Keterkaitan Sistem Informasi dengan E Bu

Keterkaitan Sistem Informasi dengan E-Business
Lina Yahdiyani Inayatuzzahrah
1107055052
Ilmu Komputer
Universitas Mulawarman

Abstrak
Saat ini telah bermunculan istilah-istilah baru yang berkaitan dengan teknologi informasi atau
kadang disebut juga dengan teknologi informasi dan komunikasi. Hal itu didorong dengan
perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat. Istilah sistem informasi, yang
sebelumnya tidak terkait dengan teknologi informasi, saat ini sering dikaitkan dengan
teknologi informasi juga. Kemudian dengan adanya perkembangan internet mendorong
kemunculan bermacam-macam istilah yang diawali dengan huruf ‘e’ misalnya e-commerce,
e-goverment, e-business, dan lain-lain. Kemunculan berbagai macam istilah tersebut,
menyebabkan munculnya berbagai macam penafsiran yang berbeda, yang akhirnya sering
menimbulkan kerancuan dalam penggunaan istilah-istilah tersebut. Pada artikel ini, akan
dibahas bagaimana keterkaitan antara istilah sistem informasi dengan e-business agar tidak
timbul kerancuan.
Kata kunci: sistem informasi, teknologi informasi, internet, e-business

Pendahuluan

Revolusi industri pada abad 19 merupakan dari titik awal perubahan dunia yang sangat cepat
khususnya di bidang teknologi. Perubahan di bidang teknologi tersebut akhirnya
menyebabkan munculnya komputer yang dikembangkan oleh Von Newmann. Pada awalnya
komputer merupakan suatu alat elektronik yang digunakan untuk menghitung (to compute).
Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi komputer berkembang dengan pesat.
Komputer berkembang menjadi suatu alat yang dapat digunakan untuk mengolah informasi
dan juga sebagai alat komunikasi. Sehingga muncullah penggunaan istilah teknologi
informasi (information technology) yang kadang disebut juga teknologi informasi dan
komunikasi (information and communication technology).
Perkembangan teknologi informasi tersebut mendorong pergeseran istilah sistem informasi.
Sebelumnya, sebuah sistem informasi tidak harus berkaitan dengan teknologi informasi. Saat
ini, suatu sistem informasi hampir selalu berkaitan dengan teknologi informasi.
Pada 20 tahun terakhir teknologi internet berkembang dengan pesat. Kemunculan internet
telah mengubah banyak hal. Internet telah menjadi bagian penting dalam berbagai macam
aplikasi yang digunakan untuk bisnis, termasuk aplikasi sistem informasi. Pada beberapa
tahun ke depan, internet akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari suatu sistem
informasi.
Hal itu mendorong bermunculan bermacam-macam istilah yang diawali dengan huruf ’e’
misalnya e-commerce, e-goverment, e-business, dan lain-lain. Huruf ‘e’ di depan kata
commerce, goverment, dan bussiness tersebut merupakan singkatan dari kata electronic.


Meskipun ‘e’ tersebut merupakan singkatan dari kata electronic, tetapi pada prakteknya,
penggunaan huruf ‘e’ tersebut mengacu pada penggunaan teknologi internet.
Istilah sistem informasi dan e-bussiness saat ini sering sekali digunakan untuk menyebutkan
teknologi informasi yang digunakan suatu organisasi untuk embantu bisnisnya. Penggunaan
istilah tersebut harus tepat agar tidak menimbulkan kerancuan dan salah tafsir.

Sistem Informasi
Banyak literatur yang mendefinisikan istilah sistem informasi secara berbeda-beda. Jika
dilihat darisejarahnya istilah informasi muncul pada awal abad 20. Pada awal munculnya
istilah sistem informasi tersebut, sistem informasi adalah suatu sistem yang menerima input,
melakukan proses, dan kemudian menghasilkan suatu output berupa informasi. Pada
awalnya, istilah sistem informasi tidak ada kaitannya sama sekali dengan teknologi informasi.
Tetapi saat ini, sistem informasi sudah menjadi bagian yang hampir tidak terpisahkan dari
teknologi informasi. Saat ini, suatu sistem informasi yang tidak memanfaatkan teknologi
informasi sering dilihat telah ketinggalan jaman.
Untuk suatu organisasi, sistem informasi biasanya digunakan untuk membantu bisnis/usaha
yang dilakukan oleh organisasi tersebut. Menurut Michael Porter, sebuah organisasi adalah
kumpulan aktivitas yang dilakukan untuk mendesain, memproduksi, memasarkan,
mengirimkan, dan memberikan dukungan layanan terhadap produk yang mereka miliki.

Jadi pada intinya, sebuah sistem informasi pada organisasi adalah sebuah sistem yang
menerima input, melakukan proses, dan mengeluarkan output berupa informasi untuk
mendukung bisnis organisasi dengan maupun tanpa dukungan teknologi informasi.

E-Business
Berbeda dengan istilah sistem informasi yang telah muncul hampir satu abad yang lalu,
istilah e-business adalah istilah yang baru muncul beberapa tahun terakhir setelah munculnya
era internet. Sama seperti halnya sistem informasi, e-business juga mempunyai definisi yang
berbeda-beda pada literatur yang berbeda. Istilah e-business pertama kali dipopulerkan oleh
IBM sekitar sepuluh tahun yang lalu.
E-business dapat menjadi aset yang strategis dan menjadi keunggulan suatu organisasi jika
organisasi tersebut mampu memanfaatkan e-business dengan baik. Sebuah organisasi harus
mampu melakukan transformasi proses bisnis yang mereka lakukan agar dapat memanfaatkan
e-business dengan baik.

Secara umum, sebuah keuntungan yang tinggi akan diperoleh jika e-business yang dimiliki
dapat terkait secara langsung dann membentuk komunitas dengan konsumen, rekan kerja, dan
suppliers.
Berikut ini adalah beberapa contoh definisi e-business dari beberapa literatur :
 E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti

perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan,
pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penggunaan teknologi
komunikasi, komputer, dan data yang telah terkomputerisasi. (Steven Alter.
Information System: Foundation of E-Business)







E-Business adalah mengelola bisinis di internet yang terkait dengan pembelian,
penjualan, pelayanan terhadap konsumen, dan kolaborasi antar rekan bisnis.
(SearchCIO.com)
Definisi e-business secara sederhana adalah penggunaan internet untuk berhubungan
dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier . Pengunaan internet menyebabkan
proses bisnis menjadi lebih efisien. Dalam penggunaan e-business, perusahaan perlu
untuk membuka data pada sistem informasi mereka agar perusahaan dapat berbagi
informasi dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier dan dapat bertransaksi secara
elektronik dengan memanfaatkan internet. (Executive Guides: Business To Customer)

E-Business merupakan integritas darii seluruh proses bisnis yang ada pada suatu
organisasi yang dapat diotomasi, dengan menggunakan dukungan teknologi
informasi.
E-Business merupakan penggunaan teknologi informasi dan internet untuk
mendorong perubahan dalam proses bisnis utama organisasi

Berdasarkan beberapa literatur diatas termasuk juga literatur-literatur lain yang dapat diambil
kesimpulan definisi e-business sebagai berikut. E-business adalah penggunaan sistem
informasi, teknologi iinformasi, internet dan kolaborasi dengan konsumen, rekan kerja, dan
suppliers untuk mendukung proses bisnis utama.
Proses bisnis utama pada suatu organisasi biasanya terkait dengan fungsi-fungsi (primary
functions dan support functions) yang terdapat pada model value chain yang dikembangkan
oleh Porter seperti gambar dibawah ini

Perusahaan-perusahaan software besar yang mengembangkan aplikasi untuk enterprise yang
sering disebut the big four (Microsoft, Oracle, SAP, IBM) juga mengembangkan aplikasi ebusiness yang telah terintegrasi dalam sebuah produk. Aplikasi e-business ini, kadang disebut
juga business solutions, dimana telah terintegrasi dengan bermacam-macam aplikasi
pendukung bisnis misalnya CRM (Customer Relationship Management), SCM (Supply Chain
Management), ERP (Enterprise Resource Planning), dll.
Berikut ini adalah nama-nama produk aplikasi e-business yang telah terintegrasi dan

dikembangkan oleh the big four .
 Microsoft Dynamics
 Oracle Business Intelligence
 SAP Business Suite
 IBM Business Solution

Hubungan Sistem Informasi dan E-Business
Salah satu alasan penting kemunculan istilah e-business meskipun sebenarnya telah ada
istilah sistem informsi, tetapi bukan yang paling utama, adalah branding. Istilah baru tersebut
akan lebih mempermudah para vendor menjual produk mereka, khususnya IBM, dimana Lou
Gerstner, yaitu seorang CEO perusahaan IBM yang menjadi pelopor dalam mempopulerkan
istilah e-business.
E-business dan sistem informasi sebenarnya mempunyai makna yang saling beririsan. Hal
inilah yang sering menimbukan kerancuan dan kesalahan dalam penggunaan istilah-istilah
tersebut.

Sistem informasi dan e-business mempunyai kesamaan makna yaitu sebagai aplikasi yang
mendukung proses bisnis suatu organisasi. Tetapi e-business mempunyai batasan yang lebih
spesifiik karena e-business terkait dengan penggunaan jaringan komputer (internet) dan
biasanya menghubungkan konsumen, rekan kerja dan supplier.


E-Business Tanpa Sistem Informasi
Sebenarnya bisa saja ada sebuah e-business tanpa didukung adanya suatu sistem informasi,
tetapi kemungkinannya sangatlah kecil (hampir mustahil). Hal tersebut terjadi karena ebusiness digunakan untuk mendukung proses bisnis utama dan jarang suatu proses bisnis
utama yang dapat berjalan tanpa adanya sistem informasi.
Proses bisnis utama pada suatu organisasi yang belum didukung oleh adanya sistem informasi
biasanya hanya terjadi pada organisasi-organisasi dengan skala kecil. Organisasi tersebut
biasanya belum mampu membuat suatu sistem informasi untuk mendukung proses bisnis
utama mereka. Jadi, jangankan untuk membuat suatu e-business, membuat sebuah sistem
informasi saja mereka belum mampu.

Sistem Informasi Tanpa E-Business
Sebuah sistem informasi dapat dikatakan tidak menggunakan e-business hanya terjadi pada
sebuah sistem informasi yang belum memanfaatkan teknologi informasi. Sistem informasi
tersebut masih dilakukan secara manual dan belum terkomputerisasi.
Selain itu, sebuah sistem informasi yang masih berdiri sendiri, belum terhubung ke jaringan
komputer, dan tidak terkait dengan konsumen, rekan kerja, dan suppliers dapat dikatakan
bahwa hal tersebut belum memenuhi syarat sebagai suatu aplikasi e-business.

Kesimpulan

Teknologi informasi saat ini berkembang dengan pesat. Perkembangan tersebut juga
mendorong munculnya istilah-istilah baru yang terkait dengan teknologi informasi. Selain itu,
perkembangan tersebut juga mendorong pergeseran makna istilah-istilah yang sebelumnya
telah ada, misalnya pergeseran makna pada istilah sistem informasi.
Pemanfaatan istilah yang tidak tepat dapat membuat kerancuan. Oleh sebab itu, sebaiknya
ada kesepakatan makna mengenai istilah-istilah tersebut khusunya dari para akademisi dan

dunia industri. Jangan sampai kemunculan suatu istilah dan pergeseran makna dilakukan
hanya untuk meningkatkan branding suatu produk yang dikembangkan oleh dunia industri.
Istilah e-business merupakan istilah yang lebih spesifik dari sistem informasi untuk
menyatakan suatu sistem informasi yang digunakan untuk menghubungkan orhganisasi
dengan konsumen, rekan kerja, dan suppliers menggunakan jaringan komputer (internet).

Daftar Pustaka
http://komputer.gangsir.com/index.php?menu=paper
http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/2012/04/26/keterkaitan-sistem-informasi-dengan-ebusiness-e-commerce/
http://nadya-k--feb09.web.unair.ac.id/artikel_detail-40852-UmumKonsep%20Dasar%20ebusiness.html
http://en.wikipedia.org/wiki/Value_chain