TUGAS KELOMPOK 7 MATERI PASAR BEBAS DA

MAKALAH
TEORI EKONOMI MIKRO
“ PASAR BEBAS & KEBIJAKAN PEMERINTAH ”
Dosen : Ibu Kris Dipayanti

Disusun oleh :
KELOMPOK 7
1.
2.
3.
4.

Dinda Sekar Sudiro
Iwa Kartiwa
Nur’aini
Shela M Puspita

( 171010502336 )
( 171010502390 )
( 171010502335 )
( 171010502287 )


FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN – BANTEN
2018

KATA PENGANTAR

1

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah tentang “ Pasar
Bebas dan Kebijakan Pemerintah ”.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis telah berusaha semaksimal mungkin, yang mana
telah memakan waktu dan pengorbanan yang tak ternilai dari semua pihak yang memberikan
bantuannya, yang secara langsung merupakan suatu dorongan yang positif bagi penulis ketika
menghadapi hambatan-hambatan dalam menghimpun bahan materi untuk menyusun makalah
ini.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan

serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini
terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna Oleh sebab itu, kami berharap adanya
kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang “ Pasar Bebas dan Kebijakan
Pemerintah ” ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Jakarta, 28 April 2018

Penyusun

DAFTAR ISI
COVER ……………………………………………………………………………………..
1
2

KATA PENGATAR ……………………………………………………………………..... 2
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………..……... 3
BAB I PENDAHULUAN ………...……………………………………………………….. 4
A.

B.
C.

Latar Belakang ……………………………………………………………………………. 4
Rumusan Masalah ………………………………………………………………………… 4
Tujuan …………………………………………………………………………………….. 4
BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………………………………
5

A.
B.

Pengertian Perdagangan Bebas
…………………………………………………………… 5
Ciri – Ciri Perdagangan Bebas

…………………………………………………………… 5
C. Pola kegiatan Perekonomian Pasar Bebas
………………………………………………... 6
D. Dampak Perdagangan Bebas ………………………………………………………..

E.

….. 6-7
Bentuk Campur tangan Pemerintah

F.

………………………………………………….…. 7-8
Mengapa Pemerintah Ikut Campur Dalam Perekonomian ……………….
……………….. 9
BAB III PENUTUP ………………………………………….……………………………. 10

A.

Kesimpulan ……………………………………………………………...………………. 10
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………... 11

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

3

Persaingan pasar pebas yang membuat produsen produsen kecil
semakin dilema untuk menghadapi. Dengan modal yang pas pasan
kadang membuat takut merugi untuk mereka yang ingin memulai
bisnisnya. Karena tidak siap menghadapi persaingan pasar bebas. Karena
banyaknya

pemodal

pemodal

kecil

gulung

tikar

akibat


derasnya

perdagangan bebas yang diterapkan oleh kebijakan pemerintah.
Selanjutnya pemerintah menyiasati produk dalam negeri supaya tetap
eksis seperti yang sudah ada. Dengan pertumbuhan perekonomian yang
begitu cepat terjadi dinegara lain seperti negara China yang mana
membuat produsen kecil Indonesia seakan kehilangan separuh nafas
bahkan seolah olah mati terlindas oleh kebijakan pemerintah sendiri yang
tidak sepenuhnya membella produk dalam negeri.
B.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Rumusan Masalah
Apa Pengertian Perdagangan Bebas ?
Apa Saja Ciri – Ciri Perdagangan Bebas ?

Bagaimana Pola kegiatan Perekonomian Pasar Bebas ?
Apa Dampak Perdagangan Bebas ?
Apa Bentuk Campur tangan Pemerintah ?
Mengapa Pemerintah Ikut Campur Dalam Perekonomian ?

C.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Tujuan
Untuk Mengetahui Apa Pengertian Perdagangan Bebas
Untuk Mengetahui Apa Saja Ciri – Ciri Perdagangan Bebas
Untuk Mengetahui Bagaimana Pola kegiatan Perekonomian Pasar Bebas
Untuk Mengetahui Apa Dampak Perdagangan Bebas
Untuk Mengetahui Apa Bentuk Campur tangan Pemerintah
Untuk Mengetahui Mengapa Pemerintah Ikut Campur Dalam

Perekonomian

4

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Perdagangan Bebas
Perdagangan bebas merupakan suatu kegiatan jual beli produk antar
negara tanpa adanya kerumitan aturan atau birokrasi yang mengatur
perdagangan bebas itu didalam suatu Negara. Sehingga, suatu Negara,
perusahaan, atau perorangan sekalipun dapat menjual produk yang
diciptakannya di luar negeri. Begitu pula sebaliknya, Negara lainpun dapat
menjual

produknya

didalam

negeri


sehingga

konsumen

dapat

mendapatkan barang – barang kualitas internasional dengan mudah dan
dengan harga yang relatif terjangkau.

B. Ciri – Ciri Perdagangan Bebas
a. Perdagangan barang tanpa pajak (termasuk tarif) atau pembatasan
perdagangan yang lain (seperti kuota impor atau subsidi untuk
produsen)
b. Perdagangan layanan tanpa pajak atau pembatasan perdagangan yang
lain
c. Ketiadaan dasar-dasar “pemutar belit perdagangan” (seperti pajak,
subsidi, peraturan atau hukum)
d. Akses bebas ke pasar, tidak adanya batasan atau kemudahan akses
yang dapat langsung pada pasarnya, langsung pada konsumen dalam

proses penjualannya
e. Akses bebas kepada informasi pasar, konsumen dalam proses membeli
produk dapat meraih informasi secara terbuka dan bebas
f. Pergerakan bebas tenaga kerja antara luar dan dalam Negara
g. Pergerakan bebas modal antara luar dan dalam Negara

5

C. Pola kegiatan Perekonomian Pasar Bebas
Dalam analisis ekonomi yang didapati pada masa ini, system ekonomi
seperti yang diterangakan oleh adam smith dinamakan ekonomi pasar
bebas.
Dalam system ekeonomi ini kegiatan-kegiatan dalam perekonomian
sepenuhnya diatur oleh mekanisme pasar yang invisible hand. Interaksi
diantara penjual dan pembeli di pasar (pasar barang dan produksi) akan
menentukan corak produksi nasional yang akan diwujudkan dan caranya
produksi nasional tersebut akan dihasilkan.
Invisible hand atau tangan gaib, merupakan suatu istilah yang
diungkapkan oleh Adam Smith. Di dalam istilah tersebut, Adam Smith
berpendapat bahwa kegiatan dalam perekonomian tidak perlu diatur oleh

pemerintah dan apabila setiap individu dalam

masyarakat diberi

kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang mereka inginkan
maka akan mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang teguh.

D. Dampak Perdagangan Bebas
1. Dampak positif
1) Kegiatan ekonomi dalam pasar diatur dan diselaraskan dengan efisien
2) Pertumbuhan ekonomi yang teguh akan dapat diwujudkan
3) Pelaku kegiatan ekonomi diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan
ekonomi yang disukainya
4) Dengan adanya perdagangan bebas yang dilakukan oleh suatu Negara
5) Selain itu terjalin suatu hubungan internasional yang semakin terbuka
antar Negara
6) Dapat pula meningkatkan reputasi Negara ketika suatu Negara dapat
berprestasi menciptakan produk yang bermanfaat dan diminati oleh
konsumen internasional
7) Kemudian devisa kuat jika ekspor lebih besar dari pada impor

6

2. Dampak Negatif
1) Apabila dalam sistem pasar bebas, pemerintah secara sempurna
“lepas tangan” maka kebebasan yang tidak terbatas akan hadir
2) Kegiatan ekonomi yang tidak stabil dan tidak terjadi kepastian
3) Sistem mekanisme pasar bebas akan memunculkan kekuatan monopoli
yang dapat menimbulkan kerugian bagi semua pihak kecuali pihak
yang melakukan monopoli
4) Dalam

menyediakan

beberapa

jenis

barang

secara

bersamaan,

mekanisme pasar bebas tidak dapat melakukan secara efisien
5) Kegiatan konsumen dan produsen akan menimbulkan eksternalitas
yang dapat berupa akibat yang baik ataupun buruk tapi tetap
merugikan
6) Munculnya kesenjangan yang semakin besar antara golongan ekonomi
kuat dengan yang lemah
7) Dalam suatu negara pasar bebas dapat merugikan dikarenakan suatu
negara bisa kehilangan pasar dunianya yang selanjutnya berdampak
negatif pada volume produksi dalam negeri serta meningkatkan jumlah
pengangguran dan kemiskinan
8) Pada dunia impor, kerugiannya adalah peningkatan impor yang tidak
dapat dibendung karena daya saing yang rendah dari prosuk produk
serupa buatan dalam negeri
9)

Larinya investor dikarenakan SDM dan ETOS KERJA dalam negeri
lemah dan devisa yang habis karena lebih banyak produk impor
daripada ekspor

10) Ketidaksetaraan distribusi pendapatan

E. Bentuk Campur tangan Pemerintah
Beberapa kegagalan mekanisme pasar seperti yang baru dijelaskan di
atas

menimbulkan

kebutuhan

campur

tangan

pemerintah

dalam

memperbaiki pengaturan kegiatan ekonomi. Dari kelemahan-kelemahan
mekanisme pasar yang telah diuraikan di bagian sebelum ini dapat

7

disimpulkan bahwa campur tangan pemerintah mempunyai beberapa
1.

tujuan penting seperti yang dinyatakan di bawah ini:
Mengawasi agar eksternaliti kegiatan ekonomi yang merugikan dapat

dihindari atau akibat buruknya dapat dikurangi.
2. Menyediakan barang publik yang cukup sehingga masyarakat dapat
memperoleh barang tersebut dengan mudah dan dengan biaya yang
murah.
3.
Mengawasi

kegiatan-kegiatan

perusahaan,

terutama

perusahaan-

perusahaan yang besar yang dapat mempengaruhi pasar, agar mereka
tidak mempunyai kekuasaan monopoli yang merugikan khalayak ramai.
4. Menjamin agar kegiatan ekonomi yang dilakukan tidak menimbulkan
penindasan dan ketidaksetaraan di dalam masyarakat.
5. Memastikan agar pertumbuhan ekonomi dapat diwujudkan dengan
efisien.
Campur tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi, yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.

Membuat dan melaksanakan peraturan atau undang-undang.
Menentukan Aturan Permainan
Menciptakan Persaingan yang Lebih Bebas
Secara langsung melakukan beberapa kegiatan ekonomi (membuat
perusahaan).
Melakukan kebijakan fiskal dan moneter.
Di dalam perekonomian kedua kebijakan ini digunakan oleh pemerintah
untuk mencapai beberapa tujuan, yaitu:
 Untuk mengatasi masalah-masalah pokok makro ekonomi yang timbul,
yaitu masalah pengangguran, masalah kenaikan harga-harga dan
masalah menciptakan pertumbuhan ekonomi yang memuaskan.
 Untuk

menjamin

agar

faktor-faktor

produksi

digunakan

dan

dialokasikan keberbagai kegiatan ekoomi secara efisien.
 Untuk

memperbaiki

keadaan

distribusi

pendapatan

yang

tidak

seimbang yang selalu tercipta di dalam masyarakat yang kegiatankegiatan ekonominya terutama diatur oleh sistem pasar bebas.
Dalam upaya peningkatan kehidupan ekonomi, individu, dan anggota
masyarakat tidak hanya tergantung pada peranan pasar melalui sektor
swasta. Peran pemerintah dan mekanisme pasar (interaksi permintaan
dan penawaran pasar) merupakan hal yang bersifat komplementer (bukan
8

substitusi) dengan pelaku ekonomi lainnya. Pemerintah sebagai salah satu
pelaku ekonomi (rumah tangga pemerintah), memiliki fungsi penting
dalam perekonomian yaitu berfungsi sebagai stabilisasi, alokasi, dan
distribusi.
Adapun penjelasannya sebagai berikut :
a.
b.

Fungsi

Stabilisasi,

yakni fungsi

pemerintah dalam menciptakan

kestabilan ekonomi, sosial politik, hukum, pertahanan, dan keamanan.
Fungsi Alokasi, yakni fungsi pemerintah sebagai penyedia barang dan
jasa publik seperti pembangunan jalan raya, gedung sekolah, penyediaan

c.

fasilitas penerangan, dan telepon.
Fungsi Distribusi, yakni fungsi pemerintah dalam pemerataan atau
distribusi pendapatan masyarakat.

F. Mengapa Pemerintah Ikut Campur Dalam Perekonomian
Memang menurut Adam Smith, pasar adalah tempat mengorganisir
perekonomian yang paling baik, sehingga campur tangan pemerintah
tidak

diperlukan.

Namun dalam

kenyataanya, ada

yang namanya

kegagalan pasar dimana pasar tidak lagi berfungsi karena gagal dalam
mendistribusikan barang dan jasa. Contoh sekarang, harga cabe mahal
karena pasar gagal mendistribusikan cabe diwilayah lokal sehingga
menyebabkan kelangkaan atau suatu wilayah harus mencari cabe di
wilayah lain yang mengakibatkan harga cabe naik.
Jika ingat tentang hukum permintaan, ketika permintaan tinggi namun
barang yang ditawarkan sedikit, maka otomatis harga naik maka dari itu,
solusi dari pemerintah adalah dengan pemberdayaan petani cabe lokal,
mempermudah distribusinya atau kebijakan impor agar kelangkaan dapat
ditanggulangi dan pasar kembali ke titik keseimbanganya
Campur tangan pemerintah lainnya adalah dalam mengatasi adanya
monopoli dan hak kuasa atas sumberdaya penting. Contoh sekarang
adalah PLN adalah milik pemerintah, namun di luar negeri listrik dikuasai
swasta (sebagian) sehingga swasta berhak memainkan harga dan jasa ini

9

masuk dalam pasar, Namun jika dikuasai pemerintah, biaya dapat ditekan
sehingga masyarakat tidak perlu membayar mahal.
Sebenarnya campur tangan pemerintah sangat

banyak

dalam

perekonomian, Misal dalam pajak , pembatasan pasar uang dan modal,
perlindungan produsen dan lain-lain.

10

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan:
Pasar bebas atau Globalisasi ekonomi dan perdagangan bebas antar
negara dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran suatu
negara yang ikut dalam perdagangan bebas, dengan mengandalkan
komoditas yang mempunyai keunggulan komparatif dan keunggulan
kompetitif. Hal ini dapat dicapai dengan cara menghilangkan berbagai
hambatan perdagangan baik hambatan tarif maupun hambatan bukan
tarif sehingga tercipta aliran perdagangan yang semakin cepat dan
meningkatnya volume perdagangan antar negara.
Dampaknya jelas akan memakan korban yaitu industri-industri yang
tidak siap menghadapi persaingan global terutama industri kecil, industri
ini akan mati pelan-pelan, kemudian meminta korban berikutnya yakni
jutaan

pengangguran.

Fenomena

ini

sudah

terjadi

namun

kita

menyaksikan Pemerintah cenderung menutup mata, melihat keadaan
yang tidak sehat ini.
Kunci keberhasilan dalam menghadapi pasar bebas adalah terletak
pada kesiapan dari negara itu sendiri. Kesiapan suatu negara dapat dilihat
dari kesiapan Infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM). Berdasarkan
survei dan pendapat para pengamat, bahwa infrastruktur di tanah air
belum mendukung untuk menghadapi perdagangan bebas, ditambah lagi
kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kita masih rendah.
Pemerintah dalam meningkatkan persaingan menghadapi pasar bebas
sangat berperan penting. Mengingat produk Indonesia yang kualitasnya
minim, sehingga bisa terjadinya pembelian besar-besaran terhadap
barang impor yang masuk. Perlunya juga peran aktif dari masyarakat agar
tidak terlalu tertarik oleh produk impor yang masuk, agar terjadinya
keseimbangan pasar.

11

DAFTAR PUSTAKA
Buku BSE Ekonomi Kelas X SMA/MA Nurhayatiningtyas 2009.
Sadono, Sukirno . Mikro ekonomi teori pengantar. 2009. Jakarta : Rajawali Pers.
file:///H:/Fadly%20Knight%20%20PASAR%20BEBAS.htm.
http://hpweblog.wordpress.com/2012/10/19/pasar-bebas-dan-kebijakan-pemerintah/.
http://27acintya08dhika95.wordpress.com/kebijakan-pemerintah-dalam-bidang-ekonomi/.
http://pasardankebijakanpemerintah.blogspot.co.id/.
file:///H:/Fadly%20Knight%20%20PASAR%20BEBAS.htm.
file:///H:/SUSTER%20MATERNA%20(15209774).htm.
http://sule-epol.blogspot.co.id/2017/01/makalah-pasar-bebas-dan-kebijakan.html
http://semuamakalahpembelajaran.blogspot.co.id/2017/06/makalah-pasar-bebas.html

12