sejarah Indonesia pada Masa algoritma

SEJARAH ALGORITMA
Kata algoritma datang dari nama matematikawan Persia abad
ke-9 Abu Abdullah Muhammad ibnu Musa Al-Khwarizmi, yang hasil kerjanya
dibangun dari matematikawan India abad ke-7 Brahmagupta. Kata
algorisma awalnya mengacu hanya pada aturan-aturan dalam melakukan
aritmatika menggunakan bilangan Hindu-Arab namun berkembang lewat
penerjemahan Latin Eropa dari nama Al-Khwarizmi menjadi algoritma pada
abad ke-18.
Dalam matematika dan ilmu komputer, algoritma adalah prosedur langkah demi
langkah untuk penghitungan. Algoritma digunakan untuk penghitungan, pemrosesan data,
dan penalaran otomatis.
Algoritma adalah metode efektif diekspresikan sebagai rangkaian terbatas dari
Instruksi instruksi yang telah didefinisikan dengan baik untuk menghitung sebuah fungsi.
Dimulai dari sebuah kondisi awal dan input awal (mungkin kosong), instruksi-instruksi
tersebut menjelaskan sebuah komputasi yang, bila dieksekusi, diproses lewat sejumlah
urutan kondisi terbatas yang terdefinisi dengan baik, yang pada akhirnya menghasilkan
"keluaran" dan berhenti di kondisi akhir. Transisi dari satu kondisi ke kondisi selanjutnya
tidak Harus deterministik; beberapa algoritma, dikenal dengan algoritma pengacakan,
menggunakan masukan acak.
Walaupun algorism-nya al-Khawarizmi dirujuk sebagai aturan-aturan melakukan
aritmatika menggunakan bilangan Hindu-Arab dan solusi sistematis dan persamaan kuadrat,

sebagian formalisasi yang nantinya menjadi algoritma modern dimulai dengan usaha untuk
memecahkan permasalahan keputusan (Entscheidungsproblem) yang diajukan oleh David
Hilbert di tahun 1928. Formalisasi selanjutnya dilihat sebagai usaha untuk menentukan
"penghitungan efektif" atau "metode efektif"; formalisasi tersebut mengikutkanGodelHerbrand-Kleene fungsi rekursif-nya Kurt Godel - Jacques Herbrand - Stephen Cole
Kleene di tahun 1930, 1934, dan 1935,kalkulus lambda-nya Alonzo Church di tahun 1936,
"Formulasi 1"-nya Emil Post di tahun 1936, dan Mesin Turing-nya Alan Turing di tahun 19367 dan 1939.

ETIMOLOGI
Kata "Algoritma", atau "Algorisma" pada versi penulisan lain datang dari nama al-Khwarizmi.
dieja dalam Arab klasik sebagai Al-Khwarithmi. Al-khwarizmi (bahasa Persia: 850-780 ,‫)خوارزمي‬
adalah matematikawan, ahli

astronomi, ahli

geografi dari Persia dan

sarjana House

of


Wisdom di Baghdad, yang arti namanya "penduduk asli Khwarezm", sebuah kota yang
merupakan bagian dari Wilayah Iran pada masanya dan sekarang Uzbekistan. Sekitar tahun
825, dia menulis risalah dalam bahasa Arab, yang diterjemahkan dalam Latin pada abad ke-12
dengan judul Algoritmi de numero Indorum. Judul ini artinya "Algoritmi pada bilangan India",
dimana "Algoritmi" adalah pelatinan penerjemah dari nama Al-Khwarizmi. Al-Khwarizmi
dulunya adalah matematikawan yang paling banyak dibaca di Eropa pada akhir Abad
Pertengahan,

pada

umum

lewat

bukunya

yang

lain, Aljabar.


Pada

akhir

abad

pertengahan, algorismus perubahan dari namanya, berarti "sistem bilangan desimal" yang
masih merupakan arti dari kata Inggris moderen algorism. Pada abad ke-17 Prancis kata
tersebut berubah, tapi tidak maknanya. Di ubah menjadi algorithme. Inggris mengadopsi
Prancis setelahnya, tapi tidak pada akhir abad ke-19 lah "Algorithm" mengambil makna dari
kata Inggris masa sekarang.

Etimologi alternatif mengklaim asal mulanya dari istilah algebra (aljabar) dari makna abad
pertengahan "aritmatika Arab" dan arithmos istilah Yunani untuk angka (yang secara harfiah
berarti "bilangan Arab" atau "perhitungan Arab"). Karya algoritma Al-Kharizmi bukan berbentuk
seperti pada masa modern sekarang tapi sebagai tipe dari pengulangan kalkulus (disini
disebutkan bahwa karya fundamentalnya yang dikenal sebagai algebra pada awalnya berjudul
"Buku Ringkasan tentang Kalkulasi dengan Penyempurnaan dan Pengimbangan" menjelaskan
tipe-tipe dari pengulangan perhitungan dan persamaan kuadrat). Dalam makna tersebut,
algoritima dikenal di Eropa jauh sebelum Al-Kharizmi. Algoritma paling tua yang dikenal

sekarang adalah Algoritma Euklid (lihat juga Pengembangan algoritma Euklid). Sebelum
ditemukan istilah algorithm orang Yunani menyebutnyaanthyphairesis secara harfiah berarti
anti-substraksi atau substraksi timbal-balik (untuk bacaan lebih lanjut disini dan ini. Algoritma
dikenal oleh orang Yunani berabad sebelum Euclid. Bukannya kata algebra orang Yunani
menggunakan istilah arithmetica(ἀριθμητική, yaitu dalam karya Diophantus yang dikenal "bapak
dari Aljabar" -

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5