Pendekatan Lean Thinking Guna Mereduksi Waste di PT. Jakarana Tama

  

PENDEKATAN LEAN THINKING GUNA MEREDUKSI

WASTE DI PT. JAKARANA TAMA TUGAS SARJANA

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat-Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

OLEH WINDA ARIANI NASUTION

  

080403170

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I

F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

   2012

  Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya yang selalu menyertai sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Sarjana ini dengan baik.

  Tugas Sarjana merupakan salah satu syarat akademis yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa dalam menyelesaikan studinya di Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara. Tugas Sarjana ini merupakan laporan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis di PT. Jakarana Tama dengan judul “Pendekatan Lean Thinking Guna Mereduksi Waste Di PT. Jakarana Tama”.

  Penulis sangat menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan di dalam tugas sarjana ini. Oleh karena itu, diharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi menyempurnakan Laporan Tugas Sarjana ini.

  Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga laporan ini bermanfaat.

  Universitas Sumatera Utara Medan, Juli 2012

  Penulis Winda Ariani Nasution

  080403170

   Dalam melaksanakan Tugas Sarjana sampai dengan selesainya laporan ini,

  banyak pihak yang telah membantu, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Kepada kedua orang tua tercinta (H. Hasnan Nasution dan Hj. Syamsiah Pulungan) dan adik (Ari Shinyok dan Rizki Atika) penulis yang telah memberikan semangat dan bantuan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.

  2. Ibu Ir. Khawarita Siregar, MT, selaku Ketua Departemen Teknik Industri Universitas Sumatera Utara.

  3. Bapak Ir. Ukurta Tarigan, MT, selaku Sekretaris Jurusan Teknik Industri Universitas Sumatera Utara.

  4. Bapak Prof. Dr. Ir. A Rahim Matondang, MSIE. selaku Dosen Pembimbing I atas kesediaannya meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan arahan kepada penulis dalam penulisan laporan.

  5. Ibu Ir. Nurhayati Sembiring MT selaku Dosen Pembimbing II atas kesediaannya meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan arahan kepada penulis dalam penulisan laporan.

  6. Ibu Ir. Rosnani Ginting, MT, Bapak Ir. Mangara M. Tambunan, M.Sc,. selaku Koordinator Tugas Akhir yang telah memberikan bimbingan dan arahan dalam pengajuan judul Tugas Sarjana.

  7. Seluruh Staf Pengajar dan Pegawai Administrasi Departemen Teknik Industri, Bang Mijo, Bang Nurmansyah, Kak Dina, Bang Ridho, Buk Ani, Bang Kumis, Kak Rahma yang telah membantu mengurus keperluan administrasi.

  8. Bapak Taufik selaku Pembimbing Lapangan PT. Jakarana Tama yang memberikan dukungan dan informasi mengenai kondisi pabrik.

  9. Kepada sahabat-sahabat penulis Star Item, Dinda Racon, Tyung, Julpan, Ade, Ombes, Habib, Lae David, Erwin, Olis, Dicky, Kenzo, Kibo, Culo, Mamam, Robert, Armen yang selalu memberikan semangat dan motivasi dalam suka dan duka selama kuliah.

  10. Special thanks kepada Trian Adhari yang selalu memberikan semangat dan dukungan dalam penulisan laporan ini.

  Kepada semua pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan laporan ini dan tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, penulis ucapkan terima kasih. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

ABSTRAK

  PT. Jakarana Tama adalah perusahaan yang memproduksi mie instan yang salah

satu jenis produk yang dihasilkan adalah Mie GAGA 100 dari berbagai macam jenis mie

instan yang dihasilkan. PT. Jakarana Tama mengalami permasalahan yaitu terjadinya

pemborosan (waste) yang dilihat dari ditemukannya produk cacat (defect) yang

dihasilkan. Akibatnya perusahaan dapat mengalami kerugian berupa pengeluaran biaya

(cost) yang besar dan kualitas produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar

kualitas. Untuk mengurangi pemborosan tersebut diperlukan suatu metode yang bertujuan

untuk mengeliminasi pemborosan (waste) dalam proses produksi dan mengidentifikasi

faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja operator dalam meningkatkan efektivitas kerja

operator dan mencegah masalah-masalah tersebut.

  Lean Thinking adalah suatu metode terus menerus untuk menghilangkan

pemborosan (waste) dan meningkatkan nilai tambah (value added) produk (barang atau

jasa) agar memberikan nilai kepada pelanggan (customer value). Langkah pertama yang

dilakukan adalah mengumpulkan data cacat produk dan aktivitas-aktivitas pembuatan mie

instan. Langkah kedua adalah mengidentifikasi aktivitas yang tidak memberikan nilai

tambah (non value added activity) dan jumlah produk cacat. Langkah ketiga adalah

menentukan critical to quality (CTQ) yang dominan dan perhitungan menufacturing lead

time dengan menjalankan metode DMAIC. DMAIC yaitu Define untuk mengidentifikasi

masalah, Measure untuk menentukan masalah dalam membantu menemukan critical to

quality dari waste tersebut, Analyze berisi tentang cause-effect diagram untuk membantu

menemukan permasalahan utama penyebab terjadinya waste, Improve yaitu metode 5S

untuk membantu dalam menentukan alternatif usulan perbaikan yang akan diberikan dan

selanjutnya dikendalikan pada tahap Control. Penelitian yang dilakukan bersifat action research yang bertujuan untuk mendapatkan suatu rancangan aliran proses produksi yang baru dengan mengidentifikasi waste.

  Hasil yang diperoleh dari perhitungan nilai DPMO dan nilai σ (sigma) untuk

persentase kecacatan terbesar adalah 31.54% yaitu pada mie hancur patah. Dari

perhitungan reduksi pada proses mie instan didapat hasil sebelum reduksi adalah 51%

dengan 30 aktivitas dan sesudah reduksi menjadi 49% dengan 28 aktivitas dan nilai value

sebesar 113%. Faktor yang menyebabkan banyaknya produk cacat adalah to waste ratio

operator yang kurang teliti, kurangnya pengawasan, umur mesin yang sudah tua dan

lingkungan kerja yang kurang baik. Untuk mengurangi cacat produk tersebut digunakan

metode 5S seperti pemilihan barang-barang yang tidak diperluakn dan yang diperluakan,

penataan peralatan dan stasiun kerja yang digunakan, pada proses pembersihan yaitu

untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan nyaman dan proses pemantapan dan

pembiasaan berupa pekerjaan yang dilakukan secara terus-menerus dan berulang-ulang

sehingga menjadi suatu kebiasaan. Dari kajian penerapan 5S diharapkan tingkat

kecacatan berkurang menjadi zero waste (0%) dan value to waste ratio mencapai minimum 30% sehingga produktivitas kerja akan semakin meningkat.

Kata Kunci : Waste, Lean Thinking, DMAIC, 5S, Non Value Added Activity, Value Added

  Activity

  

DAFTAR ISI

BAB HALAMAN

  

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................... ii

KATA PENGANTAR .......................................................................... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ................................................................ iv

ABSTRAK ............................................................................................. vi

DAFTAR ISI ........................................................................................ vii

DAFTAR TABEL ................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR......................................................................... xiv

   I. PENDAHULUAN ......................................................................... I-1

  1.1. Latar Belakang Permasalahan ........................................................ I-1

  1.2. Rumusan Masalah .......................................................................... I-3

  1.3. Tujuan dan Manfaat ....................................................................... I-3

  1.4. Batasan Masalah dan Asumsi ....................................................... I-4

  1.5. Manfaat Penelitian ........................................................................ I-4

  1.6. Sistematika Laporan ...................................................................... I-5

   II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ................................... II-1

  2.1. Sejarah Perusahaan ........................................................................ II-1

  2.2. Ruang Lingkup Usaha .................................................................... II-2

  2.3. Lokasi Perusahaan ......................................................................... II-3

  2.4. Daerah Pemasaran .......................................................................... II-3

  2.5. Organisasi dan Manajemen ............................................................ II-4

  2.5.1. Struktur Organisasi ............................................................. II-4

  2.5.2. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab ............................. II-6

  2.5.3. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja .................................. II-6

  2.5.3.1. Jumlah Tenaga Kerja ............................................ II-6

  2.5.3.2. Jam Kerja .............................................................. II-7

  DAFTAR ISI (Lanjutan) BAB

  3.1. Konsep Lean ................................................................................. III-1

  3.2.2. Perhitungan Waktu Baku .................................................... III-20

  3.2.1. Perhitungan Waktu Normal ................................................ III-19

  3.2. Metode Pengukuran Waktu .............................................................. III-15

  3.1.8. Diagram Sebab Akibat (Cause-Effect Diagram) ................ III-14

  3.1.7. Diagram Pareto ................................................................... III-13

  3.1.6. Critical To Quality (CTQ) ................................................... III-13

  3.1.5. Metode DMAIC dalam Six Sigma ....................................... III-11

  3.1.4. Jenis-Jenis Pemborosan ...................................................... III-8

  3.1.3. Prinsip Utama Pendekatan Lean ......................................... III-6

  3.1.2. Keunggulan dan Tujuan Pendeketan Lean ......................... III-3

  3.1.1. Definisi Lean ...................................................................... III-1

   III. LANDASAN TEORI ................................................................. III-1

  HALAMAN

  2.7.2. Peralatan ............................................................................... II-28

  2.7.1.1. Mesin Pada Produksi ............................................... II-21

  2.7.1. Mesin .................................................................................... II-21

  2.7. Mesin dan Peralatan ........................................................................ II-21

  2.6.2. Uraian Proses ....................................................................... II-14

  2.6.1.3. Bahan Penolong .................................................... II-13

  2.6.1.2. Bahan Tambahan .................................................. II-12

  2.6.1.1. Bahan Baku ........................................................... II-11

  2.6.1. Bahan yang Digunakan ...................................................... II-10

  2.6. Proses Produksi ............................................................................... II-10

  2.5.4.2. Jaminan Sosial ...................................................... II-9

  2.5.4.1. Sistem Pengupahan ............................................... II-8

  3.2.3. Identifikasi Akar Masalah “5W dan 1H” ............................ III-22

  DAFTAR ISI (Lanjutan) BAB

  HALAMAN

  4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................ IV-1

  4.2. Rancangan Penelitian .................................................................... IV-1

  4.3. Objek Penelitian ............................................................................ IV-1

  4.4. Kerangka Konseptual Penelitian ................................................... IV-2

  4.5. Defenisi Operasional ..................................................................... IV-2

  4.6. Instrumen Penelitian ..................................................................... IV-3

  4.7. Sumber Data .................................................................................. IV-4

  4.8. Metode Pengumpulan Data ........................................................... IV-4

  4.9. Blok Diagram Prosedur Penelitian ................................................ IV-5

   V. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA .................. V-1

  5.1. Pengumpulan Data ....................................................................... V-1

  5.1.1. Data Jumlah Permintaan ..................................................... V-1

  5.1.2. Data Aliran Proses ............................................................... V-2

  5.1.3. Penilaian Rating Factor Operator ....................................... V-4

  5.1.4. Data Waktu Proses .............................................................. V-4

  5.1.5. Allowance ............................................................................ V-5

  5.1.6. Data Atribut Kualitas Produk .............................................. V-5

  5.2. Pengolahan Data ........................................................................... V-5

  5.2.1. Tahap Define ....................................................................... V-6

  5.2.1.1.Project Statement ..................................................... V-6

  5.2.1.2. Diagram SIPOC(Supplier-Input-Process-

   Output - Customer .............................................. V-7

  5.2.2. Tahap Measure .................................................................... V-9

  5.2.2.1. Perhitungan Waktu Baku ........................................ V-9

  5.2.2.2. Pendefenisian Critical To Quality .......................... V-17 5.2.2.3.

  Perhitungan Nilai DPMO dan Nilai σ (Sigma) ...... V-18

  5.2.2.4. Penentuan Critical To Quality (CTQ) Dominan .... V-20

  DAFTAR ISI (Lanjutan) BAB

  HALAMAN

  5.2.3. Tahap Analyze ...................................................................... V-23

  5.2.3.1.1. Diagram Cause & Effect Diagram Mie Hancur Patah ........................................ V-23

  5.2.3.1.2. Diagram Cause & Effect Diagram Etiket rusak ............................................. V-24

  5.2.3.1.3. Diagram Cause & Effect Diagram Cemaran .................................................. V-24

  5.2.3.1.4. Diagram Cause & Effect Diagram Mie Mentah .................................................... V-25

  5.2.3.1.5. Diagram Cause & Effect Diagram Mie Gosong .................................................... V-25

  5.2.4. Improve (Tahap Perbaikan) ................................................. V-26

  5.2.5. Control (Tahap Pengendalian) ............................................ V-26

  5.2.6.Peramalan Jumlah Permintaan Produk ................................ V-26

  5.2.7.Identifikasi Waste dengan Process Activity Mapping .......... V-37

  5.2.8.Perhitungan Manufacturing Lead Time ............................... V-40

  5.2.9.Perhitungan Value to Waste Ratio dan Process Cycle ............................................................................. V-40

  Efficiency

  

VI. ANALISIS PEMECAHAN MASALAH .................................. VI-1

  6.1. Analisis ......................................................................................... VI-1

  6.1.1.Analisis Diagram Pareto ...................................................... VI-1

  6.1.2.Analisis Sebab Akibat .......................................................... VI-1 6.2.. Evaluasi ......................................................................................... VI-4

  6.2.1. Implementasi Metode 5S ..................................................... VI-4

  6.2.2. Penyusunan Strategi Implementasi ..................................... VI-6

  DAFTAR ISI (Lanjutan) BAB

  HALAMAN

  VII. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................ VII-1

  7.2. Saran .......................................................................................... VII-2

DAFTAR TABEL TABEL

  HALAMAN

  2.1. Jumlah Tenaga Kerja pada PT. Jakarana Tama ................................. II-7

  3.1. Era yang Berbeda pada Industri Otomotif (Diadaptasi dari The

  Machine That Change The World ) .................................................... III-4

  3.2. Lambang-Lambang yang digunakan pada Peta Kategori Proses ....... III-20

  3.3. The Seven Stream Mapping Tools ................................................... III-28

  3.4. Sumber - Sumber The Seven Stream Mapping Tools ....................... III-29

  3.5. Tingkat Kepercayaan ........................................................................ III-33

  3.6. Tingkat Ketelitian ............................................................................. III-33

  5.1. Jumlah Permintaan Mie Instan ......................................................... V-1

  5.2. Akivitas-aktivitas Pembuatan Mie instan ......................................... V-3

  5.3. Data Pengamatan Waktu Siklus ....................................................... V-5

  5.4. Data Total Kecacatan Gaga 100 Periode September s/d Desember 2011 ............................................................................................. V-6

  5.5. Rekapitulasi Uji Keseragaman dan Waktu Siklus Produk Mie Instan ............................................................................................. V11

  5.6. Uji Kecukupan Data WC I ................................................................ V13

  5.7. Uji Kecukupan Data Waktu Proses Mie Instan ............................... V14

  5.8. Perhitungan Waktu Baku .................................................................. V-17

  5.9. CTQ Potensial Produk Gaga 100 Ayam Bawang ............................. V-18

  5.10. Nilai

DPMO dan Nilai σ Produk Gaga 100 Ayam Bawang ............ V-19

  5.11. Persentase CTQ Potensial Produk Gaga ........................................... V-20

  5.12. Persentase Kumulatif CTQ Potensial Gaga 100 ............................... V-21

  5.13. Jumlah Permintaan Mie Instan Tahun 2011 .................................... V-27

  5.14. Perhitungan Parameter Peramalan untuk Metode Kuadratis ........... V-28

  5.15. Perhitungan Parameter Peramalan untuk Metode Siklis .................. V-30

  5.16. Perhitungan SEE untuk Metode Siklis ............................................. V-32

  

DAFTAR TABEL (Lanjutan)

TABEL

  HALAMAN

  5.17. Perhitungan SEE untuk MetodeKuadratis ....................................... V-33

  5.18. Perhitungan Hasil Verifikasi ............................................................ V-35

  5.19. Process Activity Mapping (PAM) untuk Produksi Mie Instan ....... V-38

  6.1. Penggunaan 5 Why dalam Pemecahan Masalah .............................. VI-7

DAFTAR GAMBAR GAMBAR

  HALAMAN

  2.1. Struktur Organisasi PT. Jakarana Tama ................................................. II-5

  3.1. Un-lean (traditional) Work Activity yang Tipikal .................................. III-9

  4.1. Kerangka Konseptual .............................................................................. IV-2

  4.2. Blok Diagram Prosedur Penelitian .......................................................... IV-6

  5.1. Data Aliran Proses Pembuatan Mie Instan ............................................. V-2

  5.2. Diagram SIPOC Proses Produksi mie Instan .......................................... V-9

  5.3. Peta kontrol Waktu Siklus WC I Produk Mie Instan .............................. V-11

  5.4. Diagram Pareto Jenis Kecacatan Produk Gaga 100 Ayam Bawang ....... V-22

  5.5. Cause & Effect Diagram Mie Hancur Patah .......................................... V-23

  5.6. Cause & Effect Diagram Pembungkus Rusak ........................................ V-24

  5.7. Cause & Effect Diagram Cemaran ........................................................... V-24

  5.8. Cause & Effect Diagram Mie Mentah ...................................................... V-25

  5.9. Cause & Effect Diagram Mie Gosong ..................................................... V-25

  5.10. Diagram Pencar Data Permintaan Mie Instan ......................................... V-28

  5.11. Moving Range Chart Penjualan Mie Instan .......................................... V-37