ASKEP KELUARGA DENGAN BALITA pdf

ASKEP KELUARGA
DENGAN BALITA

TIM KEPERAWATAN
KELUARGA
PSIK FK UNAIR

Tahap II :
Keluarga dengan Childbearing
• Dimulai dg kelahiran s/d umur 30 bln
• Orang tua menjalankan peran baru
• Peran ini awalnya sulit karena :
Perasaan ketdkadekuatan mjd ortu baru
Kurangnya bantuan dari keluarga
Nasehat yg menimbulkan konflik
Tidur kurang karena anak rewel

Faktor yg menyulitkan (Bradt 1988) :
• Banyaknya wanita yg bekerja
• Naiknya angka perceraian & masalah
perkawinan

• Penggunaan alat kontrasepsi & aborsi yg
sudah lazim
• Meningkatnya biaya perawatan anak

Masalah yg sering terjadi :





Kesulitan dalam perawatan anak
Suami merasa diabaikan
Terdapat peningkatan perselisihan
Interupsi dalam jadwal yang terus
menerus
• Kehidupan sosial & seksual
terngganggu

Tugas perkembangan keluarga
tahap II :

• Membentuk keluarga muda yg bahagia
• Penyesuaian tugas baru
• Mempertahankan hubungan perkawinan
yg memuaskan
• Memperluas persahabatan dg keluarga
besar/teman
• Mendidik anak berdasar agama

Tahap III : Keluarga dengan anak
pra sekolah





Anak I berumur 2,5 th s/d 5 th
Keluarga menjadi majemuk
Kesibukan ortu meningkat
Kelompok bermain sangat membantu
dalam perkembangan anak


Tumbuh Kembang Balita
Toddler (1-3)
Biologis ( ↑ BB, TB)
Motorik (berjalan, lari,memegang benda)
Psikososial : otonomi vs ragu – ragu
negativism dr otonomi → tempertantrum,
Sibling
 Kognitif : prekonseptual, egosentris
 Psikoseksual : fase anal; toilet training
 Sosial : bermain, ↑ sosialisasi





Pra sekolah (3 – 5 tahun)
• Biologis : pert fisik lambat
• Motorik : menulis, memakai/melepas
baju

• Psikososial : Inisiatif vs rasa bersalah
bereksperimen, sosialisasi > luas,
meniru
• Kognitif : prekonseptual, intuitive
• Psikoseksual : oedipal,elektra
kompleks
• Sosial : berdiskusi dg ortu

Tugas perkembangan
keluarga tahap III :





Memenuhi keb anggota kelg
Membantu anak u/ sosialisasi
Beradaptasi dg anak ke 2
Pembagian waktu u/ individu, psgan,
kelg

• Pembagian tgg jawab anggota kelg
• Merencanakan kegiatan u/ stimulasi
tumbang anak

Masalah kesehatan pada
keluarga dengan childbearing










Perawatan bayi yang baik
Imunisasi
Kb
Penyakit infeksi

Masalah transisi pd ortu
Sibling rivalry
Tempertantrum
Negativisme
Tumbuh kembang

Masalah kesehatan pada keluarga
dengan anak pra sekolah
• Masalah kesehatan fisik pd anak ;
sakit, jatuh
• Kes psikososial : hubungan
perkawinan
• Persaingan kakak – adik
• Masalah komunikasi keluarga
• Masalah pengasuhan anak,
penelantaran

Pengkajian



Pengkajian pd keluarga :
Identitas : nama KK, alamat, pekerjaan
Riwayat & tahap perkembangan
Lingkungan : rumah, lingkungan, sist sos
Struktur kelg : komunikasi, peran anggota
Fungsi Keluarga
Penyebab masalah keluarga & koping
Bagaimana pelaksanaan tugas & fs kelg

Pengkajian pd balita:







Identitas anak
Riwayat kehamilan, persalinan
Riwayat kes bayi

Pertumbuhan & perkembangan
Pemeriksaan fisik
Berapa lama waktu bersama orang
tua
• Siapa pengasuh anak

Diagnosa Keperawatan
• Perub hubungan b/d
ketidakmampuan kelg merawat anak
yg sakit berat
• Resti hub kelg tdk harmonis b/d
ketdk mampuan kelg mengenal
masalah yg terjadi pd anak
• Meningkatnya kemandirian anak
• Pemeliharaan kes yg optimal
• Hubungan kelg yg harmonis

Intervensi







Diskusikan ttg tugas keluarga
Diskusikan penyebab ketidakharmonisan
Identifikasi sumber dukungan yg ada
Ajarkan cara merawat anak
Anjurkan u/ mempertahankan pola
komunikasi terbuka
• Bantu keluarga mengenali kebutuhan
anggota keluarga

Kasus I
Dina & doni berumur 19 thn, telah
menikah selama 5 bln, memp bayi
berumur 1 mgg. Pernikahan mereka
tdk disetujui kelg. Doni bekerja keras
u/ menghidupi keluarganya. Dina
merasa kelelahan dlm merawat anak.

Mereka sering bertengkar krn
tanggung jawab masing – masing.

Kasus II
Viko & Vika menikah 2 th dikarunia
bayi berumur 1 bln. Stlh melahirkan
BB vika ↑ 15 kg, malas berdandan
krn sibuk merawat anaknya. Viko
sdh mengingatkan istrinya tp
menurut vika itu hal yg wajar. Hal ini
membuat viko merasa diabaikan.

Kasus III
Rafi & reva pasangan eksekutif muda,
mempunyai 1 anak berumur 1 thn,
blm bisa bicara, duduk. Pasangan ini
sibuk bekerja & dugem shg tdk
memperhatikan anaknya. Pengasuhan
diserahkan ke baby sister.


Kasus IV
Winda & Wandi 5 th menikah
dikaruniai 2 anak umur 3 th & 2 bln.
Anak I mengalami gangg yaitu tdk
perduli dg lingkunganya.Dia blm bisa
berkomunikasi hanya mengeluarkan
suara – suara. Mereka blm
memeriksakan anaknya scr serius
krn dianggap bawaan lahir

Kasus V
Pasangan rahman & rahmi mempunyai
2 anak umur 3 thn & 4 bln. Reza
anak I jika kemauan dilarang dia
akan agresif, memukul, melempar
barang bahkan menggigit. Ibunya
bingung apakah anaknya tsb normal
dan apa yg hrs dilakukan ?

Kasus VI
Pasangan roni & rina mempunya
seorang anak reihan berumur 4 th.
Reihan suka berbohong misal
mengatakan tdk memukul temannya,
tdk mengambil permen pdhal
kenyataannya sebaliknya. Ibunya
bingung apakah anaknya tsb normal
dan apa yg hrs dilakukan ?