Pemanasan global terhadap lingkungan hidup (5)

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….. i
KATA PENGANTAR………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………… 1
A. Latar Belakang Masalah………………………………………….. 1
B. Perumusan masalah………………………..……………………... 1
C. Tujuan Penelitian…………………………………………………… 1
D. Manfaat Penelitian………………………………………………… 2
E. Anggapan Dasar …………………………………………………. 2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA…………………………………………… 3
BAB III
METODE PENELITIAN…………………………………….. 3
A. Metode Penelitian………………………………………………… 3
B. Teknik Pengumpulan Data ……………………………………… 3
C. Sumber Data …………………..…………………………………. 3
BAB IV
PEMBAHASAN……………………………………………… 3
A. Definisi Dan Dampak Pemanasan Global…………………. …………. 3-4
B. Penyebab Pemanasan Global………………………….……………….. 4
C. Pengaruh Buruk Munculnya Penyakit Terhadap Manusia… ………. 4-5

D. Pemahaman Manusia Tentang Pemanasan Global…………………..5
E. Cara Untuk Memperlambat Pemanasan Global……………………….5-6
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………6
DAFTAR PUSTAKA………………………………….……………………… 6

i

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat TUHAN YANG MAHA ESA yang telah memberikan segala rahmat
dan hidayahnya, penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini dengan baik. Penulis
menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Karya tulis ini mengulas
tentang Pengaruh Buruk Pemanasan Global ( Global Warming) Terhadap Kesehatan.
Mudah-mudahan karya tulis ini dapat bermanfaat serta dapat memberi pengetahuan
bagi pembaca.Pada kesempatan ini penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberi bantuan dalam melengkapi teori untuk menyelesaikan
penulisan karya tulis ini.

Penulis
Jessica Foeh


ii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Karya tulis dengan judul pengaruh buruk pemanasan global terhadap kesehatan ini
adalah untuk mengetahui seberapa besar bahaya yang mengancam kesehatan
manusia skibat pemanasan global. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) berbagai
penyakit yang timbul diindetifikasikan terkait dengan perubahan lingkungan yang
drastis, kerusakan hutan, perusakan kota, pembukaan lahan untuk pertanian,
pertambangan, serta kerusakan ekosistem. Dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan
global ada yang langsung terjadi dan ada yang tidak langsung terjadi. Sebagai negara
tropis, Indonesia akan mudah mengalami peningkatan munculnya berbagai penyakit,
dalam hal ini pemerintah perlu membuat perencanaan strategis yang bisa memberi
pencegahan terhadap dampak pemanasan global dari aspek kesehatan manusia.
Pemanasan global sebenarnya bisa dicegah semaksimal mungkin dimulai dengan
mengurangi kebiasaan buruk kita yang dapat memperparah pemanasan global itu
sendiri.Tetapi pada kenyataannya, hal yang seperti itu yang sulit untuk
diwujudkan.Tetapi kita harus tetap berusaha semaksimal mungkin untuk memperlambat

pemanasan global, demi kita dan bumi kita.
B. Perumusan Masalah
Dalam penelitian ini ada lima permasalahan yang ingin dikaji yaitu :
1. Apa definisi dan dampak dari pemanasan global?
2. Apa penyebab dari timbulnya pemanasan global?
3. Penyakit apa saja yang dapat ditimbulkan oleh pemanasan global?
4. Bagaiamana pendapat manusia tentang pengaruh buruk pemanasan global
kesehatan?
5. Bagaimana cara untuk memperlambat pemanasan global?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam suatu penelitian haruslah jelas mengingat penelitian harus mempunyai
arah dan sasaran yang tepat. Adapun tujuan penelitian imi adalah :
1. Mendiskripsikan definisi dan dampak dari pemanasan global.
2. Mendeskripsikan penyebab timbulnya pemanasan global.
3. Mendeskripsikan macam-macam penyakit yang timbul akibat pemanasan global.
4. Mendeskripsikan pendapat manusia tentang pengaruh buruk pemanasan global
terhadap kesehatan.
5. Mendeskripsikan cara memperlambat pemanasan global.

1


D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat-manfaat ayng dapat kita peroleh dari penelitian pengaruh buruk
pemanasan global ini adalah :
1. Mengetahui secara jelas tentang definisi dan dampak pemanasan global.
2. Mengetahui penyebab terjadinya pemanasan global.
3. Mengetahui macam-macam penyakit yang timbul akibat pemanasan global.
4. Mengetahui pemahaman manusia tentang pengaruh buruk pemanasan global
terhadap kesehatan.
5. Mengetahui cara memperlambat pemanasan global.
F. Anggapan Dasar
Pemanasan global (global warming) adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata
atmosfer, laut, dan daratan Bumi. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah
meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir.
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian
besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan
besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas
manusia melalui efek rumah kaca.

BAB II

KAJIAN PUSTAKA
Kajian pustaka bertujuan untuk mengetahui keaslian penelitian atau karya ilmiah.Pada
dasarnya, suatu penelitian telah ada acuan yang mendasarinya, hal ini bertujuan
sebagai tolak ukur untuk mengadakan suatu penelitian.Oleh karena itu perlu sekali
meninjau penelitian yang sudah ada.
Dalam penelitian ini dibahas tentang pengaruh buruk pemanasan global (global
warming) terhadap kesehatan. Penelitian ini memanfaatkan hasil penelitian dari :
Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) yang membahas tentang
pemanasan global pada kehidupan di dunia.

2

BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian ini adalah identifikasi dalam internet, sumber data tertulis yang
berhubungan dengan penelitian ini dan pengetahuan dari penulis itu sendiri.
B. Teknik Pengumpulan Data
Teknik penyediaan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pustaka.
Teknik yang menggunakan sumber-sumber tertulis dari internet untuk memperoleh data

C. Sumber Data
Data dalam penelitian ini adalah data deskriptif yang berupa pernyataan kata-kata
tertulis dan perilaku yang diamati.
Sumber data dalam penelitian ini penulis melakukan kajian pustaka, browsing internet
dan pengetahuan dari penulis.
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Definisi dan Dampak Pemanasan Global
Pemanasan global adalah peristiwa meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, laut dan
permukaan bumi, akibat peningkatan gas rumah kaca di atmosfer yang banyak
disebabkan oleh aktifitas manusia. Sementara Intergovernmental Panel On Cliamt
Change (IPPC) menjelaskan lebih lanjut bahwa akibat pemanasan global telah terjadi
kenaikan suhu minimum dan maksimum bumi antara 0,5-1,5 derajat. Kenaikan suhu itu
terjadi pada suhu minimum dan maksimum di siang hari maupun malam hari antara 0,52,0 derajat celcius atau temperatur rata-rata global telah meningkat sekitar 0,6 derajat
celcius. Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menimbulkan dampak atau
pengaruh secara langsung maupun tidak langsung. Dampak atau pengaruh yang terjadi
antaralain pergantian musim yang tidak dapat diprediksi, bencana alam, hilangnya
gletser, punahnya berbagai jenis hewan, dan perubahan pada lingkungan seperti:
(1)
Perubahan cuaca dan lautan, dapat berupa peningkatan temperatur secara

global (panas) yang dapat mengakibatkan munculnya berbagai macam penyakit yang
berhubungan dengan panas (heat stoke) dan kematian. Temperatur yang panas juga
dapat menyebabkan gagal panen sehingga akan muncul kelaparan dan malnutrisi.
Perubahan cuaca yang ekstrim dan peningkatan permukaan air laut dapat
menyebabkan penyakit yang berhubungan dengan bencana alam. Timbulnya bencana
alam ini biasanya disertai dengan perpindahan penduduk ketempat pengungsian
dimana sering muncul penyakit.

3

(2) Pergeseran ekosistem dapat memberi dampak pada penyebaran penyakit melalui
air (waterborne diseases) maupun penyebaran penyakit melalui vektor (vektor borne
diseases)
(3) Degradasi lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran limbah pada sungai juga
kontribusi pada penyakit melalui air dan penyakit melalui vektor. Ditambah pula dengan
polusi udara hasil emisi gas-gas pabrik yang tidak terkontrol selanjutnya akan
berkontribusi pada penyakit.
B. Penyebab Pemanasan Global
1. Efek rumah kaca
Segala sumber yang terdapat dibumi berasal dari matahari. Sebagian energi tersebut

dalam bentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini
mengenai permukaan bumi, ia berubah dari cahaya menjadi energi menjadi panas
yang menghangatkan bumi. permukaan bumi akan menyerap sebagian panas dan
memantulkan lagi sisanya. Sebagian dari panas ini sebagai radiasi infra merah. Namun
sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas
rumah kaca antara lain uap air, karbondioksida, dan metana yang menjadi perangkap
gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi
gelombang yang dipancarkan bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di
permukaan bumi. hal tersebut terjadi berulang-ulang dan mengakibatkan suhu rata-rata
tahunan bumi terus meningkat. Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana kaca dalam
rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas di atmosfer,semakin
banyak panas yang terperangkap dibawahnya.
2. Efek umpan balik
Efek-efek dari agen penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai
proses umpan balik yang dihasilkannya. Sebagai coontoh adalah penguapan air. Pada
kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan
pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer.
Karena uap air itu sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut
dan menambah jumlah uap air di udara hingga tercapainya suatu kesetimbangan
konsentarsi uap air.

3. Radiasi matahari
Terdapat hipotesa yang menyatakan bahwavariasi dari matahari dengan kemungkinan
diperkuat oleh umpan balik dari awan dapat memberi kontribusi dalam pemanasan
ini.Perbedaan antara mekanisme ini dengan pemanasan akibat efek rumah kaca adalah
meningkatnya aktifitas matahari yang akan memanaskan statosfer sebaliknya efek
rumah kaca akan mendinginkan statosfer.
C. Pengaruh Munculnya Penyakit Terhadap Kesehatan Manusia
Pemanasan global ini dikhawatirkan berdampak pada perubahan kondisi lingkungan
yang akan menjadi media untuk munculnya berbagai penyakit. Hal ini juga akan
meningkatkan penyebab penyakit sehingga bisa menurunkan kualitas kesehatan
masyarakat.
4

Perubahan iklim berdampak bencana alam, seperti banjir yang menimbulkan masalah
kesehatan.Peningkatan suhu bumi membuat jantung bekerja lebih keras mendinginkan
badan dan meningkatkan kasus asma serta kanker kulit.Kenaikan suhu bumi juga bisa
meningkatkan angka kasus penyakit dengan vektor nyamuk, seperti malaria, demam
berdarah, chikungunya, japanes enchepalitis (radang otak), dan filariasis lantaran
perubahan biomik nyamuk. Berdasarkan survei (WHO,1997) membuktikan angka
kematian yang disebabkan oleh malaria cukup tinggi, sebesar 1-3 juta pertahun, dan 80

persennya balita serta anak-anak. Kaum lanjut usia pun tidak luput dari ancaman
akibat perubahan iklim ini. Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 1995,
diperkirakan 15 juta penduduk Indonesia menderita malaria dan 30 ribu diantaranya
meninggal dunia (WHO,1996).
Gangguan yang lain ialah akibat kebakaran yang dapat menimbulkan gangguan
pernafasan seperti asma, bronchitis, ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut), apalagi
kebakaran hutan juga menghasilkan racun dioksin yang dapat menyebabkan kanker
dan kemandulan. Kebakaran hutan juga menyebabkan kematian sebanyak 527 kasus
(KLH,1998).
Perubahan iklim juga berdampak pada mewabahnya penyakit seperti diare dan
leptospirosis yang biasanya muncul pasca banjir. Kemarau panjang juga berdampak
pada timbulnya krisis air bersih dan berdampak pada mewabahnya penyakit diare dan
kulit.
Para ahli memperkirakan terdapat 35 jenis penyakit baru yang timbul akibat perubahan
iklim, diantaranya ebola, flu burung, dan penyakit hewan yang dapat menular pada
manusia. Penyakit yang paling rentan terjadi di Indonesia adalah penyakit degenerative
dan penyakit menular, hal ini dapat cepat berkembang pada masyarakat yang kondisi
gizinya kurang baik dan kondisi kesehatan lingkungan yang kurang memadai.
D. Pemahaman Manusia tentang Pengaruh Pemanasan Global
Aktifitas manusia membuat konsentrasi gas rumah kaca makin tinggi dan menyebabkan

suhu permukaan bumi kian panas.Aktifitas manusia seperti menyalakan AC, kulkas,
pembakaran, asap kendaraan, asap pabrik dan tempat pembuangan sampah, semua
itu tidak terlepas dari gaya hidup manusia yang konsumtif, terutama masyarakat
perkotaan. Gaya hidup komsumtif inilah yang banyak menguras sumber daya alam dan
menghasilakan banyak CO2 yang dapat merusak lapisan ozon.
Kepedulian masyarakat terhadap lingkungan dengan hal-hal kecil yang bermanfaat bagi
masyarakat dan lingkungan hidup itu sendiri harus selalu dilakukan. Proses
kemandirian dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan memiliki nilai strategis
dimana pemanasan global merupakan tanggung jawab bersama termasuk masyarakat.
E. Cara Untuk Memperlambat Pemanasan Global
·
Tinggalkan mobil dirumah untuk jarak yang tidak terlalu jauh.
·
Gunakan kendaraan umum, kurangi polusi.
·
Panaskan mobil seperlunya.
·
Rawatlah sistem pengeluaran polusi kendaraan yang kita kendarai.
5

·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·
·

Turunkan barang dari bagasi jika tidak di butuhkan.
Matikan peralatan kantor saat malam hari dan saat libur.
Matikan monitor komputer saat istirahat.
Gunakan perangkat kantor hemat energi.
Jangan tinggalkan barang-barang elektronik dalam keadaan stand-by.
Hemat kertas.
Hemat pemakaian tisu.
Mengurangi pemakaian AC, gunakan kipas angin.
Menanam pohon di sekitar rumah.
Tutup kran air dengan rapat.
Hemat air untuk mandi.
Gunakan mesin cuci jika hanya cucian banyak.
Panaskan air untuk minum seperlunya.
Gunakan lampu hemat energi.
Pasng pemanas bertenaga matahari di atap rumah.
Dalam memperlambat pemanasan global dapat pula melakukan 4R yaitu :
·
Reboisasi adalah penanaman kembali hutan yang telah ditebang (tandus,
gundul)
·
Reuse yaitu pemakaian kembali barang bekas.
·
Reduce yaitu pengurangan dalam pemakaian barang-barang non-organik atau
organik.
·
Recycle yaitu menggunakan kembali barang-barang bekas menjadi produk baru.
BAB V
KESIMPULAN
Pemanasan global yang dapat dimaknai sebagai kejadian meningkatnya suhu ratarata atmosfer, lautan, dan permukaan bumi.pemanasan global dapat disebabkan
beberapa faktor yang banyak dilakukan oleh aktifitas manusia. Oleh sebab itu peran
manusia dalam proses menghambat pemanasan global sangat diperlukan. Pemanasan
global juga dapat menimbulkan berbagai macam penyakit, yang dapat mengancam
kesehatan manusia, serta merusak system lingkungan yang ada.
SARAN
Seluruh manusia harus menyadari dampak buruk dari pemanasan global dan
menyiapkan langkah guna untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim dan
pemanasan global karena kedua faktor tersebut mempengaruhi pola penyebaran dan
penularan penyakit. Sebagian dapat ditekan melalui intervensi program kesehatan,
tindakan terencana untuk memperkuat sistem kesehatan maupun promosi kesehatan
guna melindungi dan meningkatkan kesehatan yang rentan di masa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
WikiPedia (http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global)
6