Status Angka Jadwal Rilis BRS Subround J

BADAN PU SAT STAT I ST I K
No. 45/07/ Th. XVI, 1 Juli 2013

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI
(ANGKA RAMALAN I TAHUN 2013)
PRODUKSI PADI TAHUN 2013 (ANGKA RAMALAN I) DIPERKIRAKAN NAIK 0,31 PERSEN
DIBANDINGKAN PRODUKSI TAHUN 2012

A. PADI
;

Produksi padi pada tahun 2012 (ATAP) sebesar 69,06 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) atau
mengalami kenaikan sebesar 3,30 juta ton (5,02 persen) dibandingkan tahun 2011.

;

Produksi padi pada tahun 2013 (ARAM I) diperkirakan 69,27 juta ton GKG atau mengalami kenaikan
sebesar 0,21 juta ton (0,31 persen) dibandingkan tahun 2012. Kenaikan produksi tersebut diperkirakan
terjadi di Jawa sebesar 0,02 juta ton dan di luar Jawa sebesar 0,19 juta ton. Kenaikan produksi
diperkirakan terjadi karena peningkatan luas panen seluas 5,69 ribu hektar (0,04 persen) dan
peningkatan produktivitas sebesar 0,14 kuintal/hektar (0,27 persen).


B. JAGUNG
;

Produksi jagung pada tahun 2012 (ATAP) sebesar 19,39 juta ton pipilan kering atau mengalami
peningkatan sebesar 1,74 juta ton (9,88 persen) dibandingkan tahun 2011.

;

Produksi jagung pada tahun 2013 (ARAM I) diperkirakan 18,84 juta ton pipilan kering atau mengalami
penurunan sebesar 0,55 juta ton (2,83 persen) dibandingkan tahun 2012. Penurunan produksi ini
diperkirakan terjadi karena penurunan luas panen seluas 66,62 ribu hektar (1,68 persen) dan
penurunan produktivitas sebesar 0,57 kuintal/hektar (1,16 persen).

C. KEDELAI
;

Produksi kedelai pada tahun 2012 (ATAP) sebesar 843,15 ribu ton biji kering atau mengalami
penurunan sebesar 8,13 ribu ton (0,96 persen) dibandingkan tahun 2011.


;

Produksi kedelai pada tahun 2013 (ARAM I) diperkirakan 847,16 ribu ton biji kering atau mengalami
peningkatan sebesar 4,00 ribu ton (0,47 persen) dibandingkan tahun 2012. Peningkatan produksi ini
diperkirakan terjadi karena kenaikan luas panen seluas 3,94 ribu hektar (0,69 persen) meskipun
produktivitas diperkirakan mengalami penurunan sebesar 0,03 kuintal/hektar (0,20 persen).

1. PENDAHULUAN
Statistik produksi tanaman pangan yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini terdiri
dari luas panen, produktivitas, dan angka produksi serta hanya mencakup komoditas padi, jagung, dan
kedelai. Angka produksi tanaman pangan yang dirilis tahun 2013 disajikan dengan 4 status angka
yang berbeda, yaitu Angka Sementara (ASEM) 2012, Angka Tetap (ATAP) 2012, Angka Ramalan I
Berita Resmi Statistik No. 45/07/ Th. XVI, 1 Juli 2013

1

(ARAM I) 2013, dan Angka Ramalan II (ARAM II) 2013. ASEM 2012 merupakan realisasi produksi
selama satu tahun (Januari–Desember 2012), tetapi belum final karena mengantisipasi kelengkapan
laporan. ATAP 2012 adalah realisasi produksi selama satu tahun (Januari–Desember 2012) dan
merupakan angka final. ARAM I 2013 terdiri dari realisasi produksi Januari–April dan angka ramalan

Mei–Desember tahun 2013 berdasarkan keadaan luas tanaman akhir April 2013. ARAM II 2013
terdiri dari realisasi produksi Januari–Agustus dan angka ramalan September–Desember tahun 2013
berdasarkan keadaan luas tanaman akhir Agustus 2013. Jadwal rilis ASEM, ATAP, ARAM melalui
BRS adalah seperti berikut:

Subround
Status Angka

Jadwal
Rilis BRS

Januari–April

Mei–Agustus

September–
Desember

1. ASEM 2012


Awal Maret 2013

REALISASI 2012 (angka belum final)

2. ATAP 2012

Awal Juli 2013

REALISASI 2012 (angka final)

3. ARAM I 2013

Awal Juli 2013

4. ARAM II 2013

Awal November 2013

REALISASI 2013
REALISASI 2013


RAMALAN
RAMALAN

Para konsumen data perlu mencermati status angka tersebut dalam penggunaannya, baik untuk
evaluasi/monitoring maupun perencanaan, dan diharapkan konsumen data selalu mengacu pada hasil
perhitungan dengan status angka yang dirilis terakhir.

2. PRODUKSI PADI
Produksi padi pada tahun 2012 (ATAP) sebesar 69,06 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) atau
mengalami peningkatan 3,30 juta ton (5,02 persen) dibandingkan tahun 2011.
Produksi padi pada tahun 2013 (ARAM I) diperkirakan 69,27 juta ton GKG atau mengalami
peningkatan 0,21 juta ton (0,31 persen) dibandingkan tahun 2012. Kenaikan produksi tersebut
diperkirakan terjadi di Jawa sebesar 0,02 juta ton dan di luar Jawa sebesar 0,19 juta ton. Kenaikan
produksi diperkirakan terjadi karena peningkatan luas panen seluas 5,69 ribu hektar (0,04 persen) dan
peningkatan produktivitas sebesar 0,14 kuintal/hektar (0,27 persen).
Perkiraan kenaikan produksi padi pada tahun 2013 yang relatif besar terdapat di Provinsi Jawa
Barat, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, dan Sulawesi Tenggara. Sementara itu,
perkiraan penurunan produksi yang relatif besar terdapat di Provinsi Jawa Timur, Sulawesi Selatan,
Jawa Tengah, Sumatera Utara, dan DI Yogyakarta.


2

Berita Resmi Statistik No. 45/07/ Th. XVI, 1 Juli 2013

Gambar 1
Perkembanga
an Produksi Padi,
P
2010–2
20131) 
66,47

70

69,06

69,27

36,53


36,55

65,76

juta ton

60

50

36,37

40

34,40

30
30,09


31,35

32,53

32,72

2010

2011

2012

2013

20

Jawa

Luar Jawaa


Indo
onesia

Keterangan: 1) Tahun
T
2013 adallah ARAM I

Keenaikan produksi padi sebesar
s
0,211 juta ton (0
0,31 persen) tahun 20133 terjadi pad
da subroundd
Januari•• April dan perkiraan
p
su
ubround Sepptember• Deesember maasing-masingg sebesar 0,,18 juta ton
n
(0,57 peersen) dan 0,69 juta ton
n (5,19 perseen). Sementara itu, pada subround Mei• Agusttus produksii
diperkiraakan mengaalami penuru

unan sebesa r 0,66 juta ton
t (2,81 persen) dibanddingkan sub
bround yangg
sama pada tahun 2012 (year-on-year).
Poola panen paadi pada sub
bround Janu ari-April 20013 relatif saama dengan pola panen pada tahun
n
2011 dan
n 2012. Pun
ncak panen padi
p
pada su
ubround Jan
nuari• April 2011,
2
tahunn 2012, dan 2013 terjadii
pada bullan Maret (G
Gambar 2).
Gambar 2
Pola P

Panen Padi, 2011–2013
2
2.750
2.500
2.250

ribu ha

2.000
1.750
1.500
1.250
1.000
750
500
250
0

O
Okt

Nov

Des

2011 (ha) 941 759 1806 0900 1983 625 1435 4001 973 504 1128 595
5
1046 364 1166 493 939 609

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Junn

Jul

Ag
gu

Sep

7311 681

497 502

553 020

2012 (ha) 579 094 1510 8688 2478 077 1663 9220 944 248 1010 903
9
1284 231 1382 740 921 067

6711 877

474 324

524 175

2013 (ha) 570 356 1382 1699 2549 444 1749 9444

B
Berita Resmi Statistik No
o. 45/07/ Th. XVI, 1 Juli 2013

3

Tabel 1
Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi
Menurut Wilayah, 2011–2013
Perkembangan

Uraian

2011

2012

2013
(ARAM I)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

6 165 079
7 038 564

6 185 521
7 260 003

6 232 304
7 218 907

20 442
221 439

0,33
3,15

46 783
-41 096

0,76
-0,57

13 203 643

13 445 524

13 451 211

241 881

1,83

5 687

0,04

55,81

59,05

58,64

3,24

5,81

-0,41

-0,69

44,54
49,80

44,81
51,36

45,33
51,50

0,27
1,56

0,61
3,13

0,52
0,14

1,16
0,27

34 404 557
31 352 347
65 756 904

36 526 663
32 529 463
69 056 126

36 546 577
32 724 476
69 271 053

2 122 106
1 177 116
3 299 222

6,17
3,75
5,02

19 914
195 013
214 927

0,05
0,60
0,31

1. Luas Panen (ha)
- Jawa
- Luar Jawa
- Indonesia
2. Produktivitas (ku/ha)
- Jawa
- Luar Jawa
- Indonesia
3. Produksi (ton)
- Jawa
- Luar Jawa
- Indonesia

2011−2012
Absolut
%

2012−2013
Absolut
%

Keterangan: kualitas produksi padi adalah Gabah Kering Giling (GKG)

Tabel 2
Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Padi
Menurut Subround, 2011–2013
Perkembangan

Uraian

2011

2012

2013
(ARAM I)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1. Luas Panen (ha)
- Januari−April
- Mei−Agustus
- September−Desember
- Januari−Desember

6 166 875
4 314 956
2 721 812

6 231 959
4 622 122
2 591 443

6 251 913
4 454 818
2 744 480

65 084
307 166
-130 369

1,06
7,12
-4,79

19 954
-167 304
153 037

0,32
-3,62
5,91

13 203 643

13 445 524

13 451 211

241 881

1,83

5 687

0,04

49,67

51,56

51,69

1,89

3,81

0,13

0,25

48,88
51,57

50,93
51,64

51,36
51,29

2,05
0,07

4,19
0,14

0,43
-0,35

0,84
-0,68

49,80

51,36

51,50

1,56

3,13

0,14

0,27

30 629 008
21 090 832

32 132 657
23 540 426

32 314 451
22 879 036

1 503 649
2 449 594

4,91
11,61

181 794
-661 390

0,57
-2,81

14 037 064
65 756 904

13 383 043
69 056 126

14 077 566
69 271 053

-654 021
3 299 222

-4,66
5,02

694 523
214 927

5,19
0,31

2. Produktivitas (ku/ha)
- Januari−April
- Mei−Agustus
- September−Desember
- Januari−Desember
3. Produksi (ton)
- Januari−April
- Mei−Agustus
- September−Desember
- Januari−Desember

2011−2012
Absolut
%

Keterangan: kualitas produksi padi adalah Gabah Kering Giling (GKG)

4

Berita Resmi Statistik No. 45/07/ Th. XVI, 1 Juli 2013

2012−2013
Absolut
%
(7)

(8)

3. PRODUKSI JAGUNG
Produksi jagung pada tahun 2012 (ATAP) sebesar 19,39 juta ton pipilan kering atau mengalami
peningkatan sebesar 1,74 juta ton (9,88 persen) dibandingkan tahun 2011. Peningkatan produksi
tersebut terjadi di Jawa sebesar 1,24 juta ton dan di luar Jawa sebesar 0,50 juta ton.
Produksi jagung pada tahun 2013 (ARAM I) diperkirakan 18,84 juta ton pipilan kering atau
mengalami penurunan sebesar 0,55 juta ton (2,83 persen) dibandingkan tahun 2012. Penurunan
produksi tersebut diperkirakan terjadi di Jawa sebesar 0,53 juta ton dan di luar Jawa sebesar 0,01 juta
ton. Penurunan produksi diperkirakan terjadi karena penurunan luas panen seluas 66,62 ribu hektar
(1,68 persen) dan penurunan produktivitas sebesar 0,57 kuintal/hektar (1,16 persen).
Perkiraan penurunan produksi jagung pada tahun 2013 yang relatif besar terdapat di Provinsi
Jawa Timur, Sulawesi Selatan, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Barat. Sementara itu,
perkiraan peningkatan produksi yang relatif besar terdapat di Provinsi Lampung, Gorontalo, Jawa
Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sumatera Barat.
Gambar 3
Perkembangan Produksi Jagung, 2010–20131)
22
20
19,39

18

juta ton

18,33

18,84

17,64

16
14
12

10,71
9,95

9,47

10
8
8,38

8,18

2010

2011

10,18

8,68

8,66

2012

2013

6

Jawa

Luar Jawa

Indonesia

Keterangan: 1) Tahun 2013 adalah ARAM I

Penurunan produksi jagung sebesar 0,55 juta ton (2,83 persen) tahun 2013 terjadi pada
subround Januari–April sebesar 0,88 juta ton (9,18 persen), sementara pada subround Mei• Agustus
dan subround September• Desember produksi diperkirakan mengalami kenaikan masing-masing
sebesar 1,91 ribu ton (0,03 persen) dan 0,33 juta ton (7,94 persen) dibandingkan subround yang sama
pada tahun 2012 (year-on-year).
Pola panen jagung pada subround Januari-April 2013 relatif sama dengan pola panen pada tahun
2011 dan 2012. Pada subround Januari–April 2011, tahun 2012, dan 2013 puncak panen terjadi pada
bulan Februari (Gambar 4).

Berita Resmi Statistik No. 45/07/ Th. XVI, 1 Juli 2013

5

Gambar 4
Pola Panen Jagung, 2011–2013
1.000
900
800
700

ribu ha

600
500
400
300
200
100
0

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Agt

Sep

Okt

Nov

Des

2011 (ha) 495 295 622 904 473 719 341 353 274 375 282 004 288 716 266 518 270 798 221 686 150 362 176 962
2012 (ha) 311 284 866 273 581 351 323 560 263 282 285 188 299 824 282 969 235 177 199 418 162 268 147 001
2013 (ha) 280 035 699 289 610 487 344 277

Tabel 3
Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Jagung
Menurut Wilayah, 2011–2013
Uraian

2011

2012

2013
(ARAM I)

(1)

(2)

(3)

(4)

1 945 744

2 011 339

1 956 056

1 918 948
3 864 692

1 946 256
3 957 595

1 934 918
3 890 974

48,65
42,61

53,26
44,57

45,65

1. Luas Panen (ha)
- Jawa
- Luar Jawa
- Indonesia
2. Produktivitas (ku/ha)
- Jawa
- Luar Jawa
- Indonesia
3. Produksi (ton)
- Jawa
- Luar Jawa
- Indonesia

Perkembangan
2011−2012
Absolut
%
(5)

(6)

(7)

(8)

65 595

3,37

-55 283

-2,75

27 308
92 903

1,42
2,40

-11 338
-66 621

-0,58
-1,68

52,03
44,76

4,61
1,96

9,48
4,60

-1,23
0,19

-2,31
0,43

48,99

48,42

3,34

7,32

-0,57

-1,16

9 466 866

10 712 017

10 177 972

1 245 151

13,15

-534 045

-4,99

8 176 384
17 643 250

8 675 005
19 387 022

8 660 557
18 838 529

498 621
1 743 772

6,10
9,88

-14 448
-548 493

-0,17
-2,83

Keterangan: kualitas produksi jagung adalah pipilan kering

6

2012−2013
Absolut
%

Berita Resmi Statistik No. 45/07/ Th. XVI, 1 Juli 2013

Tabel 4
Perkembangan Luas panen, Produktivitas, dan Produksi Jagung
Menurut Subround, 2011–2013
Uraian

2011

2012

2013
(ARAM I)

(1)

(2)

(3)

(4)

1. Luas Panen (ha)
- Januari−April
- Mei−Agustus
- September−Desember
- Januari−Desember
2. Produktivitas (ku/ha)
- Januari−April
- Mei−Agustus
- September−Desember
- Januari−Desember
3. Produksi (ton)
- Januari−April
- Mei−Agustus
- September−Desember
- Januari−Desember

Perkembangan
2011–2012
Absolut
%
(5)
(6)

2012–2013
Absolut
%
(7)
(8)

1 933 271
1 111 613

2 082 468
1 131 263

1 934 448
1 123 831

149 197
19 650

7,72
1,77

-148 020
-7 432

-7,11
-0,66

819 808
3 864 692

743 864
3 957 595

832 695
3 890 974

-75 944
92 903

-9,26
2,40

88 831
-66 621

11,94
-1,68

41,87
46,01

46,33
48,71

45,29
49,05

4,46
2,70

10,65
5,87

-1,04
0,34

-2,24
0,70

54,10
45,65

56,85
48,99

54,81
48,42

2,75
3,34

5,08
7,32

-2,04
-0,57

-3,59
-1,16

8 094 067
5 114 140

9 647 950
5 510 474

8 761 947
5 512 381

1 553 883
396 334

19,20
7,75

-886 003
1 907

-9,18
0,03

4 435 043
17 643 250

4 228 598
19 387 022

4 564 201
18 838 529

-206 445
1 743 772

-4,65
9,88

335 603
-548 493

7,94
-2,83

Keterangan: kualitas produksi jagung adalah pipilan kering

4. PRODUKSI KEDELAI
Produksi kedelai pada tahun 2012 (ATAP) sebesar 843,15 ribu ton biji kering atau mengalami
penurunan sebesar 8,13 ribu ton (0,96 persen) dibandingkan tahun 2011.
Produksi kedelai pada tahun 2013 (ARAM I) diperkirakan 847,16 ribu ton biji kering atau
mengalami peningkatan sebesar 4,00 ribu ton (0,47 persen) dibandingkan tahun 2012. Peningkatan
produksi tersebut diperkirakan terjadi di luar Jawa sebesar 4,85 ribu ton, sementara di Jawa produksi
kedelai diperkirakan mengalami penurunan sebesar 0,84 ribu ton. Peningkatan produksi kedelai
diperkirakan terjadi karena kenaikan luas panen seluas 3,94 ribu hektar (0,69 persen) meskipun
produktivitas diperkirakan mengalami penurunan sebesar 0,03 kuintal/hektar (0,20 persen).
Perkiraan kenaikan produksi kedelai pada tahun 2013 yang relatif besar terdapat di Provinsi
Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, dan Sulawesi Tengah. Sementara itu,
perkiraan penurunan produksi kedelai yang relatif besar terdapat di Provinsi Aceh, Jawa Tengah, DI
Yogyakarta, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.
Kenaikan produksi kedelai sebesar 4,00 ribu ton (0,47 persen) tahun 2013 terjadi pada subround
Januari–April dan perkiraan subround Mei–Agustus masing-masing sebesar 6,45 ribu ton (3,02
persen) dan 3,84 ribu ton (1,52 persen), sementara pada subround September–Desember produksi
kedelai diperkirakan mengalami penurunan sebesar 6,29 ribu ton (1,67 persen) dibandingkan
subround yang sama pada tahun 2012 (year-on-year).

Berita Resmi Statistik No. 45/07/ Th. XVI, 1 Juli 2013

7

Gambar 5
Perkembangan Produksi Kedelai, 2010–20131)
1.000

907,03
851,29

900

843,15

847,16

603,64

602,80

800
633,21

ribu ton

700

574,12

600
500
400
273,82

300

277,17

239,51
244,36

200
100
0

2010

2011

Jawa

2012

Luar Jawa

2013

Indonesia

Keterangan: 1) Tahun 2013 adalah Angka Ramalan I

Pola panen kedelai pada tahun 2013 lebih mendekati pola panen pada tahun 2012 dibandingkan
dengan tahun 2011. Pada subround Januari–April 2013 dan 2012, puncak panen terjadi pada bulan
Februari, sedangkan pada subround Januari–April 2011 puncak panen terjadi pada bulan Maret
(Gambar 6).
Gambar 6
Pola Panen Kedelai, 2011–2013
135
120
105

ribu ha

90
75
60
45
30
15
0

8

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Jul

Nov

Des

2011 (ha) 34 466

Jan

50 800

54 598

48 027

57 481

48 290

34 642

50 585 126 150 80 254

20 968

15 993

2012 (ha) 51 450

51 837

25 234

19 965

50 919

53 033

44 315

43 013

26 935

25 470

2013 (ha) 35 844

63 893

41 912

14 007

Berita Resmi Statistik No. 45/07/ Th. XVI, 1 Juli 2013

Agu

Sep
78 764

Okt
96 689

Tabel 5
Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Kedelai
Menurut Wilayah, 2011–2013
Perkembangan

Uraian

2011

2012

2013
(ARAM I)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

404 184

382 039

380 367

-22 145

-5,48

-1 672

-0,44

218 070
622 254

185 585
567 624

191 197
571 564

-32 485
-54 630

-14,90
-8,78

5 612
3 940

3,02
0,69

14,20
12,71
13,68

15,80
12,91
14,85

15,85
12,78
14,82

1,60
0,20
1,17

11,27
1,57
8,55

0,05
-0,13
-0,03

0,32
-1,01
-0,20

574 118

603 641

602 798

29 523

5,14

-843

-0,14

277 168
851 286

239 512
843 153

244 359
847 157

-37 656
-8 133

-13,59
-0,96

4 847
4 004

2,02
0,47

1. Luas Panen (ha)
- Jawa
- Luar Jawa
- Indonesia
2. Produktivitas (ku/ha)
- Jawa
- Luar Jawa
- Indonesia
3. Produksi (ton)
- Jawa
- Luar Jawa
- Indonesia

2011–2012
Absolut
%

2012–2013
Absolut
%

Keterangan: kualitas produksi kedelai adalah biji kering

Tabel 6
Perkembangan Luas Panen, Produktivitas, dan Produksi Kedelai
Menurut Subround, 2011–2013
Perkembangan

Uraian

2011

2012

2013
(ARAM I)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

187 891
190 998

148 486
191 280

155 656
187 638

-39 405
282

-20,97
0,15

7 170
-3 642

4,83
-1,90

243 365
622 254

227 858
567 624

228 270
571 564

-15 507
-54 630

-6,37
-8,78

412
3 940

0,18
0,69

1. Luas Panen (ha)
- Januari–April
- Mei–Agustus
- September–Desember
- Januari–Desember
2. Produktivitas (ku/ha)
- Januari–April
- Mei–Agustus
- September–Desember
- Januari–Desember
3. Produksi (ton)
- Januari–April
- Mei–Agustus
- September–Desember
- Januari–Desember

2011–2012
Absolut
%

2012–2013
Absolut
%

13,24

14,40

14,15

1,16

8,76

-0,25

-1,74

13,14
14,44

13,23
16,52

13,69
16,21

0,09
2,08

0,68
14,40

0,46
-0,31

3,48
-1,88

13,68

14,85

14,82

1,17

8,55

-0,03

-0,20

248 830

213 756

220 209

-35 074

-14,10

6 453

3,02

250 921
351 535

253 008
376 389

256 845
370 103

2 087
24 854

0,83
7,07

3 837
-6 286

1,52
-1,67

851 286

843 153

847 157

-8 133

-0,96

4 004

0,47

Keterangan: kualitas produksi kedelai adalah biji kering

Berita Resmi Statistik No. 45/07/ Th. XVI, 1 Juli 2013

9

Tabel 7
Perkembangan Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai
Menurut Provinsi, 2012–2013 (ton)
Padi
Provinsi
2012
(1)

(2)

2013

Jagung
Perkembangan

(ARAM I)

Absolut

%

(3)

(4)

(5)

2012
(6)

Kedelai
Perkembangan

2013

2012

(ARAM I)

Absolut

%

(7)

(8)

(9)

(10)

Perkembangan

2013
(ARAM I)

Absolut

%

(11)

(12)

(13)

1. Aceh

1 788 738

1 847 725

58 987

3,3

167 285

185 459

18 174

10,86

51 439

34 372

-17 067 -33,18

2. Sumatera Utara

3 715 514

3 596 458

-119 056

-3,2

1 347 124

1 336 296

-10 828

-0,8

5 419

3 652

-1 767 -32,61

3. Sumatera Barat

2 368 390

2 445 952

77 562

3,27

495 497

534 694

39 197

7,91

1 106

1 532

512 152

465 821

-46 331

-9,05

31 433

31 194

- 239

-0,76

4 182

3 604

4. R i a u
5. Kepulauan Riau
6. J a m b i
7. Sumatera Selatan
8. Kepulauan Bangka Belitung
9. Bengkulu
10. Lampung
11. DKI Jakarta
12. Jaw a Barat
13. Banten

15. DI Yogy akarta

1 323

1 371

48

3,63

849

845

-4

-0,47

15

19

4

26,67

664 332

39 168

6,27

25 571

27 457

1 886

7,38

3 516

3 525

9

0,26

3 295 247

3 417 840

122 593

3,72

112 917

130 485

17 568

15,56

12 162

7 547

22 395

26 575

4 180

18,66

967

1 348

381

39,4

1

-

85 612

-18 159

-17,5

2 316

2 233

1 944 957 184 682

10,49

7 993

6 489

581 910

594 518

12 608

2,17

103 771

3 101 455

3 149 984

48 529

1,56

1 760 275

11 044

12 451

1 407

12,74

6

-

-6

-100

-

-

11 271 861 11 892 500

620 639

5,51

1 028 653

1 091 572

62 919

6,12

47 426

55 944

1 923 042

57 149

3,06

9 819

12 554

2 735

27,85

5 780

5 854

10 232 934 10 146 860

-86 074

-0,84

3 041 630

2 992 843

-48 787

-1,6

152 416

135 785

946 224

16. Jaw a Timur
17. B a l i
18. Nusa Tenggara Barat
19. Nusa Tenggara Timur

38,52

625 164

1 865 893

14. Jaw a Tengah

426

- 578 -13,82

881 546

-64 678

-6,84

336 608

12 198 707 11 690 178

-508 529

-4,17

6 295 301

273 044

-63 564 -18,88

5 807 959 -487 342

-7,74

36 033

30 904

361 986

374 311

-4 615 -37,95
-1

-100

- 83

-3,58

-1 504 -18,82
-

-

8 518

17,96

74

1,28

-16 631 -10,91
-5 129 -14,23
12 325

865 553

862 626

-2 927

-0,34

61 873

60 860

-1 013

-1,64

8 210

7 272

2 114 231

2 061 624

-52 607

-2,49

642 674

605 762

-36 912

-5,74

74 156

89 201

15 045

3,4

- 938 -11,43
20,29

698 566

654 278

-44 288

-6,34

629 386

673 653

44 267

7,03

2 781

2 731

- 50

-1,8

1 300 100

1 571 127

271 027

20,85

170 123

171 016

893

0,52

1 339

2 159

820

61,24

21. Kalimantan Tengah

755 507

774 355

18 848

2,49

7 947

7 957

10

0,13

1 700

2 783

1 083

63,71

22. Kalimantan Selatan

20. Kalimantan Barat

2 086 221

2 111 756

25 535

1,22

112 066

100 224

-11 842 -10,57

3 860

4 302

442

11,45

23. Kalimantan Timur

561 959

566 973

5 014

0,89

9 940

7 529

-2 411 -24,26

1 364

1 663

299

21,92

24. Sulaw esi Utara

615 062

640 599

25 537

4,15

440 308

443 691

3 383

0,77

2 973

3 138

165

5,55

25. Gorontalo

245 786

284 368

38 582

15,7

644 754

724 692

79 938

12,4

3 451

3 777

326

9,45

151 024

9 375

6,62

8 202

11 113

2 911

35,49

1 188 015 -327 314

-21,6

29 938

40 837

10 899

36,41

26. Sulaw esi Tengah

1 024 316

1 036 870

12 554

1,23

141 649

27. Sulaw esi Selatan

5 003 011

4 595 450

-407 561

-8,15

1 515 329

28. Sulaw esi Barat

412 338

427 437

15 099

3,66

122 554

120 120

-2 434

-1,99

3 222

3 256

34

1,06

29. Sulaw esi Tenggara

516 291

582 104

65 813

12,75

78 447

77 696

- 751

-0,96

3 710

3 874

164

4,42

30. Maluku

84 271

101 265

16 994

20,17

18 281

16 932

-1 349

-7,38

348

207

31. Maluku Utara

65 686

67 011

1 325

2,02

25 543

26 621

1 078

4,22

1 303

1 427

124

9,52

138 032

147 498

9 466

6,86

6 393

5 136

-1 257 -19,66

4 156

3 088

-1 068

-25,7

30 245

28 559

-1 686

-5,57

2 049

1 282

- 767 -37,43

650

558

32. Papua
33. Papua Barat
Jawa

36 526 663 36 546 577

19 914

0,05

Luar Jawa

32 529 463 32 724 476

195 013

0,60

Indonesia

69 056 126 69 271 053

214 927

0,31

10 712 017 10 177 972 - 534 045

- 92 -14,15

-4,99

603 641

602 798

- 843

-0,14

- 14 448

-0,17

239 512

244 359

4 847

2,02

19 387 022 18 838 529 - 548 493

-2,83

843 153

847 157

4 004

0,47

8 675 005

8 660 557

Keterangan: kualitas produksi padi adalah Gabah Kering Giling (GKG)
kualitas produksi jagung adalah pipilan kering
kualitas produksi kedelai adalah biji kering

10

- 141 -40,52

Berita Resmi Statistik No. 45/07/ Th. XVI, 1 Juli 2013