Pemanfaatan Serat Enceng Gondok sebagai

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PEMANFAATAN SERAT ENCENG GONDOK SEBAGAI PIRANTI
ELEKTRONIK MAJU

BIDANG KEGIATAN:
PKM-PENELITIAN

Diusulkan oleh:
Rizqi Nanda Mega Safitri

110322420064

Prita Putri Dianti

110322420029

Abdini Nur Istiqomah


120322420489

UNIVERSITAS NEGERI MALANG
MALANG
2014

PENGESAHAN USULAN PKM-P

1. Judul Kegiatan
2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama
b. NIM
c. Jurusan
d. Universitas/Institut/Politeknik
e. Alamat Rumah dan No. Telp/HP

f. Alamat Email
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis
5. Dosen Pendamping

a. Nama
b. NIDN
c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti
b. Sumber Lain
7. Jangka Waktu Pelaksanaan

: Pemanfaatan Serat Eceng Gondok
Sebagai Piranti Elektronik Maju
: PKM-P
: Rizqi Nanda Mega Safitri
: 110322420064
: Fisika
: Universitas Negeri Malang
: Jl. Melati 29 Rt 03/05 Punten
Kec. Bumiaji Kota Batu,
HP 082257070624
: meega89@gmail.com
: 2 orang

: Dr. Markus Diantoro, M.Si
: 0021126605
: Sasando Tunggungwulung, Malang
65152
: Rp 12.500.000,:: 4 Bulan

Malang, 25 September 2014
Menyetujui
Ketua Jurusan

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Dr.Markus Diantoro, M.Si,)
NIP.196612211991031001

(Rizqi Nanda Mega Safitri)
NIM. 110322420064

ii


DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... v
DAFTAR TABEL .......................................................................................... vi
RINGKASAN ................................................................................................. vii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1
1.2 Tujuan ........................................................................................... 2
1.3 Urgensi / Keutamaan Penelitian ................................................... 2
1.4 Kontribusi Terhadap Ilmu Pengetahuan ....................................... 3
1.5 Luaran Yang Diharapkan.............................................................. 3
1.6 Manfaat Penelitian ........................................................................ 3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Polimer konduktif ......................................................................... 3
2.2 Serat Selulosa ............................................................................... 3
2.3 Eceng Gondok .............................................................................. 4
2.4 Perak ............................................................................................. 4
2.5 Film ............................................................................................... 4
2.6 Piranti Elektronik .......................................................................... 5

BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1 Tahap Sintesis ............................................................................... 6
3.2 Tahap Fabrikasi Film .................................................................... 6
3.3 Tahap Karakterisasi ...................................................................... 7
3.4 Tahap Analisis .............................................................................. 7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya ........................................................................... 7
4.2 Jadwal Kegiatan ........................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 8
LAMPIRAN

iii

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ........... 10
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan .......................................... 23
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas 26
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti ...................................... 27

iv


DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Struktur Fisik Eceng Gondok ......................................................... 1
Gambar 2. Struktur Selulosa ............................................................................ 3
Gambar 3. Spektrum FTIR Co-PVDF nanofiber komposit. Konsentrasi 21 %,
tegangan 21 kV, laju alir 0,05 mL/menit, jarak 12 cm ................... 5
Gambar 4. Komponen Elektronik .................................................................... 5

v

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Jadwal Kegiatan ................................................................................. 8

vi

RINGKASAN
Nanoteknologi terus menjadi pusat perhatian para peneliti. Nanoteknologi
merupakan teknologi yang digunakan untuk memperoleh material dengan ukuran
kurang dari 100 nm. Pembuatan film tipis juga menggunakan nanoteknologi.

Salah satu metode yang digunakan adalah metode electrospinning. Prinsip
kerjanya ialah larutan polimer pada tabung (syringe) disemprotkan dengan
kecepatan penyemprotan yang dapat diatur oleh pompa secara konstan ( metering
pump). Polimer dilewatkan melalui lubang spinneret (jet) dan selanjutnya ditarik
menggunakan energy elektrostatik dengan tegangan listrik arus searah (direct
current / DC ) yang berkekuatan sekitar 30 kVA dan seratnya ditampung pada
collector screen.
Material polimer konduktif sering digunakan dalam pembuatan film
karena adanya ikatan konjugasi dalam polimer tersebut. Serat selulosa merupakan
polimer konduktif yang keberadaanya melimpah di alam.Serat selulosa muncul
karena adanya struktur kristalin dan amorf serta bersifat hydrophilic (suka air) dan
biodegradibility. Adanya perak memiliki kemampuan untuk mengikat senyawa
organik dengan suatu ikatan kovalen yang relatif kuat. Kemampuan inilah yang
menyebabkan nanopolimer dapat dimanfaatkan sebagai piranti elektronik maju.
Piranti elektronik tersebut dapat diaplikasi ke dalam beberapa komponen seperti
sensor gas, pemancar cahaya organic (OLED) dan perangkat photovoltraic.
Serat selulosa banyak terdapat dalam tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang
mengandung selulosa adalah enceng gondok (Eichornia crassipes). Kandungan
kimia serat enceng gondok terdiri atas 60% selulosa, 8% hemiselulosa, dan 17%
lignin. Dilihat dari komposisi kimia tersebut maka eceng gondok dapat

dimanfaatkan dalam pembuatan piranti elektronik.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengkarakterisasi konduktivitas dan
kristalinintas film tipis berbasis serat eceng gondok serta potensi film tipis
terhadap piranti elektronik. Luaran yang diharapkan dari penelitian ini yaitu
berupa artikel atau jurnal ilmiah yang dapat diterbitkan di jurnal Foton dsb, dan
dapat digunakan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya. Hasil penelitian
ini diharapkan berguna bagi berbagai pihak antara lain sebagai penerapan ilmu
pengetahuan yang diperoleh selama menempuh kuliah dengan penelitian yang
dilakukan. Sebagai upaya pencarian solusi efektif dan ekonomis dalam
meningkatkan perkembangan teknologi. Dan memberikan sumbangan penelitian
untuk kalayak umum.
Kata Kunci : polimer konduktif, eceng gondok, film tipis,electrospinning.

vii

1

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Indonesia sedang berada dalam masa perkembangan teknologi yang sangat
pesat. Teknologi telah merambah ke segala aspek kehidupan, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Teknologi akan berkembang dari satu penemuan ke
penemuan lain. Tujuannya adalah bagaimana mempermudah memenuhi
kebutuhan manusia yang kompleks dan beragam dalam waktu yang dituntut serba
cepat, dinamis dan ekonomis.
Komponen elektronika seperti diode, transistor dan sebuah IC (integrated
circuit) merupakan elemen-elemen yang terbuat dari semikonduktor. Dewasa ini,
perkembangan piranti elektronika sangat maju dan telah menjadi bahan
pembicaraan dalam dunia elektronika. Menurut Reka Rio (1982: 151) kemajuan
yang sangat cepat terjadi setelah ditemukannya beberapa komponen
semikonduktor (zat padat) yang memberikan banyak sifat listrik yang unik dan
hampir dapat memecahkan semua masalah elektronika, sehingga dikembangkan
piranti elektronika dari selulosa alam yang memiliki efisiensi tinggi, seperti serat
tumbuhan.
Karakterisasi serat selulosa muncul karena adanya struktur kristalin dan
amorf serta bersifat hydrophilic (suka air) dan biodegradibility. Serat selulosa
banyak terdapat dalam tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang mengandung
selulosa adalah enceng gondok (Eichornia crassipes).
Eceng gondok merupakan tumbuhan rawa atau air, yang mengapung di atas

permukaan air. Di ekosistem air, enceng gondok ini merupakan tanaman
pengganggu atau gulma yang dapat tumbuh dengan cepat (3% per hari). Pesatnya
pertumbuhan enceng gondok ini mengakibatkan berbagai kesulitan seperti
terganggunya transportasi, penyempitan sungai, dan masalah lain karena
penyebarannya yang menutupi permukaan sungai/perairan (O’Sullivan C, 2010).

Gambar 1. Bentuk fisik tanaman eceng gondok.

2

Komposisi kimia enceng gondok tergantung pada kandungan unsur hara
tempatnya tumbuh, dan sifat daya serap tanaman tersebut. Enceng gondok
mempunyai sifat-sifat yang baik antara lain dapat menyerap logam-logam berat,
senyawa sulfida, selain itu mengandung protein lebih dari 11,5%. Kandungan
kimia serat enceng gondok terdiri atas 60% selulosa, 8% hemiselulosa, dan 17%
lignin (Ahmed, 2012).
Saat ini perkembangan nanoteknologi menjadi pusat perhatian dunia.
Perkembangan teknologi nanoteknologi ini treletak pada ukurannya yang semakin
mengecil hingga berukuran 10-9 mikrometer atau 10-3 mikrometer lebih kecil dari
ukuran bakteri yang hanya 1- 100 mikrometer. Teknologi nano banyak digunakan

dalam mengembangkan piranti elektronik.Fabrikasi film tipis sebagai dasar
pembuatan piranti elektronik juga menggunakan teknologi nano.Sehingga sangat
berpotensi untuk memudahkan pembuatan piranti elektronik menggunakan
teknologi nano.
Salah satu metode yang sederhana dan hemat biaya untuk membuat flim tipis
adalah metode electrospinning. Prinsip kerjanya ialah larutan polimer pada tabung
(syringe) disemprotkan dengan kecepatan penyemprotan yang dapat diatur oleh
pompa secara konstan (metering pump). Polimer dilewatkan melalui lubang
spinneret (jet) dan selanjutnya ditarik menggunakan energy elektrostatik dengan
tegangan listrik arus searah (direct current / DC ) yang berkekuatan sekitar 30
kVA dan seratnya ditampung pada collector screen (Zubaidi,2008).
1.2 Tujuan
1. Mengkarakterisasi konduktivitas dan kristalinintas film tipis berbasis serat
eceng gondok.
2. Fabrikasi film tipis berbahan dasar serat eceng gondok.
3. Mengetahui potensi film terhadap piranti elektronik.
1.3 Urgensi / Keutamaan Penelitian
Peningkatan nilai guna dari sumber alam yang melimpah di Indonesia selalu
menjadi fokus utama dalam penelitian ini salah satunya adalah serat alam.
Tanaman gulma bagi kehidupan perairan, eceng gondok merupakan serat alam
yang belum banyak termanfaatkan. Dari segi bahan baku dan segi nilai jual yang
tinggi maka eceng gondok mempunyai potensi yang sangat beragam. Seperti
diketahui manfaat dan aplikasi dari serat alam cukup banyak namun masih minim
dalam pemanfaatnya sebagai nanoteknologi.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai guna eceng gondok. Eceng
gondok disintesis menjadi nanoteknologi fim tipis kemudian diaplikasikan sebagai
bahan pembuatan piranti elektronik.

3

1.4 Kontribusi Terhadap Ilmu Pengetahuan
Penelitian ini diharapkan memberikan wawasan baru dalam pengembangan
teknologi tepat guna berbasis sumber daya alam.
1.5 Luaran Yang Diharapkan
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini yaitu berupa artikel atau jurnal
ilmiah yang dapat diterbitkan di jurnal Foton dsb, dan dapat digunakan sebagai
referensi untuk penelitian selanjutnya.
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi berbagai
sebagai penerapan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama
dengan penelitian yang dilakukan. Sebagai upaya pencarian
ekonomis dalam meningkatkan perkembangan teknologi.
sumbangan penelitian untuk kalayak umum.

pihak antara lain
menempuh kuliah
solusi efektif dan
Dan memberikan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Polimer Konduktif
Polimer secara umum merupakan bahan dengan kemampuan menghantarkan
listrik yang rendah dan tidak memiliki respon terhadap adanya medan magnet dari
luar. Namun ada beberapa jenis polimer yang memiliki ikatan konjugasi yang
disebut polimer konduktif. Melalui beberapa penelitan polimer dapat ditingkatkan
konduktivitas listriknya dengan menambahkan bahan asam sehingga timbul fase
kedua yang bersifat konduktif. Perkembangan penelitian bahan polimer konduktif
intrinsik seperti poliasetilen, polianilin dan poliprol telah berkembang sangat
cepat sejak pertama kali dilaporkan pada tahun 1977, bahwa poliasetilen dapat
meningkat drastis konduktivitas listriknya setelah didoping asam kuat.
2.2 Serat Selulosa
Selulosa merupakan polisakarida yang terdiri atas satuan glukosa yang terikat
dengan ikatan β1,4-glycosidic dengan rumus (C6H10O5)n dengan n adalah derajat
polimerisasinya. Struktur kimia inilah yang membuat selulosa bersifat kristalin
dan tak mudah larut, sehingga tidak mudah didegradasi secara kimia/mekanis.
Molekul glukosa disambung menjadi molekul besar, panjang, dan berbentuk
rantai dalam susunan menjadi selulosa. Semakin panjang suatu rangkaian selulosa,
maka rangkaian selulosa tersebut memiliki serat yang lebih kuat, lebih tahun
terhadap pengaruh bahan kimia, cahaya, dan mikrooganisme.

Gambar 2. Struktur Selulosa

4

2.3 Enceng Gondok
Enceng gondok (Eichornia Crassipes) merupakan tanaman gulma di wilayah
perairan yang hidup terapung pada air yang dalam dan memiliki aliran tenang.
Tanaman ini berkembangbiak dengan sangat cepat, baik secara vegetative maupun
generative. Perkembangbiakan dengan cara vegetative dapat melipat ganda dua
kali dalam waktu 7- 10 hari.
Komposisi kimia enceng gondok tergantung pada kandungan unsur hara
tempatnya tumbuh, dan sifat daya serap tanaman tersebut. Enceng gondok
mempunyai sifat-sifat yang baik antara lain dapat menyerap logam-logam berat,
senyawa sulfida, selain itu mengandung protein lebih dari 11,5%. Kandungan
kimia serat enceng gondok terdiri atas 60% selulosa, 8% hemiselulosa, dan 17%
lignin (Ahmed, 2012).
2.4 Perak
Perak adalah unsur kimia dengan simbol Ag atau dalam bahasa latin disebut
dengan Argentum. Dalam sistem periodik unsur, perak terletak pada golongan IB
dan periode 5. Unsur tersebut bernomor atom 47 dan memiliki massa atom
107.870 g/mol termasuk logam yang berkarakter fisik keras dan unik di antara
logam-logam lainnya. Perak memiliki titik leleh 961.93 ˚C dan titik didih 2212 ˚C
(Mineral data publishing, 2001). Perak telah lama digunakan dalam dunia
fotografi karena disebabkan kepekaannya terhadap sinar ultraviolet. Disamping
fotografi, perak juga digunakan pada industri percetakan sebagai bahan peka.
Menurut Khunprasert et al. (2004), kandungan perak cukup berbeda tajam antara
film sinar-X asli, film sinar-X terpakai, dan larutan.
2.5 Film
Film pada saat ini memungkinkan kegunannya yang begitu luas, mengingat
sifat-sifat bahan dari film dapat dimodifikasi sesuai divais yang diinginkan. Salah
satu metode yang memiliki kontrol baik pada stokiometri, mudah dibuat dan dapat
dilakukan pada suhu kamar adalah metode electrospinning. Pemintalan elektrik
(elektrospinning) adalah sebuah metoda untuk membuat serat (fiber) dengan
diameter 10 μm - 10 nm. Serat nano (nanofiber) hasil pemintalan elektrik
memiliki karakteristik yang menarik dan unik, seperti luas permukaan yang lebih
besar dari volume, memiliki sifat kimiawi, konduktivitas, dan sifat optik tertentu.
Teknik pemintalan elektrik adalah proses yang relatif cepat, sederhana, dan murah
dalam menghasilkan nanofiber. Keunggulan lain dari teknik ini adalah dapat
menghasilkan nanofiber yang cukup panjang (kontinyu) (Zubaidi,2008). Berikut
adalah gambar hasil FTIR dari pembuatan nanofiber menggunakan metode
electrospinning.

5

Gambar 3. Spektrum FTIR Co-PVDF nanofiber komposit. Konsentrasi 21 %, tegangan 21 kV, laju
alir 0,05 mL/menit, jarak 12 cm (Herdiawan,2013)

2.5 Piranti Elektronik
Elektronika adalah salah satu cabang ilmu fisika yang mempelajafi bendabenda yang banyak sekali digunkan dalam era teknologi saat ini, berbagai
asfek kehidupan manusia terkait dengan bidang elektronika. dan benda-benda
elektronika dinamankan dengan piranti elektronika atau komponen
elektronika. piranti-piranti tersebut pada umumnya bekerja dengan pemberian
sumber arus listrik. Piranti elektronika terdiri dari:
 Piranti pasif yaitu piranti yang dapat berfungsi tanpa pemberian catu
daya antara lain resistor,kapasitor,induktor dan transformator
 Piranti aktif yaitu piranti yang dapat berfungsi jika diberikan catu daya
seperti dioda,transistor,dan IC.

Gambar 4. Komponen Elektronik

6

BAB 3 METODE PELAKSANAAN
Penelitian ini menggunakan metode kimia basah dan mekanik dalam
proses eksraksi serta pembentukan film menggunakan metode elesctrospinning.
Rancangan penelitian ini terdiri dari tahap sintesis, tahap fabrikasi film, tahap
karakterisasi, dan tahap analisis.
3.1 Tahap Sintesis
Pembersihan, pengeringan dan preparasi serat eceng gondok

Dijemur selama 3 hari

Dihaluskan dengan blender dan disaring
menggunakan ayakan 1 mm

Dipanaskan menggunakan soxhet appartus selama 6 jam dengan menggunakan pelarut
ethanol dan toluena (perbandingan volume =2/2)

Dibleach (pemutihan) menggunakan larutan
NaClO2 dengan kondisi 3% berat pada pH asam

Didiamkan selama 3 jam pada suhu 80
derajat celcius dan proses ini diulang dua
kali

Serat direaksikan dengan larutan 4wt% NaOH

Dire da

Serat disaring dan dicuci dengan air destilasi

Direndam kembali dengan larutan NaClO2

pada suhu 60˚C selama 4 jam

Melarutkan AgNO3 dengan aceton sampai
terjadi homogenisasi dengan cara mengaduk

Disonikasi selama satu jam.

menggunakan magnetic stirer.

3.2 Tahap Fabrikasi Film
Serbuk enceng gondok dilarutkan dengan
NMP didalam labu erlenmeyer

Jarum dihubungkan dengan sumber
tegangan tinggi DC positif (positive
terminal) sedangkan sumber tegangan

tinggi
negatif (negative terminal)
.
dihubungkan dengan aluminum foil

diaduk menggunakan magnetic stirrer pada
suhu ruang selama 24 jam secara konstan

Prekursor gel dimasukan kedalam
tabung
7
semprot (syringe) 5 mL yang dilengkapi
jarum suntik (needle 0,25 mm).

7

Elektrospinning dijalankan dengan berbagai variabel-variabel yang berbeda yaitu perbedaan
konsentrasi sol-gel (14%, 15%, 19%, 21%), tegangan (10 kV, 15kV, 17 kV, 21 kV), kecepatan
alir (0,01mL/menit, 0,05 mL/menit, jarak ujung jarum dengan aluminum foil ( 12 cm, 15 cm).

3.3 Tahap Karakterisasi
Peralatan yang digunakan untuk karakterisasi adalah sebagai berikut :
1. X-Ray Difraction
2. SEM (Scanning Elektron Microscopy)
3. TEM
4. I – V Measurement
Perangkat lunak yang digunakan untuk analisis data hasil penelitian adalah
sebagai berikut :
1. Micrososft Excel untuk perhitungan ukuran kristal dan konduktivitas.
2. Microcal Origin untuk penampilan semua grafik hasil analisis data.
3.4 Tahap Analisis
Untuk mengetahui kandungan yang terdapat dalam sampel
dapat
dikarakterisasi dengan FTIR. Dan untuk mengetahui mikrostruktur serat selulosa
menggunakan hasil SEM dan TEM, sedangkan untuk mengetahui pola difraksi
film Ag melalui metode electrospinning menggunakan hasil XRD Sedangkan data
konduktivitas diperoleh dari hasil 4 probe.
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
Tabel . Anggaran Biaya

No
1
2

Jenis Pengeluaran
Peralatan penunjang:
Bahan habis pakai:

Biaya (Rp)
Rp. 2.685.000
Rp. 7.183.000

3

Perjalanan:

Rp. 2.000.000

4

Lain-lain:

Rp.

Jumlah

632.000

Rp. 12.500.000

4.2 Jadwal Kegiatan
Pelaksanakan penelitian dilakukan selama empat bulan, diawali dengan
konsultasi pembimbing, penelitian dan pelaporan. Adapun gambaran proses
kegiatan dan waktu pelaksanaan dapat dilihat pada tabel berikut ini:

8

Tabel 1. Jadwal kegiatan
No

Kegiatan

1

Konsultasi
Pembimbing

2

Survei alat dan
bahan

3

Menyiapkan
rancangan
penelitian

4

Penyiapan alat
dan bahan

5

Melakukan
penelitian

6

Analisis data

7

Evaluasi
penelitian

8

Membuat
laporan

Bulan I
I

II

Bulan II
III

IV

I

II

III

Bulan III
IV

I

II

III

Bulan IV
IV

I

II

III

IV

9

DAFTAR PUSTAKA
Ahmed,A.F.,Moahmed A, Abdel Naby.2012.Pretreatment and enzymic
saccharification of water hyacinth cellulose: Carbohydrate Polymers.
Ali, Yasir et al. 2013. Surface Modification of Polyaniline Nanofiber Using Silver
Nanoparticle to Enhace Sensing Properties.Advanced Materials Journal:
368-372.
Herdiawan,Herlan, Juliandri, Muhammad Nasir.2013. Pembuatan Dan
Karakterisasi Co-Pvdf Nanofiber Komposit Menggunakan Metode
Elektrospinning.PTNBR-BATAN
Nahari, Nisfi.,Markus Diantoro,Abdulloh Fuad, Nasikhudin. 2014.The Influence
Of Silver On Crystalinity And Electric Conductivity Of Flavonoid
Angsana’s Latex (Pterocarpus Indicus Willd) Film.Jurnal Online UM
Putera, Rizky Dirga Harya.2012.Ekstraksi Serat Selulosa Dari Tanaman Enceng
Gondok (Eichornia Crassipes) Dengan Variasi Pelarut.Depok:Fakultas
Teknik Universitas Indonesia
Reneker,.D.H.,et al.2007. Electrospinning of Nanofibers from Polymer Solutions
and Melts.Advance in Applied Mechanics:vol-41
Saehana,dkk.2009. Simulasi Fabrikasi Serat Nano (Nanofiber) dengan Metoda
Pemintalan Elektrik (Electrospinning):
Pengaruh
Kolektor.Jurnal Nanosains & Nanoteknologi. Vol 2 No.2

Jarak

Nozzle-

Wendorff, Joachim. H, Seema Agarwal, Andreas Greiner.2012.Electrospinning:
Materials, Processing and Application.Wiley-VCH.Jerman
Zubaidi. (2008). Nanofiber dan Elektrospinning serta Pemanfaatannya dalam
Pembuatan Tekstil Masa Depan. Balai Besar Tekstil. Bandung.

10

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
1.1 Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
Rizqi Nanda Mega Safitri
2 Jenis Kelamin
P
3 Program Studi
Fisika
4 NIM
110322420064
5 Tempat dan Tanggal Lahir
Batu, 01 Mei 1994
6 E-mail
meega89@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP
082257070624
B. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SDN Punten 01
SMPN 2 Batu
R-SMA-BI 01 Batu
Jurusan
IPA
Tahun Masuk2000-2006
2006-2009
2009-2011
Lulus
C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No
Jenis Penghargaan
Tahun
Penghargaan
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM Penelitian.
Malang,25 September 2014
Pengusul,

Rizqi Nanda Mega Safitri

11

1.2 Biodata Anggota I
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
2 Jenis Kelamin
3 Program Studi
4 NIM
5 Tempat dan Tanggal Lahir
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
B. Riwayat Pendidikan
SD
Nama Institusi

SDN Waung IV

Prita Putri Dianti
P
Fisika
110322420029
Nganjuk, 13 April 1993
pritapud@gmail.com
085749059001
SMP
SMPN 1
Kertosono
-

SMA
SMAN 1 Kertosono

Jurusan
Tahun Masuk1999-2005
2005-2008
2008-2011
Lulus
C. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No
Jenis Penghargaan
Tahun
Penghargaan
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM Penelitian.
Malang,25 September 2014
Pengusul,

Prita Putri Dianti

12

1.3 Biodata Anggota II
B. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar)
Abdini Nur Itiqomah
2 Jenis Kelamin
P
3 Program Studi
Fisika
4 NIM
120322420489
5 Tempat dan Tanggal Lahir
Situbondo, 25 Desember 1993
6 E-mail
7 Nomor Telepon/HP
C. Riwayat Pendidikan
SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SMPN 1
SDN 5 Dawuhan
SMAN 1 Situbondo
Situbondo
Jurusan
IPA
Tahun Masuk2000-2006
2006-2009
2009-2012
Lulus
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No
Jenis Penghargaan
Tahun
Penghargaan
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan hibah PKM Penelitian.
Malang,25 September 2014
Pengusul,

Abdini Nur Istiqomah

13

1.4 Biodata Dosen Pendamping
CURRICULUM VITAE (CV)

Nama
: Dr. Markus Diantoro, M. Si
NIP/NIDN : 196612211991031001/ 0021126605
Alamat
: Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Malang (UM),
Jl. Semarang No. 5 Malang 65145 Indonesia
Telepon:
Fax:
+ 62-341-552125 (office) + 62-341-559577
mobile + 62 817425488
Pekerjaan: Dosen,
Tempat/ Tanggal
Peneliti
Lahir: Malang, 21
Desember- 1966

E-mail:
mdiantoro@yahoo.com
Kewarganegaraan:
Indonesia

Riwayat Pendidikan Tinggi:
1. S1-Jurusan Pendidikan Fisika, FPMIPA, UM, Malang (1985-1990)
2. S2- Jurusan Fisika, FMIPA, ITB, Bandung (1994-1997)
3. S3 – Jurusan Fisika, FMIPA, ITB Bandung (1997-2004)
4. sandwich program at van der Waals – Zeeman Institute, University of
Amsterdam 1999 – 2001, Institute of Electrical Engineering, Slovak
Academy of Science, Bratislava
5. Pots Doc at Zernike Institute for Advanced Materials, University of
Groningen, 2009 – 2010 via PAR-C DIKTI

Bidang Keahlian: Fisika Zat Mampat, Kemagnetan dan Superkonduktivitas
Bidang Keahlian Tambahan: Penumbuhan Kristal, Analisis Serbuk Difraksi X-RD

MATAKULIAH YANG DIAMPU

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Fisika Material (S1)
Kristalografi (S1)
Kristalografi Lanjut/ Fisika Kristal (S1)
Metode Karakterisasi Bahan (S1)
Metode Penelitian Fisika (S1)
Superkonduktivitas (S1)

14

7. Bahasa Inggris Profesi (S1), English for Physics (S1)
8. Kapita Selekta Fisika (S2)
9. Mekanika Analitik (S2), Analitical Mechanics (S2 RSBI)
10. Fisika Modern (S2)
11. Zat Padat (S2)
12. Termodinamika (S2), Thermodynamics (S2 RSBI)
Karya Ilmiah Terreview

1. M. Diantoro, A.A. Nugroho, Loeksmanto, W., dan Tjia, M. O., Effect of Ce
and oxygen doping on structural and some physical properties of Nd2xCexCuO4- (x = 0.00, 0.08, 0.13, 0.15, 0.20), Proc. Sym. Ind. Phys.
Soc.,Serpong 2000.
2. Tjia, M. O., Darminto, Diantoro, M and Rusydi, A, and Loeksmanto, W.,
Effect of intermediate melt-solidification process on the transport property of
2223-BPSCCO/Ag tape, presented in International Symposium on
Superconductivity (ISS’99), ISTEC, Morioka, 1999; Advances in
Superconductivity XII, Springer-Verlag, Tokyo (2000) 679.
3. M. Diantoro, M. O. Tjia, P . Kováč, I. Hušek, Pinning mechanisms in Bi2223 Tapes with reinforced Ag-sheath and oxide additives in the core,Physica
C 357-360 (2001) 1182 – 1185.
4. P. Kováč, I. Hušek, W. Pachla, M. Diantoro, G. Bonfait , K. Frohlich, L.
Kopera, R. Diduszko and A. Presz, Material for resistive barriers in Bi2223/Ag tapes, Superconduct. Sci. Technol. 14 (2001) 966-972.
5. Sutjahja, I.M., Nugroho, AA., M. Diantoro., Tjia, M.O., Menovsky, A.A.,
and Franse, J.J.M., Single crystal gowth of T*-phase SmLa0.8Sr0.2CuO4,
Physica C 363 (2001) 25 - 30.
6. M. Sutjahja, M. Diantoro, D. Darminto, A. A. Nugroho, M. O. Tjia, A. A.
Menovsky, J. J.M. Franse, Fishtail effect and superconducting phase diagram
of LaNdSrCuO4 single crystal, Presented in International Symposium on
Superconductivity, KOBE, 25-27 September 2001. Physica C 378-381(2002)
541-545.
7. M. Diantoro, W. Loeksmanto, M. O. Tjia, F. Gomory, J. Souc, I. Husek, and
P. Kovac, AC loss and critical current density in Bi2223 with Oxide additives
and reinforced Ag-sheath, Presented in International Symposium on
Superconductivity, KOBE, 25-27 September 2001. Physica C 378-381 (2002)
1143-1147.
8. M. Diantoro, I. M. Sutjahja, A. A. Nugroho, A.A. Menovksy, M. O. Tjia,
Structural Effect on Superconductivity of La1.6-xNd0.4SrxCuO4 with x = 0.0,
0.10, 0.125, and 0.20, presented in ISS2002, Yokohama, Nov 2002. will be
Submitted elswhere.

15

9. Darminto, D., Diantoro, M., Sutjahja, I. M., Nugroho, A., A., W.Loeksmanto,
M.O.Tjia, Different roles of anisotropy and disorder on the vortex matter of
Bi2Sr2CaCu2O8+ single crystal, Physica C 378-381 (2002) 479.
10. I.M. Sutjahja, J.Aarts, A.A. Nugroho, M. Diantoro, M.O. Tjia , A.A.
Menovsky, and J.J.M. Franse, Doping and field effects on the lowest Kramers
doublet splitting in La1.6-xNd0.4SrxCuO4- single crystal, presented in
ISS2002, Yokohama, Nov 2002, Physica C 392-396 (2003) 207-212.
11. M. Sutjahja, M. Diantoro, A. A. Nugroho, M. O. Tjia, A. A. Menovsky, J.J.
M.
Franse, Vortex dynamics across the second-peak field in SmLa0.8Sr0.2CuO4, Physica C 412-414 (2004) 490-496.
12. Oemry, M. Diantoro, M O. Tjia, L. Kopera, G. J. M. Bonfaith, and P.Kovac,
Variation of vortex structure characterization of Bi-2223/Ag superconducting
tapes with respect to applied magnetic field direction, Physica C 426431(2005) 396-401.
13. M. Diantoro, I. M. Sutjahja, A. A. Nugroho, A.A. Menovsky, M. O. Tjia,
Structure and Critical Temperature Variations in Sr Doping Induced La1.6xNd0.4SrxCuO4 with x = 0.0, 0.10, 0.125, and 0.20, will be submitted to
Physica C.
14. M. Diantoro, R. Martin, W. Loeksmanto, M. O. Tjia. Effect of Oxygen
Annealing on Superconducting Properties of Melt-Grown NdBa2Cu3O7Compound Proceedings of the Workshop on High-Tc Superconducting
Materials & Applications (WHISMAS' 2004), Hanoi, Vietnam , April 15-16th
, 2004
15. D. Ulfaty, M. Diantoro, W. Loeksmanto, .M. O. Tjia, Oxygen Doping Effects
on the Re-entrant Point of Vortex Meeting line in Bi2Sr2CaCu2O8- and
YBa2Cu3O7- Superconductinig Systems, Indonesian Physics Journal,
Kontribusi Fisika Indonesia 14 (2003)87-91
16. M. Diantoro, D. Darminto, W. Loeksmanto, M.O.Tjia, Diagram Fase
Vorteks
Bi1.8Pb0.4Sr2Ca2Cu3Oz di sekitar Daerah Kritis, National Physics
Simposium, AAPPS Seminar on Physics of Materials, 1998
17. M. Diantoro, I.M. Sutjahja, W. Loeksmanto, M.O. Tjia, Abdurrahman, Studi
Sifat Transport Intrinsik dari Superkonduktor Bi1.8Pb0.4Sr2Ca2Cu3Oz, Proc.
PISM III, ISSN 1410-2897, (1998) 192
18. M.O. Tjia, A. Rusydy, Darminto, M. Diantoro, Effects of Processing
Parameters on the Critical Current Density of BPSCCO(2223)/Ag Tapes,
Physics Journal-Indonesian Physical Society, 2 (1999) 69. ISSN 1410-8860.
19. M. Diantoro, Darminto, W. Loeksmanto, M.O. Tjia, Karaklteristik Fase
Vorteks
Bi1.8Pb0.5Sr2Ca2Cu3Oz Di Sekitar Daerah Kritis, Physics JournalIndonesian Physical Society, 2 (1999) 76. ISSN 0854-3046.

16

20. I.M. Sutjahja, M. Diantoro, A. A. Nugroho, M. O. Tjia, D. Tomuta, G.J.C.
van
Baarle, J. Aarts, A. A. Menovsky, J. J. M. Franse, Temperature and field
induced structural transition La2-x-yNd~0.4xCuO4 single crystal, Phys. J.
IPS A6 (2002) 0537 ISSN 1410-8860.
21. M. Diantoro, M. O. Tjia, T. Melisek, I. Husek, P. Kovac, Effect of Field
Ampliotude and Field Orientation on Critical Current Density in Bi-2223
Tapes with Reinforced Ag-sheath and oxide additives in the core, Phys. J.IPS
A6 (2002) 0536 ISSN 1410-8860.
22. D. Darminto, M. Diantoro, W. Loeksmnto, M. O. Tjia, The Growth of
Slightly
overdoped (Bi,Pb)2Sr2CaCu2O8+ single crystal and the Study of its vortex
solid state, Phys. J. IPS A5 (2001) 0201, ISSN 1410-8860
23. M. Diantoro, A. Purwanto, A. Fuad, A. Hidayat, Sintering Time and Field
induced
Dielectric Constant of Zn0.92Fe0.08O Compound, International Conference
on Mathematcs and Natural Science (ICMNS), 2006,
24. Markus Diantoro, Study on Structural and Their Magneto-dielectric
Evolutions in Polycrystalline Zn1-xMxO1±฀฀Compound with M = Mn, Fe
presented on 1st Joint Symposium on Syntheses and Physical Properties
Functional Magnetic Materials.(2007)
25. Markus Diantoro, J. Santana, A. Fuad, A. Hidayat, Evolusi Struktur Kristal
dan
Magnetodielektrisitas Senyawa Spintronik Ti1-xCoxO2+ . Makalah
disampaikan pada Seminar Nasional Fisika (2008), diterbitkan dalam Jurnal
Sains, edisi 2010.
26. M. Diantoro, Y. L. Fitriyah, F. Gultom, D. H. Prayitno, Effect of
Composition in
Phase Formation of i-Quasicrystal AlxCu1-x-0,15Fe0,15 system, Makalah
disampaikan pada Seminar Nasional Fisika (2008)
27. M. Diantoro, P. Sukmasari, L. Nuryani, Y. L. Fitriyah, F. Gultom, D. H.
Proyitno, Synthesis and characterization of icosahedral-Quasicrystal AlxCu1x-0,15Fe0,15 system, Makalah disampaikan pada 2nd International
Conference on Mathematics and Natural Science (ICMNS), ITB, Bandung
Indonesia (2008)
28. S. Krohns, P. Lunkenheimer, Ch. Kant, A. V. Pronin, H. B. Brom, A.
A.Nugroho,
M. Diantoro, and A. Loidl, Colossal dielectric constant up to GHz at room
temperature , Applied Physics Letter 94 122903 (2009).
29. M. Diantoro, A. Wahab, U. Nafiah, Evolusi Struktur Kristal dan

17

Magnetodielektrik Senyawa Spintronik Ti0,97Cr0,03O2± . Proc. Seminar
Nasional HFI, UNDIP, 2010
30. Nurul Hidayat, Ahmad Taufiq, Nasikhudin, Markus Diantoro, sintesis
Partikel
Nanokristal Spinel Zn1-xCoxMn2O4 (0 ≤ x ≤ 0,1) Dengan Metode Sonokimia
Dan Karakterisasi Struktur Kristal Serta Dielektrisitasnya, Proceeding
Seminar Nasional Fisika, UNAIR 2010.
31. Sri Astutik Ningtiyas, Ahmad Taufiq, Markus Diantoro, Sintesis Partikel
Nano
ZnCO2O4 Dengan Metode Kopresipitasi Dan Karakterisasi Struktur Serta
Magneto Dielektrisitasnya, Proceeding Seminar Nasional Fisika, UNAIR
2010
32. Markus Diantoro, Nazilah Muthoharoh, Devy Indah Purwaningtyas, Doping
Proton
Cu2+ Dan Fe3+ Pada Sintesis Room Temperature Interface Polianilin Dan
Karakterisasi Dielektrisnya, Proceeding Seminar Nasional Fisika, Unair 2010.
33. Markus Diantoro, Achmad Purwanto, Subtitusi Fe pada Polikristal
Zn0.92Fe0.08O1+d dan sifat dielektrik pada berbagai medan magnet, Foton,
vol 14, Agustus 2010.
34. M. Diantoro, A. A. Nugroho, N. Mufti, J. Baas, G. Blake, T. T. M. Palstra,
Growth of Delafossite CuCr1-XMxO2 Systems And Their Anisotropic
Magnetization, Proc. International Symposium on Advanced Materials and
Their Applications, ISAMA, ITS Surabaya 06 October 2010. (Jurnal Fisika
dan Aplikasinya, vol 7, Nomor 1 (2011) ISSN: 1858-036x.
35. Markus Diantoro, J. Santana, Abdulloh Fuad, Kajian evolusi struktur dan
magnetodielektrisitas senyawa spintronik Ti1-xCoxO2+ , Jurnal SAINS Vol
39, No 1, Juli 2010.
36. M. Diantoro, A. A. Nugroho, S. Riyadi, N. Mufti, J. Baas, G. Blake, T. T.
M.Palstra, Temperature Dependent of Crystal Structure and their
Magnetization of Delafossite CuCr1-XMxO2 Systems, International
Symposium on Functional Materials Science, Nusa Dua Bali 27-28 April
2011.
37. Markus Diantoro, Lisa Ainun Najihah, Ahmad Taufiq, Abdulloh Fuad, Arif
Hidayat, Subakti, ZCO/CNT Composites Coated on Silver Subtrates as
Symmetric Supercapacitor and Their Dielectrics Characterization at Various
Frequencies, Seminar Fisika Nasional HFI XXIV, Nopember 2011
38. Markus Diantoro, Devy Purwaningtyas, Nazilah Muthoharoh, Arif Hidayat,
Ahmad Taufiq, Abdulloh Fuad, The Influence of Iron- and Copper- doped of
PANi Thin Film on their Structure and Dielectric Properties, International
Conference on Physics and Its Applications, Institute Teknologi Bandung,
Nopember 2011. American Institute of Physics Proceeding, 1454. ISSN 0094243X, p268-271.2012, Melville, New York, 2012

18

39. Markus Diantoro, Jacob Baas, T.T.M Palstra, Temperature Induced of
Structural
and Valence Evolution in CuCr1-xMgxO2 Delafossite Compound, 2nd
International Conference of Theoretical Physics and Its Application,
Palangkaraya-, 19-20 October 2012.
40. Markus Diantoro, Rina Fitrianingsih, Nandang Mufti, Abdulloh Fuad
Synthesis
of Silver Nanoparticles by Chemical Reduction at Various Fraction of MSA
and Their Structure Characterization, Bandung, 2012 American Institute of
Physics in press,
41. Markus Diantoro, Alif Fitria Chasanah, Nasikhudin, Nandang Mufti,
Abdulloh
Fuad Fabrication Of Silver Nanoparticles And Its Films And Their
Characterization Of Structure And Electrical Conductivity, will be presented
in The 2013 International Conference on Advanced Materials Science and
Technology (ICAMST 2013).
Daftar Pengalaman Riset dan Training
No
Title/Subject
1. Magnetic and transport properties of HTSC and their
potential applications, National Integrated Research,
National Research Grant RUT V
2. Melt Textured Growth of BiPb-2223, Junior Lecturer
Research Program DP3M
3. Single Crystal Growth of La2-xSrxNiO4, KNAW
Project, van der Waals Zeeman Institute University of
Amsterdam The Netherlands
4. Single Crystal Growth of La2-x-yNdySrxCuO4, KNAW
Project, van der Waals Zeeman Institute University of
Amsterdam, The Netherlands
5. BiPb-2223 Superconducting Tapes fabrication and their
measurements, VEGA Project, Institute of Electrical
Engineering, Slovak Academy of Science
6. BiPb-2223 Superconducting Tapes fabrication and their
measurements, VEGA Project, Institute of Electrical
Engineering, Slovak Academy of Science
7. Pengembangan Perangkat Lunak analisis dan visual
struktur 25kristal (swadana)
8. Sintesis dan Karakterisasi Struktur dan Sifat Fisis
Senyawa
Spintronik Berbasis ZnO dengan system Doping Ringan

Year
1997 – 1999
1998/1999
2000

2000 – 2001

2000

2001 – 2004
2005-2006
2005-2006

19

9.

10.

11.

Ferromagnetik Fe, Mn, Co, Cr (Swadana)
Pengembangan Paket Pembelajaran berbasis In-Situ
antara Teks-Gambar-dan Rumus Sub Struktur Kristal
dan Dinamikanya (Hibah Pengajaran, DueLike Batch
III)
Analisis Evolusi Struktur Kristal, Kinetika Pembentukan
Fase Untuk Menjelaskan Karakteristik Bahan Spintronik
Oksida Zn1-xMnxO1+ dan Ti1-xCoxO2+
Crystal Growth of CuCr1-xMxO2 Delafossite System and
Their Characterizations.

12. Basic Equipment and X-Ray Diffractions Training

13. Penerapan Teknologi Eksplorasi, Separasi Dan
Purifikasi
Logam dan Mineral dari Batuan Tambang Industri
Rakyat untuk Pemberdayaan Masyarakat Campur darat
Kabupaten
Tulungagung Jawatimur
14. Eksplorasi dan Ekstraksi Unsur dan Senyawa Alam
Dominan Bernilai Ekonomi Tinggi Berbasis Tembaga
untuk Pembuatan Material Nano Magnetoelektrik
Fungsional Sintesis Nano material Tembaga
15. Eksplorasi dan Ekstraksi Unsur dan Senyawa Alam
Dominan Bernilai Ekonomi Tinggi Berbasis Tembaga
untuk Pembuatan Material Nano Magnetoelektrik
Fungsional Sintesis pasta dan film Cu dan Ag

2006
2006-2007
DIKTI DP2M
Fundamental
2009-2010
(DP2M DIKTI
UnivGroningen
Belanda)
PARProject-C
Almelo,
Netherlands
2010
2010-07-12
DP2M, DIKTI

2012 DP2M,
DIKTI, Hibah
Penelitian
Unggulan PT
Th. I
2013 DP2M,
DIKTI, Hibah
Penelitin
Unggulan PT
Th. II

KARYA ILMIAH DI LINGKUNGAN UM
1. Diantoro, M., Lebih akrab dengan Penelitian, UM, Malang (2004a)
2. Diantoro, M., Mengenal topik-topik penelitian untuk skripsi, UM, Malang,
(2004b)
3. Diantoro, M., Menumbuhkan budaya riset dikampus, UM, Malang, (2004c)
4. Diantoro, M., Konsep pengembangan riset di KBK Fisika Material UM dalam

20

rangka membantu penyelesaian skripsi mahasiswa dan Usulan perbaikan
pedoman skripsi Jurusan Fisika , makalah disampaikan dalam lokakarya
pembimbingan skripsi, Jurusan Fisika UM, 2006.
5. Pembimbing PKM dengan topik sintesis dan karakterisasi ikosahedral kuasi
kristal AlCuFe, 2007
6. Pembimbing PKM dengan topik Sintesis dan Karakterisasi senyawa Ti1xCrxO2 dan karakteristik Magnetodielektrik, 2010
7. Pembimbing PKM P 2011, 2012, 2013, 2014

PENGABDIAN PENDIDIKAN/KONSULTAN/PENDAMPING
Pendamping RSBI SMA St. Albertus (DEMPO) Malang (2007 – 2008)
Pendamping RSBI SMAN-1 Malang (2008-sekarang)
Pendamping RSBI SMAN-1 Probolinggo (2008-2009)
Pendamping RSBI SMAN-1 Bojonegoro (2008-2011)
Pendamping RSBI SMAN-1 Kepanjen (2009-2011)
Pengajar extra SBI Preparation to Cambridge Examination of IGCSE and A
Level
Physics SMAN3 Malang (2006-2007)
7. Tim Penulis Buku Science Grade VIII of Junior High School, Diretorate
General
of Midle Education of Indonesia (2008 – 2009)
8. Pembina Olimpiade Fisika Mahasiswa Jurusan Fisika UM Persiapan tingkat
Nasional (2008)
9. Pembina dan Dewan Juri Olimpiade Sains Nasional Tingkat SD Propinsi
Jatim (2007-2010)
10. Pembimbing persiapan Olimpiade Sains, SMPI Sabilillah Malang (2011-2012)
11. Pembimbing persiapan Olimpiade Sains, SMPN 3 Malang (2011- 2012)
12. Pembinaan Teknis Guru RSBI Cluster IV Jawa Timur 2011
13. Pembinaan Teknis Guru RSBI Cluster VII Jawa Timur 2011 – 2012
14. Kuliah Tamu mata kuliah Fisika konsep Dasar dan kesalahan konsep di Prodi
Pendidikan Fisika S1 RSBI Universitas Jambi, 2011
15. Kuliah Tamu mata kuliah Fisika Lanjut di Prodi Pendidikan S2 IPA
Universitas Jambi, 2011
16. Pendamping Teknis Peningkatan Mata pelajaran Fisika untuk Guru SMP,
SMA,SMK se Kabupaten Teluk Bintuni Papua Barat
17. Pendamping penyusunan revisi kurikulum RSBI SMP dan SMA Yayasan
Cendara Duri Rumbai PT Cevron Indonesia, Riau, 2012
18. Bintek Guru Bina Prestasi Olimpiade, UN, SBMPTN di MAN2 Ponorogo,
2013
19. Tim pelaksana Bintek ASTRA selama 3 tahun SMPN donorojo Pacitan.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

21

LAIN-LAIN
1. Tim Pengembang Proposal Hibah Kemitraan Jurusan Fisika Tahun 2006
(Anggota)
2. Tim Pengembang Proposal Hibah Kompetisi PHK-A2 Jurusan Fisika tahun
2006
(Sekretaris)
3. Tim Pengembang Proposal Hibah I-MHERE Componen B.1 (2.1) tahun 2006
Batch II, Univeritas Negeri Malang, (Koordinator Community Development)
4. Tim Pengembang Proposal dan Pelaksana Hibah I-MHERE Componen B.1
(2.1) tahun 2007 Batch III, Univeritas Negeri Malang, (Academic Secretary
tahun 2007-2009)
5. Koordinator Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Fisika Material Jurusan
Fisika
FMIPA UM (2005-sekarang)
6. Tim Pengembang dan Pelaksana Hibah SBI Fakultas MIPA UM (2008)
7. PIC Hibah RSBI Jurusan Fisika FMIPA 2009-sekarang
8. TIM pembina Sekolah Terpadu Divisi RSBI dan Olimpiade PemKab
Lumajang
(2008/2009)
9. TIM pembina Sekolah Terpadu Divisi RSBI Yayasan Cendana Pemda Riau
Chevron(2008/2009)
10. TIM pembina Sekolah Terpadu Divisi RSBI PEMKAB Bojonegoro (2010)
11. Koordinator Tim Expert IPA, Program Pemberdayaan Seribu Guru
SeIndonesiaTEQIP Pertamina – UM (2010)
12. Tim Reviewer Proposal Hibah Penelitian tingkat Nasional DP2M DIKTI 2007
–2009
13. Tim Reviewer Naskah/ Penyunting Ahli Jurnal SAINS, FMIPA Universitas
Negeri Malang (2009 – 2010)
14. Tim Reviewer Naskah/ Penyunting Ahli Majalah Foton, Jurusan Fisika
FMIPA
Universitas Negeri Malang (2009 – 2010)
15. Penyunting jurnal Ilmu Dasar, Universitas Negeri Jember (2010-2011)
16. Penyunting Jurnal Inovasi Pendidikan, Universitas negeri Medan (2010-2011)
17. Penyunting jurnal Indonesian Journal of Applied Physics, IJAP, UNS (20122013)
18. Ketua Divisi Sintesis dan Karakterisasi Kristal dan Kelistrikan Laboratoium
Sentral FMIPA UM (2010)
19. Koordinator Seminar Fisika Material, Material Science Club (MSC) Weekly
Meeting Jurusan Fisika, 2009 – sekarang
20. Koordinator Materials Sience Club, Jurusan Fisika Universitas Negeri Malang
2009 –2010

22

21. Tim Expert, Teachers Quality Improvement, TEQIP – PERTAMINA UM,
2010-2012
22. Reviewer naskah artikel International Conference on Phyics and Its
Application
ICPAP Bandung 2011
23. Penyunting naskah artikel jurnal Makara Seri Teknologi Universitas
Indonesia, 2012.
24. Penyunting naskah artikel jurnal Makara Seri Teknologi Universitas
Indonesia, 2013
25. Penyunting naskah artikel Indonesian Journal of Physics, Universitas Sebelas
Maret Solo, 2013
26. Penyunting journal of Materials Science and Enggineering , ICAMST, 2013

Malang, 25 September 2014
Pembimbing,

(Dr. Markus Diantoro, M.Si)
NIP. 196612211991031001

23

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
A. Bahan Habis Pakai
Material
Justifikasi
Kuantitas
Pemakaian
AgNO3
sebagai bahan
25 gram
doping
Toluena
Sebagai pelarut
1 botol
Ethanol

Asam asetat 100 %

Aceton

NaClO2
NaOH

Sebagai pelarut
dan pencuci alat
praktikum
Pelarutuntuk
mencapai pH
asam
Pelarut doping
Memutihkan
serat
Titrasi pada
proses ekstraksi
serat

1L

Harga
Satuan (Rp)
Rp. 35.000

Keterangan
Rp. 875.000

Rp. 492.000

Rp. 492.000

Rp. 292.000 Rp. 292.000

100 mL

Rp.

1.100

Rp. 110.000

100 mL

Rp.

1.000

Rp. 100.000

1 Kg

Rp. 432.000 Rp. 432.000

500 gr

Rp. Rp. 384.000

SUB TOTAL (Rp) Rp. 2.685.000
B. Peralatan Penunjang
Material
Justifikasi
Pemakaian
XRD
Mengetahui fase
dan struktur dari
serat selulosa
SEM
Mengetahui
mikrostruktur
dan morfologi
serat selulosa
TEM
Mengetahui
mikrostruktur
dan morfologi
serat selulosa
FTIR
Mengetahui fase
dan jenis ikatan
Soxhet apparatus
Tempat
pemanasan
bahan
Waterbath

Kuantitas
5 sample

Harga Satuan
Keterangan
(Rp)
Rp. 150.000 Rp. 750.000

5 Sample

Rp.

350.000 Rp. 1.750.000

1 sample

Rp.

900.000 Rp. 900.000

1 sample

Rp.

150.000 Rp. 150.000

1 buah

Rp.

763.000 Rp. 763.000

1 buah

Rp. 1.650.000 Rp. 1.650.000

24

Blender

Menghaluskan
eceng gondok
Menyaring
bubuk eceng
gondok
Tempat untuk
melarutkan
bahan
Mengambil
larutan
Menggerus serat
selulosa
Mengukur kadar
pH

1 buah

Rp.

1 buah

Rp. 200.000

Rp. 200.000

5 buah

Rp. 53.000

Rp. 265.000

3 buah

Rp. 10.000

Rp.

2 buah

Rp. 59.000

Rp. 118.000

1 buah

Rp. 300.000

Rp. 300.000

Spatula besi

2 buah

Rp.

10.000

Rp.

20.000

Pengaduk kaca

5 buah

Rp.

5.000

Rp.

25.000

Ayakan 1 mm

Beaker glass 250
ml
Pipet tetes
Mortar dan pestle
pH meter

Masker

560.000 Rp.

560.000

30.000

Pelindung
2 buah
Rp. 15.000 Rp. 30.000
hidung pada saat
praktikum
Pelindung
1 pasang
Rp. 250.000 Rp. 250.000
tangan
SUB TOTAL (Rp) Rp. 7.183.000

Kaos tangan

C. Perjalanan
Material
Perjalanan ke
UGM, Jogja
Perjalanan dalam
kota untuk
pembelian alat dan
bahan penelitian

Justifikasi
Pemakaian
Fabrikasi film
menggunakan
electrospinning
Pembelian alatalat penelitian

Kuantitas

Harga Satuan
(Rp)
Rp.1.500.000

Rp. 1.500.000

Rp. 500.000

Rp. 500.000

Keterangan

SUB TOTAL (Rp) Rp. 2.000.000

D. Lain-lain
Material
Komunikasi

Justifikasi
Pemakaian
Komunikasi

Kuantitas
-

Harga Satuan
(Rp)
Rp. 50.000

Keterangan
Rp.

50.000

25

Dokumentasi

Seminar
Laporan

pemesanan alat
dan bahan
Dokumentasi
proses dan
hasil penelitian
Biaya seminar
jurnal ilmiah
Pelaporan dan
penggandaan
proposal

1 kali

Rp. 80.000

Rp.

Rp. 350.000

Rp. 350.000

Rp. 152.000

Rp. 152.000

SUB TOTAL (Rp)
Total (Keseluruhan)

80.000

Rp. 632.0000
Rp. 12.500.000

26

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
No

Nama / NIM

Program
studi

Bidang
ilmu

Alokas
i waktu

Uraian tugas

1.

Rizqi Nanda
Mega Safitri /
110322420064

S-1
Fisika

Fisika
Murni

20Jam/
Mingg
u

Analisa data, evaluasi
hasil, menguji hasil
penelitian, konsultasi
ke dosen pembimbing

2.

Prita Putri
Dianti /
110322420029

S-1
Fisika

Fisika
Murni

15
Menyiapkan alat dan
Jam/Mi bahan penelitian,
nggu melakukan sisntesis
bahan, konsultasi ke
dosen pembimbing

3.

Abdini Nur
Istiqomah /
120322420489

S-1
Fisika

Fisiki
Murni

12
Melakukan pemesanan
Jam/Mi alat dan bahan
nggu penelitian, melakukan
proses penggerusan
pasir kuarsa,
konsultasi ke dosen
pembimbing

27