E R A S U N T U K K E L U A R G A M I S K I N ( R A S K I N ) D A L A M U P A Y A M E N I N G K A T K A N K E S E J A H T E R A A N M A S Y A R A K A T M I S K I N ( S t u d i D e s k r i p t i f

0 15 18

JAR AK AT AP P UL P A T E RHAD AP T E P I I N S I S AL GI GI I NSI S I VU S S E NT RA L P E RM AN E N RA HAN G AT AS P AD A S UB RA S DE UT ROM E L AY U ( T in j au an L ab or at o r is d an Radi ol ogis )

0 35 16

Identifikasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Daya Saing Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) di Wilayah Industri TPT Kabupaten Bandung (Studi Kasus : Kecamatan Dayeuh Kolot, Kecamatan Majalaya, Kecamatan Katapang, Kecamatan Pameungpeuk, d

0 5 6

Perancangan Kampanye Efek Negatif Film Porno Pada Remaja Melalui Film Pendek

0 13 12

1 Silabus Prakarya Kerajinan SMP Kls 8 d

2 70 15

Critical Review Jurnal Analisis Lokasi d 001

12 77 15